Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN FARMASI

PROCOLD
“ MANAJEMEN PEMASARAN PT. KALBE FARMA ”

DISUSUN OLEH :

Hijrah ika f mauranan ( G 701 12 053 )

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FARMASI

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat taufiq dan hidayah
serta inayahnya kami dapat menyusun MAKALAH ini dengan baik. Shalawat beserta Salam
kami haturkan kepada junjungan kami nabi Agung MUHAMMAD SAW beserta keluarga,
sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Makalah ini saya susun karena adanya
sebuah tugas mata kuliah Manajemen Farmasi. Penulis mengakui makalah ini jauh dari
sempurna dan berharap agar makalah ini dapat bermanfaat nantinya, dan semoga ALLAH SWT
senantiasa melimpahkan rahmatnya pada kami semua Amin.

Palu, 15 September 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang……………………………………………………………………
I.2 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………..
I.3 Rumusan Masalah…………………………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Sejarah Singkat PT Kalbe Farma…………………………………………………
II.2 Konsep Pemasaran Produk Procold oleh PT Kalbe Farma……………………….
II.3 Strategi Pemasaran Produk Procold oleh PT Kalbe Farma……………………….
II.4 Marketing Mix Produk Procold oleh PT Kalbe Farma……………………………
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………
III.2 Saran………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Dalam pembuatan makalah ini kami membahas tentang sebuah perusahaan farmasi

ternama yang menguasai pasar bisnis farmasi yaitu PT Kalbe Farma. Sebagai perusahaan yang
bergerak dalam bidang farmasi tentu kita harus mengetahui profil, sejarah, dan pemasaran serta
manajemen dalam perusahaan tersebut. Latar belakang pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Pengantar.

I.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem manajemen PT Kalbe Farma
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk procold oleh PT Kalbe Farma
3. Untuk mengetahui bagaimana marketing mix produk procold oleh PT Kalbe Farma

I.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah sistem manajemen PT Kalbe Farma?
2. Bagaimanakah strategi pemasaran produk procold oleh PT Kalbe Farma?
3. Bagaimanakah marketing mix produk procold oleh PT Kalbe Farma?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Sejarah singkat PT Kalbe Farma


 Profil
Didirikan pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. (´Perseroan´ atau Kalbe´) telah
jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi
rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah
Perseroan, pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis
terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk
yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe
menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya
inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan,
keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam
mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Grup Kalbe telah menangani portofolio merek yang handal dan beragam untuk produk
obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan
bisnis usaha kemasan dan distribusi yang menjangkau lebih dari 1 juta outlet. Perseroan
telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-
masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di

berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang


telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix,
Prenagen, Procold dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi
dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar
internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang
canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan
dan farmasi termasuk riset sel punca dan kanker.
Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan
produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam
rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional. Saat ini,
Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya
telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar dan
penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan
fleksibilitas yang luas dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.
 Sejarah
PT. Kalbe Farma Tbk (“Perseroan” atau “Kalbe”) didirikan pada 10 September
1966, oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan,
Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Kalbe Farma telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah
pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan,
pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap
perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul
dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi
perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi
pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan
pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk
meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

Perseroan telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di


dalam masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia
namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-
obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti seperti Procold. Lebih
jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah
mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan partisipasi dalam
proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi dalam
penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel punca dan
kanker. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan
produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam
rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional.
II.2 Konsep pemasaran produk Procold oleh PT Kalbe Farma
Ada banyak faktor yang mendukung, menstimulasi dan mempercepat kemajuan
Kalbe. Pada dasarnya ada 4 kunci sukses yang membuat Kalbe mampu berprestasi, yaitu (1)
produk inovator yang bervariasi, (2) strategi marketing yang solid, (3) komitmen yang tinggi
pada Research and Development dan (4) sumber daya manusia yang reliabel.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market
leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai
segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan
mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri
ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan
produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan

penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan
dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia
Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam
meningkatkan efisiensi serta efektivitas. Merger yang melibatkan PT Enseval sebagai
superholding dan tiga anak perusahaan yang terdaftar di BEJ tersebut — Kalbe Farma,
Dankos Laboratories (DNKS), Enseval Putera Megatrading (EPMS) — sekaligus
membentuk perusahaan yang betul-betul terintegrasi. Secara horisontal, Kalbe “baru”
menawarkan rentang produk yang jauh lebih luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan
makanan kesehatan sampai suplemen dan minuman berenergi. Kalbe memiliki pengalaman

yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per
tahun.
Kalbe merupakanmarketleaderuntukprodukkesehatanmasyarakat dan marketleader untuk
produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi
pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator,dengan mengembangkan
obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengankemampuan sendiri ataupun melalui
aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang
berbasis teknologi tinggi. Manajemen Kalbe memiliki personel yang berpengalaman, termasuk
di dalamnyamantan dirjen BPOM dalam mengembangkan, memproduksi, pemasaran dan
menjual produk-produk kesehataan dan farmasi.

