Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA

OLEH :

NAMA : Ni Kadek Ayu Cantika Puspita Sari

NIM : P07120219025

KELAS/PRODI : 2A/S.Tr Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POlITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


LABORATORIUM KEPERAWATAN

PEMERIKSAAN IVA

Pengertian IVA merupakan metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim
dengan menggunakan asam asetat
Tujuan Mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat
memperoleh terapi segera untuk memutus perjalanan hidup lesi pra
kanker sebelum menjadi kanker
Prosedur: 1. Kapas lidi untuk swab
Persiapan Alat 2. Kasa
3. Sarung tangan bedah yang sudah di DTT
4. Spatula kayu/kondom
5. Larutan cairan asam asetat (3-5%)
6. Larutan klorin 0,5%
7. Meja periksa
8. Lampu pemeriksaan
9. Spekulum Bivalved (Cusco or Graves)
10. Rak/wadah peralatan
Preinteraksi 1. Cek kelengkapan alat
2. Cuci tangan
Tahap Orientasi 1. Beri salam, dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas klien
3. Menanyakan keluhan/kondisi klien
4. Jelaskan tujuan tindakan dan prosedur kepada klien dan
keluarga
5. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
Tahap Kerja 1. Jaga privasi klien
2. Meminta klien untuk mengosongkan kandung kemih dan
membersihkan genetalia serta melepas celana dalam
3. Memposisikan klien di meja Ggynekologi dengan posisi litotomi
4. Menghidupkan lampu sorot, diarahkan dengan benar pada bagian yang
akan diperiksa
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu mengeringkan
dengan handuk bersih
6. Pakai sarung tangan bedah yang telah di DTT
7. Pemeriksa duduk menghadap ke arah vulva dan melakukan inspeksi di
daerah vulva dan perineum
8. Melakukan vulva hygiene dengan kapas dan air DTT
9. Memasang spekulum menguncinya dengan benar dan hati-hati
10.Mencari serviks, kemudian menentukan sambungan skuamous
kolumnernya. Perhatikan juga warna seluruh bagian serviks, sebelum
diolesi asam asetat.
11.Mengompres serviks menggunakan kasa yang diberi asam asetat
selama 1 menit.
12.Membaca hasil tes IVA, menentukan apakah ada aceto white dan
menentukan lokasinya (waktu untuk membaca, maksimal 2 menit).
13.Melepaskan spekulum, lalu merendam di larutan clorin
14.Membantu pasien turun dari meja ginekologi, lalu mempersilahkan
untuk mengenakan pakaian kembali
15.Memberitahukan pada pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai dan
mempersilahkan pasien untuk duduk
16.Membereskan peralatan yang telah digunakan, kemudian dimasukkan
dalam wadah yang berisi klorin 0,5% selama 10 menit
17.Memasukkan sampah habis pakai (sampah kering dan basah ke tempat
yang telah disediakan)
18.Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
19.Memberikan penjelasan kepada pasien tentang hasil pemeriksaan
Tahap Terminasi 1. Memberitahukan pada pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai dan
mempersilahkan pasien untuk duduk
2. Membereskan peralatan yang telah digunakan, kemudian dimasukkan
dalam wadah yang berisi klorin 0,5% selama 10 menit
3. Memasukkan sampah habis pakai (sampah kering dan basah ke tempat
yang telah disediakan)
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
5. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang hasil pemeriksaan
Dokumentasi
1. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan hasil
pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai