Anda di halaman 1dari 6

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Puskesmas Perawatan Geser


A. ANALISIS ISU

Dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang CPNS diawal pertama di Puskesmas

Perawatan Geser, saya ditempatkan sebagai Staf dibagian Administrasi Kepegawaian,

dalam pelaksanaan Tupoksi saya sebagai Administrator yang bertugas membatu

pejabat kepegawaian untuk mengelola administrasi kepegawaian saya menemukan

masalah diantaranya belum lengkapnya administrasi kepegawaian, tidak adanya SOP

pengelolaan Administrasi kepegawaian, kurangnya informasi terkait administrasi

kepegawaian, pengusulan kenaikan pangkat dan berkala, serta tidak adanya system

informasi kepegawaian sehingga isu yang ditemukan adalah belum optimalnya

pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga dibuatkan rancangan penyelesaian

Isu diatas yakni Optimalisasi Pengelolaan Administrasi Kepegawaian” sehingga

diharakan dapat menjawab isu yang ditemukan.

B. ISU PRIORITAS

Adapun proses identivikasi isu diatas dapat dibuat melalui analisis isu menggunakan

USG sebagaimana ditunjukan dibawah ini :

ANALAISIS ISU

NO ISU ANALISI SKOR


U S G
1 Belum optimalnya pengelolaan administrasi kepegawaian 5 5 5 15
2 Tidak Lengkapnya Administrasi kepegawaian 4 5 4 13
3 Tidak adanya SOP pengelolaan administrasi kepegawaian 5 5 4 14

C. GAGASAN PEMECAHAN ISU


1. Berdasarkan hasil analisi isu diatas diperoleh isu Prioritas yakni “ BELUM

OPTIMALNYA PENGEELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN”

Sehingga gagasan pemecahan isunya adalah “OPTIMALISASI

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN”

2. Rancangan kegiatan yang dilakukan untuk menjawab isu diatas seperti dibawah

ini

Keterkaitan Kontribusi
Substansi Terhadap Penguatan
Kegiatan Tahapan Ouput Dengan Nilai Visi Dan nilai
Dasar Pelatihan Misi organisasi
Organisasi
Menyusun 1. Konsultasi dengan Kelompok Diawali dengan Upaya Dengan
SOP kepala Puskesmas. Resiko proses konsultasi pencegahan pelaksanaan
Pengelolaan 2. Mempelajari alur memahami dengan kepala peyebaran kegiatan
Administrasi administrasi Gejala dan puskesmas penyakit penyuluhan
Kepegawaian kepegawaian bahaya penyakit terkait kegiatan pada maka dapat
3. Meyusun document HIV-AIDS dan yang akan kelompok memberikan
SOP Pengelolaan bersedia untuk dilaksanakan Nelayan penguatan
Administrasi mengikuti dengan baik dan Imigran pada nilai
Kepegawaian Konseling HIV- sopan, serta sejalan organisasi
4. Mendiskusikan SOP AIDS mengendepankan dengan Visi yakni Giat
yang tersusun profesionalitas, Puskesmas dalam
dengan penanggung selanjutnya menjadikan memberikan
jawab Admin dilakukan upaya puskesmas pelayanan
5. Melaporkan hasil kominikasi sebagai pusat baik
penyusunan kepada dengan kesehatan pelayanan
kepala puskesma penanggung masyarakat preventif
untuk disahkan. jawab masing kepualauan. dan
masing pelayanan
kelompok resiko kurativ.
untuk bisa
bekerja sama dan
kooperatif dalam
kegiatan
penyuluhan
selanjutnya
dilakukan
penyiapan materi
penyuluhan yang
substansi dan
komperhensif,
serta pembauatan
lefleat untuk
mempermudah
bagi kelompok
resiko dalam
memahami
bahaya HIV-
AIDS.
inventarisir 1. Konsultasi dengan Client Kegiatan diawali Agar client Kegiatan
Daftar kepala puskesmas. (Kelompok dengan (kelompok konseling
Kelengkapan 2. Membuat daftar Resiko) dapat konsultasi resiko) pra test yang
Administrasi kelengkapan memahami dari dengan kepala memahami dilakukan
kepegawaian Dokumen penyampaian puskesmas penyebab, akan
kepegawaian. konseling baik terkait kegiatan gejala dan mendukung
3. Inventarisir yang yang dilaksakan bahaya serta nilai
kelengkapan disampaikan secara baik dan penanganan organisasi
dokumen maupun melalui santun, serta yang bersifat empati
kepegawaian lefleat dan professional kerahasiaan terhadap
4. Menginformasikan merasa penting selanjutnya sejalan pasien dan
kelengkapan untuk terbuka membangun dengan misi selalu
deokumen dengan setiap kerja sama unit puskesmas menjamin
kepegawaian perilaku resiko program yang yang kerasiaan
5. Melaporkan yang dilakukan terkait dalam berkomitmen dalam
kepada kepala sehingga client mendukung dalam pelayanan.
puskesmas terkait menyetujui dan proses konseling pelayanan
kelengkapan menandatangan pra test, yang optimal
administrasi i persetujuan selanjutnya dalam
kepegawaian tindakan menyiapkan mewujudkan
(informed ruangan khusus masyarakat
Consent). guna persiapan kepulauan
konseling agar yang sehat.
proses dapat
berjalan dengan
efektif,
eksploratif, dan
rahasia dan dapat
dipertanggung
jawabkan
sehingga clien
merasa nyaman
dalam
mengungkapkan
berbagai perilaku
resiko yang
pernah dilakukan
dan merasa perlu
untuk dilakukan
test HIV-AIDS,
disamping itu
clien diberikan
lefleat yang
menjelaskan
secara
proporsional dan
komperhensif,
terkait penyebab,
Gejala, masa
ingkubasi virus,
serta komplikasi
penyakit untuk
dapat dibaca dan
dipahami dengan
baik sehingga
dapat menjamin
mutu kualitas
pelayanan dan
membuat clien
merasa puas
dengan informasi
melalui
konseling,
sehingga
pelayanan yang
diberikan juga
dapat
dipertanggung
jawabkan.
Membuat 1. Konsultasi dengan Mengetahui Konsultasi Agar dapat Kegiatan ini
penkodean kepala puskesmas Status dengan kepala memastikan sejalan
documen 2. Menyusun Kesehatan puskesmas untuk dan dalam
kepegawaian document Kelompok pelaksaan test mengetahui rangka
sesuai berdasarkan Resiko melalui HIV-AIDS, dengan pasti pengauatan
kepangkatan. kepangkatan Test. selanjutnya status nilai
3. Membuat Membuat buku kesehatan organisasi
pengkodean register kelompok yakni giat
Dokument pemeriksaan dan resiko dalam
Administrasi form hasil test. sehingga memberikan
Kepegawaian sesuai Menyiapkan dan dapat sejalan pelayanan
kepangkatan memastikan dengan misi baik
reagent test HIV- organisasi preventive
AIDS 1 dan 2 dalam maupun
belum menjamin pelayanan
kadarluarsa status dejata kuratif.
Pengecekan kesehatan
kesiapan masyarakat
peralatan test kepualauan.
seperti
Micropipet,
Centrafuge, dan
Perlengkapan
Sterilisasi untuk
hegieni Personal.
Menerapkan 1. Konsultasi dengan Untuk Kegiatan ini Agar client Kegiatan ini
Sistem kepala puskesmas. memberikan diawali dengan merasa puas dilaksanakan
Informasi 2. Menyiapkan pengertian dan konsultasi dan nyaman dalam
Kepegaiwaia instrument penguatan bagi dengan kepala diberikan rangka
n (SIMPEG) konseling berupa clien tentang puskesmas penguatan penguatan
lefleat HIV-AIDS proses terkait lanjutan tentang nilai
3. Menyiapkan pencehahan dan dari kegiatan proses organisasi
informed Consent upaya konseling yang pencegahan yakni
dan persetujuan pengobatan dilaksakan dan upaya efektivitas
tindakan untuk melalui terapi secara baik dan pengobatan dalam
dirujuk pada Pusat obat santun, serta melalui pelayanan
Pengobatan Khusu antiretroviral professional terapi untuk
HIV-AIDS apabila selanjutnya antiretroviral. menjamin
hasil test membangun derajat
menujukan kerja sama kesehatan
Reaktif (+) untuk dengan unit masyarak,
dilakukan Test program dalam serta sopan
HIV-AIDS. mendukung dalam
proses konseling memberikan
pasca test, pelayanan.
selanjutnya
mempersiapakan
konseling agar
proses dapat
berjalan dengan
efektif,
eksploratif, dan
rahasia dan dapat
dipertanggung
jawabkan
sehingga clien
merasa nyaman
dalam
mengungkapkan
berbagai perilaku
resiko,
disamping itu
clien diberikan
lefleat yang
menjelaskan
secara
proporsional dan
komperhensif,
terkait
pencegahan dan
pengebotan
melalui terapi
antiretroviral,
serta penanganan
komplikasi
penyakit untuk
dapat dibaca dan
dipahami dengan
baik sehingga
dapat menjamin
mutu kualitas
pelayanan dan
membuat clien
merasa puas
dengan informasi
melalui
konseling,
sehingga
pelayanan yang
diberikan juga
dapat
dipertanggung
jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai