Anda di halaman 1dari 28

BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA

KELAS VII SMP

MODUL 1
CERMAT MENDESKRIPSIKAN FAKTA

Penyusun:
1. Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya)
2. Drs. Rohmani, M.M (SMPN 189 Jakarta Barat)

Penerbit:
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020

1
A. Pengantar
Salam sehat untuk Ananda sekalian!
Dalam keseharian, Ananda tentu tidak jauh dari kegiatan
mendeskripsikan sesuatu. Deskripsi tentang apa saja, misalnya deksripsi
tentang gunung, sungai, pantai, binatang peliharaan, keramaian
menyambut hari kemerdekaan, suasana kerja bakti di lingkungan, atau bisa
juga peristiwa budaya, misalnya tarian kuda lumping, tari gandrung, tari
saman, dan sebagainya.
Teks deskripsi merupakan keseharian Ananda. Ananda bisa
menemukannya di mana saja. Saat membaca berita di koran, Ananda akan
menemukan informasi tentang deskripsi objek yang diberitakan. Saat
menonton iklan di televisi, sering disuguhkan kepada Ananda, deskripsi
kelebihan produk tertentu. Saat membaca surat, sebagian isi surat yang
Ananda baca ternyata juga berisi deskripsi terhadap objek tertentu. Saat
membaca berbagai informasi di instagram, whatsapp, face book, atau media
sosial yang lain, sering yang Ananda temukan juga informasi tentang
deskripsi objek.
Unit ini akan terbagi menjadi dua aktivitas utama pembelajaran, yaitu
(a) Ananda diajak mencermati teks model untuk menemukan ciri objek,
tujuan, dan isi teks deskripsi dan (b) Ananda diajak berlatih menemukan ciri
objek, tujuan, dan isi teks deskripsi pada teks yang berbeda. Untuk teks
model digunakan teks yang berjudul “Si Bagas, Kelinciku” dan untuk
berlatih digunakan teks yang berjudul “Parangtritis nan Indah”, “Gunung
Tangkuban Perahu”, dan “Kucing, Binatang yang Unik”. Selanjutnya, untuk
mengukur pemahaman Ananda tentang ciri, objek, tujuan, dan isi teks
deskripsi digunakan teks yang berjudul “Apotek”.
Nah, pada unit ini Ananda berlatih memahami dan menjelaskan ciri
isi teks deksripstif yang dipumpunkan pada tiga submateri, yaitu
menjelaskan ciri objek yang dideskripsikan, menjelaskan tujuan
pendeskripsian, dan menjelaskan isi deskripsi.

B. Peta Kompetensi

PEMAHAMAN
TEKS DESKRIPTIF

MENGIDENTIFIKASI MENYIMPULKAN ISI


ISI TEKS ESKRIPTIF TEKS DESKRIPTIF

CIRI OBJEK TUJUAN ISI MENYIMPULKAN


MENGANALISI
MEMBERIKA
PENDESKRIPSIAN S N PENDAPAT

2
MODUL 1
CERMAT MENDESKRIPSIKAN FAKTA

Binatang piaraan yang unik dan lucu, serta objek wisata yang menarik

3
Ananda tahu bahwa teks deskripsi itu merupakan teks yang sangat
penting, selalu digunakan di banyak kesempatan, dan untuk
mempelajarinya tentu bukan menjadi masalah yang sulit karena contohnya
melimpah di sekitar kita.
Pada pembelajaran kali ini Ananda diajak mempelajari teks deskripsi
dengan dipumpunkan pada menjelaskan isi teks deskripsi dari teks-teks di
sekitar Ananda.

1. Tujuan Pembelajaran

Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menemukan judul teks


dengan benar;
a. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menemukan ciri objek
yang dideskripsikan dengan memanfaatkan data pada teks dengan
benar;
b. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menemukan tujuan
dengan memanfaatkan data pada teks secara logis;
c. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menjelaskan isi teks
dengan memanfaatkan data pada teks dengan logis;

4
d. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menyimpulkan
pendapat penulis dengan memanfaatkan pendapat pada teks dengan
logis;
e. Melalui membaca teks deskripsi, Ananda dapat menganalisis teks (isi
dan penyajian) dengan memanfaatkan data pada teks dan di luar teks
secara logis;
f. Melalui membaca teks deskripsi yang diteruskan dengan diskusi kelas,
Aannda dapat memberikan pendapat atas topik teks dengan
memanfaatkan data pada teks maupun di luar teks secara logis;

2. Peran Guru dan Orang Tua

Dalam pembelajaran ini Bapak/Ibu Guru (a) merancang


pembelajaran yang Ananda banyak beraktivitas di antaranya dengan
membaca, menggarisbawahi kata atau kalimat di dalam teks, menemukan
jawaban di luar teks dan sebagainya dengan rancangan yang sederhana
sehingga Ananda mudah dan nyaman untuk belajar dan (b) memberikan
tautan (link) pengayaan untuk Ananda kerjakan di rumah dengan
pendampingan orang tua;
Bapak/Ibu Ananda di rumah diharapkan juga mengambil peran
mendampingi dan memfasilitasi Ananda saat mengerjakan tugas di
rumah, misalnya mengecek kembali hasil identifikasi Ananda pada ciri
objek, tujuan, atau isi teks deskripsi. Di samping itu, Bapak/Ibu Ananda
jika dipandang perlu bisa berkomunikasi dengan Bapak/Ibu guru untuk
hal-hal yang berhubungan dengan kenyamanan Ananda dalam belajar,
misalnya tentang pengumpulan tugas Ananda ini harus Melalui email
atau bisa cukup pada whatsapp, atau hal lain. Bapak/Ibu Aananda juga
dapat mengambil peran menyediakan bahan bacaan tambahan (majalah,
koran, atau buku mata pelajaran lain) yang di dalamnya terdapat contoh
teks yang mengandung unsur deksripsi, misalnya: daerah wisata,
kebudayaan, suasana sosial, atau yang lain.

3. Aktivitas Pembelajaran

Untuk mendalami ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi, Ananda
diajak mencermati model teks deksripsi, kemudian Ananda diajak berlatih
menemukan ciri objek, tujuan, dan isi teks deskripsi. Dalam usaha
menemukan itu, Ananda perlu cermat dan tepat memanfaatkan data-data
informasi pada teks sehingga temuan Ananda tentang ciri objek, tujuan,
da nisi teks menjadi benar dan pernyataan Ananda tentang ciri objek,
tujuan, dan isi teks menjadi logis.

5
a. Mencermati Model Teks Deskripsi

Ananda adalah pendengar, pembaca, atau pemanfaat teks


deskripsi yang juga penyampai, penghasil, atau penyusun teks deskripsi.
Teks deskripsi yang kita dengar, baca, atau yang kita hasilkan ada pada
media apa pun. Orang melisankan atau menulis teks deskripsi bisa untuk
tujuan yang sangat beragam. Bisa jadi seseorang menulis teks deskripsi
dengan tujuan untuk memuji, mengenang, merindukan, menghargai,
memberi tahu, meyakinkan, dan masih banyak kemungkinan lain.
Marilah mencermati contoh teks deskripsi berikut. Dalam membaca
teks deksipsi berikut, tolong Ananda memperhatikan judul dan
kandungan pesan tiap paragrafnya.

Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci
kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat
dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih
menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda
sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai
kalau dia berlari.

Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku.
Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau
waktunyamakan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-
ngibaskan kelinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi
orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.

Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi


yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam
jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri.
Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan,
kakinya dihentak-hentakkan seperti anak kecil yang merajuk minta
dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia
berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik
perhatian kita.
(Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII, Kemdikbud)

6
Setelah Ananda baca, apakah Ananda menemukan judul teks? Bagus.
Berikut, di samping judulnya, coba Ananda urai bagian-bagian teks
deskripsi dari tiap-tiap paragrafnya.

7
PEMAHAMAN
TEKS DESKRIPTIF

 Menemukan Judul
Judul teks di atas mudah dikenali. Ternyata judul bersifat khusus,
menyempit. Teks di atas tidak membahas semua kelinci, tetapi khusus
kelinci yang dipelihara oleh penulis sehingga penulis menambahkan klitika
“ku” pada judul, Si Bagas, Kelinciku. Yang dibahas khusus kelinci yang itu,
kelinciku, bukan kelinci-kelinci yang lain.

Tulislah pada tabel berikut!

Judul Uraian

 Menemukan Ciri Objek


Bagian setelah judul, pada teks di atas, menjelaskan objek yang
dideskripsikan, yaitu kelinci yang dinamai oleh pemiliknya yang juga
penulis dengan nama Bagas. Bagian ini disebut sebagai bagian “ciri objek”.

Tulislah pada tabel berikut!

Paragraf 1 Uraian

 Menemukan Tujuan
Bagian berikutnya menjelaskan kelinci dilihat dari sudut pandang
penulis, sehingga penulis banyak memilih kata dan ungkapan yang besifat
mempribadi. Pesan yang disampaikan oleh penulis pun bersifat personal,
penulis selalu merindukan/ingin melihat kelucuan kelincinya. Bagian ini,
disebut bagian “tujuan”.
Tulislah pada tabel berikut!

8
Paragraf 2 Uraian

 Menemukan Isi
Isi deskripsi membuat pembaca diajak terlibat oleh penulis sehingga
seolah pembaca ikut melihat sesuatu yang digambarkan oleh penulis.
Pembaca seolah ikut melihat, mendengar, dan terlibat. Bagian ini disebut
sebagai bagian “isi”.

Tulislah isi teks pada tabel berikut!

Paragraf 3 Uraian

Nah, sampai di sini Ananda sudah mengetahui bagian-bagian teks


deskripsi. Pertama, teks deskripsi memiliki bagian judul. Berikutnya, ada
bagian yang berisi uraian ciri objek yang dideskripsikan. Disusul bagian
berikutnya, yaitu bagian yang berisi tujuan atau pesan penulis
menghadirkan teks deskripsi itu kepada pembaca atau pendengar. Dan
bagian terakhir adalah bagian isi deskripsi yang pada bagian ini, penulis atau
pembicara merinci dan membawa pembaca atau pendengar seolah-olah
melihat dan terlibat pada suasana yang diciptakan pada teks.

9
APA SAJA BAGIAN TEKS DESKRIPSI?
Ciri Objek?

Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain).

Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul
berisi objek pada konteks tertentu. Hal yang dibicarakan khusus kelinci bernama Bagas
yang sangat mungkin memiliki sifat berbeda dengan kelinci-kelinci yang lain.

Tujuan?

Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.

Teks deskripsi bertujuan menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran


secara konkret suatu objek/ suasana/perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.

Isi?

Isi teks deskripsi diperinci menjadi bagian-bagian objek.

Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata yang indah
akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan
dikonkretkan baiknya seperti apa). Dengan demikian, teks deskripsi banyak
menggunakan kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye).

Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan
kata-kata dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang
tangguh).

Catatan: Untuk memperkaya contoh teks deskriptif, Ananda dapat juga


membuka Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII halaman 1 s.d. 9.

b. Berlatih Menyimpulkan Isi Teks Deskripsi

10
Setelah belajar terpandu memahami bagian-bagian teks dekripsi,
berikut Ananda berlatih menjelaskan dan menyimpulkan isi teks deskripsi.
Untuk perlatihan ini, Ananda sekali lagi membaca teks yang berjudul
“Si Bagas, Kelinciku”. Sambil membaca Anada akan bertahap menjawab
empat buat pertanyaan berikut. PAgar pembelajaran urut, Ananda diminta
menjawab secara berurutan dari pertanyaan nomor (1) s.d. (4).
Siap? Silakan baca dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

(1) Apa isi teks tersebut? (generik-spesifik)

Untuk menjawab pertanyaan ini, Ananda dapat membuat butiran-


butiran garis besar isi yang Ananda dapat dari teks di atas.

Butiran-butiran informasi itu Ananda tulis pada kolom di bawah ini.


Semua butiran informasi harus tersurat di dalam teks.

Si Bagas, Kelinciku

(2) Mengapa penulis menamai kelincinya dengan Bagas? Mengapa penulis


selalu merindukan kelincinya? Temukan jawab Ananda dalam teks!
(think and search).

Jawaban atas pertanyaan ini adalah simpulan Ananda terhadap isi teks
deskripsi Si Bagas, Kelinciku. Ananda boleh menjawabnya dengan
jawaban tersirat, tetapi masih harus mendasarkan pada isi teks. Tidak
boleh memberikan jawan yang informasinya di luar teks.

11
(3) Terkait dengan teks Si Bagas, Kelinciku, apa pendapat Ananda tentang
pemeliharaan kelinci kesayangan (author and me)

Pada bagian ini, Ananda diminta memberi pendapat terhadap


pemeliharaan penulis pada kelincinya. Apa pun yang Ananda pikirkan
ketika melihat ada seseorang yang memelihara kelinci sesabar dan
setelaten seperti yang tergambarkan pada teks tersebut. Ananda juga
boleh memberi pendapat, misalnya, terkait keakraban penulis dengan
kelinci peliharaannya. Ananda juga boleh memberi pendapat terhadap
kelucuan kelinci peliharaan itu.

Tulislah pendapat Ananda pada tabel berikut!

Si Bagas, Kelinciku

(4) Apa pendapat Ananda tentang topik kelinci kesayangan di atas (on my
own).
Pada bagian ini, Ananda diminta memberi jawab seandainya Anada
sebagai penulis dan seandainya Ananda sebagai penyayang kelinci. Apa
yang Anda pikirkan kalau penulis teks Si Bagas, Kelinciku itu adalah
Ananda. Ananda diminta jujur dan terbuka melihat topik “pemeliharaan
kelinci” ini secara terbuka. Ananda boleh berbeda cara, berbeda sikap,
dan berbeda pendapat dengan penulis. Ananda bebas berpendapat apa
saja, tentang topik “pemeliharaan kelinci ini” dari sudut pandang
Ananda pribadi.

Tulislah jawaban refleksi Ananda pada tabel berikut!

Si Bagas, Kelinciku

Nah Ananda, kita bersyukur, sampai di sini Ananda sudah berlatih


memahami isi teks deskripsi. Pada pelatihan di atas, Ananda bukan hanya

12
memahami secara tersurat, tetapi sudah berlatih memahami pula secara
tersirat. Ini adalah pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang akan
membantu Ananda memanfaatkan informasi dalam teks deskripsi untuk hal-
hal yang bermanfaat dalam memecahkan masalah hidup Ananda saat ini
maupun kelak ketika dewasa.

4. Perlatihan

a) Bacalah teks deskripsi berikut kemudian isilah kolom peta konsep yang
mengiringnya.

Pada peta konsep ini, pada dasarnya Ananda bisa menuliskan kata-kata kunci
yang merupakan idenya dalam memahami teks “Parangtritis nan Indah”. Apa
pun ide Ananda. Untuk mengelompokkan ide agar lebih masuk akal, Ananda
diminta menuangkanya pada peta konsep, Ananda dapat mengisi kolom-kolom
yang tersedia. Kolom di bawah ada 3 bentuk, yaitu bentuk:

= kolom induk yang berisi “Parangtritis nan Indah”


P
I
= kolom anak ide pertama yang harapannya berisi ciri objek, tujuan,
atau isi teks deskripsi.

= kolom anak ide kedua yang harapannya berisi kata-kata kunci yang
dikelompokkan di bawah ciri objek, tujuan, atau isi teks deskripsi.

Parangtritis nan Indah


Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis.
Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan
Yokyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri,
terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu
karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang
setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan
kombinasi hijau sungguh elok.
Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa
melihat matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan

13
alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit
dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi
pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya
hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita
menyaksikan secara perlahan matahari seolah-olah masuk ke dalam
hamparan air laut.
Buatlah peta konsep pada teks deskripsi Parangtritis nan Indah!

Peta Konsep Komentar


Guru*

Bapak/Ibu guru akan mengomentari jawaban Ananda dari sisi (a) partisipasi
Ananda dalam mengisi kolom-kolom di atas, (b) keserumpunan ide atau gagasan,
da n (c) kreativitas cara mengisi kolom (termasuk kemungkin Anda menambahkan
kolom baru).

b) Bacalah dua teks deskripsi berikut kemudian tulislah perbedaan isi


kedua teks tersebut.

Teks 1
Gunung Tangkuban Perahu

Objek Wisata Gunung Tangkuban Perahu Bandung adalah salah


satu objek wisata yang terletak sekitar 20 km ke arah utara Bandung.
Tangkuban Perahu ini sangat terkenal baik di kalangan wisatawan lokal
maupun mancanegara karena cerita rakyatnya yaitu Sangkuriang.
Wisata Tangkuban Perahu ini terletak di ketinggian 2.084 mdpl
atau sekitar 6.873 kaki. Karena banyak pohon pinus, kebun teh, dan kebun
sayuran, tempat ini memiliki hawa yang dingin dan sejuk. Suhu rata-rata

14
hariannya adalah 17o C pada siang hari dan 2o C pada malam hari.
Gunung Tangkuban Perahu ini berbentuk stratovulcano yang
puncaknya ini berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang
terbalik. Gunung ini memiliki 3 kawah yaitu kawah Ratu, kawah Domas dan
kawah Upas.
Karena keindahannya, tidak jarang tempat ini dijadikan untuk foto
prewedding, suting film, maupun video klip. Anda juga dapat menunggang
kuda untuk mengitari sebagian kawah ini.

Diolah dari https://wisatapedi.com/sejarah-hotel-harga-tiket-wisata-gunung-


tangkuban-perahu-bandung/

Teks 2
Kucing, Binatang Peliharaan nan Unik
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang familiar di
masyarakat. Bentuk hewan ini sekilas mirip harimau dalam ukuran kecil.
Sama seperti harimau, kucing mempunyai kumis dan bulu yang tebal di
kulitnya. Morfologi atau bentuk bulu kucing sangatlah bervariasi. Ada
beberapa kucing yang bulunya mempunyai pola yang khas, dan ada
beberapa jenis lainnya yang bulunya tidak mempunyai pola. Bahkan, ada
pula jenis kucing yang tidak mempunyai bulu sama sekali.

Salah satu ciri khas yang dipunyai kucing adalah pupil matanya.
Bagian mata kucing ini bentuknya bisa berubah-ubah, mulai dari berbentuk
bundar layaknya mata yang normal, hingga berbentuk seperti garis tipis
kehitaman. Ukuran pupil yang berubah-ubah tersebut tergantung dari
cahaya  yang ada di tempat kucing tersebut berada. Jika kadar cahaya di
tempat kucing tersebut tinggi, maka pupil mata sang kucing akan mengecil
dan membentuk sebuah garis hitam tipis. Jika kadar cahayanya sedikit
bahkan gelap, maka pupil mata kucing akan membesar layaknya pupil
mata pada umumnya.

Selain mata, ekor kucing pun menjadi ciri khas adalah ekornya. Tak
seperti harimau atau singa yang ekornya pasti panjang, ekor yang terdapat
pada kucing sangat bervariatif tergantung jenisnya, mulai dari yang
pendek, sedang, panjang, bahkan tidak berekor sama sekali.

Ekor pada kucing tersebut berfungsi sebagai penyeimbang tubuh


mereka ketika berjalan di tempat yang sempit. Selain itu, ekor juga
berfungsi sebagai alat komunikasi dan sebagai tanda dari emosi yang
tengah mereka rasakan. Khusus untuk kucing yang tidak berekor, mereka

15
akan menggunakan telinganya ntuk menjalankan fungsi yang mestinya
dijalankan oleh ekor kucing.

Diolah dari https://dosenbahasa.com/contoh-paragraf-deskripsi-tentang-hewan

Perbedaan kedua teks tersebut.

Teks 1 Teks 2
Judul Judul

Ciri Objek Ciri Objek

Tujuan Tujuan

Isi Isi

Komentar Guru*

5. Refleksi

Setelah Ananda melakukan kegiatan pemahaman tentang teks deskripsi,


jawablah pertanyaan berikut untuk persiapan pembelajaran berikutnya.

a. Apa saja yang telah Ananda pelajari?

16
b. Apa yang paling Ananda kuasai?

c. Bagaimana cara Ananda belajar untuk menguasai teks deskripsi?

d. Apa yang Ananda sukai dari kegiatan belajar yang sudah Ananda
lakukan dalam mempelajari teks deskripsi?

e. Apa yang tidak Ananda sukai dari kegiatan belajar yang Ananda
lakukan?

f. Bagian mana yang belum Ananda kuasai tentang teks deskripsi?


Apakah tentang ciri objek? Apa tentang tujuan? Apa tentang isi?

Tulislah di lembar tersendiri dan ditandatangani, kemudian serahkan


kepada Bapak/Ibu guru Ananda melalui google classroom.

17
6. Evaluasi

Bacalah teks berikut kemudian kerjakan perintah yang menyertainya.

Apotek
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotek milik
orangtuaku yang baru saja dibuka. Apotek ini adalah impian orangtuaku
sejak kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku dan orangtuaku memandang
puas pada usaha orangtuakuku selama ini. Orangtuaku bisa mendirikan
apotek di kota kelahiranku.

Apotek ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi
dengan kemasan-kemasan obat
warna-warni yang
dikelompokkan menurut
farmakologinya dan disusun
alfabetis. Pandanganku tertuju
pada rak buku di pojok
ruangan yang berisi buku-buku
tebal. Kuambil satu buku yang
disampulnya tertulis Informasi
Spesialis Obat atau yang biasa
disebut kalangan farmasi
dengan buku ISO.

Setelah kupandangi aku


tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. Buku ini adalah buku
pertama yang dibeli orangtuaku saat kuliah dulu. Aku memandang lagi
secara keseluruhan apotek ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah komputer
di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk
di bulan Mei yang panas ini.

Diolah dari sumber:

1. https://www.dosenpendidikan.co.id/karangan-deskripsi/
2. https://www.google.com/search?q=infografis+tentang+apotek

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

(1) Si Aku merasa bangga terhadap orang tuanya. Mengapa?

A. Orang tuanya berhasil memenuhi keinginannya.

18
B. Berhasil mendirikan apotek di kota kelahiran Aku.
C. Orang tuanya dulu pernah kuliah di Farmasi
D. Duduk bersama di sofa apotek miliknya.

(2) Apa yang digambarkan Aku tentang apotek orang tuanya?

A. Terdapat banyak buku resep.


B. Pengunjungnya banyak
C. Obatnya tertata rapi
D. Tempatnya strategis

(3) Pilihlah jawaban yang benar.

Ilustrasi gambar berfungsi mendukung teks. Hal apa saja yang saling
ketersesuaian? Kamu boleh memilih lebih dari satu jawaban.

Tindakan Aku mengambil buku pedoman meracik obat.

Deretan obat pada etalase.

Ruang tunggu konsumen.

Tempat cuci tangan setelah mengambil obat.

Perempuan petugas apotek.

(4) Pasangkan pernyataan berikut menurut kesimpulanmu.

Pernyataan Isian (pasangan)


Buku panduan informasi spesialis obat. Komputer
Lokasi apotek Buku ISO
Alat untuk mencatat transaksi pada Buku tebal
apotek.
Impian orang tua Aku sejak kuliah. Televisi 14 in
Mendirikan

19
apotek
Perkotaan

(5) Pilihlah jawaban berikut dengan memberi tanda centang pada kolom
yang tersedia.
Masyarakat akan merasa nyaman bila berkerkunjung ke apotek orang tua
Aku. Berikut adalah pernyataan mendukung dan tidak mendukung atas
pernyataan tersebut. Berilah tanda centang pada kolom Ya atau Tidak.

No. Pernyataan Ya Tidak


a Pengelompokan obat-obatan tersusun secara teratur.
b Dilengkapi dengan alat penghibur.
c Dilengkapi ruang tunggu konsumen.
d Terdapat panduan pengelompokan obat secara
terstandar.
e Konsumen dapat membaca berbagai majalah di
ruang tunggu.

(6) Salah satu cara untuk mempromosikan apotek orang tua Aku adalah
adanya poster. Buatlah kalimat poster yang tepat!

Jawab:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

20
7. Rambu/Kunci/Contoh Jawaban

Pada bagian ini disampaikan contoh jawaban, panduan penskoran, atau


rubrik penilaian yang dapat Ananda gunakan sebagai acuan untuk
mengerjakan tes formatif dan tes sumatif. Bagian (a) merupakan contoh
jawaban untuk tes formatif dan bagian (b) merupakan contoh jawaban untuk
tes sumatif. Ananda dapat memanfaatkan bagian ini untuk mengkonfirmasi
jawaban yang telah Ananda berikan pada tes formatif dan tes sumatif.
Setelah Ananda membandingkan /mengkonfirmasi jawaban itu,
diharapkan Ananda menjadi lebih yakin atas jawaban yang lebih logis. Jika
dalam proses pembandingan jawab itu, ada kekurangpahaman, keraguan,
ketidakmengertian, Ananda dapat mendiskusikan dengan Ayah/Ibu di
rumah. Bisa juga Ananda mengonsultasikan kekurangpahaman, keraguan,
atau ketidakmengertian Ananda kepada Bapak/Ibu guru, misalnya, melalui
WA atau pertemuan google meeting yang sudah direncanakan oleh
Bapak/Ibu guru.

a. Contoh Isian pada Aktivias Pembelajaran

 Mencermati Model Teks

Contoh Menemukan Judul

Tulislah pada tabel berikut!


Judul Alasan
Si Bagas, Kelinciku Judul personal, kelinci diberi nama seperti
manusia dan menggunakan kata ganti “ku”.

Contoh Menemukan Ciri Objek

Tuislah pada tabel berikut!


Paragraf 1 Alasan
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Identifikasi objek, kelinci lucu; menggunakan
Bagas karena saya berharap kelinci bahasa personal, klitika “ku”; menggunakan
kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. perbandingan personal “mata cokelat seperti
Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih madu”; “bibir mungil merah muda sungguh
bersih. Matanya cokelat seperti madu. menggemaskan.”
Matanya jernih menyejukkan untuk
dipandang. Bibir mungilnya yang merah
muda sungguh menggemaskan. Telinganya
panjang dan melambai-lambai kalau dia
berlari.

Contoh Menemukan Tujuan

21
Tulislah pada tabel berikut!
Paragraf 2 Alasan

Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Kelinci Bagas beda dengan kelinci-kelinci
Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum lain karena, “kemanjaannya membuat aku
kuelus-elus dia akan selalu menggangguku.
Kalau waktunya makan dia berputar-putar selalu rindu.” Belum tentu aku rindu pada
di depanku sambil mengibas-ngibaskan kelinci lain
telinganya yang panjang. Mulutnya
berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa.
Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.

Contoh Menemukan Isi


Tulislah isi teks pada tabel berikut!
Paragraf 3 Alasan
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Deskripsi dilakukan secara rinci dan sangat
Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia konkret terhadap kelinci Bagas; menjadikan
menggunakan kaki belakangnya dan pembaca seakan-akan melihat dan terlibat
melompat dalam jangkauan yang begitu dalam atraksi: gerakan kaki, juga saat
jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan melompat, menghentakkan kaki, dan berdiri.
diri. Kadang dia melompat sampai sejauh
tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya
dientak-entakkan seperti anak kecil yang
merajuk minta dibelikan mainan. Dengan
menggunakan kaki belakangnya pula, dia
berdiri sangat tinggi seperti sedang
menunjukkan bahwa dia bisa menarik
perhatian kita.

b. Berlatih Menyimpulkan Isi Teks

Contoh jawaban

(1) Apa isi teks tersebut? (generik-spesifik)

Si Bagas, Kelinciku
 Kelinciku bernama Bagas.
 Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat
seperti madu.
 Bagas sangatlah manja.
 Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku.
 Bagas memiliki perilaku unik.
 Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik.

22
(2) Mengapa penulis menamai kelincinya dengan Bagas? Mengapa
penulis selalu merindukan kelincinya? Temukan jawab Ananda
dalam teks! (think and search).

Si Bagas, Kelinciku
 Kelinci itu diberi nama Bagas karena penulis menginginkan agar
kelinci kesayangan penulis itu selalu sehat dan bugar.
 Penulis selalu merindukan kelincinya karena kelincinya dinilai
manja.

(3) Terkait dengan teks Si Bagas, Kelinciku, apa pendapat Ananda


tentang pemeliharaan kelinci kesayangan (author and me).

Tulislah pendapat Ananda pada tabel berikut!

Si Bagas, Kelinciku
 Menurut saya, rasa sayang pada binatang piaraan itu dialami
oleh banyak orang. Ada yang sayang pada kelinci piaraannya.
Ada yang lain sayang pada kucing, burung, atau kuda
piaraannya.
 Alasan seseorang menyayangi binatang piaraannya juga
beragam., tetapi kelucuan hampir selalu menjadi salah satu
alasannya.

(4) Apa pendapat Ananda tentang topik kelinci kesayangan di atas (on
my own).
Pada bagian ini, Ananda diminta memberi jawab seandainya Anada
sebagai penulis dan seandainya Ananda sebagai penyayang kelinci.
Apa yang Anda pikirkan kalau penulis teks Si Bagas, Kelinciku itu
adalah Ananda. Ananda diminta jujur dan terbuka melihat topik
“pemeliharaan kelinci” ini secara terbuka. Ananda boleh berbeda
cara, berbeda sikap, dan berbeda pendapat dengan penulis. Ananda
bebas berpendapat apa saja, tentang topik “pemeliharaan kelinci ini”
dari sudut pandang Ananda pribadi.

Tulislah jawaban refleksi Ananda pada tabel berikut.

Si Bagas, Kelinciku
Misalnya:

23
 Saya pribadi menyayangi makhluk lain, tetapi bukan binatang.
Saya menyayangi tanaman. Berbagai tanaman saya pelihara.
Saya tidak gemar memelihara binatang karena jika ada binatang
yang dipelihara, misalnya burung dalam sangkar, hati saya
merasa kasihan. Saya merasa lebih baik burung itu dilepas saja.

c. Rambu/Kunci/Contoh Jawaban Latihan

Contoh jawaban 1

Peta Konsep Komentar


Guru*

kondis
Kretek i Pemandangan
Kiri
Letak alam

Parang Kana
27 Km
Selatan Tritis n
Jogja
Kondisi
alam
Sore
Kemolek
annya Rasa

Umpan Balik

(1) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan berbeda
jauh dari rambu atau contoh jawaban di atas, diberi kesempatan
memperbaiki dengan jawaban yang lebih logis.
(2) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan benar
sesuai dengan rambu atau contoh, meskipun rumusannya tidak sama,
Ananda dinilai sudah paham. Karena itu Ananda diberi tugas menjadi
tutor sebaya bagi teman Ananda yang jawabannya masih belum
sempurna.
(3) Ananda yang telah bersungguh-sumngguh dalam memahmai dan
menjelaskan peta konsepteks tentang “Parang Tritis”, Bapak/Ibu guru
memberkan penghargaan.

Contoh jawaban 2

24
Perbedaan kedua teks tersebut.

Teks 1 Teks 2
Judul Judul
Gunung Tangkuban Perahu Kucing, Binatang Peliaraan nan Unik
Personal gunung Tangkuban Kucing peliaraan, bukan kucing pada
Perahu bukan gunung lain pada umumnya, tentang hewan/binatang
umunya, lingkungan alam

Ciri Objek Ciri Objek


Identifikasi objek, Gunung Identifikasi objek, kucing unik;
Tangkuban Perahu; menggunakan menggunakan bahasa personal,
bahasa personal, letak, jarak, dan kelas/ keluarga harimau, persamaan
keunikan khas cerita Sangkuriang dengannya: memiliki kumis, bulu
khas.”

Tujuan Tujuan

Isi Isi

Komentar guru*

Umpan Balik

(1) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan berbeda
jauh dari rambu atau contoh jawaban di atas, diberi kesempatan
memperbaiki dengan jawaban yang lebih logis.
(2) Ananda yang merasa bahwa jawaban yang Ananda berikan benar
sesuai dengan rambu atau contoh, meskipun rumusannya tidak sama,
Ananda dinilai sudah paham. Karena itu Ananda diberi tugas menjadi
tutor sebaya bagi teman Ananda yang jawabannya masih belum
sempurna.
(3) Ananda yang telah bersungguh-sumngguh dalam memahmai dan
menjelaskan peta konsepteks tentang “Parang Tritis”, Bapak/Ibu guru
memberkan penghargaan.

d. Rambu/Kunci/Contoh Jawaban Evaluasi

25
Berikut adalah rambu atau rubrik atas soal-soal evaluasi yang telah
diberikan di atas.

No. Rambu/Kunci/Contoh Deskriptor Skor Skor


Jawaban Maks
imal
1 B Jawaban benar 1 1
2 C Jawaban benar 1 1
3 Deretan obat pada Jika dua jawaban benar 2 2
etalase. Jika satu jawaban benar 1
Perempuan petugas Jika tidak ada jawaban benar 0
apotek.
4 Pernyataan Pasangan Jika jawaban benar 3 atau 4 2 2
Buku Buku ISO Jika jawaban benar 1 atau 2 1
panduan Jika tidak ada jawaban benar 0
informasi
spesialis
obat.
Lokasi Perkotaan
apotek.
Alat untuk Komputer
mencatat
transaksi
pada
apotek.
Impian Mendirikan
orang tua apotek
Aku sejak
kuliah.
5 a. Ya Jika jawaban benar 3 s.d. 5 2 2
b. Ya Jika jawaban benar 1 atau 2 1
c. Tidak Jika tidak ada jawaban benar 0
d. Ya
e. Tidak
6 Kunjungilah Apotek Jika jawaban sesuai dengan 2 2 2
Sehat Bersama berstandar kata kunci 1
ISO. Jika jawaban sesuai dengan 1 0
Kunjungilah Apotek kata kunci
Sehat Bersama dengan Jika jawaban tidak sesuai kata
peralatan lengkap. kunci
Kata kunci:
Ajakan, data objek (ISO,
ISO, obat-obatan, meja
kasir, komputer)

26
Skor Maksimal 10

Skor yang
diperoleh
Nilai = ------------------------ X Skor Ideal = ----------------------
Skor maksimal

Contoh:

Gautama memperoleh skor 8, maka nilai Gautama adalah


8
Nilai = ------------------------ X 100 = 80
10

27
DAFTAR PUSTAKA

Harsiati, Titik; Agus Trianto; dan E. Kosasih. 2016. Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Tim Puspendik. 2019. Model Penilaian Formatif pada Pembelajaran Abad 21


untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

https://wisatapedi.com/sejarah-hotel-harga-tiket-wisata-gunung-
tangkuban-perahu-bandung/

https://dosenbahasa.com/contoh-paragraf-deskripsi-tentang-hewan

https://www.dosenpendidikan.co.id/karangan-deskripsi/

https://www.google.com/search?q=infografis+tentang+apotek

28

Anda mungkin juga menyukai