B. INDO - Contoh Bahan Ajar PJJ
B. INDO - Contoh Bahan Ajar PJJ
MODUL 1
CERMAT MENDESKRIPSIKAN FAKTA
Penyusun:
1. Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya)
2. Drs. Rohmani, M.M (SMPN 189 Jakarta Barat)
Penerbit:
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020
1
A. Pengantar
Salam sehat untuk Ananda sekalian!
Dalam keseharian, Ananda tentu tidak jauh dari kegiatan
mendeskripsikan sesuatu. Deskripsi tentang apa saja, misalnya deksripsi
tentang gunung, sungai, pantai, binatang peliharaan, keramaian
menyambut hari kemerdekaan, suasana kerja bakti di lingkungan, atau bisa
juga peristiwa budaya, misalnya tarian kuda lumping, tari gandrung, tari
saman, dan sebagainya.
Teks deskripsi merupakan keseharian Ananda. Ananda bisa
menemukannya di mana saja. Saat membaca berita di koran, Ananda akan
menemukan informasi tentang deskripsi objek yang diberitakan. Saat
menonton iklan di televisi, sering disuguhkan kepada Ananda, deskripsi
kelebihan produk tertentu. Saat membaca surat, sebagian isi surat yang
Ananda baca ternyata juga berisi deskripsi terhadap objek tertentu. Saat
membaca berbagai informasi di instagram, whatsapp, face book, atau media
sosial yang lain, sering yang Ananda temukan juga informasi tentang
deskripsi objek.
Unit ini akan terbagi menjadi dua aktivitas utama pembelajaran, yaitu
(a) Ananda diajak mencermati teks model untuk menemukan ciri objek,
tujuan, dan isi teks deskripsi dan (b) Ananda diajak berlatih menemukan ciri
objek, tujuan, dan isi teks deskripsi pada teks yang berbeda. Untuk teks
model digunakan teks yang berjudul “Si Bagas, Kelinciku” dan untuk
berlatih digunakan teks yang berjudul “Parangtritis nan Indah”, “Gunung
Tangkuban Perahu”, dan “Kucing, Binatang yang Unik”. Selanjutnya, untuk
mengukur pemahaman Ananda tentang ciri, objek, tujuan, dan isi teks
deskripsi digunakan teks yang berjudul “Apotek”.
Nah, pada unit ini Ananda berlatih memahami dan menjelaskan ciri
isi teks deksripstif yang dipumpunkan pada tiga submateri, yaitu
menjelaskan ciri objek yang dideskripsikan, menjelaskan tujuan
pendeskripsian, dan menjelaskan isi deskripsi.
B. Peta Kompetensi
PEMAHAMAN
TEKS DESKRIPTIF
2
MODUL 1
CERMAT MENDESKRIPSIKAN FAKTA
Binatang piaraan yang unik dan lucu, serta objek wisata yang menarik
3
Ananda tahu bahwa teks deskripsi itu merupakan teks yang sangat
penting, selalu digunakan di banyak kesempatan, dan untuk
mempelajarinya tentu bukan menjadi masalah yang sulit karena contohnya
melimpah di sekitar kita.
Pada pembelajaran kali ini Ananda diajak mempelajari teks deskripsi
dengan dipumpunkan pada menjelaskan isi teks deskripsi dari teks-teks di
sekitar Ananda.
1. Tujuan Pembelajaran
4
d. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menyimpulkan
pendapat penulis dengan memanfaatkan pendapat pada teks dengan
logis;
e. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menganalisis teks (isi
dan penyajian) dengan memanfaatkan data pada teks dan di luar teks
secara logis;
f. Melalui membaca teks deskripsi yang diteruskan dengan diskusi kelas,
Aannda dapat memberikan pendapat atas topik teks dengan
memanfaatkan data pada teks maupun di luar teks secara logis;
3. Aktivitas Pembelajaran
Untuk mendalami ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi, Ananda
diajak mencermati model teks deksripsi, kemudian Ananda diajak berlatih
menemukan ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi. Dalam usaha
menemukan itu, Ananda perlu cermat dan tepat memanfaatkan data-data
informasi pada teks sehingga temuan Ananda tentang ciri objek, tujuan,
da nisi teks menjadi benar dan pernyataan Ananda tentang ciri objek,
tujuan, dan isi teks menjadi logis.
5
a. Mencermati Model Teks Deskripsi
Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci
kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat
dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih
menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda
sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai
kalau dia berlari.
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku.
Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau
waktunyamakan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-
ngibaskan kelinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi
orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
6
Setelah Ananda baca, apakah Ananda menemukan judul teks? Bagus.
Berikut, di samping judulnya, coba Ananda urai bagian-bagian teks
deskripsi dari tiap-tiap paragrafnya.
7
PEMAHAMAN
TEKS DESKRIPTIF
Menemukan Judul
Judul teks di atas mudah dikenali. Ternyata judul bersifat khusus,
menyempit. Teks di atas tidak membahas semua kelinci, tetapi khusus
kelinci yang dipelihara oleh penulis sehingga penulis menambahkan klitika
“ku” pada judul, Si Bagas, Kelinciku. Yang dibahas khusus kelinci yang itu,
kelinciku, bukan kelinci-kelinci yang lain.
Judul Uraian
Paragraf 1 Uraian
Menemukan Tujuan
Bagian berikutnya menjelaskan kelinci dilihat dari sudut pandang
penulis, sehingga penulis banyak memilih kata dan ungkapan yang besifat
mempribadi. Pesan yang disampaikan oleh penulis pun bersifat personal,
penulis selalu merindukan/ingin melihat kelucuan kelincinya. Bagian ini,
disebut bagian “tujuan”.
Tulislah pada tabel berikut!
8
Paragraf 2 Uraian
Menemukan Isi
Isi deskripsi membuat pembaca diajak terlibat oleh penulis sehingga
seolah pembaca ikut melihat sesuatu yang digambarkan oleh penulis.
Pembaca seolah ikut melihat, mendengar, dan terlibat. Bagian ini disebut
sebagai bagian “isi”.
Paragraf 3 Uraian
9
APA SAJA BAGIAN TEKS DESKRIPSI?
Ciri Objek?
Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul
berisi objek pada konteks tertentu. Hal yang dibicarakan khusus kelinci bernama Bagas
yang sangat mungkin memiliki sifat berbeda dengan kelinci-kelinci yang lain.
Tujuan?
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Isi?
Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata yang indah
akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan
dikonkretkan baiknya seperti apa). Dengan demikian, teks deskripsi banyak
menggunakan kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye).
Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan
kata-kata dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang
tangguh).
10
Setelah belajar terpandu memahami bagian-bagian teks dekripsi,
berikut Ananda berlatih menjelaskan dan menyimpulkan isi teks deskripsi.
Untuk perlatihan ini, Ananda sekali lagi membaca teks yang berjudul
“Si Bagas, Kelinciku”. Sambil membaca Anada akan bertahap menjawab
empat buat pertanyaan berikut. PAgar pembelajaran urut, Ananda diminta
menjawab secara berurutan dari pertanyaan nomor (1) s.d. (4).
Siap? Silakan baca dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Si Bagas, Kelinciku
Jawaban atas pertanyaan ini adalah simpulan Ananda terhadap isi teks
deskripsi Si Bagas, Kelinciku. Ananda boleh menjawabnya dengan
jawaban tersirat, tetapi masih harus mendasarkan pada isi teks. Tidak
boleh memberikan jawan yang informasinya di luar teks.
11
(3) Terkait dengan teks Si Bagas, Kelinciku, apa pendapat Ananda tentang
pemeliharaan kelinci kesayangan (author and me)
Si Bagas, Kelinciku
(4) Apa pendapat Ananda tentang topik kelinci kesayangan di atas (on my
own).
Pada bagian ini, Ananda diminta memberi jawab seandainya Anada
sebagai penulis dan seandainya Ananda sebagai penyayang kelinci. Apa
yang Anda pikirkan kalau penulis teks Si Bagas, Kelinciku itu adalah
Ananda. Ananda diminta jujur dan terbuka melihat topik “pemeliharaan
kelinci” ini secara terbuka. Ananda boleh berbeda cara, berbeda sikap,
dan berbeda pendapat dengan penulis. Ananda bebas berpendapat apa
saja, tentang topik “pemeliharaan kelinci ini” dari sudut pandang
Ananda pribadi.
Si Bagas, Kelinciku
12
memahami secara tersurat, tetapi sudah berlatih memahami pula secara
tersirat. Ini adalah pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang akan
membantu Ananda memanfaatkan informasi dalam teks deskripsi untuk hal-
hal yang bermanfaat dalam memecahkan masalah hidup Ananda saat ini
maupun kelak ketika dewasa.
4. Perlatihan
a) Bacalah teks deskripsi berikut kemudian isilah kolom peta konsep yang
mengiringnya.
Pada peta konsep ini, pada dasarnya Ananda bisa menuliskan kata-kata kunci
yang merupakan idenya dalam memahami teks “Parangtritis nan Indah”. Apa
pun ide Ananda. Untuk mengelompokkan ide agar lebih masuk akal, Ananda
diminta menuangkanya pada peta konsep, Ananda dapat mengisi kolom-kolom
yang tersedia. Kolom di bawah ada 3 bentuk, yaitu bentuk:
= kolom anak ide kedua yang harapannya berisi kata-kata kunci yang
dikelompokkan di bawah ciri objek, tujuan, atau isi teks deskripsi.
13
alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit
dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi
pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya
hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita
menyaksikan secara perlahan matahari seolah-olah masuk ke dalam
hamparan air laut.
Buatlah peta konsep pada teks deskripsi Parangtritis nan Indah!
Bapak/Ibu guru akan mengomentari jawaban Ananda dari sisi (a) partisipasi
Ananda dalam mengisi kolom-kolom di atas, (b) keserumpunan ide atau gagasan,
da n (c) kreativitas cara mengisi kolom (termasuk kemungkin Anda menambahkan
kolom baru).
Teks 1
Gunung Tangkuban Perahu
14
hariannya adalah 17o C pada siang hari dan 2o C pada malam hari.
Gunung Tangkuban Perahu ini berbentuk stratovulcano yang
puncaknya ini berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang
terbalik. Gunung ini memiliki 3 kawah yaitu kawah Ratu, kawah Domas dan
kawah Upas.
Karena keindahannya, tidak jarang tempat ini dijadikan untuk foto
prewedding, suting film, maupun video klip. Anda juga dapat menunggang
kuda untuk mengitari sebagian kawah ini.
Teks 2
Kucing, Binatang Peliharaan nan Unik
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang familiar di
masyarakat. Bentuk hewan ini sekilas mirip harimau dalam ukuran kecil.
Sama seperti harimau, kucing mempunyai kumis dan bulu yang tebal di
kulitnya. Morfologi atau bentuk bulu kucing sangatlah bervariasi. Ada
beberapa kucing yang bulunya mempunyai pola yang khas, dan ada
beberapa jenis lainnya yang bulunya tidak mempunyai pola. Bahkan, ada
pula jenis kucing yang tidak mempunyai bulu sama sekali.
Salah satu ciri khas yang dipunyai kucing adalah pupil matanya.
Bagian mata kucing ini bentuknya bisa berubah-ubah, mulai dari berbentuk
bundar layaknya mata yang normal, hingga berbentuk seperti garis tipis
kehitaman. Ukuran pupil yang berubah-ubah tersebut tergantung dari
cahaya yang ada di tempat kucing tersebut berada. Jika kadar cahaya di
tempat kucing tersebut tinggi, maka pupil mata sang kucing akan mengecil
dan membentuk sebuah garis hitam tipis. Jika kadar cahayanya sedikit
bahkan gelap, maka pupil mata kucing akan membesar layaknya pupil
mata pada umumnya.
