BAB X

KOMUNIKASI DALAM JARINGAN

(KOMDARING)
Bagian 1

Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan
4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan

A. Definis dan Macam-macam Komunikasi dalam Jaringan

Semakin majunya teknologi sekarang mempengaruhi komunikasi yang ada. Awalnya,
komunikasi secara online atau menggunakan jaringan internet hanya dapat dilakukan oleh
orang-orang tertentu saja. Sekarang hampir semuanya melakukan komunikasi tersebut.

1. Pengertian Komunikasi dalam Jaringan

Komunikasi merupakan sekumpulan elemen yang terintegrasi dan memengaruhi dalam
berbagai kegiatan untuk mencapaisuatu tujuan. Menurut Leswell, komunikasi meliputi 5
unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yanag diajukan, yaitu sebagai berikut.

a) Komunikator (Siapa yang mengatakan?)

b) Pesan ( Mengatakan apa?)
c) Media (Melalui salura apa?)
d) Komunikan (Kepada siapa?)
e) Efek (Efek apa?)

Komunikasi adalah pihak komunikator yang membentuk (encode) pesan dan

menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan
efek tertentu. Sementara, Komunikasi dalam Jaringan adalah sebagai hubungan timbal
balik anatara satu orang atau lebih untukk menyampaikan pesan dengan memanfaatkan
jaringan internet.
Syarat utama komunkasi dalam jaringan adalah adanya jaringan online atau internet,
sehingga hubunga satu orang dengan orang lain tidak terkendala jarak dan tempat.
Komunikasi online mengacu pada membaca,, menulis, berbagi video, audio, file dan
komunikasi melalui jaringan komputer.

2. Sistem Komunikasi dalam Jaringan

Sistem Komunikasi online adalah sebagai berikut :
 Real Time System
Real Time System adalah komunikasi online yang proses pengirimannya langsung
pada saat itu juga, saat data diterima dan mengirimkannya kembali hasil yang telah
diproses ke pengirim data. Real Time System merupakan komunikasi data denga
kecepatan tinggi. Hal ini dikarenakan cepatnya komunikasi yang masuk dan keluar
(mengirimdan enerima data). Kebutuhan informasi dalam berkomunikasi harus
dapat diproses pada saat itu juga atau bersamaan. Sistem real time ini juga
memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan
distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan
penerimaan respons dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.

 Bacth Processing System

BatchProcessing System merupakan komunikasi online pada beberapa user,
pemrosesannya dilakukan di terminal masing-masing user. Hasil pengiriman dan
penerimaan data disimpan terlebih dahulu di masing-masing terminal (batch).
Batch dapat didefinisiskan sebagai model pengolahan data dengan cara
menghimpun data terlebih dahulu. Setiap batch dutandai dengan indentitas oleh
terminal dengan tanda tertentu, yang didalamnya disertakan informasi tentang
data-data yang ada di batch tersebut. Apabila data yang terdapat di terminal sudah
terkumpul dalam jumlah tertentu, data tersebut langsung diproses.
Sebagai contoh email, transaksi secara individual data email tersebut dientri
melalui terminal, kemudian dilakukan validasi tertentu. Setelah dilakukan
validasi, data dimasukkan ke transaksi file, kemudian di entri ke dalam sistem
secara periodik. Pada waktu yang berbeda, selama proses pengolahan data,
transaksi file dapat divalidasi lebih kanjut dan digunkan untuk meng-update
master file yang berkaitan
 Time Sharing System
Time sharing system adalaah suatu teknik penggunaan online sistem oleh
beberapa pemakai. Karena waktu perkembangan proses CPU semakin cepat,
sedangkan alat inout atau output tidak dapat mengimbangi kecepata CPU, maka
kecepatan CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat
input atau output secara bergantian.
 Distributed Data Processing System
Distributed data processing system adalah suatu sistem komuter terpencar
yang dihubungkan dengan jaringn komunikasi, sehingga setiap komputer
dapatmengakses data secara mandiri dan memiliki kemampuan berhubungan
dengan komputer lain dalam suatu sistem jaringan. Distributed data processing
merupakan bentuk komunikasi perkembangan dari time sharing system. Setiap
lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat, mempunyai
simpanan luar sendiri, dan dapat melakukan pengolahaan data sendiri..pekerjaan
yang terlalu besar tidak dapat diolah di tempat sendiri, melainkan dapat diambil
dari komputer pusat.