Transfusi darah adalah bentuk upaya manusia untuk mendapatkan kesembuhan ketika
sedang sakit dan diharuskan melakukan transfusi darah, dengan melakukan tranfusi darah
merupakan sebuah tindakan yang menandakan bahwa manusia tidak berputus asa dalam mencari
kesembuhan. Menyumbangkan darah kepada orang lain yang memang membutuhkan menururt
kesepaktan ahli fiqh termasuk dalam kerangkan tujuan syariat islam, karena dapat
menghindarkan seseorang dari kemudharata atau sesuatu yang buruk yang tidak di inginkan.
Transfusi darah pada zaman Rasulullah belum dikenal karena dahulu kemajuan dalam bidang
kesehatan tidak seperti zaman sekarang, umumnya transfuse darah diperbolehkan untuk
dilaksanakan 1
1
Akbar Ali. Transfusi Darah Menurut Hukum Islam.
َ ا َم يَ ْبتَ ُغوْ نَ فَضْ اًل ِّم ْن َّربِّ ِه ْم َو ِرضْ َوانًا ۗ َواِ َذا َحلَ ْلتُ ْم فَاصْ طَا ُدوْ ا ۗ َواَل يَجْ ِر َمنَّ ُك ْم َشن َٰانُ قَوْ ٍم اَ ْن
ص ُّدوْ ُك ْم
ِ َع ِن ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِام اَ ْن تَ ْعتَ ُد ۘوْ ا َوتَ َعا َونُوْ ا َعلَى ْالبِرِّ َوالتَّ ْق ٰو ۖى َواَل تَ َعا َونُوْ ا َعلَى ااْل ِ ْث ِم َو ْال ُع ْد َو
ان
هّٰللا هّٰللا
ِ َواتَّقُوا َ ۗاِ َّن َ َش ِد ْي ُد ْال ِعقَا
ۖب
3) Al-Hadits
ُ صلَّى هَّللا
َ ي َّ ِْت النَّب ٍ َح َّدثَنَا َح ْفصُ بْنُ ُع َم َر النَّ َم ِريُّ َح َّدثَنَا ُش ْعبَةُ ع َْن ِزيَا ِد ب ِْن ِعاَل قَةَ ع َْن ُأ َسا َمةَ ب ِْن َش ِر
ُ يك قَا َل َأتَي
ت فَ َجا َء اَأْل ْع َرابُ ِم ْن هَا هُنَا َوهَا هُنَا فَقَالُوا يَا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َوَأصْ َحابَهُ َكَأنَّ َما َعلَى ُر ُءو ِس ِه ْم الطَّ ْي ُر فَ َسلَّ ْم
ُ ت ثُ َّم قَ َع ْد
ض َع لَهُ َد َوا ًء َغ ْي َر دَا ٍء َوا ِح ٍد ْالهَ َر ُم َ َُول هَّللا ِ َأنَتَدَا َوى فَق
َ َال تَدَا َووْ ا فَِإ َّن هَّللا َ َع َّز َو َج َّل لَ ْم ي
َ ض ْع دَا ًء ِإاَّل َو َ َرس
2
https://tafsirq.com/hadits/abu-daud/3357 diakses pada 7 November 2021 pukul 21:40
Artinya:” Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ziyad bin 'Ilaqah dari Usamah bin
Syarik ia berkata, "Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dan para sahabatnya, dan seolah-olah di atas kepala mereka terdapat burung.
Aku kemudian mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang Arab badui
datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah
boleh kami berobat?" Beliau menjawab: "Berobatlah, sesungguhnya Allah 'azza
wajalla tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan juga obatnya,
kecuali satu penyakit, yaitu pikun." (H.R Abu Dawud)3
Dalam hadis dijelaskan bahwa ketika seseorang sedang sakit maka kita
harus berikhtiar atau berusaha untuk mendapatkan kesembuhan, karena Allah
menurunkan penyakit dan juga menciptakan obat untuk penyakit tersebut. tetapi
dalam berobat tadi juga harus memperhatikan apakah boleh tidak menurut syariat
islam. Karena tranfusi darah diperbolehkan dalam islam menurut Q.S Al-Baqarah
atar 173 di atas asalkan memang betul betul sangat dibutuhkan dan dengan
melakukan transfusi darah dapat membawa kebaikan atau kesembuhan maka hal
ini diperbolehkan.
b. Undang-Undang di Indonesia
3
ibid
penyembuhan penyakit dan untuk pemulihan kesehatan. Sehingga secara garis besar
hukum di Indonesia tentang transfuse darah diperbolehkan untuk dilakukan dengan
tujuan penyembuhan penyakit dan unruk pemulihan kesehatan, tetapi darah yang ada
tidak boleh untuk kepentingan komersial atau diperjual belikan. 4
c. Pandangan Ulama
Artinya: Bahwasanya pada prinsipnya segala sesuatu boleh hukumnya kecuali kalau ada
dali yang mengaramkannya.5
Dengan adanya kaidah hukum fiqh di atas maka ulama berpendapat bahwa
transfusi darah diperbolehkan karena tidak ada dalil yang mengharamkan untuk
melakukan hal tersebut.
4
https://www.jogloabang.com/kesehatan/pp-7-2011-pelayanan-darah diakes pada 9 November 2021 pukul 11:15
5