 Verbal Instruction

 
Verbal instruction merupakan kalimat instruction yang menggunakan verb (kata kerja).
Rumusnya adalah:
Verb 1 + Object + !
Contoh:
 Open the book!
(Buka bukunya!)
 Turn on the computer!
(Nyalakan komputernya)
 Drink this!
(Minum ini!)
 
 Write a recount text regarding your holiday!
 
(Tulislah sebuah recount text mengenai masa liburanmu!)
 Read this paragraph!
(Baca paragraf ini!)
Selain itu, kita pun bisa menambahkan ‘please’ atau can you di depan kata kerja (verb 1) agar
terdengar lebih sopan atau gunakan ‘let’s’ agar terdengar lebih friendly.
 
 Please open the book!
 
(Tolong dibuka bukunya!)
 Can you turn on the computer?
(Bisakah kamu menyalakan komputernya?)
 Please drink this!
(Tolong minum ini!)
  Can you please write a recount text regarding your holiday?
(Bisakah kamu menulis sebuah recount text mengenai liburanmu?)
 Let’s read this paragraph!
(Ayo baca paragraf ini!)
Tetapi, harus diingat, jika teman – teman menggunakan ‘can you’ sebelum instruksinya, teman –
teman harus mengganti tanda seru (!) dalam kalimat yang dibuat menjadi tanda tanya (?).
 
 
 Nominal Instruction
 
Berbeda dengan sebelumnya, nominal instruction tidak menggunakan verb (kata kerja)
melainkan auxiliary verb atau to be. Rumusnya adalah:
Be + Adjective / Noun / Adverb + !
Contoh:
 
 Be honest!
 
(Yang jujur!)
 Be careful!
(Hati – hati)
 Be quiet!
(Jangan berisik!)
 
 Be polite!
 
(Yang sopan!)
 Be more serious!
(Lebih serius!)
Sama seperti verbal instruction, nominal instruction ini juga bisa menggunakan tambahan kata
seperti ‘please’ can you’ atau ‘let’s.’
 Let’s be honest with each other!
(Ayo kita jujur kepada diri kita masing – masing!)
 Please be more careful!
(Tolong lebih berhati – hati!)
 Can you be quiet?
(Bisa diem gak?)
 Let’s be polite!
(Ayo kita lebih sopan!)
 Can you be more serious?
(Bisa lebih serius gak sih?)
Itulah rumus dari dua bagian instruksi dalam Bahasa Inggris. Semoga membantu ya, teman –
teman!