LAPORAN PBL
AKUNTANSI MANAJEMEN I
Oleh:
EURIVER ZEGA
NIM (4111901102)
M. HAFIZH BAKRIN P
NIM (4111901042)
i
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
Daftar Lampiran....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULLUAN...................................................................................1
3.1 Simpulan..........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Polusi udara tanpa disadari telah membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh
dunia setiap tahun. Data WHO menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang atau
Sekitar 91% populasi dunia tinggal di tempat yang tingkat kualitas udaranya
manusia berupa tempat tinggal, sarana jalan dan lain-lain menjadikan tingkat
lalu lalang di suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap tingkat polusi udara
1
di wilayah tersebut. Di beberapa wilayah dengan intensitas kendaraan lalu
lalang yang tinggi, namun hanya memiliki lahan hijau yang terbatas membuat
Melihat permasalahan yang ada program ini mencoba ikut serta dalam
teknologi terbaru yang ada saat ini. Lampu penerangan jalan merupakan
peluang yang kami rasa paling tepat untuk dikelola menjadi sebuah solusi dari
implementasi smart city. Alat ini berupa lampu penerangan jalan yang mampu
yang telah teruji lab mampu menyaring partikel penyusun polusi udara. Alat
ini berbasis mikrokontroler ESP32 LoRa modul wifi yang mampu terhubung
jalan biasanya digunakan hanya untuk lampu penerangan jalan saja saat
malam hari, dalam program ini ditambahkan fungsi dari lampu jalan yaitu
untuk mengurangi polusi dengan cara membuat alat penghisap lalu di lakukan
penyaringan.
2
1.2 Kajian Teori
berdasarkan harga pasar saat ini, terlepas dari apakah itu telah terjadi
acquired.
3
1.2.2 Klasifikasi Biaya
biaya:
proses produksi.
4
ditelusuri ke obyek biaya dengan cara yang ekonomis.
barang jadi.
c. Biaya Overhead
a. Biaya Variabel
5
variabel akan berubah sesuai dengan proporsi
perubahan aktivitas.
b. Biaya Tetap
maupun variable.
a. Biaya Langsung
6
tenaga kerja tidak langsung dan biaya tidak langsung
lainnya.
Costing
7
Membantu dalam mengambil berbagai keputusan terkait
penyusunnya.
Objek produk yang diteliti pada laporan ini adalah Lampu Jalan
Anti Polusi. Sumber bahan baku yang digunakan sebagian besar sudah
disediakan oleh Politeknik Negeri Batam. Untuk bahan baku yang belum
dan DI Electronics.
HPP, kami mewawancarai ketua dan anggota dari kelompok PBL Lampu
mengumpulkan data.
8
BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil observasi
Kamarudin, S.T., M.T., IPM. Beliau juga merupakan manajer proyek Lampu
Jalan Anti Polusi ini. Mahasiswa yang ditugaskan untuk mengerjakan proyek
Hasil luaran proyek ini adalah Lampu Jalan Multifungsi Anti Polusi
selama 4 bulan. Klien dari proyek ini adalah Politeknik Negeri Batam.
Lampu jalan yang selama ini yang kita dapati hanya berfungsi sebagai
memanfaatkan sumber energi listrik dari solar cell. Mengingat tingkat polusi
menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Lampu Jalan Anti Polusi dapat
9
menjadi solusi yang tepat. Dengan adanya Lampu Jalan Anti Polusi, selain
menjadi penerang jalan di malam hari, lampu ini mampu menjernihkan udara
dengan menggunakan filter udara khusus. Lebih dari itu, dalam proyek ini
data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di suatu wilayah yang bisa
Lampu Jalan Anti Polusi berbasi IoT ini memampukan kita untuk memantau
hasil kerja lampu jalan ini lewat smartphone secara realtime dimanapun dan
kapanpun.
a. Studi Literatur
10
Perancangan lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis
Thunkable.
casing kotak penyimpanan alat-alat sensor dan kotak filter sebagai tempat
11
c. Perancangan dan Pembuatan Elektrikal
sensor yang ada pada rancang bangun sistem lampu jalan multifungsi anti
lainnya bersumber dari solar cell 100wp yang hasil energinya disimpan pada
sistem lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet of Things
perancangan dan pembuatan program ini dilakukan secara daring dan luring
12
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
f. Pengujian Alat
bangun sistem lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet
filterisasi pada alat ini serta mengukur penggunaan daya yang dapat
g. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan sejak awal sistem ini dibangun mulai dari
rancang bangun sistem lampu jalan multifungsi anti polusi udara berbasis Internet of
Things untuk implementasi smart city ini, laporan pengujian dan pengambilan data
serta laporan akhir. Penyusunan laporan dilakukan secara daring maupun luring
a. Direct Material
13
No Quantit
. Direct Material y Harga Satuan Total Harga
1. Solder 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
2. Pengupas kabel 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000
AS GP2Y1014AU0F Compact Sensor Debu
3. 1 buah Rp 75.000 Rp 75.000
Sensor Asap Optik Sensor
4. ESP32 LoRa 2 buah Rp 550.000 Rp 1.100.000
Solar Charger Controller Solar Panel Battery
5. 1 buah Rp 120.000 Rp 120.000
R
Battery YUPITER N50Z/55D 26R 12V 60Ah
6. 1 buah Rp 730.000 Rp 730.000
C/W WA
7. Box panel outdoor plat 2mm 40x60 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000
8. Lampu LED 60watt 1 buah Rp 110.000 Rp 110.000
9. Inverter 1000 watt 1 buah Rp 395.000 Rp 395.000
10. Kabel duct 45x45mm panjang 1,7meter 2 batang Rp 30.000 Rp 60.000
11. Heatsink cable 5 meter Rp 6.500 Rp 32.500
12. 12V DC LED LIGHT PILOT LAMP 2 buah Rp 8.000 Rp 16.000
13. Pin header 10 pack Rp 1.000 Rp 10.000
14. AWG 24 1 roll Rp 136.000 Rp 136.000
15. Kabel Jumper 2 buah Rp 24.000 Rp 48.000
16. Kabel Power NYMHY 3serabut X 1.5mm 1 roll Rp 60.000 Rp 60.000
Timah Solder Asahi 0,85 mm (Grade 60/40,
17. 1 roll Rp 80.000 Rp 80.000
250 gram)
18. Power Supply 12V 5A 1 buah Rp 36.000 Rp 36.000
Paket Filter Hepa,Anti Bakteri, Cold Filter
19. 1 buah Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
SFAP0088 Air purifier
Tiang lampu jalan pju 7 meter oktag hotdeep
20. 1 buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
galvanized single parabola
SEKAI Industrial Exhaust Fan IME 1693
21. 1 buah Rp 360.000 Rp 360.000
Kipas Exhaust Dinding sekai
22. Panel Surya 150W – Mono Crystaline 1 buah Rp 1.250.000 Rp 1.250.000
23. Relay Module 2 Channel 4 buah Rp 110.000 Rp 440.000
24. Adapter Converter Power Supply Single 4 buah Rp 93.800 Rp 375.200
TOTAL DM Rp 8.783.700
b. Direct Labor
14
= 160 jam/ minggu
Upah Mahasiswa =?
Jam kerja Mahasiswa = 12 jam/ minggu
= 48 jam/ bulan
Upah Mahasiswa:
UMK = Jam kerja UMK
Upah Mahasiswa Jam kerja Mahasiswa
15
Maka total biaya Direct Labor adalah sebesar:
Rp2.490.528 x 6 mahasiswa
= Rp14.943.168
c. Overhead
ACTIVITY DICTIONARY
Activity Name Activity Activity Cost Object Activity
Description Type Driver
Pembuatan Desain, pembuatan, Primary Desain dan Labor
Sistem dan perakitan perakitan Hours
Mekanikal mekanikal
Pembuatan Mebuat wiring Primary Rangkaian Labor
Sistem diagrams dan listrik Hours
Elektrikal perakitan wiring
box panel
Pembuatan Pemorgraman Primary Mikrokontroler Labor
Program mikrokontroler dan Hours
Mikrokontroler menyinkronkannya
dengan Graphic
User Interface
(GUI) dan firebase
database
Pembuatan Mendesain GUI dan Primary Interface Labor
Interface menyinkronkan Hours
Android dengan
mikrokontroler dan
firebase database
Pengujian Alat Menguji apakah Primary Lampu Jalan Labor
GUI dapat Anti Polusi Hours
menampilkan hasil
yang dikirim
mikrokontroler dan
apakah seluruh
aktifitas sitem
terekam pada
database.
