Anda di halaman 1dari 4

UJI KELAYAKAN MODEL

Uji kelayakan model adalah pengujian yang ditujukan untuk mengetahui apakah model

regresi yang telah diperoleh dalam penelitian sudah layak untuk dilakukan pengujian

hipotesis (Ghozali, 2016:95).

1) Uji F

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui kelayakan model regresi linier sebagai alat

analisis yang menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel

dependen. Uji F menunjukkan model regresi yang dibentuk fit atau tidak dengan data

observasinya.

Bila nilai signifikansi F < α (0,05), maka model ini dikatakan fit dengan data observasi

atau variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen.

Berdasarkan tabel Anova di atas, nilai F-hitung sebesar dengan sigifikansi sebesar 0,000

yang lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi fit dengan

data observasi, sehingga layak digunakan untuk analisis selanjutnya.

ee1 I Gede Cahyadi Putra, SE., M.Si., Ak., CA., CSRA | Materi AAK: Uji Kelayakan Model Regresi
2) Koefisien Determinasi (R 2)

Koefisien determinasi ( ) pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pada penelitian ini, koefisien determinasi

yang digunakan adalah nilai dari adjusted R².

Berdasarkan tabel Summary di atas, nilai adjusted R2 sebesar 0,720 atau 72 persen. Hal

tersebut menunjukkan bahwa variabel X1, X2, X3 dan X4 mampu menjelaskan variasi

dari Y sebesar 72 persen dan sisanya sebesar 28 persen di jelaskan oleh variabel-varabel

lain di luar model penelitian.

3) Uji statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independen secara parsial

terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai

signifikan t (sig. t) dengan α (0,05).

Jika sig. t < 0,05 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen

dan begitu sebaliknya.

ee2 I Gede Cahyadi Putra, SE., M.Si., Ak., CA., CSRA | Materi AAK: Uji Kelayakan Model Regresi
Berdasarkan tabel Coefficients dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Koefisien regresi (β) X1 sebesar -0,126 dengan nilai t hitung sebesar -6,208 dan

tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa X1 berpengaruh negatif terhadap Y.

b) Koefisien regresi (β) X2 sebesar -0,052 dengan nilai t hitung sebesar -3,783 dan

tingkat signifikasi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa X2 berpengaruh negatif terhadap Y.

c) Koefisien regresi (β) X3 sebesar 1,435 dengan nilai t hitung sebesar 8,511 dan

tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa X3 berpengaruh positif terhadap Y.

d) Koefisien regresi (β) X4 sebesar 0,042 dengan nilai t hitung sebesar 0,813 dan

tingkat signifikasi sebesar 0,442 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa X4 tidak berpengaruh terhadap Y.

ee3 I Gede Cahyadi Putra, SE., M.Si., Ak., CA., CSRA | Materi AAK: Uji Kelayakan Model Regresi
PERSAMAAN REGRESI

Berdasarkan tabel Coefficents diatas maka diperoleh persamaan regresi semagai berikut:

Y = 17.265 – 0,126X1 – 0,052X2 + 1.435X3 + 0,042X4

Interpretasi persamaan Regresi:

1. Nilai Konstanta (α) sebesar 17.265, artinya bahwa apabila variabel independen (X)
sama dengan 0 (nol), maka nilai variabel dependen (Y) sama dengan 17.265.

2. Koefisien regresi X1 (β1) sebesar -0,126, artinya adalah apabila variabel X1 naik
sebesar satu satuan maka variabel Y turun sebesar 0,126, dengan asumsi variabel
independen yang lain (X2, X3, X4) konstan.

3. Koefisien regresi X2 (β2) sebesar -0,052, artinya adalah apabila variabel X2 naik
sebesar satu satuan maka variabel Y turun sebesar 0,052, dengan asumsi variabel
independen yang lain (X1, X3, X4) konstan.

4. Koefisien regresi X3 (β3) sebesar 1,435, artinya adalah apabila variabel X3 naik
sebesar satu satuan maka variabel Y naik sebesar 1,435, dengan asumsi variabel
independen yang lain (X1, X2, X4) konstan.

5. Koefisien regresi X4 (β4) sebesar 0,042, oleh karena variabel X4 tidak mempunyai
pengaruh terhadap Y, maka kenaikan ataupun penurunan X4 tidak menyebabkan
perubahan pada Y.

ee4 I Gede Cahyadi Putra, SE., M.Si., Ak., CA., CSRA | Materi AAK: Uji Kelayakan Model Regresi

Anda mungkin juga menyukai