Anda di halaman 1dari 8

Assalamyalaykum. Merhaba arkadaşlar!

Sebenarnya judul dari topik kali ini jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi: Imbuhan Penyamaan/Penyetaraan. Nggak bisa kan mencoba

menebak maksud dari topik kali ini? Sama, saya juga   Secara ada
beberapa penggunaan dari Eşitlik Ekleri ini, jadinya untuk mengartikan
dalam satu kalimat akan sulit. Langsung aja yauk kita bahas topik ini
secara lebih jelas!

Eşitlik Ekleri (C°A°)

Seperti yang saya sebutkan diatas, ada beberapa arti dari akhiran Eşitlik
Ekleri ini. Tapi seperti biasa, sebelum melihat arti atau dimana akhiran
tersebut digunakan, apa yang biasanya kita lakukan terlebih dahulu? Yup!
Melihat cara menggunakannya! Berikut caranya:

a, ı, o, u  →  -ca / -ça                    e, i, ö, ü  →  -ce / -çe


Tidak perlu saya perjelas, pasti teman-teman pun sudah mengetahui cara
penggunaannya terlebih dahulu. Saya coba jelaskan sedikit: jika huruf vokal
akhir kata adalah a, ı, o, u, maka akhiran yang digunakan adalah ca. Jika
huruf vokal akhir kata adalah e, i, ö, ü, maka akhiran yang digunakan adalah
ce. Dan, jika huruf akhir kata adalah salah satu huruf fıstıkçı şahap, maka -ca
dan -ce tadi berubah menjadi -ca dan -ce. Cukup jelaskan?
Terus, dimana dong digunakan? Langsung kita bahas satu persatu deh!

1. Menyatakan agak
Di topik penyamaan dan perbandingan kita sudah belajar cara
menggunakan kata gibi yang menyamakan sifat dari dua kata benda, dan
kata kadar untuk membandingkan dua kata benda, kan? Misalnya, Refik
gendut seperti kamu, Refik senin gibi şişman, atau, Refik senin kadar
şişman, Refik segendut kamu. Disini kita tidak langsung menyatakan Refik
gendut, karena dia tidak segendut itu untuk dinyatakan gendut, kan?
Bagaimana kalau kita ingin menyatakan bentuk badan Refik tanpa ada
penyamaan dan perbandingan? Akan jadi seperti ini: Refik agak gendut.
Nah, disinilah fungsi pertama dari akhiran -ca -ce digunakan.
contoh:

 Okulda uzunca bir adamla tanıştım. (Di sekolah aku berkenalan dengan


seorang pria yang agak tinggi)
 Mağazada şişmanca bir kadın bağırıyordu. (Tadi di toko ada seorang
wanita yang agak gendut berteriak)
 Ofisimizde büyükçe bir kafeterya var. (Di kantor kami ada sebuah
kafetaria yang agak besar)
Dapatkan logikanya? Yuk lanjut ke fungsi kedua!

2. Menyatakan seperti (bersifat)
Loh, seperti bukannya dalam bahasa Turki itu gibi? İya, -ca -ce juga bisa
digunakan sebagai pengganti kata gibi. Misalnya, seperti anak kecil, seperti
ibu-ibu, dll. Kalau dengan gibi kita menyamakan A dan B, disini lebih ke
A bersifat seperti B, ada tekanan sifatnya disana. Contoh penggunaannya
dalam bahasa Turki:

 Çocukça davranışları vardı. (Dulunya dia bertingkah laku seperti anak


kecil)

 İnsanca hareket etmeliyiz. (Kita harus bertindak secara manusiawi)


not: akhiran berwarna merah belum dipelajari.
Kita lanjut ke fungsi ketiga!

3. Menyatakan seluruh (kelompok atau grup)


Kalau dalam bahasa Indonesia seperti awalan se- pada sebuah kelompok,
perkumpulan atau grup yang menyatakan keikutsertaan seluruh isi dalam
kelompok tersebut. Misalnya, sekelas (seluruh kelas), sekeluarga (seluruh
anggota keluarga), dll. Contoh penggunaannya dalam bahasa Turki:
 Bu kararı sınıfça aldık. (Kami sekelas mengambil keputusan ini)

 Ailece tatike gittik. (Kami pergi piknik sekeluarga)

 Bugün milletçe sevinçliyiz. (Hari ini kami sebangsa bersuka cita)


Fungsi keempat!

4. Menyatakan dari segi
Dari segi wajah, Ahmet terlihat lebih tua. Apa yang bisa teman-teman
simpulkan disini? Ya, kita membandingkan Ahmet, tapi dari segi tertentu.
Penekanannya terletak di dari segi apa perbandingan itu dilakukan. Ini
adalah fungsi dari -ca dan -ce selanjutnya. Contoh penggunannya dalam
bahasa Turki:

 O sizden kiloca biraz daha düşük. (Dari segi berat badan dia lebih kurus
dari kalian)

 Akılca birbirinizden farkınız yok. (Dari segi akal tidak ada perbedaan
diantara kalian)

 Benden boyca uzunsun. (Dari segi tinggi badan kamu lebih tinggi dariku)
Fungsi kelima!

5. Menyatakan berangka-angka (banyak, bersifat berlebihan)

Maksudnya bersifat berlebihan? Seringkan teman-teman menyatakan suatu


hal dengan angka, tapi bukan angka pasti, sengaja dilebih-lebihkan agar
terlihat banyak, seperti berpuluh, beratus-ratus, beribu-ribu, dll. Nah, fungsi
selanjutnya dari akhiran -ca -ce adalah cara menyatakan hal ini. Contoh
dalam bahasa Turki:

 Evinde yüzlerce kitabı var. (Dia punya beratus-ratus buku di rumahnya)

 Dünya savaşında binlerce insan öldü. (Di perang dunia beribu-ribu


manusia mati)

 Konserde onlarca insan vardı. (Di konser tadi ada berpuluh-puluh orang)
Kayaknya di contoh kedua nggak bisa dikatakan berlebihan deh. Benar,
intinya ya, memperkirakan jumlah sesuatu. Dan ingat, tidak langsung diberi
akhiran -ca -ce disini, tetapi disisipkan akhiran Çoğul Ekleri terlebih dahulu.
Paham? Fungsi keenam!

6. Menyatakan berwaktu-waktu

Mirip dengan fungsi kelima, tapi disini bukan an gka yang kita nyatakan,
melainkan waktu. Seperti saat teman-teman menkhiaskan waktu yang
lama dengan berkata: berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun, dll.
Contoh bahasa Turkinya:

 O gün sizi saatlerce bekledik. (Pada hari itu kami menunggu anda
berjam-jam)

 Yıllarca Türkiye’de yaşadım. (Aku sudah tinggal di Turki bertahun-


tahun)

 Aylarca Türkçe öğrendim ama hâlâ konuşamiyorum. (Berbulan-bulan


aku belajar bahasa Turki tapi belum bisa berbicara)
Sekali lagi diingat, ada sisipan Çoğul Ekleri disana.
Fungsi ketujuh!
7. Menyatakan cara melakukan sesuatu (sifat)

Mirip banget dengan salah satu fungsi dengan yang sudah kita bahas di
topik İle, yaitu memperjelas sifat dari hal yang kita lakukan. Contohnya:
dengan diam-diam, dengan cepat, dengan sembunyi-sembunyi, dll. Lalu,
apa dong bedanya dengan ile? Seperti yang sudah teman-teman lihat di
contoh ile, kahkaha, sevgi, dan heyecan adalah kata benda (isim). Nah, -ca -
ca diberikan kepada kata sifat. Contoh penggunaan dalam kalimat:

 Kullağıma sessizce birşeyler söyledi. (Dia mengatakan sesuatu ke


telingaku secara diam-diam)

 Görevli kütüphanedeki öğrencileri kibarca uyardı. (Petugas dengan


sopan memperingatkan siswa-siswa yang ada di perpustakaan)

 Tahtaya hızlıca yazı yazdım. (Aku menulis di papan tulis dengan cepat)
Dan pastinya, pertanyaan untuk fungsi kali ini sama dengan fungsi ile,
yaitu nasıl. Contohnya pada contoh ketiga kita bisa bertanya seperti ini:
Tahtaya nasıl yazı yazdın?
Fungsi kedelapan!

8. Menyatakan bahasa

Nah ini simpel nih. Di topik Ülke ve Milliyet, kita sudah mempelajari akhiran
-lI° untuk menyatkaan kebangsaan suatu individu, kan? Nah, untuk bahasa
bagaimana pula cara menyatakannya? Udah terjawab kok, yaitu
menggunakan akhiran -ca -ce. Nggak perlu contoh kalimatlah ya, langsung
contoh bahasanya aja:

 Endonezyaca. (Bahasa Indonesia)

 Türkçe. (Bahasa Turki)


 İngilizce. (Bahasa Inggris)

 Arapça. (Bahasa Arab)


Hati-hati teman-teman, disini untuk negara yang kebangsaannya punya
kata khusus, seperti Turkiye (Türk), İngiltere (İngiliz), dan Suudi Arabistan
(Arap), maka yang digunakan untuk diberikan akhiran -ca -ce adalah kata
khusus tadi. Karena arti sebenarnya adalah: bahasa negara … Lalu untuk
negara lain? Langsung di kata negaranya saja!

Fungsi kesembilan!

9. Menyatakan segini/segitu banyak

Yang ini nggak perlu dijelaskan, di judulnya udah jelas banget kan
penggunaannya. Kalau mau contoh, kira-kira seperti ini: segitu banyak uang
yang dia punya, tapi dia tetap tidak bisa membeli kebahagian. Dapatkan
logikanya? Langsung kita lihat contohnya dalam bahasa Turki!

 Bunca vaktin var neden ders çalışmıyorsun? (Segini banyak waktu yang
kau punya, kenapa tidak belajar?)

 Onca kitap aldım ama hiç okumadım. (Segitu banyak buku yang kubeli
tapi tidak pernah kubaca)

10. Menyatakan menurut seseorang

Menurut saya sih topik ini walau banyak yang dibahas, tapi tidak terlalu
sulit. Tapi itu menurut saya. Nah, akhiran -ca -ce juga digunakan untuk
kondisi seperti ini. Dimana diimbuhkan? Pastinya di kata ganti orang yang
memberikan ‘pendapat’. Sebentar, pasti di kata ganti orang disisipkan
terlebih dahulu akhiran İyelik Ekleri, kan? Seperti benimce, senince, dll?
Nggak kok, akhirannya langsung diberikan ke kata gantinya, jadi teman-
teman nggak perlu repot-repot. Contoh dalam bahasa Turki:

 Bence bu kahve çok şekerli. Ya sence? (Menurutku kopi ini manis sekali,
bagaimana menurutmu?)

 Bizce sizin yeni gözlüğünüz çok güzel. (Menurut kami kacamata baru
anda bagus sekali)
Lalu bagaimana si pemberi pendapat itu adalah nama atau seseorang yang
kita sebutkan profesinya? Seperti menurut Ali, menurut pak guru, dll.? Nah,
untuk ini kita akan pelajari bentuk lain dari fungsi kesembilan akhiran -ca -
ce ini, yaitu:

isim + (Yönelme Durumu) göre


Atau -a/-e göre, -ya/-ye göre. Secara fungsinya sama dengan -ca -ce, tidak
akan saya jelaskan lagi. Kita lihat contoh penggunaannya saja yuk!

 Ali’ye göre o araba çok pahalı. (Menurut Ali mobil itu mahal sekali)

 Öğretmene göre bugünkü sınav soruları zor değildi. (Menurut guru soal
ujian hari ini tidak sulit)
Apakah cara ini bisa dipakai untuk kata ganti juga, menggantikan -ca dan -
ce? Bisa, kenapa tidak. Jika digunakan pada kata ganti akan menjadi
seperti ini:

 bana göre

 sana göre

 ona göre

 bize göre

 size göre

 onlara göre
Dan oh ya, ona göre juga bisa digunakan seperti ini: arkadaşlarına sor,
bakalım kimler geliyor, ona göre yemek yapalım. (Coba tanya teman-teman
kamu, kita lihat siapa aja yang datang, sesuai dengan itu kita masak). Ya, kita
melakukan sesatu sesuai dengan apa yang keadaan. Ona disini berasal
dari kata o, yang artinya itu, atau kata tunjuk benda. Karenanya, kita juga
bsia mneggantikannya dengan kata lain, misal bütçemize göre (sesuai
anggaran kita), malzemeye göre (sesuai bahan yang ada), dll.
Bagaimana? Dapat dipahami kan?

Fungsi kesebelas!

Eh, udah habis ternyata. Saya kira masih ada lagi, haha. 

Banyak banget nggak sih? İya, tapi kalau dipelajari pelan-pelan, İnşaallah
pelan-pelan juga pengetahuan Bahasa Turki teman-teman menjadi lebih
baik, kan?

Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar.

Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai