Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL

PROGRAM GIZI

I. PENDAHULUAN
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifi kan melalui
interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang berorientasipada azas penggalian nilai
atau manfaat dengan cara membandingkan antar standary a n g t e l a h d i s e p a k a ti b e r s a m a
d e n g a n a p a y a n g d i l a k s a n a k a n / d i t e r a p k a n d i lapangan.Interaksi dalam pelaksanaan
audit dilakukan secara sistematis, melaluikegiatan pemeriksaan, pengukuran, dan penilaian,
yang berujung pada penarikank e s i m p u l a n . A u d i t m e r u p a k a n p r o s e s y a n g m a n d i r i ,
terdokumentasi u n t u k memperoleh bukti audit dan menilai secara objektif dalam
menentukan sejauh manakriteria audit telah dipenuhi.Pada dasarnya audit dilakukan dengan
tujuan untuk membantu manajemendalam upaya meningkatkan mutu atau kinerja organisasi
dalam upaya mencapai visi,m i s i d a n t u j u a n o r g a n i s a s i .
Audit internal merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan
p e n g e n d a l i a n i n t e r n a l u n t u k m a n a j e m e n p u s k e s m a s . A u d i t dilakukan dengan
cara mendapatkan data dan informasi faktual dan signifi kan berupa data, hasil
analisa, penilaian, yang hasilnya berupa rekomendasi auditor. Hasil audit tersebut
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan
perubahan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitasfungsi organisasi.Dikenal ada dua
jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal. Audit dilakukan berdasarkan
kriteria audit. Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
yang dapatbe ru pa stan dar, prosedu r, ind ik at or dan ta rg et k in erja yang diguna kan
da la mpenilaian audit. Fakta yang ada di lapangan merupakan bukti audit, yaitu
rekaman,pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan
dapat diverifikasi.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan
capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester,
dan penilaian kinerja tahunan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis
dan upaya perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi Lebih baik
II. LATAR BELAKANG
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring
dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi laporan capaian kinerja, audit, lokakarya
mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja bulanan.
Audit Internal merupakan salah satu makanisme untuk menilai kinerja Puskesmas yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas. Audit internal merupakan
salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal
yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar
pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program
audit.

Salah satu program penunjang di Puskesmas Bungursari adalah UKM Gizi. Untuk
meningkatkan pelaksanaan program Gizi yang maksimal petugas gizi diharapakan menyusun
rencana program secara berkala, menyusun jadwal pelaksanaan program, dan melaksanakan
program. Guna mewujudkan tujuan tersebut, maka perlu dilakukan audit internal di UKM Gizi
untuk menilai kesesuaian atau kepatuhan petugas terhadap pedoman atau standar yang berlaku
sehingga masalah bisa ditemukan dan bisa diselesaikan secepatnya.
Berdasarkan rencana audit untuk lingkup program gizi yang diprioritaskan untuk dilakuakaan
audit pada tanggal 18 Juni 2021. Untuk mengevaluasi dan menindak lanjuti hasil dari audit
internal tersebut maka perlu disusun suatu laporan hasil pelaksanaan audit internal. Sehingga
pelaksanaan audit bisa ditindak lanjuti dalam rangka perbaikan kinerja untuk peningkatan mutu
layanan di Puskesmas

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja
pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja
Tujuan Khusus
Melakukan penilaian capaian kinerja Program Gizi Puskesmas
IV. MANFAAT
Meningkatkan pelayanan UKM program gizi

V. RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Pokok Audit Internal Gizi
Rincian Kegiatan:

1. Melakukan audit internal terhadap perencanaan dan capaian Gizi

2. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan dan kepatuhan prosedur dalam program Gizi

3. Melakukan penilaian terhadap monitoring kegiatan

4. Analisis masalah dan Evaluasi kegiatan tindak lanjut

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat Rencana program Audit Internal Puskesmas
2. Menetapkan Jadwal Audit
3. Menetapkan Audit Plan
4. Menetapkan Tim Audit
5. Menetapkan Auditee
6. Membuat instrumen audit
7. Melaksanakan audit internal terhadap program gizi

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan audit akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2021

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dlaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan , dan disusun pelaporan tentang hasil
hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Catatan audit internal dua kali dalam satu tahun kegiatan
2. Dilakukan pencatatatan dan pelaporan indikator pelayanan dari program gizi
3. Dilakukan pelaporan hasil pengukuran kinerja program gizi dan dilaporkan kepada wakil
manajemen mutu dan diketahui oleh kepala Puskesmas
4. Pelaporan tahunan hasil analisis penilaian program gizi oleh wakil manajemen mutu.

Mengetahui,

Tasikmalaya Juni 2021

Ketua Tim Audit : Gina Septiani Agustien, Apt


Anggota Tim Audit :

1. Atang , S.Kep. Ners

2. Yusi Handayani, Am.Kep


3. Inri Husrini, AMd. Keb
4. Siti Umi Kulsum, A.Md.AK
5. Siska Pericia, AMd.Keb
6. Dede Alimul Huda , S.Kep. Ners

Anda mungkin juga menyukai