Nama : Yulistia Nur Fazila

NIM : 11190170000004
Latihan Metode Simpleks

Carilah nilai 𝑥1, 𝑥2, 𝑑𝑎𝑛 𝑍 yang memenuhi :

Maksimumkan 𝑍 = 4𝑥1 + 3𝑥2

Pembatas : 2𝑥1 + 3𝑥2 ≤ 6

4𝑥1 + 𝑥2 ≤ 4

𝑥1 ≥ 0, 𝑥2 ≥ 0

Tahap Pra Analisis

Maksimumkan 𝑍 = 4𝑥1 + 3𝑥2 + 0𝑥3 + 0𝑥4 2𝑥1

+ 3𝑥2 + 𝑥3 = 6

4𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥4 = 4

𝑥1 ≥ 0, 𝑥2 ≥ 0

Matriks diperbesar

2 3 1 0 6

4 1 0 1 4

VB = 𝑥3 𝑑𝑎𝑛 𝑥4

VNB = 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2

𝐶𝑗 4 3 0 0
VB Bi
𝐶𝑏 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4
𝑥3 0 2 3 1 0 6
𝑥4 0 4 1 0 1 4
𝑍𝑗 0 0 0 0 0
𝑍 𝑗 − 𝐶𝑗 -4 -3 0 0

Tabel 0

Z = 4𝑥1 + 3𝑥2 + 0𝑥3 + 0𝑥4

Z – 4𝑥1 + 3𝑥2 + 0𝑥3 + 0𝑥4

1 -4 -3 0 0 0

VB Z 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 Solusi
Z 1 -4 -3 0 0 0
𝑠1 = 𝑥3 0 2 3 1 0 6
𝑠 2 = 𝑥4 0 4 1 0 1 4

1. Periksalah keoptimalan, apabila pada baris Z masih ada yang negatif maka
solusi masih bisa diperbaiki
2. Tentukanlah variabel masuk, diambil dari nilai baris Z negatif terkecil : Varibel 𝑥1
𝑥1 variabel masuk, kolom 𝑥1 disebut sebagai kolom kunci/ pivot
3. Tentukan variabel keluar, diambil dari rasio positif terkecil. Rasio didapat dari nilai
solusi dibagi dengan angka pada kolom kunci di baris yang bersesuaian. Jadi
variabel
𝑥4 menjadi variabel keluar. Baris kunci/pivot.

VB Z 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 Solusi Rasio
Z 1 -4 -3 0 0 0
𝑠 1 = 𝑥3 0 2 3 1 0 6 3
𝑠2 = 𝑥4 0 4 1 0 1 4 1

4. Angka kunci/pivot merupakan elemen perpotongan antara baris kunci dan

kolom kunci
5. Transformasi baris kunci baru dan baris bukan kunci baru :
Tinjau baris kunci :
a. Baris kunci baru : baris kunci lama dibagi angka kunci
0 1 ¼ 0 ¼ 1
b. Baris bukan kunci baru : baris bukan kunci lama dikurang angka pada kolom
kunci yang bersesuaian lalu dikalikan dengan baris kunci baru
Tinjau 𝑥3 Tinjau Z
0 0 0 0
1 1
2 11 50 11
−4 0
3 -24 −2
= 2 −3 − (−4) 4
1 0 1 0= 0
0 1 1 0 = 1 1
− 0
[6] 4 2 [0] 4 [4]
[1] [ 4 ] [1]

Tabel 1

VB Z 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 Solusi Rasio
Z 1 0 -2 0 1 4
𝑠 1 = 𝑥3 0 0 5/2 1 -1/2 4 8/5
𝑥1 0 1 1/4 0 1/4 1 4
 1. Periksa keoptimalan : aa\pabila pada baris z masih ada yang negatif maka solusi
masih bisa diperbaiki
2. Tentukan variabel masuk, diambil dari nilai basis Z negatidf terkecil. Variabel 𝑥2
3. 𝑥2 variabel masuk, kolom 𝑥2 disebut kolom kunci/pivot
4. Tentukanlah variabel keluar. Diambil dari rasio positif terkecil. Rasio didapat dari
nilai solusi dibagi angka pada kolom kunci di baris yang bersesuaian. Jadi variabel 𝑥3
menjadivariabel keluar. Yang disebut juga baris kunci/pivot
5. Angka kunci/pivot merupakan elemen perpotongan antara baris kunci dan
kolom kunci
6. Transformasi baris kunci baru dan baris bukan kunci
baru Tinjau baris kunci:
a. Baris kunci baru : baris kunci lama dibagi dengan angka kunci
0 0 1 2/5 -1/5 8/5
b. Baris bukan kunci baru :
Tinjau 𝑥1 Tinjau Z
0 0 0 0 1
1 0 1 1 0 0
1 1 02 0 12 0
1 −2 4
4
− 2 = − − (−2)
01 4 5 20 5 =5
6 0
− 15 1 − 1
5
3
20 5
4 8 12 [4] 8 36
[1] [5] [ 20 ] [5] [5
]

Tabel 2

VB Z 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 Solusi
Z 1 0 0 4/5 3/5 36/5
𝑠1 = 𝑥2 0 0 1 2/5 -1/5 8/5
𝑥1 0 1 0 -2/20 6/20 12/20

Periksalah keoptimalan apabila pada baris Z masih ada yang negatif maka solusi masih bisa
diperbaiki.
Ternyata pada baris Z telah non negatif, solusi telah optimal
VB : 𝑥1 dan 𝑥2 , 𝑥1 = 12/20 , 𝑥2 = 8/5
VNB : 𝑥3 dan 𝑥4