Anda di halaman 1dari 21

GAMBARAN KONDISI PROSES PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN DIPLOMA III SANITASI & SARJANA TERAPAN


SANITASI LINGKUNGAN DI INDONESIA
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI SANITASI
INDONESIA

@ KUAT PRABOWO
PENDAHULUAN
❑ Komponen utama dalam pembangunan
kesehatan adalah ketersediaan SDM yang
kompeten untuk melaksanakan berbagai program
pembangunan kesehatan.

❑ Institusi pendidikan tinggi vokasi kesehatan


lingkungan diharapkan mampu menghasilkan
SDM yang kompeten dengan kualifikasi yang
cocok dengan tantangan yang dihadapi

❑ Tantangan permasalahan kesehatan lingkungan


semakin kompleks, sehingga perlu dikembangkan
program pendidikan Kesehatan lingkungan
JUMLAH PROGRAM STUDI

30 Institusi Penyelenggara
Program Studi Diploma III Sanitasi

12 Institusi Penyelenggara Program


Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
RENCANA PENGEMBANGAN

NO STRATA NAMA PRODI PERUBAHAN INTERNASIONAL GELAR


TERM

Diploma Kesehatan Ahli Madya Sanitasi


1. Tiga Lingkungan Sanitasi Sanitation
(A.Md.Kes.)

Sarjana Terapan Sanitasi


2. Sarjana Kesehatan Sanitasi Environmental Lingkungan
Terapan Lingkungan Lingkungan Sanitation
(S.Tr, Kes..)

Sanitasi Sanitarian
3. Profesi - Lingkungan Profession Sanitarian (San)
Education

Magister Terapan
4. Magister - Kesehatan Environmental Kesehatan Lingkungan
Terapan Lingkungan Health
(M.Tr,KL.)

4
Prospek Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi
yang ditujukan untuk kepentingan praktis yang
berfungsi mengembangkan peserta didik agar
memiliki pekerjaan keahlian terapan tertentu.

Pendidikan vokasi saat ini sedang mendapat


perhatian khusus dari pemerintah.

Data BPS menyebutkan lulusan universitas


(akademik) yang menganggur bertambah 10%.
Sedangkan lulusan pendidikan vokasi berkurang
30%.
Rancangan Pendidikan Tinggi Vokasi
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI
TEORI TEKNIK

KETERAMPILAN
D3 Level 7

KEMAMPUAN
KEMAMPUAN D3 Level 6
ADAPTIF &
INVENTIF INOVATIF
D3 Level 5

D1 Level3
KOMPETENSI
D2 Level 4
APLIKATIF
D1 Level 3
PELATIHAN
TANTANGAN PENDIDIKAN VOKASI
Link and match antara Perguruan Tinggi Vokasi dengan
Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja

Kampus vokasi harus memiliki insting dan sensitif


terhadap kebutuhan dunia kerja

Kepuasan stakeholders terkait mutu lulusan akan


menjadi pertimbangan pemeringkatan akreditasi

Sertifikasi untuk memastikan lulusan kompeten dan


siap kerja di dunia kerja.
KOLABORASI POLITEKNIK DAN INDUSTRI (SISTIM KOOPERATIF 3-2-1)
DIPLOMA III
OUTPUT Semester VI Prodi 1 Prodi 2 Prodi 3

Semester V
PRAKTEK INDUSTRI
Semester IV

Semester III Kuliah Khusus Kuliah Khusus


Prodi 1 Prodi 2 KULIAH DASAR
PRODI 3

Semester II
KULIAH DASAR PRODI
Semester I

INPUT SMA
Perubahan paradigma dalam pembelajaran

Pengetahuan dipandang Pengetahuan adalah hasil


sebagai sesuatu yang sudah konstruksi (bentukan) atau
jadi yang tinggal ditransfer hasil transformasi seseorang
dari dosen ke mahasiswa. yang belajar.

Belajar adalah menerima Belajar adalah mencari dan


pengetahuan mengkonstruksi pengetahuan,
(pasif-reseptif) aktif dan spesifik caranya.

Menyampaikan pengetahuan Berpartisipasi dengan mhs


(ceramah/kuliah) dalam membentuk pengetahuan
Menjalankan sebuah instruksi Menjalankan berbagai strategi
yang telah dirancang untuk membantu mhs belajar
PERUBAHAN STRATEGI

BENTUK STUDENT
KULIAH CENTERED
(CERAMAH) LEARNING

TUJUAN LEARNING
INSTRUKSIONAL OUTCOMES
UMUM (KOMPETENSI)
PERUBAHAN PERAN
DOSEN

MOTIVATOR
MEDIATOR
PENGAJAR
& FASILITATOR

12
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
(yang lazim)

KULIAH
PENILAIAN

MAHASISWA HASIL
BELAJAR BELAJAR

TES / UJIAN LULUS

TIDAK
LULUS
Alternatif
penilaian

KULIAH DAN TUTORIAL

KOMPETEN

penilaian proses dan hasil


KULIAH DAN TUTORIAL

KOMPETENSI

KOMPETEN
Bahan Bahan Bahan Bahan
kajian kajian kajian kajian
A B C D

Kemampuan a Kemampuan b Kemampuan c Kemampuan d

TUGAS & PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT


PRESENTASI MODEL
TINJAUAN KURIKULUM
PERUBAHAN KRIKULUM ALASAN PERUBAHAN

Kurikulum ❖ Tuntutan perubahan kurikulum


berbasis konten, menjadi kurikulum yang
Tahun 2006 berbasis kompetensi
❖ Permendikbud No. 232/U/2000 ttg
Pedoman Penyusunan Kurikulum PT

❖ Perubahan paradigma pembelajaran


❖ Perubahan standar kompetensi profesi

Kurikulum ❖ Perubahan peran dosen dari pengajar,


menjadi fasilitator, mediator dan
Tahun 2010 motivator.
17
TINJAUAN KURIKULUM
PERUBAHAN KRIKULUM ALASAN PERUBAHAN

Kurikulum ❖ Tuntutan perubahan terkait


Tahun 2010 penyesuaian level pendidikan
diploma III sesuai dengan level 5
KKNI
❖ Perubahan Standar
Pendidikan (SNPT No 49 Tahun
2014.

Kurikulum ❖ Permendikbud 73 Tahun 2013


Tahun 2015 ttg Penerapan KKNI Bidang
Pendidikan Tinggi
18
TINJAUAN KURIKULUM
PERUBAHAN KRIKULUM ALASAN PERUBAHAN

Kurikulum ❖ Tuntutan perubahan kebutuhan


Tahun 2015 Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja
❖ Pengembangan Pendidikan Vokasi

❖ Perubahan Standar (Permendikbud


No. 3 Tahun 2020 ttg Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
❖ Perubahan Standar Kompetensi Profesi

Kurikulum ❖ Reorientasi Kurikulum Era Industri 4.0


Baru ? ❖ Kebijakan Kemendikbud :
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
19
Reorientasi Kurikulum Era Industri 4.0 :
LITERASI BARU :
❖ Literasi Data : Pemahaman dalam membaca,
menganalisis, dan menggunakan informasi (big data) di
dunia digital .
❖ Literasi Teknologi : Pemahaman cara kerja mesin, aplikasi
teknologi (coding, artificial intelligance, dan engineering
principle)
❖ Literasi Manusia : Pemahaman Tentang Humanities,
Komunikasi, & Desain.

dengan menambahkan lima kompetensi :


1.Kemampuan berpikir kritis.
2.Memiliki kreatifitas dan kemampuan inovatif.
3.Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi.
4.Kemampuan kerjasama
5.Memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai