Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISALAK KECAMATAN CISALAK

Jl. Alun-alun Utara Kecamatan Cisalak Tlp (0260) 480708


e-mail : dtppuskesmascisalak@gmail.com

KERANGKA ACUAN ANC TERPADU

A. PENDAHULUAN
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan
pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC yang baik maka ibu dan
keluarga siap menjadi orangtua dan juga dapat melalui proses persalinan dengan aman.
Apabila proses kehamilan, persainan dan nifas dilalui dengan aman maka AKI akan
menurun.
Pelayanan ANC terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan
terpadu mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan rehabilitatife yang
meliputi pelayanan KIA, Gizi, pengendalian penyakit menular (imunisasi,hiv/AIDS,
malaria, PMS), penanganan penyakit tidak menular serta beberapa program lokal dan
spesifik lainnya sesuai dengan kebutuhan program.
Dalam ANC terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa
kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang
dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk
menjalani proses persalinan normal.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu dianggap
perlu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil disetiap jajaran fasilitas kesehatan
terutama FKTP.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pada cakupan program tahun 2019 dipuskesmas cisalak selama 1
tahun terdapat 186 (18,9 %) ibu hamil dengan resiko tinggi dan 175 (19,3%) ibu bersalin
dengan komplikasi, cakupan k4 910 (96%) dari target 100%.
Berdasarkan data diatas maka diperlukan suatu kegiatan terpadu untuk
mendeteksi secara dini masalah dan penyakit yang dialami oleh ibu hamil, melalui
“kegiatan Pelayanan Antenatal (ANC) Terpadu”.

Dasar pelaksanaan:
Peraturan menteri kesehatan RI NOMOR 97 Tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan
masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan kesehatan seksual.
Dalam pelayanan ANC TERPADU ini adalah salah satu usaha puskesmas cisalak
dalam mewujudkan Visi dan Misi puskesmas, Yaitu:
VISI: Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang professional, berkualitas demi
terwujudnya masyarakat Cisalak sejahtera dan berkarakter untuk hidup sehat
Pelayanan ANC Terpadu dihubungkan dengan MISI Puskesmas Cisalak yaitu
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan
kepada semua ibu hamil, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat,
bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas
2. Tujuan Khusus
a) Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI
b) Menghilangkan “missed Opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas
c) Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini teradap
kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hami
d) Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
system rujukan yang ada

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Pelayanan Antenatal a. Dari masing-masing bidan desa mengirimkan
(ANC) Terpadu jadwal untuk melakukan ANC terpadu di masing-
masing desa ke bidan koordinator
b. Bidan koordinator dan tim ANC terpadu
menyusun jadwal
c. Bidan koordinator dan bidan desa:
1) Melakukan persiapan alat dan bahan
1. Persiapan alat dan bahan
a. APD Level 1 dan Level 2
b. Timbangan berat badan
c. Pengukur tinggi badan
d. Midline
e. Tensi meter
f. Stetoskop
g. Termometer
h. Dopler
i. Reflek patela
j. Spuit
k. Kapas alkohol
l. Jelly
m. Tissue
n. Kartu ibu
o. Buku KIA
p. Blangko ANC terpadu
q. Blangko HIV/AIDS
r. Blangko resep
s. Blangko rujukan internal

2) memcuci tangan sebelum dan sesudah


tindakan
3) petugas memakai APD sesuai kasus
4) pemeriksaan disesuaikan dengan protokol
kesehatan
5) Melakukan pemeriksaan:
a) Timbang berat badan dan ukut tinggi
badan
b) Ukur tekanan darah
c) Ukur lingkar lengan atas (LILA)
d) Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
e) Hitung denyut jantung janin (DJJ)
f) Beri imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bila
diperlukan
6) Mencatat hasil pemeriksaan dan
menyimpulkannya
7) Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
8) Melakukan penyuluhan kesehatan
9) Memberikan tablet FE dan calcium lactat dan
menjelaskan cara meminumnya
10) Melanjutkan penanganan kasus dan konseling,
KIE efektif meliputi kesehatan ibu, PHBS, P4K,
tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas
serta kesiapan menghadapi komplikasi, gizi
seimbang, P2M,IMD, asi ekslusif, KB pasca
besalin, imunisasi
d. Petugas laboratorium:
Melakukan pemeriksaan laboratorium rutin (gol
darah, HB, Protein urine), HIV dan HBSag
e. Petugas Gigi/dokter gigi:
Melakukan pemeriksaan gigi ibu hamil
f. Dokter umum
1) Melakukan pemeriksaan kesehatan umum
pada ibu hamil
2) Memberikan therapy yang dibutuhkan sesuai
dengan kondisi ibu hamil
g. Petugas Gizi
Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling
gizi ibu hamil
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara setiap bidan
desa mengajukan jadwal kegiatan ANC terpadu kepada bidan koordinator. Bidan
koordinator dan tim menyusun jadwal kegiatan untuk masing-masing desa yang ada
diwilayah Puskesmas.

F. SASARAN DAN PELAKSANA


Sasaran: Semua ibu hamil yang ada diwilayah masing-masing desa ditargetkan menjadi
sasaran pelayanan antenatal terpadu
Pelaksana: Bidan, petugas laboratorium, dokter gigi, dokter umum, petugas gizi

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang sudah ada,
yaitu:
a) Kartu Ibu
b) Register kohort ibu
c) Buku KIA (dipegang ibu)
d) Pencatatan dari program yang sudah ada ( catatan dari imunisasi, gizi)
2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan yang ada
yaitu PWS KIA
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya cakupan
kasus ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang tertangani

Anda mungkin juga menyukai