Anda di halaman 1dari 21

MATA KULIAH KEPENDUDUKAN (F11212003)

WILDANI PINGKAN
RIZKHI
Kamis, 9 september 2021
SOSIAL DAN
KEPENDUDUKAN
Mengetahui dan memahami masalah
sosial dan kependudukan berkaitan
dengan kategori penduduk, interaksi
sosial, dan lingkungan fisik, serta
pengembangan masyarakat
Struktur kurikulum
PRODI S1 PWK
KONSEP DASAR
MATA KULIAH KEPENDUDUKAN
WILDANI PINGKAN
RIZKHI
Pengertian

SISTEM
Seperangkat komponen yang bekerja sama dalam sebuah mekanisme
dengan pola tertentu, membentuk keseluruhan yang utuh.

Keseluruhan yang utuh atau Kesatuan (unity) adalah ciri utama


S I ST E M
dari sistem. Tidak ada sistem tanpa adanya kesatuan dan
(Kesatuan)
sebaliknya setiap kesatuan selalu dapat dilihat sebagai sistem.
Komponen
Tanpa kesatuan, yang ada hanyalah kumpulan atau tumpukan dari (Identitas)
komponen-komponen tanpa kerja sama yang berada dalam
ruang yang sama atau yang berdekatan.

Sebuah sistem dapat dibedakan dengan sistem yang lain,


karena dua hal yaitu: 1. Berkaitan dengan ciri komponen
(identitas), dan 2. Berkaitan dengan bagaimana komponen- Kerja sama ( ( P o l a )
komponen tersebut bekerja sama satu dengan lainnya (pola).
SOSIAL
Berkaitan dengan masyarakat

Komponen-komponen di dalam masyarakat terdiri atas beberapa sub-sistem


yang saling berhubungan, memiliki keterkaitan, pengaruh mempengaruhi,
berkerjasama, dalam suatu pola tertentu.

Komponen (sub-sistem) tersebut, diantaranya: Pendidikan, Agama, Sosial,


Budaya, Ekonomi, Hukum, dan Politik.
SISTEM SOSIAL
Suatu sinergi antara berbagai sub-sistem sosial dalam mekanisma dengan pola
tertentu, membentuk keseluruhan yang utuh.

Agama

Budaya

Pendidikan Sosial

Ekonomi

Politik
Hukum

S I S T E M SOSIAL
Tujuan Mengetahui
Sistem Sosial
Planner/ Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Perlu mengetahui Sistem Sosial yang berlangsung di suatu wilayah yang akan direncanakan.

Bagi seorang Planner, pengetahuan dan pemahaman cara kerja dari Sistem Sosial merupakan syarat
mutlak yang harus dipenuhi dalam proses penyusunan rencana

PLANNER RENCANA

Planner
Harus menghasilkan Rencana yang baik bagi
Tahu dan Paham Sistem semua sub-sistem dalam suatu Sistem
Sosial yang Sedang Sosial, rencana yang bermanfaat ,
Berlangsung mendukung perbaikan, peningkatan kebaikan
dan keberlanjutan kehidupan
8.
9
The Power of PowerPoint | thepopp.com

 TUJUAN ANALISIS SOSIAL  Mengkaji kondisi sosial budaya masyarakat yang mendukung
atau menghambat pengembangan wilayah dan/atau kawasan.

1. Sebagai dasar penyusunan rencana tata ruang wilayah dan/atau kawasan serta pembangunan sosial budaya masyarakat.
2. Mengidentifikasi struktur sosial budaya masyarakat .
3. Menilai pelayanan sarana dan prasarana sosial budaya yang mendukung pengembangan wilayah dan/atau kawasan.
4. Menentukan prioritas-prioritas utama dalam formulasi kebijakan pembangunan sosial budaya masyarakat.
5. Memberikan gambaran situasi dan kondisi objektif dalam proses perencanaan.
6. Sebagai acuan pelaksanaan pemantauan, pelaporan dan penilaian programprogram pembangunan sosial budaya secara
integratif.
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO.20/PRT/M/2007
DEMOGRAFI .

 Demografi berasal dari kata Yunani demos – penduduk dan Grafien – tulisan atau dapat
diartikan tulisan tentang kependudukan

 Demografi adalah studi ilmiah tentang jumlah, persebaran dan komposisi kependudukan
serta bagaimana ketiga faktor tersebut berubah dari waktu ke waktu.

 Ilmu demografi bersifat kuantitatif dan kualitatif.

 Demografi yang bersifat kuantitatif (kadang-kadang disebut Formal Demography atau


Demografi Formal) lebih banyak menggunakan hitungan-hitungan statistik dan matematik.

 Demografi yang bersifat kualitatif lebih banyak menerangkan aspek-aspek kependudukan


secara deskriptif analitik.1
DEMOGRAFI .

 tiga komponen terpenting yang perlu selalu kita perhatikan yaitu cacah kelahiran (fertilitas),
kematian (mortalitas) dan migrasi.
 Dua faktor penunjang lainnya yang penting ialah mobilitas sosial dan tingkat perkawinan
 Digunakan sebagai VARIABEL (peubah) yang dapat menerangkan tentang :
1. jumlah dan distribusi penduduk pada tempat tertentu tentang pertumbuhan masa lampau
dan persebarannya.
2. hubungan antara perkembangan penduduk dengan berbagai variabel (peubah) sosial, dan
3. prediksi pertumbuhan penduduk di masa mendatang dan berbagai kemungkinan akibat-
akibatnya
13

 Berbagai macam informasi tentang kependudukan


sangat berguna bagi berbagai pihak di dalam
masyarakat.

 BAGI PEMERINTAH informasi tentang kependudukan


sangat membantu di dalam menyusun perencanaan
baik untuk pendidikan, perpajakan, kesejahteraan,
pertanian, pembuatan jalan-jalan atau bidang-bidang
lainnya.

 BAGI SEKTOR SWASTA INFORMASI tentang


kependudukan juga tidak kalah pentingnya. Para
pengusaha industri dapat menggunakan informasi
tentang kependudukan untuk perencanaan produksi
dan pemasaran.
14

 studi-studi kependudukan mempelajari secara

sistematis perkembangan, fenomena dan masalah-

masalah penduduk dalam kaitannya dengan situasi

sosial di sekitarnya.

 Ilmu kependudukan yang perlu mendapat perhatian

kita sekarang adalah lebih menyerupai studi antar

disiplin ilmu yang dipadu dengan analisis demografi

yang lazim diberi istilah Demografi Sosial.


15

 Pentingnya informasi mengenai kependudukan


bagi seseorang perencana tidak hanya
menyangkut masalah kondisi sosio-ekonomi,
kultur yang dianut, atau jenis kelamin saja,
melainkan juga keadaaan mengenai jumlah
penduduk ,perkembangan kelahiran, kematian,
proyeksi penduduk, dan sebagainya.
16

 penyusunan perencanaan pembangunan daerah sebenarnya sangat


luas. Dalam buku perencanaan pembangunan daerah menyebutkan
bahwa secara umum beberapa tujuan analisis kependudukan adalah
sebagai berikut:

a. Mengetahui kuantitas dan kondisi penduduk, baik berdasarkan


kelompok umur, jenis kelamin, bahkan kondisi sosio-ekonomi

b. Mengetahui pertumbuhan masa lampau,masa sekarang, serta


penurunannya dan penyebaran nya dalam suatu wilayah
pembangunan

c. Mengembangkan hubungan sebab-akibat antara perkembangan


penduduk dengan bermacam macam aspek pembangunan

d. Mencoba memproyeksikan pertumbuhan penduduk dan


kemungkinan-kemungkinan konsenkuensinya serta pengaruh
terhadap pelaksaanaan pembangunan

e. Sebagai bahan pemantauan untuk melakukan pengendalian penduduk


agar tidak terjadi ledakan jumlah penduduk yang dapat mempengaruhi
kondisi masyarakat secara keseluruhan.
 Analisis Sebaran Penduduk

 Analisis Pertumbuhan Penduduk

 Analisis Laju Pertumbuhan Penduduk

 Analisis Tingkat Fertilitas

 Analisis Tingkat Mortalitas


 Analisis Migrasi Penduduk

 Analisis Kepadatan Penduduk

 Analisis Struktur dan Komposisi Penduduk

 Analisis Proyeksi Penduduk


19
The Power of PowerPoint | thepopp.com

 menjadi bahan pertimbangan bagi perencana dalam merumuskan rekomendasi rencana mengingat pentingnya faktor penduduk sebagai
obyek perencanaan. Tanpa analisis kependudukan, rencana yang dihasilkan akan menjadi rencana yang tidak valid dan susah
diimplementasikan serta tidak terarah dengan baik karena urgensi penduduk sebagai subyek serta obyek pembangunan.
Perubahan komponen kependudukan dapat
Menyebabkan Timbulnya Berbagai Masalah Sosial
Di Masyarakat.
Transisi demografi merupakan salah satu faktor
penyebab perubahan sosio kultural dalam
masyarakat.
1. Menurunnya tingkat kelahiran (fertilitas)
mengakibatkan perubahan struktur keluarga.
2. Menurunnya tingkat kematian (mortalitas)
merupakan tolok ukur meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat dan makin panjangnya
angka harapan hidup.
3. Meningkatnya arus migrasi berpengaruh
terhadap ketersediaan fasilitas pelayanan
publik.
Oleh karena itu, analisis tentang kependudukan
diperlukan untuk mengendalikan komponen
demografi di atas, sehingga dapat meminimalisir
kendala dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Adapun contoh ASPEK SOSIAL YANG MEMPENGARUHI KEHIDUPAN MANUSIA misalnya tingkat
mobilitas penduduk, kepadatan penduduk, pola persebaran penduduk, populasi penduduk, kebijakan
politik yang berhubungan dengan kehidupan ekonomi penduduk dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai