16 30 1 SM
16 30 1 SM
ABSTRAK
1
Dosen Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
2
Dosen Program Pascasarjana Universitas Palangkaraya
3
Dosen Program Pascasarjana Universitas Palangkaraya
13
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
ABSTRACT
This study aims to know the practical feasibility of Biology and problems in
the implementation of practical Biology of Senior High School in Palangkaraya.
The method used is a combination of qualitative method and quantitative method
(mixed method). Biology practical implementation constraints , namely ( 1 )
laboratory facilities are not complete , many damaged equipment, obsolete
materials , the laboratory is also used for activities beside the practice and the
available tools of the lab never used as its function ( 2 ) the school support toward
practicum still moral support and funding support collaboration with the school
committee is not yet sufficient for practical implementation, so that teachers and
students often bring their own shortcomings independently necessary materials ( 3
) management of biological laboratories assigned to one of the biology teachers
and schools that had no laboratory as well as laboratory technicians , laboratory
managers never trained laboratory management and similar activities ( 4 ) the
stage of implementation is high enough mobility of students in lab activities require
more attention from the teacher ( 5 ) there is no specific timetable for practicums (
6 ) difficulty of students in practical implementation is the lack of control concept
dipraktikumkan , less skilled in using a lab because it is less familiar , difficult to
work in teams and less interested in making practical reports .
14
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
15
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
16
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
Kelas XII
20 Pertumbuhan tumbuhan 100 Waktu, sehingga sebagian sekolah
melaksanakan praktikum di rumah
21 Enzim 20 Tidak ada/kurang alat dan bahan
22 Katabolisme & anabolisme 40 Tidak ada/kurang alat dan bahan
23 Pembelahan sel (mitosis & 0 Tidak ada perangkat alat untuk pengamatan
meiosis) yang memadai (mikroskop rusak). Preparat
mitosis dan meiosis tidak ada.
24 Hukum Mendel 40 Waktu, gambar pewarisan Mendel tidak ada,
alat praktikum tidak ada/kurang (kancing &
baling genetika)
25 Bioteknologi tradisional 40 Waktu, penyediaan bahan habis pakai kadang
masih swadaya guru dan siswa, tempat
praktikum (lab) kurang memadai
(kebersihannya)
Beberapa topik yang wajib kelas XI IPA, dan kelas XII IPA dapat
dipraktikumkan dan dijelaskan dalam Gambar 1.
keterlaksanaannya pada kelas X,
Keterlaksanaan (%)
100
Persentase
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ket. 1. Ciri-ciri, replikasi, peran virus; 2. Ciri-ciri Archaeobacteria & Eubacteria; 3. Protista; 4.
Fungi; 5. Keanekaragaman hayati dan pemanfaatan SDA; 6. Ciri umum Plantae: Lumut, Paku,
Tumbuhan biji; 7. Ciri umum filum hewan; 8. Ciri umum filum hewan; 9. Pencemaran dan
pelestarian lingkungan; 10. Daur ulang limbah
Gambar 1. Topik Praktikum Biologi Kelas X SMA yang Terlaksana
17
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
100
Keterlaksanaan
80
Persentase
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ket. 1) Sel tumbuhan dan sel hewan; 2) Difusi dan osmosis; 3) Jaringan tumbuhan; 4) Jaringan
hewan vertebrata;5) Sistem gerak; 6) Uji golongan darah; 7) Uji makanan;8) Pernapasan hewan; 9)
Pernapasan manusia; 10) Sistem eksresi
Gambar 2. Topik Praktikum Biologi yang Terlaksana pada Kelas XI SMA
Topik yang paling tinggi hanya 46% saja topik praktikum kelas
tingkat pelaksanaannya adalah topik XI yang dapat dilaksananakan di
“Difusi Osmosis” yaitu sebesar 100 sekolah-sekolah tempat
% sekolah yang melaksanakannya. penelitian.Pelaksanaan praktikum
Topik yang tidak pernah biologi di kelas XII pada sekolah-
dipraktikumkan adalah topik sekolah tempat penelitian dapat
“Pernapasan Hewan”. Rata-rata dilihat pada Gambar 3.
100
Keterlaksanaan
80
Praktikum
Persentase
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6
18
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
100
keterlaksanaan
80
persentase
60
40
20
0
Persiapan Pelaksana Evaluasi
Praktiku an Praktiku
m Praktiku m
m
Persentase (%) 61.67 67.05 79.25
19
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
20
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
21
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
22
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
23
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
24
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2013. Standar-standar Nasional Pendidikan.
http://bsnp-indonesia.org/id/ (diunduh tanggal 16 Januari 2013).
Baihaqi. 2005. Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa SMP pada Sub Pokok
Bahasan Lensa dengan Model Pembelajaran Berbasis Praktikum. Tesis pada
SPs. UPI, Bandung.
Basori, H. 2010. Model kegiatan laboratorium berbasis problem solving pada
pembelajaran konsep pembiasan cahaya untuk meningkatkan keterampilan
proses sains dan pemahaman konsep siswa smp. Tesis pada SPs. UPI,
Bandung.
De Porter, B, Reardon, M., dan Nourie, S. S. 2008. Quantum Teaching. PT Mizan
Pustaka, Jakarta.
Fensham, P., Gunstone, R., dan White, R.1994. The Content of Science : A
Constructivist Aproach Ti Its Teaching & Learning. The Falmer Press,
London.
Haryadi, B. 2012. Pentingnya Pelaksanaan Praktikum.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/ppm_pentingnya%20praktikum
.pdf diunduh tanggal 4 November 2013
Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung.
25
EduSains Volume 2 Nomor 1 ISSN 2338-4387
26