Anda di halaman 1dari 6

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan mulai bulan mei tahun pelajran 2021 sampai dengan
bulan juni Penelitian bertempat di SDN Kibin yang beralamat di Kp, Teritih,
Desa Ciagel, Kec. Kibin, Kab Serang, Provinsi Banten, 42185 karena
pembelajaran yang di berikan perlu di teliti dan terus menggali mengenai
penerapan Metode Tutor Sebaya yang diberikan pada tari bentang di kota
serang pada kelas IV SDN Kibin.
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan Bulan
April Mei Juni
1. Observasi lapangan

2. Wawancara awal

3. Dokumentasi Profil
Sekolah
4. Penelitian

5. Pengolahan Data

B. Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya bersifat
non angka. Paradigma penelitian kualitatif berpikir secara induktif. Setiap
masalah penelitian dipandang sebagai kasus yang bersifat mikro, baru
kemudian ditarik dalam konteks yang lebih umum. 1 Jenis penelitian kualitatif
yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Penelitian deskripstif adalah
penelitian yang mengungkapkan fakta atau fenomena yang sedang berlangsung
1
Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta:
PT. Prestasi Pustakaraya,2012), hlm.70.
50
51

ditempat penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti secara detail dan
lengkap tentang pembelajaran materi tari pada tari bentang dikota serang pada
kelas IV SD Kibin.
C. Prosedur Penelitian
Berdasarkan buku prosedur penelitian karya Suharsimin bahwa ada sebelas
langkah penelitian, yaitu:
1. Memilih masalah penelitian
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan hipotesis
5. Memilih pendekatan
6. Menentukan sumber data
7. Menentukan dan menyusun instrumen
8. Mengumpulkan data
9. Analisis data
10. Menarik kesimpulan
11. Menulis laporan
Pada penjabaran diatas bahwa langkah 1 sampai 6 berisi kegiatan pembuatan
rancangan penelitian sedangkan langkah ke 7 sampai ke 10 merupakan
pelaksanaan penelitian.2
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih untuk
mengumpulan data dan informasi. Penelitian ini akan mewawancarai seorang
nara sumber dan informan-informan terpercaya yaitu:
a. Wawancara dengan Bapak H.Hasuri selaku guru kelas IV untuk
mendapatkan informasi data mengenai pembelajaran tari di sekolah, dan

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT.


2

Asdi Mahasatya,2006), hlm.21.


52

mengenai penerapan Metode Tutor Sebaya pada pembelajaran tari dan data
mengenai kesiapan guru seperti RPP dan Silabus.
b. Wawancara kepada siswa kelas IV SDN Kibin untuk mendapatkan informasi
data mengenai Metode Tutor Sebaya yang diterapkan pada pembelajaran tari
dan data mengenai langkah-langkah kegiatan penerapan Metode Tutor Sebaya
pada pembelajaran tari Bentang di kota serang versi laki-laki dan perempuan.
c. Wawancara kepada Bapak H.Hasuri selaku kepala sekolah untuk
mendapatkan informasi mengenai pembelajaran tari dan mengenai metode apa
saja yang di terapkan di Kelas IV SDN Kibin.
d. Wawancara kepada ibu wiwin selaku pencipta tari Bentang untuk
mendapatkan informasi mengenai materi tari Bentang.
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun data
penelitian melalui pancaindra. Observasi dibagi menjadi 3 yaitu observasi
partisipasi, observasi langsung dan observasi tidak langsung.3
Jenis observasi yang dilakukan dengan cara observasi langsung. Berikut aspek-
aspek yang diamati:
a. Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran praktik tari Bentang dengan
menggunakan metode tutor sebaya pada Kelas IV Di SDN Kibin.
b. Mengamati aktivitas guru dalam mengajar praktik tari Bentang dengan
Metode Tutor Sebaya di SDN Kibin.
c. Mengamati mutu penerapan Metode Tutor Sebaya dalam pembelajaran
praktik tari Bentang pada siswa kelas IV SDN Kibin. Kelebihan dan
kekurangan Metode Tutor Sebaya pada pembelajaran praktik tari Bentang..
3. Studi Dokumen
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tersimpan
dalam bentuk teks atau artefak.4Dokumentasi yang ditelaah yaitu:
3
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif : Komunikasi,Ekonomi,Kebijakan Publik dan
Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta:PT. Kencana,2007), hlm.115.
4
Khikmah Pratiwi Tatik, Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya dalam
Penerapan Materi Tari Lenggang Bekasi di SMP Negeri 12 Bekasi, Jurnal Prodi Pendidikan
Sendratasik FBS UNJ, 2017. Diakses pada 19 September 2017 18:07
53

