Anda di halaman 1dari 78

Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.

U M

Bahasa Indonesia

1 Teks Deskripsi 1

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

1
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

Teks Deskripsi 1

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar :

3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah,


tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah)
yang didengar dan dibaca (C1)
4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah,
pentas
seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis,
d. Materi Pokok
dan visual (P2) : Teks Deskripsi
e. Alokasi Waktu : 2 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan , dan presentasi peserta didik dapat
merumuskan batasan tentang teks Deskripsi, mengidentifikasi unsur-unsur teks
Deskripsi, dan terampil dalam menyusun ringkasan isi pokok teks Deskripsi,
menyimpulkan fungsi teks Deskripsi, melengkapi isi teks Deskripsi, dan membenahi
kesalahan teks deskripsi, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui belajar bahasa Indonesia, mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serrta dapat mengembangkan
kemampuan berfikir ritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C) dan literasi.
g. Materi Pembelajaran
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Bahasa Indonesia Kelas VII Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan, halaman 3 s.d 30.

2. Peta Konsep Menyebutkan isi Teks Deskripsi

Menunjukkan/mendata isi Teks Deskripsi

Menginterpretasi isi
Mengkategorikan Teks Deskripsi
Teks Deskripsi

Membandingkan Teks Deskripsi

Menyajikan Menyimpulkan fungsi Teks Deskripsi


Teks

Memetakan isi Teks Deskripsi

Merevisi isi Teks


Menjawab pertanyaan sesuai isi Teks
Deskripsi
Deskripsi
Memperbaiki isi Teks Deskripsi

Menyelesaikan isi Teks Deskripsi

2
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah
ini.
Anda pasti pernah mendapat tugas membuat Teks Deskripsi. Sebelum menyusun
Teks Deskripsi Anda harus menentukan objek yang akan Anda deskripsikan, mendata
informasi-informasi yang berupa fakta/data. Setelah itu, baru Anda dapat menyusunnya
ke dalam sebuah teks. Apakah Anda sudah pernah menyusun Teks Deskripsi?
Sebuah Teks Deskripsi dapat disajikan dalam bentuk teks tertulis maupun teks
lisan. Sebelum Anda menyusun Teks Deskripsi, Anda harus memahami apa itu Teks
Deskripsi, strukturnya, dan juga ciri-cirinya.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan


berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1. Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia kelas VII Wajib yang
diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2019
halaman s.d . Atau jika kalian memunyai buku Marbi “Mahir berbahasa Idonesia”
untuk SMP/MTs Kelas VII penerbit Erlangga 2016 halaman 1 s.d 13.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1
a) Bacalah beberapa contoh teks seperti teks berjudul “Parangtritis nan Indah” (BTP
Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia
2017 Kelas VII halaman 3 s.d 5). Atau Lingkungan Sekolahku yang Asri (Buku
Marbi Erlangga 2016, halaman 3 s.d 4). Atau Keindahan Sunset di Loang Baloq
(Buku Bahasa dan Sastra Indonesia, kelas VII, Platinum, halaman 5 dan 6).
b) Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini.
1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas:
(a) Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
(b) Dimanakah letak Pantai Parangtritis berada?
(c) Apakah yang menjadi daya Tarik keindahan wisata di Pantai Parangtritis?
(d) Bagaimanakah ungkapan perasaan yang digambarkan jika kita berada di
pantai tersebut?

3
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

(e) Hal-hal apa sajakah yang dapat kita lakukan di pantai tersebut?
2) Buatlah beberapa pertanyaan serupa terkait isi teks deskripsi yang berjudul
Ayah, Panutanku, Ibu Inspirasi, Si Bagas, Kelinciku, maupun Lingkungan
Sekolahku yang Asri seperti:
(a) Bagaimanakah gambaran fisik tokoh Ayah dalam teks tersebut?
(b) Bagaimana pula gambaran sifat/karakter dari Ayah, Panutanku?
(c) Data pula ciri fisik dari tokoh Ibu, Inspirasiku!
(d) Tunjukkan minimal sepuluh penggunaan kata sifat dalam teks Ibu,
Inspirasiku!
(e) Tunjukkan kalimat bermajas dalam teks-teks tersebut?
3) Mengapa teks-teks tersebut digolongkan teks Deskripsi?
4) Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu!

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku kerja.

Berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok, tulislah simpulan yang tepat berkaitan
dengan struktur isi teks Deskripsi.

Bacalah teks teks Si Bagas, Kelinciku (Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Kelas VII halaman 5). Berdasarkan teks
tersebut kerjakan tugas-tugas di bawah ini.

1. Siapakah Si Bagas itu?

2. Bagaimanakah ciri-ciri fisik si Bagas?

4
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

3. Jelaskan apa sajakah kebiasaan dan perilaku unik dari Si Bagas?

4. Jelaskan bagaimana gambaran karakter/sifat yang dimiliki Si Bagas?

5. Temukan penggunaan kalimat bermajas pada teks tersebut

Kegiatan Belajar 2

a. Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi


Pelajari materi yang ada pada BTP (Buku Teks Pelajaran) Bahasa Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2017 Kelas VII
halaman 7 s.d 11). Atau buku PR Bahasa Indonesia penerbit Intan Pariwara Kelas
VII Semester 1 halaman 5 s.d 9. Atau contoh teks deskripsi berjudul Kantin
Sekolahku dan Kelas Kami Tercinta (Buku Marbi Erlangga 2016, halaman 5– 9).

5
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

Setelah kalian belajar mengidentifikasi secara umum isi teks Deskripsi, berupa
objek, tujuan, dan manfaat yang terdapat dalam teks deskripsi, pada kegiatan ini
kalian akan menunjukkan data tentang jenis-jenis teks Deskripsi dengan baik.
Jenis teks deskripsi, jika ditinjau dari bentuknya dibedakan menjadi dua
kategori yaitu teks deskripsi yang berdiri sendiri sebagai teks; dan teks deskripsi
yang menjadi bagian dari teks lain, seperti cerpen, novel, lagu, syair, iklan, laporan,
dan lain-lain.
b. Mendaftar Ciri Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi
1. Kata Umum dan Kata Khusus
Teks deskripsi banyak menggunakan sinonim kata yang bermakna khusus
sepeti: legam, biru toska, putih jernih, molek, permai, dll.
Carilah kata khusus pada teks deskripsi dengan mengisi tab berikut ini.
Kata umum Kata khusus
Baik Ramah
Menggerakkan Mengibaskan
bentuk
Indah

2. Kalimat Berisi Penjelasan Terperinci untuk Mengonkretkan


Daftarlah kalimat perincian yang menjelaskan kalimat lain yang lebih umum!
Lakukan seperti contoh.
kalimat Kalimat Perincian
Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua orang. Dia
ramah dan
tutur katanya lembut kepada siapa saja.

ayahku orang yang sabar

Kelinciku manja

Suasana sore di Parangtritis


sangat
mengagumkan

6
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

3. Penggunaan panca indera


Seakan dapat dilihat Seakan dapat didengar Seakan dapat dirasakan
Kulitnya kuning langsat Bernyanyi kecil Rasa hangat berbaur
dengan lembutnya
embusan angin sore,
melingkupi seluruh tubuh

4. Menggunakan Pilihan Kata dengan Emosi Kuat


Diskusikan perbedaan kata pada kedua kolom tabel berikut!
Kata sifat Kata emosi kuat
Baik Tulus, ramah, penuh kasih, menginspirasi
Indah Elok, molek, peramai, menakjubkan
Kuat Tangguh, perkasa
Kuning Kuning kemilau, kuning keemasan
merah Merah menyala, merah merona

5. Mengidentifikasi Majas
Teks deskripsi menggunakan majas perbandingan untuk menggambarkan/
melukiskan objek.
Daftarlah majas pada semua teks deskripsi yang telah kalian baca!
Teks Majas
1 Batu karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat.

Kegiatan Belajar 3
a. Menentukan Perincian Informasi pada Teks Deskripsi
Lanjutkan dengan memelajari materi dan contoh teks deskripsi yang ada pada
BTP (Buku Teks Pelajaran) Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Republik Indonesia 2017 Kelas VII halaman 12 s.d 17). Atau buku
PR Bahasa Indonesia penerbit Intan Pariwara Kelas VII Semester 1 halaman 12 s.d
15. Atau Perpustakaan Sekolahku dan Sekolahku yang Besar dan Hijau (Buku
Marbi Erlangga 2016, halaman 10– 13).
1. Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini.

7
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

2. Buatlah pemetaan tehadap teks yang sudah kalian baca.


Contoh berikut ini pemetaan dari teks Pesona Pantai Senggigi:

Pantai
Pasir

Latar
.....
Senggigi
.....

Ikan
..... Matah
ari

Terumbu
Gunung

b. Membandingkan Isi Teks 1 dan Teks 2


1. Diskusikan dengan teman sebangkumu perbedaan teks 1 dan teks 2!
Perbedaan Teks 1 Teks 2
Topik utama yang
dideskripsikan

Rincian isi

Pola pengelompokan Mengelompokkan bagian-


isi bagian (pantai, bawah laut,
pura batu bolong)
2. Diskusikan dengan teman sebangkumu persamaan teks 1 dan teks 2!
3. Buatlah ringkasan dua teks yang kalian baca tersebut!
4. Setelah ringkasan yang kalian buat selesai, lakukan hal berikut.
a) Berkumpullah dengan kelompok kalian.
b) Secara bergantian, ceritakan secara singkat isi teks Pesona Pantai Senggigi
atau Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah dengan menggunakan bahasa
kalian sendiri.
c) Berikanlah tanggapanmu baik berupa pertanyaan maupun saran terhadap
cerita singkat yang disampaikan teman kalian.

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku tugas.

8
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di atas, selanjutnya kalian akan berlatih


untuk menguji hasil belajarmu. Bacalah teks Deskripsi berjudul Tari Saman
berikut, kemudian kerjakan tugas-tugas berikut pada buku tugas kalian.
Gagasan pokok teks Deskripsi berjudul Tari Saman
Paragraf Gagasan Pokok
Tari Saman tercatat di UNESCO pada
Daftar Representatif
BudayaTakbenda Warisan Manusia.
Penetapan itu dilaksanakan
pada Sidang ke-6 Komite Antar-
Pemerintah untuk I Perlindungan
Warisan Budaya Tak benda UNESCO di
Bali, pada 24 November
2011. Pada awalnya tari Saman
merupakan salah satu media
untuk menyampaikan pesan (dakwah)
dan ditarikan oleh laki-
laki. Tari Saman mengandung
pendidikan keagamaan, sopan
santun, kepahlawanan, kekompakan, dan
kebersamaan.
Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka
menyanyikan syair
lagu berbahasa Gayo bercampur dengan
bahasa Arab saat menari.
Nyanyian dalam tari Saman dibagi
menjadi lima macam. Regnum
adalah nyanyian berupa suara auman.
Dering adalah suara auman
yang dilakukan oleh semua penari.
Redet adalah lagu songkat
dengan suara pendek yang dinyanyikan
oleh seorang penari pada
bagian tengah tari. Sek adalah lagu yang
dinyanyikan oleh seorang
penari dengan suara panjang tinggi
melengking, biasanya sebagai
tanda perubahan gerak. Saur adalah lagu
yang diulang bersama
oleh seluruh penari setelah dinyanyikan
oleh penari solo. Selain
nyanyian, gerakan penari Saman diiringi
alat musik berupa
gendang, suara teriakan penari, tepuk
tangan penari, tepuk dada
penari, dan tepuk paha penari. Gerak
dalam tari itu disebut
guncang, kirep, lingang, dan surang-
saring (semua nama gerak ini

9
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

merupakan kata dalam Bahasa Gayo).


Kostum atau busana khusus tari Saman
terbagi tiga bagian.
Bagian kepala dikenakan bulang teleng
dan sunting kepies.
Bulang teleng adalah kain berwarna
hitam berbentuk empat
persegi panjang. Sunting kepies atau
tajuk bunga digunakan di
bagian kanan kepala. Bagian badan
dipakaikan baju kantong,
celana, dan kain sarung. Baju kantong
disebut juga baju
kerawang. Baju kerawang adalah baju
bertangan pendek
berwarna hitam disulam benang putih,
hijau, dan merah. Bagian
tangan dipakaikan topong gelang dan
saputangan. Penggunaan
warna pada kostum penari sangat
penting menurut tradisi
karena warna mengandung nilai-nilai
yang menunjukkan
identitas, kekompakan, kebijakan,
keperkasaan, keberanian, dan
keharmonisan para pemakainya.
Disadur dari: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan SMP/
MTs Kolas VII, Jakarta, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2014

Setelah berlatih memahami gagasan pokok Deskripsi seperti di atas, tugas kalian
berikutnya adalah berlatih menyusun ringkasan. Caranya, rangkaikanlah gagasan-
gagasan pokok setiap paragraf hasil kerjamu di atas dengan menggunakan kata
penghubung (konjungsi) yang tepat.
Tuliskan pada buku kerjamu
Paragraf Gagasan pokok Ringkasan

10
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

c. Menyimpulkan Isi Teks Deskripsi


Laporan hasil pengamatan untuk memenuhi tugas mata pelajaran yang kalian
susun selama ini merupakan salah satu fungsi teks Deskripsi. Hal ini berarti teks
tersebut dimaksudkan untuk memberitahukan atau menjelaskan kegiatan
pengamatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat
berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu
informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar
penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks Deskripsi kerusakan
lingkungan. Selain itu, banyak teks Deskripsi yang dapat dijadikan bahan informasi
untuk berbagai kepentingan. Teks Deskripsi secara umum juga berfungsi sebagai
alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3 berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda telah memahami esensi dari teks Deskripsi?
2 Dapatkah Anda mengidentifikasi unsur-unsur teks Deskripsi?
3 Dapatkah Anda menyusun ringkasan isi teks Deskripsi?
4 Dapatkah Anda menyimpulkan fungsi teks Deskripsi?
5 Dapatkah Anda melengkapi isi teks Deskripsi yang kurang
sempurna?
6 Dapatkah Anda membenahi kesalahan isi teks Deskripsi?

Jika Anda belum mampu menjawab salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Di mana posisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Deskripsi dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.

11
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Deskripsi, lanjutkan kegiatan berikut
untuk mengevaluasi penguasaan Anda!

Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Bangsa Arab Pra Islam!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Teks Deskripsi, maka kerjakan soal
berikut secara mandiri di buku kerja kalian.
a. Tulislah kata sifat, kata khusus, dan kalimat rincian yang dapat kalian temukan pada Teks
Deskripsi berikut!
b. Tulislah gagasan pokok yang terdapat pada paragraf berikut!
Paragraf Gagasan Pokok

Badui Dalam belum mengenal budaya luar dan


terletak di hutan pedalaman. Karena belum mengenal
kebudayaan luar, suku Badui Dalam masih memiliki
budaya yang sangat asli.Mereka dikenal sangat taat
mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek
moyangnya. Mereka memakai pakaian yang
berwarna putih dengan ikat kepala putih serta
membawa golok. Pakaian suku Badui Dalam pun
tidak berkancing atau kerah. Uniknya, semua yang
dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi
mereka sendiri. Biasanya para perempuan yang
bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai
pakaian modern. Selain itu, setiap kali bepergian,
mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak
memakai alas kaki dan terdiri dari kelompok kecil
berjumlah 3-5 orang. Mereka dilarang menggunakan
perangkat teknologi, seperti HP da TV.

c. Bacalah dengan saksama kutipan berikut!

Mengenal Suku Badui


Orang Kanekes atau orang Badui/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah
Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Suku Badui di Banten termasuk salah satu suku yang menerapkan isolasi
dari dunia luar itulah salah satu keunikan Suku Badui. Sehingga wajar mereka sangat menjaga betul ‘pikukuh’ atau
ajaran mereka, entah berupa kepercayaan dan kebudayaan.

Badui Dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena belum mengenal
kebudayaan luar, suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat asli.Mereka dikenal sangat taat
mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih
dengan ikat kepala putih serta membawa golok. Pakaian suku Badui Dalam pun tidak berkancing atau kerah.
Uniknya, semua yang dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri. Biasanya para perempuan
yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai pakaian modern. Selain itu, setiap kali bepergian, mereka
tidak memakai kendaraan bahkan tidak memakai alas kaki dan terdiri dari kelompok kecil berjumlah 3-5 orang.
Mereka dilarang menggunakan perangkat teknologi, seperti HP da TV.

Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (sunda: berasal dari suku sunda, Wiwitan :
Asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada selanjutnya kepercayaan mereka

12
Bahasa Indonesia – 3.1 / 4.1 / 1/ 7.1

mendapat pengaruh dari Budha dan Hindu. Kepercayaan suku ini merupakan refleksi kepercayaan masyarakat
sunda sebelum masuk agama Islam.

Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka tahu, ialah aksara
Hanacaraka (aksara Sunda). Anak-anak suku Badui dalam pun tidak bersekolah, kegiatannya hanya sekitar
sawah dan kebun. Menurut meraka inilah cara mereka melestarikan adat leluhurnya. Meskipun sejak
pemerintahan Soeharto sampai sekarang sudah diadakan upaya untuk membujuk mereka agar mengizinkan
pembangunan sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Sehingga banyak cerita atau sejarah mereka hanya ada di
ingatan atau cerita lisan saja.

Badui luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui Dalam. Ada beberapa
hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Badui Dalam ke Badui Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di
Badui luar dan Badui dalam itu hampir sama, tetapi Badui luar lebih mengenal teknologi dibanding Badui
Dalam.

Apakah dalam teks Deskripsi di atas terdapat (a) peryataan umum tentang hal yang
diobservasi, (b) deskripsi bagian objek yang dilaporkan, dan (c) manfaat objek yang dilaporkan?
Apabila teks Deskripsi tersebut tidak lengkap, lengkapilah isi teks Deskripsi tersebut sehingga
menjadi teks Deskripsi yang lengkap.
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, silakan
kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal
yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Teks Deskripsi, mintalah tes formatif kepada
Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian !!!

13
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

1 Teks Deskripsi 2

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

14
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

TEKS DESKRIPSI 2

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni
daerah) yang didengar dan dibaca (C4).
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang
objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas
seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan maupun tulis (P5).

d. Materi Pokok : Teks Deskripsi


e. Alokasi Waktu : 6 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat
menentukan dan merinci bagian-bagian struktur teks variasi pola pengembangan teks,
melengkapi teks yang rumpang, dan memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca/ejaan
pada teks Deskripsi, serta terampil dalam merencanakan, menulis, menyajikan teks
deskripsi, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya melalui belajar bahasa Indonesia, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas (4C) dan literasi.

g. Materi Pembelajaran
Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 18 s.d. 41.
Merinci bagian-bagian struktur pada Teks Deskripsi
2. Peta Konsep
Menemukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian
pada Teks Deskripsi

Menemukan bagian identifikasi dan deskripsi


Menelaah struktur dan unsur bagian pada Teks Deskripsi
kebahasaan Teks Deskripsi
Melengkapi Teks Deskripsi yang rumpan

Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan


tanda baca pada teks Deskripsi

Menyajikan
Teks Deskripsi
Merencanakan penulisan Teks Deskripsi

Membuat Teks Deskripsi Menulis Teks Deskripsi dengan memerhatikan


dalam konteks pembawa pilihan kata/kalimat, ejaan, tanda baca, dan
acara TV strukturnya

Menulis Teks Deskripsi yang sesuai tema

dengan memerhatikan strukturnya.


15
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah
ini.
Setelah Anda mempelajari UKBM 1-01-01. Tentu Anda telah mengenal pengertian dan jenis-jenis teks
deskripsi. Teks ini sering digunakan baik dalam buku fiksi untuk menggambarkan karakter tokoh dalam
cerita, maupun buku nonfiksi untuk mendeskripsikan suatu benda atau objek tertentu misalnya dalam karya
tulis ilmiah. Sebuah objek harus dideskripsikan dengan sejelas-jelasnya agar peneliti maupun pihak yang
membaca karya tersebut dapat memiliki gambaran yang benar tentang objek yang dimaksud.

Penggunaan teks deskripsi tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Bahkan ketika kita
berbincang-bincang dengan teman maupun sahabat, seringkali kita mendeskripsikan sesuatu agar teman kita
memiliki gambaran yang sama dengan yang kita perbincangkan. Sehingga komunikasi kita pun dapat berjalan
dengan lancar.

Namun, terkadang kita menjumpai ada beberapa orang yang mengalami kesulitan untuk
mendeskripsian objek yang dia maksud. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah
penggunaan kata/istilah, pemilihan kosa kata, penggunaan kalimat, keruntutan Bahasa, atau struktur bagian
deskripsi yang tidak runtun, maupun objek itu sendiri yang barangkali sulit atau jarang kita temui. Oleh sebab
itu, pada materi kali ini kita akan belajar mendeskripsikan suatu objek dengan memperhatikan pilihan
kata/istilah, penggunaan konjungsi yang tepat, serta mempelajari struktur yang benar dari teks deskripsi itu
sendiri.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan


berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1. Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang
diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2017
halaman 18 s.d 21. Atau buku tugas Bahasa Indonesia penerbit Intan Pariwara Kelas
VII Semester 1 halaman 16 s.d 18 Atau jika Anda mempunyai buku Marbi “Mahir
berbahasa Idonesia” untuk SMP/MTs Kelas VII penerbit Erlangga 2016 halaman 13
s.d 14.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Anda
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3 Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1
a) Bacalah contoh teks Rumah Tongkonan (BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman
18 s.d 19)

16
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

b) Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini.


1) Buatlah pertanyaan terkait isi teks Rumah Tongkonan tersebut, seperti:
2) Apakah ciri bagian teks yang disebut deskripsi bagian?
3) Bagaimana ciri bagian simpulan teks deskripsi?
c) Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
d) Mengapa teks tersebut digolongkan teks Deskripsi?
e) Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu!

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku kerja.


1. Berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok, tulislah simpulan yang tepat berkaitan
dengan struktur isi teks Deskripsi.
2. Bacalah teks deskripsi Benteng Rotterdam (Buku Bahasa dan Sastra Indonesia penerbit
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri halaman 14 s.d 15).

Benteng Rotterdam
Arwin.com – Makassar merupakan Kota terbesar di kawasan timur Indonesia. Kota ini memiliki beberapa
destinasi wisata sejarah. Salah satu destinasi wisata sejarah populer di Makassar adalah Benteng Rotterdam atau
Fort Rotterdam. Jika kamu menyukai lokasi parawisata yang eksentrik dan dipenuhi sejarah-sejarah, Benteng
Rotterdam dapat menjadi pilihan tepat.

Benteng ini dibangun oleh raja Gowa ke 9 pada tahun 1545, dari material dasar tanah liat. Pada masa
Kesultanan Sultan Alauddin, benteng ini dikonstruksi ulang dengan bahan dasar batu padas. Awalnya, Benteng
Rotterdam merupakan benteng kebanggaan Kerajaan Gowa. Dulu namanya Benteng Ujung Pandang. Benteng itu
merupakan kebanggan warga Makassar dan sekitarnya.

Jika kamu sangat menyukai destinasi bernilai sejarah tinggi, Benteng Rotterdam menjadi tempat yang
sangat cocok untuk dikunjungi. Benteng Rotterdammenwarkan destinasi wisata dnegan bangunan tua yang
eksentrik, barang-barang yang memiliki nilai sejarah tinggi, dan berbagai kekayaan intelektual di dalamnya.

Benteng Rotterdam sangat ikonik di mata masyarakat Makassar. Benteng ini merupakan simbol
perlawanan sekaligus penghianatan. Kesan misterius dan menyeramkan biasa muncul di lokasi pariwisata sejarah,
namun di tempat ini kamu juga bisa melakukan hal-hal menyenangkan lainnya.

Benteng Rotterdam letaknya di pinggir pantai Kota Makassa. Lokasinya bersebrangan dengan pelabuhan
Sukarno-Hatta serta Pelabuhan penyebrangan ke Pulau Khayangan. Kurang lebih 500 meter kearah selatan terdapat
Pantai Losari dan Pantai Akarena. Kamu bisa mengunjungi Benteng Rotterdam dan rasakan sensasi liburan yang
sangat menyenangkan dan bermakna.

Desain dari Benteng Rotterdam terbilang sangat unik karena mempunyai bentuk seperti seekor penyu.
Desain tersebut memiliki makna filososfi mendalam yaitu kekuasaan. Penyu dapat bertahan hidup di air maupun di
darat. Jika dihubungkan dengan kerajaan Gowa, filosofi pentu penyu tersebut merupakan perwujudan dari
kekuasaan di darat dan di laut.

Ketika kamu berkunjung di sore hari saat senja, matahari akan mulai memancarkan sinar oranye yang
indah dan cantik. Benteng pun akan terlihat lebih menawan dan lebih eksotik. Hawanya juga tentu lebih sejuk.

Di benteng ini, kamu juga bisa mengunjungi museum yang ada di dalamnya. Museum di Benteng
Rotterdam ini dinamakan Museum La Galigo. Museum ini merupakan museum yang berisi aneka peninggalan
manusia dari zaman dahulu kala. Berbagai artefak dan pengetahuan tentang asal usul manusia bisa kamu pelajari di
dalam museum ini.

