O DENGAN HIPERTENSI
JAYAPURA
Disusun oleh :
Mo ntaviana Gale Jamura ,S. Kep
202008 6026024
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
2021
Format Pengkajian Lansia
Nama : Tn.b.a
J.K : Laki-laki
Suku : Ambon
Riwayat keluarga
Riwayat pekerjaan
liburan/perjalanan : biasanya pergi ke pantai sebulan sekali dengan pihak panti jompo
Tidak ada
Kebiasaan ritual
Klien mengatakan biasa mengikuti ibadah di panti jompo sesuai jadwal, dan kalau di
Keluhan utama : Seringkali kepala terasa nyeri dan gatal di leher bagian belakang dan
lengan atas. Pengetahuan klien tentang masalah kesehatan yang dialaminya masih
kurang. Saat ini klien sedang tidak mengonsumsi obat Ketika keluhan pusing muncul,
klien menggunakan balsem dan mencoba tidur untuk menghilangkannya Tidak ada
alergi, baik trhdp obat, makanan, zat kontak, lingkungan Pemenuhan nutrisi klien
sangat bergantung pd jatah pembagian makanan dr panti dan seluruh WBS disamakan
konsumsinya
Menderita glaukoma akut + Katarak senilis sek thn 2008 dan hipertensi tahun 2011.
Tinjauan sistem
Kesadaran : Composmentis
– Kelelahan (-)
– Perubahan BB (-)
– Demam (-)
• Integumen : Kulit tampak ada kemerahan karena garukkan di leher belakang dan
lengan atas, memar (-), rambut putih, kuku tidak terlalu jernih dan mudah patah,
rambut putih, tampak bersih Pengkajian nyeri, metode PQRST : nyeri kepala skala 6,
saat ini nyeri muncul aktivitas terganggu, nyeri muncul bersamaan dengan tekanan
darah yang tinggi, nyeri tidak selalu muncul/ hilang timbul, biasanya hilang/ menurun
dalam beberapa jam sampai 1 hari, terasa ringan ketika diberi balsem, dan dipaksakan
tidur
• Mata : mata kehilangan daya pengelihatan, terkadang terasa sedikit nyeri, pandangan
terlihat putih semua, kornea terlihat sedikit lebih menonjol, Mempengaruhi kegiatan
sehari- hari, klien tidak dapat beraktifitas seperti sebelumnya terutama aktivitas yang
kacamata tidak nyeri, tidak ada bengkak sekitar mata,pandangan tampak kabur bila
• Telinga : tidak ada perubahan pendengaran, inspeksi daun telingga normal, tampak
bersih, tidak ada perdarahan Telinga terjadi sedikit penurunan sensitivitas dalam
• Hidung : hidung tampak simetris ka/ki, tidak ada alergi pada sesuatu, tidak
• Mulut : inspeksi mulut terdapat mukosa lembab, lidah tampak kotor, tidak mengalami
kesulitan dalam menelan, gigi tampak tidak lengkap Mulut dan tenggorokkan à karies
Jantung : Cardovascular à Tekanan darah tinggi, Capillary refill <3 detik, nadi
normal 66 x/ menit, akral hangat, nyeri dada (-), palpitasi, nafas pendek (-), dispneau
(-), paroxymal nokturnal dyspneau (-), ortopneau (-), murmur (-), edema (-), S1 dan
S2 terdengar, claudication (+) yaitu nyeri kepala, distensi vena jugular (-).
masalah
General nervous system : nyeri kepala (+), keseimbangan klien sedikit terganggu
karena kehilangan pengelihatan, daya ingat menurun, beberapa memori jangka pendek
saat ini sering menghilang, tetapi memori jangka panjang klien masih baik.
Masalah endokrin : klien memang banyak makan, tetapi itu sudah trjadi sejak
Jika masalah membuat klien pusing, maka klien akan tidur terlebih dahulu, jika nyeri
sudah terasa berkurang, klien adan memikirkan cara menyelesaikan masalah tersebut.
Pengkajian status psikologis
APGAR
Keterangan :
X : laki –laki meninggal
X : perempuan meninggal
KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS HARIAN (ACTIVITY DAILY