(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Dengan (setelah) membaca teks deskripsi Rumah Tongkonan, siswa mampu
merinci bagian-bagian struktur teks deskripsidengan tepat.
2. Dengan (setelah) membaca teks deskripsi Rumah Tongkonan, siswa mampu
Menentukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian pada teks
deskripsiyang disajikandengan tepat.
3. Dengan (setelah) membaca teks deskripsi Rumah Tongkonan, siswa
mampumenentukan variasi pola pengembangan teks deskripsidengan tepat.
4. Dengan (setelah) membaca teks deskripsi Rumah Tongkonan, siswa
mampumenelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks
deskripsiyang dirumpangkandengan tepat.
5. Dengan (setelah) membaca teks deskripsi Rumah Tongkonan, siswa
mampuMenentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata,
kalimat,ejaan dan tanda baca dengan tepat
Keterampilan
D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan
1. Struktur teks deskripsi
2. Karakteristik tiap bagian teks deskripsi
3. Contoh cara melengkapi teks deskripsi
4. Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata
keterangantempat, kalimat rincian
5. Contoh sinonim dan hiponim pada teks deskripsi
6. Contoh penggunaan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang
benar
7. Contoh langkah penyusunan teks deskripsi
8. Contoh variasi judul pada teks deskripsi
9. Contoh variasi identifikasi
10. Contoh variasi rincian bagian
Keterampilan
1. Melengkapi struktur teks deskripsi (melengkapi bagianidentifikasi/ gambaran
umum, deskripsi bagian)
2. Melengkapi kata/ kalimat
3. Menelaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa/ tandabaca/ ejaan pada teks
deskripsi
4. Menulis teks deskripsi dari objek sekitar yang diamati
5. Mendiskripsikan secara lisan video/ objek
6. Menyunting teks yang dibuat
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Saintifik
G. SUMBER BELAJAR
a. Harsiati, Titikdkk. 2016. Buku Siswa,Bahasa Indonesia Studi dan Pengajaran
SMP/MTs Kelas VII (Edisi Revisi 2016). Jakarta: Kemdikbud (hal. 18 – 41)
b. Harsiati, Titik dkk. 2016. Buku Guru,Bahasa Indonesia Studi dan Pengajaran
SMP/MTs Kelas VII (Edisi Revisi 2016) (Edisi Revisi 2016). Jakarta: Kemdikbud
(hal. 33 – 46)
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama: 3 JP
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Siswa merespon salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar
tempat duduk dan kerapian meja kursi. (spiritual)
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan melakukan tanya jawab.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu
merinci bagian-bagian struktur teks deskripsi dan kebermanfaatan teks
deskripsi..
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan
3. Pertemuan ketiga ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Siswa merespon salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar
tempat duduk dan kerapian meja kursi. (spiritual)
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan melakukan tanya jawab.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu
menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi teks
deskripsiyang dirumpangkan dan kebermanfaatan teks deskripsi..
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan
b. Kegiatan Inti (100 menit)
1) Peserta didik menerima teks yang belum lengkap
2) Peserta didik mengamati teks yang belum lengkap
3) Peserta didik mempertanyakan cara melengkapi bagian struktur
4) Peserta didik menggali informasi caramelengkapi dengan membaca
lagi struktur danvariasi bagian-bagiannya
5) Peserta didik mendiskusikanbagian yang tepat untuk melengkapi
6) Peserta didik menelaah hasil melengkapi teks dari segi ketepatan dan
kelengkapan struktur dengan teliti.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik merefleksi tentang manfaat dari kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyimpulkan kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
3) Peserta didik menerima tugas untuk menentukan dan memperbaiki
kesalahan penggunaan kata, kalimat,ejaan dan tanda baca hal 18-21.
4. Pertemuan keempat ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Siswa merespon salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar
tempat duduk dan kerapian meja kursi. (spiritual)
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan melakukan tanya jawab.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu
menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat,ejaan
dan tanda baca dalam teks deskripsi..
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan
b. Kegiatan Inti (100 menit )
1) Peserta didik membaca dan mengamati contoh penggunaankata, kalimat,
tanda baca/ ejaan
2) Peserta didik menanya tentang prinsip penggunaan kata,
kalimat,paragraf, dan tanda baca serta ejaan.
3) Peserta didik membaca buku siswa dan sumber lain yangrelevan tentang
prinsip penggunaan kata, kalimat,paragraf, dan tanda baca serta ejaan.
4) Peserta didik bermain menelaah/ memperbaiki penggunaankata, kalimat,
paragraf, dan tanda baca sertaejaan.
5) Peserta didik memajang hasil telaah dari segi penggunaan kata,kalimat,
paragraf, dan tanda baca serta ejaan
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik merefleksi tentang manfaat dari kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyimpulkan kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
3) Peserta didik menerima tugas untuk menyajikan teks diskripsi secara
lisan dari video(sumber internet).
5. Pertemuan kelima ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Siswa merespon salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar
tempat duduk dan kerapian meja kursi. (spiritual)
2) Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan
bernyanyi
3) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan melakukan tanya jawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu
merencanakan penulisanteks deskripsi.menulis teks deskripsi, dan
menyajikan secara lisan teks deskripsi
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu ketrampilan.
b. Kegiatan Inti.
1) Peserta didik membuat kelompok yang terdiri dari empat orang
2) Peserta didik mengamati tayangan video objek wisata.
3) Peserta didik bersama kelompoknya berlatih merancang objek wisata
yang ditayangkan
4) Peserta didik melaporkan hasil tayangan video objek wisata
5) Peserta didik menyusun teks deskripsi sesuai dengan tanyangan video
obyek wisata
6) Peserta didik lain memberikan tanggapan (kritik dan saran) atas hasil
tulisan teks deskripsi.
7) Peserta didik memperbaiki hasil tulisan berdasarkan struktur teks
c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan peserta didik merefleksi tentang manfaat dari kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyimpulkan kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
3) Peserta didikbersama guru mereview hasil pembelajaran.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
1) Observasi ( jurnal)
b. Pengetahuan
1) Tes tertulis
c. Ketrampilan
1) Praktik
2) Produk
2. Instrument Penilaian
1) Jurnal
Nama Sekolah : MTs Negeri 1 Tulungagung
Kelas/Semester : VII/ Ganjil
Tahun pelajaran : 2018/2019
2) Tes tertulis
Bacalah teks berikut dengan saksama saksama kemudian kerjakan soal yang
mengikutinya!
Rumah Tongkonan
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari
kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki
rumah adat ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang,
Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja
selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya
yang unik dan cantik ini. Oleh karena arsitekturnya yang menarik,
Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adatToraja. Tongkonan
berada di antara pohonpohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak
sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita
temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah
setiap pengunjung yang datang.
Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan
apik. Hiasan terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran di
sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang
menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis.
Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang
kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk
membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan
di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan plitur, kayu rumah
Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap
tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan
Suku Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu,
terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah
tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Di setiap
bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan
budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan
warisan budaya yang perlu kita jaga.
Rumah Tongkonan
Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias
dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah.
Ukiran di sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini. Ukiran
yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang
harmonis. Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari
kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang
digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan
hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan plitur,
kayu rumah.Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga
menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang
kebangsawanan Suku Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung
menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut
didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian
depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk
kerbau.
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal
dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang
memiliki rumah adat ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten
Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku
Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh karena rumah
adatnya
yang unik dan cantik ini. Oleh karena arsitekturnya yang menarik,
Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adatToraja. Tongkonan
berada di antara pohonpohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak
sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita
temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah
setiap pengunjung yang datang.
2. Produk
Tulislah teks deskripsi berdasarkan struktur teks deskripsi dengan tema
bebas!
Pedoman Penilaian
Kisi-Kisi Penilaian Tes Uraian
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian
1. .3.2 Menelaah struktur Struktur teks Disajikan sebuah teks tes uraian
dan kaidah kebahasaan deskripsidan deskripsi, siswa dapat :
dari teks deskripsi contoh-contoh
tentang objek (sekolah, telaahannya 1. Jelaskan ciri
tempat wisata, tempat bagian teks
bersejarah, dan atau deskripsi
suasana pentas seni (identifikasi)!
daerah) yang didengar 2. Jelaskan ciri
dan dibaca. bagian teks
deskripsi
(deskripsi
bagian)!
3. Jelaskan ciri
bagian
teksdeskripsi
(kesimpulan)!