Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri 2

Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Nama: Fahra Febi Febrianti

NIM: 0221023

1. Rangkumlah kedua video (perkembangan industri Era 1.0-Era 4.0)


Di video pertama kita disuguhkan dengan perkembangan revolusi industri era
1.0-4.0. Revolusi industri adalah perubahan besar terhadap cara manusia dalam
mengolah sumber daya dan memproduksi barang. Revolusi industri merupakan
fenomena yang terjadi antara 1750-1850 saat itu terjadi perubahan secara besar-
besaran di bidang petanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi.
Revolusi industri 1.0 terjadi pada abad ke-18 dengan ditandai dengan adanya
penemuan mesin uap. Mesin uap digunakan untuk proses produksi barang juga di
bidang alat transportasi, dan James Watt merupakan penemu mesin uap. Dampak
revolusi 1.0 ini terjadi pengangguran massal dimana-mana dan terjadi demonstrasi
besar-besar an menutut lapangan pekerjaan karena tenaga mesin jauh lebih murah
dibandingkan harus membayar upah.
Revolusi industri 2.0 terjadi pada awal abad ke-20, ditandai dengan adanya
penemuan tenaga listrik. Revolusi ini terjadi dengan terciptanya "lini produksi" atau
assembly line yang menggunakan "ban berjalan" atau conveyor belt pada 1913.
Setelah revolusi industri kedua, manusia masih berperan sangat penting dalam proses
produksi berbagai macam jenis barang.
Revolusi industri 3.0 terjadi pada 1970. Manusia sudah tidak lagi memegang peranan
penting. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir dan abad informasi
dimulai. Revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin yang dapat bergerak dan berpikir
secara otomatis, yaitu komputer dan robot. Dan dengan diketemukannya Programeble
logic controller atu sering dikenal PLC Membuat mesin bisa berjalan sendiri dan
biaya produksi semakin murah.
Revolusi industri 4.0 di awali di tahun 2000, ditandai dengan adanya tren di dunia
industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber. Istilah
industri 4.0 berasal dari sebuah proyek dalam strategi teknologi canggih Pemerintah
Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik. Singkatnya, revolusi industri 4.0
menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang
kehidupan manusia. Mesin-mesin yang menggunakan operator diganti menjadi mesin-
mesin fully outomatic, sehingga hanya sedikit memerlukan tenaga manusia.

Di video kedua dijelaskan tentang perbedaan revolusi 4.0 dengan society 5.0 karena
banyak yang mengira bahwa society 5.0 adalah lanjutan dari industri 4.0. Saat ini kita
berada di era industri 4.0 bukan 5.0, jika di dalam revolusi industri terjadi 4
perubahan yaitu revolusi industri 1.0-4.0, sedangkan di dalam society atau
masyarakat, manusia dimulai dengan masyarakat berpindah-pindah/berburu atau
hunting society, kemudian manusia memahami cara bercocok tanam atau mulai nya
era agraris, agrarian society ini mulainya manusia menetap di suatu tempat dengan
hasil yang mereka tanam sendiri. Selanjutnya adalah era industri, berasosiasi atau
dipengaruhi dengan mulainya era industri 1.0 berdampak pada industrial society atau
terbentuknya masyarakat industri. lalu era komputerisasi era industri ketiga, ini
mendorong menjadi information society ada isu yang sempat didengar yaitu
kesenjangan digital. Perlahan istilah itu hilang hingga saat ini di era industri 4.0 yang
membawa dampak perubahan dari information society menuju super smart society,
ini lah yang kata lain disebut sebagai society 5.0, dan kesimpulannya yaitu kita berada
di titik era industri 4.0 yang berdampak pada perubahan masyarakat 5.0.

2. Jelaskan/sebutkan alasan perkembangan konsep manajemen dan industri!


Seperti revolusi industri 1.0-4.0, konsep manajemen pun memiliki 4 evolusi
yaitu evolusi teori manajemen kuno (tidak sistematis dan sporadis), teori
manajemen klasik (efisiensi dan produktivitas), teori manajemen neo-klasik
(perilaku dan SDM), dan teori manajemen modern (kualitas dan sains).
Dalam situasi, kondisi dan latar belakang serta zaman yang begitu cepat dan
dinamis, teori dan pemikiran manajemen/industri akan terus berkembang untuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Pada dasarnya pemikiran manajemen telah
dikenal dan diterapkan sejak lama dalam kehidupan manusia. Pengelolaan sudah
menjadi bagian dari kehidupan manusia bahkan sejak zaman dahulu kala, dimana
pada saat itu setiap individu membentuk kelompok untuk mengorganisir anggotanya
dan menerapkan teknik bertani dan berburu untuk mencapai tujuan kelompok. Jika
dirunut lebih jauh, sebenarnya sejarah pengelolaan tidak jauh berbeda dengan
perkembangan sejarah manusia itu sendiri, artinya pengelolaan sudah ada sejak
manusia diturunkan oleh Tuhan ke muka bumi. Hal ini kemudian berkembang sejalan
dengan perkembangan dan tuntutan hidup di dalam gua dengan alat yang sederhana
untuk menghadapi alam yang ganas tersebut, menggunakan ilmu manajemen dan
industri sesuai dengan kebutuhan dan zaman. Hubungan industri dengan manajemen
sangat saling berdampak karena seiring berkembangnya industri maka manajemen
pun akan ikut berkembang.

Anda mungkin juga menyukai