Anda di halaman 1dari 4

Term of Reference

Pelatihan Teknik Aseptik dalam Penyiapan Sediaan Intravena dan


Seminar Penulisan Resep

LATAR BELAKANG
Pemberian obat-obatan parenteral dapat diberikan secara injeksi langsung maupun dalam
bentuk iv admixture. IV admixture adalah suatu larutan steril untuk penggunaan parenteral
(diberikan melalui intervana) yang dibuat dengan cara mencampurkan satu atau lebih produk
parenteral ke dalam wadah (spuit) atau cairan infus.
Namun, pemberian obat melalui cara ini apabila dilakukan secara sembarangan dapat
menimbulkan beberapa resiko, yakni: inkompatibilitas, sediaan tidak steril, munculnya partikel, serta
batas kadaluarsa yang berkurang (Thomas et al. 2005; Rich et al. 2013). Resiko-resiko sediaan iv
admixture dapat diminimalkan dengan menyiapkan fasilitas pencampuran sediaan injeksi yang
sesuai dengan standar pencampuran sediaan steril serta personil yang memiliki kompetensi teknik
aseptic dalam pencampuran sediaan intravena.
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi kepada apoteker baik dalam
bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
peraturan yang berlaku. Penulisan resep merupakan wujud akhir kompetensi dokter dalam medical
care, secara komprehensif menerapkan ilmu pengetahuan dan keahliannya di bidang farmakologi
dan terapetik secara tepat, aman dan rasional (Jas, 2009).
Peresepan yang baik idealnya mendekati penulisan resep yang rasional. Rasional artinya
rasio kemanfaatan lebih besar daripada resiko efek samping yang ditimbulkan obat. Resep obat
rasional meliputi lima kriteria tepat yaitu tepat obat, dosis, bentuk sediaan, pasien dan indikasi serta
waspada terhadap efek samping obat yang tidak diinginkan seperti adverse drug reaction, interaksi
obat dan efek samping obat. Apoteker berkewajiban melayani secara cermat, memberikan informasi
terutama yang menyangkut dengan penggunaan dan mengkoreksinya bila terjadi kesalahan dalam
penulisan sehingga pemberian obat akan akan rasional, aman, efektif dan efisien.
TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, Perawat, dan Dokter
mengenai keuntungan dan kerugian pemberian obat melalui rute intravena (iv bolus,
intermittent).
2. Memberikan informasi kepada Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, Perawat, dan Dokter yang
melakukan pencampuran IV admixture di RSMM Surabaya mengenai teknik aseptik
pencampuran sediaan intravena yang benar.
3. Melatih Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, Perawat, dan Dokter yang melakukan
pencampuran IV admixture di Rumah Sakit agar terampil dalam melakukan teknik aseptik
pencampuran sediaan intravena sesuai dengan standar.
4. Terjalin komunikasi yang efektif dan benar antara penulis resep (Dokter) dan pembaca resep
(Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian) sehingga tidak menimbulkan kesalahan penafsiran
atau interpretasi resep

MANFAAT
Untuk Apoteker, Perawat, Dokter, dan tenaga lain:
 Pengembangan keilmuan, terutama yang berkaitan dengan obat-obat intravena
 Peningkatan skill dalam pencampuran sediaan intravena
 Terjalinnya komunikasi efektif antara penulis resep dan pembaca resep
Untuk Rumah Sakit:
 Mendapatkan SDM (Apoteker, Perawat, Dokter dan tenaga lain) yang memiliki kompetensi
dalam teknik aseptik pencampuran sediaan intravena

NARASUMBER
1. Dr. XXX, M.Si., Apt.
2. Drs. YYY, M.S., Apt.
3. ZZZ, M.Sc., Apt.
FASILITATOR
1. A
2. B
3. C
4. D

WAKTU, TEMPAT PELAKSANAAN dan SUSUNAN ACARA


Hari/ Tanggal : Minggu, 8 Oktober 2017
Waktu : 07.00 – 17.00
Tempat : RS Universitas

SUSUNAN ACARA
WAKTU KEGIATAN
07.00 – 07.15 Registrasi peserta
07.15 – 07.30 Pembukaan dan sambutan dari Direktur RS / Ka IFRS
07.30 – 09.00 Topik I: Penulisan Resep yang Benar
Oleh Dr. XXX, M.Si., Apt. / ZZZ, M.Sc., Apt.
09.00 – 09.15 Pretest
09.15 – 10.45 Topik II: Pemberian obat secara parenteral
Oleh Dr. XXX, M.Si., Apt.
10.45 – 12.15 Topik III: Dispensing sediaan injeksi di RS
Oleh Dra. YYY, MARS., Apt.
12.15 – 13.15 ISHOMA
13.15 – 14.45 Topik IV: Teknik Aseptik dalam penyiapan sediaan injeksi
Oleh Dra. YYY, MARS., Apt.
14.45 – 15.00 Rehat kopi
15.00 – 16.30 Pelatihan pencampuran sediaan intravena:
1. Latihan pelarutan sediaan serbuk dalam vial dan pemindahan larutan ke
dalam spuit injeksi
2. Latihan penanganan sediaan ampul dan pemindahan larutan ke dalam
spuit injeksi
3. Handling infuse kontinyu
4. Handling infuse intermitten dalam piggy back (NaCl 0,9% 100 ml)
5. Handling infuse intermitten dalam burretrol (demo)
16.30 – 16.45 Postest
16.45 – 17.00 Penutupan
SUSUNAN PANITIA
Penasehat :
:
Penanggung Jawab :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Sie Acara :
Sie Kesekretariatan :

Sie Perlengkapan :

Sie Konsumsi :

ANGGARAN DANA KEGIATAN


PEMASUKAN JUMLAH
Biaya peserta Rp 1.000.000 x 40 = Rp 40.000.000
TOTAL PEMASUKAN = Rp 40.000.000
PENGELUARAN
Honorarium Narasumber Rp 2.500.000 x 4 = Rp 10.000.000
Honorarium Fasilitator Rp 1.000.000 x 6 = Rp 6.000.000
Uang transport panitia Rp 200.000 x 14 = Rp 2.800.000
Institusional fee 5% RS UNAIR = Rp 2.000.000
Institusional fee 15% UNAIR = Rp 1.500.000
Bahan dan alat habis pakai peraga = Rp 7.700.000
Seminar kit Rp 100.000 x 40 = Rp 4.000.000
Konsumsi Rp 100.000 x 60 = Rp 6.000.000
TOTAL PENELUARAN = Rp 40.000.000

Anda mungkin juga menyukai