Prinsip Animasi
1.solid drawing
Adalah ukuran yang diperlukan untuk membentuk bangunan
suatu benda, misalnya tinggi total manusia ideal adalah 8-9 kali
diameter lingkar kepala. Proporsi juga berguna untuk
membedakan serta memperkuat karakteristik masing-masing
tokoh animasi, sesuai dengan sifat atau peranannya. Misalnya
ikan badut dan hiu dengan proporsi yang sesuai.Kemampuan
acting adalah suatu hal yang harus dimiliki setiap animator
untuk menerjemahkan laku dan daya tarik karakter secara tepat.
2. Squash & Stretch
(Lentur)
Prinsip yang pertama ini adalah ketika terjadi penambahan
efek lentur (plastis) pada karakter atau objeknya, sehingga
akan terlihat seolah-olah memuai atau menyusut. Jika
sudah begitu, maka karakter akan memiliki efek gerak yang
lebih hidup. Prinsip ini dapat diterapkan pada karakter yang
berupa makhluk hidup, mulai dari manusia hingga
binatang. Nantinya, akan diberikan ‘enhancement’
sekaligus efek dinamis terhadap gerakan tertentu. Lalu,
apakah prinsip ini tidak bisa diterapkan dalam karakter
yang berupa benda mati? Tentu saja bisa, biasanya yang
digunakan adalah benda mati seperti meja, gelas, dan botol.
3. Timing & Spacing Timing
(Durasi)
Pada prinsip timing lebih menentukan kapan waktu sebuah
gerakan pada karakter harus dilakukan. Sementara pada
prinsip spacing lebih mengacu pada penempatan dan jumlah
gambarnya, sehingga akan menentukan percepatan serta
perlambatan dari macam-macam jenis gerak pada
karakternya. Kedua prinsip ini memiliki definisi yang
berbeda tetapi akan tetap berkaitan satu sama lain.
• Belva Maheswari P.
• Bilqis Angelina P.
• Fadilatus Safaro
• Gladis Alifah D.