NIM : 20/470915/PEK/26642 Kelas : Reguler MBA 77B Analisis Kasus Dampak Positif dan Negatif PT Taekwang PT Taekwang Industrial Indonesia atau yang biasa disebut Tekwang ini membawa perubahan baik di sisi positif ataupun sisi negatif dan berhubungan dengan masyarakat daerah Kecamatan Cibogo maupun daerah jauh sekalipun. Kawasan tepi jalan yang semula adalah pesawahan hijau disulap menjadi pabrik, tentu menimbulkan efek yang besar dan perlu diketahui juga pabrik ini bisa disebut pabrik besar. Berikut ini hasil analisis dari segi dampak positif dan negative yaitu: Dampak negatif Dampak positif Dimulai 2012, sawah produktif dialihfungsikan dan Memberikan lapangan usaha yang menggiurkan bagi menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan. para pedagang kecil mulai dari kuliner hingga pakaian. Sawah mengalami kekeringan akibat limbah yang Upah yang ditawarkan kepada para buruh mulai dari dihasilkan pabrik dan tidak dialiri air karena tempat 2.000.000 hingga 4.000.000. sudah berubah. Kemacetan parah terjadi setiap pagi, sore dan malam Memperbaiki perekonomian hari. Tidak ada regulasi larangan membawa kendaraan Merekrut dengan latar belakang pendidikan minimal pribadi. SD hingga S2 “Alih fungsi pencari nafkah” hal ini karena pabrik Masyarakat banyak yang diuntungkan dengan tersebut menerima 90% adalah bergender wanita dan menyewakan rumah/ mensulap rumah menjadi tempat sisanya pria. kost/kontrakan. Pedagang di tepi jalan juga menyebabkan kemacetan Harga tanah dan bangunan menjadi bernilai tinggi. memarah. Masyarakat mulai terganggu dengan adanya Mengurangi pengangguran karena merekrut hingga kemacetan karena jalan hanya di lalui hanya satu jalur. 30.000 jiwa. Pabrik dekat dengan jalan provinsi. Memberikan pendapatan untuk Indonesia khususnya kabupaten Subang.
A. Problematika etika yang dihadapi:
Dari segi pendekatan Utilitarianisme terlihat dengan PT Taekwang ini memiliki biaya upah bagi buruh di Indonesia yang bisa dibilang murah dengan memberikan upah yaitu 2 juta hingga 4 juta untuk sekitar 30.000 buruh dan perusahaan ini dengan masyarakat Indonesia merasa saling diuntungkan ketika upah menurut masyarakat adalah tinggi dan menurut para pemilik perusahaaan adalah murah dibandingkan upah di negaranya yaitu Korea. Dari segi hak individual PT Taekwang ini tidak memberikan fasilitas tambahan transportasi untuk para buruh, dan hal ini berdampak bagi buruh untuk bebas membawa kendaraan pribadi dalam bekerja. Hal ini lah yang menyebabkan kemacetan masal yang berlarut-larut. Sedangkan dari segi pembuat keputusan PT Taekwang tidak membatasi masyarakat untuk memanfaatkan wilayah sekitar pabrik untuk dijadikan tempat usaha. Hal ini berdampak terjadinya kerumunan dan kekumuhan sekitar. B. Prinsip etika yang dilanggar sebagai berikut: Prinsip otonomi: tidak adanya ketegasan pada kebijakan dengan membiarkan masyarakat sekitar untuk menggunakan lahan dalam berjualan. Prinsip kejujuran: dilihat dengan lokasi pabrik yang dekat dengan kota dan rumah warga, hal ini menimbulkan usaha dari perusahaan dalam meminta izin pembangunan pabrik dengan berbagai cara seperti memberikan iming-iming membeli harga tinggi. Prinsip keadilan: terlihat dengan system recruitment yang tidak seimbang yakni penerimaan perempuan 90% dan sisanya untuk laki-laki. Hal ini terlihat tidak adnya keadilan bagi pegawai laki-laki. Prinsip loyalitas: terlihat dengan seiring nya waktu penerimaan pegawai yang terus meningkat hingga 30.000 jiwa. C. Stakeholder yang dirugikan atau yang terlibat Masyarakat yang bukan pekerja di pabrik atau sekitaran pabrik, Perusahaan, HRD, Pelamar. D. Leasson Learned Lesson learned yang bisa diambil dari dampak positif dan negative pada PT. Taekwang ialah utilitarian yang terlihat dampak sustainable tinggi karena memberikan upah yang lebih dari UMR. Namun yang menjadi penilaian negative pada perizinan lokasi perusahaan yang tidak sesuai kriteria perizinan pendirian perusahaan pabrik. Sumber: Huba. (2020). Dampak Positif dan Negatif PT Taekwang. Retrieved from https://www.pasundanekspres.co/opini/dampak-positif-dan-negatif-pt-taekwang/. Velasquez, M. G. (2011). Business Ethics. In M. G. Velasquez, Business Ethics Concept and Cases Seventh Edition. California: Santa Clara University.