II.3 Strategi pemasaran produkProcold oleh PT Kalbe Farma

Ada sejumlah strategi yang dikembangkan perusahaan untuk menggarap pasar ekspor.
1. Trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal (aktivitas jual-beli) di

negara-negara tujuan ekspor.


2. Marketing based, Kalbe membangun kantor perwakilan di setiap negara tujuan dari hasil

survei internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor
perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan
Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Di beberapa
negara ini Kalbe menempatkan 1-20 karyawan yang terdiri dari orang-orang Indonesia
dan warga setempat yang direkrut Kalbe. Mereka bertugas melakukan aktivitas
pemasaran, memonitor pasar dan melakukan survei. Di setiap negara perwakilan itu,
perusahaan juga menggelar sejumlah aktivitas komunikasi, baik below the line maupun
above the line. Materi kampanye iklan produknya disesuaikan dengan negara tujuan.
3. Bekerja sama dalam bentuk joint venture dengan perusahaan farmasi global. Langkah ini

dipilih untuk mempersiapkan diri dalam persaingan global. Sejalan dengan visi itulah,
Kalbe membangun kemitraan dengan perusahaan farmasi Hong Kong, Innocycle, yang
kemudian melahirkan Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. Lewat perusahaan yang berbasis di
Singapura ini, Kalbe yang tercatat sebagai pemegang saham mayoritas (51%) tak semata

membangun aliansi strategis.

Innogene berfungsi sebagai innovation generator bagi Kalbe Group. Perusahaan-


perusahaan farmasi di Indonesia, termasuk Kalbe, umumnya sekadar mengembangkan
produk alias mengopi produk-produk luar yang yang kemudian digenerikkan.
Diakuinya, 400-an produk Kalbe juga merupakan kopi dari produk luar yang
digenerikkan. Lewat Innogene, Kalbe akan tercatat sebagai perusahaan farmasi lokal
pertama yang bakal meluncurkan berbagai produk inovatif dan asli buatan Kalbe, atau
dalam bahasa farmasi sebagai formulation development. Langkah ini akan memperluas
pasar Kalbe dan bisa menyasar pasar Eropa.

II.4 Marketing Mix Produk Protecal Oleh PT Konimex Tbk


Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix untuk Produk Procold
oleh Kalbe Farma yaitu terdiri dari 4 variable yaitu produk, struktur harga, promosi dan
saluran distribusi (place).
1. Product (Produk).
Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan di jual
perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada konsumen
akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari
keempat variable marketing mix maka kita bagi menjadi 3 bagian :
a. Pemilihan produk
b. Pembungkus barang
c. Merek barang pasar
2. Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga,
struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai
kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan
seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat
terjangkau oleh konsumen.
3. Saluran distribusi (Place)

Komitmen Kalbe berikutnya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat seluas-


luasnya untuk memperoleh produk-produk Kalbe dimanapun mereka berada. Kalbe
mendirikan dua perusahaan distributor khusus, yaitu PT Sinar Intermark dan PT Marga
Nusantara Jaya. Kedua distributor ini memiliki jaringan cabang di hampir semua kota
besar utama di Indonesia, serta dukungan oleh ratusan armada distribusi sehingga
produk– produk Kalbe mudah untuk didapatkan.
4. Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan,
Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam
cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Procold,
Berdasarkan
maka dapattujuan dan data
disimpulkan yang telah
sebagai dikumpulkan dari penjualan produk
berikut:

1. PT Kalbe Farma merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi dan
menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya
inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan,
keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam
mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih
baik.
2. Ada tiga strategi yang dikembangkan PT Kalbe Farma diantaranya, trading based,
marketing based, dan bekerja sama dalam bentuk joint venture dengan perusahaan
farmasi global.
3. Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix untuk Produk Procold
oleh Kalbe Farma yaitu terdiri dari 4 variable yaitu produk, struktur harga, promosi
dan saluran distribusi (place).

III. 2 Saran
PT Kalbe Farma merupakan perusahaan terbesar dalam bidang farmasi dan
memiliki produk yang berkualitas, mungkin sebaiknya produk-produk PT Kalbe Farma
tidak dijual bebas di pasaran dan harus dengan resep dokter.
DAFTAR PUSTAKA

http://moko31.wordpress.com/2009/01/22/analisis-swot-kalbe-farma/
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen-pemasaran.html
http://www.kalbe.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalbe_Farma

Anda mungkin juga menyukai