Nama : Novita Nurul Hidayah

Nim : P07131219022

Prodi : Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika

Kelas : Reg A

Mk : Dietetika Penyakit Tidak Menular

NCP Kasus Kanker

Seorang gadis remaja nn.E usia 20 tahun, BB 46 kg, TB 153 cm, pelajar SMEA. Dirawat di RS
karena ca colon dan sudah kolestemik. Pada awalnya sekitar 6 bulan yang lalu pasien mengeluh
sakit perut terus menerus, BAB 1x/minggu, nafsu makan berkurang, merasa haus terus, bila
makan atau minum muntah, BB turun drastis kemudian kejang selam 4 hari. Perut pasien
semakin membesar, ia dibawa oleh keluarganya ke RS pada awalnya diberikan obat pencahar
dan maag tetapi tidak juga membaik. Riwayat penyakit terdahulu, waktu SMP pernah
menderita maag dan gejala asma.

A. ASESSMENT NUTRISI

1. Asupan makanan  Makan pasien 3 x/hari

 Lauk hewani ayam, ikan, daging 1-2
x/minggu, telur ayam 3-4 x/minggu, lauk
nabati 3-4 x/minggu tempe tahu 1-2
x/minggu @ 25 gram,
 Tidak suka mengkonsumsi sayur
 Suka makan goreng-gorengan
 Jarang mengkonsumsi buah

Kesadaran terhadap gizi dan Kurangnya pengetahuan terhadap zat gizi

kesehatan
 Aktifitas fisik Pasien jarang melakukan olah raga

2. LABORATORIUM

Protein total : 3,6 gr%

Albumin : 2,3 gr%

Globumin : 1,3 gr%

Hematokrit : 27,4 gr%

Trombosit : 499.000/liter

Leokosit : 14.000/liter

Hb : 8 gr/100 ml

3. ANTROPOMETRI

BB : 46 Kg

TB : 153 Cm

IMT : 19,65 Kg/m2

4. FISIK DAN CLINIS

(PD.1.1.1. Penampilan Keseluruhan) Keadaan umum baik, tidak pucat, konsistensi BAB lunak,
Perut pasien semakin membesar

5. RIWAYAT PERSONAL
Riwayat obat -

Sosial budaya Tinggal bersama kedua orang tua

Riwayat penyakit Riwayat penyakit dulu : Waktu SMP pernah

menderita maag dan gejala asma.

Riwayat penyakit sekarang : Mengeluh sakit perut

terus menerus, BAB 1x/minggu, nafsu makan
berkurang, merasa haus terus, bila makan atau
minum muntah, BB turun drastis kemudian
kejang selam 4 hari. Perut pasien semakin
membesar

Riwayat pembedahan :

Data umum pasien Usia 20 tahun

Perempuan

Pelajar SMEA

6. SKRINING

NO SKRINING GIZI YA TIDAK

Perubahan BB √

Nafsu makan kurang √

Kesulitan mengunyah/menelan √

Mual/ muntah √
 Diare/ konstipasi √

Alergi/ intoleransi zat gizi √

Diet khusus √

Enteral/ parenteral √

Serum albumin rendah √

Status gizi normal √

Kesimpulan : -

7. STANDAR KOMPARATIF

Energy dan zat gizi sesuai kebutuhan

Total estimasi energy, protein, lemak dan KH

Antropometri (BB, TB, LLA dan lain-lain)

B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS

Domain asupan

Problem Etiology Sypthom

(NC.1.4.) Perubahan fungsi -Berkaitan dengan - Ditandai dengan bila

gastrointestinal Perubahan struktur dan makan atau minum muntah
fungsi GIT karena penyakit
(NC.3.2.) Penurunan berat - Ditandai dengan
kanker colon
badan yang tidak diharapkan penurunan BB secara
-Berkaitan dengan drastis
Kurangnya kemampuan
untuk menerima zat gizi
Domain clinis

Problem Etiology Sypthom

(NC 2.2) Perubahan nilai lab Berkaitan dengan disfungsi Ditandai dengan kadar
terkait gizi organ lain terkait dengan hematokrit dan Hb rendah
penyakit kanker yang
mengarah kepada
perubahan biokimia

Domain perilaku

Problem etiology sypthom

(NB.1.1.) Kurang pengetahuan Berkaitan dengan Kurang Ditandai dengan Pasien

terkait makanan dan zat gizi terpaparnya informasi yang suka makan goreng-
akurat terkait gizi gorengan, Tidak suka buah
dan sayur

C. INTERVENTION

Preskripsi Diet

1. Jenis Diet : Diet kanker

2. Bentuk : Makanan lunak / bubur
 3. Route diet : Oral
4. Frekuensi makan : 3x menu utama dan 2x selingan
5. Nilai Gizi : - Energi = 1949 kkal
- Protein = 59,8 gr
- Lemak = 43,31 gr
- KH = 330 gr

 Tujuan Diet
1. Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya
terima pasien
2. Mencegah atau menghambat penurunan berat badan secara berlebihan
3. Mengurangi rasa mual muntah

 Syarat Dan Prinsip Diet

1. Energy diberikan tinggi yaitu 1949 kkal
2. Protein diberikan sebesar 1 gr/kg BBI, yaitu 59,8 gr
3. Lemak sedang diberikan sebesar 20% , yaitu 43,31 gr
4. Karbohidrat diberikan adalah sisa dari kebutuhan energy total, yaitu 330 gr
5. Vitamin dan mineral cukup, terutama A, B kompleks, C, E

D. Monitoring Dan Evaluasi

Parameter Target/Tujuan Hasil monitor Evaluasi TindakLanjut

Bila berhasil maka tetap

Membandingkan
Memenuhi asupan dipertahankan dan bila
Asupan asupan makanan
makanan sesuai Sisa makanan tidak berhasil maka
makanan pasien sebelum
kebutuhan dilakukan perencanaan
dan sesudah diet.
kembali
Nilai lab Hematokrit dan Hb Hematokrit dan Membandingkan Mempertahankan pola
normal Hb setiap satu kadar Hematokrit makan
minggu sekali dan Hb sebelum
dan sesudah diet

MENU MAKANAN DIET

Waktu Menu Bahan Berat E P L KH

Makan Masakan Makanan
Pagi Nasi Beras 100 357 8.4 1,7 77,1
putih gilling
08:00

Telur Telur 100 154 12,4 10,8 0,7

orak arik ayam

Sayur sup

Jus Buah 100 37 0,6 0,4 7,8

melom melon

Selingan Bubur Kacang 100 323 22,9 1,5 56,8

kacang hijau
10:00 hijau
Gula aren 20

Siang Nasi Beras 100 357 8.4 1,7 77,1

putih gilling
12:00

Telur Telur 100 154 12,4 10,8 0,7

 rebus ayam

Wortel Wortel 100

rebus 36 1 0.6
7,9

Susu sapi Susu 100 61 3,2 3,5 4,3

Selingan Bubur Jagung 100 142 5,0 0,7 30,3

jagung
15:00

Malam Nasi Beras 100 357 8.4 1,7 77,1

putih gilling
20:00

Sup ayam Ayam 100 298 16,4 31,5 0

Sayur Kentang 100

kentang 62 2,1 0,2 13,5
bening

Jus Melon 100 37 0,6 0,4 7,8

Melon

REKAPAN BAHAN

No. Nama Bahan Jumlah

1. Beras gilling 200 gr

2. Telur ayam 2 butir

3. Ayam (dada) 1 potong

4. Wortel 2 buah
5. Kentang 2 buah

6. Kacang hijau 2 ons

7. Jagung 1 buah

8. Susu sapi 1 botol

9. Gula aren 2 ons

10. Melon 3 potong

11. Bawang merah 8

12. Bawang putih 5

13. Cabe merah keriting 8

14. Cabe rawit 8

15. Gula pasir 2 ons