Pemilihan labor hours sebagai activity driver pada aktivitas-aktivitas diatas
didasari oleh alasan keterlibatan waktu pengerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa
16
dalam menyelesaikan produk pada tiap aktivitas lebih dominan. Sehingga
penggunaan labor hours atau jam kerja mahasiswa lebih tepat untuk digunakan
No
Level Activity Activity Biaya Overhead Pabrik
.
Pembuatan Sistem - Biaya listrik
Unit-Level
1. Mekanikal - Akses Internet
Acitvity
- Biaya Pengawasan Proyek
Pembuatan Sistem - Biaya listrik
Unit-Level
2. Elektrikal - Akses Internet
Acitvity
- Biaya Pengawasan Proyek
Unit-Level Pembuatan Program - Biaya listrik
3. Acitvity Mikrokontroler - Akses Internet
- Biaya Pengawasan Proyek
Unit-Level Pembuatan Interface - Biaya listrik
4. Acitvity Android - Akses Internet
- Biaya Pengawasan Proyek
Batch-Level Pengujian Alat - Biaya listrik
5. Acitvity - Akses Internet
- Biaya Pengawasan Proyek
No
Overhead Activity Cost Driver Cost Pool
.
1. Unit-Level Activity
Biaya Listrik Jumlah kWh Rp349.332
Product-Level
2.
Activity
17
Biaya Pengawasan Jumlah jam kerja Rp2.490.528
3. Facility-Level Activity
Biaya Akses Internet Jumlah jam akses internet Rp 500.000
Total Biaya Overhead Rp3.339.860
18
o Pembuatan Sistem Elektrikal – 2 Bulan
19
TOTAL BIAYA OVERHEAD
Aktifitas OH
Pembuatan Mekanikal Rp822.174
Pembuatan Elektrikal Rp822.174
Pembuatan Program Mikrokontroler Rp822.174
Pembuatan Interface Android Rp822.174
Pengujian Alat Rp308.315
TOTAL BIAYA OH Rp4.419.185
Direct Material
Solder Rp20.000
20
Pin header Rp10.000
AWG 24 Rp136.000
Air purifier
single parabola
Dinding sekai
Direct Labor
Overhead
21
Pembuatan Interface Android Rp822.174
a. Sales budget
Sales Budget
For the Year Ended December 31, 2021
Quarter
1 2 3 4 Year
Units 1.000 1.400 1.600 1.000 5.000
Unit selling price 42.219.080 42.219.080 42.219.080 42.219.080 42.219.080
Sales 42.219.079.500 59.106.711.300 67.550.527.200 42.219.079.500 211.095.397.500
= Rp42.219.080
b. Production budget
Production Budget
For the Year Ended December 31, 2021
Quarter
1 2 3 4 Year
Sales 1.000 1.400 1.600 1.000 5.000
Desired ending inventory* 100 140 160 100 100
22
Total needs 1.100 1.540 1.760 1.100 5.100
ESP32 LoRa
23
Total needs 2.100 3.024 3.402 1.974 10.094
Less : Beginning
94 100 144 162 94
inventory
Direct materials to be
2.006 2.924 3.258 1.812 10.000
purchased
Cost per unit 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000
1.103.300.00 1.608.200.00 1.791.900.00 996.600.00 5.500.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0
Heatsink cable
24
Desired ending inventory* 100 144 162 94 94
Total needs 2.100 3.024 3.402 1.974 10.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
2.006 2.924 3.258 1.812 10.000
purchased
Cost per unit 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
Total purchased cost 16.048.000 23.392.000 26.064.000 14.496.000 80.000.000
Pin header
25
Direct Labor Budget
For the Year Ended December 31, 2021
Quarter
1 2 3 4 Year
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct labor time per
x 96 x 96 x 96 x 96 x 96
unit (hrs.)
