PENDAHULUAN
A. Rasional
Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran agar siswa memiliki kecakapan atau
kemahiran matematika sebagai bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang mencakup kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Silabus mata pelajaran Matematika SD/MI disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan
dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa
(learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan siswa.
Pelaksanaan pembelajaran di SD/MI dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI. Silabus Tematik
Terpadu SD/MI disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah.
Dengan demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen Silabus Mata Pelajaran
Matematika SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan.
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah melalui pengalaman belajar, agar mampu:
1. memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari;
2. melakukan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponen yang ada;
3. melakukan penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi berdasarkan pola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat
dugaan dan memverifikasinya;
4. memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah;
5. menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah
Perumusan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika jenjang SD/MI menggunakan kompetensi matematika secara umum dan pertimbangan
kompetensi yang dapat dicapai siswa setelah belajar matematika. Kompetensi setelah belajar matematika di SD/MI tertuang dalam peta
kompetensi pada setiap jenjang pendidikan ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Kelas
Ruang Lingkup
I II III
Geometri dan Bangun ruang dan Letak/posisi dan Lama waktu suatu
Pengukuran bangun datar jarak suatu tempat kejadian
sederhana Ruas garis Satuan baku (panjang,
Pengubinan sederhana Bangun datar, berat, waktu)
Satuan tidak baku bangun ruang Satuan tidak baku
(panjang dan berat) sederhana dan ciri- (luas bidang datar dan
Ukuran panjang, berat, cirinya volume)
lamanya waktu, dan Pola barisan bangun Simetri (lipat dan
suhu datar dan bangun putar)
ruang Keliling Bangun
Datar (persegi,
Kelas
Ruang Lingkup
I II III
Uang persegipanjang,
Satuan baku segitiga)
(panjang, Unsur dan sifat – sifat
berat,waktu) bangun datar
Kelas
Ruang Lingkup
IV V VI
Bilangan Pecahan senilai Bilangan Bilangan bulat
Bentuk pecahan berpangkat dan negatif
(biasa, campuran, bilangan akar Operasi hitung pada
decimal, persen) pangkat dua dan bilangan bulat
Taksiran hasil tiga negatif
pengoperasian dua Penjumlahan dan Operasi hitung
bilangan pecahan pengurangan dua campuran pada
Faktor dan pecahan dengan bilangan cacah
Kelipatan penyebut berbeda dan/atau pecahan
Bilangan Prima Perkalian dan
FPB dan KPK pembagian pada
Pembulatan hasil pecahan
pengukuran ke
satuan, pululuhan
atau ke ratusan
terdekat
Geometri dan Segi banyak Jarak, waktu dan Unsur-unsur
Pengukuran (beratutan dan tak kecepatan lingkaran
beraturan) Posisi benda Keliling dan luas
Keliling dan luas terhadap mata lingkaran
daerah (persegi, angin Diagonal bidang dan
persegipanjang, Denah dan Skala diagonal ruang (pada
segitiga) Volume bangun kubus dan balok)
Hubungan antar Ruang (kubus dan Bangun Ruang
garis (sejajar, balok) (prisma, tabung,
berpotongan, Jaring-jaring limas, kerucut, dan
berhimpit) bangun ruang bola)
Pengukuran sudut (kubus dan balok) Gabungan dari
dengan busur bangun datar/bangun
derajat ruang
Ruang lingkup dan peta materi matematika SD/MI digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Ruang lingkup dan peta materi Matematika SD/MI
1. Pembelajaran
Pendekatan saintifik disesuaikan dengan materi yang ada pada mata pelajaran
Matematika untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan
keterampilan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran, siswa melakukan kegiatan belajar
mengamati kejadian, peristiwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan
matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai
bentuk; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena
bisa terjadi; mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba,
percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait
dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi atau menganalisis secara
kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan,
memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun
penalaran dan generalisasi, dan mengomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis.
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat diperkaya dengan sumber daya yang
ada di sekolah dan siswa sesuai konteks, potensi dan karakteristik daerah seperti
daerah maritim, agraris, industry dan perdagangan, atau karakteristik lainnya.
Pemanfaatan buku teks pelajaran tetap diperlukan sebagai sumber belajar utama serta
untuk merangsang minat baca dan meningkatkan kreativitas siswa. Terkait dengan
revisi kurikulum penggunaan buku teks yang sudah tersedia dapat digunakan dengan
menyesuaikan urutan dan jika perlu tambahan materi, guru dapat membuat suplemen.
Lembar kerja (LKS) sedapat mungkin disusun oleh guru dengan memberi peluang
kreativitas siswa terlibat dalam merancang prosedur kegiatan.
KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK,
DAN PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan makna Membilang Membilang secara urut untuk
bilangan cacah sampai bilangan cacah menentukan banyak benda dari
dengan 99 sebagai sampai dengan 99 sekumpulan benda (diam dan
banyak anggota suatu bergerak)
Lambang
kumpulan objek
bilangan cacah Membaca dan menulis berbagai
sampai dengan 99 bentuk dan ukuran lambang bilangan
4.1 Menyajikan bilangan
cacah sampai dengan Memasangkan gambar dengan
99 yang bersesuaian bilangan, misalnya berdasarkan
dengan banyak anggota banyak benda
kumpulan objek yang
disajikan Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan cacah
sampai dengan 99
Menyajikan dan melaporkan hasil
penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan bilangan cacah sampai dengan
99
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan bilangan Nilai tempat angka Mengelompokkan sekumpulan
sampai dua angka dan penyusun lambang benda dalam satuan dan puluhan
nilai tempat penyusun bilangan
Menguraikan bilangan dalam bentuk
lambang bilangan
panjang (satuan dan puluhan)
menggunakan
kumpulan benda Menentukan nilai tempat suatu
konkret serta cara angka pada sebuah bilangan
membacanya
Menyelesaikan masalah yang
4.2 Menuliskan lambang melibatkan nilai tempat dari bilangan
bilangan sampai dua dua angka
angka yang menyatakan Menyajikan hasil penyelesaian
banyak anggota suatu masalah yang melibatkan nilai
kumpulan objek dengan tempat dari bilangan dua angka
ide nilai tempat
Siswa mampu:
3.3 Membandingkan dua Urutan Bilangan: Mengamati dan menyebutkan
bilangan sampai dua sekumpulan benda/gambar benda-
Urutan dari
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
angka dengan
bilangan terkecil benda di lingkungan sekitar
menggunakan
ke terbesar
kumpulan benda-benda Mengurutkan bilangan, gambar
konkret Urutan dari sekumpulan benda melalui berbagai
bilangan terbesar kegiatan atau permainan
4.3 Mengurutkan bilangan- ke terkecil
Menyelesaikan masalah yang
bilangan sampai dua
berkaitan dengan mengurutkan
angka dari bilangan
bilangan
terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya Mempresentasikan hasil pengurutan
dengan menggunakan bilangan
kumpulan benda-benda
konkret
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan dan Penjumlahan dan Melakukan penjumlahan dan
melakukan penjumlahan pengurangan pengurangan dengan menggunakan
dan pengurangan bilangan cacah benda di sekitar misalnya kerikil,
bilangan yang sampai dengan 99 kelereng, dan lain-lain, dan
melibatkan bilangan menuliskannya dalam bentuk kalimat
cacah sampai dengan 99 matematika
dalam kehidupan
Mengetahui pasangan bilangan
sehari-hari serta
berjumlah 5 (1 dan 4, 2 dan 3) dan10
mengaitkan
(1 dan 9, 2 dan 8, 3 dan 7, 4 dan 6, 5
penjumlahan dan
dan 5)
pengurangan
Melakukan penjumlahan dan
4.4 Menyelesaikan masalah pengurangan dengan berbagai cara
kehidupan sehari-hari misalnya, menjumlahkan bilangan
yang berkaitan dengan dengan cara pengelompokan bilangan
penjumlahan dan (misalnya menggunakan pasangan 5
pengurangan bilangan dan 10)
yang melibatkan
bilangan cacah sampai Menyelesaikan masalah yang
dengan 99 berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
dengan 99
Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah
sampai dengan 99
Siswa mampu:
3.5 Mengenal pola bilangan Pola bilangan Mengamati gambar berpola.
yang berkaitan dengan
kumpulan Menentukan pola dari kumpulan
benda/gambar/gerakan benda atau barisan bilangan tertentu
atau lainnya Memprediksi pola bilangan atau
sekumpulan benda tertentu
Siswa mampu:
3.6 Mengenal bangun ruang Bangun datar dan Mengenal dan menjelaskan jenis-jenis
dan bangun datar dengan bangun ruang bangun datar (persegi,
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
menggunakan berbagai
sederhana persegipanjang, segitiga, dan
benda konkret
lingkaran)
Persegi
Mengenal dan menjelaskan jenis-jenis
4.6 Mengelompokkan bangun Persegi panjang
bangun ruang (balok, kubus, tabung,
ruang dan bangun datar Segitiga kerucut dan bola)
berdasarkan sifat tertentu
dengan menggunakan Lingkaran Membuat bangun ruang dengan
berbagai benda konkret menjiplak model bangun ruang,
Kubus kemudian melipat
Balok Mengidentifikasi dan menyebutkan
Kerucut benda-benda di dalam kelas yang
berbentuk persegi, persegipanjang,
Tabung segitiga, lingkaran, kubus, balok,
Bola kerucut, tabung, dan bola
Menggambar atau melukis bangun
datar dan bangun ruang sederhana
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bangun datar dan
bangun ruang sederhana
Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan bangun datar
dan bangun ruang sederhana
Siswa mampu:
3.7 Mengidentifikasi bangun Pengubinan Mengamati berbagai bentuk pola
datar yang dapat disusun sederhana: pengubinan yang disusun dari persegi
membentuk pola atau segitiga sama sisi atau bangun
Persegi
pengubinan datar tak beraturan (puzzle)
Segitiga sama
Menemukan pola pengubinan dari
sisi
4.7 Menyusun bangun-bangun bentuk persegi atau segitiga sama sisi
datar untuk membentuk Potongan
Melanjutkan pola pengubinan dari
pola pengubinan puzzle
beberapa bangun datar
Menyajikan berbagai bentuk pola
pengubinan yang disusun dari
persegi, atau segitiga sama sisi
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pengubinan
sederhana
Siswa mampu:
3.8 Mengenal dan menentukan Satuan tidak baku: Mengamati berbagai alat ukur satuan
panjang dan berat dengan tidak baku untuk menentukan
Panjang
satuan tidak baku panjang atau berat benda dari
menggunakan Berat lingkungan sekitar
benda/situasi konkret
Mengenal, membuat dan
4.8 Melakukan pengukuran menggunakan alat ukur satuan tak
panjang dan berat dalam baku untuk mengukur panjang
satuan tidak baku dengan misalnya lidi dengan panjang tertentu
menggunakan digunakan sebagai satuan tak baku
benda/situasi konkret dalam pengukuran panjang
Mengukur berat benda dengan satuan
tidak baku, misalnya melakukan
percobaan mengukur berat benda
dengan kelereng (berat sebuah batu
setara dengan berat 3 kelereng)
Mengidentifikasi benda-benda yang
sesuai untuk digunakan sebagai alat
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
Siswa mampu:
3.9 Membandingkan panjang, Ukuran panjang, Mengukur panjang benda dengan
berat, lamanya waktu, dan berat, lamanya satuan tak baku (lidi, tali rapia, kayu,
suhu menggunakan benda/ waktu, dan suhu dan lain-lain) dengan meletakkannya
situasi konkret berjejer secara teratur kemudian
membandingkan panjangnya
B. Kelas II
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan makna Lambang bilangan dan Menuliskan berbagai bentuk bilangan
bilangan cacah dan nilai tempat sampai 999
menentukan lambangnya
berdasarkan nilai tempat Menentukan suatu bilangan yang
dengan menggunakan sudah diketahui nilai tempatnya.
model konkret serta cara Mengidentifikasi nilai tempat pada
membacanya suatu bilangan tertentu
Siswa mampu:
3.2 Membandingkan dua Membandingkan dan Menentukan benda yang paling banyak
bilangan cacah mengurutkan bilangan atau paling sedikit
Menentukan lebih Membandingkan dan mengurutkan
4.2 Mengurutkan bilangan- kecil, lebih besar, gambar sekumpulan benda-benda
bilangan dari bilangan atau sama dengan bedasarkan jumlahnya
terkecil ke bilangan (<,>,= )
Mengurutkan beberapa bilangan
terbesar atau sebaliknya Mengurutkan sampai tiga angka
bilangan dari yang
terkecil ke terbesar Membuat urutan bilangan dari yang
atau sebaliknya. terbesar ke terkecil jika diberikan
urutan bilangan dari terkecil ke terbesar
Mempresentasikan,
mendemonstrasikan, atau
memperagakan cara membentuk
bilangan dan mengurutkan bilangan
dari sejumlah bilangan yang diberikan
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan membandingkan dan
mengurutkan bilangan
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Penjumlahan dan Menjumlahkan dan mengurangkan
melakukan penjumlahan pengurangan bilangan bilangan dengan menggunakan simbol
dan pengurangan bilangan cacah +, -, atau = dalam pengerjaan hitung
yang melibatkan bilangan bilangan.
