PERANCANGAN ARSITEKtUR V
Nama :
N
Kelompok :
3
S
Asisten :
Dosen :
E
Tim dosen
P
1. DEFINISI
GEDUNG menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Gedung adalah bangunan tembok dan sebagainya yang berukuran besar
sebagai tempat kegiatan, seperti perkantoran,pertemuan, perniagaan, pertunjukan, olahraga, dan sebagainya.
KESENIAN sendiri memiliki arti perihal seni; keindahan (KBBI). Sedangkan Seni dalam artian umum berarti karya yang
diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari,lukisan, ukiran(Purwadarminta, 1991)
1. K O
Menurut pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Gedung Kesenian adalah sebuah bangunan gedung dengan fungsi untuk
melayani dan memfasilitasi berbagai macamkesenian/pertunjukan.
2. TUJUAN PROYEK
N S E P
a. tujuan perancangan
- Dapat merancang bangunan berbentang lebar dengan fungsi untuk kesenian.
- Dapat merancang bangunan yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar.
b. Tujuan fungsional
- Menyediakan tempat berupa gedung untuk menampilkan pertunjukan seni, baik seni musik, maupun seni tari.
c. Tujuan ekonomis
U
3. PERMASALAHAN UTAMA
a. Aspek perancangan
- Merancang dengan menggunakan struktur bentang lebar, dan bukan menggunakan mono beam.
b. Aspek lingkungan
- Bangunan harus sesuai dengan karakteristik iklim tropis.
- Tidak membuat kemacetan
c. Aspek struktural/bangunan
- Akustik suara pada bangunan yang di pengaruhi oleh fungsi yang digunakan, dan agar tidak terjadi gema.
T
drainase lagi.
A
P
Drainase
Kebisingan
0.7 0.7
N S E P
1.5
A
R
PLAZA.
S
I
LAY BAY.
T
E
K
T
U
R
R. TIKETING 4 2 8 2 Asumsi 16 v vv vv vv
R. MEETING 10 2 20 1 Asumsi 20 v vv v vvv vv
R. TAMU/LOBBY PENGELOLA 5 2 10 1 Asumsi 10 v vvv vv vvv vv
TOILET STAFF WANITA 3 1.305 3.915 1 Neuvert 3.915 292.53 v vv vv vv
TOILET STAFF PRIA 3 1.305 3.915 1 Asumsi 3.915 v vv vv vv
R. GENSET 4 8 32 1 Asumsi 32 vv v v
PANTRY 5 2.56 12.8 1 Asumsi 12.8 v vv v v
GUDANG 1 20 20 1 Asumsi 20 vv v v
R. PARKIR MOBIL 8 12 96 1 Neufert 96 vv v v
R. PARKIR MOTOR 8 2 16 1 Neufert 16 vv v v
A
JANITOR 2 2 4 2 Neuvert 8 v v
LOBBY 1000 1 1000 1 Asumsi 1000 vvv vvv vvv vvv vv
T
TRIBUN PENONTON 1000 1.36 1360 1 Neuvert 1360 vvv vvv vv vvv vvv
GALERI 30 1 30 1 Asumsi 30 v vvv vv vv
GARBAGE 1 20 20 1 Asumsi 20 vv
vv vv
LUAS TOTAL 4518.333
SIRKULASI 20% 5421.999
PENGUNJUNG
R.tunggu
Drop off
Ticketing
A
ATM Center
Parkir Parkir
S
1 Pejalan kaki
3 Lobby 10 Ruang tunggu
2 Diantar
R
Cust.Service
N S E P
R.Directur
R.Rapat
PENGELOLA
R.Kerja
Drop off
Post security
A
Janitor
Parkir
S
Internal R.Utilitas
I
Locker
T
E
Mushola Toilet
K
2 Hall/Entrance 11 R.Utilitas
3 Lobby 12 Toilet No Simbol Keterangan
U
6 R.Kerja
3 Kendaraan pribadi
7 Post security
4 Kegiatan primer
8 Janitor
5 Kegiatan sekunder
9 Locker
No Simbol Keterangan
R. Latihan
1 Pejalan kaki
N S E P
Drop off
R. Kostum 2 Diantar
Side 3 Kendaraan pribadi
Datang R. Latihan Restaurant
Entrance
4 Kegiatan primer
3 Lobby 7 Toilet
4 Side entrance
R
Data Tapak
Batas Tapak
Timur : Pertokoan
A
Jumlah Lantai :
KLB / KDB = 20.556 / 5.139 : 3,33 : 3 lantai
T
LOKASI TAPAK
PROVINSI BANDUNG
I. Zoning vertikal
O
UTILITAS
N S E P
Lantai daasar
I
TANGG
M.E PANTRY
ATM A R.KARYA
T
A ROL LOADIN
T G DOCK
K
ESKALATOR R.LATIHAN
BACKS
HALL PANGGUNG TOILET
M.E LOBBY TICKET TRIBUN SATAGE
T
ESKALATOR
MEET
TENAN ROOM R.RIAS
U
T ENTRA
TANGG TANGG
R.ARTIS R.TUNG
R
Berdasarkan jenis aktivitas dan tingkat pantulan bunyi yang dapat berlangsung di dalamnya, maka suatu auditorium dapat dibedakan menjadi:
1. Speech Auditorium yaitu auditorium mono-fungsi untuk pertemuan dengan aktivitas utama percakapan (speech) seperti seminar, konferensi, kuliah, dan seterusnya.
2. Music Auditorium yaitu auditorium mono-fungsi dengan aktivitas utama sajian kesenian seperti seni musik, seni tari, teater musikal, dan seterusnya. Secara akustik, jenis
A
auditorium inimasih dapat dibedakan lagi menjadi auditorium yang menampung aktivitas musik saja dan yang menampung aktivitas musik sekaligus gerak.
3. Auditorium Multi-Fungsi, yaitu auditorium yang tidak dirancang secara khusus untuk fungsi percakapan atau musik saja, namun sengaja dirancang untuk mewadahi
R
keduanya
S
Material akustik
LANTAI
I
Gypsum Board.
K
DIFFUSER
ABSORBER
T
8.1
8.4 x 8.4 x 4 = 282.24
O
1/3 K300
338.688 : 100 = 3.386,88
3.386,88 = 58.19 = 60 𝐶𝑀 PARKIR MOBIL
Lebar mobil
60 m
0.6 m+ 1.8m = 2.4m
S
60 cm 2.4 m x 3 = 7.2m
T R
7.2 m + 2 m = 8.4 m
B=50 cm 0.3 Panjang mobil
U
H=70cm
0.3
H=1/12 X 8.4 = 70 =70 cm
T
B=2/3 x 70 =46.6= 50 cm
U
B=2/3 X 50 = 33.3cm=35 cm
=1/30 x 8,4 m = 28 cm
1.2
TANGGA
O
PANJANG TANGGA
0.7
T R
2.15 630cm
K
60cm
120m
T
0.7+0.3+0.2+2.15= 3.35 m
3.35 – 1.2 m =2.15
U
R
plumbing
5.4. KK OO NN SS EE PP
RK BK GS
U
A RS
RK BK UFF
ST
BK : bak control
GS : grace trap
ST : septik tank Grey water
UFF : up flow filter Black water
RK : roil kota
Mekanikal
5. K
LVMDP
SDP
N S E P
PLN M
S SB SDP
TB GENSET
BP
M : meteran
LVMDP : low voltage main distribution panel
SDP : sub distribution panel
U
SB : switch board
BP : baterai pengisi
I
L
telepon
I
T
telkom
A
1
Sistem penangkal petir 2
O
N S E P
3
U
1 : kepala penagkal
2 : down konduktor
T
3 : pertanahan
I
L
I
T
A
S
REFLECTIVE SHELL
B
A
terhalang oleh audiens lain dan bunyi dapat terdengar keras merata.
G