17
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

3. Berdasarkan teks tersebut kerjakan tugas-tugas di bawah ini.


Apakah pada teks tersebut terdapat penggunaan kata sifat?
Tulislah kalimat yang menggunakan kata sifat tersebut!

Apakah pada teks tersebut terdapat penggunaan kata keterangan?


Tulislah kalimat yang menggunakan kata keterangan tersebut!

Apakah pada setiap paragraf teks tersebut terdapat kalimat penjelas?


Tulislah kalimat penjelas pada setiap paragraf teks tersebut!

Apakah pada teks tersebut terdapat penggunaan kata-kata imaji?


Tulislah kalimat yang menggunakan kata-kata imaji tersebut!

Apakah pada teks tersebut terdapat penggunaan majas?


Tulislah kalimat yang menggunakan majas pada teks tersebut!

18
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Kegiatan Belajar 2

A. Menelaah Struktur Teks Deskripsi


Baca dengan saksama teks desripsi berikut ini.

Sumber: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta, Erlangga halaman: 12

1. Identifikasilah butir-butir penting pada setiap paragraf teks deskripsi tersebut!


2. Berdasarkan butir-butir penting yang teridentifikasi, buatlah pemetaan isi teks deskripsi
tersebut!
3. Laporkan secara tertulis hasil kerjamu di depan kelas.
4. Berikan kesempatan teman-temanmu untuk memberikan komentar dan masukan
terhadap hasil kerjamu.

Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, dan


simpulan. Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda mengenai struktur teks deskripsi

19
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

ini, silahkan Anda mempelajari Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku
Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 20 s.d 21. Bila perlu, catat
hal-hal penting yang terkait dengan materi ini dalam buku catatan Anda.
Seperti telah dipaparkan pada materi pembelajaran sebelumnya bahwa struktur teks
deskripsi dibangun oleh dua bagian penting, yaitu deskripsi umum (identifikasi) dan
deskripsi bagian. Deskripsi umum terdapat pada bagian awal sebagai pembuka yang berisi
gambaran (deskripsi) umum terhadap sebuah objek. Sebaliknya, deskripsi bagian
merupakan gambaran lebih lanjut dari deskripsi umum secara jelas dan terperinci untuk
memberikan efek emosional kepada pembaca sehingga apa yang digambarkan dalam teks
seolah-olah bisa dilihat, didengar, dicium, atau dirasakan sendiri oleh pembaca. Bagian
akhir dari teks deskripsi jika perlu dapat Anda beri simpulan untuk memberikan kesan
tambah dan pemantapan terhadap hal atau objek yang telah dipaparkan.
B. Menelaah Penggunaan Bahasa Teks Deskripsi
Kualitas sebuah teks tidak hanya ditentukan oleh isi dan struktur, tetapi juga
ditentukan oleh penggunaan kaidah kebahasaan. Sebagus apa pun isi dan struktur sebuah
teks jika mengabaikan kaidah kebahasaan, teks tersebut bisa membingungkan, bahkan
menyesatkan pembaca. Dengan kata lain, setiap menulis jenis teks apa pun, Anda harus
benar-benar memperhatikan kaidah kebahasaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada
beberapa kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan dalam sebuah teks deskripsi, yaitu
ejaan, tanda baca, pilihan kata (diksi), tata kalimat, dan kepaduan paragraf.

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku tugas!

1. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengonkretkan


Cermati kata benda dan kata yang mengikuti kata benda (yang menjelaskan) pada teks
1 dan teks 2. BTP halaman 12 dan 15. Lakukan seperti contoh!
Kalimat Kalimat perincian untuk menjelaskan

Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua orang. Dia
ramah dan
tutur katanya lembut kepada siapa saja.

2. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra


Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
Daftarlah kata/yang membuat pembacaseolah-seolah melihat, mendengar, atau
merasakan!

20
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Seolah-olah melihat Seolah mendengar Seolah mencium Seolah merasakan

pantai panjang debur ombak pantai Harum wangi udara sangat terasa
dengan pasir putih terdengar berirama bunga segar.
yang terbawa angin

3. Penggunaan kata berimbuhan (Afiksasi)


Imbuhan adalah bunyi bahasa yang ditambahkan pada sebuah kata di awal, akhir,
tengah, atau gabungan antara ketiganya untuk membentuk kata baru. Imbuhan
digolongkan berdasarkan posisi penambahannya sebagai berikut.
a. Awalan : me-, di-, ke-, ter-, pe-, per-, se-, dan ber-
b. Sisipan : -er-, -el-, -em-, dan -in-
c. Akhiran : -kan, -an, -i, -nya, -man, -wan, dan –wati
d. Konfiks : pe-an, ke-an, di-kan, dan memper-kan

Daftarlah kata berimbuhan dengan awalan meN- yang diikuti kata dasar dimulai bunyi
k, p, t, dan s pada teks 1 dan 2!
Kata Pembentukan Kalimat pada teks

memesona meN- dan pesona

Kegiatan Belajar 3

4. Penggunaan Sinonim (Padanan Kata) maupun Kata Bervariasi


Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk berbeda, tetapi memiliki satu makna
atau pengertian sama atau mirip. Amati contoh, kemudian kerjakan latihan berikut ini.
Kata Sinonim Kalimat

Pemandangan Panorama Wisatawan juga dapat


menikmati paribrama
pulau-pulau
kecil yang ada di
depannya.

21
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

5. Penggunaan Kata Depan (Preposisi)


Kata depan atau preposisi adalah kata yang menandai berbagai hubungan makna
antara konstituen di depan preposisi tersebut dengan konstituen di belakangnya. Dalam
frasa pergi ke pasar, misalnya, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah antara
pergi dan pasar. Kata depan atau preposisi adalah kata yang menghubungkan kata benda
dengan bagian kalimat. Kata depan biasanya digunakan untuk mengantarkan objek
penyerta kalimat dan tidak boleh mengantarkan subjek kalimat. Selain kata depan di, ke,
dari, dikenal juga kata depan pada, kepada, oleh, dengan, atas.

Beberapa fungsi kata depan:


 menyatakan tempat (di),
 menyatakan tujuan (ke),
 menyatakan asal (dari),
 penanda pelaku (oleh),
 penanda cara (dengan),
 penanda ihwal (tentang).
 penanda peruntukkan (bagi, untuk, buat, guna),

Perhatikan contoh berikut


a. Fadlan belajar di sekolah.
b. Ayah berangkat ke kantor
c. Ibu pulang dari pasar.
d. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh ibunya
e. Kindi mengerjakan soal matematika dengan

Jika ditinjau dari segi bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan
preposisi majemuk. Dalam teks deskripsi sering digunakan preposisi tunggal yaitu di, ke,
dari, dan pada.

Balai Adat Melayu Riau

Orang Melayu tidak bisa dilepaskan dari balai adat. Di tempat inilah
masyarakat Melayu mengadakan kegiatan-kegiatan adat yang resmi.
Balai adat biasanya digunakan pada saat upacara-upacara adat.
Upacara-upacara itu menggambarkan simbol ke rukunan dan kepatuhan
terhadap tadisi.

Masyarakat Melayu akan berbondong-bondong datang ke balai adat saat


upacara adat. Hampir setiap wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau
memiliki balai adat. Satu di antaranya adalah Balai Adat Melayu Riau di
Kota Pekanbaru.
Disadur dari: Giyano, Pesona Wisata Riau, Klaten, Intan P, 2010

22
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Analisislah penggunaan preposisi pada teks tersebut.


Kata depan Kalimat
di
ke
dari
pada

6. Penggunaan Kata Sambung (Konjungsi)


Kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menyambungkan bagian-bagian
dalam kalimat atau menggabungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain
bahkan satu paragraf dengan paragraf yang lain. Berdasarkan jenisnya,kata sambung
dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. Konjungsi menyatakan gabungan, contoh : dan, lagi, serta
b. Konjungsi menyatakan pertentangan, contoh : tetapi, akan tetapi, melainkan, tidak
hanya.
c. Konjungsi menyatakan waktu, contoh : bila, selama, sesudah, sehabis, dan
sebagainya.
d. Konjungsi menyatakan tujuan, contoh : agar, supaya, biar, dan sebagainya
e. Konjungsi menyatakan sebab, contoh : sebab, karena, sebab itu, dan sebagainya
f. Konjungsi menyatakan akibat, contoh : hingga, sampai, dan sebagainya.
g. Konjungsi menyatakan syarat, contoh : jika, apabila, andaikata, dan sebagainya
h. Konjungsi menyatakan pilihan, contoh : atau, maupun
i. Konjungsi menyatakan perbandingan, contoh : ibarat, seperti, bak, dan sebagainya
j. Konjungsi menyatakan tingkat, contoh : semakin, kian, dan sebagainya
k. Konjungsi menyatakan penjelas, contoh : bahwa
l. Konjungsi menyatakan cara, contoh : sambil, sembari dan sebagainya
m. Konjungsi menyatakan pengantar kalimat, contoh : alkisah, konon, dan sebagainya

7. Penggunaan Kata Khusus


Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat contoh kata khusus pada buku Bahasa
Indonesia, Kementerian pendidikan dan kebudayan Republik Indonesia 2017. Halaman
25. Lalu lengkapi tabel berikut!
Kata umum Kata khusus

Bunga

Kendaraan

8. Tata Kalimat
Salah satu ciri tata kalimat yang baik ditandai dengan penggunaan kalimat yang
efektif. Kalimat efektif merupakan kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang
ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Ada beberapa ciri yang menandai adanya
kalimat yang efektif, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna,
kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa.

23
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Perhatikan beberapa contoh kalimat berikut!


No Kalimat tidak efektif Kalimat efektif
1 Bagi siswa yang kehilangan buku catatan Siswa yang kehilangan buku
Bahasa Indonesia dimohon menghubungi catatan
petugas perpustakaan. bahasa Indonesia dimohon
menghubungi
petugas perpustakaan.
2 Dalam rapat itu memutuskan bahwa setiap
siswa wajib mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler Pramuka.

3 la tetap tak bergeming meskipun sudah


ditegur berulang-ulang kali.

4 Suara bising akibat deru daripada


kendaraan yang berlalu-lalang di Jalan Raya
membuat kami yang sedang belajar sering
terganggu.

5 Tanah Lot terkenal dengan


pemandangannya yang sangat indah
sekali.

Kegiatan Belajar 4

Menyajikan
Teks Deskripsi

A. Menulis Teks Deskripsi


Setelah Anda mempelajari tentang struktur dan ciri kebahasaan dari teks deskripsi.
Tentu Anda telah mengenal dengan baik bentuk, struktur, dan ciri-ciri dari teks
deskripsi.
Sebuah teks deskripsi bisa disusun dan dikembangkan berdasarkan data, gagasan,
dan kesan yang muncul berdasarkan objek yang diamati. Data yang berhasil
dikumpulkan kemudian diolah dan dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah teks
deskripsi. Agar teks deskripsi yang disusun memiliki daya tarik bagi pembaca, kita
perlu mempertimbangkan penggunaan bahasa yang menarik, jelas dan mudah dipahami
sehingga mampu menimbulkan efek emosional tertentu bagi pembaca. Perhatikan
langkah-langkah penyusun teks deskripsi berikut ini.
1. Menentukan atau Memilih Objek
2. Menetapkan Tujuan Deskripsi
3. Mengumpulkan Bahan
4. Membuat Kerangka Tulisan
5. Mengembangkan Kerangka Tulisan
6. Menyunting Teks Deskripsi

24
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Untuk memperkaya pengetahuan Anda pada kegiatan kita ini pelajarilah BTP Buku
Siswa Kelas VII halaman 36 s.d 40. Ikuti dan kerjakan latihan-latihan yang ada.
B. Menyunting Teks Deskripsi
Teks deskripsi yang baik tidak dapat diselesaikan sekali jadi. Perlu ada langkah
lanjutan untuk membaca ulang secara cermat sehingga bisa diketahui kekurangan-
kekurangan yang masih ditemukan. Kekurangan-kekurangan tersebut perlu segera
diperbaiki sehingga teks deskripsi yang dibuat menjadi lebih baik dan menarik. Langkah
semacam itu disebut menyunting. Jadi, menyunting pada hakikatnya merupakan
kegiatan mengedit, mengubah, atau merapikan susunan letak atau penggunaan bahasa
sebuah naskah tanpa mengubah makna
Unsur-unsur teks deskripsi apa sajakah yang perlu disunting? Seperti telah kamu
pelajari, teks deskripsi dibangun oleh dua unsur utama, yaitu struktur teks dan kaidah
kebahasaan. Berdasarkan unsur-unsur pembangun teks tersebut. Untuk memahami lebih
jelas cara menyunting, ayo kita coba bersama-sama menyunting paragraf berikut.

Ruang sekolah kami terletak ditepi jalan raya, Suara bising akibat deru kendaraan
yang berlalu-lalang di Jalan Raya membuat kami yang sedang belajar sering
terganggu. Kami khususnya yang duduk di bangku kelas VII tidak bisa memusatkan
perhatian pada materi yang di sajikan bapak/ibu guru. Maklum, kami belum terbiasa
belajar di kelas ditengah suara bising yang memekakkan telinga itu. Suasana bising
itu tentu tidak banyak berpengaruh terhadap siswa lain yang kebetulan sedang
mengikuti pelajaran olah raga. Mereka tampak asik bermain bola di lapangan
sekolah. Sesekali terdengar teriakan kecil untuk mengoper bola. Ketika terjadi gol,
terdengar suara riuh merayakan kemenangan.

Sepintas, paragraf tersebut tidak ada kesalahan. Namun, jika dicermati, ada
beberapakesalahan ejaan, tanda baca, dan tata kalimat yang terdapat di dalamnya.
Perhatikankesalahan kaidah kebahasaan dan perbaikannya pada tabel berikut. Kerjakan
di buku kerja kalian!
No Kesalahan Kaidah Perbaikan Penjelasan
Kebahasaan
1

25
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Kegiatan Belajar 5

Pendidikan karakter

Dalam kegiatan menelaah dan menyunting teks deskripsi sesuai


dengan struktur dan kaidah teks dibutuhkan ketelitian dan
kedisiplinan. Dengan sikap ini, Anda dapat dengan mudah
menemukan kekurangan atau kesalahan kaidah penggunaan bahasa
dalam teks tersebut dan memperbaikinya sesuai kaidah. Masih ada
beberapa kemampuan dasar lain yang juga harus kalian kuasai. Tetap
semangat dan ikutilah materi pembelajaran berikutnya dengan
penuh keceriaan.

Tugas Kelompok

1. Bentuklah kelasmu menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 - 5


anggota.
2. Di bawah bimbingan guru, lakukan pengamatan terhadap sebuah objek yang ada di
lingkungan sekitar sekolah. Sepakatilah dengan sesama anggota untuk memilih
objek di sekitar lingkungan sekolah yang dianggap menarik untuk diamati. Bawalah
kertas dan alat tulis untuk mencatat data pengamatan.
3. Catatlah data pengamatan sebanyak-banyaknya berkaitan dengan objek yang
diamati. Hal yang diamati tidak hanya yang tampak oleh indra mata. Amati juga
yang bisa ditangkap oleh indra telinga, indra penciuman, atau apa yang dirasakan
pada saat melakukan pengamatan.
4. Kumpulkanlah data setiap anggota menjadi satu.
5. Berdasarkan data yang terkumpul, susunlah kerangka teks deskripsi ke dalam bagian
deskripsi umum dan deskripsi bagian. Kembangkan kerangka yang telah disusun
menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh dan lengkap sesuai dengan objek yang
diamati.
6. Suntinglah teks deskripsi yang telah disusun dengan sesame anggota.
7. Laporkan hasil kerja kelompokmu secara tertulis melalui juru bicara.
8. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja
kelompokmu.
9. Berdasarkan tanggapan kelompok lain, perbaikilah segera teks deskripsi yang telah
disusun agar menjadi lebih baik dan terhindar dari berbagai kesalahan.

C. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan babel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.

26
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah Anda mengidentifikasi struktur teks Deskripsi?
2 Dapatkah Anda menelaah ciri kebahasaan dari teks Deskripsi?
3 Dapatkah Anda membuat langkah-langkah cara menyusun teks
Deskripsi dari suatu objek?
4 Dapatkah Anda menyunting isi teks Deskripsi yang kurang
sempurna?
5 Dapatkah Anda membenahi kesalahan isi teks Deskripsi?
6 Apakah Anda mampu menyusun/menyajikan teks Deskripsi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Deskripsi dalam rentang 0 – 100, tuliskan
ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Deskripsi, lanjutkan kegiatan berikut
untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Teks Deskripsi!
Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasi materi Menyajikan Teks Deskripsi, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja Anda.
Tugas Individu
(portofolio)

1. Lakukan pengamatan terhadap sebuah objek yang kamu anggap menarik di sekitar tempat tinggalmu,
misalnya gedung kesenian, tempat bersejarah, atau objek wisata.
2. Bawalah kertas dan alat tulis untuk mencatat data pengamatan.
3. Catatlah data pengamatan sebanyak-banyaknya berkaitan dengan objek yang Anda amati. Hal yang
diamati tidak hanya yang tampak oleh mata, tetapi juga yang bisa ditangkap oleh telinga, indra
penciuman, atau apa yang dirasakan pada saat melakukan pengamatan.
4. Berdasarkan data yang telah kamu catat, susunlah kerangka teks deskripsi ke dalam bagian deskripsi
umum dan deskripsi bagian.
5. Kembangkan kerangka yang telah kamu susun menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh dan lengkap
sesuai dengan objek yang Anda amati.
6. Baca ulang teks deskripsi yang telah kamu susun. Suntinglah segera apabila masih ada bagian-bagian
yang kamu anggap kurang tepat, baik pada unsur struktur teks maupun kaidah kebahasaan.
7. Mintalah orang terdekatmu untuk membaca teks deskripsi karyamu, kemudian mintalah tanggapan,
saran, dan masukan.
8. Berdasarkan tanggapan, saran, dan masukan orang terdekatmu, perbaikilah segera teks deskripsi
karyamu.
9. Laporkan hasil kerja portofoliomu kepada guru sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

-Selamat Mengerjakan-

27
Bahasa Indonesia – 3.2 / 4.2 / 1 / 7.1

Nah, luar biasa. Kemampuan Anda dalam menulis teks deskripsi benar-benar telah teruji.
Jangan lupa teruslah berlatih dan berkarya. Siapa tahu kelak kamu menjadi seorang pengarang
besar. Keterampilanmenulis teks deskripsi bisa menjadi modal yang sangat penting dan berharga
dalam menulis teks cerpen atau novel.
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, silakan Anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang. Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Menyajikan Teks Deskripsi,
mintalah tes formatif kepada Guru Andasebelum belajar ke UKB berikutnya.

Sukses Untuk Kalian

28
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

2 Cerita Fantasi 1

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

29
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

TEKS CERITA FANTASI 1

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :

3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan
didengar (C1)
4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan
dibaca secara lisan, tulis, dan visual.

d. Materi Pokok : Teks Cerita Fantasi


e. Alokasi Waktu : 6 JP X 3
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat
menyebutkan ciri umum teks cerita fantasi sebagai salah satu jenis cerita narasi,
menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan plot pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya
pada teks yang dibaca/didengar, menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti
pada teks yang dibaca/didengar, dan terampil dalam menyimpulkan karakter tokoh dan
latar cerita fantasi, mendata urutan peristiwa (alur) dalam cerita fantasi, Menceritakan
kembali cerita fantasi secara tertulis, mengulangi secara lisan di depan teman-teman cerita
fantasi yang telah didengar/dibaca, sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar bahasa Indonesia,
mengembangakan sikap peduli, toleransi, dan kreativitas, serta dapat mengembangkanm
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C) dan literasi.

g. Materi Pembelajaran
Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 43 s.d. 80.

2. Peta Konsep
Menyebutkan ciri umum Teks Cerita

Fantasi
Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema Teks
Menginterpretasi isi Teks Cerita Fantasi
Cerita Fantasi
Menentukan jenis cerita fantasi Teks

Cerita Fantasi

Menyajikan
Teks Cerita Fantasi
Menyimpulkan karakter tokoh dan latar

Teks Cerita Fantasi


Mendata urutan peristiwa (alur) Teks
Menceritakan kembali isi
Teks Teks Cerita Cerita Fantasi
Menceritakan kembali secara tertulis. Teks Cerita
Fantasi.

Mengulangi secara lisan Teks Cerita

Fanta

30
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

3. Proses Belajar
a. Pendahuluan

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Dengan kemampuan menulis cerita fantasi, kamu dapat menjadi penulis kreatif dan hebat. Sebelum belajar
memahami apa itu cerita fantasi, cobalah membaca cerita fantasi seperti: Anak Rembulan, Negeri Misteri di balik Pohon
Kenari, Nataga The Little Dragon, Harry Potter and The Philosophier’s Stine, atau Harry Potter and The Deathly Hallows.

Cerita fantasi merupakan salah satu genre sastra. Berfantasi dapat melatih kreativitasmu. Denganberfantasi kamu
dapat menjadi penulis hebat. Banyak penulis cerita fantasi di Indonesia, di antaranya Ugi Agustono dan Joko Lelono.
Apakah kamu ingin seperti mereka?

Cerita imajinasi memang berbeda dengan cerita lainnya. Ada karakteristik tertentu yang ada dalamcerita itu, baik
dilihat dari isi maupun unsur-unsurnya. Sangat menarik dan asyik untuk dipelajari.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2017 halaman 43
s.d 50.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan
belajar berikut dengan
penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

A. Mengidentifikasi Unsur-unsur Cerita Fantasi


1. Bacalah contoh teks cerita Fantasi berjudul Kekuatan Ekor Biru Nataga (BTP Bahasa
Indonesia Kelas VII halaman 45 s.d 48).
2. Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini secara berkelompok.
 pertanyaan terkait isi kutipan teks cerita Fantasi berjudul Kekuatan Ekor Biru
Nataga tersebut, seperti:
a. Apakah tema yang disajikan dalam cerita tersebut?

31
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

b. Dimanakah latar yang digambarkan dalam cerita tersebut?


c. Bagaimanakah suasana yang tergambar dalam cerita tersebut?
d. Siapa sajakah tokoh dalam cerita tersebut? Bagaimana pula watak tokoh-
tokohnya?
e. Amanat apa yang dapat kita ambil dalam kutipan cerita tersebut?
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
 Mengapa teks tersebut digolongkan teks Cerita Fantasi?
 Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu!

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku kerja.

Bacalah teks cerita Nono, si Anak Rembulan (BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman
47-48. Berdasarkan teks tersebut kerjakan tugas-tugas di bawah ini.
Siapakah Nagata itu?

Siapakah si Nono itu?

Identifikasikan keajaiban yang dimunculkan dalam cerita?

Peristiwa aneh/ajaib?

Daftarlah latar/setting apa saja yang digunakan pada cerita tersebut!

32
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

Kegiatan Belajar 2

B. Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi


Setelah kalian belajar mengidentifikasi teks Cerita Fantasi pada pertemuan sebelumnya,
dalam kegiatan ini kalian akan mendata ciri-ciri utama dari teks Cerita Fantasi denggan
baik.

Silahkan pelajari dan catatlah hal-hal yang penting pada BTP Bahasa Indonesia Kelas
VII edisi Rivisi 2017 halaman 50 s.d 52.

Jenis Cerita Fantasi


Cerita Fantasi Total dan Irisan Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan
nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi
fantasi pengarang terhadap objek/tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua
tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang,
nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih
menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata,
atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku kerja.

Nah, kali ini kita akan mengidentifikasi unsur-unusr dan jenis-jenis teks Cerita Fantasi
dengan mengamati cerita berikut ini.
1. Cermati cerita berjudul “Bayangan dalam Cahaya” yang ada pada buku siswa Mahir
Berbahasa Indonesia kelas VII, halaman 55.
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan beriku:
Siapa sajakah pelaku dalam cerita itu?

Siapakah tokoh utamanya dan bagaimana karakter sang tokoh utama?

Daftarlah latar/setting apa saja yang digunakan pada cerita tersebut?

33
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

Peristiwa aneh/ajaib?

Termasuk dalam jenis kategori cerita fantasi yang manakah cerita ini?
a. Sezaman/Lintas zaman?
Bukti:

b. Total/irisan?
Bukti:

Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut?

Kegiatan Belajar 3

Kerjakan di buku tugas.


1. Sekarang berlatihlah menemukan Tokoh, Latar, dan Urutan Peristiwa dalam teks Cerita
Fantasi Berlian Tiga Warna pada BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman 56 s.d 58.
Uraikan isi cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini!
a. Urutkan kejadian yang dialami Anika pada cerita tersebut?
b. Bagaimana proses petualangan Anika dan teman-temannya?
2. Bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita? Isilah tabel berikut!
Nama Tokoh Watak/Karakter Bukti pada Teks

Anika

Ibu Anika

Tamika

Cika

3. Unsur-unsur intrinsik teks Cerita Fantasi berjudul Berlian Tiga Warna


Unsur intrinsik Uraian

Tema

Tokoh-tokoh

34
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

Latar/setting

Alur /Plot

Sudut pangang
pengarang (Point of
View)
Keunikan cerita

4. Pesan apa yang akan disampaikan pengarang melalui cerita tersebut?

5. Kelompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak
mungkin terjadi dalam dunia nyata!

C. Menceritakan kembali Isi Cerita Fantasi


Menceritakan kembali isi cerita imajinasi dengan kalimat sendiri merupakan langkah
awal untuk berlatih menulis kreatif. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
dalam menuliskan kembali isi cerpen yang dibaca.
1. Pencerita (kamu) berposisi sebagai orang ketiga.
2. Cerita tersebut sesuai dengan isi cerpen dan jangan menambah dengan idemu sendiri.
3. Cerita sesuai dengan alur/urutan peristiwa cerpen yang kamu baca.
4. Kalimat hendaknya yang runut dan mudah dipahami oleh orang lain.

Adapun langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk menceritakan kembali cerita
imajinasi adalah sebagai berikut:
1. Membaca/mendengarkan cerita imajinasi tersebut dengan saksama.
2. Mencatat hal-hal penting sesuai dengan urutan (kronologi) cerita.
3. Mengembangkan hal-hal penting tersebut menjadi sebuah narasi dengan kalimat
sendiri, baik secara lisan maupun tulisan.

Ayoo berlatih secara Berkelompok!

35
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

 Berkelompoklah dan carilah sebuah cerita fantasi sesuai


denganpilihanmu sendiri!
 Dalam kegiatan ini Kalian akan menceritakan kembali isi cerita fantasi
secara berantai.
 Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas,
lakukanlah hal-hal berikut!

1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 4 s.d 6 orang satu kelompok!


2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel
kertas bernomor 1-6).
3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru
akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita.
Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang ada
pada buku Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017,
halaman 59.

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda telah memahami esensi teks Cerita Fantasi?
2 Dapatkah Anda mengidentifikasi unsur-unsur teks Cerita Fantasi?
3 Dapatkah Anda menyusun ringkasan isi teks Cerita Fantasi?
4 Dapatkah Anda menyimpulkan fungsi teks Cerita Fantasi?
5 Dapatkah Anda melengkapi isi teks Cerita Fantasi yang kurang
sempurna?
6 Dapatkah Anda membenahi kesalahan isi teks Cerita Fantasi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Cerita Fantasi dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

36
Bahasa Indonesia – 3.3 / 4.3 / 1 / 7.1

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Cerita Fantasi, lanjutkan kegiatan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Teks Deskripsi!
Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasi materi Menyajikan Teks Deskripsi, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja Anda.
Selamat
mengerjakan.

1. Tulislah unsur-unsur dan jenis-jenis dari Teks Cerita Fantasi!


a. Unsur-unsur cerita Fantasi:

b. Jeis-jenis cerita Fantasi:

2. Sebutkan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah cerita Fantasi dengan mengisi tabel berikut!
No Unsur Instrinsik Penjabaran

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, silakan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.

Sukses Untuk Kalian

37
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

2 Teks Cerita Fantasi 2

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

38
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

TEKS CERITA FANTASI 2

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :

3.4 Menelaah struktur dan Kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang
dibaca dan didengar
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan/tulis
dengan memperhatikan

d. Materi Pokok : Teks Cerita Fantasi


e. Alokasi Waktu : 6 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat
membagankan unsur-unsur intrinsik, merinci dan menyimpulkan struktur dan,
memperbaiki isi dari cerita fantasi, dan terampil dalam memperbaiki cerita fantasi dengan
struktur yang acak, Mengadaptasi cerita fantasi dengan budaya setempat, merencanakan
pengembangan cerita fantasi Menciptakan cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan
kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/tanda baca/ejaan,sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui
belajar Bahasa Indonesia, mengembangakan sikap peduli, toleransi, dan kreativitas, serta
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas
(4C) dan literasi.

g. Materi Pembelajaran
Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 60 s.d 80.

2. Peta Konsep
Merinci Struktur Teks Cerita Fantasi

Fantasi
Merinci ciri Kebahasaan Teks Cerita Fantasi
Struktur dan Kebahasan
dalam Teks Cerita Fantasi
Memperbaiki Teks Cerita Fantasi

Menyajikan
Teks Cerita Fantasi
Melengkapi Teks Cerita Fantasi

Mengadaptasi dengan budaya setempat Teks Cerita


Membuat Teks Teks Cerita Fantasi
Fantasi
Merencanakan secara tertulis Teks Cerita Fantasi

Membuat Teks Cerita Fantasi dengan imajinasi


sendiri

39
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

3. Proses Belajar

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Sesuai dengan namanya, cerita imajinasi, isinya tentu bersifat khayal (imajinatif). Meskipun yang
digambarkan bersifat khayalan, tidak heran jika pembaca atau pendengar akan terbawa dalam dunia imajinasi.
Pada UKBM kali ini kalian akan belajar cara menyusun, merencanakan, dan membuat minimal cerita
imajinatif (fantasi) yang sesuai dengan daya khayal kalian sendiri-sendiri. Dengan kemampuan menulis cerita
fantasi, kamu dapat menjadi penulis kreatif dan hebat. Sebelum belajar menulis cerita fantasi, cobalah
membaca cerita fantasi lainnya seperti: Belajar dengan Gajah Mada, Putri Cinderella,.

Potensi kreatif menulis cerita fantasi perlu dipupuk sejak dini. Tujuannya, agar potensi kreatifmudapat
diwujudkan menjadi produk karya sastra unik dan menarik. Oleh karena.itu, diperlukan motivasi baik dari
luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri. Produk karya sastra dari proses fantasimu dapat
dikirim ke surat kabar, majalah, atau tabloid. Selain itu, kamu dapat mengikutsertakan karya sastra dalam
lomba yang diadakan oleh Pemerintah atau lembaga swasta. Dengan sering mengirimkan dan
mengikutsertakan karya, kreativitasmu akan semakin terasah. Kepekaan dan kepedulian terhadap masalah di
sekitarmu juga akan meningkat.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

1) Petunjuk Umum UKBM


a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2017 halaman 60
s.d 80.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan
belajar berikut dengan
penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

A. Menelaah Struktur Teks Cerita Fantasi


1. Bacalah contoh teks cerita Fantasi berjudul Belajar dengan Gajah Mada (BTP Bahasa
Indonesia Kelas VII halaman 60 s.d 62).
2. Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini secara berkelompok.

40
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

a. Buatlah pertanyaan terkait isi kutipan teks cerita Fantasi berjudul Belajar dengan
Gajah Mada tersebut, seperti:
1) Apakah tema yang disajikan dalam cerita tersebut?
2) Dimanakah latar yang digambarkan dalam cerita tersebut?
3) Bagaimanakah suasana yang tergambar dalam cerita tersebut?
4) Siapa sajakah tokoh dalam cerita tersebut? Bagaimana pula watak tokoh-
tokohnya?
5) Amanat apa yang dapat kita ambil dalam kutipan cerita tersebut?
b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
c. Mengapa teks tersebut digolongkan teks Cerita Fantasi?
d. Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu!

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku tugas kalian.

1. Berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok, tulislah simpulan yang tepat berkaitan
dengan Struktur dari teks Cerita Fantasi.

2. Lengkapi tabel struktur Teks Cerita Fantasi berikut. Halaman 72.


Bagian Isi
Orientasi

Komplikasi

Resolusi

41
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

Kegiatan Belajar 2

B. Menelaah Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fantasi


Ciri kebahasaan dari teks cerita imajinasi (fantasi) termasuk ke dalam teks narasi.
Hal dominan yang menandai teks narasi adalah penceritaan secara kronologi (urutan
waktu). Untuk mewujudkan cerita secara kronologis, ada sarana kebahasaan yang
biasanya digunakan, yakni konjungsi (kata penghubung) yang menunjukkan waktu dan
urutan waktu. Selain konjungsi, ada ciri kebahasaan lainnya yang digunakan dalam
cerita imajinasi, yaitu penggunaan kata ganti, konjungsi urutan waktu, kalimat langsung,
dan kalimat tidak langsung.

Ayoo
Berlatih! 1. Bacalah cerita
fantasi berikut!

Kerjakan di buku kerja.

DUNIA SUSU DAN PERMEN

Pada suatu hari. Reni dan teman-teman sedang bermain petak umpet, Tyna menjadi kucingnya,
dan Dimas, Mujizah, Reni, Angga, Deny mengumpat, "1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,"ucap Tyna, dia
menemukan sebuah kantong kecil berwarna biru. Lalu ia membukanya, ternyata isinya sebuah kunci
berwarna merah, kuning, hijau, biru, ungu dan jingga, dan juga sebuah kertas yang berisi tulisan,
'Jika kamu mau mendapatkan sesuatu yang sangat istimewa kamu harus memegang kunci itu bersama
temanmu dan bacalah ini!

''Lila, Lila, Lila, bawalah aku ke sana.' Lalu ia memanggil temannya, setelah semua ada, Tyna
menyuruh mereka memegang kunci itu satu persatu dan mengucapkan kalimatitu, tiba-tiba mereka
ada di suatu tempat yang di depan mereka ada dua buah istana yang satu bertuliskan 'SUSU' dan
yang satu lagi bertuliskan 'PERMEN' Dimas bertanya kepada Tyna.

"Kita di mana Tyn?

"Ga tahu," jawab Tyna.

Namun, Mujizah menanggapinya dengan menjawab bahwa mereka berada di

sebuah dunia makanan.

"Aha menurut aku kita ada di dunia susu dan permen," jawab Reni, Angga, Deny

serempak.

"Benar juga tuh," jawab Tyna, Dimas, Mujizah,

"Kita masuk aja yu," kata Reni. "Yuk." jawab yang lain.

Setelah masuk ke dunia susu, mereka menaiki perahu yang terbuat dan susu beku, setelah naik,
Dimas terpeleset dan lidahnya menyentuh susu tersebut, Dimas berkata,

"Hei!! ini enak loh coba kalian jilat!" perintah Dimas, lalu mereka pun menjilatnya, "Bener kata Dimas
ini enak," kata Tyna. "Ih mendingan ngambil susu putih dan kolam ini," kata Mujizah.

"Ah mendingan nanti ngambil susu, permen, dan cokelat kayaknya enak, bener gak?" kata
Angga.

"Nggaaaaa," seru mereka sambil terawa.

Setelah lama kemudian mereka menjumpai rumah yang sangat mewah seperti istana yang
terbuat dan susu yang dibekukan mereka pun masuk ke dalamnya semua terbuat dari susu, mereka
melihat air mancur yang juga airnya air susu setelah lama mengelilingi istana tersebut mereka 42
berjumpa dengan sang Ratu dan sang Raja, sang Ratu pun mempertanyakan mengapa mereka ada di
sini.

"Kami sedang berkeliling di sini," kata Tono.


Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

terbuat dan susu yang dibekukan mereka pun masuk ke dalamnya semua terbuat dari susu, mereka
melihat air mancur yang juga airnya air susu setelah lama mengelilingi istana tersebut mereka
berjumpa dengan sang Ratu dan sang Raja, sang Ratu pun mempertanyakan mengapa mereka ada di
sini.

"Kami sedang berkeliling di sini," kata Tono.

Setelah lama bercakap-cakap, sang Ratu merasa terkejut, mereka meminta izin untuk
menginap di sana, mereka pun diizinkan oleh sang raja. Hari mulai menjelang malam mereka disuruh
tidur oleh sang Ratu. Keesokan harinya mereka pun menjumpai sang Ratu dan sang Raja untuk
meminta izin pulang karena mereka takut dimarahi oleh Mama dan Papa.

"Iya Ratu kami takut dimarahi Mama dan Papa karena awalnya kami hanya bermain petak
umpet di lapangan tempat kami bermain," jelas Mujizah.

"Ya sudah tapi tenang saat jika kalian berada di sini waktu di alam kalian akan diberhentikan,"
jelas sang Ratu.

Mereka pun mengucapkan kata perpisahan dan berpamitan sambil melambaikan tangannya.
Setelah sampai di lapangan mereka pun melanjutkan permainannya.

(Sumber: cerpen karangan Amanda Vega yang dimuat di http://cerpenmu.com/cerpen fantasi-fiksi/duma-


susu-dan-permen.html dengan pengubahan

Pelajari cuplikan paragraf yang diambil dari teks “Dunia Susu dan Permen" di atas!
Perhatikan kata-kata yang dicetak miring! Kata-kata yang dicetak miring di atas disebut
kata ganti. Menggantikan apa atau siapakah kata-kata ganti tersebut? Diskusikan dengan
tcman sebangkumu!
3

Carilah informasi lebih lengkap dari berbagai sumber mengenai kata ganti! Berikan
pulacontoh-contoh yang sesuai! Lalu, identifikasi kata-kata ganti yang dipakai dalam teks
"Dunia Susu dan Permen"! Sebutkan pula menggantikan kata apakah kata-kata ganti
tersebut!
Contoh:
Setelah lama mengelilingi istana tersebut, mereka berjumpa dcngan sang Ratu dan
sang Raja.
Kata ganti "mereka" menggantikan orang yaitu Reni dan teman-temannya.

43
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1
4

Pelajari cuplikan paragraf yang diambil dari teks "Dunia Susu dan Permen" di atas!
Perhatikan kata-kata yang dicetak miring!
Setelah masuk kc dunia susu, mereka menaiki perahu yang terbuat dari susu beku.
Setelah naik, Dimas terpeleset dan lidahnya menyentuh susu tersebut, Dimas berkata,
"Hei!! ini enak loh coba kalian jilati" perintah Dimas, lalu mereka pun menjilatnya,
"Bener kata Dimas. Ini enak," kata Tyna.

5
Kata-kata yang dicetak miring di atas disebut kata hubung atau konjungsi.
Menghubungkan apa kata-kata hubung tersebut? Diskusikan dengan teman sebangkumu!

Carilah informasi lebih lengkap dari berbagai sumber mengenai konjungsi! Berikan pula
contoh-contoh yang sesuai! Lalu, identifikasi konjungsi-konjungsi yang dipakai dalam teks
"Dunia Susu dan Permen"! Sebutkan pula menghubungkan apakah konjungsi-konjungsi
tersebut!
Contoh:
Setelah masuk ke dunia susu, mereka menaiki perahu yang terbuat dari susu
beku.Kata hubung setelah menghubungkan "Mereka masuk ke dunia susu" dan
"Mereka menaiki perahu yang terbuat dari susu beku"

7
Unsur kebahasaan lain yang bisa banyak ditemukan dalam teks narasi adalah kalimat
langsung. Identifikasi kalimat-kalimat tersebut dalam teks "Dunia Susu dan Permen"!
Kalimat langsung Kalimat tak langsung

44
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

Kegiatan Belajar 3

C. Merencanakan Penulisan Teks Cerita Fantasi


Sebelum menulis teks cerita fantasi, kita perlu membuat kerangka atau pemetaan cerita.
Peta cerita teks fantasi adalah sebagai berikut.
1. Di manakah tempat kejadian ccrita? Apakah di bumi, di planet lain, alam lain
ataupun negeri antah berantah?
2. Kapan kejadian berlangsung?
3. Siapakah tokoh-tokoh protagonis, antagonis dan tokoh-tokoh pendamping lainnya?
4. Bagaimana watak dan karakter masing-masing tokoh?
5. Bagaimana tokoh-tokoh tersebut bertemu?
6. Tentukan sesuatu yang terjadi di awal cerita.
7. Tentukan pergolakan yang terjadi di tengah cerita.
8. Tentukan konflik yang akan ada.
9. Tentukan perubahan apa yang terjadi di akhir cerita.
10. Tentukan adegan-adcgan menegangkan.
11. Tentukan pengaruh yang diinginkan bagi pembaca.

D. Menyusun Teks Cerita Fantasi


Sekarang berlatihlah menyusun/menciptakan cerita fantasi sesuai dengan daya khayal
kalian sendiri. Cerita bebas, bisa mengambil tema tentang apa saja.

Ayoo berlatih Mandiri!


Kerjakan di buku tugasmu
dan berkreasilah!

Susunlah sebuah cerita fantasi yang dapat Anda ambil dari budaya setempat maupun
dari luar negeri. Kembangkan menjadi cerita utuh yang menarik dengan memerhatikan
struktur ceritanya!

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda telah memahami struktur teks Cerita Fantasi?

45
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

2 Dapatkah Anda menyebutkan sussan dari struktur teks Cerita


Fantasi?
3 Dapatkah Anda menyebutkan ciri-ciri kebahasaan dari teks Cerita
Fantasi?
4 Dapatkah Anda menentukan perbedaan kalimat langsung dan tak
langsung? Serta merubahnya dari satu bentuk ke bentuk yang lain
5 Dapatkah Anda menentukan langkah-langkah dalam membuat teks
Cerita Fantasi?
6 Dapatkah Anda membuat teks Cerita Fantasi berdasarkan daya
imajinasi sendiri?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Cerita Fantasi dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Cerita Fantasi, lanjutkan kegiatan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Teks Deskripsi!
Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasi materi Menyajikan Teks Cerita Fantasi, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja Anda.
Selamat
mengerjakan.

1. Tulislah struktur Teks Cerita Fantasi!


a. Struktur teks cerita fantasi

b. Ciri-ciri kebahasaan teks cerita Fantasi

46
Bahasa Indonesia – 3.4 / 4.4 / 1 / 7.1

2. Sebutkan langkah-langtkah dalam membuat teks cerita fantasi!


No Langkah-langkah membuat teks cerita fantasi

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, silakan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.

Sukses Untuk Kalian

47
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

3 Teks Prosedur 1

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

48
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

TEKS PROSEDUR 1

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :

3.5 Mengidentifikasi teks prosedur entang cara melakukan sesuatu dan cara
membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat
cinderamata, dan/atau cara membuat kuliner khas daerah.
4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik
daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas
daerah) yang dibaca.

d. Materi Pokok : Teks Prosedur


e. Alokasi Waktu : 4 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat melabeli, memberi judul,
menyebutkan ciri umum teks prosedur yang dibaca/didengar membandingkan berbagai
bentuk model dan mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks prosedur tentang cara
melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara
membuat kuliner; terampil menjawab pertanyaan, meringkas, menggabungkan bagian-
bagian isi teks prosedur, dan mendemonstrasikan tentang cara memainkan alat musik
daerah, tarian daerah, cara at cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca
sehingga peserta didik dapat memiliki rasa syukur terhadap keberadaan Bahasa Indonesia
dan juga mengembangkan sikap/ karakter jujur, peduli, dan bertanggung jawab serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C)
dan berliterasi.
g. Materi Pembelajaran
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Bahasa Indonesia SMP/ MTs/ Kelas VII . Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017 hal. 81 s.d. 119.

49
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

2. Peta Konsep
Melabeli dan memberi judul Teks Prosedur

Menyebut ciri-ciri umum Teks Prosedur


Mengonstruksi informasi
dalam teks prosedur
Membandingkan berbagai model Teks
prosedur

Mendaftar Kata/kalimat Teks Prosedur


Mengidentifikasi isi
Teks Prosedur a

Menjawab dan meringkas isi Teks Prosedur


Merancang pernyataan
umum dan tahapan -
tahapan Menggabungkan bagian-bagian isi Teks
Prosedur

Menggabungkan bagian-bagian isi Teks


Prosedur

3. Proses Belajar

Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda baca, cermati, dan pahami teks gambar di
bawah ini.

50
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

Gambar Deskripsi gambar Label teks prosedur


1 Seseorang sedang menggunakan alat Cara menggunakan alat berupa
yang disebut komputer komputer
2

Teks prosedur sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Teks prosedur memberikan
petunjuk agar seseorang dapat melakukan sesuatu dengan tepat. Teks prosedur adalah jenis
teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau
mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah yang sistematis atau
teratur. Teks prosedur berisi langkah-langkah yang harus dilakukan agar suatu tindakan
dapat terlaksana dengan baik. Pada teks prosedur, langkah-langkah itu biasanya merupakan
urutan yang tidak dapat diubah urutannya. Langkah awal menjadi langkah penentu langkah-
langkah berikutnya.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

51
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

1) Petunjuk Umum UKBM


a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2017 halaman 81
s.d 119.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan
belajar berikut dengan
penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

1. Bacalah contoh teks prosedur “Cara Memainkan Angklung”, “Cara Membuat Obat
Insomnia”, dan “Cara Melakukan Gerakan Tari Tor-Tor” dalam buku teks pelajaran
(BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman 81 s.d 86).
2. Kemudian, sebutkan bagian-bagian dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut!
No Gambar Bagian Penjelasan Tujuan Teks

Judul:

Pernyataan
umu:

1 Langkah-
langkah:

Penutup:

52
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

Menuliskan Pernyataan Umum dan


Tahapan Prosedur Melakukan
Suatu Kegiatan

Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-


langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan maka kita harus
memahami langkah-langkah kerjanya agar dalam melakukan kegiatan tersebut berhasil
dengan baik. Misalnya, apabila kita ingin memahami seluruh isi bacaan dari buku yang
kita baca, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah: (1) pilih buku yang paling
disukai dan sesuai kebutuhan; (2) carilah tempat yang paling nyaman untuk membaca,
hindari gangguan-gangguan di sekitarmu; (3) bertanyalah tentang hal-hal yang kurang
kamu pahami dalam bacaan tersebut; (4) ketika membaca, usahakan untuk tidak
mengulang kalimat yang baru saja dibaca karena akan mengurangi kecepatan
membacamu; (5) diskusikanlah buku yang kamu baca dengan teman atau gurumu; (6)
simpulkanlah apa pun yang baru didapat setelah membaca satu bab; (7) catat pokok-

53
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan tersebut. Kegiatan ini sangat membantu dalam
memahami bacaan. Tahapan seperti itu sering disebut prosedur.

Ayoo
Berlatih!

Kerjakan di buku tugas kalian.


A. Mengidentifikasikan Bahasa dalam Teks Prosedur
Setelah memahami materi sebelumnya, pada kegiatan ini kita akan belajar
mengidentifikasi, menyebutkan, mendata penggunaan kata atau kalimat sebagai ciri
penanda teks prosedur.
1. Daftarlah penggunaan kalimat perintah/saran/larangan pada ketiga teks dalam
BTP Buku Siswa halaman 81 s.d 86 yang telah And abaca pada kegiatan 1 lalu.
2. Daftarlah penggunaan kata yang menunjukkan ukuran.
3. Daftarlah kalimat yang menunjukkan panduan cara melakukan kegiatan secara
akurat.
Bacalah teks prosedur
berikut ini tentang
membuat batik tulis

MEMBUAT BATIK TULIS


Batik tulis adalah salah satu warisan budaya Indonesia. Sebagai warisan budaya, batik tulis perlu
dilestarikan agar tidak punah. Salah satu cara melestarikan batik tulis adalah belajar membuat
batik tulis. Membuat batik tulis membutuhkan teknik, ketekunan, dan kesabaran. Berikut
prosedur dalam membuat batik tulis.
Alat dan bahan pembuatan batik tulis:
1. Canting sebagai alat pembentuk motif
2. Pensil pola
3. Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
4. Gawangan (tempat menyampirkan kain pada saat dibatik)
5. Lilin malam yang dicairkan
6. Panci dan kompor kecil untuk memanaskan lilin malam
7. Larutan pewarna

Langkah-langkah pembuatan batik tulis:


1. Siapkan kain mori. Kemudian, buatlah motif di atas kain tersebut menggunakan pensil pola.
2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya
mudah dibatik.
3. Panaskan lilin malam ke dalam wajan dengan api kecil hingga lilin malam mencair sempurna.
Jagalah api kompor tetap kecil agar suhu tetap stabil.

54
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

4. Ambil sedikit lilin n^alam yang telah mencair menggunakan canting.


5. Kemudian, tiup sebentar agar tidak terlalu panas.
6. Torehkan lilin malam menggunakan c&nting mengikuti motif yang telah dibuat. Lakukan
secara hati-hati agar malam tidak menetes di atas kain.Canting untuk bagian halus atau kuas
untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat proses pencelupan kain ke
dalam pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena pewarna.
7. Setelah semua motif tertutup oleh lilin malam, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.
Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam.
Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warna muda. Kemudian, dilanjutkan dengan warna
lebih tua atau gelap pada tahap selanjutnya.
8. Jemurlah kain yang telah diwarnai sampai kering.
9. Setelah kering, keriklah lapisan lilin dengan pisau. Kemudian, kain direbus dengan air yang
telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan lilin malam sehingga motif
terlihat jelas.
10. Setelah kain bersih dari malam, lakukan kembali proses pemb'atikan dengan penutupan
malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Ulangilah semua proses sesuai warna yang
diinginkan.
11. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, celupkan kain yang telah dibatik ke dalam
campuran air dan soda abu untuk mematikan warna yang menempel pada kaiip. Proses ini
bertujuan untuk menghindari kelunturan.
12. Proses terakhir adalah merendam batik dalam air dingin. Kemudian, jemurlah kain batik
tersebut.
13. Setelah kering, kain batik dapat digunakan atau dikenakan.

Berkreasi lewat membatik dapat melatih kreativitas kita. Selain itu, membatik dapat
mempertahankan keberadaan batik tulis Indonesia. Jadi, batik tulis akan tetap lestari dan dapat
dinikmati oleh generasi penerus.

Kegiatan Belajar 2

B. Ayo berlatih mendemonstrasikan teks prosedur secara berkelompok!


Setelah memahami kegiatan 2, pada kegiatan ini kita akan belajar memeragakan atau
mempraktikkan sesuatu yaitu berupa Teks Prosedur Melakukan Kegiatan. Dalam hal
ini adalah “Menari Poco-poco” dan kegiatan ini berguna juga utuk melatih
kekompakan antar teman.

Tugas Kelompok

55
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

Marilah berlatih memeragakan teks prosedur melakukan kegiatan seperti


“Menari Poco-Poco”. Pertama-tama, kamu membuat kelompok bersama teman-
temanmu, yang terdiri atas 4 orang. Diharapkan kalian dapat kompak melakukan
kegiatan tersebut. Oleh karena itu, berlatihlah sesuai tahapan-tahapan agar kegiatan
tersebut berhasil dengan baik. Kemudian, tahapan-tahapan tersebut dapat kalian
kembangkan menjadi tekstentang kiat, resep, dan cara jitu dalam melakukan suatu
kegiatan yang lain. Jangan lupa, setelah selesai dipresentasikan di depan kelas!
Instrumen Penilaian Keterampilan Berbicara Teks Prosedur Kegiatan
Nama Kelompok :
Anggota :
Tingkat Capaian Kinerja
No Aspek yg dinilai
1 2 3 4 5
1 Kalimat pengantar (salam/penutup)
2 Penampilan
3 Keruntutan proses
4 Kekompakan
Jumlah skor
Penilai

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda telah memahami hal-hal pokok tentang teks prosedur?
2 Dapatkah Anda menunjukkan pernyataan umum dalam sebuah teks
prosedur?

56
Bahasa Indonesia – 3.5 / 4.5 / 1 / 7.1

3 Dapatkah Anda menuliskan tahapan – tahapan melakukan kegiatan


dalam teks prosedur?
4 Dapatkah Anda menjelaskan ciri-ciri teks prosedur dari segi
tujuannya?
5 Dapatkah Anda menjelaskan ciri-ciri teks prosedur dari segi
kebahasaannya?
6 Dapatkah Anda mempraktikkan teks prosedur melakukan suatu
kegiatan?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Prosedur dalam rentang 0 – 100, tuliskan
ke dalam kotak yang tersedia.

Sukses Untuk Kalian

57
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

3 Teks Prosedur 2

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

58
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

TEKS PROSEDUR 2

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :

3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan
sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat
kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.

d. Materi Pokok : Teks Prosedur


e. Alokasi Waktu : 4 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis dan
membagankan struktur teks prosedur, merinci, melengkapi, menelaah, menyimpulkan,
sertamengaitkan berbagai teks prosedur yang ditemukan dalam kehidupan peserta;
terampil merencanakan, mengadaptasi penggunaan Bahasa, dan menulis teks prosedur
serta memeragakannya tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara at
cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca sehingga peserta didik mensyukuri
karunia Tuhan melalui belajar Bahasa Indonesia, mengembangkan sikap/karakter jujur,
peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan berliterasi.

g. Materi Pembelajaran
Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 98 s.d. 118.

2. Peta Konsep
Menganalisis Struktur & Bagian Teks Prosedur

Merinci kaidah kebahasaan Teks Prosedur


Fantasi
Mengonstruksi struktur dan
bahasa Teks Prosedur
Melengkapi isi Teks Prosedur

Memperbaiki isi Teks Prosedur

Menyajikan Teks
Prosedur
Merencanakan penulisan Teks Prosedur

Mencipta dan memeragakan Menulis Teks Prosedur


isi Teks Prosedur

Memeragakan cara membuat sesuatu

59
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

3. Proses Belajar
a. Pendahuluan

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Dalam melakukan suatu kegiatan maupun membuat sesuatu, pemahaman terhadap tahapan-
tahapan dalam mengerjakannya sangat penting. Pelaksanaan setiap tahap tersebut
menggambarkan proses berlangsungnya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila
seseorang memahami cara melakukan suatu kegiatan, maka keberhasilan kegiatan tersebut
sudah tergambar. Namun sebaliknya, apabila melakukan suatu kegiatan tetapi tidak
memahami caranya atau prosedurnya, maka kemungkinan kegagalan akan lebih besar.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 98 s.d. 118.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3. Kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan
belajar berikut dengan
penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

60
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

Perhatikan dua teks prosedur berikut ini!


TEKS 1:

TARI SAMAN

Tari saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo.
Pada masa lalu, Tari saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat masyarakat Aceh.
Jumlah penarinya berjumlah sekitar 15-17 orang.

Tari saman dilakukan dalam posisi duduk dengan gerakan badan, kepala, dan tangan. Tarian ini diperagakan tanpa alat
musik. Sebagai pengiringnya digunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut, yakni
sebagai berikut.

1. Tepukkan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat.
2. Pukulkan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat.
3. Tepukkan sebelah telapak tangan ke dada. Umumnya bertempo sedang.
4. Gesekkan ibu jari dengan jari tengah tangan. Umumnya bertempo sedang.

Adapun urutan tari saman sebagai berikut.


1. Pembukaan oleh pemuka adat
Tari saman dibuka oleh seorang pemuka adat atau tokoh masyarakat. Pembukaan diisi dengan nasihat dan petuah yang
ditujukan untuk penari dan penonton.
2. Melagukan syair
Secara perlahan diperdengarkan lantunan syair. Tari Saman melagukan syair secara berkesinambungan dan terus-menerus.
Selain itu, pemainnya juga menggunakan baju adat.

Tari saman memiliki beragam gerakan, dan urutannya sebagai berikut.


1. Kedua tangan himpitkan dan searah.
2. Gerakkan ujung jari telunjuk seakan mengambil sesuatu benda ringan seperti garam.
3. Gerakkan tangan seperti baling-baling yang dilakukan dalam berbagai posisi (horizontal/bolak-balik)
4. Gerakkan kepala seperti mengangguk dalam tempo lamban hingga cepat.
5. Putarkan kepala seperti baling-baling.

TEKS 2:
RESEP BUBUR MANADO

Bahan-bahan:

1. 1 gelas beras
2. 300 gram labu merah atau labu kuning potong kotak
3. 300 gram ubi atau singkong potong kotak
4. 4 buah jagung sisir
5. 1 ikat bayam atau kangkung
6. 4 butir bawang putih
7. Ikan gedi atau ikan asin goreng sesuai selera
8. Kemangi sesuai selera
9. Air secukupnya
10. Garam, merica, dan penyedap rasa secukupnya
11. Minyak goreng

Cara Membuat:

1. Tuangkan empat gelas air di dalam panci.


2. Taruhlah di atas kompor dan nyalakan kompor.
3. Masukkan beras, ubi atau singkong, dan labu yang telah dipotong ke dalam panci.
4. Masak hingga beras berubah menjadi bubur.
5. Tambahkan air jika tekstur kurang baik. Tambahkan juga garam dan merica, aduk rata. Lalu, masaklah hingga mengental,
sisihkan.
6. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum, tambahkan sedikit air lalu tambahkan bubur yang telah
dimasak. Selanjutnya, aduk rata dan cek rasa.
7. Tambahkan garam, merica, dan penyedap rasa sesuai selera. Masak hingga mendidih.
8. Masukkan kemangi dan sayuran, masak hingga empuk, lalu angkat.
9. Tambahan ikan asin goreng atau ikan gedi dan pelengkap, seperti kecap atau sambal.
10. Sajikan.

61
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

Dua teks di atas adalah teks prosedur. Akan tetapi, penyajian dua teks tersebut berbeda. Carilah
perbedaan dua teks di atas berdasarkan struktur dan kebahasaan. Diskusikan dengan
kelompokmu. Sajikanlah hasil diskusimu dengan format tabel berikut. Lalu, presentasikanlah di
depan kelompok lain.
Perbedaan
No Aspek Teks 1 Teks 2
1 Struktur

2 Kebahasaan

Kebahasaan dalam teks prosedur salah satu cirinya berupa kalimat imperatif, berupa verba
aksi, menggunakan konjungsi, dan menggunakan kalimat keterangan. Ciri-ciri kebahasaan
tersebut dapat dipelajari dari berbagai sumber bacaan. Salah satu buku yang membahas ciri-ciri
kebahasaan teks prosedur tersebut adalah buku yang berjudul Tata Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Buku tersebut ditulis oleh tim yang terdiri atas beberapa ahli bahasa Indonesia. Mereka
adalah Hasan Alwi, Soenjono Darwidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton M. Moeliono.
Untuk menambah wawasan tentang konjungsi, carilah materi di internet. Banyak tulisan
yang berisi materi tentang konjungsi. Salah satu sumber yang dapat kamu jadikan sebagai
referensi dalam belajar konjungsi adalah http://www.mikirbae.com/2015/08/jenis-jenis-
konjungsi-dan-fungsinya.html?m=1. Untuk menemukan halaman tersebut, kamu dapat mengetik
konjungsi bahasa Indonesia.

Perlu Kalian Tahu

Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kesalahan pemakaian konjungsi. Kesalahan


pemakaian konjungsi biasanya ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Banyak orang tidak
mengetahui kesalahan pemakaian konjungsi tersebut.
Perhatikan contoh berikut!
Bukan Siska yang membantu Andi, tetapi Ana.

62
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

Dalam contoh tersebut, konjungsi yang digunakan tidak tepat. Kalimat tersebut terdiri atas dua
klausa. Pada klausa pertama terdapat kata bukan. Seharusnya, konjungsi untuk menyambungkan
dengan klausa kedua adalah kata melainkan. Konjungsi yang digunakan seharusnya bukan …,
melainkan .... Konjungsi tersebut termasuk dalam konjungsi korelatif. Jadi, perbaikan kalimat
tersebut sebagai berikut.
Bukan Siska yang membantu Andi, melainkan Ana.

Kegiatan Belajar 2

A. Menelaah Urutan Teks Prosedur Sesuai dengan Strukturnya


Teks prosedur menjelaskan langkah-langkah melakukan dan cara membuat sesuatu.
Langkah-langkah dalam melakukan dan membuat sesuatu harus urut dan sistematis. Oleh
karena itu, kalimat dalam teks prosedur harus jelas. Dengan kalimat yang jelas akan mudah
dimengerti cara membuat atau melakukan sesuatu. Selain itu, urutan dalam teks prosedur
harus logis. Pada pembelajaran kali ini akan dipelajari terlebih dahulu teks prosedur yang
masih tersusun acak.
Mengurutkan teks prosedur yang masih tersusun acak adalah suatu kegiatan untuk
menjadikan urut suatu susunan kalimat atau langkah kerja. Mengurutkan dilakukan dengan
cara mencari langkah pertama dalam melakukan atau membuat sesuatu. Setelah langkah
pertama diketahui, langkah selanjutnya adalah mencari langkah yang berhubungan dengan
langkah pertama. Begitu seterusnya sampai pada langkah terakhir dalam teks prosedur
tersebut.
B. Ayo Berlatih Mendemonstrasikan Teks Prosedur Secara berkelompok!
Setelah memahami kegiatan 2, pada kegiatan ini kita akan belajar memeragakan atau
mempraktikkan sesuatu yaitu berupa Teks Prosedur membuat sesuatu. Sebelum memulai inti
pembelajaran mari kita bermain sedikt permainan dengan menggunakan kertas.

1. Mintalah satu orang temanmu untuk membacakan petunjuk bermain kertas.


2. Permainan ini adalah “Membuat Gelas dari Kertas”
3. Petunjuk tersebut telah disiapkan oleh gurumu.
4. Ikuti langkah demi langkah sesuai petunjuk yang dibacakan oleh temanmu.
5. Ada sepuluh langkah dalam permainan ini,

MEMBUAT GELAS KERTAS

PETUNJUK:

1. Letakkan kertas persegi panjang di depan Anda dengan arah memanjang.


2. Pegang ujung kertas sebelah kiri atas, kemudian lipat sehingga membentuk persegi tiga siku-siku.
3. Lipat ke arah sebaliknya sisa kertas yang ada.
4. Rapikan sisa kertas sehingga kertas benar-benar membentuk segi tiga siku-siku.
5. Pegang ujung kertas sebelah kiri bawah. Lalu lipat ke arah kanan kertas sehingga ujung kertas tersebut
memotong ruas kertas sebelah kanan dengan panjang ruas sama besar atau panjangnya.
6. Pegang ujung kertas sebelah kanan atas, lalu lipat sehingga ujung kertas tersebut bersinggungan dengan
lipatan kertas bagian kiri bawah.
7. Berikutnya, pegang ujung kertas sebelah bawah bagian kanan lalu lipat ke arah kiri atau bagian dalam kertas.
8. Lakukan hal yang sama pada ujung kertas bagian bawahnya.
9. Terakhir, renggangkan bagian tengah kertas sebelah kanan.
10. Gelas kertas siap disajikan.

63
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

Kerjakan di buku kerja.

Marilah berlatih menulis teks prosedur dengan membuat makanan khas daerah yang ada di
Indonesia. Pertama-tama, kamu membuat kelompok bersama teman-temanmu, yang terdiri atas
3-4 orang. Diharapkan kalian dapat kompak membuat makanan tersebut.
Instrumen Penilaian Keterampilan Berbicara Teks Prosedur Kegiatan
Nama kelompok :
Anggota :
No Aspek yang dinilai Tingkat capaian kinerja

1 2 3 4 5

Penilai

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?

Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Kalian telah memahami struktur dari teks prosedur?
2 Dapatkah Kalian menunjukkan bagian-bagian dalam sebuah teks
prosedur?
3 Dapatkah Kalian menuliskan tahapan-tahapan melakukan kegiatan
dalam teks prosedur?

64
Bahasa Indonesia – 3.6 / 4.6 / 1 / 7.1

4 Dapatkah Kalian menciptakan teks prosedur?


5 Dapatkah kalian memeragakan isi teks prosedur?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Cerita Fantasi dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Cerita Fantasi, lanjutkan kegiatan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!

Sukses Untuk Kalian

65
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

4 Teks Laporan Hasil Observasi 1

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

66
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1


1.
Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.

4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca dan didengar.

d. Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi


e. Alokasi Waktu : JP X
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik
dapat merumuskan batasan tentang teks laporan hasil observasi berkaitan
dengan tema/topik, mengidentifikasi unsur -unsur teks seperti kalimat
informative (data dan fakta), kategori jenis teks laporan hasil observasi, dan
terampil dalam menentukan gagasan pokok teks laporan hasil observasi,
menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi, sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar bahasa
Indonesia , mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas
(4C).

g. Materi Pembelajaran
Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 121 s.d. 118

2. Peta Konsep
Merumuskan pengertian teks LHO dengan
mengenali Tujuan dan isi teks

Menginterpretasi isi teks Mengidentifikasi unsur-unsur teks TLHO


laporan hasil observasi

Mengategorikan jenis teks LHO

Menyimpulkan Isi
Teks Laporan Hasil
Observasi

Menyimpulkan teks laporan Menyimpulkan gagasan pokok dari tiaptiap paragraf


hasil observasi teks laporan hasil observasi

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1

67
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

3. Proses Belajar
a. Pendahuluan

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Pernahkah Kalian mencoba mengamati flora dan fauna di sekitarmu? Hasil
pengamatan itu dapat kalian susun menjadi sebuah teks observasi. Apa itu teks observasi?
Untuk lebih jelas, kerjakan kegiatan-kegiatan yang terangkum dala UKB BIN 3.7/4.7/1/1.1
ini.

Sebuah laporan hasil observasi dapat disajikan dalam bentuk teks tertulis maupun
teks lisan. Sebelum Anda menyusun teks laporan hasil observasi, Anda harus memahami
apa itu teks laporan hasil observasi, strukturnya, dan juga ciri-cirinya.

Teks observasi adalah teks yang mendeskripsikan atau memberi informasi tentang
sesuatu atau objek secara umum. Informasi ini merupakan hasil pengamatan dan analisis
yang sistematik.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 121 s.d. 138.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1 dan 2. Kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar Kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

a) Bacalah dalam haticontoh teks puisi berjudul “Ilmu-Mu” (BTP Bahasa Indonesia Kelas
VII halaman 123)M
b) Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini.
1. Perasaan apa yang kalian rasakan ketika membaca bait puisi tersebut?
2. Bagaimanakah nada suara yang tepat untuk membacakan puisi tersebut?
3. Point reward bagi kalian yang mampu dan berani membacakan di depan teman-teman
sekelas dengan penjiwaan dan suara yang lantang.

68
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

4. Buatlah pernyataan minimal dalam satu kalimat berdasarkan isi puisi bila dikaitkan
dengan penjelasan tentang teks Laporan Hasil Observasi tersebut

Ayo berlatih!

Kerjakan di buku
tugasmu.

Perhatikan ketiga gambar berikut ini! kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terkait
dengan gambar tersebut!
1. Apakah nama hewan di samping?
2. Bagaimanakah bentuk fisik hewan
tersebut?
3. Apakah makanannya?
4. Berasal dari manakah hewan tersebut?
5. Di manakah habitat hewan tersebut?
6. Termasuk dalam jenis apakah hewan di
samping?
7. Tulislah sebuah paragraf berdasarkan
Jawaban-jawaban di atas!

1. Apakah nama bunga di samping?


2. Bagaimanakah ciri-ciri fisik bunga
tersebut?
3. Apakah kegunaan bunga tersebut?
4. Tulislah sebuah paragraf berdasarkan
jawaban-jawaban di atas!

1. Nama hewan di samping?


2. Apakah ciri khas hewan tersebut?
3. Di manakah habitat hewan tersebut?
4. Di manakah hewan tersebut berasal?
5. Termasuk dalam jenis apakah hewan di
samping?
6. Tulislah sebuah paragraf berdasarkan
jawaban di atas!

69
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

Ayo berlatih!

Kerjakan di buku
tugasmu.

1. Bacalah teks hasil observasi yang berjudul “Anggrek Bulan Ibu” yang berada pada buku
Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII, Kurikulu 2013 (Edisi revisi terbaru) Halaman 130 sd
131.
2. Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai definisi istilah-istilah bahasa Indonesia
berikut ini!
Berikan pula contoh-contohnya!
a. Kalimat definisi
b. Kalimat klasifikasi
c. Kalimat rincian

Kegiatan Belajar 2

Menyimpulkan Teks Laporan Hasil Observasi


Laporan hasil pengamatan untuk memenuhi tugas mata pelajaran yang kalian susun
selama ini merupakan salah satu fungsi teks laporran hasil observasi. Hal ini berarti teks
tersebut dimaksudkan untuk memberitahukan atau menjelaskan kegiatan pengamatan yang
dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan
kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat
dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks laporan hasil
observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat
dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporran hasil observasi secara
umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.

Ayo berlatih!

Kerjakan di buku
tugasmu.

1. Bacalah kembali teks hasil observasi yang berjudul “Manggis” dan “Kunang” dengan
saksama!
2. Simpulkanlah fungsi teks laporan hasil observasi pada teks “Manggis” dan “Kunang”
Judul Teks Fungsi Teks
Manggis 1.

2.

Kunang-kunang 1.

70
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

2.

3. Carilah 2 contoh lain teks laporan hasil observasi kemudian tentukan fungsinya!
Judul Teks Fungsi Teks
1.

2.

1.

2.

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah Anda mengidentifikasi unsur-unsur teks laporan hasil
observasi?
2 Dapatkah Anda menyusun ringkasan isi teks laporan hasil
observasi?
3 Dapatkah Anda menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi?
4 Dapatkah Anda melengkapi isi teks laporan hasil observasi yang
kurang sempurna?
5 Dapatkah Anda membenahi kesalahan isi teks laporan hasil
observasi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan
belajar 1 atau 2 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman

71
Bahasa Indonesia 3.7 / 4.7 / 1 / 7.1

sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Laporan Hasil Observasi dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Laporan Hasil Observasi,
lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!

Sukses Untuk Kalian

72
Bahasa Indonesia 3.8 / 4.8 / 1 / 7.1

U M

Bahasa Indonesia

4 Teks Laporan Hasil Observasi 2

MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH

73
Bahasa Indonesia 3.8 / 4.8 / 1 / 7.1

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 2

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar :
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa
buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.

4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau
aspek lisan

d. Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi


e. Alokasi Waktu : JP X
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik
dapat Menjelaskan hasil telaah dan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks
deskripsi, Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/kalimat/paragraf , Melengkapi dan
menentukan perbaikan kesalahan penggunaan tanda baca maupun ejaan dalam teks
LHO, dan terampil dalam merencanakan penulisan teks, membenahi kesalahan teks,
melengkapi isi teks laporan hasil observasi, serta menulis rangkuman teks LHO dengan
memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata
kalimat/ tanda baca/ejaan sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui belajar bahasa Indonesia, mengembangakan
sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

g. Materi Pembelajaran
Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 139 s.d. 163

2. Peta Konsep
Menjelaskan perbedaan teks LHO dan teks
Deskripsi

Menginterpretasi Struktur Menentukan struktur teks LHO


teks laporan

Menyimpulkan prinsip penggunaan kata /kalimat


teks LHO

Menyajikan Laporan
Hasil Observasi Merencanakan penulisan Teks LHO

Membenahi kesalahan Teks LHO


Merevisi isi teks laporan
hasil observasi
Melengkapi isi Teks LHO yang rumpang

3. Proses Belajar Menulis rangkuan isi Teks LHO

a. Pendahuluan

74
Bahasa Indonesia 3.8 / 4.8 / 1 / 7.1

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Setelah Anda mempelajari UKB BIN 3.7/4.7/1/1.1 Tentu Kalian telah mengenal
pengertian, tujuan, dan fungsi dari teks Laporan Hasil Observasi. Sebelum menyusun teks
laporan hasil observasi, Kalian harus menentukan objek yang akan diobservasi, menyusun
jadwal observasi, melakukan observasi, mencatat data dan hasil observasi. Setelah itu, baru
Anda dapat menyusunnya ke dalam sebuah teks. Apakah Anda sudah pernah menyusun teks
laporan hasil observasi?
Seperti telah dinyatakan sebelumnya bahwa sebuah laporan hasil observasi dapat
disajikan dalam bentuk teks tertulis maupun teks lisan. Sebelum Anda menyusun teks
laporan hasil observasi, Anda harus memahami apa itu teks laporan hasil observasi,
strukturnya, dan juga ciri-cirinya.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 139 s.d. 163.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1 dan 2. Kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar Kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

1. Bacalah contoh teks Pantai (BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman 139 s.d. 140)
2. Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini.
1) Buatlah pertanyaan terkait isi laporan tentang Pantai tersebut, seperti:
a) Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
b) Apakah yang dimaksud dengan garis isobaths itu?
c) Ada berapa macam pantai berdasarkan bentuknya?
d) Apa sajakah manfaat pantai menurut teks tersebut?
e) sebutkan komponen-komponen yang terdapat di pantai?
2) Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
3) Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?

Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks
laporan hasil observasi.

Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur


(a) pernyataan umum atau klasifikasi,
(b) deskripsi bagian, dan
(c) deskripsi manfaat.

75
Bahasa Indonesia 3.8 / 4.8 / 1 / 7.1

Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian
ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar
pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya
terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang
diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
Dalam kenyatannya, kita sering menjumpai laporan hasil observasi yang tidak lengkap
struktur dan isinya, bahkan banyak terdapat kesalahan berbahasa. Pada bagian berikut kamu
akan mempelajari contoh kesalahan teks laporan hasil observasi beserta contoh
pembenahannya.

A. Merencanakan Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi


Untuk memahami materi ini pelajarilah BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman 141 s.d
145.
Ayo berlatih!

Kerjakan di buku
tugasmu.

Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul Kucing. BTP Bahasa Indonesia Kelas VII
halaman 142 s.d. 143.
1. Apakah dalam teks laporan hasil observasi di atas terdapat
a) pernyataan umum tentang hal yang diobservasi,
b) deskripsi bagian objek yang dilaporkan, dan
c) manfaat objek yang dilaporkan?
2. Apabila teks laporan hasil observasi tersebut tidak lengkap, lengkapilah isi teks laporan
hasil observasi tersebut sehingga menjadi teks laporan hasil observasi yang lengkap.

Kegiatan Belajar 2

B. Menelaah dan melengkapi Teks Laporan Hasil Observasi

Ayo berlatih!

Kerjakan di buku
tugasmu.

1. Bacalah teks laporan hasil observasi Kucing yang ada pada buku Bahasa Indonesia
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia 2017. Halaman 142 sd
143.
2. Tentukan struktur TLHO dengan mengisi tabel berikut.
Struktur Paragraf Uraian
Judul

Deskripsi umum

76
Bahasa Indonesia 3.8 / 4.8 / 1 / 7.1

Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat

3.

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah Anda mengidentifikasi unsur-unsur teks laporan hasil
observasi?
2 Dapatkah Anda menyusun ringkasan isi teks laporan hasil
observasi?
3 Dapatkah Anda menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi?
4 Dapatkah Anda melengkapi isi teks laporan hasil observasi yang
kurang sempurna?

77
Bahasa Indonesia 3.8 / 4.8 / 1 / 7.1

5 Dapatkah Anda membenahi kesalahan isi teks laporan hasil


observasi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan
belajar 1 atau 2 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman
sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Laporan Hasil Observasi dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Laporan Hasil Observasi,
lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!

Sukses Untuk Kalian

78

Anda mungkin juga menyukai