Penjumlahan
cacah sampai dengan 999
dalam kehidupan sehari-
bentuk panjang Menjumlah dua bilangan tanpa teknik
menyimpan
hari serta mengaitkan Penjumlahan
penjumlahan dan bersusun ke Menyusun berbagai pasangan bilangan
pengurangan bawah pada penjumlahan dua bilangan yang
diketahui jumlahnya tertentu
Pengurangan
4.3 Menyelesaikan masalah bentuk panjang Mengubah kalimat penjumlahan ke
penjumlahan dan bentuk pengurangan atau sebaliknya
Pengurangan
pengurangan bilangan bersusun ke Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang melibatkan bilangan bawah dengan pengurangan bilangan cacah
cacah sampai dengan 999 sampai dengan 999
dalam kehidupan sehari- Penjumlahan
hari serta mengaitkan dengan Menyajikan penyelesaian masalah
penjumlahan dan menyimpan yang berkaitan dengan penjumlahan
pengurangan dan pengurangan bilangan bulat sampai
Pengurangan
dengan 999
dengan teknik
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
meminjam
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan perkalian dan Perkalian dan Mengamati operasi penjumlahan
pembagian yang pembagian bilangan berulang
melibatkan bilangan cacah cacah
dengan hasil kali sampai Menyimpulkan bahwa perkalian
dengan 100 dalam sebagai penjumlahan berulang
kehidupan sehari-hari serta Membuat contoh penjumlahan
mengaitkan perkalian dan berulang dan menggantikannya
pembagian menjadi operasi perkalian
Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, Pecahan sederhana: Mengamati berbagai benda (kue,
1/3 , dan 1/4 menggunakan buah, atau bidang dua dimensi) yang
benda-benda konkret dipotong menjadi beberapa bagian
dalam kehidupan sehari- yang sama
hari
Menggabungkan potongan-potongan
benda yang berbentuk dan berukuran
sama menjadi satu benda yang utuh
4.7 Menyajikan pecahan 1/2,
1/3 , dan 1/4 yang Menyatakan nilai pecahan ”setengah”,
bersesuaian dengan bagian ”sepertiga”, dan ”seperempat” ke
dari keseluruhan suatu dalam berbagai bentuk gambar dan
benda konkret dalam sebaliknya
kehidupan sehari-hari
Menentukan dan menuliskan letak
pecahan setengah, sepertiga, dan
seperempat pada garis bilangan
Menyelesaikan soal cerita yang
berhubungan dengan pecahan
sederhana
Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan ruas garis Ruas garis Mengidentifikasi ruas garis dalam
dengan menggunakan ruangan kelas atau benda-benda ruang
model konkret bangun yang ada di sekitarnya
datar dan bangun ruang
Menarik garis dari dua titik pada
bangun datar dan bangun ruang
4.8 Mengidentifikasi ruas garis Mengidentifikasi ruas garis pada
dengan menggunakan bangun datar dan bangun ruang
model konkret bangun (diagonal sisi, diagonal ruang, dan
datar dan bangun ruang ruas garis lainnya)
Menentukan nama ruas garis-ruas
garis pada bangun datar dan bangun
ruang
Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan ruas garis pada
bangun datar dan bangun ruang
sederhana
Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan bangun datar Bangun datar, bangun Menggambar atau membentuk
dan bangun ruang ruang sederhana, dan berbagai bangun datar sederhana
berdasarkan ciri-cirinya ciri-cirinya menggunakan karet/benang dan papan
berpaku
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan pola barisan Pola barisan bangun Mengamati pola barisan bangun datar
bangun datar dan bangun datar dan bangun dan bangun ruang
ruang menggunakan ruang
gambar atau benda Menemukan berbagai pola yang
konkret mungkin dari sekumpulan atau
barisan bangun datar dan bangun
ruang
4.10 Memprediksi pola barisan Membuat berbagai bentuk barisan
bangun datar dan bangun yang dapat dibentuk dari sekumpulan
ruang menggunakan bangun datar dan bangun ruang
gambar atau benda
konkret Membuat pola baru berdasarkan pola
yang sudah ada dari sekumpulan
bangun datar dan bangun ruang
Menggunakan konsep pola barisan
bangun datar dan bangun ruang dalam
menyelesaikan masalah
C. Kelas III
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu
Siswa mampu:
3. 1 Menjelaskan sifat-sifat Sifat operasi hitung Mengidentifikasi sifat operasi hitung
operasi hitung pada pada pada bilangan cacah (pertukaran
bilangan cacah [komutatif], pengelompokkan
bilangan cacah:
[asosiatif], dan penyebaran [distributif])
Pertukaran
4.1 Menyelesaikan masalah (Komutatif) Mengidentifikasi dan menyelesaikan
yang melibatkan permasalahan sehari-hari yang
penggunaan sifat-sifat Pengelompokan berkaitan dengan penggunaan sifat
operasi hitung pada (Asosiatif) operasi hitung pada bilangan cacah
bilangan cacah (pertukaran [komutatif],
Penyebaran
pengelompokkan [asosiatif], dan
(Distributif)
penyebaran [distributif])
Menyajikan permasalahan sehari-hari
yang dapat diselesaikan dengan sifat-
sifat operasi hitung pada bilangan cacah
(pertukaran [komutatif],
pengelompokkan [asosiatif], dan
penyebaran [distributif])
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan bilangan Penyajian bilangan Meletakkan nilai suatu bilangan pada
cacah dan pecahan pada garis bilangan: garis bilangan
sederhana (seperti 1/2,
Bilangan cacah Menggunakan garis bilangan untuk
1/3 , dan 1/4) yang
membandingan bilangan-bilangan
disajikan pada garis Pecahan
bilangan cacah dan pecahan
sederhana
Menggunakan konsep membandingkan
bilangan cacah dan pecahan untuk
4.2 Menggunakan bilangan menyelesaikan masalah dalam
cacah dan pecahan kehidupan sehari-hari
sederhana (seperti 1/2,
1/3 , dan 1/4 ) yang Menyelesaikan masalah yang berkaitan
disajikan pada garis dengan penyajian bilangan cacah dan
bilangan pecahan sederhana
Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian bilangan
cacah dan pecahan sederhana
Siswa mampu:
3.3 Menyatakan suatu Bilangan cacah: Mencermati permasalahan sehari-hari
bilangan sebagai yang berkaitan dengan pernyataan suatu
Sebagai jumlah
jumlah, selisih, hasil bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil
dua bilangan
kali, atau hasil bagi dua kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah.
bilangan cacah Sebagai selisih dua
Menyelesaikan masalah yang terkait
bilangan
dengan hasil bilangan sebagai jumlah,
4.3 Menilai apakah suatu Sebagai hasil kali selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua
bilangan dapat dua bilangan bilangan cacah
dinyatakan sebagai Sebagai hasil bagi Menyimpulkan suatu bilangan sebagai
jumlah, selisih, hasil dua bilangan jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi
kali, atau hasil bagi dua dua bilangan cacah
bilangan cacah
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan hasil bilangan sebagai
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi
dua bilangan cacah
Siswa mampu:
3.4 Menggeneralisasi ide Pecahan Mencermati permasalahan sehari-hari
pecahan sebagai bagian yang berkaitan dengan pecahan sebagai
dari keseluruhan bagian dari keseluruhan, misalnya dalam
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan dan Operasi hitung pada Melakukan penjumlahan dua pecahan
melakukan penjumlahan pecahan berpenyebut berpenyebut sama dengan peragaan
dan pengurangan sama: langsung (mis: menggabungkan ¼ apel
pecahan berpenyebut
Penjumlahan dengan ¼ apel)
sama
pecahan
Melakukan penjumlahan secara
Pengurangan matematis berdasarkan peragaan yang
4.5 Menyelesaikan masalah pecahan telah dilaksanakan
penjumlahan dan
pengurangan pecahan Menjumlahkan pecahan berpenyebut
berpenyebut sama sama dengan menjumlahkan
pembilangnya dan penyebutnya tetap
Menyelesaikan masalah yang terkait
penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan Lama waktu suatu Mengenal satuan ukuran waktu,
menentukan lama waktu kejadian misalnya: detik, menit, jam, hari,
suatu kejadian minggu, bulan, tahun, dan lain-lain
berlangsung
Mengidentifikasi waktu setelah dan
sebelum suatu kejadian berlangsung.
4.6 Menyelesaikan masalah Membandingkan durasi waktu dari
yang berkaitan lama kejadian-kejadian yang berlangsung
waktu suatu kejadian bersamaan.
berlangsung
Menyelesaikan masalah yang terkait
mengukur waktu dalam satuan detik atau
jam
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait mengukur waktu dalam satuan
detik atau jam
Siswa mampu:
3.7 Mendeskripsikan dan Satuan baku: Mencermati permasalahan sehari-hari
menentukan hubungan yang berkaitan dengan hubungan antar
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
antar satuan baku untuk Panjang satuan baku untuk panjang, berat, dan
panjang, berat, dan waktu
waktu yang umumnya Berat
Memilih alat ukur yang sesuai dengan
digunakan dalam Waktu benda yang diukur
kehidupan sehari-hari
Mengidentifikasi hubungan antar
satuan panjang (km, hm, dam, m, dm,
4.7 Menyelesaikan masalah cm, mm)
yang berkaitan dengan
hubungan antarsatuan Mengubah antar satuan panjang ke
baku untuk panjang, bentuk antar satuan lainnya
berat, dan waktu yang Mengidentifikasi hubungan antar
umumnya digunakan satuan berat, misalnya kg, ons, gram
dalam kehidupan sehari-
hari Membaca tanda waktu jam, setengah
jam, seperempat jam pada jarum jam
Membaca tanda waktu sampai lima
menit pada jarum jam analog
Membaca jam digital (jam, menit,
detik)
Mengidentifikasi hubungan satuan
kuantitas rim, kodi, lusin, dan gros.
Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan satuan baku
Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan satuan baku
Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan dan Satuan tidak baku: Menaksir luas bangun datar di
menentukan luas dan lingkungan sekolah menggunakan alat
Luas bidang datar
volume dalam satuan ukur tidak baku, misalnya menggunakan
tidak baku dengan Volume kertas yang berbentuk persegi yang
menggunakan benda sisinya 5 cm sebagai alat ukur tidak baku
konkret
Menaksir volume bangun ruang dengan
menghitung banyaknya kubus satuan
4.8 Menyelesaikan masalah Menggunakan konsep luas dan volume
luas dan volume dalam pada satuan tidak baku untuk
satuan tidak baku menyelesaikan masalah dalam
dengan menggunakan kehidupan sehari-hari
benda konkret
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas dan volume dengan satuan
tidak baku
Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan luas dan volume
dengan satuan tidak baku
Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan simetri Simetri: Mencermati permasalahan sehari-hari
lipat dan simetri putar yang berkaitan dengan simetri lipat dan
Simetri lipat
pada bangun datar simetri putar
menggunakan benda Simetri putar
konkret Mengenal sifat-sifat simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar
Mencoba membuktikan dengan
4.9 Mengidentifikasi simetri memutar papan peraga simetri putar
lipat dan simetri putar
pada bangun datar Membuat dan menggunting berbagai
menggunakan benda bangun datar untuk menentukan garis
simetri
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan dan Keliling bangun datar: Mencermati permasalahan sehari-hari
menentukan keliling yang berkaitan dengan keliling bangun
Persegi
bangun datar datar
Persegipanjang
Mengukur panjang sisi-sisidari bangun
4.10 Menyajikan dan Segitiga datar, kemudian menghitung keliling
menyelesaikan masalah darihasil mengukur dengan
yang berkaitan dengan menjumlahkan panjang sisi-sisinya
keliling bangun datar Menemukan rumus keliling bangun
datar melalui percobaan yang dilakukan
Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan keliling bangun datar (persegi,
persegipanjang, segitiga)
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan keliling bangun datar
(persegi, persegipanjang, segitiga)
Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan sudut, jenis Sudut: Mengamati berbagai macam bentuk
sudut (sudut siku-siku, sudut yang berbeda pada bangun datar
Siku-siku
sudut lancip, dan sudut
Membandingkan besar sudut dari
tumpul), dan satuan Lancip
pengukuran tidak baku berbagai macam bentuk sudut yang
Tumpul berbeda pada bangun datar
Menentukan alat ukur yang sesuai untuk
4.11 Mengidentifikasi jenis mengukur sudut
sudut, (sudut siku-siku,
sudut lancip, dan sudut Mendemonstrasikan cara mengukur
tumpul), dan satuan sudut dengan menggunakan busur
pengukuran tidak baku derajat
Mengidentifikasi sudut siku-siku,
lancip, atau tumpul
Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan sudut
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan sudut
Siswa mampu:
3.12 Menganalisis berbagai Unsur dan sifat – sifat Mengenal konsep sisi dan titik pada
bangun datar bangun datar bangun datar seperti persegi,
berdasarkan sifat-sifat persegipanjang
yang dimiliki
Menyebutkan unsur dan sifat-sifat suatu
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
bangun datar
4.12 Mengelompokkan Mengklasifikasikan bangun datar sesuai
berbagai bangun datar sifat-sifatnya
berdasarkan sifat-sifat
yang dimiliki Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan unsur dan sifat-sifat bangun
datar
Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan unsur dan sifat-
sifat bangun datar
Siswa mampu:
3.13 Menjelaskan data Data tunggal Mencermati sajian data tentang siswa
berkaitan dengan diri sederhana dan lingkungan sekitar dalam bentuk
peserta didik yang gambar, misalnya tinggi badan, warna
disajikan dalam diagram sepatu, makanan kesukaan, atau
gambar kegemaran dari siswa
Menyajikan data dalam bentuk tabel
4.13 Menyajikan data dan piktogram dari berbagai macam
berkaitan dengan diri data yang berbeda
peserta didik yang Menggunakan konsep penyajian data
disajikan dalam diagram untuk menyelesaikan masalah
gambar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan data tunggal sederhana
D. Kelas IV
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan pecahan- Pecahan senilai Mengenal pecahan senilai dengan
pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga untuk
gambar dan model menunjukkan dua pecahan itu
konkret senilai atau tak senilai (misalnya:
sepotong coklat dibagi menjadi 2
sama besar maka akan senilai
4.1 Mengidentifikasi pecahan- dengan 3 bagian dari sepotong
pecahan senilai dengan coklat yang dipotong menjadi 6
gambar dan model sama besar)
konkret
Memahami persamaan dan
perbedaan pecahan senilai dan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
atau
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan berbagai Pecahan: Mencermati permasalahan sehari-
bentuk pecahan (biasa, hari yang berkaitan dengan
Pecahan biasa
campuran, desimal, dan pecahan biasa, pecahan campuran,
persen) dan hubungan di Pecahan desimal, dan persen
antaranya campuran
Mengidentifikasi
Desimal hubunganpecahan dengan desimal
4.2 Mengidentifikasi berbagai dimulai dengan
Persen
bentuk pecahan (biasa, pecahanberpenyebut 10
campuran, desimal, dan dituliskansebagai bilangan
persen) dan hubungan di desimal satuangka di belakang
antaranya p
koma,misalnya 0, p
10
Mengidentifikasi hubungan
pecahan dengan desimal untuk
pecahan yang berpenyebut 100,
1.000, dan seterusnya
Mengubah pecahan campuran ke
bentuk pecahan biasa
Mengubah pecahan biasa ke
bentuk desimal
Mengubah bilangan desimal ke
bentuk pecahan
Mengubah bilangan pecahan ke
desimal dan persen
Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen)
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan
persen
Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pecahan
biasa, pecahan campuran, desimal,
dan persen
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Taksiran hasil Mencermati permasalahan sehari-
melakukan penaksiran dari pengoperasian dua hari yang berkaitan dengan
jumlah, selisih, hasil kali, bilangan pecahan taksiran dari jumlah, selisih, hasil
dan hasil bagi dua kali, dan hasil bagi dua bilangan
bilangan cacah maupun cacah maupun pecahan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan faktor dan Faktor dan kelipatan Memperhatikan
kelipatan suatu bilangan gambar/ilustrasi/alat peraga yang
berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan. Misal:
4.4 Mengidentifikasi faktor Jika ada 36 pemain musik dalam
dan kelipatan suatu marching band maka akan ada
bilangan beberapa formasi baris berbaris
(tetap dalam parade) yang dapat
mereka susun, misalnya formasi 9
baris dan setiap baris ada 4 orang
pemain musik
Menentukan cara mencari factor
dari bilangan yang ditentukan
dengan pohon faktor dan tabel
Menuliskan kelipatan dari
bilangan yang ditentukan
Menggunakan konsep faktor dan
kelipatan suatu bilangan untuk
menyelesaikan masalah
Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan bilangan Bilangan prima Mengamati bilangan dari 1 sampai
prima 100 dalam bentuk tabel persegi,
kemudian mencari bilangan prima
antara 1-100
4.5 Mengidentifikasi bilangan
prima Mencermati permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan
bilangan prima
Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan bilangan prima
Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan bilangan
prima
Siswa mampu:
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan dan Pembulatan hasil Mengidentifikasi cara pembulatan
melakukan pembulatan pengukuran ke kebawah, contoh: 12,4 cm
hasil pengukuran panjang satuan, puluhan, atau dibulatkan menjadi 12 cm dan 24,7
dan berat ke satuan ratusan terdekat. kg dibulatkan menjadi 25 kg
terdekat
Mengidentifikasi cara pembulatan
ke atas, contoh: 12,6 cm dibulatkan
4.7 Menyelesaikan masalah menjadi 13 cm; 28,9 kg dibulatkan
pembulatan hasil menjadi 29 kg
pengukuran panjang dan Mengukur benda-benda di sekitar
berat ke satuan terdekat kelas atau sekolah menggunakan
alat ukur seperti meteran,
timbangan dan melakukan
pembulatan pada hasil
pengukurannya
Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan pembulatan
Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
pembulatan
Siswa mampu:
3.8 Menganalisis sifat-sifat Segi banyak: Mengenal berbagai bentuk segi
segibanyak beraturan dan banyak beraturan dan tak beraturan
Segi banyak
segibanyak tidak beraturan dari gambar atau poster
beraturan
Membuat diagram pengelompokan
Segi banyak tak
4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan tak
beraturan
segibanyak beraturan dan beraturan dan menjelaskan
segibanyak tidak beraturan alasannya
Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segi banyak
Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan segi
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
banyak
Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan dan Keliling dan luas Mengidentifikasi berbagai bangun
menentukan keliling dan daerah datar persegi, persegipanjang, dan
luas persegi, segitiga
Persegi
persegipanjang, dan
Melakukan eksplorasi pengukuran
segitiga serta hubungan Persegipanjang
pangkat dua dengan akar bangun datar persegi,
pangkat dua Segitiga persegipanjang, dan segitiga untuk
menentukan keliling dan luas
bangun datar persegi,
4.9 Menyelesaikan masalah persegipanjang, dan segitiga
berkaitan dengan keliling Menggunakan rumus untuk
dan luas persegi, menentukan keliling dan luas
persegipanjang, dan bangun datar
segitiga termasuk
melibatkan pangkat dua Menyelesaikan permasalahan yang
dengan akar pangkat dua melibatkan keliling dan luas daerah
(persegi, persegipanjang, segitiga)
Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
keliling dan luas daerah (persegi,
persegipanjang, segitiga)
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan hubungan Hubungan antar garis Menggunakan kerangka kubus atau
antar garis (sejajar, balok, untuk mengidentifikasi
Garis sejajar
berpotongan, berhimpit) rusuk-rusuk sejajar, rusuk-rusuk
menggunakan model Garis yang berpotongan dan berhimpit
konkret berpotongan
Menggambar garis-garis sejajar,
Garis berhimpit berpotongan, dan berhimpit
4.10 Mengidentifikasi Menjelaskan sifat-sifat garis-garis
hubungan antar garis sejajar, garis-garis berpotongan dan
(sejajar, berpotongan, berhimpit
berhimpit)
menggunakan model Menyelesaikan permasalahan yang
konkret melibatkan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, dan
berhimpit)
Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
hubungan antar garis (sejajar,
berpotongan, dan berhimpit)
Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan data diri Data dan pengukuran Menafsirkan data yang disajikan
peserta didik dan dalam bentuk diagram batang
lingkungannya yang
Membuat diagram batang dari
disajikan dalam bentuk
sekumpulan data yang berbeda dari
diagram batang
data sebelumnya
Menggunakan konsep diagram
4.11 Mengumpulkan data diri batang untuk menyelesaikan
peserta didik dan masalah dalam kehidupan sehari-
lingkungannya dan hari
menyajikan dalam bentuk
diagram batang Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan data dan
pengukuran
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.12 Menjelaskan dan Pengukuran sudut Menentukan satuan baku
menentukan ukuran sudut dengan busur derajat pengukuran sudut
pada bangun datar dalam
Menentukan alat pengukur sudut
satuan baku dengan
yang sesuai untuk mengukur
menggunakan busur
berbagai macam bentuk sudut yang
derajat
berbeda pada bangun datar
Menggunakan busur derajat untuk
4.12 Mengukur sudut pada mengukur sudut pada bidang datar
bangun datar dalam
satuan baku dengan Memprediksi ukuran suatu sudut
menggunakan busur dan memeriksa ketepatan hasil
derajat prediksi dengan melakukan
pengukuran
Menggunakan pengukuran sudut
dengan busur derajat untuk
menyelsaikan masalah
Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pengukuran
sudut dengan busur derajat
E. Kelas V
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan dan Penjumlahan dan Mengenal bentuk-bentuk pecahan
melakukan penjumlahan pengurangan pada yang penyebutnya berbeda
dan pengurangan dua pecahan dengan
pecahan dengan penyebut penyebut berbeda: Menentukan cara menjumlahkan dua
berbeda atau lebih pecahan yang penyebutnya
Pecahan biasa berbeda
Pecahan Menentukan cara mengurangkan dua
4.1 Menyelesaikan masalah campuran atau lebih pecahan yang penyebutnya
yang berkaitan dengan berbeda
penjumlahan dan Desimal
pengurangan dua pecahan Menggunakan konsep penjumlahan
Persen
dengan penyebut berbeda dan pengurangan dua pecahan yang
berbeda penyebut untuk
menyelesaikan masalah
Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan pada pecahan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan dan Perkalian dan Mengenal bentuk-bentuk pecahan
melakukan perkalian dan pembagian pada yang penyebutnya berbeda
