Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN TAKSASI

Perkiraan hasil panen esok hari yang dilakukan dengan mengalikan persentase angka kerapatan
panen dengan jumlah pokok yang akan dipanen esok harinya dan dikali dengan aktual BJR rotasi
blok tersebut sebelumnya.

Mandor Panen diatas jam 14:00, melakukan sensus angka kerapatan panen untuk pelaksanaan
panen esok harinya dan mengisi taksasi panen yang ada dikantor afdeling pada sore hari itu juga.
Sedangkan mandor satu melakukan rekapitulasi taksasi panen dari beberapa mandor panen.
Asisten afdeling/mandor satu melakukan crosscheck hasil taksasi mandor panen, minimal tiga
kali dalam seminggu.

URAIAN PEKERJAAN TAKSASI


1. Tentukan areal yang akan dipanen esok hari. Areal ini adalah areal seksi panen yang jatuh
pada esok hari dan areal sisa panen hari ini (jika belum selesai).
2. Lakukan sensus/taksasi sebesar 10% dari pokok produktif pada areal yang akan dipanen
esok hari.
”Misalnya setiap Mandor Panen mendapat 2 (dua) blok (1 blok =30 Ha), maka panen besok
adalah seluas 60 Ha. Dengan demikian luas areal sensus adalah 60 Ha x 10%, yaitu 6 Ha.
Jika populasi tanaman 143 pokok/Ha, maka sensus dilakukan pada 858 pokok. sebuah pasar
rintis terdiri atas 2 (dua) baris yaitu 68 pokok, maka mandor harus menjalani 12 baris pada
2 blok atau sejumlah 6 baris pada masing-masing blok”.
3. Tentukan nomor baris sampel setiap blok yang akan disensus.
”misalnya 10-11, 20-21, 30-31 dan seterusnya hingga sebanyak + 6 baris setiap bloknya.
Penentuan baris disesuaikan dengan kondisi di lapangan, misalnya topografi dan sebagainya
sehingga mewakili dari seluruh pokok yang akan dipanen esok”.
4. Mulai sensus dari pokok terluar searah pasar rintis menuju pokok terakhir bertemu dengan
jalan koleksi.
5. Amati, hitung dan catat janjang masak yang akan dipanen esok hari pada pokok baris kanan
dan kiri dari pasar rintis. Pencatatan dilakukan di Buku Taksasi Potong Buah yang dibawa
oleh Mandor Panen.
6. Demikian seterusnya sampai seluruh sampel baris telah disensus.
”Jumlahkan semua janjang masak hasil sensus dan pokok yang diamati (seluruh pokok
produktif). Jumlah janjang dibagi dengan jumlah pokok yang diamati dikalikan 100%,
sehingga akan diperoleh persentase kematangan buah”.
7. Taksasi jumlah janjang yang dipanen diperoleh dari persentase kematangan buah dikalikan
dengan pokok produktif pada areal yang akan dipanen esok hari.
8. Rekap hasil sensus/taksasi ke dalam Formulir Taksasi Potong Buah di kantor afdeling.

Anda mungkin juga menyukai