(1.2) IK Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Ketentuan Teknis)

INSTRUKSI KERJA
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
MOBILISASI (1.2)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
DIREKTORAT PEMBANGUNAN JALAN
INSTRUKSI KERJA
PENGENDALIAN PELAKSANAAN MOBILISASI (1.2)
No. Dokumen : SP/..../.... Tgl Berlaku : Paraf :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : Hal : i dari v
PERSETUJUAN
URAIAN NAMA & JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL
DISUSUN OLEH
DIPERIKSA OLEH
DISAHKAN OLEH
STATUS DOKUMEN
NO. DISTRIBUSI
TANGGAL
INSTRUKSI KERJA
No. Dokumen : SP/.../... Tgl berlaku : Paraf :
No. Revisi : Tgl. Kaji Ulang : Hal : ii dari iv
DAFTAR ISI
Daftar Isi ii
Sejarah Dokumen iv
Daftar Distribusi Dokumen dan Notasi v
1. Ruang lingkup 1
2. Tujuan 1
3. Acuan 1
4. Definisi dan Pengertian 1
4.1 Pengawas Pekerjaan 1
4.2 Mobilisasi 1
4.3 Penyedia Jasa 1
5. Ketentuan Teknis 2
5.1 Ketentuan Pelaksanaan Pengendalian 2
5.2 Lingkup Kegiatan Mobilisasi 2
5.2.1 Penyediaan Lahan Untuk Base Camp 2
5.2.2 Mobilisasi Personil 3
5.2.3 Perkuatan Jalur Lintasan Mobilisasi (jika ada) 4
5.2.4 Mobilisasi dan Pemasangan Peralatan 4
5.2.5 Penyediaan dan Pemeliharaan 4
5.2.6 Mobilisasi Fasilitas Pengendalian mutu 5
5.2.7 Pengadaan Quarry 5
5.2.8 Demobilisasi 5
5.3 Periode Mobilisasi 6
5.4 Program Mobilisasi 7
5.5 Informasi Tambahan Program Mobilisasi 7
5.6 Perijinan 8
5.7 Ketentuan Pembayaran Mobilisasi 9
5.8 Ketentuan Pada Masing-Masing Langkah Kerja 10
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : Tgl. Kaji Ulang : Hal : iii dari iv
6. Bagan Alir dan Tata Cara 13

6.1 Bagan Alir 13
6.2 Tata Cara 14
7. Daftar Simak 16
8. Bukti Kerja 19
9. Lampiran 20
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : Tgl. Kaji Ulang : Hal : iv dari iv
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : Tgl. Kaji Ulang : Hal : v dari iv
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI
No. Distribusi Unit Penerima Dokumen Notasi

INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : Tgl. Kaji Ulang : Hal : 1 dari 20
1. Ruang Lingkup
a. Lingkup Penerapan.
Instruksi kerja (IK) ini berlaku untuk Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi untuk
dipergunakan oleh semua pihak terkait (Pejabat Pembuat Komitmen, Konsultan,
Kontraktor) di lingkungan Direktorat Jendral Bina Marga.
b. Lingkup Kegiatan.
Lingkup Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi yang meliputi proses
pengadaan Base Camp, quarry, mendatangkan dan setting peralatan,
mendatangkan personil, peralatan laboratorium, perkuatan jembatan eksisting
(jika diperlukan) serta perlengkapan-perlengkapan lain yang diperlukan unit
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan dalam kontrak
2. Tujuan
Memberikan panduan tata cara Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi, agar diperoleh
hasil yang sesuai dengan ketentuan/persyaratan yang tercantum didalam Dokumen
Kontrak.
3. Acuan
a. Spesifikasi Umum 2018 Terkendali
b. Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik.
4. Definisi dan Pengertian
4.1 Pengawas Pekerjaan
Pengawas Pekerjaan adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK
yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
(Permen PU No. 07/PRT/M/2019 – Lampiran 2)
4.2 Mobilisasi
Mobilisasi adalah proses pengadaan sampai siap pakai peralatan-peralatan,
personil dan perlengkapan-perlengkapan lainnya seperti peralatan laboratorium,
alat berat dan fasilitas pendukung yang diperlukan sesuai rencana
penggunaannya seperti diatur dalam kontrak.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Pedoman Pengawasan Mobilisasi Proyek)
4.3 Penyedia Jasa
Yang dimaksud Penyedia Jasa dalam dokumen ini sebagaimana dinyatakan
ppppppppppppppppppppppp
INSTRUKSI KERJA
dalam Spesifikasi adalah Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor)

5. Ketentuan Teknis
5.1 Ketentuan Pelaksanaan Pengendalian
a. Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi hanya dilakukan pada lokasi pekerjaan
yang syarat-syarat dimulainya pelaksanaan atau surat permintaan mulai
pekerjaan/requestnya telah mendapatkan persetujuan dari Pengawas
Pekerjaan sebagaimana ketentuan yang diatur dalam petunjuk
pelaksanaaanya.
b. Telah memeriksa kesesuaian bahan,peralatan, personil dan metode kerja
sesuai yang diusulkan pada Request for Work.
c. Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi dilakukan sepanjang waktu
pelaksanaan pekerjaan mobilisasi.
d. Waktu pencatatan pada saat mana dianggap bahwa pencatatan tersebut
perlu dilakukan.
e. Catatan penyimpangan atau kondisi seketika yang dapat mempengaruhi
mutu, harus dicatat pada kolom catatan yang telah disediakan.
5.2 Lingkup Kegiatan Mobilisasi
Lingkup Kegiatan Mobilisasi yang diperlukan tergantung pada jenis dan kuantitas
pekerjaan yang harus dilaksanakan. Secara umum mobilisasi terdiri dari
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Penyediaan lahan untuk Base Camp.
2. Mobilisasi personil.
3. Mobilisasi dan pemasangan peralatan.
4. Penyediaan dan pemeliharaan Base Camp
5. Perkuatan jalur lintasan mobilisasi.
6. Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu.
7. Pengadaan quarry.
8. Demobilisasi.
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1))
5.2.1 Penyediaan Lahan Untuk Base Camp
Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk Base
Camp Penyedia Jasa dan kegiatan pelaksanaan.
INSTRUKSI KERJA
(Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).i))

5.2.2 Mobilisasi Personil
Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur
organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan
termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak termasuk, tetapi tidak terbatas,
Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (KMKL), sesuai
dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.8, Personil Ahli K3
atau Petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam seksi
1.19 dari spesifikasi ini, dan dan Manajer Kendali Mutu (QC Manager)
sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam seksi 1.21 dari
spesifikasi ini.
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).ii))
Catatan:
- Penyedia jasa harus menyediakan tenaga Koordinator Manajemen
dan Keselamatan Lalu Lintas (KMKL) yang memadai, dengan
pengalaman yang sesuai minimum 3 tahun dalam tugas-tugas
semacam ini dan staf yang diperlukan (jumlah minimum 2 orang)
yang dibawahinya untuk seluruh pengendalian dan pelaksanaan dari
manajemen dan keselamatan lalu lintas, termasuk koordinasi
dengan pejabat lalu lintas setempat yang bertanggungjawab sesuai
yuridiksi Daerah Kerja.
(Sumber : Spesifikasi pasal 1.8.2.7))
- Penyedia Jasa harus melibatkan Ahli K3 Konstruksi pada paket
pekerjaan dengan risiko K3 tinggi dan harus melibatjan petugas K3
Konstruksi pada paket dengan potensi bahaya rendah. Identifikasi
dan potensi bahaya K3 ditetapkan oleh Wakil Pengguna Jasa
(Smuber : Spesifikasi pasal 1.19.2.d)
- Penyedia Jasa harus menetapkan satu orang sebagai Manajer
Kendali Mutu (QCM) yang harus bertanggungjawab untuk
implementasi Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan). QCM haruslah
seorang Professional Enggineer yang memenuhi syarat, bersertifikat
Teknisi Rekayasa, atau Ilmu Teknologi Terapan, atau orang lain
dengan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang dapat
INSTRUKSI KERJA
diterima oleh Pengawas Pekerjaan.

QCM haruslah berada di luar dari bagian produksi dalam organisasi
Penyedia Jasa dan terutama tidak boleh merangkap Manager
Kegiatan atau Pelaksana Kegiatan (tidak berada dibawah dan tidak
bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana/General
Superintendent).
5.2.3 Perkuatan Jalur Lintasan Mobilisasi (jika ada)
a. Pemeriksaan Jalur Lintasan
Sebelum mendatangkan peralatan-peralatan berat ke lokasi
pekerjaan, Penyedia Jasa wajib meneliti kondisi jalan, jembatan,
gorong-gorong, dermaga dan lain-lainnya yang akan dilalui alat-
alat berat tersebut dan juga harus mempertimbangkan kekuatan
strukturnya setelah peralatan berat tersebut digunakan dan
dimuati beban.
b. Perkuatan
Bila perlu Penyedia Jasa harus melakukan perkuatan-perkuatan
dan perbaikan-perbaikan konstruksi seperlunya sehingga tidak
akan menimbulkan masalah/hambatan bagi lalu lintas umum.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.g)
5.2.4 Mobilisasi dan Pemasangan Peralatan
Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan
yang tercantum dalam Penawaran yang diperlukan selama pelaksanaan
Pekerjaan, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan
tersebut akan digunakan menurut Kontrak.
(Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).iii))
5.2.5 Penyediaan dan Pemeliharaan
Penyediaan dan pemeliharaan Base Camp Penyedia Jasa, termasuk
kantor lapangan, tempat tinggal bengkel, gudang, ruang laboratorium
beserta peralatan ujinya, dan sebagainya.
(Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).iv))
INSTRUKSI KERJA
5.2.6 Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu

Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan
pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan
dalam seksi 1.4 dari spesifikasi, Gedung laboratorium dan peralatannya,
yang dipasok menurut Kontrak, akan tetap menjadi milik Penyedia Jasa
pada waktu kontrak berakhir .
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).c))
5.2.7 Pengadaan Quarry
- Lokasi Quarry
Untuk bahan-bahan timbunan dan bahan/material agregat (material
alam) umumnya selalu diusahakan dicari di sekitar lokasi proyek.
Pungutan-pungutan, iuran-iuran, retribusi, royalty atas perolehan,
bahan-bahan material dan sebagainya yang akan digunakan pada
Proyek/Kegiatan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa.
- Pemeriksaan Laboratorium
Apabila Pengawas Pekerjaan memberikan rekomendasi terhadap
penggunaan Quarry, sebelum menentukan lokasi quarry, terlebih
dahulu dilakukan pemeriksaan laboratorium atas keandalan mutu
bahan serta volume deposit yang ada.
- Akses ke Quarry
Kemudian dilanjutkan dengan rencana pembuatan akses ke lokasi
quarry perlu perhatian dan pemecahannya atas dampak yang
diakibatkan jalan akses tersebut oleh kendaraan-kendaraan dengan
muatan berat terhadap lingkungan sekitarnya.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.d)
5.2.8 Demobilisasi
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa, termasuk pemindahan
semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik
Pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi
seperti semula sebelum Pekerjaan dimulai. Dalam hal ini, pemindahan
istalasi peralatan dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah tidak
akan mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk menyediakan semua
INSTRUKSI KERJA
sumber daya yang diperlukan selama Masa Pemeliharaan seperti

keuangan, manajemen, peralatan, tenaga kerja dan bahan.
(Sumber : Spesifikasi pasal 1.2.1.1).d))
5.3 Periode Mobilisasi
Periode Mobilisasi terbagi menjadi 4 (empat) kategori, yaitu:
1. Pengadaan Base Camp dan Quarry.
Penyediaan lahan dan pembangunan base camp serta pengadaan quarry
apabila tidak ditentukan lain dalam kontrak maka mobilisasi tersebut di atas
harus diselesaikan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung dari
tanggal mulai kerja.
2. Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu.
Mobilisasi pengadaan fasilitas dan pelayanan pengendalian mutu yang
terdiri dari tenaga ahli dan sumber daya uji mutu lainnya yang siap
operasional harus diselesaikan dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari.
3. Mobilisasi Personil dan Peralatan.
a. Mobilisasi personil dan peralatan dapat dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan lapangan namun ketentuan ini hanya berlaku untuk
pentahapan mobilisasi peralatan utama dan personil terkaitnya dan
harus sudah diatur jadwalnya terlebih dahulu saat tahap pengadaan jasa
pemborongan.
b. Setiap tahapan Mobilisasi Peralatan Utama harus terlebih dulu diajukan
permohonan mobilisasinya oleh Penyedia Jasa kepada Pengawas
Pekerjaan paling sedikit 30 hari sebelum tanggal rencana awal mobilisasi
setiap peralatan utama tersebut.
c. Dalam segala hal, mobilisasi personil dan peralatan utama yang
dilakukan secara bertahap dan terjadwal tidak boleh melampaui dua
pertiga (2/3) periode pelaksanaan konstruksinya
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).vi))
d. Demobilisasi.
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir Kontrak,
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari
tanah milik Pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi
INSTRUKSI KERJA
kondisi seperti semula sebelum Pekerjaan dimulai. Dalam hal ini,

pemindahan instalasi, peralatan dan perlegkapan dari tanah milik
Pemerintah tidak akan mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk
menyediakan semua sumber daya yang diperlukan selama Masa
Pemeliharaan seperti keuangan, manajemen, peralatan, tenaga kerja, dan
bahan.
(Spesifikasi pasal 1.2.1.1).d))
5.4 Program Mobilisasi
Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre
Construction Meeting), Penyedia Jasa harus menyerahkan Program Mobilisasii
(termasuk program perkuatan bangunan pelengkap antara lain jembatan, bila
ada) dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada Pengawas Pekerjaan untuk
dimintakan persetujuannya.
Catatan: Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre Construction Meeting) dilaksanakan
paling lambat 7 (tujuh) hari setelah diterbitkan SPMK (Surat Perintah
Mulai Kerja).
5.5 Informasi Tambahan Program Mobilisasi
Program mobilisasi harus menetapkan waktu untuk semua kegiatan mobilisasi
dan harus mencakup informasi tambahan berikut:
a. Lokasi dan Denah Base Camp
Lokasi Base Camp Penyedia Jasa dengan denah lokasi umum dan denah
detil di lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel,
gudang, mesin pemecah batu, instalasi pencampur aspal atau instalasi
pencampur beton, dan laboratorium bilamana fasilitas tersebut termasuk
dalam Lingkup Kontrak.
b. Jadwal Mobilisasi Peralatan
Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua
peralatan yang tercantum dalam Daftar Peralatan yang diusulkan dalam
Penawaran, bersama dengan usulan cara pengangkutan dan jadwal
kedatangan peralatan di lapangan.
c. Persetujuan Perubahan Peralatan dan Personil
Setiap perubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalam
INSTRUKSI KERJA
Penawaran harus memperoleh persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.

d. Detail dan Jadwal Perkuatan
Suatu daftar deatil yang menunjukkan struktur yang memerlukan perkuatan
agar aman dilewati alat-alat berat, usulan metodologi pelaksanaan dan
jadwal tanggal mulai dan tanggal selesai untuk perkuatan setiap struktur.
e. Jadwal Kemajuan Mobilisasi
Suatu jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar chart)
yang menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu kurva
kemajuan untuk menyatakan persentase kemajuan mobilisasi.
(Spesifikasi pasal 1.2.2.3))
5.6 Perijinan
Perijinan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan mobilisasi antara lain:
1. Ijin Menggunakan Quarry/Borrow Area.
Permohonan ijin ini ditujukan kepada Pemerintah Daerah dengan
menyebutkan data lokasi quarry, luas lahan yang akan digarap, volume dan
jenis bahan yang akan diambil/digali, rencana penggunaan dan cara
pengambilan/eksploitasinya.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.e)
2. Ijin Pemasukan Barang/Peralatan (jika diperlukan).
a. Penyedia jasa mengajukan Master List of Equipment/peralatan yang
akan didatangkan ke lokasi Proyek untuk mendapat persetujuan
Pengawas Pekerjaan.
b. Apabila Penyedia Jasa mengimpor barang/peralatan yang belum
diproduksi di dalam negeri, diperlukan permohonan dari Penyedia Jasa
dengan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
c. Pengawas Pekerjaan/Instansi Pusat mengajukan/membuat rekomendasi
yang ditujukan kepada Direktorat Impor, Ditjen Perdagangan Luar
Negeri, Kementerian Perdagangan untuk memperoleh persetujuan
impor.
d. Apabila disetujui, maka Direktorat Impor akan menerbitkan Surat
Persetujuan Impor yang ditujukan kepada Proyek/Instansi Pusat.
e. Dengan dasar persetujuan ini dan pemberitahuan dari Penyedia Jasa
tentang data shipment barang/peralatannya, Proyek/Instansi Pusat akan
INSTRUKSI KERJA
membuat rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Bea

Cukai untuk memperoleh fasilitas pemasukan barang impor.
f. Direktorat Jenderal Bea Cukai akan menerbitkan Surat Persetujuan
berupa Surat Keputusan.
(Sumber: Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.h)
3. Ijin Mengoperasikan Peralatan/Kendaraan.
Ijin ini dapat diperoleh dari pihak kepolisian dengan mengikuti prosedur
yang berlaku.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.i)
4. Ijin Menggunakan Jalan/Jembatan.
Perlunya mendapat ijin ini antara lain untuk menghindarkan terjadinya hal-
hal yang tidak diinginkan misalnya: rusaknya jalan karena repitisi beban
kendaraan yang berlebihan atau ambruk/collapse-nya jembatan karena
beban yang melebihi kapasitas jembatan, sehingga perlu batasan berat
muatan.
Ijin ini dimintakan persetujuannya kepada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan Raya dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.j)
Catatan : Mengenai Perijinan harus sudah dibahas pada saat Rapat Persiapan
Pelaksanaan (Pre Construction Meeting)
5.7 Ketentuan Pembayaran Mobilisasi
Pembayaran biaya lumpsum ini akan dilakukan dalam tiga angsuran sebagai
berikut :
a. 50% (lima puluh persen) bila mobilisasi 50% selesai, dan fasilitas serta
pelayanan pengujian laboratorium telah lengkap 100% dimobilisasi.
b. 20% (dua puluh persen) bila semua peralatan utama berada di lapangan
dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
c. 30% (tiga puluh persen) bila demobilisasi selesai dilaksanakan.
Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan salah satu
dari kedua batas waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.1.3) atau
keterlambatan setiap tahapan mobilisasi peralatan utama dan personil yang
terkait terhadap jadwalnya sesuai Pasal 1.2.1.1).a).vi), maka jumlah yang
disahkan Pengawas Pekerjaan untuk pembayaran adalah persentase angsuran
INSTRUKSI KERJA
penuh dari harga lump sum Mobilisasi dikurangi sejumlah dari 1% (satu persen)
nilai angsuran untuk setiap keterlambatan satu hari dalam penyelesaian sampai
maksimum 50 (lima puluh) hari.
(Spesifikasi pasal 1.2.3.2)
5.8 Ketentuan Pada Masing-Masing Langkah Kerja
1. Persiapan
a. Penyedia Jasa telah menyampaikan Surat Pelaksanaan Mobilisasi.
b. Surat Pelaksanaan Mobilisasi dilengkapi dengan Program Mobilisasi
serta Jadwal Kemajuan Pelaksanaan Mobilisasi.
c. Penyedia Jasa telah mendapatkan perijinan yang berhubungan
dengan mobilisasi dari instansi yang terkait.
d. Personil yang akan melaksanakan mobilisasi telah disiapkan dan
dipimpin oleh Kepala Pelaksana.
2. Pengadaan Quarry
a. Lokasi quarry diusahakan berada disekitar lokasi kegiatan dan deposit
material mencukupi untuk kebutuhan kegiatan.
b. Berdasarkan pengujian laboratorium, material yang akan digunakan
telah memenuhi persyaratan.
c. Telah mendapatkan ijin menggunakan quarry dari Pemerintah Daerah
terkait.
d. Memenuhi rekomendasi yang dinyatakan dalam SPPL (Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan)
sebagai rujukan pelaksanaan pengamanan lingkungan hidup, antara
lain dampak terhadap lokasi quarry, dampak pada gangguan lalu
lintas, pencemaran udara dan kerusakan jalan akses.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.d)
3. Penyediaan Lahan Base Camp
Lahan Base Camp dapat merupakan milik dari Penyedia Jasa atau dapat
berdasarkan perjanjian sewa/kontrak.
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).i))
4. Pembangunan Base Camp
Mempersiapkan fasilitas lapangan Base Camp Penyedia Jasa, termasuk
INSTRUKSI KERJA
kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, ruang laboratorium

beserta peralatan uji dan sebagainya.
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).iv))
5. Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu
Fasilitas pengendalian mutu yang terdiri dari alat-alat laboratorium untuk
pemeriksaan bahan-bahan dan pemeriksaaan mutu serta alat-alat ukur,
dimobilisasi setelah pembangunan Base Camp khususnya Ruang
Laboratorium selesai sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan didalam
Kontrak. Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan
pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam
Seksi 1.4 dari Spesifikasi ini. Gedung laboratorium, perlengkapan dan
peralatannya, yang dipasok menurut Seksi ini, akan tetap menjadi milik
Penyedia Jasa pada waktu kontrak berakhir.
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).c))
6. Mobilisasi Personil
Mobilisasi personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan lapangan.
7. Mobilisasi Peralatan
Mobilisasi peralatan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan lapangan.
8. Perkuatan Jalur
Perkuatan terhadap struktur (jalan/jembatan) pada jalur mobilisasi sesuai
dengan metode serta jadwal pelaksanaannya, agar aman pada saat
dilewati alat-alat berat.
(Manual Pengawasan Pekerjaan Fisik, Bab. 4.5.g)
9. Mobilisasi dan Pemasangan Peralatan
Apabila jalur lintasan mobilisasi telah memenuhi persyaratan, peralatan
berat dan peralatan lainnya dapat dimobilisasi.
Pemasangan peralatan dapat berupa setting Unit AMP (Asphalt Mixing
INSTRUKSI KERJA
Plan), CBP (Concrete Batching Plan) atau Stone Crusher.

Mobilisasi dan pemasangan instalasi konstruksi dan semua peralatan
sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam Penawaran yang
diperlukan selama pelaksanaan Pekerjaan, dari suatu lokasi asal ke tempat
pekerjaan di mana peralatan tersebut akan digunakan menurut Kontrak
ini.
(Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).iii))
10. Pemeriksaan Mobilisasi
Pemeriksaan mobilisasi meliputi pemeriksaan type, kapasitas, jumlah
semua peralatan yang tercantum dalam Daftar Peralatan yang diusulkan
dalam penawaran.
Pemeriksaan juga meliputi kesesuaian jadwal mobilisasi berdasarkan
Program Mobilisasi yang diajukan dan telah disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan.
11. Pembayaran Mobilisasi
Pembayaran biaya lumpsum ini akan dilakukan dalam tiga angsuran
sebagai berikut :
a. 50% (lima puluh persen) bila mobilisasi 50% selesai, dan fasilitas serta
b. 20% (dua puluh persen) bila semua peralatan utama berada di
lapangan dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
c. 30% (tiga puluh persen) bila demobilisasi selesai dilaksanakan.
( Sumber: Spesifikasi pasal 1.2.3.2))
INSTRUKSI KERJA
Bagan Alir dan Tata Cara

6.
6.1 Bagan Alir
Bagan alir SMM proses Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Kode 1.2) dilakukan
melalui 11 (sebelas) verifikasi sesuai Divisi 1 (Umum) Spesifikasi Umum Bidang
Jalan dan Jembatan 2018 (terkendali) ditunjukkan dalam Gambar 1.
MULAI
PERSIAPAN
3 2
PENYEDIAAN LAHAN
PENYEDIAAN QUARRY
BASE CAMP
4
PEMBANGUNAN BASE CAMP
MOBILISASI MOBILISASI
MOBILISASI PERSONIL PERALATAN 7
PENGENDALIAN
MUTU
5 6
TIDAK PERLU
JALUR
LINTASAN
PERKUATAN
YA ?
PERKUATAN JALUR 8
MOBILISASI DAN
PEMASANGAN PERALATAN 9
PEMERIKSAAN
10
MOBILISASI
11
PEMBAYARAN
MOBILISASI
SELESAI
Gambar 1. IK Proses Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Kode 1.2)
INSTRUKSI KERJA
6.2 Tata Cara
Tata cara Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Kode 1.2) , dilakukan dengan 11

(sebelas) verifikasi, yaitu :
(1) Verifikasi-1 (Persiapan) :
(a) Penyedia jasa telah mengajukan Surat Pelaksanaan Mobilisasi
(b) Pastikan Surat Pelaksanaan Mobilisasi dilengkapi program mobilisasi, yang harus
diserahkan max 14 hari setelah PCM.
(c) Pastikan sudah ada surat perijinan mobilisasi dari instansi terkait
(d) Ada Jadwal Kemajuan Pelaksanaan Mobilisasi.
(e) Pastikan personil untuk mobilisasi sudah disiapkan.
(2) Verifikasi 2 (Pengadaan Quarry) :
(a) Lokasi quarry berada disekitar lokasi kegiatan
(b) Deposit material cukup.
(c) Mutu material telah memenuhi syarat.
(d) Ada ijin penggunaan quarry.
(e) Ada SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan).
(3) Verifikasi 3 (Penyediaan Lahan Base Camp):
(a) Penyedian serta kejelasan status kepemilikan lahan Base Camp.
(4) Verifikasi 4 (Pembangunan Base Camp):
(a) Mempersiapkan lahan untuk Base Camp.
(b) Membangun kantor Penyedia Jasa.
(c) Membangun kantor Lapangan
(d) Membangun tempat tinggal
(e) Membangun gudang dan bengkel
(f) Membangun ruang laboratorium , dan lain sebagainya.
(5) Verifikasi 5 (Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu) :
(a) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu sesuai dengan ketentuan didalam
Kontrak.
(6) Verifikasi 6 (Mobilisasi Personil):
(a) Dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan.
(7) Verifikasi 7 (Mobilisasi Peralatan):
INSTRUKSI KERJA
(a) Mobilisasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal mobilisasi peralatan.

(b) Jika diperlukan, jembatan telah diperkuat.
(c) Mobilisasi peralatan dapat dilaksanakan secara bertahap.
(d) Proses perijinan telah diselesaikan.
(8) Verifikasi 8 (Perkuatan Jalur Mobilisasi)
(a) Jembatan diperkuat sesuai dengan rencana
(b) Perkuatan dilaksanakan dibawah pengawasan Pengawas Pekerjaan.
(9) Verifikasi 9 (Mobilisasi dan Pemasangan Peralatan) :
(a) Pemasangan (setting) dapat terdiri dari AMP (Asphalt Mixing Plan), CBP
(Concrete Batching Plan) dan/atau Stone Crusher.
(b) Lokasi pemasangan sesuai dengan gambar rencana.
(c) Pemasangan sesuai dengan manual atau ketentuan.
(10) Verifikasi 10 (Pemeriksaan Mobilisasi) :
(a) Memeriksa type, kapasitas dan jumlah peralatan.
(b) Memeriksa kesesuaian jadwal mobilisasi.
(11) Verifikasi 11 (Pembayaran Mobilisasi)
(a) Dilakukan pembayaran 50% bila mobilisasi 50% selesai, dan fasilitas serta
(b) Dilakukan pembayaran 20% bila semua peralatan utama berada di lapangan
(c) Dilakukan pembayaran 30% bila demobilisasi selesai dilaksanakan.
INSTRUKSI KERJA
7. Daftar Simak
Daftar Simak
Tingkat penerapan proses Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Kode 1.2), dilakukan dengan
memeriksa dan memverifikasi tiap lingkup detail pengendaliannya sebagai berikut :
Nama Paket :............

Segmen diperiksa :............
Pemeriksaan ke :1/2/3/4/5
Tgl. Pemeriksaan :............
Tingkat Penerapan :
(1) = Belum/tidak diterapkan
(2) = Sudah diterapkan tetapi belum sesuai persyaratan
(3) = Sudah diterapkan sesuai persyaratan
Lingkup Detail Pengendalian Pelaksanaan Tingkat Penerapan

No Acuan
Mobilisasi
(1) (2) (3)
PERSIAPAN :
1 Ada Surat Pelaksanaan Mobilisasi.
2 Program Mobilisasi serta Jadwal Kemajuan
Pelaksanaan Mobilisasi telah disampaikan sebelum
14 hari pasca PCM 1.2.1.1
3 Ada Perijinan yang berhubungan dengan mobilisasi
dari instansi terkait.
4 Ada personil yang akan melaksanakan mobilisasi
dan dipimpin oleh Kepala Pelaksana.
PENGADAAN QUARRY:
5 Penggunaan satu merk semen dalam satu Manual
rancangan sesuai usulan. Pengawasan
6 Penggunaan air, sesuai ketentuan. Pekerjaan
Fisik
7 Gradasi agregat kasar dan halus, sesuai ketentuan.
Bab 4.5.d
8 Sifat-sifat agregat memenuhi ketentuan.
9 Lokasi quarry berada disekitar lokasi kegiatan
INSTRUKSI KERJA
Tingkat Penerapan :

No Acuan
Mobilisasi
(1) (2) (3)
10 Deposit material cukup.
11 Mutu material telah memenuhi syarat.
12 Ada ijin penggunaan quarry.
13 Ada SPPL
PENYEDIAAN LAHAN BASE CAMP :
Lahan Base Camp merupakan milik dari Penyedia
9 1.2.1.1.a.i
Jasa atau dapat berupa perjanjian sewa/kontrak
PEMBANGUNAN BASE CAMP :
Dalam fasilitas lapangan Base Camp terdapat kantor
10 proyek, kantor Penyedia Jasa, kantor lapangan, 1.2.1.1.a.iv
tempat tinggal, bengkel, gudang dan sebagainya.
MOBILISASI FASILITAS PENGENDALIAN MUTU
11 Fasilitas pengendalian mutu terdiri dari alat-alat
laboratorium untuk pemeriksaan bahan-bahan dan 1.2.1.1.c
pemeriksaan mutu serta alat-alat ukur telah tersedia.
MOBILISASI PERSONIL:
12 Mobilisasi personil dilakukan secara bertahap sesuai
1.2.1.1.a.vi
dengan kebutuhan lapangan.
MOBILISASI PERALATAN:
13 Mobilisasi peralatan dilakukan secara bertahap
1.2.1.1.a.vi
sesuai dengan kebutuhan lapangan.
14 Proses perijinan telah diselsaikan
PERKUATAN JALUR :
(Manual
Perkuatan terhadap struktur (jalan/jembatan) pada
Pengawasan
14 jalur mobilisasi sesuai dengan metode serta jadwal
Pek.Fisik,
pelaksanaannya.
Bab. 4.5.g)
MOBILISASI DAN PEMASANGAN PERALATAN :
15 Pemasangan peralatan berupa setting unit AMP 1.2.1.1.a.iii
INSTRUKSI KERJA
Tingkat Penerapan :

No Acuan
Mobilisasi
(1) (2) (3)
(Asphalt Mixing Plan), CBP (Concrete Batching Plan)
dan/atau Stone Crusher.
PEMERIKSAAN MOBILISASI :
Pemeriksaan mobilisasi meliputi pemeriksaan type,
kapasitas, jumlah serta peralatan yang tercantum
16
dalam Daftar Peralatan serta jadwal mobilisasi
berdasarkan Program Mobilisasi.
PEMBAYARAN MOBILISASI :
Pembayaran Mobilisasi angsuran pertama 50% (lima
puluh persen) bila mobilisasi 50% selesai, dan fasilitas
17
serta pelayanan pengujian laboratorium telah lengkap
100% dimobilisasi.
Pembayaran Mobilisasi angsuran kedua 20% (dua puluh 1.2.3.2
18 persen) bila semua peralatan utama berada di lapangan
Pembayaran Mobilisasi angsuran ketiga 30% (tiga
19
puluh persen) bila demobilisasi selesai dilaksanakan.
Jumlah Komponen Sesuai Hasil Penilaian
CATATAN :
Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh,
( …………………………… ) ( …………………………… )
INSTRUKSI KERJA
8. Bukti Kerja
7.1 Daftar Simak
9. Lampiran
8.1 Jadwal Mobilisasi
INSTRUKSI KERJA
Lampiran 8.1
Jadwal Mobilisasi
Menyerahkan Program Mobilisasi Base Camp &

Mobilisasi Quarry
Mobilisasi Fasilitas
Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengendalian Mutu
(PCM)
Tanda Tangan Mobilisasi Personil &
SPMK Mulai Mobilisasi Akhir Demobilisasi
Kontrak Peralatan
Akhir Masa Pelaksanaan Konstruksi

Max. 14 hari
7 hari
1.2.2.2 Max. 14 hari
1.2.2.2
Max. 30 hari
Akhir Masa Kontrak

Max. 45 hari
1.2.1.3
Max. 60 hari
1.2.1.3
Bertahap
1.2.1.1.a.vi
Masa Pelaksanaan Konstruksi
Masa Kontrak

(1.2) IK Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Ketentuan Teknis)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(1.2) IK Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Ketentuan Teknis)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUKSI KERJA

No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang : Hal : i dari v

URAIAN NAMA & JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL

6. Bagan Alir dan Tata Cara 13

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI

No. Distribusi Unit Penerima Dokumen Notasi

dalam Spesifikasi adalah Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor)

(Spesifikasi pasal 1.2.1.1).a).i))

diterima oleh Pengawas Pekerjaan.

5.2.6 Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu

sumber daya yang diperlukan selama Masa Pemeliharaan seperti

kondisi seperti semula sebelum Pekerjaan dimulai. Dalam hal ini,

Penawaran harus memperoleh persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.

membuat rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Bea

kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, ruang laboratorium

Plan), CBP (Concrete Batching Plan) atau Stone Crusher.

Bagan Alir dan Tata Cara

Gambar 1. IK Proses Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Kode 1.2)

6.2 Tata Cara

Tata cara Pengendalian Pelaksanaan Mobilisasi (Kode 1.2) , dilakukan dengan 11

(a) Mobilisasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal mobilisasi peralatan.

Nama Paket :............

Lingkup Detail Pengendalian Pelaksanaan Tingkat Penerapan

Lingkup Detail Pengendalian Pelaksanaan Tingkat Penerapan

Lingkup Detail Pengendalian Pelaksanaan Tingkat Penerapan

Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh,

No. Revisi : Tgl. Kaji Ulang : Hal : 20 dari 20

Menyerahkan Program Mobilisasi Base Camp &

Akhir Masa Pelaksanaan Konstruksi

Akhir Masa Kontrak

Anda mungkin juga menyukai