Anda di halaman 1dari 29

UAS FISBANG

VANISUS BASTEN KHEI BERTOLD AMANDO


(22119003) BALAWALA
(22119013)

SIMON PETRUS REGI HURYNT


(22119031)
PENCAHAYAAN

1. AMBIENT LIGHT

Ambient Light juga disebut dengan penerangan


umum. Ambient light adalah pencahayaan yang
dimaksudkan untuk secara merata menerangi
ruangan secara umum. Ambient light juga biasa
disebut dengan general lighting.

Pencahayaan ambient light memberikan


pencahayaan keseluruhan dan dimaksudkan untuk
menciptakan tingkat pencahayaan umum dan
seragam pada ruangan. Ini adalah lapisan pertama
sistem pencahayaan dan mengatur nada ruang.
Itulah sebabnya biasanya lampu untuk ambient light
memiliki sifat cahaya yang lunak atau menyebar, dan
sering kali dapat disesuaikan untuk mengakomodasi
pengaturan siang dan malam hari.

Pencahayaan ambient sangat penting di semua


ruangan, apalagi ruang tertentu seperti lorong dan
tangga untuk orientasi dan visibilitas yang optimal.
Jenis pencahayaan ini juga berguna di dapur atau
kantor di rumah, cahaya lebar memberikan tingkat
pencahayaan yang konsisten dan jelas.
ADA BEBERAPA
JENIS PENCAHAYAAN
AMBIENT LIGHT:
 Lampu terpasang di langit-langit
atau tersembunyi yang
mengarahkan cahaya ke bawah

 Lampu dinding dan lampu lantai,


yang menyinari dinding atau langit-
langit dengan cahaya utama

 Pencahayaan Cove, lampu lantai,


dan lampu gantung yang
memantulkan cahaya dari langit-
langit dan dinding
Task
Light Task light disebut juga lampu tugas atau pencahayaan langsung yang dimaksudkan
untuk memberi penerangan pada tugas atau kegiatan tertentu. Misalnya lampu baca
di ruang tamu bisa digunakan menerangi area baca. Lampu di bawah kabinet di
dapur berfungsi sebagai lampu tugas untuk meja.

Pencahayaan langsung dan intens ini ideal untuk pekerjaan tugas yang terperinci,
seperti membaca dan menulis di meja, merawat, dan menyiapkan makanan. Lampu
berfokus pada area tertentu di mana tugas dilakukan dan lebih terang daripada
pencahayaan sekitarnya atau ambient light. Pencahayaan tugas yang efektif adalah
lampu yang bebas silau dan cukup kuat untuk mencegah kelelahan mata.
CONTOH JENIS
PENCAHAYAAN INI
MELIPUTI:
Lampu tersembunyi dan lacak

Liontin/Pendants light

Pencahayaan di bawah kabinet

Lampu lantai, meja, dan meja

Lampu meja rias kamar mandi

Pencahayaan langsung adalah kunci utama kegiatan di


dapur, di mana pencahayaan atau lampu gantung di bawah
kabinet meningkatkan visibilitas di meja dan area persiapan
makanan.

Lampu meja dan lantai memberikan pencahayaan


langsung yang berguna di ruang tamu dan kamar tidur, dan
dapat memperkuat gaya desain yang diinginkan ruangan.
Sconce, vanity bar, dan liontin dapat digunakan di kamar
mandi untuk meningkatkan visibilitas, terutama di dekat
cermin.
3. ACCENT LIGHT

Accent Light adalah lampu aksen yang


dimaksudkan untuk menyorot objek
tertentu meski tak ada kegiatan yang
terbantu di sana. Anda mungkin suka
meletakan lukisan di dinding, menyrot
batu alam atau air mancur di malam hari
dan sebagainya.

Lampu aksen biasanya tiga kali lebih


terang dari cahaya sekitar. Pencahayaan
aksen menarik perhatian pada beragam
elemen atau fitur dalam ruangan, seperti
karya seni, perabotan, atau detail
arsitektur, mengubahnya menjadi titik
fokus. Fitting yang fleksibel lebih disukai
untuk jenis pencahayaan ini, karena
memungkinkan mengubah posisi fokus
pada area atau objek kecil.
Jenis pencahayaan lampu aksen secara umum meliputi:
Lampu dinding
Pencahayaan spot tersembunyi
Track lighting
Lampu sorot yang dipasang di dinding

Pencahayaan aksen berbeda dari jenis pencahayaan lain dalam tujuan utamanya
adalah estetika, menciptakan titik menarik bagi pemirsa. Ini menambah gaya dan
drama ke ruang, dan sangat cocok untuk area hidup dan taman, pintu masuk, dan di
mana pun tujuannya adalah untuk menampilkan fitur-fitur khusus.

