SENYAWA

Berilium(Be), k.e:[He] 2s2

GAS MULIA
SIFAT Halida : Senyawa halogen
HALOGEN
Magnesium(Mg), k.e:[Ne] 3s2
WARNA dengan biloks -1
Kalsium(Ca), k.e:[Ar] 4s2
NYALA KIMIA
ALKALI Strontium(Sr), k.e:[Kr] 5s2 (He), k.e: 1s2 1. kereaktifan rendah SENYAWA Oksihalogen : Senyawa

halogen dengan biloks +1

TANAH Barium(Ba), k.e:[Xe] 6s2 Be: Putih (Ne), k.e: [He] 2s2 2p6 2. tidak cenderung
Contoh: XeF2, XeF4, hingga +7
(F), k.e:[He] 2s2 2p5

Radium(Ra), k.e:[Rn] 7s2
Mg: Putih (Ar), k.e:[Ne] 3s2 3p6 melepas atau (Cl), k.e:[Ne] 3s2 3p5
XeF6, XeO4, dan Oksida halogen : Senyawa
Ca: Oranye (Kr), k.e:[Ar] 4s2 3d10 4p6 menyerap elektron (Br), k.e:[Ar] 4s2 3d10 4p5
XeOF­
4. halogen dengan oksigen
Sr: Merah (Xe), k.e:[Kr] 5s2 4d10 5p6 3. memiliki konfigurasi (I), k.e:[Kr] 5s2 4d10 5p5

SIFAT Ba: Hijau (Rn), k.e:[Xe] 6s2 5d10 6p6 paling stabil (At), k.e:[Xe] 6s2 4f14 5d10

6p5
FISIKA KEADAAN
FISIKA KIMIA 1. titik leleh rendah DI ALAM PEMBUATAN SIFAT
KEGUNAAN 2. titik didih rendah Fluorin(F2)
KIMIA
1. bersifat keras 1. kereaktifan rendah Sering ditemukan
GAS 1. reaktivitas tinggi

→
Proses elektrolisis garam hidrogen fluorida.
2. titik leleh alkali<al.tanah 2. tidak cenderung 1. He: isi balon udara berupaatom
MULIA 2. Ne: zat pendingin 2. bereaksi dengan H

→
KHF2 K+ + HF2-
3. konduktor panas&listrik melepas atau tunggal di alam. membentuk asam
yang baik menyerap elektron HF2- H+ + 2F
3. Ar: stainless steel
KEADAAN 3. memiliki konfigurasi 4. Kr: lampu kilat u/
Klorin(Cl2)
3. bereaksi dengan basa

DI ALAM& paling stabil fotografi

Elektrolisis leburan
membentuk garam

KEGUNAAN 4. reaksi iodometri(titrasi

→
NaCl& larutan NaCl.
5. Xe: tabung elektron
redoks yg melibatkan Iodin

ALKALI →
Katode: Na+ + e Na
yang diproduksi dengan
KELARUTAN
Anoda: 2Cl- Cl2 + 2e
-Be(0,00028%):dalam Be3Al2(SiO3)6 dan larutan standar natrium
Bromin(Br2)
krisoberil. U/ tabung kaca sinar X
→
triosulfat
Bromin
-Mg(2,33%):dalam magnesit,dolomit,air I2(padat) + 2e 2I-
Litium(Li), k.e:[He] 2s1 Mengoksidasi ion bromida yang terdapat
MgO u/ tungku
PEMBUATAN
laut.

→
Natrium(Na), k.e:[Ne] 3s1 dalam air laut.
-Ca(4,15%):dalam argonit,kalsit,batu
Br2(g) + H2O(l) 2H+(aq) +Br–(aq) +BrO–(aq)
FISIKA
Kalium(K), k.e:[Ar] 4s1
kapur CaCO3. CaO u/ pabrik baja 1. ada yang
1. Proses Downs: elektrolisis lelehan NaCl. Ruidium(Rb), k.e:[Kr] 5s1 Iodin(I2)
-Sr(0,0370%):dalam selestit padat,cair,gas
2. Proses Kapur: Memperlakukan natrium Sesium(Cs), k.e:[Xe] 6s1 Reduksi ion yodat dengan
SrSO4&strotianit SrCO3. U/ petasan 2. konduktor panas&listrik
karbonat dengan kalsium hidroksida Fransium(Fr), k.e:[Rn] 7s1 produksi natrium hidrogensulfit.
-Ba(0,0425%):dalam barit BaSO4&witerit yg buruk
lewat reaksi metatesis Astatin(At)
BaCO3. BaSO4 u/ pigmen cat.
3. Proses Leblanc: Dekomposisi natrium Penembakan Bi dengan partikel α (He).
-Ra(sangat sedikit):dalam biji uranium
klorida oleh asam sulfat,menghasilkan

natrium sulfat&asam klorida

KEADAAN
4. Proses amonia-soda: perbaikan proses
DI ALAM
Leblanc

PEMBUATAN Li(0,002%): dalam spodumene

Ekstraksi:pemisahan unsur dari senyawa

LiAl(SiO3)2 WARNA
Metode: SIFAT Na(2,36%): garam batu NaCl,air laut NYALA
K(2,09%): dalam silvit KCl,garam petre Li : Merah
1.Reduksi
KIMIA FISIKA Rb(0,009%): dalam lepidolit Na : Kuning
2.Elektrolisis
1. sangat reaktif 1. titik leleh
Cs(0,0003%): dalam polusit K : Ungu Muda

→
2. bersifat ionik dan mudah larut dalam air rendah
Cs4Al4Si9O26.H2O Rb : Ungu

→
3. reaksi dengan air basa+gas H2 2. titik didih
Fr(sangat sedikit): peluruhan actinium Cs : Biru

→
4. reaksi dengan hidrogen alkali hidrida rendah

→
5. reaksi dengan O2 peroksida

6. reaksi dengan halogen garam halida

MIND MAP KIMIA ALIFAH

3300004
 Materi yang mengandung inti SIFAT -ikatan logam kuat Na :[Ne] 3s1
SIFAT
tak stabil memungkinkan ZAT -titik leleh&ddih tinggi Co :[Ar] 3d7 4s2
TRANSISI PERIODE 3 Mg :[Ne] 3s2

RADIOAKTIF PERIODE 4
-jari2 semakin kecil dari Sc ke Ni :[Ar] 3d8 4s2
Al :[Ne] 3s2 3p1
untuk memancarkan radiasi,
Zn Cu :[Ar] 3d9 4s2 Dalam satu periode dari kiri ke
Si :[Ne] 3s2 3p2
disebut juga zat radioaktif.
-sifat magnetik: Zn :[Ar] 3d10 4s2 kanan:
P :[Ne] 3s2 3p3
1. diamagnetik (X) -Unsur logamnya berkurang
Sc :[Ar] 3d1 4s2 S :[Ne] 3s2 3p4
2. paramagnetik (1/2) kereaktifannya

JENIS Ti :[Ar] 3d2 4s2 Cl :[Ne] 3s2 3p5

3. feromagnetik (V) -Unsur non-logamnya bertambah
V :[Ar] 3d3 4s2 Ar :[Ne] 3s2 3p6
1.Sinar Alpha -membentuk senyawa berwarna kereaktifannya
Cr :[Ar] 3d4 4s2
-Sinar alpha tersusun atas inti helum 3. Sinar Gamma -Sifat reduktor berkurang
Mn :[Ar] 3d5 4s2
yang didalamnya mengandung 2 proton -Berupa gelombang
KESADAHAN -Sifat oksidator bertambah

dan 2 neutron. elektromagnetik KEADAAN Fe :[Ar] 3d6 4s2

-Sifat asam bertambah

-Ditemukan pada tahun 1903 oleh Ernest -Ditemukan oleh Paul Ultich DI ALAM -Sifat basa berkurang

Rutherford (1871-1973). Villard

Sn, Au, Baja PENGERTIAN: kandungan mineral tertentu
-Jari – jari atom berkurang

-Muatannya positif -Tidak memiliki muatan listrik

Unsur-unsur transisi periode keempat di dalam air, umumnya ion Ca&Mg dalam

bentuk garam karbonat.

C,N,O
alam sebagian besar ditemukan dalam
2.Sinar Beta
bentuk senyawa oksida dan sulfida.
Timah: JENIS:
-Sinar beta tersusun atas elektron-
WAKTU PARO No. 50, gol IVA, periode 5, blok p,
-air sadah sementara (mengandung HCO3-)
elektron yang geraknya cepat logam pascatransisi, Ar:118.
-air sadah tetap (ada ion selain bikarbonat)
Karbon:
-Ditemukan pada tahun 1903 oleh Ernest Biloks:4,2,-4
MENGHILANGKAN KESADAHAN: No atom 6 , gol.IVA blok p, periode 2,

Rutherford (1871-1973) KEGUNAAN Emas: Proses dilakukan melalui penyaringan dgn

nonlogam, Ar:12. Biloks: -4<=x<=4

-Muatannya negatif No.79, gol IB, periode 6, blok d, logam

metode berikut:
Nitrogen:
-Sc: lampu intensitas tinggi transisi, Ar:197. Biloks:5,3,2,1,-1,-2,-3 No atom 7, gol.VA, blok p, periode 2,
-resin pengikat kation&anion

-Ti: industri pesawat Baja: -zeolit

nonlogam, Ar:14. Biloks: -3<=x<=5

-V: per mobil elemen: karbon, mangan, fosfor, sulfur, Oksigen:

KEGUNAAN ket:
-Cr: bahan baja, nikrom silikon, dan sebagian kecil oksigen, No atom 8, gol VIA, blok p, periode 2,

-Mn: bahan baja nitrogen dan aluminium. nonlogam, Ar:16. Biloks: -2<=x<=2
Nt = massa isotop yang tersisa
-Fe: perangkat elektronik
-Memberantas Hama Dengan Teknik N0 = massa isotop mula-mula

Jantan Mandul t = waktu peluruhan isotop

-Co: membuat paduan logam
KEADAAN
-Pemuliaan Tanaman t 1/2 = waktu paro
-Ni: pelapis logam
DI ALAM&KEGUNAAN
-Menyimpan Makanan
-Cu: kabel, pipa BILANGAN KEGUNAAN:
-Zn: bahan cat putih
KOORDINASI Al(7,5%):mineral alumino silikat di Al:industri pesawat,tawas

batuan Si:pembuatan kaca,campuran semen

Jumlah ligan sederhana atau Si(87%):silika di kerak bumi F:konstruksi pesawat,katalis reaksi
ION KOMPLEKS LIGAN jumlah ikatan koordinasi yang P:di organisme sebagai organofosfat S:fungisida,pembuatan pupuk

dibentuk oleh satu ion pusat S(0,05%):unsur bebas,dalam logam Na:lampu kabut,pembuatan TEL
ion yang terbentuk dari suatu
Ligan adalah sebuah ion atau disebut bilangan koordinasi ion sulfid Mg:produksi grafit
kation tunggal
molekul netlral yang mampu pusast itu. Al:alat masak,obat maag
(biasanya ion logam transisi)
mengikat secara
P:produksi mono-kalsium
yang terikat langsung pada
koordinasi atom atau ion logam
fosfat,perabotan china
beberapa anion

atau molekul netral.

pusast dalam senyawa kompleks.

Donor 1 pasangan: unidentat

TATA NAMA Cl:pembuatan kloroform,ekstrasi brom

Ar:las stainlees steel,bola lampu pijar

Donor 2 pasangan: bidentat 1. Nama ion kompleks, baik kation 3. Nama ligan yang berupa anion

Donor lebih dari 2: polidentat ataupun anion, terdiri atas dua mendapat akhiran “o”, sedangkan

bagian yang ditulis dalam satu kata. ligan-ligan yang berupa molekul netral

MUATAN bagian pertama menyatakan jumlah persamaanya tidak mempunyai

dan nama ligan, bagian kedua aturan khusus.

Muatan ion kompleks sama
menyatakan nama ion pusat dan bilangan 4. Nama ion pusat pada kation kompleks
dengan jumlah muatan ion
oksidasinya. sama dengan nama biasa dari ion pusat
pusat dengan ligan-ligannya.
2. Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan itu

angka dalam bahasa Yunani.