FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA Bagaimana kebudayaan mendorong pembangunan dalam memanfaatkan Teknologi? Menurut Pak Suryandaru, S.T.,M.T. (CEO NANO CENTER INDONESIA) juga sekaligus Dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. menjelaskan bahwa Pembangunan itu membutuhkan manusia dan Manusia itu tumbuh dan kental dengan budaya. Oleh karena itu kalau budaya suatu negara itu sudah kuat dan manusianya kuat, maka pembangunanpun juga akan lebih kuat, dan apalagi menggunakan teknologi karena sifat teknologi untuk memudahkan sesuatu yang sulit menjadi lebih mudah dan menciptakan sesuatu menjadi lebih bernilai. Untuk membangun manusia yang kuat dengan budaya yang kuat. Fenomena start up di Indonesia bagagaimana?, Start Up nano non digital lebih ke rekayasa material untuk menciptakan sesuatu. Contohnya kertas jika terkena air akan basah tapi jika di nano kan sifatnya berubah seperti daun talas, karena bisa memiliki sifat baru ketika segala sesuatu rekayasa pada level nano. Pembuatan sebuah aplikasi itu yang suatu di pelajari adalah kebiasaan manusia atau budaya manusia melalukan sesuatu hal Contohnya Binar Academy lagi Tracking the human brain untuk manusia bisa senang dalam belajar, dan manusia lebih suka belajar dari pada buka sosial media. Metode berkompotisi pasar. Misalnya kita punya velue demandnya dimarket, dan masalahnya banyak orang Indonesia bertanya-tanya. Di pikirkan produknya dulu apa marketnya dulu? Berangkat lah dari marketnya dulu, setelah mendapat pasarnya, kalo sudah tau marketnya kita cari refrensi di luar sudah ada produk yang sudah bikin atau tidak jika sudah ada produknya mencontohkan/meniru prduk yang sudah ada mengganti material atau di ganti dengan kelibihan apa yang ada produk kita dan di patenkan.