Anda di halaman 1dari 44

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

LAMPU JALAN ANTI POLUSI


(Teknik Instrumentasi)

LAPORAN PBL
AKUNTANSI MANAJEMEN I

Oleh:

EURIVER ZEGA
NIM (4111901102)

M. HAFIZH BAKRIN P
NIM (4111901042)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL


JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2021

i
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...................................................................................................i

Daftar Isi................................................................................................................ii

Daftar Lampiran....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULLUAN...................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Kajian Teori.....................................................................................................3

1.3 Metode Penelitian............................................................................................8

BAB II HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................9

2.1 Hasil Observasi................................................................................................9

2.2 Prosedur atau Alur Proses Produksi................................................................10

2.3 Activity Based Costing....................................................................................14

2.4 Operating Budget.............................................................................................23

2.5 Kendala yang dihadapi Selama Proses PBL....................................................29

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan..........................................................................................................30

3.2 Keterbatasan dan Saran...................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Tabel Direct Material Purchase Budget 32

ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri lagi kemajuan teknologi memberikan dampak

signifikan terhadap kehidupan manusia. Namun dibalik segala kemudahan

yang timbul akibat kemajuan teknologi, memiliki dampak buruk bagi

lingkungan yang berimbas juga kepada tingkat kesehatan manusia, salah

satunya adalah polusi.

Dilansir dari situs resmi World Health Organization (WHO) tercatat

Polusi udara tanpa disadari telah membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh

dunia setiap tahun. Data WHO menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang atau

Sekitar 91% populasi dunia tinggal di tempat yang tingkat kualitas udaranya

melebihi batas WHO (World Health Organization, 2018). WHO telah

mencoba berbagai upaya guna menyelesaikan permasalahan ini, namun

sepertinya upaya tersebut belum membuahkan hasil yang belum optimal,

diakibatkan produksi kendaraan berbahan bakar minyak semakin meningkat

seiring permintaan yang kian bertambah setiap waktunya, dan juga

berkurangnya lahan hijau di muka bumi sebagai pemenuhan kebutuhan

manusia berupa tempat tinggal, sarana jalan dan lain-lain menjadikan tingkat

kualitas udara dunia semakin memprihatinkan.

Secara umum lampu penerangan jalan berfungsi untuk memberi

penerangan untuk pengguna jalan dimalam hari. Intensitas kendaraan yang

lalu lalang di suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap tingkat polusi udara

1
di wilayah tersebut. Di beberapa wilayah dengan intensitas kendaraan lalu

lalang yang tinggi, namun hanya memiliki lahan hijau yang terbatas membuat

polusi sangat meningkat.

Melihat permasalahan yang ada program ini mencoba ikut serta dalam

upaya meminimalisir tingkat polusi udara di dunia, dengan memanfaatkan

teknologi terbaru yang ada saat ini. Lampu penerangan jalan merupakan

peluang yang kami rasa paling tepat untuk dikelola menjadi sebuah solusi dari

permasalahan polusi dunia. Dengan melihat aspek-aspek penunjang yang telah

disebutkan tersebut, program ini menawarkan sebuah solusi berupa lampu

jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet of Things untuk

implementasi smart city. Alat ini berupa lampu penerangan jalan yang mampu

melakukan proses penjernihan udara dengan menggunakan teknologi filter

yang telah teruji lab mampu menyaring partikel penyusun polusi udara. Alat

ini berbasis mikrokontroler ESP32 LoRa modul wifi yang mampu terhubung

dengan internet, sehingga data pengukuran Indeks Standar Pencemar Udara

(ISPU) di suatu wilayah tertentu dapat dipantau melalui smartphone. Lampu

jalan biasanya digunakan hanya untuk lampu penerangan jalan saja saat

malam hari, dalam program ini ditambahkan fungsi dari lampu jalan yaitu

untuk mengurangi polusi dengan cara membuat alat penghisap lalu di lakukan

penyaringan.

2
1.2 Kajian Teori

1.2.1 Pengertian Biaya

Biaya adalah pengorbanan yang harus dilakukan dalam

melaksanakan proses produksi yang dinyatakan dalam satuan uang

berdasarkan harga pasar saat ini, terlepas dari apakah itu telah terjadi

atau akan terjadi. Dalam proses perdagangan atau transaksi, biaya

merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan

untuk membuat produk atau jasa. Ada beberapa pengertian sejarah

menurut para ahli, yakni sebagai berikut:

 Menurut Supriyono (1999:16)

Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau

digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau

revenue yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.

 Menurut Mulyadi (2001:8)

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur

dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau

yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

 Menurut Henry Simamora (2002:36)

Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan

untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat

pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.

 Menurut Kieso (2011:10)

Cost is the value exchange at the time something is

acquired.

3
1.2.2 Klasifikasi Biaya

Klasifikasi biaya adalah proses mengelompokkan seluruh elemen-

elemen biaya secara sistematis ke dalam golongan-golongan tertentu

agar dapat memberikan informasi biaya yang lengkap dalam

mengelola dan menyajikan fungsinya. Ada beberapa jenis klasifikasi

biaya:

 Klasifikasi Biaya Berdasarkan Sifat

a. Biaya Bahan Baku

Biaya Bahan Baku adalah biaya yang digunakan

untuk memperoleh semua bahan baku yang akan

digunakan untuk proses produksi dan dapat ditelusuri

secara langsung ke dalam biaya produksi. Bahan baku

merupakan bahan yang akan menjadi bagian dari

produk jadi dan dapat ditelusuri secara fisik dengan

mudah ke produk tersebut. Besarnya Biaya Bahan Baku

ditentukan oleh biaya perolehannya yaitu dari

pembelian sampai dengan biaya dapat digunakan dalam

proses produksi.

b. Biaya Tenaga Kerja

Biaya Tenaga Kerja adalah biaya yang dikeluarkan

untuk penggunaan tenaga kerja langsung maupun tidak

langsung dalam pengolahan suatu produk dari bahan

baku menjadi barang jadi. Biaya Tenaga Kerja meliputi

kompensasi atas seluruh tenaga kerja yang dapat

4
ditelusuri ke obyek biaya dengan cara yang ekonomis.

Contoh Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah gaji dan

tunjangan yang dibayarkan kepada tenaga kerja bagian

produksi yang memproduksi bahan baku menjadi

barang jadi.

c. Biaya Overhead

Biaya Overhead adalah seluruh biaya manufaktur

yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai Biaya Bahan

Baku atau Biaya Tenaga Kerja, serta yang tidak dapat

ditelusuri ke unit produksi secara individual. Biaya

Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja merupakan biaya

utama dari suatu produk, namun Biaya Overhead juga

harus terjadi untuk membuat suatu produk. Biaya

Overhead Pabrik mencakup semua biaya produksi yang

tidak termasuk dalam bahan baku dan tenaga kerja.

Contoh Biaya Overhead adalah biaya pemeliharaan dan

perawatan alat produksi, sewa pabrik, penyusutan

pabrik dan sebagainya.

 Kalsifikasi Biaya Berdasarkan Perilaku

a. Biaya Variabel

Biaya yang bila dikaitkan dengan volume secara per

unit akan selalu tetap meskipun volume produksi

berubah-ubah. Namun secara total, jumlah biaya

5
variabel akan berubah sesuai dengan proporsi

perubahan aktivitas.

b. Biaya Tetap

Merupakan biaya yang secara total tidak berubah

jumlahnya meskipun ada perubahan jumlah produksi.

c. Biaya Semi Variabel

Merupakan varian biaya yang ikut berubah bila volume

produksi berubah akan tetapi tidak seperti biaya

variable yang tidak mengalami perubahan dalam

proporsi langsung (biaya campuran). Dengan kata lain,

biaya ini berisi kedua komponen baik biaya tetap

maupun variable.

 Klasifikasi Biaya Berdasarkan Pusat Biaya

a. Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya signifikan yang terkait

langsung dengan proses produksi. Ini dapat dilihat

sebagai biaya utama untuk bisnis apa pun. Ini dibagi

lagi menjadi biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja

langsung dan biaya langsung lainnya.

b. Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat

dialokasikan secara langsung ke proses produksi

tertentu. Ini adalah biaya sekunder dan umumnya dilihat

dari tiga jenis – biaya material tidak langsung, biaya

6
tenaga kerja tidak langsung dan biaya tidak langsung

lainnya.

1.2.3 Metode Perhitungan Biaya Menggunakan Metode Activity-Based

Costing

a. Pengertian Activity-Based Costing

Activity based costing adalah salah satu metode dilakukan

untuk menghitung biaya dengan akurat. Metode activity based

costing adalah metode yang berfungsi untuk mengalokasikan

semua biaya dari berbagai sumber daya yang digunakan dalam

menjalankan aktivitas produksi atau menjalankan usaha jasa.

Konsep yang mendasari metode ini adalah perusahaan yang

menjalankan suatu rencana maka manajemen perusahaan akan

menjalankan suatu rangkaian aktivitas. Untuk menjalankan

rangkaian aktivitas tersebut dibutuhkan berbagai sumber daya

seperti material, mesin, tenaga kerja, gedung dan lain-lain.

Metode ABC dapat digunakan untuk menentukan biaya produk

secara objektif karena mampu mengidentifikasi hubungan

sebab dan akibat. Pada metode ABC, biaya overhead, biaya

variabel dan produksi memiliki hubungan.

b. Fungsi Activity-Based Costing

Ada beberapa fungsi dari metode ABC, yakni sebagai berikut:

7
 Membantu dalam mengambil berbagai keputusan terkait

harga pokok penjualan dan berbagai sumber daya

penyusunnya.

 Harga pokok penjualan yang dihasilkan akan lebih akurat.

 Membantu dalam menganalisis untuk menentukan berapa

jumlah produk yang harus dihasilkan untuk mencapai

Break Even Point (BEP) dengan akurat.

1.3 Metode Penelitian

Objek produk yang diteliti pada laporan ini adalah Lampu Jalan

Anti Polusi. Sumber bahan baku yang digunakan sebagian besar sudah

disediakan oleh Politeknik Negeri Batam. Untuk bahan baku yang belum

tersedia, mahasiswa membeli di toko elektronik seperti Jaya Elektronik

dan DI Electronics.

Teknik perhitungan Harga Pokok Produksi yang digunakan ada 2,

yakni Activity Based Costing dan Operating Budget. Dalam

mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penerapan perhitungan

HPP, kami mewawancarai ketua dan anggota dari kelompok PBL Lampu

Jalan Anti Polusi yang merupakan mahasiswa Teknik Instrumentasi

semester 4 (empat). Jenis wawancara yang kami gunakan adalah

wawancara tidak terstruktur, dimana peneiliti tidak menggunakan

pedoman wawancara yang tersusun secara sistemtis dan terstruktur dalam

mengumpulkan data.

8
BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil observasi

Proyek Lampu Jalan Anti Polusi merupakan proyek usulan Bapak

Kamarudin, S.T., M.T., IPM. Beliau juga merupakan manajer proyek Lampu

Jalan Anti Polusi ini. Mahasiswa yang ditugaskan untuk mengerjakan proyek

ini adalah mahasiswa Teknik Instrumentasi dan Teknik Mekatronika yang

beranggotakan 6 orang dengan rincian sebagai berikut:

No Nama NIM Program Studi


.
1. Syibran Mulasi 3231901038 Teknik Instrumentasi
2. Ridwan Chaniago 3231901008 Teknik Instrumentasi
3. Zulmi Safrizal 3231911012 Teknik Instrumentasi
4. Endra Gunawan 3232001012 Teknik Instrumentasi
5. Heriyanto Pinem 3232011015 Teknik Instrumentasi
6. Rahmad Febri Rismoyo 4211901002 Teknik Mekatronika

Hasil luaran proyek ini adalah Lampu Jalan Multifungsi Anti Polusi

Udara Berbasis Internet of Things, dengan estimasi waktu penyelesaian

selama 4 bulan. Klien dari proyek ini adalah Politeknik Negeri Batam.

Lampu jalan yang selama ini yang kita dapati hanya berfungsi sebagai

penerang di malam hari. Berkembangnya teknologi pembangkit listrik tenaga

surya menciptakan inovasi baru berupa lampu penerangan jalan yang

memanfaatkan sumber energi listrik dari solar cell. Mengingat tingkat polusi

udara yang semakin meningkat, terciptalah gagasan yang harapannya mampu

menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Lampu Jalan Anti Polusi dapat

9
menjadi solusi yang tepat. Dengan adanya Lampu Jalan Anti Polusi, selain

menjadi penerang jalan di malam hari, lampu ini mampu menjernihkan udara

dengan menggunakan filter udara khusus. Lebih dari itu, dalam proyek ini

mahasiswa akan membuat aplikasi smartphone yang mampu menampilkan

data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di suatu wilayah yang bisa

digunakan oleh masyarakat. Selain membantu mengurangi polusi, proyek

Lampu Jalan Anti Polusi berbasi IoT ini memampukan kita untuk memantau

hasil kerja lampu jalan ini lewat smartphone secara realtime dimanapun dan

kapanpun.

Prosedur atau alur proses produksi

a. Studi Literatur

10
Perancangan lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis

Internet of Things untuk implementasi smart city membutuhkan

pemahaman serta banyak referensi. Studi literatur ini dilakukan secara

daring (dalam jaringan). Studi literatur berupa memahami dan

mempelajari beberapa sumber yang berhubungan dengan penggunaan dari

ESP32 LoRa sebagai sistem komunikasi dan mikrokontoler , sensor MQ-7

untuk mendeteksi gas Karbon Monoksida (CO), sensor Sharp

GP2Y1010AU0F untuk mendeteksi debu (PM10), dan filter untuk

menyaring polutan yang ada serta mempelajari dan memahami

perancangan interface database dengan aplikasi android developer

Thunkable.

b. Perancangan dan Pembuatan Mekanikal

Perancangan mekanikal dari rancang bangun sistem lampu jalan

multifungsi anti polusi udara berbasis Internet of Things untuk

implementasi smart city ini dengan menggunakan aluminium sebagai

casing kotak penyimpanan alat-alat sensor dan kotak filter sebagai tempat

filterisasi. Penggunaan bahan aluminium dikarenakan sifat bahannya yang

memiliki ketahanan yang baik untuk penyimpanan sensor serta komponen

lainnya. Perancangan ini dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan

menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Detail desain mekanikal

dapat dilihat di lampiran 5.

11
c. Perancangan dan Pembuatan Elektrikal

Perancangan elektrikal menggunakan software Fritzing dan

pemasangan wiring dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol

kesehatan yang berlaku. Wiring dilakukan pada setiap komponen dan

sensor yang ada pada rancang bangun sistem lampu jalan multifungsi anti

polusi udara berbasis Internet of Things untuk Implementasi Smart City

ini. Sensor-sensor yang digunakan dirangkai terhubung dengan ESP32

LoRa dan komponen-komponen lainnya, seperti lampu, blower, aki, solar

cell. Detail wiring diagram dapat dilihat di lampiran 5.

d. Perancangan dan Pembagian Kebutuhan Daya

Kebutuhan daya dari aktuator, sensor, dan komponen-komponen

lainnya bersumber dari solar cell 100wp yang hasil energinya disimpan pada

aki 12 V 20 Ah untuk kebutuhan daya yang di perlukan pada rancang bangun

sistem lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet of Things

untuk implementasi smart city ini.

e. Perancangan dan Pembuatan Program

Untuk perancangan dan pembuatan program terdiri atas dua metode

yaitu program mikrokontroler dan program aplikasi smartphone.

Mikrokontroler menggunakan Arduino ide yang di hubungkan menggunakan

firebase ke aplikasi smartphone menggunakan Thunkable. Pada proses

perancangan dan pembuatan program ini dilakukan secara daring dan luring

12
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

f. Pengujian Alat

Pengujian dilakukan secara luring dengan memasang rancang

bangun sistem lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet

of Things untuk implementasi smart city di daerah yang memiliki banyak

polutan dengan tujuan mengukur seberapa efisien sistem deteksi dan

filterisasi pada alat ini serta mengukur penggunaan daya yang dapat

dihasilkan dan dapat digunakan dari penggunaan solar cell.

g. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan sejak awal sistem ini dibangun mulai dari

studi literatur, laporan kemajuan tahap pelaksanaan perancangan dan pembuatan

rancang bangun sistem lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet of

Things untuk implementasi smart city ini, laporan pengujian dan pengambilan data

serta laporan akhir. Penyusunan laporan dilakukan secara daring maupun luring

dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

2.2 Activitiy Based Costing

a. Direct Material

13
No Quantit
. Direct Material y Harga Satuan Total Harga
1. Solder 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
2. Pengupas kabel 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000
AS GP2Y1014AU0F Compact Sensor Debu
3. 1 buah Rp 75.000 Rp 75.000
Sensor Asap Optik Sensor
4. ESP32 LoRa 2 buah Rp 550.000 Rp 1.100.000
Solar Charger Controller Solar Panel Battery
5. 1 buah Rp 120.000 Rp 120.000
R
Battery YUPITER N50Z/55D 26R 12V 60Ah
6. 1 buah Rp 730.000 Rp 730.000
C/W WA
7. Box panel outdoor plat 2mm 40x60 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000
8. Lampu LED 60watt 1 buah Rp 110.000 Rp 110.000
9. Inverter 1000 watt 1 buah Rp 395.000 Rp 395.000
10. Kabel duct 45x45mm panjang 1,7meter 2 batang Rp 30.000 Rp 60.000
11. Heatsink cable 5 meter Rp 6.500 Rp 32.500
12. 12V DC LED LIGHT PILOT LAMP 2 buah Rp 8.000 Rp 16.000
13. Pin header 10 pack Rp 1.000 Rp 10.000
14. AWG 24 1 roll Rp 136.000 Rp 136.000
15. Kabel Jumper 2 buah Rp 24.000 Rp 48.000
16. Kabel Power NYMHY 3serabut X 1.5mm 1 roll Rp 60.000 Rp 60.000
Timah Solder Asahi 0,85 mm (Grade 60/40,
17. 1 roll Rp 80.000 Rp 80.000
250 gram)
18. Power Supply 12V 5A 1 buah Rp 36.000 Rp 36.000
Paket Filter Hepa,Anti Bakteri, Cold Filter
19. 1 buah Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
SFAP0088 Air purifier
Tiang lampu jalan pju 7 meter oktag hotdeep
20. 1 buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
galvanized single parabola
SEKAI Industrial Exhaust Fan IME 1693
21. 1 buah Rp 360.000 Rp 360.000
Kipas Exhaust Dinding sekai
22. Panel Surya 150W – Mono Crystaline 1 buah Rp 1.250.000 Rp 1.250.000
23. Relay Module 2 Channel 4 buah Rp 110.000 Rp 440.000
24. Adapter Converter Power Supply Single 4 buah Rp 93.800 Rp 375.200
TOTAL DM Rp 8.783.700

b. Direct Labor

UMK/ Upah Minimum = Rp4.150.930


Jam kerja UMK dalam sebulan = 40 jam/ minggu

14
= 160 jam/ minggu

Upah Mahasiswa =?
Jam kerja Mahasiswa = 12 jam/ minggu
= 48 jam/ bulan

Upah Mahasiswa:
UMK = Jam kerja UMK
Upah Mahasiswa Jam kerja Mahasiswa

Rp4.150.930 = 160 jam


Upah Mahasiswa = 48 jam

Upah Mahasiswa = Rp4.150.930 x 48 jam


160 jam

Upah Mahasiswa = Rp1.245.279/ bulan


= Rp311.320 / minggu
= Rp62.264/ hari
= Rp25.943/jam

No Jam Satuan Total Upah


Nama NIM Total Biaya Upah
. Kerja Waktu per Jam
323190103
96
1. Syibran Mulasi 8 Jam Rp2.490.528 Rp25.943
323190104
96
2. Irfan Bayu Laksono 0 Jam Rp2.490.528 Rp25.943
323190100
96
3. Ridwan Chaniago 8 Jam Rp2.490.528 Rp25.943
323200101
96
4. Endra Gunawan 2 Jam Rp2.490.528 Rp25.943
421190100
96
5. Rahmad Febry Rismoyo 2 Jam Rp2.490.528 Rp25.943
323191101
96
6. Zulmi Safrizal 2 Jam Rp2.490.528 Rp25.943

15
Maka total biaya Direct Labor adalah sebesar:

Rp2.490.528 x 6 mahasiswa
= Rp14.943.168

c. Overhead

ACTIVITY DICTIONARY
Activity Name Activity Activity Cost Object Activity
Description Type Driver
Pembuatan Desain, pembuatan, Primary Desain dan Labor
Sistem dan perakitan perakitan Hours
Mekanikal mekanikal
Pembuatan Mebuat wiring Primary Rangkaian Labor
Sistem diagrams dan listrik Hours
Elektrikal perakitan wiring
box panel
Pembuatan Pemorgraman Primary Mikrokontroler Labor
Program mikrokontroler dan Hours
Mikrokontroler menyinkronkannya
dengan Graphic
User Interface
(GUI) dan firebase
database
Pembuatan Mendesain GUI dan Primary Interface Labor
Interface menyinkronkan Hours
Android dengan
mikrokontroler dan
firebase database
Pengujian Alat Menguji apakah Primary Lampu Jalan Labor
GUI dapat Anti Polusi Hours
menampilkan hasil
yang dikirim
mikrokontroler dan
apakah seluruh
aktifitas sitem
terekam pada
database.
Pemilihan labor hours sebagai activity driver pada aktivitas-aktivitas diatas

didasari oleh alasan keterlibatan waktu pengerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa

16
dalam menyelesaikan produk pada tiap aktivitas lebih dominan. Sehingga

penggunaan labor hours atau jam kerja mahasiswa lebih tepat untuk digunakan

sebagai activity driver pada aktivtas di atas.

No
Level Activity Activity Biaya Overhead Pabrik
.
Pembuatan Sistem - Biaya listrik
Unit-Level
1. Mekanikal - Akses Internet
Acitvity
- Biaya Pengawasan Proyek
Pembuatan Sistem - Biaya listrik
Unit-Level
2. Elektrikal - Akses Internet
Acitvity
- Biaya Pengawasan Proyek
Unit-Level Pembuatan Program - Biaya listrik
3. Acitvity Mikrokontroler - Akses Internet
- Biaya Pengawasan Proyek
Unit-Level Pembuatan Interface - Biaya listrik
4. Acitvity Android - Akses Internet
- Biaya Pengawasan Proyek
Batch-Level Pengujian Alat - Biaya listrik
5. Acitvity - Akses Internet
- Biaya Pengawasan Proyek

 COST POOL AND ACTIVITY LEVEL

No
Overhead Activity Cost Driver Cost Pool
.
1. Unit-Level Activity
Biaya Listrik Jumlah kWh Rp349.332
Product-Level
2.
Activity

17
Biaya Pengawasan Jumlah jam kerja Rp2.490.528
3. Facility-Level Activity
Biaya Akses Internet Jumlah jam akses internet Rp 500.000
Total Biaya Overhead Rp3.339.860

Tarif/ kWh : Rp1.444

Konsumsi listrik : 242 kWh

Biaya listrik = tarif/kWh x Wattage

Biaya listrik = Rp1.444 x 242kWh

Biaya listrik selama pembuatan produk = Rp349.332

Untuk konsumsi listrik sebesar 214,08 kW memiliki rincian sebagai berikut:

Solder : 1 solder x 96 jam x 0,06 kWh x Rp 1.444 = Rp8.317

Komputer : 6 komputer x 96 jam x 0,25 kWh x Rp 1.444 = Rp207.936

Lampu : 4 lampu x 96 jam x 0,24 kWh x Rp 1.444 = Rp133.079

 MEMBEBANKAN AKTIVITAS BIAYA KELOMPOK

Aktivitas Total Cost Cost Pool


Pool Driver Rate
A B C D = B/C
Biaya Listrik Rp349.332 242 kWh 1.444
Biaya Pengawasan Rp2.490.528 420 jam 5.930
Akses Internet Rp 500.000 420 jam 1.190
 MEMBEBANKAN AKTIVTAS KE COST OBJECT

o Pembuatan Sistem Mekanikal – 2 Bulan

Aktivitas Pool Rate Cost Driver Total Biaya Overhead


A B C D= B x C
Biaya listrik 1.444 96 jam Rp138.624
Biaya pengawasan 5.930 96 jam Rp569.264
Akses Internet 1.190 96 jam Rp114.286
Total Rp822.174

18
o Pembuatan Sistem Elektrikal – 2 Bulan

Aktivitas Pool Rate Cost Driver Total Biaya Overhead


A B C D= B x C
Biaya listrik 1.444 96 jam Rp138.624
Biaya pengawasan 5.930 96 jam Rp569.264
Akses Internet 1.190 96 jam Rp114.286
Total Rp822.174

o Pembuatan Sistem Mikrokontroler – 2 Bulan

Aktivitas Pool Rate Cost Driver Total Biaya Overhead


A B C D= B x C
Biaya listrik 1.444 96 jam Rp138.624
Biaya pengawasan 5.930 96 jam Rp569.264
Akses Internet 1.190 96 jam Rp114.286
Total Rp822.174

o Pembuatan Interface Android – 2 Bulan

Aktivitas Pool Rate Cost Driver Total Biaya Overhead


A B C D= B x C
Biaya listrik 1.444 96 jam Rp138.624
Biaya pengawasan 5.930 96 jam Rp569.264
Akses Internet 1.190 96 jam Rp114.286
Total Rp822.174

o Pengujian Alat – 3 Minggu

Aktivitas Pool Rate Cost Driver Total Biaya Overhead


A B C D=BxC
Biaya listrik 1.444 36 jam Rp51.984
Biaya Pengawasan 5.930 36 jam Rp213.474
Akses Internet 1.190 36 jam Rp42.857
Total Rp308.315

19
TOTAL BIAYA OVERHEAD

Aktifitas OH
Pembuatan Mekanikal Rp822.174
Pembuatan Elektrikal Rp822.174
Pembuatan Program Mikrokontroler Rp822.174
Pembuatan Interface Android Rp822.174
Pengujian Alat Rp308.315
TOTAL BIAYA OH Rp4.419.185

PERHITUNGAN COST PER UNIT

Direct Material

Solder Rp20.000

Pengupas kabel Rp30.000

AS GP2Y1014AU0F Compact Sensor Debu Sensor Rp75.000

Asap Optik Sensor

ESP32 LoRa Rp1.100.000

Solar Charger Controller Solar Panel Battery R Rp120.000

Battery YUPITER N50Z/55D 26R 12V 60Ah C/W WA Rp730.000

Box panel outdoor plat 2mm 40x60 Rp300.000

Lampu LED 60watt Rp110.000

Inverter 1000 watt Rp395.000

Kabel duct 45x45mm panjang 1,7meter Rp60.000

Heatsink cable Rp32.500

12V DC LED LIGHT PILOT LAMP Rp16.000

20
Pin header Rp10.000

AWG 24 Rp136.000

Kabel Jumper Rp48.000

Kabel Power NYMHY 3serabut X 1.5mm Rp60.000

Timah Solder Asahi 0,85 mm (Grade 60/40, 250 gram) Rp80.000

Power Supply 12V 5A Rp36.000

Paket Filter Hepa,Anti Bakteri, Cold Filter SFAP0088 Rp1.000.000

Air purifier

Tiang lampu jalan pju 7 meter oktag hotdeep galvanized Rp2.000.000

single parabola

SEKAI Industrial Exhaust Fan IME 1693 Kipas Exhaust Rp360.000

Dinding sekai

Panel Surya 150W – Mono Crystaline Rp1.250.000

Relay Module 2 Channel Rp440.000

Adapter Converter Power Supply Single Rp375.200

Total Direct Material Rp8.783.700

Direct Labor

Gaji (Rp2.490.528 x 6) Rp14.943.168

Overhead

Pembuatan Mekanikal Rp822.174

Pembuatan Elektrikal Rp822.174

Pembuatan Mikrokontroler Rp822.174

21
Pembuatan Interface Android Rp822.174

Pengujian Alat Rp308.315

Total Overhead Rp4.419.185


Total Manufacturing Cost Rp28.146.053
Total Unit 1
Cost per Unit Rp28.146.053

2.3 Operating Budget

Berisi hasil perhitungan beberapa laporan operating budget (1 Tahun –

Quarterly). Adapun jenis operating budget yang disiapkan adalah:

a. Sales budget

Sales Budget
For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units 1.000 1.400 1.600 1.000 5.000
Unit selling price 42.219.080 42.219.080 42.219.080 42.219.080 42.219.080
Sales 42.219.079.500 59.106.711.300 67.550.527.200 42.219.079.500 211.095.397.500

*Unit selling price = 150% x Rp28.146.053

= Rp42.219.080

b. Production budget

Production Budget
For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Sales 1.000 1.400 1.600 1.000 5.000
Desired ending inventory* 100 140 160 100 100

22
Total needs 1.100 1.540 1.760 1.100 5.100

Less : Beginning inventory 100 100 140 160 100


Units to be
1.000 1.440 1.620 940 5.000
produced
Desired ending inventory = 10% x sales

c. Direct materials purchase budget

 AS GP2Y1014AU0F Compact Sensor Debu Sensor Asap Optik Sensor

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit x1 x1 x1 x1 x1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory* 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000
75.450.00 111.300.00 122.850.00 65.400.00 375.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

 ESP32 LoRa

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit x2 x2 x2 x2 x2
Production needs 2.000 2.880 3.240 1.880 10.000
Desired ending
100 144 162 94 94
inventory*

23
Total needs 2.100 3.024 3.402 1.974 10.094
Less : Beginning
94 100 144 162 94
inventory
Direct materials to be
2.006 2.924 3.258 1.812 10.000
purchased
Cost per unit 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000
1.103.300.00 1.608.200.00 1.791.900.00 996.600.00 5.500.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

 Heatsink cable

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit (meter) x5 x5 x5 x5 x5
Production needs (meter) 5.000 7.200 8.100 4.700 25.000
Desired ending inventory
100 144 162 94 94
(meter)*
Total needs 5.100 7.344 8.262 4.794 25.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased
5.006 7.244 8.118 4.632 25.000
(meter)
Cost per unit 6.500 6.500 6.500 6.500 6.500
32.539.00 47.086.00 30.108.00 162.500.00
Total purchased cost 52.767.000
0 0 0 0

 12V DC LED LIGHT PILOT LAMP

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit x2 x2 x2 x2 x2
Production needs 2.000 2.880 3.240 1.880 10.000

24
Desired ending inventory* 100 144 162 94 94
Total needs 2.100 3.024 3.402 1.974 10.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
2.006 2.924 3.258 1.812 10.000
purchased
Cost per unit 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
Total purchased cost 16.048.000 23.392.000 26.064.000 14.496.000 80.000.000

 Pin header

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit (pack) x 10 x 10 x 10 x 10 x 10
Production needs (pack) 10.000 14.400 16.200 9.400 50.000
Desired ending inventory
100 144 162 94 94
(pack)*
Total needs 10.100 14.544 16.362 9.494 50.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
10.006 14.444 16.218 9.332 50.000
purchased (pack)
Cost per unit 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
9.332.00
Total purchased cost 10.006.000 14.444.000 16.218.000 50.000.000
0

* Desired ending inventory = 10% x unit to be purchased

Note : Direct Materials Purchases Budget untuk 19 direct material lainnya

terdapat pada lampiran.

d. Direct labor budget

25
Direct Labor Budget
For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct labor time per
x 96 x 96 x 96 x 96 x 96
unit (hrs.)
Total hours need 96.000 138.240 155.520 90.240 480.000
Wage per hour x 155.658 x 155.658 x 155.658 x 155.658 x 155.658
14.943.168.00 21.518.161.92 24.207.932.16 14.046.577.92 74.715.840.00
Total direct labor cost
0 0 0 0 0

Direct labor time per unit berasal dari waktu pengerjaan yang dibutuhkan setiap

mahasiswa, yakni 96 jam. Dan wage per hour didapat dari perhitungan direct labor

pada penjelasan sebelumnya di perhitungan Activit-Based Costing. Biaya gaji 6

mahasiswa per jamnya sebesar Rp155.658.

e. Overhead budget

Overhead Budget
For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Budgeted direct labor
96.000 138.240 155.520 90.240 480.000
hours
Variable overhead rate 1.444 1.444 1.444 1.444 1.444
Budgeted variable
138.624.000 199.618.560 224.570.880 130.306.560 693.120.000
overhead
Budgeted fixed overhead 2.990.528 2.990.528 2.990.528 2.990.528 11.962.112
Total overhead 141.614.528 202.609.088 227.561.408 133.297.088 705.082.112

*Budgeted direct labor hours merupakan total hours needed pada Direct Labor

Budget

26
Variable overhead rate berasal dari biaya listrik dibagi dengan jumlah jam

penggunaan listrik, dengan rincian sebagai berikut:

Biaya listrik = Rp349.332

Jumlah kWh = 242 kWh

Variable OH rate = Rp349.332 / 242 kWh

= Rp1.444

Budgeted fixed overhead didapat dari jumlah biaya pengawasan dan akses

internet yang dibutuhkan selama pembuatan produk dengan rincian sebagai

berikut:

Biaya pengawasan = Rp2.490.528

Akses internet = Rp500.000

Total budgeted fixed OH = Rp2.990.528

f. Ending finished goods inventory budget

Ending Finished Goods Inventory Budget


For the Year Ended December 31, 2021
Unit cost computation:  
Direct materials Rp8.783.700  
Rp14.943.16
Direct labor (96 x Rp155.658)  
8
Overhead:  
Variable (96 x Rp1.444) Rp138.624  
Fixed (96 x Rp24,9)* Rp2.390  
Rp23.867.88
Total unit cost  
2
  Units Unit Cost Total
Finished goods : Lampu Jalan Anti Rp23.867.88 Rp2.386.788.24
100
Polusi 2 0

27
*Budgeted fixed OH / Budgeted DL hours = Rp11.962.112 / 960.000 = Rp24,9

2.4 Kendala yang dihadapi selama proses PBL

Kendala yang kami hadapi selama pelaksanaan Product Based Learing

Akuntansi Manajemen 1 ini adalah sulitnya mendapat data yang akurat dari

anak teknik. Dan karena masih belum adanya produksi secara masal, kami

mengalami kesulitan dalam menerapkan metode perhitungan, baik Activity-

Based Costing maupun Operating Budgeting, selama PBL ini.

28
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan

Penggunaan Activity-Based Costing untuk menghitung harga pokok produksi

pada proyek ini baik untuk diterapkan. Dengan dilakukannya metode ini, biaya

overhead menjadi lebih akurat karena dibebankan pada setiap aktivitas yang

dilakukan selama proses pembuatan produk. Penelusuran penggunaan biaya

overhead pada setiap aktivitas membuat hasil perhitungan menjadi lebih tepat dan

akurat dalam pembebanan biayanya. Perhitungan menggunakan Cost Budgeting

mempermudah dalam prediksi kebutuhan biaya yang dibutuhkan selama penjualan

dalam kurun waktu tertentu, seperti 1 quarter hingga 1 tahun. Dengan ini kita bisa

mengetahui setiap biaya yang akan dikeluarkan seperti direct material, direct labor,

dan overhead.

3.2 Keterbatasan dan Saran

Penulis sadar bahwa laporan ini masih terdapat banyak kesalahan dan

kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran dari reponden sangat diharapkan agar

laporan ini dapat menjadi lebih baik.

29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2019/11/activity-based-costing-sistem-abc.html.

(2019, November 5). Dipetik April 2021, 6, dari https://kajianpustaka.com:

https://www.kajianpustaka.com/2019/11/activity-based-costing-sistem-

abc.html

Bekerja, T. (2020, April 29). https://greatdayhr.com/id/blog/mengenal-activity-

based-costing-beserta-fungsi-dan-penerapannya-dalam-bisnis/. Dipetik April

7, 2021, dari https://greatdayhr.com:

https://greatdayhr.com/id/blog/mengenal-activity-based-costing-beserta-

fungsi-dan-penerapannya-dalam-bisnis/

LinovHR, A. (2021, April 15). https://www.linovhr.com/cara-menghitung-activity-

based-costing/. Dipetik April 16, 2021, dari https://www.linovhr.com:

https://www.linovhr.com/cara-menghitung-activity-based-costing/

Priharto, S. (2020, November 14). https://aksaragama.com/akuntansi/pengertian-

klasifikasi-biaya-dan-jenisnya-secara-lengkap/. Dipetik April 6, 2021, dari

http://aksaragama.com: https://aksaragama.com/category/teknologi/

Sumarsid. (2011). Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Pendekatan Metoda

Acitivity Based Costing Pada Perencanaan Harga Pokok Produksi Untuk

Memperoleh Keunggulan Bersaing, 20.

Wijayanti, R. (2011). PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM


UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. INDUSTRI
SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL SECANG. Skripsi, 129

30
LAMPIRAN 1

6. Solder

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
20.120.00 32.760.00 100.000.00
Total purchased cost 29.680.000 17.440.000
0 0 0

7. Pengupas Kabel

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Total purchased cost 30.180.000 44.520.000 49.140.000 26.160.000 150.000.000

31
8. Solar Charger Controller Solar Panel Battery R

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000
120.720.00 178.080.00 196.560.00 104.640.00
Total purchased cost 600.000.000
0 0 0 0

9. Battery YUPITER N50Z/55D 26R 12V 60Ah C/W WA

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 730.000 730.000 730.000 730.000 730.000
734.380.00 1.083.320.00 1.195.740.00 3.650.000.00
Total purchased cost 636.560.000
0 0 0 0

32
10. Box panel outdoor plat 2mm 40x60

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
301.800.00 445.200.00 491.400.00 261.600.00 1.500.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

11. Lampu LED 60watt

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000
110.660.00 163.240.00 180.180.00 95.920.00 550.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

33
12. Inverter 1000 watt

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 395.000 395.000 395.000 395.000 395.000
397.370.0 586.180.0 647.010.0 344.440.0 1.975.000.0
Total purchased cost
00 00 00 00 00

13. Kabel duct 45x45mm panjang 1,7meter

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 2 2 2 2 2
Production needs 2.000 2.880 3.240 1.880 10.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 2.100 3.024 3.402 1.974 10.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
2.006 2.924 3.258 1.812 10.000
purchased
Cost per unit 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
60.180.00 87.720.00 300.000.00
Total purchased cost 97.740.000 54.360.000
0 0 0

34
14. AWG 24

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit (roll) 1 1 1 1 1
Production needs (roll) 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory (roll) 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased
1.006 1.484 1.638 872 5.000
(roll)
Cost per unit 136.000 136.000 136.000 136.000 136.000
136.816.00 201.824.00 222.768.00 118.592.00
Total purchased cost 680.000.000
0 0 0 0

15. Kabel Jumper

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 2 2 2 2 2
Production needs 2.000 2.880 3.240 1.880 10.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 2.100 3.024 3.402 1.974 10.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be 2.006 2.924 3.258 1.812 10.000

35
purchased
Cost per unit 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000
48.144.00 70.176.00 43.488.00 240.000.00
Total purchased cost 78.192.000
0 0 0 0

16. Kabel Power NYMHY 3serabut X 1.5mm

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit (roll) 1 1 1 1 1
Production needs (roll) 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory (roll) 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased
1.006 1.484 1.638 872 5.000
(roll)
Cost per unit 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Total purchased cost 60.360.000 89.040.000 98.280.000 52.320.000 300.000.000

17. Timah Solder Asahi 0,85 mm (Grade 60/40, 250 gram)

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit (roll) 1 1 1 1 1
Production needs (roll) 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory (roll) 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094

36
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased
1.006 1.484 1.638 872 5.000
(roll)
Cost per unit 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000
80.480.00 118.720.00 69.760.00 400.000.00
Total purchased cost 131.040.000
0 0 0 0

18. Power Supply 12V 5A

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000
36.216.00 53.424.00 58.968.00 31.392.00 180.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

19. Paket Filter Hepa,Anti Bakteri, Cold Filter SFAP0088 Air purifier

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000

37
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
1.006.000.00 1.484.000.00 1.638.000.00 872.000.00 5.000.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

20. Tiang lampu jalan pju 7 meter oktag hotdeep galvanized single parabola

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
2.012.000.0 2.968.000.0 3.276.000.0 1.744.000.0 10.000.000.0
Total purchased cost
00 00 00 00 00

21. SEKAI Industrial Exhaust Fan IME 1693 Kipas Exhaust Dinding sekai

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000

38
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased 1.006 1.484 1.638 872 5.000
Cost per unit 360.000 360.000 360.000 360.000 360.000
534.240.00
Total purchased cost 362.160.000 589.680.000 313.920.000 1.800.000.000
0

22. Panel Surya 150W – Mono Crystaline

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 1.250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000
1.257.500.00 1.855.000.00 2.047.500.00 1.090.000.00
Total purchased cost 6.250.000.000
0 0 0 0

23. Relay Module 2 Channel

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year

39
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 4 4 4 4 4
Production needs 4.000 5.760 6.480 3.760 20.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 4.100 5.904 6.642 3.854 20.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased 4.006 5.804 6.498 3.692 20.000
Cost per unit 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000
440.660.00 638.440.00 714.780.00 406.120.00 2.200.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0

24. Adapter Converter Power Supply Single

Direct Materials Purchases Budget


For the Year Ended December 31, 2021
  Quarter  
  1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 4 4 4 4 4
Production needs 4.000 5.760 6.480 3.760 20.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 4.100 5.904 6.642 3.854 20.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased 4.006 5.804 6.498 3.692 20.000
Cost per unit 93.800 93.800 93.800 93.800 93.800
375.762.80 609.512.40
Total purchased cost 544.415.200 346.309.600 1.876.000.000
0 0

40

Anda mungkin juga menyukai