Lampu langit-langit yang tersembunyi, lampu track, atau luminer yang dipasang di
dinding sangat efektif untuk tempat tinggal atau area umum karena dapat dimiringkan
dan diarahkan untuk menciptakan sorotan.
PENGHAWAAN
BUATAN (AC)
BAGIAN-BAGIAN AC
2. Kompresor
1. Kondensor Komponen ini merupakan alat yang memiliki
serviceacsidoarjo.netKondensor merupakan fungsi sebagai pusat sirkulasi (mengedarkan dan
sebuah alat yang mempunyai fungsi sebagai memompa) bahan pendingin atau refrigerant ke
penukar kalor, mengubah wujud refrigerant seluruh bagian Air Conditioner atau AC.
dari bentuk gas sampai menjadi cair, dan Kompresor juga berguna untuk membentuk
menurunkan suhu temperature refrigerant. dua daerah tekanan yang berbeda-beda, antara
daerah yang mempunyai tekanan rendah dan
daerah yang mempunyai tekanan tinggi.
4. Evaporator
3. Blower Appliancedesign.comFungsi dari evaporator ini adalah
mengalirkan dan menyerap panas dari udara ke dalam
Berfungsi untuk ruangan refrigerant. Wujud cair dari refrigerant akan
menghembuskan udara pada berubah menjadi gas setelah melalui pipa kapiler.
evaporator yang membawa Bisa disebut bahwa evaporator ini merupakan
sebuah komponen AC yang mempunyai fungsi sebagai
udara dingin ke ruangan. penukar panas.
5. Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk menurunkan tekanan
refrigerant serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator.
Fungsi utama dari pipa kapiler sendiri sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai
hubungan dengan dua bagian tekanan yang berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan
tekanan tinggi.
Refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa ini akan
diturunkan atau diubah tekanannya.
PRINSIP KERJA AC
Prinsip 1
Di dalam AC terdapat sebuah gas yang bernama freon yang berfungsi untuk
menghasilkan panas dan dingin dari udara yang dikeluarkan oleh AC. Gas ini bersifat
tidak berbau, mudah berubah fase, tidak mudah meledak, tidak mudah bereaksi dan
tidak merusak logam.
Berikut alur bagaimana gas tersebut di kondisikan sehingga AC dapat
menghasilkan udara panas dan dingin.
Pertama, gas tersebut di beri tekanan oleh kompresor sehingga gas berubah
fase menjadi cair yang mengakibatkan meningkatnya suhu.
PRINSIP 2
Gas dengan Suhu yang tinggi
tersebut kemudian masuk ke
dalam kondensor dan diberi
hembusan udara pada
kondensor ke arah luar ruangan
sehingga udara menyerap
panas dari gas freon yang
panas. Hasilnya ialah cairan
bertekanan tersebut keluar dari
kondensor dalam keadaan suhu
yang lebih rendah dari
sebelumnya.
PRINSIP 3
Pada Expansion Valve cairan
tersebut di semprotkan ke
daerah yang tidak bertekanan
yang menghasilkan cairan freon
berubah fase menjadi gas.
Karena perubahan tersebut
kerapatan massa lebih rendah
sehingga suhu yang
sebelumnya telah turun menjadi
lebih turun lagi. Hal ini lah yang
mengakibatkan cairan freon
memiliki suhu yang sangat
rendah.
PRINSIP 4
Selanjutnya gas freon yang telah
turun tersebut masuk ke
evaporator dan di hembuskannya
udara melalui evaporator sehingga
suhu udara yang melewati
evaporator tersebut menjadi
dingin. Udara dingin tersebut
kemudian disalurkan ke ruangan
yang membutuhkan udara diingin
seperti halnya ruangan
perkantoran dll. Gas freon
tersebut selanjutnya ter sirkulasi
kembali melalui kompresor
dengan siklus yang sama dengan
langkah di atas.
MACAM-MACAM AC

1. AC SPLIT WALL

1. AC Split Wall

AC Split Wall adalah jenis AC yang


paling umum digunakan di rumah,
kantor maupun instansi di Indonesia,
ini disebabkan beberapa faktor mulai
dari gampangnya perawatan dan
support.

AC ini terbagi menjadi dua bagian yaitu


Indoor dan Outdoor. Indoor adalah
bagian yang mengeluarkan hawa
dingin dan Outdoor adalah bagian
tempat dimana mesin berada. Acapkali
outdoor ditempatkan diluar ruangan
karena mengeluarkan hawa yang
panas dan kadangkala suaranya yang
berisik.
2. AC WINDOW
AC Window adalah AC yang
berbentuk kotak dan dalam
pengoperasiannya tidak
menggunakan remote. Karena
tombol kontrol sudah terintegrasi
dengan AC ini. AC ini hanya terdiri
dari satu bagian yaitu unit itu
sendiri dan tidak ada istilah outdoor
dan indoor AC.

AC ini sudah tidak diproduksi lagi


karena dianggap sudah ketinggalan
jaman dan karena tidak ada unit
outdoor yang membuat AC ini tidak
praktis. Kapasitas AC ini mulai dari
0.5 pk - 2.5 pk.
3. AC SENTRAL
Pada AC jenis ini, udara dari
ruangan/bangunan didinginkan
pada cooling plant diluar
ruangan/bangunan tersebut
kemudian udara yang telah
dingin dialirkan kembali
kedalam ruangan/bangunan
tersebut. AC jenis ini biasanya
dipergunakan di hotel atau mall
4. AC STANDING
FLOOR
AC Standing Floor adalah AC
yang unit Indoonya berdiri dan
mudah dipindahkan. Karena
kepraktisannya ini, AC ini sering
digunakan dalam acara-acara
seperti acara ulang tahun,
perkawinan, hajatan dan acara
lainnya.

AC ini bisa dioperasikan dengan


remote control. AC ini
mempunyai bagian Indoor dan
bagian Outdoor. Kapasitas AC
ini mulai dari 2pk - 5pk.
5. AC CASSETTE
Jenis AC Cassette ini, indoornya
menempel di plafon. jenis AC
Cassette dengan berbagai
ukuran mulai dari 1.5pk sampai
dengan 6pk.

Cara pemasangan ac ini


memerlukan keahlian khusus
dan tenaga extra, tidak seperti
memasang ac rumah atau ac
split, yang bisa dipasang
sendirian.
6. AC SPLIT DUCT
AC Split Duct merupakan AC yang
pendistribusian hawa dinginnya
menggunakan Sistem Ducting. Ini artinya,
AC Split Duct tidak memiliki pengatur suhu
sendiri-sendiri melainkan dikontrol pada
satu titik!. Tipe AC ini biasanya digunakan di
Mall atau gedung-gedung yang memiliki
ruangan luas.
AC Split Duct tidak pernah terlepas dari
sistem Ducting yang merupakan bagian
penting dalam sistem AC sebagai alat
penghantar udara yang telah dikondisikan
dari sumber dingin ataupun panas ke ruang
yang akan dikondisikan. Perkembangan
desain ducting untuk AC hingga saat ini
sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi,
 terutama efisiensi energi, material,
pemakaian ruang, dan perawatan.
7. AC INVERTER
AC Inverter merupakan jenis AC
Split yang menggunakan teknologi
inverter. Inverter yang terdapat di
dalam unit AC merupakan alat /
komponen untuk mengatur
kecepatan motor-motor listrik. Disini
Inverternya terdiri dari Rectivier dan
Pulse-width modulator. Dengan
menggunakan Inverter, motor listrik
menjadi variable speed,
kecepatannya bisa diubah-ubah atau
disetting sesuai dengan kebutuhan.
Jadi dibandingkan AC Split biasa,
 type AC Inverter lebih hemat listrik
± 60%.
8. AC VRV
VRV = Variable Refrigerant Volume
merupakan sistem kerja refrigerant
yang berubah-ubah. VRV system
adalah sebuah teknologi yang sudah
dilengkapi dengan CPU dan
kompresor inverter dan sudah
terbukti menjadi handal, efisiensi
energi, melampaui banyak aspek
dari sistem AC lama seperti AC
Sentral, AC Split, atau AC Split Duct.
Jadi dengan VRV System, satu
outdoor bisa digunakan untuk lebih
dari 2 indoor AC serta dapat
mengatur jadwal dan temperatur AC
yang diinginkan secara
terkomputerisasi.
SOUND SYSTEM
APA ITU SOUND SYSTEM?

Sound system terbentuk dari 2 kata yaitu sound yang


berarti suara dan system yang artinya sistem. Jika
gabung menjadi sistem suara. Lalu apa yang dimaksud
dengan sistem suara ini? Sistem suara adalah sebuah
sistem yang dibangun untuk membantu memberikan
output suara yang lebih besar dari inputan yang
dimilikinya. Ukuran lebih besar ini bisa berkali-kali
lipat tergantung dengan komponen yang ada di dalam
sound system itu sendiri. Ya karena namanya sistem
maka sound system dibangun dari komponen-komponen
yang berbeda yang masing-masing memiliki tugas
tersendiri untuk melipat gandakan serta menjaga kualitas
suaranya.
B A G I A N S O U N D S Y S T E M

• INPUT TRANSDUSER • AUDIO PROCESSOR

komponen ini merupakan Bagian penting dalam sound


kelompok yang bertugas untuk system untuk menghasilkan suara
menangkap input suara dari sumber yang lebih besar. Dalam audio
suara yang akan digunakan dalam processor ini ada beberapa
sound system. Jenis perangkat peralatan yang akan dibutuhkan
input transduser ini antara lain antara lain adalah mixer dan power
adalah mic, spool gitar dan juga ampli
pre amp out seperti laptop dan
perangkat elektronik lainnya.
• ALAT TAMBAHAN

Selain kedua kelompok perangkat


elektronik yang disebutkan
sebelumnya, sound system juga
akan membutuhkan beberapa alat
tambahan untuk melengkapi Apa
itu Sound system. Alat tambahan
tersebut antara lain adalah
equalizer, audio kompresor,
corssover, audio distributor dan
juga Sound effect

• OUTPUT TRANSDUCER

Yang terakhir dari Apa itu Sound


system adalah perangkat output
transducer. Output ini antara lain
adalah loudspeaker atau speaker dan
juga horn drive. Untuk jenis
loudspeaker anda tentu sudah tahu
bukan? Jika belum coba cari
mengenai artikel speaker yang kami
miliki.
Tata letak dalam penempatan sound dengan
metode kontrol yang dilakukan oleh
Operator FOH akan lebih memudahkan LETAK SOUND
dalam memperoleh detail dan fokusnya
audio.Ini berarti bahwa Operator bisa
melihat dan mendengarkan suara speaker S Y S T E M
Ada perbedaan antara menentukan tata letak speaker
yang ada di depannya. Metode FOH ini
tidak musti diterapkan untuk sound system system di dalam gedung dengan tata letak speaker di
lapangan saja, namun sangat baik bila tata posisi lapangan terbuka (tanpa ada gedung bertingkat
letak sound system ini dterapkan juga di
dalam gedung tertutup. Kelihatannya, Mr. yang terdekat dengan area tersebut). Kita tahu bahwa
Operator merangkap penonton atau audien tata letak sound system di dalam ruang bersifat
juga. permanen, sedangkan di lapangan penginstalasiannya
Penempatan semua peralatan audio bersifat berubah-ubah dengan akustik ruang yang bebas
(terkecuali Power Amplifier dan semua dalam pengaturannya. Oleh sebab itu saat akan
Loudspeaker) seperti Console, Equalizer, melakukan penempatan atau pemposisian tata letak
Sound FX, Audio Distributor atau perangkat speaker dapat mendapatkan hasil yang
Loudspeaker Managemen System
ditempatkan di depan area panggung sempurna dan artikulasi suara dari penceramah (pidato)
(Operator FOH). Kondisi ini untuk bisa terdengar jelas. Maka perlu penyesuaian kondisi
memudahkan tugas dalam pengaturan audio ruang yang ada dan juga disesuaikan dengan kebutuhan
oleh teknisi sound system perangkat yang kita miliki.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai