Anda di halaman 1dari 3

KONDISI PETERNAKAN/PERTANIAN DI KOTA JAKARTA

SELATAN

Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F
%2Fwww.merdeka.com%2Fjateng%2Fcara-membuat-tanaman-hidroponik-
dengan-peralatan-sederhana-mudah-dipraktikkan-
kln.html&psig=AOvVaw3wN5ATKjlJ6WxQcPCGzQUt&ust=162865822890500
0&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCKDf--
vWpfICFQAAAAAdAAAAABAE

Kota Jakarta Selatan merupakan salah satu kota sibuk dan ramai di Ibukota.
Didominasi oleh gedung-gedung pencakar langit dan jalan tol yang mengelilingi
setiap seluk beluk daerahnya. Semaki tahunnya pembangunan di Kota Jakarta
Selatan semakin meningkat yang menyebabkan berukurangnya lahan pertanian
dan budidaya tanaman lain. Oleh karena itu, para petani dan pembudidaya
tanaman harus memilih cara lain untuk bertanam di lahan yang sempit dan minim
polusi. Berbagai cara dicari untuk memulai pertanian di daerah ini salah satunya
adalah dengan menggunakan metode hidroponik. Apa itu hidroponik? Dan
bagaimakah cara nya.
Hidroponik adalah suatu budidaya menanam dengan mamakai (memanfaatkan) air
tanpa memakai tanah dan menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi untuk
tanaman. Kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan
kebutuhan air pada budidaya dengan memakai media tanah. Hidroponik memakai
air yang lebih efisien, jadi sangat cocok diterapkan pada daerah yang mempunyai
pasokan air yang terbatas. Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu
hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal
sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik
berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah
sebagai media tanam atau soilles.

Dengan menggunakan metode hidrponik para petani dapat membudidayakan


berbagai macam tanaman dengan media tanaman selain lahan tanah. Biasanya
pipa-pipa paralon yang dibolongi atasnya dan disusun seperti tangga yang
kemudian diisi dengan media tanam atau pupuk sebagai titik awal penanam.
Berbagai jenis media tanam lain seperti sabut kelapa, hydroton, rockwool, perlit,
kerikil, dan serat kayu adalah alternatif yang dapat digunakan. Namun tanaman
apakah yang cocok dengan metode hidroponik?. Tidak semua jenis tanaman dapat
berkembang dan tumbuh subur dengan cara hidroponik. Tanaman hidroponik
yang bisa kamu tanam di kebun dan tumbuh subur adalah sawi hijau, kailan,
selada hijau, buncis, pare, pokcoy, bayam, dan stroberi.

Kelebihan dari metode tanam hidroponik yaitu tidak memerlukan tanah/lahan,


pertumbuhan dan panen tanaman relatif lebih cepat, memerlukan lebih sedikit
tenaga, lebih menghemat tempat dan tidak tergantung cuaca atau musim sehingga
dapat ditaman sepanjang tahun.
Ada juga kekurangan dari metode tanam hidroponik yaitu cenderung memiliki
modal yang lebih besar dibandingkan dengan metode tanam tradisional. Selain itu
metode tanam hidroponik memerlukan ketelitian dan keterampilan khusus di
bidang tersebut jika ingin berhasil.

Salah satu warga Pangadegan, Jakarta selatan berhasil membudidayakan pokcay


dan kangkong dengan menggunakan metode hidroponik. Program pertanian kota
warga Pangadegan itu mendapat pembinaan sekaligus suntikan modal dari
Yayasan Korindo. Melihat program tersebut menunjukan prospek yang bagus,
kegiatan dikembangkan ke daerah pinggiran Sungai Ciliwung, tepatnya di RT
08/001 Pengadegan. Tidak hanya hidroponik, program Corporate Social
Contribution (CSC) Korindo juga menerapkan sistem aquaponik, yakni sistem
pertanian yang mengolaborasikan hidroponik dengan akuakultur. Melihat prospek
tersebut kita bisa memulai metode-metode tanam baru yang dapat dikembangkan
di daerah Ibukota.

Sumber Pustaka :
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012003102/warga-pengadegan-
jakarta-selatan-kembangkan-pertanian-kota-di-pinggiran-sungai-ciliwung
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-hidroponik/
https://bibitonline.com/artikel/ini-kelebihan-dan-kekurangan-hidroponik-yang-
harus-anda-tahu
https://www.dekoruma.com/artikel/67522/cara-membuat-kebun-tanaman-
hidroponik

Anda mungkin juga menyukai