Selain mata, ekor kucing pun menjadi ciri khas adalah ekornya. Tak
seperti harimau atau singa yang ekornya pasti panjang, ekor yang terdapat
pada kucing sangat bervariatif tergantung jenisnya, mulai dari yang
pendek, sedang, panjang, bahkan tidak berekor sama sekali.
15
akan menggunakan telinganya ntuk menjalankan fungsi yang mestinya
dijalankan oleh ekor kucing.
Teks 1 Teks 2
Judul Judul
Tujuan Tujuan
Isi Isi
Komentar Guru*
5. Refleksi
16
b. Apa yang paling Ananda kuasai?
d. Apa yang Ananda sukai dari kegiatan belajar yang sudah Ananda
lakukan dalam mempelajari teks deskripsi?
e. Apa yang tidak Ananda sukai dari kegiatan belajar yang Ananda
lakukan?
17
6. Evaluasi
Apotek
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotek milik
orangtuaku yang baru saja dibuka. Apotek ini adalah impian orangtuaku
sejak kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku dan orangtuaku memandang
puas pada usaha orangtuakuku selama ini. Orangtuaku bisa mendirikan
apotek di kota kelahiranku.
Apotek ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi
dengan kemasan-kemasan obat
warna-warni yang
dikelompokkan menurut
farmakologinya dan disusun
alfabetis. Pandanganku tertuju
pada rak buku di pojok
ruangan yang berisi buku-buku
tebal. Kuambil satu buku yang
disampulnya tertulis Informasi
Spesialis Obat atau yang biasa
disebut kalangan farmasi
dengan buku ISO.
1. https://www.dosenpendidikan.co.id/karangan-deskripsi/
2. https://www.google.com/search?q=infografis+tentang+apotek
18
B. Berhasil mendirikan apotek di kota kelahiran Aku.
C. Orang tuanya dulu pernah kuliah di Farmasi
D. Duduk bersama di sofa apotek miliknya.
Ilustrasi gambar berfungsi mendukung teks. Hal apa saja yang saling
ketersesuaian? Kamu boleh memilih lebih dari satu jawaban.
19
apotek
Perkotaan
(5) Pilihlah jawaban berikut dengan memberi tanda centang pada kolom
yang tersedia.
Masyarakat akan merasa nyaman bila berkerkunjung ke apotek orang tua
Aku. Berikut adalah pernyataan mendukung dan tidak mendukung atas
pernyataan tersebut. Berilah tanda centang pada kolom Ya atau Tidak.
(6) Salah satu cara untuk mempromosikan apotek orang tua Aku adalah
adanya poster. Buatlah kalimat poster yang tepat!
Jawab:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
20
7. Rambu/Kunci/Contoh Jawaban
21
Tulislah pada tabel berikut!
Paragraf 2 Alasan
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Kelinci Bagas beda dengan kelinci-kelinci
Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum lain karena, “kemanjaannya membuat aku
kuelus-elus dia akan selalu menggangguku.
Kalau waktunya makan dia berputar-putar selalu rindu.” Belum tentu aku rindu pada
di depanku sambil mengibas-ngibaskan kelinci lain
telinganya yang panjang. Mulutnya
berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa.
Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Contoh jawaban
Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas.
Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat
seperti madu.
Bagas sangatlah manja.
Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku.
Bagas memiliki perilaku unik.
Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik.
22
(2) Mengapa penulis menamai kelincinya dengan Bagas? Mengapa
penulis selalu merindukan kelincinya? Temukan jawab Ananda
dalam teks! (think and search).
Si Bagas, Kelinciku
Kelinci itu diberi nama Bagas karena penulis menginginkan agar
kelinci kesayangan penulis itu selalu sehat dan bugar.
Penulis selalu merindukan kelincinya karena kelincinya dinilai
manja.
Si Bagas, Kelinciku
Menurut saya, rasa sayang pada binatang piaraan itu dialami
oleh banyak orang. Ada yang sayang pada kelinci piaraannya.
Ada yang lain sayang pada kucing, burung, atau kuda
piaraannya.
Alasan seseorang menyayangi binatang piaraannya juga
beragam., tetapi kelucuan hampir selalu menjadi salah satu
alasannya.
(4) Apa pendapat Ananda tentang topik kelinci kesayangan di atas (on
my own).
Pada bagian ini, Ananda diminta memberi jawab seandainya Anada
sebagai penulis dan seandainya Ananda sebagai penyayang kelinci.
Apa yang Anda pikirkan kalau penulis teks Si Bagas, Kelinciku itu
adalah Ananda. Ananda diminta jujur dan terbuka melihat topik
“pemeliharaan kelinci” ini secara terbuka. Ananda boleh berbeda
cara, berbeda sikap, dan berbeda pendapat dengan penulis. Ananda
bebas berpendapat apa saja, tentang topik “pemeliharaan kelinci ini”
dari sudut pandang Ananda pribadi.
Si Bagas, Kelinciku
Misalnya:
23
Saya pribadi menyayangi makhluk lain, tetapi bukan binatang.
Saya menyayangi tanaman. Berbagai tanaman saya pelihara.
Saya tidak gemar memelihara binatang karena jika ada binatang
yang dipelihara, misalnya burung dalam sangkar, hati saya
merasa kasihan. Saya merasa lebih baik burung itu dilepas saja.
Contoh jawaban 1
kondis
Kretek i Pemandangan
Kiri
Letak alam
Parang Kana
27 Km
Selatan Tritis n
Jogja
Kondisi
alam
Sore
Kemolek
annya Rasa
Umpan Balik
(1) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan berbeda
jauh dari rambu atau contoh jawaban di atas, diberi kesempatan
memperbaiki dengan jawaban yang lebih logis.
(2) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan benar
sesuai dengan rambu atau contoh, meskipun rumusannya tidak sama,
Ananda dinilai sudah paham. Karena itu Ananda diberi tugas menjadi
tutor sebaya bagi teman Ananda yang jawabannya masih belum
sempurna.
(3) Ananda yang telah bersungguh-sumngguh dalam memahmai dan
menjelaskan peta konsepteks tentang “Parang Tritis”, Bapak/Ibu guru
memberkan penghargaan.
Contoh jawaban 2
24
Perbedaan kedua teks tersebut.
Teks 1 Teks 2
Judul Judul
Gunung Tangkuban Perahu Kucing, Binatang Peliaraan nan Unik
Personal gunung Tangkuban Kucing peliaraan, bukan kucing pada
Perahu bukan gunung lain pada umumnya, tentang hewan/binatang
umunya, lingkungan alam
Tujuan Tujuan
Isi Isi
Komentar guru*
Umpan Balik
(1) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan berbeda
jauh dari rambu atau contoh jawaban di atas, diberi kesempatan
memperbaiki dengan jawaban yang lebih logis.
(2) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan benar
sesuai dengan rambu atau contoh, meskipun rumusannya tidak sama,
Ananda dinilai sudah paham. Karena itu Ananda diberi tugas menjadi
tutor sebaya bagi teman Ananda yang jawabannya masih belum
sempurna.
(3) Ananda yang telah bersungguh-sumngguh dalam memahmai dan
menjelaskan peta konsepteks tentang “Parang Tritis”, Bapak/Ibu guru
memberkan penghargaan.
25
Berikut adalah rambu atau rubrik atas soal-soal evaluasi yang telah
diberikan di atas.
26
Skor Maksimal 10
Skor yang
diperoleh
Nilai = ------------------------ X Skor Ideal = ----------------------
Skor maksimal
Contoh:
27
DAFTAR PUSTAKA
Harsiati, Titik; Agus Trianto; dan E. Kosasih. 2016. Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
https://wisatapedi.com/sejarah-hotel-harga-tiket-wisata-gunung-
tangkuban-perahu-bandung/
https://dosenbahasa.com/contoh-paragraf-deskripsi-tentang-hewan
https://www.dosenpendidikan.co.id/karangan-deskripsi/
https://www.google.com/search?q=infografis+tentang+apotek
28