pembagian pecahan dan
Pecahan: Mengenal konsep perkalian pecahan
desimal
Pecahan biasa yang penyebutnya berbeda
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan perbandingan Perbandingan dua Siswa berdiskusi mengenai
dua besaran yang berbeda besaran yang besaran-besaran yang umum
(kecepatan sebagai berbeda dibandingkan dalam kehidupan
perbandingan jarak dengan • Kecepatan sebagai sehari-hari, misalnya jarak dan
waktu, debit sebagai perbandingan jarak waktu menjadi kecepatan, harga
perbandingan volume dan dan waktu dan jumlah menjadi harga satuan
waktu) • Debit sebagai dll
perbandingan
volume dan waktu Siswa berdiskusi pentingnya
4.3 Menyelesaikan masalah menetapkan satuannya ketika
yang berkaitan dengan membandingkan dua besaran, dan
perbandingan dua besaran keuntungan menjadikan salah satu
yang berbeda (kecepatan, besaran menjadi 1, misalnya harga
debit) 2 kg jeruk adalah Rp. 50.000,-
maka untuk menghitung harga 9 kg
jeruk, perlu ditentuakan berapa
harga per kg
Siswa mampu:
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan, dan Volume bangun ruang Mencermati pembahasan pemecahan
menentukan volume masalah nyata yang berkaitan dengan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan Jaring-jaring kubus Mencermati peragaan jaring-jaring
menemukan jaring-jaring dan balok bangun ruang menggunakan kemasan
bangun ruang sederhana benda konkret
(kubus dan balok)
Mendiskusikan jaring-jaring beberapa
bangun ruang
4.6 Membuat jaring-jaring Mengidentifikasi bentuk jaring-jaring
bangun ruang sederhana beberapa bangun ruang
(kubus dan balok)
Mengkonstruk bangun ruang atas
dasar jaring-jaringnya
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jaring-jaring bangun
ruang sederhana (kubus dan balok)
Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan jaring-jaring
kubus dan balok
Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan data yang Penyajian data Mengumpulkan data tentang siswa
berkaitan dengan diri tunggal dan lingkungan sekitar
peserta didik atau
lingkungan sekitar serta Menyelesaikan masalah yang
cara pengumpulannya berkaitan dengan penyajian data
tunggal
Menyajikan data dalam bentuk tabel,
4.7 Menganalisis data yang diagram gambar (piktogram), diagram
berkaitan dengan diri batang, atau diagram garis untuk
peserta didik atau menyelesaikan masalah
lingkungan sekitar serta
cara pengumpulannya Menggunakan diagram gambar
(piktogram), diagram batang, atau
diagram garis untuk menyelesaikan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
masalah
Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan penyajian data Interpretasi data Mencermati sajian data tentang siswa
yang berkaitan dengan diri (penafsiran data) dan lingkungan sekitar dalam bentuk
peserta didik dan daftar, tabel, piktogram, diagram
membandingkan dengan batang, dan diagram garis
data dari lingkungan
sekitar dalam bentuk Membaca data dalam bentuk daftar,
daftar, tabel, diagram tabel, piktogram, diagram batang,
gambar (piktogram), dan diagram garis
diagram batang, atau Menginterpretasikan data yang
diagram garis disajikan dalam berbagai bentuk
diagram, seperti daftar, tabel,
piktogram, diagram batang, dan
4.8 Mengorganisasikan dan diagram garis dalam bentuk lisan
menyajikan data yang ataupun tulisan
berkaitan dengan diri
peserta didik dan Menyelesaikan masalah yang terkait
membandingkan dengan dengan interpretasi data yang
data dari lingkungan disajikan dalam berbagai bentuk
sekitar dalam bentuk diagram, seperti daftar, tabel,
daftar, tabel, diagram piktogram, diagram batang, dan
gambar (piktogram), diagram garis dalam bentuk lisan
diagram batang, atau ataupun tulisan
diagram garis Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan interpretasi data
yang disajikan dalam berbagai
bentuk diagram, seperti daftar, tabel,
piktogram, diagram batang, dan
diagram garis dalam bentuk lisan
ataupun tulisan
F. Kelas VI
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan bilangan bulat Bilangan bulat negative Mencermati kegiatan sehari-hari yang
negatif (termasuk mengarah kepada pengenalan bilangan
menggunakan garis bulat negatif
bilangan)
Menggambar garis bilangan yang
memuat bilangan bulat negatif
4.1 Menggunakan konsep Meletakkan bilangan padagaris bilangan
bilangan bulat negatif
(termasuk mengggunakan Menyelesaikan masalah yang terkait
garis bilangan) untuk dengan bilangan bulat negatif dalam garis
menyatakan situasi sehari- bilangan dan beberapa penggunaan
hari bilangan bulat negatif
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan bilangan bulat negatif
dalam garis bilangan dan beberapa
penggunaan bilangan bulat negative
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan dan Operasi hitung pada Mendiskusikan pola operasi penjumlahan
melakukan operasi bilangan bulat negatif: dan pengurangan bilangan bulat negatif
penjumlahan,
Penjumlahan Mendiskusikan pola operasi perkalian dan
pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan bulat negatif
dan pembagian yang Pengurangan
melibatkan bilangan bulat Menentukan hasil operasi penjumlahan
negatif Perkalian
dan pengurangan yang melibatkan
Pembagian bilangan bulat negatif
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Operasi hitung Menentukan cara melakukan operasi
melakukan operasi hitung campuran pada bilangan hitung campuran penjumlahan,
campuran yang cacah dan/atau pecahan: pengurangan, perkalian, dan pembagian
melibatkan bilangan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
cacah, pecahan dan/atau Penjumlahan bilangan cacah dan/ atau bilangan pecahan
desimal dalam berbagai
Pengurangan Menggunakan prosedur penyelesaian
bentuk sesuai urutan
masalah yang terkait dengan operasi
operasi Perkalian hitung campuran yang melibatkan
Pembagian bilangan cacah dan/atau bilangan pecahan
4.3 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang berkaitan operasi dengan operasi hitung campuran pada
hitung campuran yang bilangan cacah dan/atau pecahan
melibatkan bilangan
cacah, pecahan dan/atau Menyajikan penyelesaian masalah yang
desimal dalam berbagai melibatkan operasi hitung campuran pada
bentuk sesuai urutan bilangan cacah dan/atau pecahan
operasi
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan titik pusat, Unsur-unsur lingkaran Mencermati gambar lingkaran
jari-jari, diameter, busur,
tali busur, tembereng, dan Mencermati istilah titik pusat, jari-jari,
juring diameter, busur, tali busur, tembereng,
juring, dan daerah lingkaran
Mengidentifikasi titik pusat, jari-jari,
4.4 Mengidentifikasi titik diameter, busur, tali busur, tembereng,
pusat, jari-jari, diameter, juring, dan daerah lingkaran pada suatu
busur, tali busur, gambar
tembereng, dan juring
Menggunakan konsep yang terkait dengan
titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali
busur, tembereng, juring, dan daerah
lingkaran untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan unsur-unsur lingkaran
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan taksiran Keliling dan luas Mengamati lingkaran dan unsur-unsurnya
keliling dan luas seperti titik pusat, jari-jari, diameter, busur,
lingkaran
lingkaran tali busur, tembereng, juring, dan daerah
lingkaran
4.5 Menaksir keliling dan luas Melakukan taksiran keliling dan luas
lingkaran serta lingkaran
menggunakannya untuk Mendapatkan keliling dan luas lingkaran
menyelesaikan masalah dengan peragaan mengukur bangun
konkret
Melakukan perhitungan keliling dan luas
lingkaran dengan menggunakan rumus
Menggunakan konsep keliling dan luas
lingkaran untuk menyelesaikan masalah
Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan keliling dan luas
lingkaran
Siswa mampu:
3.6 Membandingkan prisma, Bangun Ruang: Mencermati bangun ruang yang
tabung, limas, kerucut, berbentuk prisma, tabung, limas, kerucut
Prisma segiempat
dan bola. dan bola
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan bangun ruang Gabungan dari bangun Mencermati pembahasan luas
yang merupakan gabungan datar/bangun ruang permukaan dan volume bangun yang
dari beberapa bangun merupakan gabungan dari beberapa
ruang, serta luas bangun datar/ bangun ruang
permukaan dan volumenya
Menggambar gabungan dari beberapa
bangun datar/bangun ruang
4.7 Mengidentifikasi bangun Mengidentifikasi bangun-bangun yang
ruang yang merupakan membentuk gabungan dari beberapa
gabungan dari beberapa bangun datar/bangun ruang
bangun ruang, serta luas
permukaan dan volumenya Menentukan luas permukaan dan
volume bangun yang merupakan
gabungan dari beberapa bangun
datar/bangun ruang
Menyelesaikan masalah yang terkait luas
permukaan dan volume bangun geometri
yang merupakan gabungan dari beberapa
luas bangun datar/bangun ruang
Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait luas permukaan dan volume
bangun geometri yang merupakan
gabungan dari beberapa luas bangun
datar/bangun ruang
Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan dan Ukuran pemusatan data Mengamati pembahasan data terkecil,
membandingkan modus, tunggal: data terbesar, modus, median dari data
median, dan mean dari data tunggal yang disajikan dalam bentuk
Mean
tunggal untuk menentukan tabel piktogram, diagram batang, atau
nilai mana yang paling Median diagram garis
tepat mewakili data
Modus Menentukan data terkecil, data terbesar,
modus, median, dan mean dari data
4.8 Menyelesaikan masalah tunggal yang disajikan dalam bentuk
yang berkaitan dengan tabel piktogram, diagram batang, atau
modus, median, dan mean diagram garis
dari data tunggal dalam Menggunakan konsep modus, median,
penyelesaian masalah dan mean dari data tunggal yang
disajikan dalam bentuk tabel piktogram,
diagram batang, atau diagram garis untuk
menyelesaikan masalah
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
A. Kelas I
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran
B. Kelas II
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran
C. Kelas III
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran
D. Kelas IV
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran
E. Kelas V
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran
F. Kelas VI
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membilang dari sekumpulan obyek dengan benar
Siswa dapat menentukan lambang bilangan yang mewakili sekumpulan obyek
dengan benar
Siswa dapat membaca dan menuliskan lambang bilangan sampai 99 dengan
benar
C. Materi Pembelajaran
Angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk
melambangkan bilangan. Contohnya, bilangan lima dapat dilambangkan
menggunakan angka "5"
Bilangan adalah lambang yang dituliskan untuk mewakili jumlah dari
sekumpulan obyek
D. Metode Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
E. Media Pembelajaran
Benda-benda kecil seperti kancing baju, kelereng, batu kerikil yg tidak tajam
permukaannya, dan lain-lain
Kartu angka
F. Sumber Belajar
Buku BSE
E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
Buku Matematika Kelas I (topik bilangan cacah sampai 99)
Internet :
http://ibumega.blogspot.co.id/2012/03/lambang-bilangan-dan-nama-
bilangan.html
http://catatanpelajaransekolah.blogspot.co.id/2014/10/mengenal-
lambang-dan-nama-bilangan.html
G. Langkah-langkah Pembelajaran
b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Tentukan pasangan gambar yang mewakili lambang Gambar A
bilangan-lambang bilangan berikut berpasangan
3.1 Menjelaskan dengan gambar
makna bilangan Gambar A: C
cacah sampai dengan
99 sebagai banyak Gambar B
anggota suatu berpasangan
kumpulan objek dengan gambar
Gambar B: D
4.1 Menyajikan
bilangan cacah
sampai dengan 99
yang bersesuaian
dengan banyak
anggota kumpulan
Gambar C: 3
objek yang disajikan
Gambar D: 5
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan dengan benar
Siswa dapat menentukan nilai yang lebih kecil, lebih besar dan sama dengan
menggunakan tanda <, > atau = dengan benar
Siswa dapat mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya
C. Materi Pembelajaran
Mengurutkan bilangan adalah meletakkan bilangan-bilangan kedalam suatu
barisan dengan aturan tertentu, misalnya dengan aturan “semakin besar” atau
“dari terkecil ke terbesar”. Contohnya: Jika terdapat bilangan-bilangan 2, 5, 4,
1, 6, 9, 3 dan 8 maka barisan bilangan yang dapat dibentuk dengan aturan “dari
terkecil ke terbesar” adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9. Dan jika aturannya “dari
terbesar ke terkecil” maka barisan bilangan yang dapat dibentuk adalah: 9, 8,
6,5,4,3,2,1
Letak bilangan pada garis bilangan semakin ke kanan maka nilai bilangan itu
semakin besar
Membandingkan dua atau lebih bilangan dapat dilakukan dengan mengurutkan
bilangan-bilangan tersebut kemudian ditentukan bahwa bilangan disebelah
kanan suatu bilangan nilainya lebih besar, dan bilangan sebelah kiri suatu
bilangan, nilainya lebih kecil
Membandingkan dua atau lebih bilangan bisa menggunakan garis bilangan.
Posisi bilangan-bilangan tersebut pada garis bilangan akan menentukan
bilangan itu lebih kecil atau lebih besar dari lainnya.
D. Metode Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Berbagai obyek yang ukurannya kecil, seperti kelereng, kancing baju, dll
Garis Bilangan
F. Sumber Belajar
Buku BSE
E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
Buku Matematika Kelas II (topik mengurutkan dan membandingkan bilangan)
Internet :
http://mastugino.blogspot.co.id/2012/10/membandingkan-dan-
mengurutkan-bilangan.html
G. Langkah-langkah Pembelajaran
b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
3.2 1. Urutkanlah dari yang paling kecil ke yang 1. 2,4,8,10,12
Membandingkan paling besar bilangan-bilangan 12, 8, 4,10, 2 2. 12, 10, 8, 4, 2
dua bilangan 3. a. <
cacah 2. Urutkanlah dari yang paling besar ke yang b. >
paling kecil bilangan-bilangan 12, 8, 4,10, 2 c. =
4.2 Mengurutkan
bilangan- 3. Tentukan tanda <, > atau = pada pasangan
bilangan dari bilangan berikut:
bilangan terkecil a. 3……….5
ke bilangan b. 12……..10
terbesar c. 8………(13-5)
atau sebaliknya
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan letak pecahan pada garis bilangan dengan benar
Siswa dapat menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana
untuk membandingkan dua atau lebih bilangan, misalnya 1 dan ½ dengan benar
C. Materi Pembelajaran
Garis bilangan adalah suatu gambar garis lurus di mana setiap titiknya
diasumsikan melambangkan suatu bilangan real dan setiap bilangan real
merujuk pada satu titik tertentu.
