Adanya prinsip animasi diciptakan sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki
dan dikuasai oleh animator agar dapat menghidupkan karakter animasinya.
Kemampuan meng-capture momentum ke dalam runtutan gambar sehingga
seolah-olah menjadi gambar yang bergerak atau hidup adalah modal utama
seorang animator.
Seorang animator berbeda dengan seorang ilustrator, komikus, atau karikaturis
yang menangkap gambar dalam keadaan diam (still). Sedangkan animator harus
mempunyai kepekaan gerak daripada hanya sekedar kemampuan menggambar.
Dalam dunia animasi, gambar yang bagus tidak akan berguna jika tidak
didukung dengan kemampuan menghidupkan objek tersebut. Sebagaimana
definisi dasar animasi yaitu “membuat seolah-olah menjadi hidup”.
Prinsip dasar animasi yang harus dikuasai oleh seorang animator tidak hanya
satu. Melainkan ada 12 prinsip animasi yang menjadi penentu bagaimana
sebuah karya animasi yang dihasilkan.
Prinsip dasar ini tidak hanya berasal dari experiment dan latihan mereka.
Melainkan juga karena keinginan dari Walt Disney untuk memikirkan suatu cara
bagaimana membuat animasi yang memiliki kemiripan dengan gerakan nyata.
Kemipiran tersebut baik objek itu benda, hewan, maupun manusia. Serta untuk
menunjukkan bagaimana ekspresi dan kepribadian sebuah karakter.
12 Prinsip Animasi
pixabay.com
1. Squash and Stretch
Prinsip animasi yang pertama ini adalah prinsip yang berfungsi untuk membuat
ilusi seberapa keras permukaan sebuah benda. Squash and strecth merupakan
upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-
olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih
hidup.
Penerapan prinsip ini pada objek hidup (misalnya: maklhuk, hewan, manusia)
akan memberikan peningkatan sekaligus efek dinamis terhadap gerakan atau
aksi tertentu. Sedangkan pada benda mati (misalnya: kursi, meja, botol, piring,
gelas) akan membuatnya tampak seolah-olah benda hidup.
en.wikipedia.org
Contoh pada benda mati:
Ketika sebuah bola dilempar kemudian memantul, maka saat bola menyentuh
lantai seolah-olah akan berubah bentuk. Pada mulanya berbentuk bulat
sempurna kemudian menjadi sedikit lonjong.
Meskipun dalam keadaan nyata tidak selalu seperti itu. Itu yang dimaksd
member efek dinamis dan lebih hidup.
2. Anticipation
Prinsip anticipation merupakan prinsip dimana kita sebagai animator
memberikan tanda untuk penonton mengenai apa yang akan terjadi pada
karakter. Prinsip ini biasa digunakan sebagai transisi dari 2 major actions.
Contoh diantara posisi berdiri dan berlari.
animasi2dimensi.wordpress.com
Dari contoh gambar di atas, kita sudah bisa menebak apa yang akan dilakukan
oleh objek tersebut, yaitu dia akan memukul. Itu adalah pengaplikasian prinsip
animation yang berfungsi untuk transisi dari 2 major action.
3. Staging
www.
teorimaya.com
Staging adalah gerak keseluruhan dalam sebuah adegan yang harus tampak
jelas dan detail untuk mendukung suasana yang ingin dicapai dalam sebagian
atau keseluruhan scene.
Meskipun tokoh-tokohnya berupa siluet, kita dapat mengetahui dengan jelas apa
yang sedang mereka kerjakan. Bisa saja hanya dengan mengubah angle kamera
untuk mendapatkan siluet yang tepat meskipun actionnya sama.
www.
beanboxanimation.co.uk
Metode ini dengan cara menggambar secara berurutan mulai dari gambar
pertama hingga seterusnya. Dimana gambar awal sampai akhir menunjukkan
satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya.
Prinsip straight ahead meliputi perubahan ukuran, volume, proporsi, bisa juga
berupa gerakan yang spontan.
b. Pose to Pose
grantwo
olley2.blogspot.com
Metode ini adalah cara animator membuat animasi dengan cara menggambar
hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja. Untuk selanjutnya in-between atau
interval antar keyframe digambar atau dilanjutkan oleh asisten, bisa juga
animator lain.
Cara ini memiliki kelebihan dalam waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat
karena melibatkan lebih banyak sumber daya, sehingga cocok diterapkan dalam
industri.
asharrenandi.blogspot.com
Follow Through adalah prinsip animasi tentang bagian tubuh tertentu yang tetap
bergerak meskipun sesorang telah berhenti bergerak. Contohnya rambut yang
tetap bergerak meskipun sudah tidak berlari.
Konsep dari prinsip animasi Follow Through adalah benda-benda yang saling
berhubungan tidak pernah bergerak bersamaan.
Ketika ada satu benda yang berperan sebagai “lead” (benda utama yang
bergerak), maka semua benda-benda yang tersambung dengan
benda “lead” akan ikut bergerak, namun tidak secara bersamaan.
b. Overlapping Action
ccgilangfr.blogspot.com
Kita bisa menganggap Overlapping Action sebagai gerakan saling silang. Yaitu
serangkaian gerakan saling mendahului. Misalnya gerakan tangan dan kaki
ketika sedang berjalan.
zahrotul024.blogspot.com
Contoh:
Gerakan tangan ketika mengambil gelas. Kecepatan tangan akan berbeda ketika
akan menjamah gelas dan ketika sudah menyentuh gelas.
Saat tangan masih jauh dari gelas, tangan bergerak relatif cepat. Sedangkan
ketika sudah mulai mendekati gelas, secara refleks gerakan tangan akan
melambat. Dalam hal ini kita menyebutnya slow out.
7. Arch
steva
nnovaphotoworks.wordpress.com
Prinsip arc berperan untuk membuat gerakan animasi tampak lebih alami,
khususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Cara berpikir pada prinsip ini
adalah seperti pendulum.
Semua gerakan mengikuti sebuah kurva, seperti gerakan kaki, tangan, bola
mata, kepala, dan lain-lain. Biasanya prinsip ini diaplikasikan ketika membuat
inbetweening. Kta bisa membuat gerakan dimensi pada animasi dengan arch.
vdocuments.
mx
Prinsip ke delapan ini merupakan prinsip dimana ada gerakan sekunder yang
terjadi akibat adanya gerakan utama. Prinsip ini sebagai pelengkap untuk
memperkuat gerakan utama agar animasi tampak lebih realistik.
reba
nas.com
Prinsip terpenting dalam animasi adalah timing. Timing merupakan penentu
berapa gambar yang harus kita buat di antara 2 pose atau yang biasa disebut
dengan istilah in-between.
classanimation4.blogspot.com
Keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi mengarah pada prinsip
appeal. Appeal ialah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi
menarik dan tidak selalu harus yang lucu, seperti yang kebanyakan orang
pikirkan.
11. Exaggeration
Prinsip exaggeration merupakan upaya untuk mendramatisir sebuah animasi
dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Berfungsi untuk
menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, pada umumnya dibuat secara
komedik.
www.monsuton.co
m
Contoh:
Prinsip ini sering kali dijumpai pada film animasi seperti Tom & Jerry, Doraemon,
Donald Duck, dan sejenisnya. Misalnya saat adegan:
picclick.com
Prinsip solid drawing adalah kemampuan untuk menggambar karakter dalam
berbagai sudut pengambilan gambar sehingga karakter tersebut terlihat
bervolume dan konsisten dalam setiap frame animasi.
Semua atribut yang ada pada karakter tersebut tetap konsisten bentuk dan
letaknya. Prinsip ini lebih menekankan pada bagaimana karakter tersebut bisa
dengan baik dianimasikan dalam ruang 3D.