Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK AMFIBOL

Kelompok Amfibol :
Orto amfibol : Klino amfibol :
 Anthophilit  Cummingtonit
 Grunerit
 Tremolit – Aktinolit
 Hornblenda
 Lamprobolit
 Riebeckit
 Glaukophan
Antophilit
 (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
 Tidak berwarna – berwarna pucat
 Memiliki pleokroisme
 Bentuk prismatik panjang, kolumnar atau agregrat
berserabut
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence menengah, warna interferensi orde
kedua bagian bawah
 Sudut pemadaman lurus
 Orientasi length slow
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (+)
 Sudut 2V = 70° - 90°
Cummingtonit
 (Fe,Mg)7(OH)2(Si4O11)2
 Tidak berwarna – berwarna pucat
 Pleokroisme kuat
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence menengah, warna interferensi orde
kedua bagian bawah
 Sudut pemadaman c^z 15° - 20°
 Orientasi length slow
 Kembar jamak umum terdapat
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (+)
 Sudut 2V = 68° - 87°
Grunerit
 Fe7(OH)2(Si4O11)2
 Tidak berwarna
 Pleokroisme kuat
 Berbentuk menyerat – agregat kolumnar
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence kuat, warna interferensi orde kedua
bagian atas atau orde ketiga bagian bawah
 Sudut pemadaman c^z 10° - 15°
 Orientasi length slow
 Kembar jamak umum terdapat
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (-)
 Sudut 2V = 79° - 86°
Tremolit - Aktinolit
 Ca2 (Mg,Fe)5 (OH)2(Si4O11)2
 Tidak berwarna – hijau pucat
 Untuk yang berwarna hijau memiliki pleokroisme
 Berbentuk prisma panjang, agregat kolumnar -
menyerat
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence menengah – agak kuat, warna
interferensi orde kedua bagian bawah atau bagian
tengah
 Sudut pemadaman c^z 10° - 20°
 Orientasi length slow
 Kembar jamak umum terdapat
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (-)
 Sudut 2V = 79° - 85°
Hornblenda
 Ca2 (Mg,Fe,Al)5 (OH)2[ (Si,Al)4O11] 2
 Berwarna hijau atau coklat
 Pleokroisme kuat
 Berbentuk prismatik
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence menengah, warna interferensi orde
kedua bagian tengah
 Sudut pemadaman c^z 10° - 20°
 Orientasi length slow
 Kembar jamak umum terdapat
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (-)
 Sudut 2V = 52° - 85°
Lamprobolit
 Ca,Mg,Fe,Al silikat
 Berwarna kuning - coklat
 Pleokroisme agak kuat, α atau x kuning terang; β atau y
coklat; Γ atau z merah – coklat gelap
 Berbentuk prismamatik pendek
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence agak kuat – sangat kuat
 Sudut pemadaman c^z 0° - 12°
 Orientasi length slow
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (-)
 Sudut 2V = 64° - 80°
Riebeckit
 NaFeIII(SiO3)2.FeIISiO3
 Tidak berwarna – hijau pucat
 Berwarna biru gelap
 Pleokroisme kuat α atau x biru tua, β atau y biru
terang, γ atau z kehijauan
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence sangat lemah
 Sudut pemadaman c^x 5°
 Orientasi length fast
 Kembar jamak umum terdapat
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (-)
 Sudut 2V lebar
Glaukophan
 Na2Mg3Al2 (OH)2(Si4O11)2
 Berwarna biru atau ungu
 Pleokroisme α atau x neutral; β atau y ungu ; γ atau z
biru
 Berbentuk prisma panjang, agregat kolumnar -
menyerat
 Belahan 1 dan 2 arah
 Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam
 Birefringence menengah, warna interferensi ungu orde
pertama
 Sudut pemadaman c^z 4° - 6°
 Orientasi length slow
 Sumbu optik 2
 Tanda optik (-)
 Sudut 2V = 0° - 68°

Anda mungkin juga menyukai