Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari berbagai pembahasan diatas maka kami dapat menyimpulkan keadaan
otonomi daerah saat ini di Negara Indonesia sebagai berikut:
 Pemberian otonomi daerah yang mendadak mengakibatkan artikulasi
otonomi daerah kepada aspek-aspek finansial tanpa pemahaman yang cukup
terhadap hakekat otonomi itu sendiri.
 Pemberlakuan otonomi daerah akibat kecenderungan pemerintah pusat yang
tidak menguntungkan daerah.
 Di daerah sumber daya manusia yang berkualitas masih sedikit karena
terdistribusi ke pusat.ap
 Dengan otonomi maka daerah bebas melakukan apa saja.
 Dengan otonomi daerah pusat akan melepaskan tanggung jawab untuk
membantu dan membina daerah.
Dengan demikian masalah Otonomi Daerah dalam pelaksanaannya perlu
ditinjau kembali demi pemerataan kesejahteraan bangsa ini. Pemerintah pusat
mampu memberikan wewenang sepenuhnya kepada pemerintah daerah, akan
tetapi tidak lepas tanggung jawab sepenuhnya dan selalu memberikan
pengawasan. Dan peran seluruh masyarakat Indonesia dalam pelaksanaan
Otonomi Daerah yang benar sangat dibutuhkan.
3.2 SARAN
Otonomi daerah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di
daerah melalui optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
manusia bisa terwujud dengan baik, maka perlu selalu dalam pengawasan, baik
secara internal dari pemerintah melalui Kementrian Dalam Negeri juga partisipasi
masyarakat di daerah. Dengan demikian sangat diharapkan peran masyarakat sipil
di daerah seperti lembaga swadaya masyarakat, organisasi sosial keagamaan di
daerah.

12

Anda mungkin juga menyukai