Tentukan titik stasioner, nilai stasioner, serta jenisnya untuk fungsi trigonometri

𝑓(𝑥) = sin 2𝑥 , 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝜋
Penyelesaian:
𝑓(𝑥) = sin 2𝑥 , 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝜋 → 𝑓 ′ (𝑥) = 2 cos 2𝑥
Syarat titik stasioner adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 0 sehingga 2 cos 2𝑥 = 0
1
↔ cos 2𝑥 = 0 ↔ cos 2𝑥 = cos 0 ↔ cos 2𝑥 = cos 𝜋
2
𝑥 = (𝜃 + 𝑛. 2𝜋) atau 𝑥 = ((−𝜃) + 𝑛. 2𝜋) →
1 1
2𝑥 = (2 𝜋 + 𝑛. 2𝜋) atau 2𝑥 = (− 2 𝜋 + 𝑛. 2𝜋) →
1 1
𝑥 = (4 𝜋 + 𝑛. 𝜋) atau 𝑥 = (− 2 𝜋 + 𝑛. 𝜋)
1 3
Untuk k = 0, diperoleh 𝑥 = 𝜋 dan 𝑥 = 𝜋 yang absis stasioner
4 4
1 1 1 1
𝑥 = 𝜋 → 𝑓(𝑥) = 𝜋 = sin 2 ( 𝜋) = sin ( 𝜋) = 1
4 4 4 2
3 3 3 3
𝑥 = 𝜋 → 𝑓(𝑥) = 𝜋 = sin 2 ( 𝜋) = sin ( 𝜋) = −1
4 4 4 2
Jadi titik stasionernya:
1 3
(4 𝜋, 1) dengan nilai stasioner 1 (Maksimum) atau (4 𝜋, −1) dengan nilai stasioner -1

(Minimum)
Jenis stasionernya:
 Gambar selangnya dan tetapkan titik uji setiap selang:
Grafik 𝑓(𝑥) = sin 2𝑥

1 1 3
x 0 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
4 2 4
f(x) + 0 - 0 +
gradien

Absis titik uji tanda

 Untuk setiap absis titik uji, periksa tanda dari 𝑓′(𝑥) dengan mensubsitusikan x ke
𝑓 ′ (𝑥) = 2 cos 2𝑥
x = 0 diperoleh 2 cos 2(0) = 2 (positif)
 1 1
𝑥 = 2 𝜋 diperoleh 2 cos 2(2 𝜋) = −2 (negatif)

𝑥 = 𝜋 diperoleh 2 cos 2(𝜋) = 2 (positif)

Sehingga diperoleh:
1 1 1
𝑥 = 4 𝜋 terdapat titik balik maksimum (4 𝜋, 1) dengan nilai balik minimum 𝑓 (4 𝜋) = 1
3 3 3
𝑥 = 4 𝜋 terdapat titik balik maksimum (4 𝜋, −1) dengan nilai balik minimum 𝑓 (4 𝜋) =

−1