a. Jenis dokumen hasil wawancara siswa dengan menggunakan kertas dan hasil
wawancara guru
b. Daftar nilai yang diperoleh dari hasil wawancara tentang pembelajaran tari
dan tentang bagaimana penerapan Metode Tutor sebaya pada tari bentang
dikelas IV SDN Kibin.
c. Jenis dokumen yang digunakan seperti foto pertunjukan gerak dasar tari dari
hasil siswa SDN Kibin dan hasil pembelajaran Tari Bentang banten disekolah
tersebut dengan Metode Tutor Sebaya.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik
analisis data yang dikemukakan Miles dan Huberman menjelaskan bahwa
penelitian kualitatif tidak hanya sekedar mendeskripsikan sebuah fenomena,
sehingga fenomena itu “tak berangka”, namun yang terpenting adalah
menjelaskan makna, mendeskripsikan makna dari fenomena yang muncul,
bahkan menjelaskan “meta-maknawi” yaitu makna dibalik makna. 5Analisis data
kualitatif terdapat tiga teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan6
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah teknik analisis yang membuang hal yang tidak
diperlukan atau memilah-milah data. Data yang di dapatkan tentang langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dengan penerapan Metode Tutor Sebaya, hasil
belajar dan kelebihan serta kekurangan dari Metode Tutor Sebaya dipilah-pilah
sesuai dengan klasifikasi masing-masing.

5
Tjetjep Rohadi, Analisis Data Kualitatif Terjemahan Miles, Matthew B.&A. Michael
Huberman, (Jakarta: Universitas Indonesia Press,2007), hlm.48.
6
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan
Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: PT. Kencana,2007), hlm.149.
54

2. Penyajian Data
Penyajian data adalah teknik analisis data untuk mengumpulkan
informasi secara tersusun berupa matriks dan tek naratif.
F. Teknik Kaliberasi dan Keabsahan Data
Keabsahan data adalah teknik menguji data-data yang dikumpulkan oleh
peneliti. Penelitian ini perlu adanya kaliberasi tentang keabsahan data yaitu
perpanjang pengamatan, triangulasi, kecakupan referensial dan kajian kasus
negatif. Namun hanya tiga yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan
cara:
1. Perpanjang Pengamatan
Perpanjang pengamatan ini dilakukan untuk memeriksa ulang temuan
penelitian apabila terjadi benar atau salah persepsi dari penelitian, dengan cara
mencari data lebih lama berada di lapangan. Pengujian di peroleh dari orang-
orang yang lebih memahami tentang fokus masalah yang telah di teliti. Orang-
orang yang memahami ini diantaranya , pencipta tari Bentang serta siswa kelas
IV SD Kibin yang mendapatkan pembelajaran tari tersebut. Bila setelah dicek
kembali ke lapangan data sudah benar, maka waktu perpanjangan pengamatan
dapat diakhiri.7
2. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik yang digunakan untuk menguji tingkat
efektifitas hasil penelitian. Cek dan ricek merupakan prinsip dari triangulasi
karena teknik
ini digunakan untuk mengecek data-data dalam penelitian kualitatif.8
Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu:
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber data yaitu triangulasi yang digunakan untuk
membandingkan sumber-sumber dari data hasil penelitian, data yang diperoleh
dari wawancara tentang motivasi tari, manfaat menari, unsur-unsur tari

7
Ibid., hlm.225.
8
Patilima hamid, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2007.
55

pembelajaran seni tari, perbedaan gerak tari serta metode yang diterapkan oleh
guru didalam kelas, serta Metode Tutor Sebaya dan data observasi mengenai
cara tangapan apa yang diketahui dalam penerapan metode tutor sebaya .
b. Triangulasi Metode
Triangulasi metode yaitu triangulasi yang digunakan untuk
membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara mengenai langkah-
langkah dalam penerapan Metode Tutor Sebaya, dokumentasi mengenai
langkah-langkah dalam penerapan Metode Tutor Sebaya dan observasi
mengenai langkah-langkah dalam penerapan Metode Tutor Sebaya.
c. Triangulasi Teori
Triangulasi teori yaitu triangulasi yang digunakan untuk melakukan uji
keterpercayaan dari sisi teori yang mengaitkan teori penerapan pada Metode
Tutor Sebaya, dan pengertian tari, unsur tari, pola lantai tari , serta sejarah tari
bentang khas banten dengan data yang diperoleh di lapangan. Triangulasi ini
dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan
yang muncul dari analisis Jadi, tiga teknik tersebut merupakan salah satu cara
paling penting dan mudah dalam uji keabsahan hasil penelitian.9
3. Kecukupan Referensial
Kecukupan Referensial ini merupakan upaya peneliti mengumpulkan
data saat wawancara dan observasi, ketika proses pembelajaran tari Bentang
khas banten dengan menggunakan alat seperti perekam suara, perekam gambar,
dan kamera foto untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran. Hal ini
dilakukan agar ada bukti lain selain catatan yang di buat oleh penulis.

9
Ibid hlm 160-165

Anda mungkin juga menyukai