Total hours need 96.000 138.240 155.520 90.240 480.000
Wage per hour x 155.658 x 155.658 x 155.658 x 155.658 x 155.658
14.943.168.00 21.518.161.92 24.207.932.16 14.046.577.92 74.715.840.00
Total direct labor cost
0 0 0 0 0
Direct labor time per unit berasal dari waktu pengerjaan yang dibutuhkan setiap
mahasiswa, yakni 96 jam. Dan wage per hour didapat dari perhitungan direct labor
e. Overhead budget
Overhead Budget
For the Year Ended December 31, 2021
Quarter
1 2 3 4 Year
Budgeted direct labor
96.000 138.240 155.520 90.240 480.000
hours
Variable overhead rate 1.444 1.444 1.444 1.444 1.444
Budgeted variable
138.624.000 199.618.560 224.570.880 130.306.560 693.120.000
overhead
Budgeted fixed overhead 2.990.528 2.990.528 2.990.528 2.990.528 11.962.112
Total overhead 141.614.528 202.609.088 227.561.408 133.297.088 705.082.112
*Budgeted direct labor hours merupakan total hours needed pada Direct Labor
Budget
26
Variable overhead rate berasal dari biaya listrik dibagi dengan jumlah jam
= Rp1.444
Budgeted fixed overhead didapat dari jumlah biaya pengawasan dan akses
berikut:
27
*Budgeted fixed OH / Budgeted DL hours = Rp11.962.112 / 960.000 = Rp24,9
Akuntansi Manajemen 1 ini adalah sulitnya mendapat data yang akurat dari
anak teknik. Dan karena masih belum adanya produksi secara masal, kami
28
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
pada proyek ini baik untuk diterapkan. Dengan dilakukannya metode ini, biaya
overhead menjadi lebih akurat karena dibebankan pada setiap aktivitas yang
overhead pada setiap aktivitas membuat hasil perhitungan menjadi lebih tepat dan
dalam kurun waktu tertentu, seperti 1 quarter hingga 1 tahun. Dengan ini kita bisa
mengetahui setiap biaya yang akan dikeluarkan seperti direct material, direct labor,
dan overhead.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran dari reponden sangat diharapkan agar
29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2019/11/activity-based-costing-sistem-abc.html.
https://www.kajianpustaka.com/2019/11/activity-based-costing-sistem-
abc.html
https://greatdayhr.com/id/blog/mengenal-activity-based-costing-beserta-
fungsi-dan-penerapannya-dalam-bisnis/
https://www.linovhr.com/cara-menghitung-activity-based-costing/
http://aksaragama.com: https://aksaragama.com/category/teknologi/
30
LAMPIRAN 1
6. Solder
7. Pengupas Kabel
31
8. Solar Charger Controller Solar Panel Battery R
32
10. Box panel outdoor plat 2mm 40x60
33
12. Inverter 1000 watt
34
14. AWG 24
35
purchased
Cost per unit 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000
48.144.00 70.176.00 43.488.00 240.000.00
Total purchased cost 78.192.000
0 0 0 0
36
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased
1.006 1.484 1.638 872 5.000
(roll)
Cost per unit 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000
80.480.00 118.720.00 69.760.00 400.000.00
Total purchased cost 131.040.000
0 0 0 0
19. Paket Filter Hepa,Anti Bakteri, Cold Filter SFAP0088 Air purifier
37
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be
1.006 1.484 1.638 872 5.000
purchased
Cost per unit 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
1.006.000.00 1.484.000.00 1.638.000.00 872.000.00 5.000.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0
20. Tiang lampu jalan pju 7 meter oktag hotdeep galvanized single parabola
21. SEKAI Industrial Exhaust Fan IME 1693 Kipas Exhaust Dinding sekai
38
Direct material per unit 1 1 1 1 1
Production needs 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 1.100 1.584 1.782 1.034 5.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased 1.006 1.484 1.638 872 5.000
Cost per unit 360.000 360.000 360.000 360.000 360.000
534.240.00
Total purchased cost 362.160.000 589.680.000 313.920.000 1.800.000.000
0
39
Units to be produced 1.000 1.440 1.620 940 5.000
Direct material per unit 4 4 4 4 4
Production needs 4.000 5.760 6.480 3.760 20.000
Desired ending inventory 100 144 162 94 94
Total needs 4.100 5.904 6.642 3.854 20.094
Less : Beginning inventory 94 100 144 162 94
Direct materials to be purchased 4.006 5.804 6.498 3.692 20.000
Cost per unit 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000
440.660.00 638.440.00 714.780.00 406.120.00 2.200.000.00
Total purchased cost
0 0 0 0 0
40