Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam
Oleh:
Isna Oktavia Sari
NIM 193111126
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2020
Observasi
Tempat = SMA N 1 Jatisrono
Hari/tanggal = Kamis, 25 Maret 2022
1) Profil SMA N 1 Jatisrono
a. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jaisrono merupakan salah satu SMA yang terdpaat di kabupaten Wonogiri, jawa tengah, teptnya terletak di kecamatan Jatisrono dengan alamat lengkp jl. Raya wonogiri-ponorogo km 26 Jatisrono, sekooah ini terletak di desa watangsono. seklah ini adalah sekolah menengah atas satu-satunya di jatisrono karena di kecamatan ini di dominasi oleh sekolah menengah kejuruan atau SMK. SMA N 1 Jatisrono telah bediri sejak 29 tahun yang lalu , dengan slogan Sekolah Tegal Prestasi Hnadal. Seperti yang mbak ketahui bahwasanya SMA Ini berdiri di tengah tegal atau perkebunana waraga sekitar, seingga oleh karena itu kami memiiki slgan tersebut, sekolah ini memiliki 54 staf pengajar dengan 20 mata pelajaran dan memiliki 12 ekstrakulikuler, dengan jumlah murid mencaai 808 siswa b. Visi dan Misi Misi , mmisis ekolah adalah tundakan yang akan dilakukan oleh warga sekolah untuk mewujudkan visi sekolah i. Mengembangkan pembelajaran ima dan taqwa serta menjunjng nilai luhur budaya bangsa ii. Mewujudkan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan memiliki karakter luhur iii. Menumbuhkan emangta kompetitif dalam prestasi pada seluruh warga sekolah iv. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secra efektif untuk mengembangkan secara ptimal potensi yang dimiliki siswa v. Memenuhi fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dana berwawasan kedepan vi. Mewujudkan sekolah yang memiliki karakter dan prestasi yang tingggi vii. Memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung eunggyulan pembelajaran viii. Mengggunakan lingkungan sekolah sebagai media dan sumber belajar ix. Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk indah, nyaman, dan damai sebagai tempat belajarm guru, soswa dan seluruh warga sekolah Visi SMA N 1 Jatisrono Lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan beriman, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi pada sekolah yang asri 2) Pelaksanaan pembentukan akhlak siswa ketika peneliti sampai di sekolah terlihat ada beberapa guru yang siap menyambut kedatangan siswa di loby sekolah, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa siswa yang masuk kesekolah dalam keadaan rapi, dan juga lengkap, dan sesuai ketentuan atau aturan sekolah. jika hal tersebut tidak dipenuhi lalu setelah dirasa rapid an sesuai aturan sekolah maka siswa diperbolehkan masuk kekelas, jika siswa tidak memenuhi standar sekolah maka siswa akan dberikan teguran oleh guru yang besangkutan, bagi siswa yang datang terlambat akan dierikan sanksi yang secara langsung , seperti contohnya mendorong sepeda motor dari depan gerbag hingga tiba di parkiran sekolah, ketika peneliti tiba kesana ada beberapa siswa yang terlambat datang kesekolah. Setelah bel masuk jam pelajaran pertama, siswa dan guru yang sudah di kelas melakukan program literasi, dengan bacaan buku bebas dan pantas Ketika memasuki jam pembelajaran , kegiatan belajar mengajar dilakukan seperti biasa. Disekolah ini menerapkan program full day atau lima hari kerja, dengan pertemuan pembelajaran pendidikan agama islam satu kali seminggu dengan 3 jam mata pelajaran, yang peneliti lhat setiap memasuki jam ke-3 pembelajaran PAI , peserta didik diarahkan oleh guru PAI untuk melakukan sholat dhuha di masjid secara bersama sama, setelah itu dilanjutkan dengan setoran hafalan jus 30 kepada guru Pendidikan Agama Islam yang bersangkutan. Lalu ketika memasuki waktu dzuhur eserta didik melakukan sholat dzuhr berjamaah di masjid sekolah. selain itu setiap hari juma’at siswa laki-laki yang beragama islam di wajibkan untk mengikuti sholat jum’at di masjid sekolah. peningkatan akhlak siswa juga di lakukan dengan disediakan ekctrakulikuler seperti tahsin/BTQ dan juga terdapat organisasi kerohanian islam atau rohis, setiap hari jum’at dari pihak rohis akan mengadakan infak bersama, jadi 2 jam sebelum pelaksanaan sholat jum’at anggota rohis akan berkumpul dan berkeliling ke kelas satu persatu untuk kegiatan infak 1) Hasil Pembentukan Akhlak Siswa Dengan kegiatan-kegiatann yang dilakukan tersebut peserta didik SMA N 1 Jatisrono menjadi terbiasa dengan legiatan yang telah di laksanakan di sekolah, sehingga kemungkinanan besar di luar sekolah para mudrid juga melaksanakan kegiatan tersebut. Tentu hal ini menjadikan hal positif bagisiswa, dengan adanya hal ini siswa dapat memiliki akhlak yang baik, di samping bimbingan dari orang tua maupun guru. Sehingga siswa disini sudah tidak asing lagi dengan kegiatan sholat dhuha, sholat jamaah. BTQ dan yang lainya 2) Sikap atau perilaku peserta didik di SMA N 1 Jatisrono Sikap dan perilaku masing-masing peserta didik tentunya memiliki banyak perbedaan antara satu dengan yang lainya, hal ini juga bisa terlihat di SMA N 1 Jatisrono.tetapi disini hampir sebagian besar siswa atau bisa dikatakan 75% siswa ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan sekolah dalam rangka meningkatkan akhlak siswa di sekolah