Anda di halaman 1dari 7

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK

AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1


JATISRONO

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh:

Isna Oktavia Sari

NIM 193111126

FAKULTAS ILMU TARBIYAH


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2020

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenus penelitian lapangan, yaitu
penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil data faktual yang memiliki
siat autentik di lapangan. Dalam penelitian lapangan biasanya lebih
mengedepankan pengamatan dan wawancara dlam teknik pengumpulan
datanya. Penelitian ini memeroleh data dari peristiwa yang terjadi khusunya
pada prose pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada
peserta didik di SMA N 1 jatisrono.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif, yaitu suatu penelitian yang memiliki tujuan untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti presepsi,
perilaku, tindakan, motivasi, dan yang lainya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan apa saja yang saat ni berlaku. Di dalamnya
membahas upaya mendeskripsikan, analisis, mencatat dan
menginterpretasikan kondisi=kondisi yang sekarang terjadi atau ada, yang di
maksud kegiatan disini adalah peran guru PAI dalam membentuk Akhlak
siswa.
B. Setting Penelitian

Lokasi yang dijadikan objek pada penelitian dalam penyusunan skripsi


ini,dilakukan di SMA N 1 Jaitisrono. Penelitian ini direncanakan akan
dilakukan pada 1 April hingga 11 Juni 2021. Tetapi penelitian ini tidak
dilakukan terus menerus atau tidak dilakukan setiap hari.

C. Subyek dan Informan


Subyek penelitian adalah orang yang dijadikan sumber data dalam penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian adalah peserta didik
yang bersekolah di SMA N 1 Jatisrono yang notaebene mereka semuanya
memiliki akhlak yang berbeda antara yang satu dengan yang lainya. Lalu yang
menjadi informan disini adalah guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar
di SMA N 1 Jatisrono.
D. Teknik Pengumpulan Data
teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metide metode
sebagai berikut
1. Metode Wawancara
Dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Wawancara
adalah percakapan antara 2 pihak yaitu pewawancara dan
terwawancara dengan maksud dan tujuan tertentu. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara tidak
terstruktur yakni wawancara yang bebas di mana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara
sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman
wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan.1 Adapun yang menjadi sumber
informasinya adalah sebagai berikut
a. Kepala Sekolah SMA N 1 Jatisrono untuk mendapatkan
informasi mengenai profil SMA N 1 Jatisrono

1
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,-----, hlm.140
b. Guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di SMA N 1
Jatisrono untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan
Pembentukan akhlak melalui pembelajaran PAI.
c. Siswa yang bersekolah di SMA N 1 Jatisrono , untuk
mendapatkan keterangan tentang seberapa penting peran
pembelajaran dan kualitas pembelajaran tersebut
2. Metode Observasi
Observasi adalah Teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai
pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku
objek sasaran. Orang yang melakukan observasi
disebut pengobservasi (Observer) dan pihak yang
diobservasi di sebut terobservasi (Observe).2 Teknik
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila,
penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang
diamati tidak terlalu besar.3 Metode ini digunakan
untuk mengamati secara langsung kondisi lingkungan,
sarana dan prasarana sekolah dan juga proses
pembelajaran yang dilakukan

E. Teknik Keabsahan Data


Penelitian kualitatif harus mengungkapkan kebenaran yang objektif. Karena
hal itu keabsahan data dalam penelitian kualitatif sangat penting. Melalui
keabsahan data kredibilitas, penelitian kualitatif dapat tercapai. Untuk
mengetahui keabsahan data digunakan triangulasi, triangulasi adalah teknik

2
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi penelitian & Teknik penyusunan skripsi, -----,
hlm.104
3
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,-----, hlm.145
penentu keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain di luar data
tersebut, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan 2 triangulasi yaitu sebagai berikut
1. Triangaulasi data, menambah atau memperkaya data hingga
mencapai titik maksimal.
2. Triangulasi Metode adalah dengan membandingkan berbagai data
hasil interview, dan observasi kemudian dari data yang diperoleh tahap
selanjutnya adalah dibandingkan antara satu dengan yang lainya, agar
kebenaranya dapat teruji
F. Teknik Analisis Data
Muhadjir (Seperti dikutip oleh Dr. Tohirin, M. Pd.) mengatakan
bahwa dalam teknik analisis data merupakan proses mencari dan menyusun
atau mengatur data catatan temua secara sistematis melalui pengamtan dan
wawancara untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang fokus yang
sedang dikaji dan menajdikan sebagai temuan untuk orang lain, mengedit,
mengklasifikasi, mereduksi dan juga menyajikan.4
Didalam melakukan analisis penelitian kualitatif dilakukan sejak
sebelum memasuki lapangan, selama berada di lapangan dan setelah proses
penelitian di lapngan selesai. Tetapi lebih difokuskan selama di dalan proses
di lapangan
1. Analisis sebelum di lapangan
Dalam tahap ini kegiatan dilakukan terhadap data hasil studi
pendahulua, atau data sekunder yang selanjutnya akan
dignakan untuk menentukan fokus penelitian. Tetapi dalam
fokus penelitian masih bersifat sementara, dan akan
berkembang setelah penelitian dilakukan di lapangan. Dalam
hal ini peneliti melakukan pengamatan sebelum melakukan

4
Tohirin, Metode penelitian kualitatif dalam Pendidikan dan bimbingan
konseling,-----, hlm.141
penelitian lebih lanjut, dengan mengamati sementara keadaan
yang sedang terjadi secara langsung, disini pengamatn yang di
maksud adalah engamatan mengenai akhlak siswa.
2. Analisis Selama proses di lapangan
a) Data Reduction , kemungkinan besar data yang
diperoleh dalam penelitian terlalu banyak maka peneliti
perlu menganalisis mana data yang tidak di perlukan,
kegiatan ini lah yang dinamakan reduksi data, sehingga
data yang diperoleh nanti hanya data yang pokok dan
penting.
b) Data Display (penyajian data), penyajian data dapat
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Dengan
penyajian data seperti ini akan memudahkan peneliti
untuk memahami apa yang terjadi
c) Conclusion Drawing(penarikan kesimpulan), langkah
selanjtnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal masih bersifat sementara, untuk
kesmpulan yang kuat bsertaa mendukung ada pada
tahap pengumplan data berikutnya.5

Daftar Pustaka

5
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, -----, hlm.245-252
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi penelitian & Teknik penyusunan skripsi,
-----, hlm.104

Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,-----, hlm.140

Tohirin, Metode penelitian kualitatif dalam Pendidikan dan bimbingan


konseling,-----, hlm.141

Anda mungkin juga menyukai