Meletakkan pecahan sederhana pada garis bilangan dilakukan dengan cara
membagi ruas garis antara 0 dan 1 dengan sama besar menjadi sebanyak
penyebut dari pecahan sederhana tersebut. Misalnya letak 1/3 pada garis bilangan,
maka langkah awal adalah membagi ruas garis antar 0 dan 1 menjadi 3 bagian
sama besar kemudian letakkan 1/3 pada titik pertama dari dua titik pembaginya.
1 2 3
0 1
3 3 3
D. Media Pembelajaran
Kartu pecahan sederhana
Garis Bilangan
E. Sumber Belajar
Buku BSE
E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
Buku Matematika Kelas III (topik pecahan sederhana)
Internet :
http://mafia.mafiaol.com/2014/08/bagaimana-cara-menentukan-letak-
pecahan-pada-garis-bilangan.html
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan
Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep pecahan
sederhana, seperti 1/2, 1/3 , dan ¼
Mengajak siswa untuk mengingat kembali garis bilangan
Menanyakan pada siswa letak bilangan bulat pada garis bilangan
Menanyakan pada siswa letak bilangan pecahan sederhana pada
garis bilangan
b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
1. Tentukan letak ½ pada garis bilangan
3.2 Menjelaskan penyajian 2. Tentukan letak ¼ pada garis bilangan
bilangan cacah dan 0 1 1
pecahan sederhana
2
(seperti 1/2, 1/3 , dan 1/4)
pada garis bilangan
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. Materi Pembelajaran
Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan menggunakan gambar dan model
konkret
Salah satu strategi penyelesaian masalah yang terkait dengan pecahan senilai
dengan mengalikan atau membagi bilangan yang sama pada pembilang dan
penyebut. Contoh:
a axc a a:c
b bxc atau b b:c
D. Metode Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Kertas berbentuk persegipanjang (strip)
Garis Bilangan
Benda-benda yang bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar,
misalnya apel, coklat, dll
F. Sumber Belajar
Buku BSE
E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
Buku Matematika Kelas IV (topik pecahan senilai)
Internet :
http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-cara-
menentukan-pecahan-senilai.html
http://mafia.mafiaol.com/2014/08/pengertian-bilangan-pecahan.html
http://mastugino.blogspot.co.id/2013/07/pecahan-senilai.html
https://www.youtube.com/watch?v=mjM6WmiOers
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep pecahan
menggunakan model
Mengajak siswa untuk mengingat kembali cara menuliskan
lambang pecahan dari suatu model, misalnya:
1
Mewakili
2
Inti Mengenal pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga
untuk menunjukkan dua pecahan itu senilai atau tak senilai
(misalnya: sepotong coklat dibagi menjadi 2 sama besar maka
akan senilai dengan 3 bagian dari sepotong coklat yang dipotong
menjadi 6 sama besar)
Mengenal pecahan senilai dengan menggunakan gambar atau
model
Menjelaskan strategi penyelesaian masalah yang terkait dengan
pecahan senilai dengan mengalikan atau membagi bilangan yang
sama pada pembilang dan penyebut
Menjelaskan pecahan senilai dengan menggunakan garis
bilangan (menentukan letak pecahan pada garis bilangan)
Penutup Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri
mengenai pecahan senilai
Guru memberikan latihan soal terkait pecahan senilai
Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
pecahan senilai dengan menggunakan benda konkrit (kertas
karton, kardus atau benda lainnya)
b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Tentukan pasangan gambar yang mewakili pecahan- Gambar A
3.1 Menjelaskan pecahan senilai. berpasangan
pecahan-pecahan dengan gambar
senilai dengan Gambar A: C
gambar dan model
konkret Gambar B
Gambar B: berpasangan
4.1 Mengidentifikasi dengan gambar
pecahan-pecahan D
senilai dengan Gambar C:
gambar dan model
konkret
Gambar D:
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut berbeda dengan benar
Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda dengan benar
C. Materi Pembelajaran
Mengenal bentuk-bentuk pecahan yang penyebutnya berbeda
Menentukan cara menjumlahkan dua atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda
Menentukan cara mengurangkan dua atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda
Menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan dua pecahan yang berbeda
penyebut untuk menyelesaikan masalah
D. Metode Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Model pecahan
F. Sumber Belajar
Buku Matematika Kelas V
Internet :
http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-cara-
menentukan-pecahan-senilai.html
http://mafia.mafiaol.com/2014/08/pengertian-bilangan-pecahan.html
http://mastugino.blogspot.co.id/2013/07/pecahan-senilai.html
https://www.youtube.com/watch?v=mjM6WmiOers
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan Mengingat kembali penjumlahan dan pengurangan pecahan
yang berpenyebut sama
b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Selesaikan soal-soal berikut ini, jawablah dalam 5
bentuk pecahan yang paling sederhana. 1.
6
4 2
6. .......
7 5
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep penjumlahan dan Jika jawaban benar semua
pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep Jika jawaban sebagian benar
penjumlahan dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda
Siswa tidak memahami konsep penjumlahan dan Jika jawaban semua salah
pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) dengan benar
Siswa dapat menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk
mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari dengan benar
C. Materi Pembelajaran
Bilangan negatif adalah bilangan yang lebih kecul dari nol
Bilangan negatif adalah bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis
bilangan
D. Metode Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Garis bilangan
Kartu bilangan negatif
Kartu bilangan positif
F. Sumber Belajar
Buku Matematika Kelas VI
Internet : http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-
dan-contohnya.html
https://www.youtube.com/watch?v=GXUihRBPYpQ
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Inti Setiap siswa diberi kartu yang terdapat sebuah bilangan bulat.
Siswa harus menemukan pasangannya, yaitu siswa dengan kartu
yang berupa bilangan negatifnya
Di kelas atau lapangan dibuat garis bilangan dengan tali. Guru
menyebut sebuah bilangan dan siswa harus berdiri pada garis
bilangan sesuai dengan bilangannya.
b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
3.1 Menjelaskan Tentukan letak
bilangan bulat bilangan-bilangan di 1.
negatif bawah ini pada garis
(termasuk bilangan.
menggunakan 1. -5 2.
garis bilangan) 2. -3
3. -1
4.1 Menggunakan 4. -2
konsep bilangan 5. -4 3.
bulat negatif
(termasuk
mengggunakan
garis bilangan) 4.
untuk
menyatakan
situasi sehari- 5.
hari
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep bilangan bulat negatif Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep Jika jawaban sebagian benar
bilangan bulat negatif
Siswa tidak memahami konsep bilangan bulat negatif Jika jawaban semua salah