Anda di halaman 1dari 58

DRAFT KULIAH A

TRANSFORMASI ARSITEKTUR VERNAKULAR


(METODA & TEKNIK TRANSFORMASI)
OLEH :
Ir. PILIPUS JERAMAN,MT
Staf Pengajar Program Studi Arsitektur

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR – FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2021
MATA KULIAH :
TRANSFORMASI ARSITEKTUR
VERNAKULAR

2021
TOPIK 1

CONTOH
METODA & TEKNIK
TRANSFORMASI
ARSITEKTUR
VERNAKULAR
Metoda
A. dan yang
Apa saja Teknikbisa
Transformasi Arsitektur?
ditransformasikan
1. Pola Tapak

Kenalilah karakteristik Pola Tapak beserta elemen-elemen tapak suatu


kawasan perkampungan adat/tradisional secara baik melalui berbagai
pendekatan :
 Penelitian
 Studi literatur
Pola Permukiman
Pola Permukiman
Pola Permukiman
2. Unsur –dan
Metoda Unsur Rinupa
Teknik Arsitektur Arsitektur
Transformasi
• Atap
• Ornamen dan Dekorasi (Ragam Hias)
• Hunian Dalam Kebun (Konsep Ekologis)
• Lepas dari Bumi (Konstruksi Sistem Umpak)
• Religiositas, Kepemimpinan (Tampilan Setangkup)
• Pola Ruang (Eksterior dan Interior)
• Sistem Konstruksi (Pola Sambungan)
DETAIL KONSTRUKSI &
RAGAM HIAS
RAGAM HIAS
3. Pengenalan/Penguasaan Kosa Rupa Arsitektur
4. Unsur-Unsur Seni Di Luar Arsitektur

Berbagai alternatif unsur-unsur seni


yang dapat ditransformasikan ke
dalam perancangan arsitektur.
Rambu-Rambu Yang Menjadi Acuan
a. Teori dan Asas
Dalam melakukan pengubahan (transformasi) arsitektur,
maka yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap
arsitektur memiliki dua sub sistem, yakni : sub sistem nilai
(makna) dan sub sistem rupa (ruang dan bentuk).

(SUB) SISTEM NILAI ARSITEKTUR (SUB) SISTEM RUPA

Arsitektur dan Sub Sistemnya

Nilai Rupa

Ajeg /Ubah Suai Ajeg /Ubah Suai


b. Metoda dan Teknik

SUB SISTEM METODA TEKNIK


Dimensi/matra (dari 2 matra ke 3 matra/ sebaliknya
Sosok – Latar (figure – ground)
Transformasi Subtitusi (diganti/ditukar)
Nilai/Rupa
(Ajeg/Ubah Suai) Antar waktu (lama + baru)
Perioda (antar) Langgam (style)
Kombinasi Antar lokal (geografi)
‘Applique’ (aplikasi/kerajinan)
Eksagerasi
Nilai/Rupa Eliminasi
Modifikasi
(Ajeg/Ubah Suai) Repetisi
c. Sikap dalam mengawinkan Arsitektur
Transformasi Arsitektur
Arsitektur Arsitektur
diapakan?
Vernakular Kiwari

Vernakular yang
Kiwari
Vernakular yang
Masa Kini
Transformasi Arsitektur

Arsitektur Arsitektur
Vernakular dikawinkan Kiwari

Vernakular yang
Kiwari
Vernakular yang
Masa Kini
Sikap dalam mengawinkan Arsitektur

1. Bentuk Arsitektur Vernakular bisa


dan boleh diubah
Contoh :
 Belah – Geser
 Tarik – Panjang
 Tarik – Tinggi
belah-geser
tarik-panjang
tarik-tinggi
Sikap dalam mengawinkan Arsitektur
2. Karakter(istik) terbebas
dari ikatan kelokalan

 Kawin antar suku


(Konsep Bineka Tunggal Ika)

 Kawin antar bangsa


(Barat – Timur)
ceking-ceriah-segar kekar-menggenit
Sikap dalam mengawinkan Arsitektur
3. Ornamen dan dekorasi
adalah bentuk arsitektur
B. Transformasi Arsitektur Vernakular NTT

1. Potret Arsitektur Vernakular NTT


Secara umum ragam (baca: langgam) arsitektur NTT sejauh studi yang
dilakukan oleh Pusat Studi Arsitektur Vernakular, Program Studi Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik Unwira mencatat setidaknya ada 14 ragam arsitektur, yakni :
1. Arsitektur Manggarai
2. Arsitektur Ngada
3. Arsitektur Nagekeo
4. Arsitektur Lio
5. Arsitektur Lamaholot (Flores Timur, Solor, Adonara, Lembata)
6. Arsitektur Pantar
7. Arsitektur Alor
8. Arsitektur Belu
9. Arsitektur Malaka
10. Arsitektur Atoni (Helong, Kupang, TTS, TTU)
11. Arsitektur Rote
12. Arsitektur Sabu,
13. Arsitektur Sumba. dan
14. Arsitektur Bajo
2. Potret Arsitektur Vernakular Dalam Rancang-
Bangun di NTT
Spirit vernakularisme bukanlah hal baru dalam praktek rancang-bangun di
NTT, terutama untuk bangunan gedung perkantoran pemerintah dan
fasilitas penunjang kepariwisataan. Dalam hal ini, arsitektur vernakular
dijadikan sumber sebagai lebel identitas lokal NTT. Persoalannya, spirit
vernakularisme dalam memberi lebel identitas lokalitas tersebut belum
sepenuhnya diikuti dengan kaidah transformasi arsitektur yang memadai.
Sehingga hasil transformasinya sangat beragam, dengan beberapa
kemungkinan berikut :
- Pemaduan yang dipaksakan (antara arsitektur vernakular vs arsitektur
modern)
- Kurang memperhatikan karakter bentuk (bentuk yang tidak komunikatif)
- Asal tempel (atap arsitektur vernakular ditempelkan pada arsitektur
modern)
- Ganti bahan (alang-alang/rumbia diganti seng gelombang, proporsi tetap)
- Pemaduan yang dipaksakan (alat musik sasando sebagai entrance)
- Pengetahuan tentang Kosa Rupa yang terbatas (hanya atap).
Teknik
Applique
Teknik
Applique
Teknik
Applique
Teknik
Applique
Teknik
Applique
Proses Transformasi
Langgam
corinthian

Langgam
ionic
Teknik
Eliminasi
Periode
Antar
Langgam
Fasilitas Umum



















 
 




  


TUGAS MINGGUAN
METODA & TEKNIK TRANSFORMASI ARSITEKTUR

A. SOAL :
Saudara diminta untuk membuat contoh transformasi arsitektur berupa
sketsa/gambar mengenai metoda dan teknik transformasi arsitektur yang
memperlihatkan proses pengubahan suatu arsitektur.
Sketsa/gambar transformasi tersebut wajib dilengkapi dengan penjelasan singkat
mengenai proses transformasi dan metoda serta teknik transformasi yang digunakan
dalam pengubahan sketsa/gambar tersebut.
Skesta/gambar tersebut sedapat mungkin digambar dengan AutoCAD beserta
konsepnya diketik di atas kertas A4S.
Tugas dikumpulkan pada hari Senin, tanggal 20 September 2021 pukul 12.00-13.00
WITA (setelah Kuliah Transformasi Arsitektur) di rumah dosen pengampu mata kuliah
Transformasi Arsitektur Vernakular.

Kupang, 6 September 2021


Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Ir. Pilipus Jeraman, MT


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai