MSHEIREB

JUMAA
MOSQUE
Location : Doha, Qatar
Architects: John McAslan + Partners
Contractor : QACC, Qatar
Year : 2016
Area : 1.400 sqm

Kelompok 13
 ANALISIS KARAKTER IKLIM DI KOTA DOHA, QATAR
Iklim Makro
Di Qatar, suhu musim panas rata-rata 35°C, tapi pada satu waktu
bisa mencapai 50°C. Selain iklim musim panas yang ekstrem,
badai pasir sering datang dan angin utara yang panas (shamal)
juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi warganya.

Musim dingin berlangsung dari akhir November sampai awal

Februari, umumnya ringan, dengan suhu berkisar antara 10°C
dan 25°C. Curah hujan sangat minim hingga 20 milimeter
sebulan dan dapat turun dari Desember hingga April.

Iklim Mikro
Di Kota Doha, yaitu ibukota Qatar, kondisi pada musim panas
biasanya panjang, panas terik, panas dan lembab, kering, dan
sebagian berawan dan kondisi pada musim dingin biasanya
kering, berangin, dan umumnya cerah. Sepanjang tahun, suhu
biasanya bervariasi dari 14°C hingga 42°C dan jarang di bawah
10°C atau di atas 45°C.
Tanah dan Air
Dasar pengklasifikasian iklim oleh Koppen
adalah Temperatur udara dan curah hujan.

Iklim BWh memiliki evapotranspirasi yang

lebih besar daripada curah hujan yang
diterimanya sepanjang tahun.

Evapotranspirasi adalah gabungan evaporasi

dan transpirasi. Artinya air yang menguap
berasal dari segala jenis material yang ada di
muka bumi, baik tumbuhan, air, maupun
tanah. Akibatnya tanah yang ada merupakan
tanah kering berpasir.

Material bangunan yang dipakai harus bisa

beradaptasi dengan tingginya tingkat
evapotranspirasi.
 Matahari pemanfaatan matahari terhadap masjid
Lamanya hari di Doha bervariasi sepanjang tahun. Menggunakan
Sebagai referensi, pada Juni, hari terpanjang dalam
Menggunakan photovoltaics
setahun, Matahari terbit pada pukul 04.44 dan teknologi solar hot (konversi langsung cahaya
terbenam setelah 13 jam, sedangkan pada Desember, water heater (pemanas menjadi listrik)
hari terpendek dalam setahun, Matahari terbit pada air tenaga matahari)
pukul 06.15 dan terbenam setelah 10 jam, pada pukul
16.48.

membatasi jumlah perolehan natural ventilation

matahari sehingga mengurangi atap berpola memungkinkan
beban pendinginan yang diperlukan cahaya alami untuk memasuki
untuk menjaga lingkungan internal ruang doa
yang nyaman
 Angin fasad depan yang memiliki
sedikit celah agar melindungi
bagian masjid dari debu dan
Angin berhembus dari utara ke barat. Dengan angin yang kencang
kecepatan rata-rata saat pagi (18-22 km/j), siang (25-29
km/j) dan malam (14-22 km/j). Disini dapat dilihat
bahwa angin berhembus lebih cepat saat siang hari,
dan mereda hingga malam hari.

Angin Shamal (atau Shimal) adalah angin kering dan Namun, bukaan besar di
panas dari barat laut yang bertiup hampir terus fasad menjadi jalan
menerus selama bulan-bulan musim panas, terutama masuknya angin dan cahaya
secara tidak langsung
pada bulan Juni dan Juli. Meskipun biasanya tidak (karena didalamnya ada
mencapai kecepatan di atas 30 mil per jam, ia lapisan kaca/pintu yang
membawa pasir dan debu, dan kadang-kadang lebih kecil)
menyebabkan badai pasir yang buruk sehingga
Doha tertutup debu merah.

Shamal yang sedikit lebih dingin juga dapat

Adanya ruang terbuka pada
berhembus di musim dingin.
bagian dalam masjid
sehingga sirkulasi udara
lancar
 ANALISIS BANGUNAN MSHEIREB JUMAA MOSQUE

Warna
Warna putih atau warna-warna cerah lain sangat
mendominasi pada bangunan masjid ini. Warna
cerah yang digunakan (terutama warna putih)
bersifat memantulkan cahaya dan tidak menyerap
panas.

Sumber : Lechner, N., 2015. Heating, Cooling, Lighting. 4th ed.

Material Bentuk
Masjid dibangun menggunakan
banyak elemen geometri
terutama berbentuk kubus atau
balok. Perbedaan ketinggian
pada bangunan menghasilkan
bayangan yang dapat
meminimalisir masuknya
cahaya matahari secara
langsung pada ruang yang tidak
memiliki atap diatasnya.

Bentuk kubus dan

balok ini juga
menciptakan ruang
baru pada atapnya.
Ruang tersebut
Masjid telah dibangun menggunakan dimanfaatkan
kerangka beton dengan pengisi blok. sebagai tempat
Material beton memiliki massa termal pengoperasian panel
yang tinggi sehingga cocok digunakan surya karena
untuk bangunan pada wilayah beriklim banyak terpapar
panas. sinar matahari.
 Bukaan
Atap dengan lubang berpola
membiarkan cahaya matahari
masuk sebagai cahaya alami &
membantu mengurangi
pencahayaan buatan di siang
hari

Sementara itu,
jendela pada
jalur utama
memberikan
pencahayaan
yang lebih
terang agar
penglihatan
lebih jelas

Bukaan dibuat dengan pola-pola kecil yang

ditujukan untuk membatasi cahaya matahari
yang masuk, sehingga menjaga suhu ruangan
tetap sejuk dan nyaman di siang hari serta
mengurangi beban dari pendingin yang
digunakan.

Pola pada atap

memberikan motif
unik saat terkena
Pintu masuk dibuat berlapis dengan ukuran yang berbeda. Pintu sinar matahari
pertama ukurannya sangat besar hingga mencakup bagian atas sehingga kesan
ruangan. Pintu kedua ukurannya lebih kecil, hanya mencakup aesthetic pada
bagian bawah ruangan sedangkan diatasnya dinding berongga ruangan dan
dengan pola sehingga ketika pintu terbuka cahaya tetap akan menambah atmosfer/
masuk ke bagian atas ruangan, namun panasnya tidak ikut kesan syahdu dalam
terserap. berdoa
Konduktivitas Thermal Material
Kondisi termal pada bangunan dipengaruhi
oleh kondisi iklim dan ditentukan oleh kinerja
kerangka beton (k Energi surya dapat ternyata dikonversikan ke bentuk energi termal dari bangunan bangunan itu sendiri.
= 0,8 W/m℃) lain, salah satunya Proses heliothermal adalah penyerapan Kondisi termal tersebut disebabkan adanya
dengan pengisi radiasi matahari dan pengkonversian energi menjadi energi
blok. perpindahan aliran panas antara lingkungan
termal.
dan bangunannya.

Kecepatan perpindahan panas secara konduksi

bergantung pada nilai konduktivitas dari
material serta ketebalan elemen selubung
bangunan.

Plat Massa termal tinggi

Beton

Batu kapur regional digunakan sebagai cladding dan batu Qatar digunakan
sebagai aksen banding ke lantai halaman.
Disini, cladding digunakan untuk mengurangi panas yang sangat baik,
Panas diserap dan Panas dilepaskan
membuat suhu dari ruangan Anda tidak banyak berubah, dan menciptakan
disimpan saat siang ke interior pada
suasana yang nyaman untuk ditinggali. hari malam hari
 REFERENCE
Aasarchitechture Editor. “Msheireb Mosque by John McAslan + Partner.” Aasarchitechture Global Architecture Archive, 1 December

2017, https://aasarchitecture.com/2017/12/msheireb-mosque-john-mcaslan-partners.html/ . Accessed 10 September 2021.

Alfonzanaward Editor. “Msheireb Moqsue.” Abdullatif Al Fozan Award For Mosque Architecture, n.d.,

https://alfozanaward.org/mosques/mushairb/ . Accessed 10 September 2021.

Archello Editor. “Jumaa Mosque, Heritage House + Museums.” Archello, n.d.,

https://archello.com/project/jumaa-mosque-heritage-house-museums . Accessed 10 September 2021.

The Plan Editor. “Jumma Mosque.” The Plan, n.d., https://www.theplan.it/eng/award-2016-culture/jumma-mosque-1 . Accessed 10

September 2021.

Iklim, Cuaca Menurut Bulan, Suhu Rata-Rata Doha (Doha, Qatar). Weather Spark. (2016). Retrieved 11 September 2021, from

https://id.weatherspark.com/y/105083/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Doha-Qatar-Sepanjang-Tahun#Sections-Sources

Lechner, N., 2015. Heating, Cooling, Lighting. 4th ed. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.