Anda di halaman 1dari 50

I.

PENDAHULUAN

A. Rasional
Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran agar siswa memiliki kecakapan atau
kemahiran matematika sebagai bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang mencakup kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Silabus mata pelajaran Matematika SD/MI disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan
dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa
(learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan siswa.
Pelaksanaan pembelajaran di SD/MI dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI. Silabus Tematik
Terpadu SD/MI disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah.
Dengan demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen Silabus Mata Pelajaran
Matematika SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan.
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah melalui pengalaman belajar, agar mampu:
1. memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari;
2. melakukan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponen yang ada;
3. melakukan penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi berdasarkan pola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat
dugaan dan memverifikasinya;
4. memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah;
5. menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah

Perumusan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika jenjang SD/MI menggunakan kompetensi matematika secara umum dan pertimbangan
kompetensi yang dapat dicapai siswa setelah belajar matematika. Kompetensi setelah belajar matematika di SD/MI tertuang dalam peta
kompetensi pada setiap jenjang pendidikan ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Aspek SD (I-III) SD (IV-VI) SMP SMA (WAJIB) SMA (PEMINATAN)


Bilangan Menggunakan bilangan Menggunakan bilangan Menggunakan bilangan - -
cacah, pecahan bulat, prima, pecahan, bulat, bilangan pecahan,
sederhana dalam kelipatan dan faktor, pangkat dan akar, pola
pemecahan masalah pangkat dan akar bilangan, barisan dan
kehidupan sehari-hari sederhana dalam deret dalam pemecahan
pemecahan masalah masalah kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
Aljabar - - Menggunakan Menggunakan Menggunakan sistem
himpunan, ekspresi persamaan dan persamaan dan
aljabar, relasi dan pertidaksamaan pertidaksamaan linear
fungsi, perbandingan, linear satu dan kuadrat dua variabel,
aritmetika sosial, variabel yang sistem persamaan dan
persamaan dan memuat nilai pertidaksamaan kuadrat
pertidaksamaan linear mutlak, sistem dua variabel, fungsi
satu variabel, sistem persamaan linear eksponensial dan
persamaan linear dua tiga variabel, logaritma, pertidaksamaan
variabel, persamaan fungsi, logika mutlak, pecahan,
garis lurus, persamaan matematika, irrasional, operasi dan
dan fungsi kuadrat induksi sifat-sifat vektor dalam
dalam pemecahan matematika, ruang, operasi pada
masalah kehidupan program linear polinomial dalam
sehari-hari dua variabel, pemecahan masalah
matriks, barisan
dan deret dalam
pemecahan
masalah
kehidupan sehari-
Aspek SD (I-III) SD (IV-VI) SMP SMA (WAJIB) SMA (PEMINATAN)
hari
Geometri dan Menggunakan bangun Menggunakan bangun Menggunakan garis dan Menggunakan Menggunakan irisan
Pengukuran datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang, sudut, bangun datar matriks pada kerucut (lingkaran, ellips,
sederhana, konsep satuan hubungan antar garis, (segiempat dan segitiga), transformasi parabola, dan hiperbola),
(berat, panjang, dan pengukuran (berat, bangun ruang sisi datar, geometri, bidang hubungan antar lingkaran,
waktu), dalam panjang, luas, volume, bangun datar sisi datar, tranformasi garis singgung
pemecahan masalah sudut, lengkung, lingkaran, geometri, geometri persekutuan, dan luas
kehidupan sehari-hari waktu, kecepatan, dan kesebangunan dan ruang dalam daerah irisan dua lingkaran
debit), letak dan koordinat kekongruenan,dan teorema pemecahan masalah dalam pemecahan masalah
suatu benda dalam Pythagoras, transformasi
pemecahan masalah dalam pemecahan
kehidupan sehari-hari masalah kehidupan
sehari-hari
Statistika dan Menyajikan data tunggal Mengumpulkan, Mengolah, menyajikan Menggunakan Menggunakan statistika
Peluang sederhana dalam bentuk menyajikan dan dan menafsirkan data, statistik deskriptif inferensial, data
gambar menafsirkan data tunggal dan menggunakan dari data berdistribusi binomial dan
dalam pemecahan peluang (empirik dan berkelompok, normal dalam pemecahan
masalah teoretik) dalam kaidah masalah kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari pemecahan masalah pencacahan, dan hari
kehidupan sehari-hari peluang dalam
pemecahan
masalah
kehidupan sehari-
hari
Trigonometri - - - Menggunakan Menggunakan persamaan
perbandingan trigonometri, rumus
trigonometri pada jumlah dan selisih sinus
segitiga siku-siku dan cosinus dalam
dan sudut-sudut pemecahan masalah
yang berelasi,
identitas, aturan
sinus dan cosinus,
fungsi trigonometri
dalam pemecahan
masalah kehidupan
Aspek SD (I-III) SD (IV-VI) SMP SMA (WAJIB) SMA (PEMINATAN)
sehari-hari
Kalkulus - - - Menggunakan Menggunakan jumlah
limit, turunan, dan Riemann untuk luas daerah
integral tak tentu tertutup, dan teorema dasar
fungsi aljabar kalkulus, integral tentu dan
dalam pemecahan integral,limit aljabar, limit
masalah trigonometri, limit tak
hingga, turunan parsial,
turunan trigonometri dalam
pemecahan masalah
C. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah

Pengembangan kompetensi matematika diarahkan untuk meningkatkan kecakapan


hidup (life skill), terutama dalam membangun penalaran, komunikasi, dan pemecahan
masalah (problem solving). Selain itu, pengembangan kompetensi matematika juga
menekankan kemahiran atau keterampilan menggunakan perangkat teknologi untuk
melakukan perhitungan teknis (komputasi) dan penyajian dalam bentuk gambar dan
grafik (visualisasi), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang
bersifat keterampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif
serta pengembangan nilai, norma dan etika (soft skill).

Perumusan kompetensi dasar matematika ini merupakan penyempurnaan dari


kompetensi dasar sebelumnya yang meliputi: perubahan redaksi kalimat agar lebih
jelas, penyederhanaan, penyesuaian dan penataan rumusan kompetensi dasar,
pengintegrasi ke dalam kompetensi dasar lainnya, serta tidak lagi memuat kompetensi
dasar untuk dimensi sikap spiritual maupun sikap sosial.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Ruang lingkup Matematika SD/MI
mencakup:
1. Bilangan,
2. Geometri dan pengukuran,
3. Statistika.

Peta Materi pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


sebagai berikut ini.

Kelas
Ruang Lingkup
I II III

Bilangan  Bilangan cacah sampai  Lambang bilangan  Sifat operasi hitung


dengan 99  Nilai tempat pada bilangan cacah
 Nilai tempat dari  Membandingkan dan  Penyajian bilangan
bilangan dua angka. mengurutkan pada garis bilangan
 Urutan Bilangan bilangan  Bilangan sebagai
 Penjumlahan dan  Penjumlahan dan jumlah, selisih, hasil
pengurangan pengurangan kali, atau hasil bagi
bilangancacah sampai bilangan cacah dua bilangan cacah
dengan 99 sampai 999  Pecahan sebagai
 Pola bilangan  Perkalian dan bagian dari
pembagian sampai keseluruhan
100  Penjumlahan dan
 Pecahan sederhana penguranganpecahan
berpenyebut sama

Geometri dan  Bangun ruang dan  Letak/posisi dan  Lama waktu suatu
Pengukuran bangun datar jarak suatu tempat kejadian
sederhana  Ruas garis  Satuan baku (panjang,
 Pengubinan sederhana  Bangun datar, berat, waktu)
 Satuan tidak baku bangun ruang  Satuan tidak baku
(panjang dan berat) sederhana dan ciri- (luas bidang datar dan
 Ukuran panjang, berat, cirinya volume)
lamanya waktu, dan  Pola barisan bangun  Simetri (lipat dan
suhu datar dan bangun putar)
ruang  Keliling Bangun
Datar (persegi,
Kelas
Ruang Lingkup
I II III

 Uang persegipanjang,
 Satuan baku segitiga)
(panjang,  Unsur dan sifat – sifat
berat,waktu) bangun datar

Statistika  Data tunggal


sederhana

Kelas
Ruang Lingkup
IV V VI
Bilangan  Pecahan senilai  Bilangan  Bilangan bulat
 Bentuk pecahan berpangkat dan negatif
(biasa, campuran, bilangan akar  Operasi hitung pada
decimal, persen) pangkat dua dan bilangan bulat
 Taksiran hasil tiga negatif
pengoperasian dua  Penjumlahan dan  Operasi hitung
bilangan pecahan pengurangan dua campuran pada
 Faktor dan pecahan dengan bilangan cacah
Kelipatan penyebut berbeda dan/atau pecahan
 Bilangan Prima  Perkalian dan
 FPB dan KPK pembagian pada
 Pembulatan hasil pecahan
pengukuran ke
satuan, pululuhan
atau ke ratusan
terdekat
Geometri dan  Segi banyak  Jarak, waktu dan  Unsur-unsur
Pengukuran (beratutan dan tak kecepatan lingkaran
beraturan)  Posisi benda  Keliling dan luas
 Keliling dan luas terhadap mata lingkaran
daerah (persegi, angin  Diagonal bidang dan
persegipanjang,  Denah dan Skala diagonal ruang (pada
segitiga)  Volume bangun kubus dan balok)
 Hubungan antar  Ruang (kubus dan  Bangun Ruang
garis (sejajar, balok) (prisma, tabung,
berpotongan,  Jaring-jaring limas, kerucut, dan
berhimpit) bangun ruang bola)
 Pengukuran sudut (kubus dan balok)  Gabungan dari
dengan busur bangun datar/bangun
derajat ruang

Statistika  Data dan  Penyajian data  Ukuran pemusatan


pengukuran tunggal data tunggal (mean,
(diagram batang)  Interpretasi Data median, modus)
(Penafsiran Data)

Ruang lingkup dan peta materi matematika SD/MI digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Ruang lingkup dan peta materi Matematika SD/MI

D. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang dapat


diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain: Model Pembelajaran
Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model Pembelajaran Penemuan
Terbimbing; Project Based Learning; dan Problem Based Learning.

Pendekatan saintifik disesuaikan dengan materi yang ada pada mata pelajaran
Matematika untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan
keterampilan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran, siswa melakukan kegiatan belajar
mengamati kejadian, peristiwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan
matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai
bentuk; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena
bisa terjadi; mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba,
percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait
dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi atau menganalisis secara
kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan,
memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun
penalaran dan generalisasi, dan mengomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis.

Dalam pembelajaran matematika hal yang perlu ditekankan.


a. Aktivitas belajar di bawah bimbingan guru maupun mandiri dengan
menggunakan konsep dan prosedur secara benar dan sistematis dengan
mementingkan pemahaman daripada hanya mengingat prosedur.
b. Melatih kemampuan berpikir untuk membuat generalisasi dari fakta, data,
fenomena yang ada.
c. Melatih keterampilan melakukan manipulasi matematika untuk
menyelesaikan masalah.
d. Melatih keterampilan penalaran matematika.
e. Pembelajaran berbasis pemecahan masalah.

Pelaksanaan pembelajaran di SD/MI dilakukan dengan pendekatan


pembelajaran mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti di kelas I s.d kelas VI serta mata pelajaran Matematika dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di kelas IV, V, dan VI.

Sedangkan mata pelajaran lainnya dilaksanakan dengan pendekatan


pembelajaran tematik-terpadu. Dengan demikian, di kelas IV, V dan VI, guru
perlu mengatur dan membuat jadwal pembelajaran Matematika dan PJOK di
antara jadwal pembelajaran tematik dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
sesuai dengan alokasi waktu dalam struktur kurikulum, kebutuhan sekolah serta
mengelola secara harmonis pembelajaran matematika dan tematik sesuai
silabus, buku teks matematika, dan buku teks tematik.
2. Penilaian

Penilaian mata pelajaran Matematika pada tingkat SD/MI dilakukan secara


tersendiri walaupun pembelajarannya tematik terpadu. Bentuk instrumen
penilaian disesuaikan dengan konteks pembelajaran dan berorientasi pada hal-
hal konkrit yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar siswa, terutama pada
kelas awal (kelas I sampai dengan kelas III).
Guru diharapkan menggunakan berbagai metode dan teknik penilaian.
Pembuatan instrumen penilaian dalam mata pelajaran Matematika SD/MI pada
aspek pengetahuan dan keterampilan perlu mempertimbangkan kecakapan
matematika yang meliputi empat aspek sebagai berikut:
1. Penilaian pemahaman
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan siswa dalam
mendeskripsikan konsep, membandingkan, mengurutkan bilangan,
menentukan hasil operasi matematika (menggunakan algoritma standar),
dan mengidentifikasi sifat-sifat operasi dalam matematika yang dikaitkan
dengan benda/kejadian di lingkungan sekitar.
2. Penilaian penyajian dan penafsiran
Pada aspek ini yang dinilai terutama adalah kemampuan siswa dalam
membaca dan menafsirkan tabel dan diagram, menyajikan data sederhana
dalam bentuk tabel, gambar dan diagram, dan melukiskan bangun-bangun
geometri.
3. Penilaian penalaran
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi contoh dan bukan contoh, menduga dan memeriksa
kebenaran suatu pernyataan, mengubah kalimat matematika ke bentuk
kalimat matematika lainnya yang setara, dan menyusun algoritma proses
pengerjaan/pemecahan masalah matematika.
4. Penilaian pemecahan masalah
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan siswa menggunakan
matematika dalam penyelesaian masalah yang sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.

E. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat diperkaya dengan sumber daya yang
ada di sekolah dan siswa sesuai konteks, potensi dan karakteristik daerah seperti
daerah maritim, agraris, industry dan perdagangan, atau karakteristik lainnya.

Aktivitas pembelajaran harus berpusat pada siswa sehingga dapat menguasai


pelajaran dan menikmati proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu terus
belajar dan belajar agar kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam
pelajaran matematika alangkah baiknya siswa diajak untuk mengobservasi
lingkungan sekitar untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber belajar dari
lingkungan sebagai media pembelajaran, mengkaitkan materi pelajaran secara
kongkrit atau kontekstual, membuat siswa tidak bosan dan lebih berminat terhadap
pelajaran yang diikuti dengan melibatkan aktivitas fisik, bukan hanya mendengarkan
dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru.

Pembelajaran diharapkan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan


komunikasi dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan melaksanakan proses
pembelajaran sebagai sarana, sumber belajar, maupun alat pembelajaran.

Pemanfaatan buku teks pelajaran tetap diperlukan sebagai sumber belajar utama serta
untuk merangsang minat baca dan meningkatkan kreativitas siswa. Terkait dengan
revisi kurikulum penggunaan buku teks yang sudah tersedia dapat digunakan dengan
menyesuaikan urutan dan jika perlu tambahan materi, guru dapat membuat suplemen.
Lembar kerja (LKS) sedapat mungkin disusun oleh guru dengan memberi peluang
kreativitas siswa terlibat dalam merancang prosedur kegiatan.
KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK,
DAN PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai
berikut ini.

Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan makna  Membilang  Membilang secara urut untuk
bilangan cacah sampai bilangan cacah menentukan banyak benda dari
dengan 99 sebagai sampai dengan 99 sekumpulan benda (diam dan
banyak anggota suatu bergerak)
 Lambang
kumpulan objek
bilangan cacah  Membaca dan menulis berbagai
sampai dengan 99 bentuk dan ukuran lambang bilangan
4.1 Menyajikan bilangan
cacah sampai dengan  Memasangkan gambar dengan
99 yang bersesuaian bilangan, misalnya berdasarkan
dengan banyak anggota banyak benda
kumpulan objek yang
disajikan  Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan cacah
sampai dengan 99
 Menyajikan dan melaporkan hasil
penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan bilangan cacah sampai dengan
99

Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan bilangan Nilai tempat angka  Mengelompokkan sekumpulan
sampai dua angka dan penyusun lambang benda dalam satuan dan puluhan
nilai tempat penyusun bilangan
 Menguraikan bilangan dalam bentuk
lambang bilangan
panjang (satuan dan puluhan)
menggunakan
kumpulan benda  Menentukan nilai tempat suatu
konkret serta cara angka pada sebuah bilangan
membacanya
 Menyelesaikan masalah yang
4.2 Menuliskan lambang melibatkan nilai tempat dari bilangan
bilangan sampai dua dua angka
angka yang menyatakan  Menyajikan hasil penyelesaian
banyak anggota suatu masalah yang melibatkan nilai
kumpulan objek dengan tempat dari bilangan dua angka
ide nilai tempat
Siswa mampu:
3.3 Membandingkan dua Urutan Bilangan:  Mengamati dan menyebutkan
bilangan sampai dua sekumpulan benda/gambar benda-
 Urutan dari
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
angka dengan
bilangan terkecil benda di lingkungan sekitar
menggunakan
ke terbesar
kumpulan benda-benda  Mengurutkan bilangan, gambar
konkret  Urutan dari sekumpulan benda melalui berbagai
bilangan terbesar kegiatan atau permainan
4.3 Mengurutkan bilangan- ke terkecil
 Menyelesaikan masalah yang
bilangan sampai dua
berkaitan dengan mengurutkan
angka dari bilangan
bilangan
terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya  Mempresentasikan hasil pengurutan
dengan menggunakan bilangan
kumpulan benda-benda
konkret
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan dan Penjumlahan dan  Melakukan penjumlahan dan
melakukan penjumlahan pengurangan pengurangan dengan menggunakan
dan pengurangan bilangan cacah benda di sekitar misalnya kerikil,
bilangan yang sampai dengan 99 kelereng, dan lain-lain, dan
melibatkan bilangan menuliskannya dalam bentuk kalimat
cacah sampai dengan 99 matematika
dalam kehidupan
 Mengetahui pasangan bilangan
sehari-hari serta
berjumlah 5 (1 dan 4, 2 dan 3) dan10
mengaitkan
(1 dan 9, 2 dan 8, 3 dan 7, 4 dan 6, 5
penjumlahan dan
dan 5)
pengurangan
 Melakukan penjumlahan dan
4.4 Menyelesaikan masalah pengurangan dengan berbagai cara
kehidupan sehari-hari misalnya, menjumlahkan bilangan
yang berkaitan dengan dengan cara pengelompokan bilangan
penjumlahan dan (misalnya menggunakan pasangan 5
pengurangan bilangan dan 10)
yang melibatkan
bilangan cacah sampai  Menyelesaikan masalah yang
dengan 99 berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
dengan 99
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah
sampai dengan 99

Siswa mampu:
3.5 Mengenal pola bilangan Pola bilangan  Mengamati gambar berpola.
yang berkaitan dengan
kumpulan  Menentukan pola dari kumpulan
benda/gambar/gerakan benda atau barisan bilangan tertentu
atau lainnya  Memprediksi pola bilangan atau
sekumpulan benda tertentu

4.5 Memprediksi dan  Membuat pola bilangan dengan


membuat pola bilangan menggunakan kartu bilangan atau
yang berkaitan dengan benda konkret lainnya
kumpulan  Menentukan pola bilangan
benda/gambar/gerakan
atau lainnya  Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola bilangan
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pola bilangan

Siswa mampu:
3.6 Mengenal bangun ruang Bangun datar dan  Mengenal dan menjelaskan jenis-jenis
dan bangun datar dengan bangun ruang bangun datar (persegi,
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
menggunakan berbagai
sederhana persegipanjang, segitiga, dan
benda konkret
lingkaran)
 Persegi
 Mengenal dan menjelaskan jenis-jenis
4.6 Mengelompokkan bangun  Persegi panjang
bangun ruang (balok, kubus, tabung,
ruang dan bangun datar  Segitiga kerucut dan bola)
berdasarkan sifat tertentu
dengan menggunakan  Lingkaran  Membuat bangun ruang dengan
berbagai benda konkret menjiplak model bangun ruang,
 Kubus kemudian melipat
 Balok  Mengidentifikasi dan menyebutkan
 Kerucut benda-benda di dalam kelas yang
berbentuk persegi, persegipanjang,
 Tabung segitiga, lingkaran, kubus, balok,
 Bola kerucut, tabung, dan bola
 Menggambar atau melukis bangun
datar dan bangun ruang sederhana
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bangun datar dan
bangun ruang sederhana
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan bangun datar
dan bangun ruang sederhana

Siswa mampu:
3.7 Mengidentifikasi bangun Pengubinan  Mengamati berbagai bentuk pola
datar yang dapat disusun sederhana: pengubinan yang disusun dari persegi
membentuk pola atau segitiga sama sisi atau bangun
 Persegi
pengubinan datar tak beraturan (puzzle)
 Segitiga sama
 Menemukan pola pengubinan dari
sisi
4.7 Menyusun bangun-bangun bentuk persegi atau segitiga sama sisi
datar untuk membentuk  Potongan
 Melanjutkan pola pengubinan dari
pola pengubinan puzzle
beberapa bangun datar
 Menyajikan berbagai bentuk pola
pengubinan yang disusun dari
persegi, atau segitiga sama sisi
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pengubinan
sederhana

Siswa mampu:
3.8 Mengenal dan menentukan Satuan tidak baku:  Mengamati berbagai alat ukur satuan
panjang dan berat dengan tidak baku untuk menentukan
 Panjang
satuan tidak baku panjang atau berat benda dari
menggunakan  Berat lingkungan sekitar
benda/situasi konkret
 Mengenal, membuat dan
4.8 Melakukan pengukuran menggunakan alat ukur satuan tak
panjang dan berat dalam baku untuk mengukur panjang
satuan tidak baku dengan misalnya lidi dengan panjang tertentu
menggunakan digunakan sebagai satuan tak baku
benda/situasi konkret dalam pengukuran panjang
 Mengukur berat benda dengan satuan
tidak baku, misalnya melakukan
percobaan mengukur berat benda
dengan kelereng (berat sebuah batu
setara dengan berat 3 kelereng)
 Mengidentifikasi benda-benda yang
sesuai untuk digunakan sebagai alat
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

ukur satuan tak baku, misalnya


mengukur panjang sisi meja dengan
menggunakan pensil sebagai alat
ukur tak baku
 Menyajikan dan melaporkan
berbagai hasil pengukuran panjang
dan berat berbagai benda ke bentuk
tabel sederhana dengan alat ukur
tidak baku
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pengukuran
panjang dan berat

Siswa mampu:
3.9 Membandingkan panjang, Ukuran panjang,  Mengukur panjang benda dengan
berat, lamanya waktu, dan berat, lamanya satuan tak baku (lidi, tali rapia, kayu,
suhu menggunakan benda/ waktu, dan suhu dan lain-lain) dengan meletakkannya
situasi konkret berjejer secara teratur kemudian
membandingkan panjangnya

4.9 Mengurutkan  Membandingkan beratsuatu benda


benda/kejadian/ keadaan (lebih berat atau lebih ringan)
berdasarkan panjang,  Membandingkan lama waktu
berat, lamanya waktu, dan berbagai aktivitas kegiatan (lebih
suhu lama atau lebih cepat)
 Membandingkan suhu berbagai
benda (lebih dingin atau lebih panas)
dengan memperhatikan aspek
keamanan
 Mengurutkan benda/kejadian
/keadaan berdasarkan panjang, berat,
waktu dan suhu.
 Menyajikan atau melaporkan hasil
membandingkan berbagai panjang
benda atau berat benda ke dalam
bentuk gambar atau tabel
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan ukuran panjang,
berat, lamanya waktu, dan suhu

B. Kelas II
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai
berikut ini.
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan makna Lambang bilangan dan  Menuliskan berbagai bentuk bilangan
bilangan cacah dan nilai tempat sampai 999
menentukan lambangnya
berdasarkan nilai tempat  Menentukan suatu bilangan yang
dengan menggunakan sudah diketahui nilai tempatnya.
model konkret serta cara  Mengidentifikasi nilai tempat pada
membacanya suatu bilangan tertentu

4.1 Membaca dan menyajikan  Menyajikan dan melaporkan hasil


bilangan cacah dan membentuk bilangan berdasarkan ciri
lambangnya berdasarkan nilai-nilai tempatnya
nilai tempat dengan  Menyelesaikan masalah yang
menggunakan model berkaitan dengan lambang bilangan
konkret dan nilai tempat

Siswa mampu:
3.2 Membandingkan dua Membandingkan dan  Menentukan benda yang paling banyak
bilangan cacah mengurutkan bilangan atau paling sedikit
 Menentukan lebih  Membandingkan dan mengurutkan
4.2 Mengurutkan bilangan- kecil, lebih besar, gambar sekumpulan benda-benda
bilangan dari bilangan atau sama dengan bedasarkan jumlahnya
terkecil ke bilangan (<,>,= )
 Mengurutkan beberapa bilangan
terbesar atau sebaliknya  Mengurutkan sampai tiga angka
bilangan dari yang
terkecil ke terbesar  Membuat urutan bilangan dari yang
atau sebaliknya. terbesar ke terkecil jika diberikan
urutan bilangan dari terkecil ke terbesar
 Mempresentasikan,
mendemonstrasikan, atau
memperagakan cara membentuk
bilangan dan mengurutkan bilangan
dari sejumlah bilangan yang diberikan
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan membandingkan dan
mengurutkan bilangan

Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Penjumlahan dan  Menjumlahkan dan mengurangkan
melakukan penjumlahan pengurangan bilangan bilangan dengan menggunakan simbol
dan pengurangan bilangan cacah +, -, atau = dalam pengerjaan hitung
yang melibatkan bilangan bilangan.
 Penjumlahan
cacah sampai dengan 999
dalam kehidupan sehari-
bentuk panjang  Menjumlah dua bilangan tanpa teknik
menyimpan
hari serta mengaitkan  Penjumlahan
penjumlahan dan bersusun ke  Menyusun berbagai pasangan bilangan
pengurangan bawah pada penjumlahan dua bilangan yang
diketahui jumlahnya tertentu
 Pengurangan
4.3 Menyelesaikan masalah bentuk panjang  Mengubah kalimat penjumlahan ke
penjumlahan dan bentuk pengurangan atau sebaliknya
 Pengurangan
pengurangan bilangan bersusun ke  Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang melibatkan bilangan bawah dengan pengurangan bilangan cacah
cacah sampai dengan 999 sampai dengan 999
dalam kehidupan sehari-  Penjumlahan
hari serta mengaitkan dengan  Menyajikan penyelesaian masalah
penjumlahan dan menyimpan yang berkaitan dengan penjumlahan
pengurangan dan pengurangan bilangan bulat sampai
 Pengurangan
dengan 999
dengan teknik
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

meminjam

Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan perkalian dan Perkalian dan  Mengamati operasi penjumlahan
pembagian yang pembagian bilangan berulang
melibatkan bilangan cacah cacah
dengan hasil kali sampai  Menyimpulkan bahwa perkalian
dengan 100 dalam sebagai penjumlahan berulang
kehidupan sehari-hari serta  Membuat contoh penjumlahan
mengaitkan perkalian dan berulang dan menggantikannya
pembagian menjadi operasi perkalian

4.4 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan soal cerita yang


perkalian dan pembagian menggunakan tokoh dan isi cerita
yang melibatkan bilangan yang berhubungan dengan perkalian
cacah dengan hasil kali  Mengamati operasi pengurangan
sampai dengan 100 dalam berulang
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan  Menyimpulkan pembagian sebagai
pembagian pengurangan berulang.
 Mengerjakan soal yang berhubungan
dengan masalah sehari-hari yang
melibatkan perkalian dan pembagian
 Menyelesaikan soal cerita yang terkait
dengan perkalian atau pembagian ke
dalam bentuk gambar/diagram
 Menyajikan hasil penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian

Siswa mampu: Uang:


3.5 Menjelaskan nilai dan  Uang kertas  Mengenal uang logam dan uang
kesetaraan pecahan mata kertas
uang  Uang logam
 Mengenal jenis pecahan uang yang
4.5 Mengurutkan nilai mata biasa digunakan sehari-hari seperti
uang serta pecahan 50, 100, 500, 1000, 5000, dan
mendemonstrasikan 10000 rupiah
berbagai kesetaraan  Mendemonstrasikan secara lisan dan
pecahan mata uang tulisan cara mengurutkan berbagai
nilai mata uang
 Mendemonstrasikan secara lisan dan
tulisan cara menentukan kesetaraan
berbagai pecahan mata uang
 Menyelesaikan soal cerita
penggunaan uang ke dalam bentuk
gambar/diagram
 Mendemonstrasikan penggunaan
uang dalam bentuk bermain peran
sebagai penjual dan pembeli

Siswa mampu: Satuan baku:  Mengamati berbagai alat ukur sehari-


hari (penggaris, meteran, roll meter)
3.6 Menjelaskan dan  Panjang
menentukan panjang untuk menentukan panjang benda dari
(termasuk jarak), berat,  Berat lingkungan sekitar
dan waktu dalam satuan  Waktu  Mengamati berbagai alat ukur sehari-
baku, yang berkaitan hari (neraca, timbangan, timbangan
dengan kehidupan sehari- duduk/gantung) untuk menentukan
hari berat benda dari lingkungan sekitar
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
4.6 Melakukan pengukuran
 Mengamati demontrasi mengukur
panjang (termasuk jarak),
lama suatu aktivitas dengan
berat, dan waktu dalam
menggunakan alat ukur waktu
satuan baku, yang
(stopwatch, jam analog/digital)
berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari  Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan panjang, berat,
dan waktu dalam satuan baku,
 Menyelesaikan soal cerita
penggunaan alat ukur dan satuan
pengukuran panjang, berat dan waktu
ke dalam bentuk gambar/diagram

Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, Pecahan sederhana:  Mengamati berbagai benda (kue,
1/3 , dan 1/4 menggunakan buah, atau bidang dua dimensi) yang
benda-benda konkret dipotong menjadi beberapa bagian
dalam kehidupan sehari-  yang sama
hari
 Menggabungkan potongan-potongan
benda yang berbentuk dan berukuran
 sama menjadi satu benda yang utuh
4.7 Menyajikan pecahan 1/2,
1/3 , dan 1/4 yang  Menyatakan nilai pecahan ”setengah”,
bersesuaian dengan bagian  ”sepertiga”, dan ”seperempat” ke
dari keseluruhan suatu dalam berbagai bentuk gambar dan
benda konkret dalam sebaliknya
kehidupan sehari-hari
 Menentukan dan menuliskan letak
pecahan setengah, sepertiga, dan
seperempat pada garis bilangan
 Menyelesaikan soal cerita yang
berhubungan dengan pecahan
sederhana

Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan ruas garis Ruas garis  Mengidentifikasi ruas garis dalam
dengan menggunakan ruangan kelas atau benda-benda ruang
model konkret bangun yang ada di sekitarnya
datar dan bangun ruang
 Menarik garis dari dua titik pada
bangun datar dan bangun ruang
4.8 Mengidentifikasi ruas garis  Mengidentifikasi ruas garis pada
dengan menggunakan bangun datar dan bangun ruang
model konkret bangun (diagonal sisi, diagonal ruang, dan
datar dan bangun ruang ruas garis lainnya)
 Menentukan nama ruas garis-ruas
garis pada bangun datar dan bangun
ruang
 Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan ruas garis pada
bangun datar dan bangun ruang
sederhana

Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan bangun datar Bangun datar, bangun  Menggambar atau membentuk
dan bangun ruang ruang sederhana, dan berbagai bangun datar sederhana
berdasarkan ciri-cirinya ciri-cirinya menggunakan karet/benang dan papan
berpaku

4.9 Mengklasifikasi bangun  Menunjukkan bagian unsur-unsur


datar dan bangun ruang yang membentuk segitiga, segiempat,
segilima, dan segienam beraturan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

berdasarkan ciri-cirinya (sisi, sudut)


 Menyebutkan banyak sisi dan sudut
bangun datar
 Mengelompokkan sekumpulan
bangun datar berdasarkan ciri-cirinya
 Menunjukkan unsur-unsur pembentuk
bangun ruang (rusuk,sisi, sudut)
 Menyebutkan banyak rusuk,sisi, dan
sudut yang terdapat pada bangun
ruang sederhana
 Mengelompokkan sekumpulan
bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
 Mengidentifikasi suatu bangun datar
atau bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya
 Menyelesaikan soal cerita yang terkait
dengan bangun datar dan bangun
ruang beserta ciri-cirinya

Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan pola barisan Pola barisan bangun  Mengamati pola barisan bangun datar
bangun datar dan bangun datar dan bangun dan bangun ruang
ruang menggunakan ruang
gambar atau benda  Menemukan berbagai pola yang
konkret mungkin dari sekumpulan atau
barisan bangun datar dan bangun
ruang
4.10 Memprediksi pola barisan  Membuat berbagai bentuk barisan
bangun datar dan bangun yang dapat dibentuk dari sekumpulan
ruang menggunakan bangun datar dan bangun ruang
gambar atau benda
konkret  Membuat pola baru berdasarkan pola
yang sudah ada dari sekumpulan
bangun datar dan bangun ruang
 Menggunakan konsep pola barisan
bangun datar dan bangun ruang dalam
menyelesaikan masalah

C. Kelas III
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3. 1 Menjelaskan sifat-sifat Sifat operasi hitung  Mengidentifikasi sifat operasi hitung
operasi hitung pada pada pada bilangan cacah (pertukaran
bilangan cacah [komutatif], pengelompokkan
bilangan cacah:
[asosiatif], dan penyebaran [distributif])
 Pertukaran
4.1 Menyelesaikan masalah (Komutatif)  Mengidentifikasi dan menyelesaikan
yang melibatkan permasalahan sehari-hari yang
penggunaan sifat-sifat  Pengelompokan berkaitan dengan penggunaan sifat
operasi hitung pada (Asosiatif) operasi hitung pada bilangan cacah
bilangan cacah (pertukaran [komutatif],
 Penyebaran
pengelompokkan [asosiatif], dan
(Distributif)
penyebaran [distributif])
 Menyajikan permasalahan sehari-hari
yang dapat diselesaikan dengan sifat-
sifat operasi hitung pada bilangan cacah
(pertukaran [komutatif],
pengelompokkan [asosiatif], dan
penyebaran [distributif])

Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan bilangan Penyajian bilangan  Meletakkan nilai suatu bilangan pada
cacah dan pecahan pada garis bilangan: garis bilangan
sederhana (seperti 1/2,
 Bilangan cacah  Menggunakan garis bilangan untuk
1/3 , dan 1/4) yang
membandingan bilangan-bilangan
disajikan pada garis  Pecahan
bilangan cacah dan pecahan
sederhana
 Menggunakan konsep membandingkan
bilangan cacah dan pecahan untuk
4.2 Menggunakan bilangan menyelesaikan masalah dalam
cacah dan pecahan kehidupan sehari-hari
sederhana (seperti 1/2,
1/3 , dan 1/4 ) yang  Menyelesaikan masalah yang berkaitan
disajikan pada garis dengan penyajian bilangan cacah dan
bilangan pecahan sederhana
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian bilangan
cacah dan pecahan sederhana

Siswa mampu:
3.3 Menyatakan suatu Bilangan cacah:  Mencermati permasalahan sehari-hari
bilangan sebagai yang berkaitan dengan pernyataan suatu
 Sebagai jumlah
jumlah, selisih, hasil bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil
dua bilangan
kali, atau hasil bagi dua kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah.
bilangan cacah  Sebagai selisih dua
 Menyelesaikan masalah yang terkait
bilangan
dengan hasil bilangan sebagai jumlah,
4.3 Menilai apakah suatu  Sebagai hasil kali selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua
bilangan dapat dua bilangan bilangan cacah
dinyatakan sebagai  Sebagai hasil bagi  Menyimpulkan suatu bilangan sebagai
jumlah, selisih, hasil dua bilangan jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi
kali, atau hasil bagi dua dua bilangan cacah
bilangan cacah
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan hasil bilangan sebagai
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi
dua bilangan cacah

Siswa mampu:
3.4 Menggeneralisasi ide Pecahan  Mencermati permasalahan sehari-hari
pecahan sebagai bagian yang berkaitan dengan pecahan sebagai
dari keseluruhan bagian dari keseluruhan, misalnya dalam
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

menggunakan benda- suatu wadah ada 5 bola yang terdiri dari


benda konkret 2 bola merah dan 3 bola biru maka
banyaknya bola merah dari keseluruhan

4.4 Menyajikan pecahan adalah 2 dari 5, ditulis sebagai


sebagai bagian dari
keseluruhan  Menggunakan konsep pecahan sebagai
menggunakan benda- bagian dari keseluruhan untuk
benda konkret menyelesaikan masalah sehari-hari,
misalnya ada berapa bagian anak laki-
laki dalam kelas jika dalam kelas
terdapat 15 anak laki-laki dan 20 anak
perempuan
 Menyajikan nilai pecahan dengan
menggunakan berbagai bentuk gambar
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pecahan

Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan dan Operasi hitung pada  Melakukan penjumlahan dua pecahan
melakukan penjumlahan pecahan berpenyebut berpenyebut sama dengan peragaan
dan pengurangan sama: langsung (mis: menggabungkan ¼ apel
pecahan berpenyebut
 Penjumlahan dengan ¼ apel)
sama
pecahan
 Melakukan penjumlahan secara
 Pengurangan matematis berdasarkan peragaan yang
4.5 Menyelesaikan masalah pecahan telah dilaksanakan
penjumlahan dan
pengurangan pecahan  Menjumlahkan pecahan berpenyebut
berpenyebut sama sama dengan menjumlahkan
pembilangnya dan penyebutnya tetap
 Menyelesaikan masalah yang terkait
penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama

Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan Lama waktu suatu  Mengenal satuan ukuran waktu,
menentukan lama waktu kejadian misalnya: detik, menit, jam, hari,
suatu kejadian minggu, bulan, tahun, dan lain-lain
berlangsung
 Mengidentifikasi waktu setelah dan
sebelum suatu kejadian berlangsung.
4.6 Menyelesaikan masalah  Membandingkan durasi waktu dari
yang berkaitan lama kejadian-kejadian yang berlangsung
waktu suatu kejadian bersamaan.
berlangsung
 Menyelesaikan masalah yang terkait
mengukur waktu dalam satuan detik atau
jam
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait mengukur waktu dalam satuan
detik atau jam

Siswa mampu:
3.7 Mendeskripsikan dan Satuan baku:  Mencermati permasalahan sehari-hari
menentukan hubungan yang berkaitan dengan hubungan antar
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

antar satuan baku untuk  Panjang satuan baku untuk panjang, berat, dan
panjang, berat, dan waktu
waktu yang umumnya  Berat
 Memilih alat ukur yang sesuai dengan
digunakan dalam  Waktu benda yang diukur
kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi hubungan antar
satuan panjang (km, hm, dam, m, dm,
4.7 Menyelesaikan masalah cm, mm)
yang berkaitan dengan
hubungan antarsatuan  Mengubah antar satuan panjang ke
baku untuk panjang, bentuk antar satuan lainnya
berat, dan waktu yang  Mengidentifikasi hubungan antar
umumnya digunakan satuan berat, misalnya kg, ons, gram
dalam kehidupan sehari-
hari  Membaca tanda waktu jam, setengah
jam, seperempat jam pada jarum jam
 Membaca tanda waktu sampai lima
menit pada jarum jam analog
 Membaca jam digital (jam, menit,
detik)
 Mengidentifikasi hubungan satuan
kuantitas rim, kodi, lusin, dan gros.
 Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan satuan baku
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan satuan baku

Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan dan Satuan tidak baku:  Menaksir luas bangun datar di
menentukan luas dan lingkungan sekolah menggunakan alat
 Luas bidang datar
volume dalam satuan ukur tidak baku, misalnya menggunakan
tidak baku dengan  Volume kertas yang berbentuk persegi yang
menggunakan benda sisinya 5 cm sebagai alat ukur tidak baku
konkret
 Menaksir volume bangun ruang dengan
menghitung banyaknya kubus satuan
4.8 Menyelesaikan masalah  Menggunakan konsep luas dan volume
luas dan volume dalam pada satuan tidak baku untuk
satuan tidak baku menyelesaikan masalah dalam
dengan menggunakan kehidupan sehari-hari
benda konkret
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas dan volume dengan satuan
tidak baku
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan luas dan volume
dengan satuan tidak baku

Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan simetri Simetri:  Mencermati permasalahan sehari-hari
lipat dan simetri putar yang berkaitan dengan simetri lipat dan
 Simetri lipat
pada bangun datar simetri putar
menggunakan benda  Simetri putar
konkret  Mengenal sifat-sifat simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar
 Mencoba membuktikan dengan
4.9 Mengidentifikasi simetri memutar papan peraga simetri putar
lipat dan simetri putar
pada bangun datar  Membuat dan menggunting berbagai
menggunakan benda bangun datar untuk menentukan garis
simetri
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

konkret  Membandingkan hasil lipatan berbagai


bangun datar
 Menemukan hubungan antara jenis
lipatan bangun datar
 Melakukan percobaan menentukan
banyaknya simetri putar pada bangun
datar
 Menggunakan konsep simetri lipat dan
simetri putar dalam menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan konsep simetri lipat
dan simetri putar

Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan dan Keliling bangun datar:  Mencermati permasalahan sehari-hari
menentukan keliling yang berkaitan dengan keliling bangun
 Persegi
bangun datar datar
 Persegipanjang
 Mengukur panjang sisi-sisidari bangun
4.10 Menyajikan dan  Segitiga datar, kemudian menghitung keliling
menyelesaikan masalah darihasil mengukur dengan
yang berkaitan dengan menjumlahkan panjang sisi-sisinya
keliling bangun datar  Menemukan rumus keliling bangun
datar melalui percobaan yang dilakukan
 Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan keliling bangun datar (persegi,
persegipanjang, segitiga)
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan keliling bangun datar
(persegi, persegipanjang, segitiga)

Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan sudut, jenis Sudut:  Mengamati berbagai macam bentuk
sudut (sudut siku-siku, sudut yang berbeda pada bangun datar
 Siku-siku
sudut lancip, dan sudut
 Membandingkan besar sudut dari
tumpul), dan satuan  Lancip
pengukuran tidak baku berbagai macam bentuk sudut yang
 Tumpul berbeda pada bangun datar
 Menentukan alat ukur yang sesuai untuk
4.11 Mengidentifikasi jenis mengukur sudut
sudut, (sudut siku-siku,
sudut lancip, dan sudut  Mendemonstrasikan cara mengukur
tumpul), dan satuan sudut dengan menggunakan busur
pengukuran tidak baku derajat
 Mengidentifikasi sudut siku-siku,
lancip, atau tumpul
 Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan sudut
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan sudut

Siswa mampu:
3.12 Menganalisis berbagai Unsur dan sifat – sifat  Mengenal konsep sisi dan titik pada
bangun datar bangun datar bangun datar seperti persegi,
berdasarkan sifat-sifat persegipanjang
yang dimiliki
 Menyebutkan unsur dan sifat-sifat suatu
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

bangun datar
4.12 Mengelompokkan  Mengklasifikasikan bangun datar sesuai
berbagai bangun datar sifat-sifatnya
berdasarkan sifat-sifat
yang dimiliki  Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan unsur dan sifat-sifat bangun
datar
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan unsur dan sifat-
sifat bangun datar

Siswa mampu:
3.13 Menjelaskan data Data tunggal  Mencermati sajian data tentang siswa
berkaitan dengan diri sederhana dan lingkungan sekitar dalam bentuk
peserta didik yang gambar, misalnya tinggi badan, warna
disajikan dalam diagram sepatu, makanan kesukaan, atau
gambar kegemaran dari siswa
 Menyajikan data dalam bentuk tabel
4.13 Menyajikan data dan piktogram dari berbagai macam
berkaitan dengan diri data yang berbeda
peserta didik yang  Menggunakan konsep penyajian data
disajikan dalam diagram untuk menyelesaikan masalah
gambar
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan data tunggal sederhana

D. Kelas IV
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan pecahan- Pecahan senilai  Mengenal pecahan senilai dengan
pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga untuk
gambar dan model menunjukkan dua pecahan itu
konkret senilai atau tak senilai (misalnya:
sepotong coklat dibagi menjadi 2
sama besar maka akan senilai
4.1 Mengidentifikasi pecahan- dengan 3 bagian dari sepotong
pecahan senilai dengan coklat yang dipotong menjadi 6
gambar dan model sama besar)
konkret
 Memahami persamaan dan
perbedaan pecahan senilai dan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

pecahan tak senilai


 Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan senilai dengan
mengalikan atau membagi
pembilang dan penyebut dengan
bilangan yang sama. Contoh:

atau

 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan pecahan senilai

Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan berbagai Pecahan:  Mencermati permasalahan sehari-
bentuk pecahan (biasa, hari yang berkaitan dengan
 Pecahan biasa
campuran, desimal, dan pecahan biasa, pecahan campuran,
persen) dan hubungan di  Pecahan desimal, dan persen
antaranya campuran
 Mengidentifikasi
 Desimal hubunganpecahan dengan desimal
4.2 Mengidentifikasi berbagai dimulai dengan
 Persen
bentuk pecahan (biasa, pecahanberpenyebut 10
campuran, desimal, dan dituliskansebagai bilangan
persen) dan hubungan di desimal satuangka di belakang
antaranya p
koma,misalnya  0, p
10
 Mengidentifikasi hubungan
pecahan dengan desimal untuk
pecahan yang berpenyebut 100,
1.000, dan seterusnya
 Mengubah pecahan campuran ke
bentuk pecahan biasa
 Mengubah pecahan biasa ke
bentuk desimal
 Mengubah bilangan desimal ke
bentuk pecahan
 Mengubah bilangan pecahan ke
desimal dan persen
 Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen)
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan
persen
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pecahan
biasa, pecahan campuran, desimal,
dan persen

Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Taksiran hasil  Mencermati permasalahan sehari-
melakukan penaksiran dari pengoperasian dua hari yang berkaitan dengan
jumlah, selisih, hasil kali, bilangan pecahan taksiran dari jumlah, selisih, hasil
dan hasil bagi dua kali, dan hasil bagi dua bilangan
bilangan cacah maupun cacah maupun pecahan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

pecahan dan desimal  Menentukan taksiran dari jumlah,


selisih, hasil kali, dan hasil bagi
dua bilangan cacah maupun
4.3 Menyelesaikan masalah pecahan dan penggunaanya dalam
penaksiran dari jumlah, kehidupan sehari-hari
selisih, hasil kali, dan hasil
bagi dua bilangan cacah  Mengidentifikasi cara menentukan
maupun pecahan dan taksiran dari jumlah, selisih, hasil
desimal kali, dan hasil bagi dua bilangan
cacah maupun pecahan
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan taksiran hasil
pengoperasian dua bilangan
pecahan
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan taksiran hasil
pengoperasian dua bilangan
pecahan

Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan faktor dan Faktor dan kelipatan  Memperhatikan
kelipatan suatu bilangan gambar/ilustrasi/alat peraga yang
berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan. Misal:
4.4 Mengidentifikasi faktor Jika ada 36 pemain musik dalam
dan kelipatan suatu marching band maka akan ada
bilangan beberapa formasi baris berbaris
(tetap dalam parade) yang dapat
mereka susun, misalnya formasi 9
baris dan setiap baris ada 4 orang
pemain musik
 Menentukan cara mencari factor
dari bilangan yang ditentukan
dengan pohon faktor dan tabel
 Menuliskan kelipatan dari
bilangan yang ditentukan
 Menggunakan konsep faktor dan
kelipatan suatu bilangan untuk
menyelesaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan

Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan bilangan Bilangan prima  Mengamati bilangan dari 1 sampai
prima 100 dalam bentuk tabel persegi,
kemudian mencari bilangan prima
antara 1-100
4.5 Mengidentifikasi bilangan
prima  Mencermati permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan
bilangan prima
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan bilangan prima
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan bilangan
prima

Siswa mampu:
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

3.6 Menjelaskan dan FPB dan KPK  Mengidentifikasi faktor dari


menentukan faktor bilangan yang ditentukan, paling
persekutuan, faktor tidak faktor dari dua bilangan
persekutuan terbesar yang berbeda
(FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan  Mencari FPB dari bilangan yang
persekutuan terkecil ditentukan sekurangnya dua
(KPK) dari dua bilangan bilangan dengan menggunakan
berkaitan dengan himpunan faktor persekutuan,
kehidupan sehari-hari pohon faktor, tabel dan pembagian
Euclides
 Mengidentifikasi kelipatan dari
4.6 Menyelesaikan masalah bilangan yang ditentukan
yang berkaitan dengan sekurangnya dua bilangan
faktor persekutuan, faktor
persekutuan terbesar  Mencari KPK dari bilangan yang
(FPB), kelipatan ditentukan sekurangnya dua
persekutuan, dan kelipatan bilangan dengan menggunakan
persekutuan terkecil himpunan kelipatan persekutuan,
(KPK) dari dua bilangan pohon faktor dan tabel
berkaitan dengan  Menyelesaikan masalah yang
kehidupan sehari-hari terkait dengan FPB dan KPK
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan FPB dan KPK

Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan dan Pembulatan hasil  Mengidentifikasi cara pembulatan
melakukan pembulatan pengukuran ke kebawah, contoh: 12,4 cm
hasil pengukuran panjang satuan, puluhan, atau dibulatkan menjadi 12 cm dan 24,7
dan berat ke satuan ratusan terdekat. kg dibulatkan menjadi 25 kg
terdekat
 Mengidentifikasi cara pembulatan
ke atas, contoh: 12,6 cm dibulatkan
4.7 Menyelesaikan masalah menjadi 13 cm; 28,9 kg dibulatkan
pembulatan hasil menjadi 29 kg
pengukuran panjang dan  Mengukur benda-benda di sekitar
berat ke satuan terdekat kelas atau sekolah menggunakan
alat ukur seperti meteran,
timbangan dan melakukan
pembulatan pada hasil
pengukurannya
 Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan pembulatan
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
pembulatan

Siswa mampu:
3.8 Menganalisis sifat-sifat Segi banyak:  Mengenal berbagai bentuk segi
segibanyak beraturan dan banyak beraturan dan tak beraturan
 Segi banyak
segibanyak tidak beraturan dari gambar atau poster
beraturan
 Membuat diagram pengelompokan
 Segi banyak tak
4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan tak
beraturan
segibanyak beraturan dan beraturan dan menjelaskan
segibanyak tidak beraturan alasannya
 Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segi banyak
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan segi
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

banyak

Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan dan Keliling dan luas  Mengidentifikasi berbagai bangun
menentukan keliling dan daerah datar persegi, persegipanjang, dan
luas persegi, segitiga
 Persegi
persegipanjang, dan
 Melakukan eksplorasi pengukuran
segitiga serta hubungan  Persegipanjang
pangkat dua dengan akar bangun datar persegi,
pangkat dua  Segitiga persegipanjang, dan segitiga untuk
menentukan keliling dan luas
bangun datar persegi,
4.9 Menyelesaikan masalah persegipanjang, dan segitiga
berkaitan dengan keliling  Menggunakan rumus untuk
dan luas persegi, menentukan keliling dan luas
persegipanjang, dan bangun datar
segitiga termasuk
melibatkan pangkat dua  Menyelesaikan permasalahan yang
dengan akar pangkat dua melibatkan keliling dan luas daerah
(persegi, persegipanjang, segitiga)
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
keliling dan luas daerah (persegi,
persegipanjang, segitiga)

Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan hubungan Hubungan antar garis  Menggunakan kerangka kubus atau
antar garis (sejajar, balok, untuk mengidentifikasi
 Garis sejajar
berpotongan, berhimpit) rusuk-rusuk sejajar, rusuk-rusuk
menggunakan model  Garis yang berpotongan dan berhimpit
konkret berpotongan
 Menggambar garis-garis sejajar,
 Garis berhimpit berpotongan, dan berhimpit
4.10 Mengidentifikasi  Menjelaskan sifat-sifat garis-garis
hubungan antar garis sejajar, garis-garis berpotongan dan
(sejajar, berpotongan, berhimpit
berhimpit)
menggunakan model  Menyelesaikan permasalahan yang
konkret melibatkan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, dan
berhimpit)
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
hubungan antar garis (sejajar,
berpotongan, dan berhimpit)

Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan data diri Data dan pengukuran  Menafsirkan data yang disajikan
peserta didik dan dalam bentuk diagram batang
lingkungannya yang
 Membuat diagram batang dari
disajikan dalam bentuk
sekumpulan data yang berbeda dari
diagram batang
data sebelumnya
 Menggunakan konsep diagram
4.11 Mengumpulkan data diri batang untuk menyelesaikan
peserta didik dan masalah dalam kehidupan sehari-
lingkungannya dan hari
menyajikan dalam bentuk
diagram batang  Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan data dan
pengukuran
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.12 Menjelaskan dan Pengukuran sudut  Menentukan satuan baku
menentukan ukuran sudut dengan busur derajat pengukuran sudut
pada bangun datar dalam
 Menentukan alat pengukur sudut
satuan baku dengan
yang sesuai untuk mengukur
menggunakan busur
berbagai macam bentuk sudut yang
derajat
berbeda pada bangun datar
 Menggunakan busur derajat untuk
4.12 Mengukur sudut pada mengukur sudut pada bidang datar
bangun datar dalam
satuan baku dengan  Memprediksi ukuran suatu sudut
menggunakan busur dan memeriksa ketepatan hasil
derajat prediksi dengan melakukan
pengukuran
 Menggunakan pengukuran sudut
dengan busur derajat untuk
menyelsaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pengukuran
sudut dengan busur derajat

E. Kelas V
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan dan Penjumlahan dan  Mengenal bentuk-bentuk pecahan
melakukan penjumlahan pengurangan pada yang penyebutnya berbeda
dan pengurangan dua pecahan dengan
pecahan dengan penyebut penyebut berbeda:  Menentukan cara menjumlahkan dua
berbeda atau lebih pecahan yang penyebutnya
 Pecahan biasa berbeda
 Pecahan  Menentukan cara mengurangkan dua
4.1 Menyelesaikan masalah campuran atau lebih pecahan yang penyebutnya
yang berkaitan dengan berbeda
penjumlahan dan  Desimal
pengurangan dua pecahan  Menggunakan konsep penjumlahan
 Persen
dengan penyebut berbeda dan pengurangan dua pecahan yang
berbeda penyebut untuk
menyelesaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan pada pecahan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

dengan penyebut berbeda

Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan dan Perkalian dan  Mengenal bentuk-bentuk pecahan
melakukan perkalian dan pembagian pada yang penyebutnya berbeda
pembagian pecahan dan
Pecahan:  Mengenal konsep perkalian pecahan
desimal
 Pecahan biasa yang penyebutnya berbeda

 Pecahan  Mengenal konsep pembagian dua


4.2 Menyelesaikan masalah pecahan yang penyebutnya berbeda
yang berkaitan dengan campuran
perkalian dan pembagian  Decimal  Menyelesaikan masalah yang
pecahan dan desimal berkaitan dengan perkalian dan
 Persen pembagian pecahan
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan perkalian dan
pembagian pecahan

Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan perbandingan Perbandingan dua  Siswa berdiskusi mengenai
dua besaran yang berbeda besaran yang besaran-besaran yang umum
(kecepatan sebagai berbeda dibandingkan dalam kehidupan
perbandingan jarak dengan • Kecepatan sebagai sehari-hari, misalnya jarak dan
waktu, debit sebagai perbandingan jarak waktu menjadi kecepatan, harga
perbandingan volume dan dan waktu dan jumlah menjadi harga satuan
waktu) • Debit sebagai dll
perbandingan
volume dan waktu  Siswa berdiskusi pentingnya
4.3 Menyelesaikan masalah menetapkan satuannya ketika
yang berkaitan dengan membandingkan dua besaran, dan
perbandingan dua besaran keuntungan menjadikan salah satu
yang berbeda (kecepatan, besaran menjadi 1, misalnya harga
debit) 2 kg jeruk adalah Rp. 50.000,-
maka untuk menghitung harga 9 kg
jeruk, perlu ditentuakan berapa
harga per kg

Siswa mampu:

3.4 Menjelaskan skala melalui


Denah dan skala  Mengenal definisi denah dan skala
denah
 Menentukan skala  Membaca skala
4.4 Menyelesaikan masalah dari suatu denah
yang berkaitan dengan  Mendiskusikan hubungan skala dan
 Membuat denah jarak sebenarnya
skala pada denah
yang skalanya
diketahui  Menentukan luas sebenarnya dari
suatu daerah atau pulau pada peta
yang skalanya berbeda-beda
 Menggambar peta dari suatu daerah
atau pulau tertentu dengan skala yang
ditentukan
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada denah
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan skala pada
denah

Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan, dan Volume bangun ruang  Mencermati pembahasan pemecahan
menentukan volume masalah nyata yang berkaitan dengan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

bangun ruang dengan  Kubus volume bangun ruang sederhana


menggunakan satuan (kubus dan balok) dengan
volume (seperti kubus  Balok menggunakan kubus satuan sebagai
satuan) serta hubungan satuan volume
pangkat tiga dengan akar
 Mendiskusikan volume bangun ruang
pangkat tiga
sederhana (kubus dan balok) dengan
menggunakan kubus satuan sebagai
4.5 Menyelesaikan masalah satuan volume
yang berkaitan dengan  Menentukan cara menghitung volume
volume bangun ruang bangun ruang sederhana dengan
dengan menggunakan menggunakan kubus satuan
satuan volume (seperti
kubus satuan) melibatkan  Menggunakan konsep menggunakan
pangkat tiga dan akar kubus satuan untuk menentukan
pangkat tiga volume kubus dan balok dalam
menyelesaikan masalah
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan volume bangun
ruang dengan menggunakan satuan
volume
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan volume bangun
ruang dengan menggunakan satuan
volume

Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan Jaring-jaring kubus  Mencermati peragaan jaring-jaring
menemukan jaring-jaring dan balok bangun ruang menggunakan kemasan
bangun ruang sederhana benda konkret
(kubus dan balok)
 Mendiskusikan jaring-jaring beberapa
bangun ruang
4.6 Membuat jaring-jaring  Mengidentifikasi bentuk jaring-jaring
bangun ruang sederhana beberapa bangun ruang
(kubus dan balok)
 Mengkonstruk bangun ruang atas
dasar jaring-jaringnya
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jaring-jaring bangun
ruang sederhana (kubus dan balok)
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan jaring-jaring
kubus dan balok

Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan data yang Penyajian data  Mengumpulkan data tentang siswa
berkaitan dengan diri tunggal dan lingkungan sekitar
peserta didik atau
lingkungan sekitar serta  Menyelesaikan masalah yang
cara pengumpulannya berkaitan dengan penyajian data
tunggal
 Menyajikan data dalam bentuk tabel,
4.7 Menganalisis data yang diagram gambar (piktogram), diagram
berkaitan dengan diri batang, atau diagram garis untuk
peserta didik atau menyelesaikan masalah
lingkungan sekitar serta
cara pengumpulannya  Menggunakan diagram gambar
(piktogram), diagram batang, atau
diagram garis untuk menyelesaikan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

masalah

Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan penyajian data Interpretasi data  Mencermati sajian data tentang siswa
yang berkaitan dengan diri (penafsiran data) dan lingkungan sekitar dalam bentuk
peserta didik dan daftar, tabel, piktogram, diagram
membandingkan dengan batang, dan diagram garis
data dari lingkungan
sekitar dalam bentuk  Membaca data dalam bentuk daftar,
daftar, tabel, diagram tabel, piktogram, diagram batang,
gambar (piktogram), dan diagram garis
diagram batang, atau  Menginterpretasikan data yang
diagram garis disajikan dalam berbagai bentuk
diagram, seperti daftar, tabel,
piktogram, diagram batang, dan
4.8 Mengorganisasikan dan diagram garis dalam bentuk lisan
menyajikan data yang ataupun tulisan
berkaitan dengan diri
peserta didik dan  Menyelesaikan masalah yang terkait
membandingkan dengan dengan interpretasi data yang
data dari lingkungan disajikan dalam berbagai bentuk
sekitar dalam bentuk diagram, seperti daftar, tabel,
daftar, tabel, diagram piktogram, diagram batang, dan
gambar (piktogram), diagram garis dalam bentuk lisan
diagram batang, atau ataupun tulisan
diagram garis  Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan interpretasi data
yang disajikan dalam berbagai
bentuk diagram, seperti daftar, tabel,
piktogram, diagram batang, dan
diagram garis dalam bentuk lisan
ataupun tulisan
F. Kelas VI

Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan bilangan bulat Bilangan bulat negative  Mencermati kegiatan sehari-hari yang
negatif (termasuk mengarah kepada pengenalan bilangan
menggunakan garis bulat negatif
bilangan)
 Menggambar garis bilangan yang
memuat bilangan bulat negatif
4.1 Menggunakan konsep  Meletakkan bilangan padagaris bilangan
bilangan bulat negatif
(termasuk mengggunakan  Menyelesaikan masalah yang terkait
garis bilangan) untuk dengan bilangan bulat negatif dalam garis
menyatakan situasi sehari- bilangan dan beberapa penggunaan
hari bilangan bulat negatif
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan bilangan bulat negatif
dalam garis bilangan dan beberapa
penggunaan bilangan bulat negative

Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan dan Operasi hitung pada  Mendiskusikan pola operasi penjumlahan
melakukan operasi bilangan bulat negatif: dan pengurangan bilangan bulat negatif
penjumlahan,
 Penjumlahan  Mendiskusikan pola operasi perkalian dan
pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan bulat negatif
dan pembagian yang  Pengurangan
melibatkan bilangan bulat  Menentukan hasil operasi penjumlahan
negatif  Perkalian
dan pengurangan yang melibatkan
 Pembagian bilangan bulat negatif

4.2 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan masalah yang terkait


yang berkaitan dengan operasi hitung pada bilangan bulat negatif
operasi penjumlahan,  Menyajikan penyelesaian masalah yang
pengurangan, perkalian, terkait operasi hitung pada bilangan bulat
dan pembagian yang negative
melibatkan bilangan bulat
negatif dalam kehidupan
sehari-hari

Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Operasi hitung  Menentukan cara melakukan operasi
melakukan operasi hitung campuran pada bilangan hitung campuran penjumlahan,
campuran yang cacah dan/atau pecahan: pengurangan, perkalian, dan pembagian
melibatkan bilangan
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

cacah, pecahan dan/atau  Penjumlahan bilangan cacah dan/ atau bilangan pecahan
desimal dalam berbagai
 Pengurangan  Menggunakan prosedur penyelesaian
bentuk sesuai urutan
masalah yang terkait dengan operasi
operasi  Perkalian hitung campuran yang melibatkan
 Pembagian bilangan cacah dan/atau bilangan pecahan
4.3 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang berkaitan operasi dengan operasi hitung campuran pada
hitung campuran yang bilangan cacah dan/atau pecahan
melibatkan bilangan
cacah, pecahan dan/atau  Menyajikan penyelesaian masalah yang
desimal dalam berbagai melibatkan operasi hitung campuran pada
bentuk sesuai urutan bilangan cacah dan/atau pecahan
operasi

Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan titik pusat, Unsur-unsur lingkaran  Mencermati gambar lingkaran
jari-jari, diameter, busur,
tali busur, tembereng, dan  Mencermati istilah titik pusat, jari-jari,
juring diameter, busur, tali busur, tembereng,
juring, dan daerah lingkaran
 Mengidentifikasi titik pusat, jari-jari,
4.4 Mengidentifikasi titik diameter, busur, tali busur, tembereng,
pusat, jari-jari, diameter, juring, dan daerah lingkaran pada suatu
busur, tali busur, gambar
tembereng, dan juring
 Menggunakan konsep yang terkait dengan
titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali
busur, tembereng, juring, dan daerah
lingkaran untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan unsur-unsur lingkaran

Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan taksiran Keliling dan luas  Mengamati lingkaran dan unsur-unsurnya
keliling dan luas seperti titik pusat, jari-jari, diameter, busur,
lingkaran
lingkaran tali busur, tembereng, juring, dan daerah
lingkaran

4.5 Menaksir keliling dan luas  Melakukan taksiran keliling dan luas
lingkaran serta lingkaran
menggunakannya untuk  Mendapatkan keliling dan luas lingkaran
menyelesaikan masalah dengan peragaan mengukur bangun
konkret
 Melakukan perhitungan keliling dan luas
lingkaran dengan menggunakan rumus
 Menggunakan konsep keliling dan luas
lingkaran untuk menyelesaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan keliling dan luas
lingkaran

Siswa mampu:
3.6 Membandingkan prisma, Bangun Ruang:  Mencermati bangun ruang yang
tabung, limas, kerucut, berbentuk prisma, tabung, limas, kerucut
 Prisma segiempat
dan bola. dan bola
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

 Prisma segitiga  Mengenal unsur-unsur bangun ruang


4.6 Mengidentifikasi prisma, yang berbentuk prisma, tabung, limas,
 Tabung
tabung, limas, kerucut, kerucut, dan bola
dan bola  Limas segiempat
 Mengenal sifat-sifat bangun ruang yang
 Limas segitiga berbentuk prisma, tabung, limas, kerucut,
dan bola
 Kerucut
 Mendiskusikan ciri-ciri bangun geometri
 Bola berbentuk prisma, tabung, limas, kerucut,
dan bola
 Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan ciri-ciri bangun berbentuk
prisma, tabung,limas, kerucut, dan bola
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait dengan ciri-ciri bangun berbentuk
prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola

Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan bangun ruang Gabungan dari bangun  Mencermati pembahasan luas
yang merupakan gabungan datar/bangun ruang permukaan dan volume bangun yang
dari beberapa bangun merupakan gabungan dari beberapa
ruang, serta luas bangun datar/ bangun ruang
permukaan dan volumenya
 Menggambar gabungan dari beberapa
bangun datar/bangun ruang
4.7 Mengidentifikasi bangun  Mengidentifikasi bangun-bangun yang
ruang yang merupakan membentuk gabungan dari beberapa
gabungan dari beberapa bangun datar/bangun ruang
bangun ruang, serta luas
permukaan dan volumenya  Menentukan luas permukaan dan
volume bangun yang merupakan
gabungan dari beberapa bangun
datar/bangun ruang
 Menyelesaikan masalah yang terkait luas
permukaan dan volume bangun geometri
yang merupakan gabungan dari beberapa
luas bangun datar/bangun ruang
 Menyajikan penyelesaian masalah yang
terkait luas permukaan dan volume
bangun geometri yang merupakan
gabungan dari beberapa luas bangun
datar/bangun ruang

Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan dan Ukuran pemusatan data  Mengamati pembahasan data terkecil,
membandingkan modus, tunggal: data terbesar, modus, median dari data
median, dan mean dari data tunggal yang disajikan dalam bentuk
 Mean
tunggal untuk menentukan tabel piktogram, diagram batang, atau
nilai mana yang paling  Median diagram garis
tepat mewakili data
 Modus  Menentukan data terkecil, data terbesar,
modus, median, dan mean dari data
4.8 Menyelesaikan masalah tunggal yang disajikan dalam bentuk
yang berkaitan dengan tabel piktogram, diagram batang, atau
modus, median, dan mean diagram garis
dari data tunggal dalam  Menggunakan konsep modus, median,
penyelesaian masalah dan mean dari data tunggal yang
disajikan dalam bentuk tabel piktogram,
diagram batang, atau diagram garis untuk
menyelesaikan masalah
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

 Menyajikan penyelesaian masalah yang


berkaitan dengan modus, median, dan
mean
II. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas I
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan makna  Mengamati Pengetahuan:
 Membilang
bilangan cacah sekumpulan benda  Tes tertulis
bilangan cacah
sampai dengan 99 (diam dan tentang
sampai dengan 99
sebagai banyak bergerak) di sekitar lambang
anggota suatu  Lambang bilangan melalui berbagai bilangan
kumpulan objek cacah sampai jenis kegiatan atau misalnya
dengan 99 permainan. menjodohkank
4.1 Menyajikan bilangan  Mengamati gambar an gambar
cacah sampai berbagai benda dengan
dengan 99 yang dalam foto. bilangan.
bersesuaian dengan  Mengajukan  Penugasan
banyak anggota pertanyaan tentang
kumpulan objek berkaitan dengan menuliskan
yang disajikan bilangan dan lambang
lambangnya. bilangan dari
 Mengajukan beberapa
pertanyaan tentang benda yang ada
bagaimana di rumah.
menghitung
berbagai benda Keterampilan:
tertentu (diam dan Unjuk kerja dalam
bergerak) dalam menyajikan dan
gambar/hasil melaporkan hasil
pengamatan secara penyelesaian
cepat. masalah yang
 Membilang secara berkaitan dengan
urut untuk materi
menentukan banyak pembelajaran
benda dari terkait dengan
sekumpulan benda bilangan cacah
(diam dan sampai dengan 99.
bergerak).
 Membaca dan
menulis berbagai
bentuk dan ukuran
lambang bilangan.
 Mengelompokkan
dan menghitung
benda-benda
berdasarkan hasil
pengamatan yang
dilakukan.
 Melakukan
permainan
mengurutkan
bilangan dengan
menggunakan kartu
bilangan.
 Memasangkan
gambar dengan
bilangan, misalnya
berdasarkan banyak
benda.
 Membuat barisan
bilangan secara urut
yang dimulai
dengan bilangan
tertentu.
 Menentukan nilai
bilangan tertentu
pada sejumlah
barisan bilangan
asli yang diberikan.
 Melaporkan secara
kelompok nama
dan banyak barang
yang dimiliki atau
jumlah orang yang
tinggal di rumah.

B. Kelas II
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.2 Membandingkan dua Membandingkan dan  Mengamati Pengetahuan:
bilangan cacah mengurutkan bilangan gambar/aktifitas  Tes lisan
 Menentukan lebih antrian orang di loket tentang
4.2 Mengurutkan kecil, lebih besar pembayaran membandingk
bilangan-bilangan dan sama dengan berdasarkan nomor an dan
dari bilangan terkecil (<,>,= ) urut atau antrian mengurutkan
ke bilangan terbesar  Mengurutkan kendaraan sesuai bilangan
atau sebaliknya bilangan dari yang rambu-rambu lalu  Tes tulis
terkecil ke terbesar lintas tentang
dan sebaliknya.  Mengamati membandingk
sekumpulan benda- an dan
benda/gambar mengurutkan
sekumpulan benda- bilanganmisal
benda nya
 Mengajukan mengurutkan
pertanyaan tentang bilangan dari
bagaimana yang terbesar
membandingkan
Keterampilan:
dua bilangan
Unjuk kerja
berdasarkan tentang
nilainya atau membandingkan
urutannya berkaitan dan mengurutkan
dengan banyak bilangan
benda misalnya,
 Menentukan benda menyajikan hasil
yang paling banyak penyelesaian
atau paling sedikit masalah yang
 Membandingkan dan berkaitan dengan
mengurutkan gambar membandingkan
sekumpulan benda- dan mengurutkan
benda bedasarkan bilangan
jumlahnya
 Mengurutkan
beberapa bilangan
sampai tiga angka
 Membentuk berbagai
bilangan sampai dua
angka dari sejumlah
kartu bilangan
 Menyimpulkan
strategi membentuk
bilangan terbesar,
terkecil dari sejumlah
kartu bilangan
 Mempresentasikan,
mendemonstrasikan
atau memperagakan
cara membentuk
bilangan dan
mengurutkan
bilangan dari
sejumlah bilangan
yang diberikan

C. Kelas III
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.2 Menjelaskan Penyajian bilangan  Memperhatikan Pengetahuan:
penyajian bilangan  Bilangan cacah gambar/ilustrasi/ala  Tes tertulis
cacah dan pecahan  Pecahan sederhana t peraga yang tentang
sederhana (seperti berkaitan dengan penyajian
1
/2, 1/3 , dan 1/4) pada penyajian bilangan bilangan cacah
garis bilangan pada garis dan pecahan
bilangan. Misal sederhana
4.2 Menggunakan dengan balok garis
penyajian bilangan bilangan.  Penugasan
cacah dan pecahan  Mengajukan tentang
sederhana (seperti pertanyaan penyajian
1
/2, 1/3 , dan 1/4 ) pada berkaitan dengan bilangan cacah
garis bilangan penyajian bilangan dan pecahan
pada garis bilangan. sederhana
 Diskusi mengenai
garis bilangan Keterampilan:
untuk Unjuk kerja dalam
membandingkan penyajian
dua bilangan bilangan cacah
berdasarkan dan pecahan
letaknya. sederhana
 Mengidentifikasi
garis bilangan
untuk bilangan
bulat.
 Mengidentifikasi
garis bilangan
dengan jarak yang
sama.
 Meletakkan titik
angka dengan jarak
yang sama.
 Menuliskan angka
pada titik garis
bilangan.
 Membandingkan
dua bilangan
berdasarkan
letaknya.
 Membuat garis
bilangan dengan
jarak yang sama.
 Membandingkan
dua bilangan
berdasarkan
letaknya.
 Menyimpulkan
garis bilangan
bulat.
 Menentukan letak
bilangan pada garis
bilangan
berdasarkan
besarnya.
 Menyajikan
bilangan pada garis
bilangan.
 Menjelaskan garis
bilangan untuk
membandingkan
dua bilangan
berdasarkan
letaknya.

D. Kelas IV
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan  Pecahan senilai  Siswa diberi 10 Pengetahuan:
pecahan-pecahan senilai dan potongan (strip)  Tes tertulis
dengan gambar dan representasinya kertas dengan tentang
model konkret (gambar, garis ukuran sama. pecahan senilai
bilangan) Kertas pertama
4.1 Mengidentifikasi  Pecahan senilai ditulis ‘1,’ kertas  Penugasan
pecahan-pecahan senilai untuk kedua dibagi tentang
dengan gambar dan membanding dan menjadi dua pecahan senilai
model konkret mengurut bagian yang sama
pecahan dan masing- Keterampilan:
masing ditulis Unjuk kerja dalam
‘1/2,' demikian penyajian pecahan
dilakukan untuk 3 senilai
bagian, 4 bagian, 5
bagian, 6 bagian, 8
bagian, 9 bagian,
10 bagian, dan 12
bagian. Siswa
kemudian
membandingkan
mana yang
merupakan
pecahan senilai
 Siswa berdiskusi
dan menentukan
bagaimana
menunjukkan
pecahan senilai
pada garis bilangan

E. Kelas V
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan dan Penjumlahan dan  Mengenal bentuk- Pengetahuan:
melakukan penjumlahan pengurangan pada bentuk pecahan  Tes tertulis
dan pengurangan dua pecahan dengan yang penyebutnya tentang
pecahan dengan penyebut berbeda: berbeda penjumlahan
penyebut berbeda  Pecahan biasa  Menentukan cara dan
 Pecahan campuran menjumlahkan dua pengurangan
4.1 Menyelesaikan  Decimal atau lebih pecahan pada pecahan
masalah yang berkaitan  Persen yang penyebutnya
dengan penjumlahan dan berbeda  Penugasan
pengurangan dua  Menentukan cara tentang
pecahan dengan mengurangkan dua penjumlahan
penyebut berbeda atau lebih pecahan dan
yang penyebutnya pengurangan
berbeda pada pecahan
 Menggunakan
konsep Keterampilan:
penjumlahan dan Unjuk kerja dalam
pengurangan dua penyajian
pecahan yang penjumlahan dan
berbeda berbeda pengurangan
penyebut untuk pada pecahan
menyelesaikan
masalah

F. Kelas VI
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan  Bilangan Bulat  Mencermati Pengetahuan:
bilangan bulat negatif Negatif ilustrasi situasi  Tes tertulis
(termasuk menggunakan sehari-hari yang tentang
garis bilangan) mengarah kepada bilangan bulat
pengenalan negatif dan
4.1 Menggunakan bilangan bulat operasinya
konsep bilangan bulat negatif
negatif (termasuk  Menggambar garis  Penugasan
mengggunakan garis bilangan yang tentang
bilangan) untuk memuat bilangan bilangan bulat
menyatakan situasi bulat negatif negatif dan
sehari-hari  Meletakkan operasinya
bilangan pada garis
3.2 Menjelaskan dan bilangan Keterampilan:
melakukan operasi  Menjelaskan Unjuk kerja dalam
penjumlahan, strategi penyajian
pengurangan, perkalian, penyelesaian penjumlahan dan
dan pembagian yang masalah yang pengurangan
melibatkan bilangan terkait dengan pada pecahan
bulat negatif bilangan bulat
negatif dalam garis
4.2 Menyelesaikan bilangan dan
masalah yang berkaitan beberapa
dengan operasi penggunaan
penjumlahan, bilangan bulat
pengurangan, perkalian, negative
dan pembagian yang
melibatkan bilangan
bulat negatif dalam
kehidupan sehari-hari
II. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I/satu
Materi Pokok : Bilangan cacah sampai 99
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak anggota
suatu kumpulan objek
3.1.1 Siswa mampu menentukan lambang bilangan yang mewakili sekumpulan
obyek
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian dengan banyak
anggota kumpulan objek yang disajikan
4.1.1 Siswa mampu membaca dan menuliskan lambang bilangan sampai 99

B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membilang dari sekumpulan obyek dengan benar
 Siswa dapat menentukan lambang bilangan yang mewakili sekumpulan obyek
dengan benar
 Siswa dapat membaca dan menuliskan lambang bilangan sampai 99 dengan
benar

C. Materi Pembelajaran
 Angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk
melambangkan bilangan. Contohnya, bilangan lima dapat dilambangkan
menggunakan angka "5"
 Bilangan adalah lambang yang dituliskan untuk mewakili jumlah dari
sekumpulan obyek

D. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
 Diskusi

E. Media Pembelajaran
 Benda-benda kecil seperti kancing baju, kelereng, batu kerikil yg tidak tajam
permukaannya, dan lain-lain
 Kartu angka

F. Sumber Belajar
 Buku BSE
 E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
 Buku Matematika Kelas I (topik bilangan cacah sampai 99)
 Internet :
 http://ibumega.blogspot.co.id/2012/03/lambang-bilangan-dan-nama-
bilangan.html
 http://catatanpelajaransekolah.blogspot.co.id/2014/10/mengenal-
lambang-dan-nama-bilangan.html
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan  Dengan menggunakan kalender, mengenalkan siswa pada


banyaknya hari dalam seminggu
 Mengenalkan siswa pada angka 1-9
Inti  Mengenalkan siswa pada obyek yang akan dihitung
 Mengenalkan siswa bagaimana cara berhitung dari 1 sampai 5
 Menggunakan kartu angka untuk mencocokkan jumlah
sekumpulan obyek dengan lambang bilangan yang sesuai pada
kartu angka 1 sampai 9
 Mengenalkan siswa cara membaca lambang bilangan yang yang
terdiri dari dua digit
 Mengenalkan siswa mengumpulkan obyek yang banyaknya
sama dengan bilangan yang ada pada kartu angka
Penutup  Siswa membuat sendiri kartu angka dan banyak obyek yang
mewakilinya
 Guru memberikan latihan soal terkait lambang bilangan cacah
sampai 99

H. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Tentukan pasangan gambar yang mewakili lambang  Gambar A
bilangan-lambang bilangan berikut berpasangan
3.1 Menjelaskan dengan gambar
makna bilangan Gambar A: C
cacah sampai dengan
99 sebagai banyak  Gambar B
anggota suatu berpasangan
kumpulan objek dengan gambar
Gambar B: D
4.1 Menyajikan
bilangan cacah
sampai dengan 99
yang bersesuaian
dengan banyak
anggota kumpulan
Gambar C: 3
objek yang disajikan

Gambar D: 5
c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II/satu
Materi Pokok : Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Membandingkan dua bilangan cacah
3.2.1 Siswa mampu membandingkan dan mengurutkan bilangan
4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar
atau sebaliknya
4.2.1 Siswa dapat menentukan nilai yang lebih kecil, lebih besar dan sama
dengan menggunakan tanda <, > atau =
4.2.2 Mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya

B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan dengan benar
 Siswa dapat menentukan nilai yang lebih kecil, lebih besar dan sama dengan
menggunakan tanda <, > atau = dengan benar
 Siswa dapat mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya

C. Materi Pembelajaran
 Mengurutkan bilangan adalah meletakkan bilangan-bilangan kedalam suatu
barisan dengan aturan tertentu, misalnya dengan aturan “semakin besar” atau
“dari terkecil ke terbesar”. Contohnya: Jika terdapat bilangan-bilangan 2, 5, 4,
1, 6, 9, 3 dan 8 maka barisan bilangan yang dapat dibentuk dengan aturan “dari
terkecil ke terbesar” adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9. Dan jika aturannya “dari
terbesar ke terkecil” maka barisan bilangan yang dapat dibentuk adalah: 9, 8,
6,5,4,3,2,1
 Letak bilangan pada garis bilangan semakin ke kanan maka nilai bilangan itu
semakin besar
 Membandingkan dua atau lebih bilangan dapat dilakukan dengan mengurutkan
bilangan-bilangan tersebut kemudian ditentukan bahwa bilangan disebelah
kanan suatu bilangan nilainya lebih besar, dan bilangan sebelah kiri suatu
bilangan, nilainya lebih kecil
 Membandingkan dua atau lebih bilangan bisa menggunakan garis bilangan.
Posisi bilangan-bilangan tersebut pada garis bilangan akan menentukan
bilangan itu lebih kecil atau lebih besar dari lainnya.

D. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
 Diskusi
 Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
 Berbagai obyek yang ukurannya kecil, seperti kelereng, kancing baju, dll
 Garis Bilangan

F. Sumber Belajar
 Buku BSE
 E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
 Buku Matematika Kelas II (topik mengurutkan dan membandingkan bilangan)
 Internet :
 http://mastugino.blogspot.co.id/2012/10/membandingkan-dan-
mengurutkan-bilangan.html

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan  Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep bilangan yang


mewakili jumlah dari sekumpulan obyek
 Menanyakan kepada siswa lebih banyak mana sekumpulan
obyek yang satu dengan sekumpulan obyek lainnya

Inti  Mengenalkan siswa cara membandingan dua bilangan dengan


membandingkan jumlah dua sekumpulan obyek
 Mengenalkan siswa membandingkan dua bilangan atau lebih
dengan menggunakan garis bilangan
 Mengenalkan siswa cara mengurutkan dua atau lebih bilangan
dengan mengurutkan jumlah dua atau lebih sekumpulan obyek
 Mengenalkan siswa arti dari tanda-tanda <, > atau =
 Mengenalkan pada siswa bagaimana menggunakan tanda-tanda
<, > atau =
Penutup  Siswa menentukan sendiri bilangan-bilangan yang akan
diurutkan dan dibandingkan
 Guru memberikan latihan soal terkait mengurutkan dan
membandingkan dua atau lebih bilangan
 Guru memberikan tugas kelompok : Siswa membuat poster
terkait dengan mengurutkan dan membandingkan bilangan

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
3.2 1. Urutkanlah dari yang paling kecil ke yang 1. 2,4,8,10,12
Membandingkan paling besar bilangan-bilangan 12, 8, 4,10, 2 2. 12, 10, 8, 4, 2
dua bilangan 3. a. <
cacah 2. Urutkanlah dari yang paling besar ke yang b. >
paling kecil bilangan-bilangan 12, 8, 4,10, 2 c. =
4.2 Mengurutkan
bilangan- 3. Tentukan tanda <, > atau = pada pasangan
bilangan dari bilangan berikut:
bilangan terkecil a. 3……….5
ke bilangan b. 12……..10
terbesar c. 8………(13-5)
atau sebaliknya

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III/satu
Materi Pokok : Pecahan Sederhana
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menjelaskan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3 ,
dan 1/4) pada garis bilangan
3.2.1 Siswa mampu menjelaskan letak pecahan pada garis bilangan
4.2 Menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3 ,
dan 1/4 ) pada garis bilangan
4.2.1 Siswa dapat menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan
sederhana untuk membandingkan dua atau lebih bilangan, misalnya 1 dan
½

B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan letak pecahan pada garis bilangan dengan benar
 Siswa dapat menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana
untuk membandingkan dua atau lebih bilangan, misalnya 1 dan ½ dengan benar

C. Materi Pembelajaran
 Garis bilangan adalah suatu gambar garis lurus di mana setiap titiknya
diasumsikan melambangkan suatu bilangan real dan setiap bilangan real
merujuk pada satu titik tertentu.
 Meletakkan pecahan sederhana pada garis bilangan dilakukan dengan cara
membagi ruas garis antara 0 dan 1 dengan sama besar menjadi sebanyak
penyebut dari pecahan sederhana tersebut. Misalnya letak 1/3 pada garis bilangan,
maka langkah awal adalah membagi ruas garis antar 0 dan 1 menjadi 3 bagian
sama besar kemudian letakkan 1/3 pada titik pertama dari dua titik pembaginya.

1 2 3
0 1
3 3 3

D. Media Pembelajaran
 Kartu pecahan sederhana
 Garis Bilangan

E. Sumber Belajar
 Buku BSE
 E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
 Buku Matematika Kelas III (topik pecahan sederhana)
 Internet :
http://mafia.mafiaol.com/2014/08/bagaimana-cara-menentukan-letak-
pecahan-pada-garis-bilangan.html
F. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan 
Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep pecahan
sederhana, seperti 1/2, 1/3 , dan ¼

Mengajak siswa untuk mengingat kembali garis bilangan

Menanyakan pada siswa letak bilangan bulat pada garis bilangan

Menanyakan pada siswa letak bilangan pecahan sederhana pada
garis bilangan

Inti  Mengenalkan pada siswa cara meletakkan pecahan ½ pada garis


bilangan
 Mengenalkan pada siswa cara meletakkan pecahan ¼ pada garis
bilangan
 Mengenalkan pada siswa cara meletakkan pecahan 1/3 pada
garis bilangan
Penutup  Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri
mengenai letak pecahan sederhana pada garis bilangan
 Guru memberikan latihan soal terkait letak pecahan sederhana
pada garis bilangan
 Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
pecahan sederhana pada garis bilangan dengan menggunakan
benda konkrit (kertas karton, kardus atau benda lainnya)

G. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
1. Tentukan letak ½ pada garis bilangan
3.2 Menjelaskan penyajian 2. Tentukan letak ¼ pada garis bilangan
bilangan cacah dan 0 1 1
pecahan sederhana
2
(seperti 1/2, 1/3 , dan 1/4)
pada garis bilangan

4.2 Menggunakan penyajian 1


0 1
bilangan cacah dan 4
pecahan sederhana
(seperti 1/2, 1/3 , dan 1/4 )
pada garis bilangan

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/satu
Materi Pokok : Pecahan Senilai
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret
4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar
dan model konkret
B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret dengan benar
 Siswa dapat mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret dengan benar

C. Materi Pembelajaran
 Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan menggunakan gambar dan model
konkret
 Salah satu strategi penyelesaian masalah yang terkait dengan pecahan senilai
dengan mengalikan atau membagi bilangan yang sama pada pembilang dan
penyebut. Contoh:
a axc a a:c
 
b bxc atau b b:c

D. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
 Diskusi
 Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
 Kertas berbentuk persegipanjang (strip)
 Garis Bilangan
 Benda-benda yang bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar,
misalnya apel, coklat, dll

F. Sumber Belajar
 Buku BSE
 E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
 Buku Matematika Kelas IV (topik pecahan senilai)
 Internet :
 http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-cara-
menentukan-pecahan-senilai.html
 http://mafia.mafiaol.com/2014/08/pengertian-bilangan-pecahan.html
 http://mastugino.blogspot.co.id/2013/07/pecahan-senilai.html
 https://www.youtube.com/watch?v=mjM6WmiOers

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep pecahan
menggunakan model
 Mengajak siswa untuk mengingat kembali cara menuliskan
lambang pecahan dari suatu model, misalnya:

1
Mewakili
2
Inti  Mengenal pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga
untuk menunjukkan dua pecahan itu senilai atau tak senilai
(misalnya: sepotong coklat dibagi menjadi 2 sama besar maka
akan senilai dengan 3 bagian dari sepotong coklat yang dipotong
menjadi 6 sama besar)
 Mengenal pecahan senilai dengan menggunakan gambar atau
model
 Menjelaskan strategi penyelesaian masalah yang terkait dengan
pecahan senilai dengan mengalikan atau membagi bilangan yang
sama pada pembilang dan penyebut
 Menjelaskan pecahan senilai dengan menggunakan garis
bilangan (menentukan letak pecahan pada garis bilangan)
Penutup  Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri
mengenai pecahan senilai
 Guru memberikan latihan soal terkait pecahan senilai
 Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
pecahan senilai dengan menggunakan benda konkrit (kertas
karton, kardus atau benda lainnya)

F. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Tentukan pasangan gambar yang mewakili pecahan-  Gambar A
3.1 Menjelaskan pecahan senilai. berpasangan
pecahan-pecahan dengan gambar
senilai dengan Gambar A: C
gambar dan model
konkret  Gambar B
Gambar B: berpasangan
4.1 Mengidentifikasi dengan gambar
pecahan-pecahan D
senilai dengan Gambar C:
gambar dan model
konkret
Gambar D:

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/satu
Materi Pokok : Penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan
penyebut berbeda
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan
dua pecahan dengan penyebut berbeda
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
dua pecahan dengan penyebut berbeda
4.1.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda

B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut berbeda dengan benar
 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda dengan benar

C. Materi Pembelajaran
 Mengenal bentuk-bentuk pecahan yang penyebutnya berbeda
 Menentukan cara menjumlahkan dua atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda
 Menentukan cara mengurangkan dua atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda
 Menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan dua pecahan yang berbeda
penyebut untuk menyelesaikan masalah

D. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
 Diskusi
 Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
 Model pecahan

F. Sumber Belajar
 Buku Matematika Kelas V
 Internet :
 http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-cara-
menentukan-pecahan-senilai.html
 http://mafia.mafiaol.com/2014/08/pengertian-bilangan-pecahan.html
 http://mastugino.blogspot.co.id/2013/07/pecahan-senilai.html
 https://www.youtube.com/watch?v=mjM6WmiOers

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Mengingat kembali penjumlahan dan pengurangan pecahan
yang berpenyebut sama

Inti  Siswa diberikan dua pecahan dengan penyebut yang terkait,


misalnya 2/3 dan 1/6, dan menentukan cara untuk menjumlah
atau mengurang pecahan-pecahan tersebut
 Mengaitkan konsep kelipatan persekutuan dengan menyamakan
penyebut pecahan

Penutup  Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri


mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan berbeda
penyebut
 Guru memberikan latihan soal terkait penjumlahan dan
pengurangan pecahan berbeda penyebut
 Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
penjumlahan dan pengurangan pecahan berbeda penyebut
dengan menggunakan benda konkrit (kertas karton, kardus atau
benda lainnya)

H. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Selesaikan soal-soal berikut ini, jawablah dalam 5
bentuk pecahan yang paling sederhana. 1.
6

3.1 Menjelaskan dan 2 1 11


1.   ....... 2.
melakukan 3 6 15
penjumlahan dan
pengurangan dua 1 2 31
pecahan dengan 2.   ....... 3.
3 5 35
penyebut berbeda
3 2 3 1
4.1 Menyelesaikan 3.   ....... 4. 
5 7 6 2
masalah yang
berkaitan dengan
5 1 7
penjumlahan dan 4.   ....... 5.
pengurangan dua 6 3 15
pecahan dengan
penyebut berbeda 2 1 6
5.   ....... 6.
3 5 35

4 2
6.   .......
7 5

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep penjumlahan dan Jika jawaban benar semua
pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep Jika jawaban sebagian benar
penjumlahan dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda
Siswa tidak memahami konsep penjumlahan dan Jika jawaban semua salah
pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/satu
Materi Pokok : Bilangan Bulat Negatif
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk
menggunakan garis bilangan)
4.1 Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk mengggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
4.1.1 Siswa mampu menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk
mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari

B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) dengan benar
 Siswa dapat menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk
mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari dengan benar

C. Materi Pembelajaran
 Bilangan negatif adalah bilangan yang lebih kecul dari nol
 Bilangan negatif adalah bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis
bilangan

D. Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
 Diskusi
 Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
 Garis bilangan
 Kartu bilangan negatif
 Kartu bilangan positif
F. Sumber Belajar
 Buku Matematika Kelas VI
 Internet : http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-
dan-contohnya.html
 https://www.youtube.com/watch?v=GXUihRBPYpQ

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan  Siswa mencari informasi di konteks apa bilangan negatif


digunakan sehari-hari, contohnya untuk suhu, ketinggian
permukaan laut, atau hutang-piutang

Inti  Setiap siswa diberi kartu yang terdapat sebuah bilangan bulat.
Siswa harus menemukan pasangannya, yaitu siswa dengan kartu
yang berupa bilangan negatifnya
 Di kelas atau lapangan dibuat garis bilangan dengan tali. Guru
menyebut sebuah bilangan dan siswa harus berdiri pada garis
bilangan sesuai dengan bilangannya.

Penutup  Siswa membuat rangkuman dengan kata-kata sendiri mengenai


definisi bilangan negative dan contoh-contohnya penggunaan
bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan latihan soal terkait bilangan negatif
 Guru memberikan tugas kelompok : Siswa membuat poster
terkait dengan bilangan negatif

H. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
3.1 Menjelaskan Tentukan letak
bilangan bulat bilangan-bilangan di 1.
negatif bawah ini pada garis
(termasuk bilangan.
menggunakan 1. -5 2.
garis bilangan) 2. -3
3. -1
4.1 Menggunakan 4. -2
konsep bilangan 5. -4 3.
bulat negatif
(termasuk
mengggunakan
garis bilangan) 4.
untuk
menyatakan
situasi sehari- 5.
hari

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep bilangan bulat negatif Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep Jika jawaban sebagian benar
bilangan bulat negatif
Siswa tidak memahami konsep bilangan bulat negatif Jika jawaban semua salah

Anda mungkin juga menyukai