Anda di halaman 1dari 138

#1 Kata VS Kalimat dalam Bahasa

Jepang

Hi Learners ! Udah mulai lancar kan Baca Hiragana / Katakana


nya ?

(eh, kayaknya kalau aku panggil kalian dengan sebutan


Learners alias Pembelajar gitu, kayaknya keren juga ya). hehe
BTW, Aku udah bikin Jalan Pintas buat kalian yang males baca
dan lebih seneng belajar sambil nonton video, Semoga
membantu ya guys.

Seandainya masih bolak-balik nyontek tabel hurufnya, gak


masalah. Itu hal biasa yang dilakukan semua pembelajar baru.
「QUIZ」 Kosakata Bab 1 dan 「QUIZ」 Kosakata Bab 2 yang
aku share di Google Classroom bisa bantu kalian untuk mulai
belajar Baca. Cobain jawab Quiznya sambil Buka Buku Minna
no nihongo Shokyu 1 yang Terjemahan dan Keterangan Tata
Bahasa ya. Quiz itu adalah Kosakata yang ada di Buku Kok.
Kalau mau belajar Hafalin Hurufnya lagi, silahkan Pelajari
Materi sebelumnya :
Cara Cepat Menguasai Huruf HIRAGANA / KATAKANA dalam
waktu kurang dari 1 Jam

Sekarang Kita akan masuk ke Point Paling penting dalam


Belajar Bahasa yaitu Kosakata atau Perbendaharaan Kata.

Metode yang aku terapkan di WaGoMu #JapaneseClass, bisa


jadi memang berbeda dengan tempat kursus atau sekolah
kebanyakan. Tapi, aku jamin kalau ini adalah metode yang
paling efektif untuk kalian yang belajar OTODIDAK. Kata itu
sendiri adalah satuan terkecil dalam mempelajari bahasa
setelah kita menguasai hurufnya. Di Step ini, Kita Akan
bedakan Penggolongan Kata kedalam 3 Kelompok Besar.

---

Kata Benda (KB) alias 名詞 (Meishi)


Seperti namanya, Kata-kata berupa benda baik itu kasat mata
ataupun tidak kasat mata, bisa kita kategorikan kedalam Kata
Benda. Kelompok Kata yang bisa kita masukan sebagai
golongan Kata Benda (KB) ini antara lain :

・Nama Benda baik yang Fisiknya terlihat ataupun imajinatif


seperti (Buku, Mobil, Rumah, Pesawat, Sekolah, Pabrik,
Website, Internet, dll)
・Kata Ganti Orang seperti (Aku, Kamu, Dia, Mereka, Kalian,
dll)
・Nama Profesi seperti (Youtuber, Blogger, Influencer, Guru,
Polisi, CEO, dll)
・Kata Tunjuk seperti (Ini, Itu, Disini, Disana, dll)
・Keterangan Waktu seperti (Hari ini, Besok, Bulan Depan,
Tahun ini, Termasuk Nama Hari, Jam, Bulan, Tanggal, dll)
・Lokasi/Tempat seperti (Kamar, Kantor, Stasiun, Bandara,
termasuk Nama Negara, Kota, dll)
・ Kata Tanya seperti (Apa, Siapa, Dimana, Bagaimana,
Kenapa, dll)

Iya, Semua Kategori/golongan Kata yang aku sebutin, Bisa Kita


masukan sebagai kelompok Kata Benda (KB). Di Dalam
Kalimat, Kata Benda bisa digunakan baik sebagai Fungsi
Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), ataupun Fungsi Keterangan
(K). Iya, Bisa Flexibel sesuai dengan maksud dari kalimat itu
sendiri.

Kata Benda bisa berdiri sendiri ataupun membentuk kata baru


secara bersama dengan kata benda lainnya. Atau, bisa juga
membentuk kata Gabungan dengan Kata Sifat ataupun Kata
Kerja menjadi Kata Benda yang baru. Iya, hasil gabungannya
akan menjadi Kata Benda guys. Rumus untuk
Menggabungkan Kata ini, akan aku bahas di Materi
selanjutnya ya.

Kata Sifat (KS) alias 形容詞 (Keiyoushi)


Kata Sifat (KS) sendiri adalah suatu sifat yang melekat atau
dimiliki oleh suatu benda atau hal. Kata sifat dalam bahasa
Jepang dibagi jadi 2 jenis menurut Bunyi Huruf yang
mengikutinya, yakni KS (i) dan KS (Na). Untuk membedakan
mana yang tergolong KS (i) kita bisa memperhatikan huruf
terakhir yang ada didalam kata sifat tersebut. Kata やすい
(Murah) , たかい (Mahal), めずらしい (Langka), あたらしい
(Baru), dan Kata sifat lain yang memiliki huruf い (i)
dibelakangnya, sudah bisa dipastikan kalau itu adalah Kata
Sifat (i).

Sedangkan Kata Sifat yang tidak memiliki huruf い di


belakangnya, seperti けち (Pelit), ひま (Luang), しんせつ
(Ramah), dll, hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah KS (Na).
Pengecualian terhadap kata tertentu seperti きれい (な),
Kata Kirei ini sekalipun memiliki huruf (i), ternyata masuk
kelompok KS Na, yg seperti ini Jangan sampe membuat kalian
bingung ya, Karena Ini SPECIAL.

Please Notes : Sesuatu yang aku sebut Special, langsung telan


aja ya. Hafalkan Mati, bahwa itu memang sesuatu yg Special,
gak perlu protes. OK ?!

Didalam Kalimat, Kata Sifat ini biasanya lebih banyak


digunakan sebagai Predikat (P), atau digunakan bersamaan
dengan Kata Benda sehingga membentuk kata Benda yang
baru.

---
Kata Kerja (KK) alias 動詞 (Doushi)

Kata Kerja (KK) ini bisa dipastikan selalu berfungsi sebagai


Predikat (P). Ciri-ciri Kata Kerja, dibelakangnya pasti ada 〜ま
す (Masu)-nya So, kalau nemu kosakata di Buku Minna no
Nihongo kok ada 〜ます (Masu)-nya, udah pasti itu Kata Kerja
(KK). Sama seperti dalam Bahasa Inggris yang memiliki
Regular dan Irregular Verb, Kata Kerja dalam Bahasa Jepang
juga memiliki rumus perubahan alias konjugasi sendiri. Kita
akan sama-sama belajar Perubahan Kata Kerja di Bulan Ke-3
setelah kalian lewatin Materi Bab 10 dulu ya.

Langkah awal, Kita bisa Pisahkan jenis Kata Kerja menurut


Gerakannya, menjadi 3 :
・Gerakan Menuju, yang memiliki gerakan arah dari titik awal
ke titik tujuannya. Kata Kerja (KK) Menuju ini terdiri dari 3
Kata Kerja aja (Pergi, Pulang, Datang)
・Statis alias tidak memiliki Gerakan Khusus, yang termasuk
Kata Kerja (KK) Statis ini antara lain (Ada/Punya, Bisa,
Mengerti, Tinggal/Domisili, dll)
・ Terakhir, ada Kata Kerja (KK) Bergerak. Gak ada alasan
khusus sih, tapi semua Kata Kerja (KK) itu memang selalu
memiliki Gerakan, seperti (Bekerja, Menulis, Bercerita, dll)

---

Memisahkan Jenis Kata sepert ini, akan membantu Kalian


untuk lebih mudah memahami Materi selanjutnya, terutama
terkait Penggunaan Fungsi Partikel didalam Kalimat nantinya.
Jalan pintas untuk materi ini, kebetulan belum ada. Bagi yang
seneng Belajar Pake Video, mungkin bisa coba pelajari Video
yang ini dulu ya.

TUGAS Seumur Hidup :


Temukan Kosakata Baru setiap Hari minimal 3, Catat dan
Pisahkan 3 Kata tersebut, apakah masuk ke Golongan Kata
Kerja (KK), Kata Sifat (KS) Na/i, ataukah Kata Benda (KB).
Kalian bisa gunakan Format Tabel seperti yang udah aku Buat
diatas ya. Atau, Kalian yang lebih suka pake excel atau
spreadsheet, aku udah Siapin Format Tabelnya, silahkan Cek
File Kamus Pribadi 「Nama」 「No WA」 ini ya. Kasih Nama
dan No WA di Filenya, karena nanti aku akan minta kalian
untuk setor Kamus Pribadinya.
Download aja dulu Filenya, terus baru Gunakan Tabelnya
untuk nulis
Aku Punya 2 Pesan Khusus buat Kalian neh :
1. Konsisten belajar 3 Menit tiap hari selama 1 Bulan, jauh lebih
efektif daripada belajar 90 Menit sekaligus tapi cuman
sebulan sekali.
2. Kamus terbaik di Dunia ini bukan kamus yang pualing tebel
atau pualing komplit, tetapi Kamus yang Kalian buat sendiri
dengan nambahin kosakata baru tiap harinya.

Trust Me, Its Work ! がんばって!

#2 Rumus Cara Menggabungkan


Kata dalam Bahasa Jepang

Hallo Learners ! Udah mulai coba bikin Kamus Personal kan ya.
Sering banget ada yang nanya "Ka, kamus yang bagus buat
belajar Bahasa Jepang, yang mana ya ?!". Jawaban aku sih
selalu sama, Kamus terbaik di Dunia adalah Kamus yang kita
create/susun sendiri. Bukan Kamus yang tebalnya minta
ampun. Iya, Kalopun punya kamus yang tebel, ada ribuan
bahkan jutaan kosakata didalamnya, kalau gak pernah dibuka
dan dihafalin isinya, jadi nggak penting juga kan itu kamus.
Tapi kalo sekarang kamu baru hafal 10 Kata, terus ditulis
dalam buku khusus yang kita sebut sebagai Kamus Personal
atau Kamus Pribadi. Aku jamin deh, kamus yang isinya cuman
10 Kosakata itu adalah kamus terbaik di Dunia untuk kamu.
Iya, karena aku yakin kamu beneran ngerti dan hafal semua
isi Kamus tersebut. iya kan ?! Sekarang, kalo kamu belum
mulai bikin kamus pribadi, sebaiknya baca lagi materi
sebelumnya deh ya.

Kata VS Kalimat dalam Bahasa Jepang

Kalo kamu udah bisa bedain mana Kata Benda (KB), mana
Kata Sifat (KS) dan mana Kata Kerja (KK), sekarang kita akan
mulai belajar cara membuat kata Gabungan menggunakan
kata-kata tersebut. Please notes, aku baru ngomongin
membuat kata gabungan, belum membuat kalimat ya guys.
Rada mirip dengan cara menggabungkan kata didalam bahasa
inggris, cara menggabungkan 2 Kata Benda (KB) dalam bahasa
jepang juga urutannya dibalik lho guys. Iya, bahasa inggris dari
kata "Guru Bahasa Jepang Aku" adalah "My Japanese
Teacher" kan ?!. Nah, dalam bahasa Jepang juga sama guys,
kebetulan kata "Guru", "Bahasa Jepang" dan kata "Aku"
semuanya merupakan Kata Benda, rumus urutannya dibalik
dari belakang. Kemudian ada partikel の (No) yang berfungsi
untuk mengikat 2 Kata Benda (KB) atau lebih.

Contoh :
Guru Bahasa Jepang Aku → Aku の Bahasa Jepang の Guru

Kalau udah tau rumusnya, Sekarang kamu tinggal cari aja


kosakata dalam bahasa jepangnya :
Aku = わたし (Watashi)
Bahasa Jepang = にほんご (Nihongo)
Guru = せんせい (Sensei)

Jadi, Guru Bahasa Jepang Aku → Aku の Bahasa Jepang の


Guru → わ た し の に ほ ん ご の せ ん せ い (Watashi no
Nihongo no Sensei)

---

Berapapun jumlah kata yang digabungkan, selama itu adalah


Kata Benda (KB) rumus untuk menggabungkannya tetap sama
kok. Tinggal dibalik urutan katanya, terus disatukan dengan
partikel の yang berfungsi untuk mengikat 2 Kata Benda (KB)
atau lebih. Video ini mungkin bisa jadi jalan pintas buat kalian
yang males baca, tapi please ya sebisa mungkin Pelajari
materi yang udah aku tulis disini biar kalian beneran faham.

---

Kalau menggabungkan Kata Benda (KB) + Kata Sifat (KS) atau


menggabungkan kata Benda (KB) + Kata Kerja (KK), Gimana ?

Ok, untuk menggabungkan Kata Benda (KB) dengan Kata Sifat


(KS), sebetulnya ini adalah materi di Bab 8, tapi its OK aku
coba kasih clue-nya disini ya. Perhatiin Rumus KS な KB
berikut ini. Iya, Kalau yang mau digabungkan adalah KS な,
Maka partikel untuk mengikatnya adalah huruf な , bukan
pake の lagi ya guys.

Aku coba kasih contoh ya. Misal kata "Guru yang Ramah",
ingat ya Ramah itu kan しんせつ (な) "Shinsetsu" yang gak
ada huruf い (i) nya, jadi pasti termasuk KS (Na). Partikel untuk
mengikat KS Na dengan KB, tinggal dibalik aja dan ikat dengan
huruf な.

Guru yang Ramah → Ramah な Guru → しんせつなせんせ


い (Shinsetsu Na Sensei)

---
Kalo yang mau digabung adalah KS い (i), rumusnya tinggal
dibalik aja ya guys. Gak usah ditambahin pake Partikel apapun,
karena huruf い-nya sudah include di Kata Sifat い-nya kan ?!

Misal :
"Guru yang Imut" → Imut Guru → かわいいせんせい
(Kawaii Sensei)
Imut itu bahasa jepangnya かわいい (Kawaii) ya guys.
Terakhir, kalau mau menggabungkan Kata Kerja (KK) dan Kata
Benda (KB), ini bisa juga kok guys. Tapi sementara aku SKIP
dulu ya, soalnya ada step yang nggak mungkin dijelasin
sekarang. Iya, kata kerjanya itu harus diubah jadi bentuk
biasa dulu. Nah, kita akan belajar Konjugasi / Perubahan Kata
Kerja setelah lewatin Bab 10, sementara materi untuk
menggabungkan Bentuk Biasa ini, ada di Bab 20. Jadi, Sabar
dulu dan nikmati prosesnya ya guys. Semangat !!
BTW, Aku kasih rumusnya dulu aja deh buat spoiler ya.

---

Penjelasan yang aku tulis diatas tadi itu adalah rumus gimana
caranya menggabungkan kata. Selanjutnya, aku mau share
bedanya Kata Gabungan dengan Kalimat ya.
Kata Gabungan itu adalah beberapa kata yang dikumpulkan
untuk menghasilkan makna kata yang baru. Kalo Kalimat
adalah susunan kata yang memiliki fungsi sebagai topik atau
Subjek (S) yang menerangkan atau diterangkan oleh
predikatnya (P). Iya, Kalimat yang paling sederhana itu
syaratnya minimal harus terdiri dari Subjek (S) & Predikat (P).
Adapun fungsi Objek (O) dan Keterangan (K) didalam kalimat
itu adalah fungsi tambahan yang tidak harus ada, tidak wajib
guys. Pola Kalimat yang paling sederhana didalam Bahasa
Jepang adalah menerangkan satu Kata Benda (KB) dengan
Kata Benda (KB) lainnya.

Kata Benda yang pertama bisa berfungsi sebagai topik alias


Subjek (S), sedangkan Kata Benda yang kedua bisa berfungsi
sebagai penjelasan alias Predikat (P). Nah, Partikel penanda
subjek itu adalah Partikel WA yang ditulis special dengan
huruf は. Please notes, ini Special ya. Coba Perhatiin Rumus
ini :

Kata Benda yang pertama adalah "Aku", Kata Benda yang


kedua adalah "Youtuber".
Ketika dikatakan "Aku adalah Youtuber" ini berarti sudah jadi
sebuah kalimat sederhana, dimana "Aku" berfungsi sebagai
topik alias subjeknya, sedangkan "Youtuber" berfungsi
sebagai penjelasan alias Predikatnya. Kalau Partikel penanda
subjek adalah WA, maka setelah Aku, kita akan tulis WA,
kemudian kalau untuk Predikat yang diambil dari golongan
Kata Benda ataupun Kata Sifat, maka Partikel Penanda
Predikatnya adalah DESU.

Aku adalah youtuber. → Aku WA Youtuber DESU. → わたし


はユーチューバーです。 (Watashi WA Yu-chu-ba- DESU.)

Kalian bisa coba membuat contoh kalimat sederhana lainnya


menggunakan rumus ini. So, coba cek lagi Kamus Personal
yang udah kamu buat, kemudian masukan kedalam rumus
diatas ya. がんばって!

Kalau kalian udah Nonton Video Fungsi PARTIKEL も (Mo) , の


(No), な (Na) dan い (i) dalam BHS JEPANG yang aku sisipkan
diatas, ada Partikel も (Mo) yang aku Jelasin di Video tersebut.
Nah, please notes ya guys, Partikel も (Mo) ini adalah
Pengganti Partikel は (Wa), untuk menggabungkan 2 Kalimat
dengan Predikat yang sama.

Misal :
Aku adalah youtuber. → Aku WA Youtuber DESU. → わたし
はユーチューバーです。 (Watashi WA Yu-chu-ba- DESU.)
Angga Chandra adalah youtuber. → Angga Chandra San WA
Youtuber DESU. → アンガ・チャンドラーさんはユーチュ
ーバーです。 (Angga Chandra San WA Yu-chu-ba- DESU.)

Nah, 2 Kalimat ini kalo kita gabungkan bisa jadi seperti ini lho
guys.
わたしはユーチューバーです。 アンガ・チャンドラー
さ んも ユ ーチ ュー バ ー です 。 Watashi WA Yu-chu-ba-
DESU. Angga Chandra San MO Yu-chu-ba- DESU.

Perhatiin deh, は (Wa) di Kalimat Kedua, bisa kita Ganti jadi


も (Mo) karena kita sudah tau kalau Predikatnya sama, yaitu
Youtuber.

---

Yeay !! Kalian udah mulai faham cara untuk membuat kalimat


sederhana dan membuat kata Gabungan donk ya. Materi
exclusive di web ini, khusus aku tulis buat kalian yang udah
join Group WA Premium. Buat Latihan, aku & team lagi siapin
Quiz yang akan di Assign di Google Classroom, kalau latihan-
latihan yang ringan aku masih akan tetap menggunakan fitur
Quiz di IG Story @jclass.id ya guys. Kalau ada yang kurang
Faham, tentu kita bisa sama-sama Diskusikan di Group WA
Premium. Terus Konsisten untuk nambahin Kosakata Baru
yang kalian temuin dimanapun ke Kamus Personalnya ya Guys.

がんばって!
#3 Kalimat Positif (+) Negatif (-)
Bertanya (?) dan Bentuk Lampau
dalam Bahasa Jepang

Hi Learners ! べんきょう は どうですか。


Kalian udah mulai bisa baca tulisan Hiragana kayak gini
donk ?! Kalau belum tau Kosakatanya, aku kasih Contekannya
deh nih.
� べんきょう (Benkyou) : Belajar
� どう (Dou) : Bagaimana
Kalau Kalian udah Faham Pola KB は KB です。 , seharusnya
kalian udah bisa ngerti apa yang aku maksud di Kalimat
tersebut.
※ Tiap dapet kosakata baru, pastiin kalian langsung masukin
ke Kamus Personalnya ya.

Inget, Rumus KB2 の KB1 itu hanya berfungsi untuk


menggabungkan 2 Kata Benda atau lebih, sedangkan rumus
ini nantinya bisa diterapkan kedalam rumus kalimat
sederhana S は P です yang akan jadi seperti ini, 「KB2 の
KB1」 は KB です atau 「KB2 の KB1」 は 「KB4 の KB3」
です dan seterusnya. Nah, ini adalah rumus Kalimat paling
sederhana lho. Kalau seandainya masih kesulitan untuk
memahami rumus ini, sebaiknya kalian pelajari lagi materi
sebelumnya :
「 Rumus 」 Cara Menggabungkan Kata dalam Bahasa
Jepang

Kalimat yang aku tulis dibaris paling atas itu adalah Pola
Kalimat Pertanyaan guys. Iya, karena materi kita kali ini akan
mulai coba mengubah bentuk kalimat positif (+) ke dalam
bentuk kalimat negatif (-) dan bentuk pertanyaan (?).

Aku mau kasih satu tips paling jitu supaya to the point
memahami bahasa jepang neh. Yang perlu diperhatiin ketika
kita berkomunikasi menggunakan bahasa jepang adalah kata
yang disebutkan sebelum partikel WA ( は ), iya karena ini
adalah topik yang sedang dibicarakan. Kalau kita nggak bisa
nangkep apa yang lagi dibicarain, nanti gawat kalo ada "Jaka
sembung bawa Golok" kan. hehehe

Kemudian, selain ngerti Topik/Subjek yang dibicarain


sebelum partikel WA ( は ), kita harus dengerin ujung
kalimatnya. Apa yang disebutkan sebelum Desu (です) atau
Masu (ます) sama orang jepang itu adalah penjelasan inti dari
ucapan mereka. Iya, Predikat atau inti penjelasan dari
kalimatnya orang jepang itu selalu ada paling akhir lho.
Mungkin ini juga yang bikin orang jepang jadi pendengar yang
baik kali ya. Nah, point penting ketika kita ingin mengubah
bentuk Posisif ke Bentuk Negatif dan Pertanyaan dalam
bahasa Jepang, kita tinggal ubah aja Partikel Desu (です) atau
Masu (ます) sebagai Penanda Predikatnya. Rumusnya cuman
kayak gini kok.

※ Contoh dan Rumus yang aku kasih di materi exclusive ini,


bakal aku tulis pake Huruf Hiragana/Katakana ya Guys. Jadi,
kalo kalian masih agak kesulitan untuk baca Hiragana /
Katakana, gak usah malu untuk bolak-balik nonton Video Aku
dan baca lagi materi yang ini :
Cara Cepat Menguasai Huruf HIRAGANA / KATAKANA dalam
waktu kurang dari 1 Jam

OK, Kita perhatiin lagi Rumus (+) (-) (?) yang aku tulis di
Gambar ya. Kolom yang sebelah kiri itu adalah materi yang
ada di Bab 1 "Buku Minna No Nihongo terjemahan dan
keterangan tata bahasa", coba sambil diintip bukunya juga
donk. Terus, Kalau yang di sebelah kanan itu sebetulnya
adalah materi di Bab 4. Tapi karena konteksnya sama, aku
sampein aja sekilas disini lewat gambar tadi ya. Disini konteks
kalimatnya masih menggunakan Predikat dari Kata Benda
(KB) ya. Kalo penjelasan di Gambar agak sulit difahami, aku
coba jelasin pake kalimat ini deh.

Rumusnya , KB は KB です。 Contoh Kalimatnya :

(+) Kalimat atau Pernyataan Positifnya :


Koko WA Indonesia DESU.
ここはインドネシアです。
"Ini, Disini adalah Indonesia"

(-) Kalau Pernyataan itu mau kita ubah jadi Pernyataan


Negatif alias Sanggahan "Ini, Disini bukanlah Indonesia"
Koko WA Indonesia JYA ARIMASEN. atau, boleh juga jadi Koko
WA Indonesia DE WA ARIMASEN. Gak usah bingung ya guys,
ini sama aja kok.
ここはインドネシアじゃありません。 atau ここはイン
ドネシアではありません。
Iya, じゃありません atau ではありません itu sama aja,
keduanya adalah bentuk negatif (-) dari です ya.

(?) Sekarang, kalau kita mau Ubah kalimat tadi jadi


Pertanyaan, kita tinggal tambahin huruf か aja dibelakangnya.
Dalam bahasa Jepang, kalimat pertanyaan tidak selalu diikuti
tanda tanya (?). Kalau ujung kalimatnya ada huruf か, itu udah
pasti nanya kok.

Jadi, Kalimat "Apakah Ini, Disini adalah Indonesia ?" atau,


kalau aku sih lebih nempel kalo ditulisnya "Ini, Disini adalah
Indonesia, KAH ?"
(Coba dibaca sambil bayangin ekspresi Orang Jepang yang lagi
belajar Bahasa Indonesia ya guys, mereka itu kalo nanya pake
Bahasa Indonesia pasti dikasih KAH diujung kalimatnya).

Koko WA Indonesia DESUKA.


ここはインドネシアですか。
"Ini, Disini adalah Indonesia KAH ?"
---

Nah, Biar Kalian lebih gampang belajarnya aku kasih satu


video Hime yang ini deh. Di Video ini, Kalian akan belajar
kayak anak TK lagi seh. Tapi percaya deh, Kalau belajar Bahasa
Asing itu, kita memang akan belajar kayak anak TK yang baru
mulai belajar Baca. hehehe. Di Video ini, ada penjelasan
tentang Penggunaan Desu ( で す ) Masu ( ま す ) serta
Perubahan Bentuk Lampaunya. So, Tolong Perhatiin Materi
yang disampein Hime di Video ini ya Guys.
Basic dari Bahasa Jepang itu sebetulnya ya Cuman ini. Kalau
kita udah ngerti Subjek atau Topik Pembicaraan, berarti kita
udah ngerti apa yang lagi diomongin. Terus kalau kita udah
ngerti Penjelasan alias Predikatnya, kita bisa tau, Orang ini
sebetulnya lagi ngasih tau, menyangkal atau lagi nanya sih ?

Kita bakal bisa tau apa yang mereka maksud, kalau kita udah
ngerti perubahan bentuk Positif (+) Negatif (-) dan Bertanya
(?) seperti yang aku jelasin dari atas tadi. Terus, kalo kita
pengen tau yang diomongin itu baru mau terjadi atau jangan-
jangan udah lewat kemarin-kemarin, kalian bisa fahami
bentuk lampau yang dijelasin Hime di Video barusan ya.

OK, So.. Coba pelajari dan Tonton lagi Video yang aku sisipin
di Materi2 sebelumnya. Pastiin kalian beneran udah ngerti,
Karena Selanjutnya aku bakal mulai kasih materi terkait
Kosakata khusus, supaya kalian gampang hafalinnya. Iya,
Belajar Bahasa itu point paling pentingnya adalah Jumlah
Kosakata atau Perbendaharaan Kata yang kita kuasai. Pola
kalimatnya salah pun, kalau kita tau kosakatanya, minimal
kita masih nyambung kalo ngobrol sama Orang Jepang. So,
Tolong terus kerjain Tugas Seumur Hidup-nya ya, hafalkan 3
Kosakata Baru tiap hari sambil terus konsisten ditambahin ke
Kamus Personal, udah cukup Kok. がんばって!
#4 Konsep KoSoADo 「Kata
Tunjuk」 dalam Bahasa Jepang

Hi Learners !
Masih inget 2 Pesan Khusus yang aku sampein di materi
sebelumnya ini kah ?
1. Konsisten belajar 3 Menit tiap hari selama 1 Bulan, jauh
lebih efektif daripada belajar 90 Menit sekaligus tapi
cuman sebulan sekali.
2. Kamus terbaik di Dunia ini bukan kamus yang pualing
tebel atau pualing komplit, tetapi Kamus yang Kalian
buat sendiri dengan nambahin kosakata baru tiap
harinya.

Pondasi paling dasar untuk menguasai bahasa asing termasuk


bahasa Jepang adalah perbendaharaan kata alias jumlah
kosakata yang kita tau. Setelah tau kosakatanya, tinggal
gimana cara menyampaikannya. Nah, basic untuk
menyampaikan pernyataan dengan kalimat positif (+),
menyanggah atau mengungkapkan rasa tidak setuju dengan
kalimat negatif (-), serta mengungkapkan pertanyaaan
dengan kalimat tanya (?), sudah kita pelajari dimateri
sebelumnya kan. Pelan-pelan, coba gunakan kosakata yang
ada di Kamus personalnya ke rumus kalimat yang udah aku
kasih ya.
Selanjutnya, aku bakal mulai kasih trick, gimana caranya bisa
langsung faham dan hafal mati kosakata-kosakata khusus
dalam bahasa Jepang. Nah, kali ini ada Konsep KoSoADo yang
bakal aku share neh.

Konsep KOSOADO (こ・そ・あ・ど) ini sebetulnya adalah


konsep kata tunjuk yang ada pattern-nya gitu guys. Jadi, kata
tunjuk dalam bahasa jepang itu cara nyebutinnya sangat
tergantung pada letak tempat atau posisi barang atau hal
yang dimaksud oleh Pembicaranya. Kalau kita mau nunjuk
sesuatu, terutama benda mati kata yang kita gunakan adalah
これ、それ、あれ、 dan どれ , Nah, konsep KOSOADO
(こ・そ・あ・ど) nya itu, kira-kira kayak gini guys :
Kore これ (Ini, Benda dekat Orang yg Bicara)
Sore それ (Itu, Benda dekat Lawan Bicara)
Are あれ (Yang Itu, Jauh dari Orang yg Bicara ataupun Lawan
Bicaranya)
Dore どれ (Yang Mana ? Ini kalau Orang yg Bicara sendiri
nggak tau Barangnya yg mana, makanya dia nanya).

Yang harus kalian tau adalah Konsep KOSOADO (こ・そ・


あ・ど) yang bisa berubah tergantung penggunaannya. Misal,
ketika KOSOADO (こ・そ・あ・ど) ini digabung dengan Kata
Benda (KB) yang lain, maka KOSOADO (こ・そ・あ・ど)
yang notabene juga termasuk golongan Kata Benda (KB) ini,
jadinya berlaku rumus KB2 の KB1 yang udah pernah kita
bahas di materi 「Rumus」 Cara Menggabungkan Kata dalam
Bahasa Jepang ini guys. Tapi bukan jadi Kore No , Sore No dst,
melainkan special jadi seperti ini ya :

Kono + KB この〜 (KB yang Ini, berarti bendanya itu ada


didekat Orang yg Bicara, atau Mungkin malah dibawa
langsung sama Orangnya)
Sono + KB その〜 (KB yang Itu, berarti bendanya itu ada
didekat Lawan Bicara, atau Mungkin malah dibawa langsung
sama Lawan Bicaranya)
Ano + KB あ の 〜 (KB yang Itu, kalau ini berarti posisi
bendanya jauh dari Orang yg Bicara ataupun Lawan
Bicaranya)
Dono +KB どの〜 (KB yang Mana ? berarti memang nggak tau
ada bendanya yang mana, makanya dia nanya)

Coba perhatiin Posisi Benda yang aku illustrasikan melalui


Gambar ini. Perhatiin posisi Speaker alias Orang yg Bicara-nya
ya.
Selanjutnya, Konsep KOSOADO (こ・そ・あ・ど) ini juga
bisa berubah menjadi fungsi Kata Sifat (KS) yang digabungkan
dengan Kata Benda (KB) lho. Rumusnya pake yang KS な KB ,
jadi seperti ini ya guys :

Konna + KB, こんな〜 (KB yg seperti ini)


Sonna + KB, そんな〜 (KB yg seperti itu)
Anna + KB, あんな〜 (KB yg seperti itu, jauh ya)
Donna + KB, どんな〜 (KB yg seperti apa, nanya ini mah)

Lebih luas lagi, Konsep KOSOADO (こ・そ・あ・ど) ini bisa


juga digunakan untuk nunjukin lokasi suatu tempat, jadinya
seperti ini :
Koko ここ (Disini, tempatnya dekat Orang yg Bicara, atau
Mungkin malah di posisi dia duduk/berdiri sekarang)
Soko そ こ (Disitu, tempatnya dekat Lawan Bicara, atau
Mungkin malah di posisi Lawan Bicaranya duduk/berdiri
sekarang)

Asoko あそこ (Disana, tempatnya jauh dari Orang yg Bicara


ataupun Lawan Bicaranya)
Doko どこ (Dimana ? berarti memang nggak tau tempatny
yang mana, makanya dia nanya)

Nah, khusus yang penunjuk tempat ini ada bahasa yang lebih
halus (lebih sopan) guys, Beda dikit doank seh, tapi kalau Pake
yang lebih sopan ini ke Orang yang baru kita kenal, bisa kasih
kesan hormat gitu lho. Cuman beda dikit aja, jadi kayak gini :
Kochira こ ち ら (Sebelah sini, tempatnya dekat Orang yg
Bicara, atau Mungkin malah di posisi dia duduk/berdiri
sekarang)
Sochira そちら (Sebelah situ, tempatnya dekat Lawan Bicara,
atau Mungkin malah di posisi Lawan Bicaranya duduk/berdiri
sekarang)
Achira あちら (Sebelah sana, tempatnya jauh dari Orang yg
Bicara ataupun Lawan Bicaranya)
Dochira どちら (Sebelah mana ? berarti memang nggak tau
tempatny yang mana, makanya dia nanya)

Konsep KOSOADO (こ・そ・あ・ど) ini memang unik, dan


bisa diterapin dalam banyak hal. Kalian mungkin juga pernah
dengar Kosakata yang ini :
Kou こう (Begini)
Sou そう (Begitu)
Au あう (Begono, kalo ini agak jarang kayaknya sih)
Dou どう (Bagaimana)

Atau kalian yang seneng nonton Anime atau Film Jepang yang
rada extreme dengan bahasa yang kasar, pasti pernah denger
kosakata ini deh :
Koitsu こいつ (Anak ini) atau Koitsura こいつら (Anak2 ini)
Soitsu そいつ (Anak itu) atau Soitsura そいつら (Anak2 itu)
Aitsu あいつ (Anak ono) atau Aitsura あいつら (Anak2 yg
ono)
Doitsu どいつ (Anak mana) atau Doitsura どいつら (Anak2
mana)

Nah, Begitulah kura-kura, Pelan-pelan banget memang kalau


dia jalan. hehe.. Tapi kan yang penting ada progressnya Guys.
Penjelasan aku yg panjang lebar dari atas tadi itu, konsepnya
cuman KOSOADO ( こ ・ そ ・ あ ・ ど ) aja kok. Tapi
penggunaannya bisa sangat luas. Nah, urusan kosakata
seperti ini, aku sebut sebagai konsep Mind Mapping, Kita
Faham konsepnya aja dulu, nanti bisa kembangin sendiri.
Supaya Kosakata yang kita udah Hafalkan nggak lupa, aku
beneran saranin cara J-Sketsa seperti Video ini :

Yang penasaran Video J-Sketsa lainnya, silahkan Tonton di


Playlist J-Sketsa | Cara Nambah Kosakata ini ya. Ada total 21
Video yang bakal bikin Kamu ngakak sampe guling-guling
pokoknya. Gak Percaya ?! Yawd, gak usah ditonton juga
Gappa. Tapi, Kalau kamu udah Nonton, Inget sama Tugas
Seumur Hidupnya ya. Dapet Kosakata Baru, langsung catet ke
Kamus Personalnya. がんばって!
#5 Cara Belajar Bahasa Jepang
OTODIDAK pake Buku Minna no
Nihongo

Hai, Learners ! Apa Kabar ?


Tadinya aku mau kasih materi untuk Cara Cepat menguasai
Angka dalam bahasa Jepang sebetulnya, tapi karena ada
beberapa peserta yang request dan bilang mulai masuk buku
donk ka, bukunya dipake donk ka, dan lain sebagainya.
Jadinya aku bahas ini dulu aja deh ya.

Sejak minggu lalu aku assign tugas di Google Classroom yang


QUIZ Kosakata Bab 1 & Bab 2, sadar nggak sadar kita itu udah
mulai masuk Buku sebetulnya. Waktu kasih materi Cara
Menggabungkan K.A.T.A juga sebetulnya aku udah mention
bahwa ini adalah materi bab sekian. Masih belum sadar kalo
kita udah belajar menggunakan buku ini dari awal ?

Hadeuh, baiklah. Sepertinya aku lagi ngajarin anak-anak SD


yang kalo lagi dijelasin itu harus dikasih tau juga, ini teh lagi
ngomongin halaman sekian dan sekian. (Eh, Itu Popoknya
udah diganti belum dek ?) wkwkwk
Baiklah adik-adik, Sekarang kaka mau coba flashback sambil
review materi-materi yang udah pernah kaka kasih sampe
step ini dulu ya. Jadi, Materi tentang Cara Cepat Menguasai
Hiragana/Katakana itu ada di Buku Terjemahan & Keterangan
Tata Bahasa di halaman 2 s/d 6 ya. Kemudian materi tentang
「Rumus」 Cara Menggabungkan Kata itu ada di buku yang
sama halaman 15, halaman 21, dan halaman 56. Sok, geura
dibuka bukunya ya.

Materi tentang Kalimat Positif (+) Negatif (-) Bertanya (?) itu
ada di buku yang sama, tepatnya materi Keterangan Tata
Bahasa Bab 1 di halaman 14 plus materi di Bab 4 yang
halaman 32. Terakhir, ada materi Konsep KoSoADo 「Kata
Tunjuk」 yang sebetulnya merupakan materi kosakata di Bab
2 halaman 16-17 dan Keterangan Tata Bahasa Bab 3 halaman
26 dan 27. Gimana adik-adik ? Sudah ketemu semua materi di
Bukunya ? Baiklah, selanjutnya.
Opps, fffiuuuuh, capek euy kalo harus pura-pura ngajarin
pake gaya Guru TK begini mah. Nggak kebayang ya, itu
mereka yang jadi guru di TK dan SD sesabar apa ngajarin anak-
anak kecil gitu. Salut guys !!

Jadi, sadar nggak sadar selama hampir 2 minggu ini kalian


sebetulnya udah aku ajak buat ngacak-ngacak materi yang
ada di Buku Minna no Nihongo yang aku syaratkan sebelum
Join Group WA Premium WaGoMu #JapaneseClass ini. Cuman
memang, cara aku ngajar itu berbeda dengan cara ngajarnya
Instruktur, Guru atau Mungkin Dosen diluar sana.

Baiklah, kita kembali ke Judul yang aku tulis di Thumbnail.


Cara belajar OTODIDAK pake buku ini, sebetulnya udah aku
bahas juga di Youtubeku lewat video ini :

Yang males baca, boleh intip dan fahami cara belajarnya via
Video itu ya. Sekarang aku mau share, kenapa sih aku hanya
Rekomend Buku Minna No Nihongo ? Padahal kan buku
bahasa jepang lain seperti terbitan Gakushudo, terbitan Japan
Foundation yang Marugoto dan lain-lain juga ada.

OK, Jadi gini guys, minna no nihongo ini tuh beneran buku
sejuta umat untuk kaum pembelajar bahasa jepang. Buku ini
udah dipake oleh berbagai lembaga dari mulai tempat kursus,
sekolah bahasa bahkan mayoritas perguruan tinggi di seluruh
dunia. So, ini beneran referensi terbaik yang dipakai untuk
belajar bahasa Jepang guys.
Isi materinya mungkin terkesan sedikit kaku, karena kita
belajar dari bahasa yang agak formal dulu, baru nanti masuk
ke bahasa yang slank atau rada gaul. Tetapi sistematis materi
yang ada di buku ini, termasuk yang terbaik. Sehingga satu-
satunya buku yang aku rekomendasi untuk kalian, terutama
yang belajarnya OTODIDAK hanya buku Minna no Nihongo ini.

Mereka yang ingin join group kita, tapi mau pake buku yang
lain biasanya aku skip dan arahin untuk belajar sendiri aja,
soalnya nanti malah sotoy dan gak nyambung juga materinya
kan. Iya, begitulah kura-kura.

1) Kuasai Hiragana & Katakana


Step Pertama yang harus kita lakukan sebelum masuk buku
ini adalah harus bisa baca Hiragana dan Katakana.
Kebanyakan masalah yang dihadapi pembelajar baru adalah
perlu waktu lama untuk bisa mengenali huruf-huruf yang
bentuknya aneh ini. Iya, kalau seusia kita suruh hafalin
hurufnya pake cara anak TK/SD yang bisa nulis angka 1 sampe
kayak pagar rumah satu halaman penuh, ya ogah kan. Karena
pake cara jadul ini juga, kebanyakan orang sampe perlu waktu
3 minggu bahkan sampe 3 Bulan untuk bisa membaca Huruf
Hiragana dan Katakana.

BTW, Kalian baru Join Group Aku 1-2 Minggu, udah Mulai
Lancar Baca Hiragana/Katakana kan ? Bahkan hanya perlu
waktu kurang dari 1 Jam untuk bisa mengenali bentuk huruf
Hiragana/Katakana. Ini baru Mantul, Kalian memang Keren !!
2) Hafalkan Kosakata Baru di Tiap Bab
Nah, Ketika masuk Bab 1, kalian akan langsung dihadapkan
dengan Kosakata Baru yang tulisannya langsung pake
Hiragana/Katakana kan. Tugas yang aku assign di Google Class
itu adalah Kosakata di Bab 1 dan Bab 2.

Memang ada 3 Kolom Kosakata di tiap bab-nya, Untuk tahap


awal kita hiraukan kolom Kanji yang tengah. Tapi pastikan
kalian bisa baca Hiragana/Katakana di kolom sebelah kiri ya.
Yang penasaran dengan Kanji ditengah, boleh kok dipelototin
dulu sampe hafal bentuknya. hehe. Nah, sebelah kanan itu
adalah artinya. Sekalipun itu buku milik kalian, aku nggak
rekomend buat corat-coret langsung di bukunya. Selain buat
jaga bukunya biar tetep bersih, untuk jaga suatu saat kalau
mau pake untuk belajar lagi mau untuk diri sendiri apalagi
untuk dikasih kerabatnya, akan lebih elegance kalau bukunya
masih kayak baru kan.
Di Step ini, jangan sampe lupa dengan Tugas Seumur Hidup
yang penah aku sampein ya. Iya, kosakata baru yang kalian
dapatkan di tiap bab atau mungkin dari berbagai tempat yang
kalian temuin dari sumber lain, Please tambahin di Kamus
Personalnya ya. Walaupun isinya baru 10 Kosakata, itu adalah
Kamus terbaik buat kalian. Terus tambahin minimal 3
kosakata baru tiap harinya ya.

3) Pelajari Keterangan Tata Bahasa


Tiap Bab di buku Minna no Nihongo itu selalu disertai
penjelasan terkait penggunaan tata bahasa yang sedang
dipelajari di bab tersebut. Ini salah satu point yang paling
bagus menurut aku. Karena urutannya udah step by step
banget. Walaupun dalam perjalanannya ada beberapa tata
bahasa yang sebetulnya kaya diulang-ulang.

Ngomongin Cara Belajar Tata Bahasa dan Kosakata ini, aku


udah sampein di Paragraph atas ya guys. Cara aku ngajar
adalah metode mind mapping, beneran pake imajinasi dan
logika atau cara berpikir taktis. Bukan sekedar hafalin
kosakata dan nambah pola kalimat baru, tetapi Faham
Konsep Dasarnya, sehingga dengan sendirinya, kalian akan
terpancing untuk ingin tahu dan eksplore sendiri nantinya.
Hopefully.

4) Pola dan Contoh Kalimat


Di step ini, kita mulai menggunakan 1 SET Buku Minna no
Nihongo yang udah kalian punya, secara bersamaan. Sebagai
contoh, buka Buku yang full Bahasa Jepang di halaman 6, dan
secara bersamaan buka juga Buku yang Terjemahan dan
Keterangan Tata Bahasa dihalaman 12, seperti ini ya.

Kanji 文型 diatasnya ada tulisan (ぶんけい) itu artinya adalah


Pola Kalimat yang tertulis di halaman 12. Iya contoh Pola
Kalimat No.1 s/d 4 yang ada dibawahnya itu juga persis
berpasangan. Coba baca tulisan yang ada di Teksbook Jepang
itu, kemudian bandingkan dengan arti Kalimatnya yang ada di
buku terjemahan.

Poin yang Kanji 例 文 diatasnya ada tulisan (れ い ぶ ん ) ,


hiraukan kanjinya guys, baca furigana alias huruf hiragana
kecil yang ada di atas kanji tersebut aja ya. Itu artinya adalah
Contoh Kalimat yang tertulis dihalaman 12 juga. Contoh
kalimat No.1 s/d 6 itu juga artinya persis seperti yang ada di
Buku terjemahan ya. Kalian mulai faham kan kenapa harus
belajar Pake 1 「SET」 Buku Minna no Nihongo ini, gak bisa
cuman pake salah satu aja.

5). Latihan Percakapan


Materi ini persis berada di halaman yang sama kok guys.

Ada Ikon CD dan tulisan kanji 会話 dengan furigana (かいわ)


kan ya. Nah, di tiap Bab Minna no Nihongo ini memang selalu
ada latihan percakapan seperti ini. Idealnya, memang kita bisa
praktekan di depan kelas sambil bergantian dengan rekan kita
yang lain.

Tapi, sementara kalian bisa play file CD Audio yang ada di SET
Buku yang full jepang ya guys. Belajar percakapan itu kuncinya
cuman satu, Baca dan Ucapkan serta Dengar dan Ucapkan,
lakukan terus menerus sampai lidah kita terbiasa. Thats All.

Kalau udah sampe sini, secara pattern materi di Tiap Bab udah
mulai kita Fahami. Yang aku pesankan supaya jangan sampe
terlewat adalah menghafalkan referensi kosakata yang ada di
tiap Bab. Iya, Baca, Hafalkan dan tulis juga di Kamus Personal
kalian ya. Nanti beneran aku tagih Kamus Personalnya lho.
hehe..

Eh, tapi sekarang aku nggak tau kalian bikin kamus


personalnya seperti apa sih. Kalo seandainya aku coba design
format buku yang lucu untuk dijadiin format kamus personal
kalian, kira-kira gimana ya ? hehe (Boleh PM aku kalo ada
Komen atau Masukan ya guys)

Terakhir,

6) Kerjain Latihan A,B,C di Tiap Babnya


Yes, ini adalah soal-soal yang ada di teksbook yang full jepang
tea, ada section 練習 (れんしゅう) A , B, C yang harus kalian
kerjain. Santuy guys, ini bakal aku assign secepatnya di Google
Classroom. Jadi, kalian nggak usah kerjain di Buku, tapi kerjain
sesuai format Quiz yang bakal aku assign nanti ya. Zaman
sekarang mah, tugasnya dikerjain secara digital aja atuh. hehe
Pola Belajar Menggunakan Buku Minna no Nihongo ini juga
bakal terus kita terapkan selama Program Group WA
Premium WaGoMu #JapaneseClass berlangsung 6 bulan
kedepan ya guys. Kalo seandainya program ini ternyata bisa
selesai sebelum 6 bulan, berarti Kalian semua memang
beneran Keren !!

Iya, Pola belajar No.1 s/d 6 ini bisa kalian lakukan terus
menerus bahkan sampe menggunakan Buku lanjutan yg
Minna no Nihongo Shokyu 2 (Bab 26 s/d 50) atau bahkan
Lanjutannya lagi yang Minna no Nihongo Chukyu 1 dan
Chukyu 2. Begitu guys... hehe

Buat kalian yang capek bin pusing dengan penjelasan aku


yang panjang lebar diatas, boleh coba tonton video jalan
pintas yang udah aku bikin ini ya.

Nanti jangan sampe lupa untuk ngerjain Tugas yang aku


Assign di Google Classroom ya. Sekaligus aku kasih buanyak
lho. がんばって!
#5 Cara Cepat Hafal & Menguasai
Angka dalam Bahasa Jepang

Hi learners ! Udah mulai bisa beradaptasi dengan cara belajar


menggunakan buku minna no nihongo-nya kan ? Pattern
dalam menggunakan bukunya memang seperti itu guys. Tapi
dalam perjalanannya, kita bakalan nemu banyak hal unik dan
special dalam bahasa jepang. Kalau nanti ketemu sesuatu
yang aku sebut special, gak perlu nanya bedanya apa atau
kenapa-nya ya guys. Langsung hafalkan dan pastiin kalian
tambahin di kamus personalnya. Sekarang, sesuai janji aku di
materi sebelumnya, kita akan belajar cara cepat menguasai
Angka dalam Bahasa Jepang.
Belajar Angka dalam bahasa jepang itu relatif lebih mudah
dibanding bahasa inggris atau bahasa indonesia sekalipun. Iya,
karena untuk bisa nyebutin Angka sampai Milyaran dan
Trilyunan hanya dengan 16 Kosakata. Iya, dg nambahin 16
Kosakata baru di Kamus Personal aja, kita bisa nyebutin
jumlah / nominal angka dari mulai nol, satuan, belasan,
puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, milyaran bahkan trilyunan
sekalipun.

Sebagai langkah awal, kita wajib hafalin 11 angka pertama


dulu ya, dari Nol (0) sampai Sepuluh (10) ini mau nggak mau
wajib dihafalin dulu guys. Kalian bisa catat kosakata yang ada
di gambar, sengaja aku tulis pake hiragana/katakana, kalian
udah bisa baca donk. Kalau belum, berarti kamu harus balik
lagi belajar di materi ini : Cara Cepat Menguasai Huruf
HIRAGANA / KATAKANA dalam waktu kurang dari 1 Jam
Coba baca dan sebutin angka yang aku tulis dari 0 s/d 10 ini
ya. Sebutin dari 0 ke 10 kemudian dibalik urutannya dari 10
ke 0 dan sesekali coba acak dan sebutin angka satuan tanpa
ngurut buat mastiin kalo kamu beneran hafal. OK ?!

Kalo Rumus Special untuk nyebutin angka Belasan, aku udah


buat illustrasi logikanya di gambar berikut. Iya, khusus untuk
angka belasan ini, kita pake rumus khusus penjumlahan,
misalnya angka 12, nah 12 ini kan sama dengan 10 + 2 , berarti
cara nyebutinnya tinggal sebutin aja angka sepuluh dan dua.
Aku kasih contoh satu lagi deh, misal kalo kita mau nyebutin
angka 17, nah angka 17 ini kan sama dengan 10 + 7, berarti
tinggal kita sebutin aja angka sepuluh dan tujuh. bisa kan ?!

Sekarang, coba sebutin juga angka belasan lainnya ya guys.


Cuman dari 11 sampe 19 doank kok. Cobain ya. Kamu yang
belum bisa nangkep penjelasan aku via teks dan gambar, neh
aku kasih jalan pintas untuk bisa hafalin angkanya pake Video
ya :

Selanjutnya, Kalau untuk nyebutin angka 20 sampai 9,999


caranya lebih gampang lho. Kita tinggal nyebutin bahasa
jepang sesuai dg cara nyebutin bahasa indonesianya aja.
Misal neh ya, Angka 23 ini kan dibaca "dua puluh tiga", nah
berarti kita tinggal sebutin aja dengan kosakata bahasa
jepangnya "dua" "sepuluh" dan "tiga" kan, jadinya "ni jyuu
san".

Untuk nyebutin rangka atusan dan ribuan, kita perlu tambah


dua kosakata baru guys. Catet di Kamus personalnya ya,
Seratus itu "hyaku", kemudian Seribu itu "sen". Nah, cara
nyebutin angka ratusan dan ribuan juga sama persis seperti
kita nyebutin angka dua puluh tiga tadi. Iya, misal untuk
nyebutin angka 7,432 ini kan dibacanya "tujuh ribu empat
ratus tiga puluh dua" dalam bahasa jepang kita tinggal sebutin
aja semua kosakata yang udah kita hafalkan sebelumnya.
7,432 itu kita baca jadi "nana sen yon hyaku san jyuu ni".
Gampang kan ?

Tapi, untuk angka ratusan dan ribuan ada 5 Angka Special


yang harus kalian catat ke kamus personal neh. Yups, 300 itu
bukan san hyaku guys, tetapi "sambyaku", kemudian 600 itu
bukan roku hyaku, tetapi "roppyaku", satu lagi angka 800 itu
bukan hachi hyaku, tetapi "happyaku". Kalau ribuan ada
angka 3,000 yang bukan dibaca san sen, tetapi "sanzen" dan
angka 8,000 yang nggak dibaca hachi sen, tetapi bacanya
"hassen" guys. Inget ya, yang special mah nggak usah tanya
kenapa, tinggal dihafalin aja.

Video ini mungkin bisa bantu kamu lebih faham tentang


penjelasan cara nyebutin angka 20 sampe 9,999 tadi. Di Video
ini, angka specialnya masih aku kasih cara dasar nyebutinnya
guys, tapi itu salah ya, kalian yang udah ngerti itu angka
special sebutin aja dengan cara baca special seperti gambar
diatas.

Kalau udah bisa nyebutin Angka 0 s/d 9,999 dalam bahasa


jepang, selanjutnya nyebutin angka ratus ribu, jutaan, milyar
atau bahkan trilyunan sekalipun, gak masalah. Karena
caranya tetap sama. Bedanya, kita perlu kosakata baru
sebutan per empat angka dari belakang. Iya, misal angka
10,000 ini, kita akan pisahkan empat angka dari belakangnya
dengan satu garis tegak jadi 1|0,000 Nah, garis tegak itu
untuk nandain empat angka pertama dari belakang yg akan
kita baca MAN ya.

Kalau setelah garis tadi angkanya kok 0 semua, berarti gak


usah dibaca gppa, Makanya angka 10,000 ini dibacanya
cuman ICHI MAN, karena sebelum garis itu cuman ada angka
1 alias ICHI dan setelah garisnya itu angka 0 semua. Kalo
setelah garis itu ada angka lain, misal jadi 12,500 , aku kasih
garis jadi 1|2,500 jadinya kita akan baca ICHI MAN NI SEN GO
HYAKU. Yups, karena setelah garis tegak MAN ada angka
2,500, jadi kita baca aja sesuai materi sebelumnya diatas.
Untuk nyebutin angka ratus juta, kita tinggal tandain empat
angka berikutnya. Yups, kalau empat angka pertama dari
belakang tadi namanya MAN, empat angka berikutnya itu kita
sebut dengan OKU guys. Seandainya antara OKU dan MAN
semuanya angka Nol, berarti dihiraukan gppa. Tapi kalau ada
Angkanya, tinggal disebutin angka ribuannya kayak tadi.
Clear ? Video berikut mungkin bisa bantu review materi yang
aku bahas panjang lebar ini.

Aku memang belum bahas cara menggunakan penyebutan


angka ini dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, cara penyebutan
angka dalam bahasa jepang ini, bakal jadi pondasi kalian
untuk maju ke materi selanjutnya Sekarang coba latih untuk
nyebutin angka yg kalian lihat pake bahasa jepang ya.
Misal,pas lihat jumlah uang di dompet, pas cek saldo di ATM,
atau pas cek Harga di Online Shop, dsb.
Sadar nggak sadar, Kalian baru aja dapetin milyaran kosakata
cuman dari satu materi ini. Gak usah ditulis semua dikamus
personal gppa. Catat aja kosakata khusus yg aku sebutin
diatas dan fahami rumus dan cara nyebutinnya ya. guys Next,
aku bakal bahas gimana cara gunain Angka ini secara lebih
spesifik, mulai dari harga, sampai cara nyebutin kalender,
tanggal lahir, dst. がんばって!

#6 Menggunakan Penyebutan
Angka dalam Kehidupan Sehari-
Hari (Harga / Umur / No HP)

Hai Learners, apa kabar ? Sekarang kalian udah bisa baca


Hiragana / Katakana kan, Angka dalam bahasa jepang juga
udah mulai hafal donk, aku percaya kalian gak cuman hafal
angka satu (1) sampe sepuluh (10) doank, karena rumus untuk
nyebutin angka ribuan, jutaan sampe milyaran sekalipun udah
aku ajarin di materi sebelumnya. Nah, kali ini kita akan belajar
gimana caranya nerapin angka yang udah kita pelajari tadi.
Kalo belum hafal angkanya, mending pelajari materi aku yang
Cara Cepat Hafal & Menguasai Angka dalam Bahasa Jepang
lagi ya.
Di materi ini, aku bakal ngajakin kalian buat latihan ngomong
pake Bahasa Jepang, so pastiin kamu baca materi aku yg ini
sambil komat-kamit ya. hehe. Masih inget sama materi KB は
KB です donk ?! Kalau kita mau ganti jadi nanya, です nya
tinggal tambahin か aja, jadi ですか.

A : このパソコンはいくらですか。 Laptop ini (harganya)


berapa ?
B : 12,500 えん です。 (Laptop ini, Harganya) ¥ 12,500.

Nah, ini adalah kalimat sederhana yang bisa kita pake buat
nanyain harga sesuatu. Kosakatanya い く ら = berapa.
Kemudian 12,500 えん atau ¥ 12,500. Yups, えん = ¥ (Yen).
Jadi, kalau mau nyebutin Nominal Mata Uang, kita bisa
sebutin Nominal angka diikuti nama mata uangnya. Sebagai
orang Indonesia mata uang yang paling familiar tentu Rp dan
$, nah dalam bahasa Jepang Rp (Rupiah) = ル ピ ア dan
$ (Dollar) = ドル . Coba Kalian ganti Kosakata sebelum は
dengan kata benda lain, kemudian sebutin sesuai harga
aslinya ya, atau kalau mau ngarang-ngarang harga juga gppa
kok. Yang penting, mulutnya wajib komat-kamit aja. hehe

おいくつ = Umur Kamu Berapa ?


Kemudian ada お い く つ = (Kamu) Berapa (Usianya), iya
secara harfiah お い く つ itu artinya berapa, tapi dalam
bahasa Jepang ada yang namanya prefiks お / ご 〜 yang kita
pake buat nunjukin rasa hormat pd orang lain, dlm hal ini
lawan bicara. Case ini juga sama seperti おなまえは yang
dipake waktu kita nanyain nama lawan bicara lho. Contoh
penggunaan prefiks お〜 lainnya, bisa kita temuin seperti
pada kata おくに、おしごと、 dll. Atau kadang kita sering
juga nemuin Prefiks お〜/ご〜 ini pada kata おはし、おか
ね、おかあさん、おとうさん、ごかぞく、ごきょうだ
い 、 ご じ ゅ う し ょ 、 dsb. So, sekarang jadi tau donk
fungsinya prefisk お/ご〜.

Ketika nemu kosakata yang ada prefiks お 〜 / ご 〜 nya,


hampir bisa dipastiin bahwa hal yang dimaksud itu memang
terkait langsung dengan lawan bicaranya. Kalau cari arti dari
kata-kata yang aku tulis tadi, pastiin kalian gak pake お〜/ご
〜 ya guys, karena pasti gak bakal ketemu di kamus. wkwkwk
Kusus untuk penyebutan Angka, ada kata おいくつ = (Kamu)
Berapa (Usianya) dan Kata な ん さ い = Berapa Tahun
(Usianya) yang akan langsung merujuk ke Usia. Nah, buat
nyebutin umur dalam bahasa jepang, kita cuman tinggal
nambahin kata さい aja setelah angka(usia)-nya. Misal umur
24 Tahun = 24 さい , hayoooo, 24 Bacanya gimana ? Yups,
Betul guys.. にじゅうよん、 atau kalau 24 Tahun = にじゅ
うよんさい です。 Jangan lupa tambahin です diujung
kalimat ya. Soalnya kalo gak nyebutin です、 Orang Jepang
bakalan nebak-nebak kamu teh mau "ngasih tau", "nanya",
atau "menolak tua" alias "menyanggah". hehe

Nanya umur itu, sebetulnya relatif kurang sopan sih guys, tapi
minimal kalian harus tau konsep cara nyebutin umur dalam
Bahasa Jepang ini. Jangan sampe ditanya umurnya berapa
malah ngasih nomor sepatu. wkwkwk. Bisa nyebutin angka 1
sampe 100 aja udah cukup untuk bisa nyebutin umur, tinggal
kita kasih さい aja setelah angka umurnya. Tapi ada yang
Special, Angka yang Bunyinya CHI kalau ketemu S itu biasanya
kayak lebur gitu. Yups angka 1 dan 8 terutama, bacanya itu
bukan Ichi Sai dan Hachi Sai, tetapi いっさい (Issai) dan はっ
さい (Hassai) ya guys. Ada Satu lagi umur Special di Jepang,
yaitu usia Dewasa alias Umur 20 Tahun, kita bisa aja sih
nyebutinnya pake にじゅうさい , tetapi orang jepang sendiri
biasanya lebih sering nyebut はたち untuk "Umur 20 Tahun".
Begitu Guys.

Cara Nyebutin No HP
Kemudian, satu lagi cara gunain angka dalam bahasa Jepang
yang mau aku share di materi hari ini adalah cara nyebutin no
Handphone. Yang Special waktu kita nyebutin No HP dalam
bahasa jepang adalah kasih strip yang dibaca の aja kok. Misal
No WA-ku kan 0816-610-354. Nah Kita tinggal sebutin aja
angka yang ada di No HP tersebut, tapi pas ketemu tanda strip
(-), itu tanda stripnya kita baca の ya guys.

Sekarang, Coba kamu sebutin Harga HP/Laptop yang sekarang


kamu pake, sebutin juga umur dan no HP Kamu ya. Serius,
ucapin sambil komat-kamit dan keluar suaranya ya. Satu-
satunya cara biar kamu bisa lancar ngomong bahasa jepang
adalah baca dan dengarkan, terus ucapkan kembali apa yang
barusan kamu baca/dengarkan tersebut. Iya, lakukan terus
sampai lidah kamu terbiasa. Thats All. がんばって!

#7 Cara Nyebutin Kalender dan


Hari Ulang Tahun dalam Bahasa
Jepang

Hi Learners, sesuai janji aku di materi sebelumnya, hari ini kita


bakal lanjutin cara gunain Angka dalam bahasa Jepang, dan
sekarang aku bakalan ngajak kalian buat beli kalender.
hehehe
Cara nyebutin isi Kalender, mulai dari urutan tanggal, bulan
dan tahun dalam bahasa jepang itu beda dengan cara
nyebutin tanggal dalam bahasa Indonesia. Kalau dalam
bahasa Indonesia, biasanya kan kita nyebutin tanggal dulu,
diikuti bulannya, terus baru nyebutin tahunnya seperti ini
kan : 25 Juni 2020. Nah, kalau dalam bahasa Jepang urutan
nyebutinnya itu kebalik guys, kita sebutin tahun dulu, diikutin
bulannya, terus baru nyebutin tanggalnya kayak gini. 2019 年
10 月 7 日 (Belum bisa Baca Kanjinya, Gppa kok, Santuy !!).

Buat yang males baca, tenang... Kali ini aku langsung kasih
jalan pintasnya di Video ini :

Di video barusan aku udah bahas cara nyebutin Nama Hari,


Tanggal, Bulan sampai Tahun dalam Bahasa Jepang. Ada lagu
yang aku nyanyiin khusus buat bantu hafalin kosakata-nya
juga, supaya kalian langsung hafal. Nonton Video ini kalau
belum hafal angka dan belum bisa baca Hiragana / Katakana
pasti bakal kesusahan sih, Coba ambil ancang-ancang mundur
dikit ke materi sebelumnya, biar kamu bisa lari lebih jauh dan
lebih kenceng lagi ya.

Kalau udah bisa nyebutin angka Ribuan paling tidak, kalian


pasti bisa kok nyebutin tahun dalam bahasa jepang. Caranya
tinggal sebutin angka ribuan tersebut terus belakangnya
tambahin kata NEN (年) yang artinya tahun. Misal : Tahun
2020 Ini kan dibaca : " tahun dua ribu dua puluh", nah berarti
dalam bahasa jepang dibaca にせんにじゅうねん "ni sen nu
jyuu nen".

Kalau buat nyebutin Nama bulan, modalnya cukup hafal


angka 1 sampai 12 aja kok, dibelakangnya tinggal kita
tambahin kata がつ "Gatsu" yang artinya Bulan. Jadi memang
nyebutin nama bulan dalam bahasa jepang itu, bukan January ,
Februai dst, tetapi disebutin sesuai urutan bulan ke-1, bulan
ke-2 dan seterusnya sampe Desember alias bulan ke-12. Tapi,
yang perlu diingat adalah tiga angka spesial yang cara
nyebutinnya beda, terutama untuk nyebutin Jam, Bulan dan
Tanggal, yaitu angka 4, angka 7 dan angka 9. Hayoo, coba intip
lagi materi tentang Cara Cepat Hafal & Menguasai Angka
dalam Bahasa Jepang ini ya.
Sebetulnya, kalo buat nyebutin tanggal, angka specialnya jauh
lebih banyak sih. Tapi, biar lebih mudah, coba baca dan
hafalin kosakata yang aku muat didalam kalender ini ya guys,
di Video yang tadi juga udah aku bahas sih. Yups, tanggal 1 s/d
tanggal 10, plus tanggal 14, 20, 24 & 30 itu memang wajib
dihafalin karena special semua, sisanya mah tinggal sebutin
seperti biasa ditambahin kata にち "nichi" dibelakangnya.
Ingat ya, anga 4,7 & 9 itu ada sebutan special yg khusus
berlaku buat nyebutin jam, bulan & tanggal.

Sekarang, aku mau share beberapa Kosakata tambahan yang


ada kaitannya sama Kosakata yang barusan, ini bisa aplikatif
banget sih, kalian boleh catet & tambahin ke kamus
personalnya nanti ya.

2 Hari yg Lalu : おととい


Kemarin : きのう
Hari Ini : きょう
Besok : あした
Besok Lusa : あさって
--
Minggu Lalu : せんしゅう
Minggu Ini : こんしゅう
Minggu Depan : らいしゅう
--
Bulan Lalu : せんげつ
Bulan Ini : こんげつ
Bulan Depan : らいげつ
--
Tahun Lalu : きょねん
Tahun Ini : ことし
Tahun Depan : らいねん

Kalau mau nanyain Hari/Bulan/Tanggal termasuk Hari Ulang


Tahun, kalian bisa gunain Kosataka ini :
Hari Apa : なんようび
Tanggal Berapa : なんにち
Bulan Apa / Bulan Berapa : なんがつ
Kapan : いつ
Bulan Berapa, Tanggal Berapa : なんがつ、なんにち
Tanggal Lahir : せいねんがっぴ
Hari Ulang Tahun : たんじょうび

Kosakata keterangan waktu ini, sering kita pake buat nunjukin


kalimat yang disampein itu baru mau atau udah terjadi alias
lampau. Ingat materi bentuk です dan でした serta ます
dan ました yang pernah aku share di materi ini kan ? Kalimat
Positif (+) Negatif (-) Bertanya (?) dan Bentuk Lampau dalam
Bahasa Jepang Kalo lupa atau belum faham, coba dibaca lagi
ya guys. Coba juga masukin kosakata keterangan waktu yang
barusan aku kasih buat bikin contoh kalimatnya.
がんばって!

#8 Nyebutin Jam & RUMUS SAKTI


Pola Kalimat dg Fungsi Keterangan
「S-K-P」

Hai Learners ! Apa kabar ?


Udah semakin lancar donk baca Hiragana/Katakana-nya, isi
Kamus Personalnya juga pasti udah ratusan donk ya. Eitts,
jangan cuman Kolom Kata Benda (KB) atuh yang diisi, kolom
Kata Sifat (KS) sama kolom Kata Kerja (KK) nya juga mulai diisi
ya. Kalau sebelumnya aku udah kenalin metode mind
mapping untuk cara lebih mudah ngapalin kosakata baru
dengan konsep dan pengelompokan kosakata seperti kata
tunjuk KoSoADo, Nominal Angka termasuk sampe Nyebutin
Kalender, kali ini aku mau ngajakin kalian mulai pake kosakata
tersebut dalam bentuk kalimat ya.
Eh, kayaknya aku masih ada utang ngajarin cara cepat
ngapalin Jam dalam bahasa Jepang deh. Tapi gapapa denk,
aku bisa kasih jalan pintasnya langsung aja untuk belajar Jam ,
Menit dan Detik mah. Kebetulan Hime pernah sharing
tentang cara nyebutin jam dalam bahasa jepang di Video ini.
Sok, langsung dikepoin aja ya. Jangan lupa, karena disini ada
cara penyebutan Angka special yang berlaku khusus di Jam,
Bulan dan Tanggal, yaitu angka 0, 4, 7, dan 9. Tonton videonya
sambil catat kosakata baru yang special tsb di Kamus Personal
ya.

So, seperti yang pernah aku sampein sebelumnya, sebuah


kalimat sederhana itu minimal harus memiliki fungsi Subjek
(S) dan Fungsi Predikat (P). Nah, masing-masing fungsi kalimat
dalam bahasa jepang itu ada partikel penanda khusus untuk
fungsinya gitu guys. Kalo partikel penanda Subjek itu kan
partikelnya WA (は), nah kalo partikel penanda Predikat itu
ada Desu (です) untuk Predikat dari kolom Kata Benda (KB)
atau kalau dari kolom Kata Kerja (KK) biasanya gak usah
ditambahin apa-apa lagi. Iya, Kata Kerja (KK) itu kan udah pasti
ada Masu (ます) nya. Nah, ujung kalimat bahasa jepang itu
selalu Desu atau Masu. Kecuali dalam bentuk (-) dan (?) atau
bentuk lampau yang pernah kita pelajari di materi ini ya:

Nah, Kali ini aku mau nambahin fungsi Keterangan dalam


kalimat ya. Partikel penanda Keterangan (K) ini, memang
termasuk yang beragam, tapi santuy buat ngidentifikasinya
cukup gampang kok. Perhatiin Gambar yang aku bikin ini ya.
Kita mulai dengan Penanda Keterangan Waktu (yg spesifik) :

Partikel penanda Keterangan Waktu yg spesifik (Detail,


terlebih Nyebutin Angkanya) itu pake Partikel NI (に) ya guys,
tapi kalau keterangan waktunya nggak spesifik, Nggak pake
Partikel NI (に) juga gppa kok. Misal : Kemarin, Aku beres-
beres. → きのう、そうじしました。
Kata Keterangan seperti (Kemarin, Minggu Lalu, Besok, Bulan
Depan) itu termasuk general guys, jadi gak usah pake Partikel
NI ( に ) juga gppa, tapi kalau disebutin Kemarinnya Jam
Berapa, Minggu Lalunya Hari Apa, Besoknya Jam Berapa,
Bulan Depannya Tanggal Berapa, dst kan jadi Spesifik tuh,
baru deh WAJIB dikasih partikel NI (に) seperti ini :
Kemarin jam 7 aku beres-beres. → きのうの7じにそうじ
しました。

Gimana? Mulai Faham kan? Eh, partikel WA (は ) nya kok


nggak ada seh ? Santuy guys, kan aku pernah sampein, kalau
topik pembicaraannya udah sama-sama ngerti atau nggak
jauh dari Aku atau Kamu, Subjek (S) itu nggak ditulis atau
nggak disebutin juga gppa. Kalimat diatas itu kan, subjeknya
Aku. Struktur Kalimat lengkapnya itu, aslinya わたしはきの
うの 7 じにそうじしました。
Selanjutnya, kalo Kata Keterangan Bersama, biasanya berupa
orang, entah itu Orang Tua, Adek, Kaka, dll, atau mau
nyebutin Pacar juga boleh, disini kita akan menggunakan
partikel TO (と) yang artinya dengan alias bersama. Misal,
Aku tinggal sama Orang Tua → Aku は Orang Tua と Tinggal
ます。 alias わたしはりょうしんとすんでいます。

Yang perlu kalian catat, partikel To ( と ) ini kan untuk


keterangan bersama, jadi nggak berlaku kalo sendirian ya,
kalo sendirian mah jadinya Hitori で bukan Hitori と, ini bisa
disebut special seh, tapi kalo aku bilang mah, To (と) ini kan
Penanda Keterangan Bersama, jadi harus ada pasangan atau
temennya, kalo sendirian kayak JoNes mah, catat ひとりで
aja ya. hehe

Fungsi Keterangan berikutnya, ada yang namanya Penanda


Keterangan Alat De (で) yang artinya Menggunakan. Dalam
Gambar, aku kasih contoh kalimat "Aku Makan Menggunakan
Sumpit" → Aku は Sumpit で Makan ます。 alias わたしは
おはしでたべます。 Kalimat lain seperti Nulis Pake Pulpen,
Melihat Pake Teropong, dan kalimat lainnya yang serupa, bisa
menggunakan De (で) juga sebagai partikelnya. Cobain bikin
kalimat pake bahasa jepangnya ya guys.

Pola kalimat dalam bahasa jepang itu memang S-K-P, alias


memiliki Predikat yg selalu ditempatin paling ujung. Kalau kita
udah mulai menggunakan fungsi Keterangan (K) biasanya
fungsi predikatnya itu selalu diisi oleh Kata Kerja (KK) guys.
Selain 3 jenis Kata Keterangan yang udah aku jelasin diatas,
ada yang namanya Partikel Penanda Keterangan Tempat E
(へ) , Ni (に) De (で) dan Wo (を) ya. Yang ini, konteksnya
berbeda. Inget ya, 4 Partikel ini khusus untuk Penanda
Keterangan Tempat atau Lokasi. Aku nggak bakal jelasin
panjang lebar pake tulisan, karena Jalan Pintasnya udah aku
bikin di Video ini. Percaya deh, Kalo kalian faham cara
menggunakan Partikel penanda Lokasi alias Keterangan
Tempat ini, Bahasa Jepangnya auto JAGO deh.

Partikel penanda Kata Keterangan ini memang agak tricky,


tapi point penting kalo lagi belajar bahasa asing itu, ketika
nemu hal baru tinggal telan aja, gak usah sok banding-
bandingin kayak peneliti ya. Sok bedain ini sama itu lah, lebih
bener ini atau itu lah, dst. Gak usah guys, yang ada Kalo nanti
kamu kebanyakan nanya hal kayak gitu, ketauan banget kayak
orang pinternya. Iya, cuman kelihatannya aja kayak orang
pinter, berarti aslinya mah ....... (sok, isi sendiri aja lah titik-
titiknya ya) hehehe

Begitulah kira-kira Pola S-K-P guys. Sekarang, coba kamu


masukin beberapa Kosakata yang ada di Kamus Personalnya
ke Pola Kalimat S-K-P ini ya. Makin kesini, Materinya semakin
menantang kan ? Semangat guys !! がんばってね!

#9 RUMUS S-O-P untuk Kalimat


yang Mengandung OBJEK dalam
Bahasa Jepang

Hi Learners ! Udah mulai bisa nyusun kalimat pake Bahasa


Jepang donk. Di Materi sebelumnya, aku udah share gimana
rumus buat bikin kalimat yang ada fungsi keterangan (K) serta
masing-masing fungsi penanda partikelnya kan. Kalo Aku coba
kasih contoh kalimat seperti ini :

きのうは11じ(.....)ねました。
ラーメンはおはし(.....)たべます。
せんしゅうはこいびと(.....)りょこうしました。
Dari 3 (tiga) kalimat di atas, udah bisa isi Partikel pendanda
keterangannya belum ? Yang di dalam kurung itu, diisi pake
partikel apa hayo ?! Kalo belum tau, kayaknya kamu belum
faham materi aku sebelumya deh, coba baca materi ini lagi
ya : Nyebutin Jam & RUMUS SAKTI Pola Kalimat dg Fungsi
Keterangan 「S-K-P」 . Bukan berarti nggak maju-maju kok,
tapi step by step itu penting lho. Dari pada maksain lari
sementara tali sepatu masih belum diikat, nanti bisa jatuh
guys. Nikmati prosesnya aja guys, Kalo belum faham, coba
pelajari lagi aja, kalo perlu kita diskusiin bareng-bareng di
group WA.

Yups, ini adalah rumus baru yang mau aku share ke kalian hari
ini. Kalo sebelumnya kita udah bahas fungsi Partikel penanda
Keterangan, sekarang kita bakal bahas Partikel penanda
Objek ya guys. Sambil perhatiin rumus yang aku tulis
digambar ini, coba buka juga kamus personalnya ya. Eitts, ada
yang nggak bikin kamus personal ?! Waduh, kamu mending
balik lagi belajar dari materi ini ya : Kata VS Kalimat dalam
Bahasa Jepang .

Kamu yang udah konsisten nambahin kosakata baru, coba


dibuka lagi ya. Yang belum ngerti dari mana bisa dapet
kosakata baru untuk ditambahin ke kamus personalnya, coba
buka lagi buku Minna no Nihongo yang terjemahan dan
Keterangan tata bahasa aja. Di tiap bab, ada Koskata baru lho.
Nah, coba pilah mana yang termasuk kedalam Kata Benda
(KB) , Kata Sifat (KS) dan Kata Kerja (KK). Untuk KK itu aku udah
kasih contoh cara bedain menurut gerakannya kan. Nah, udah
ngerti mana yang Statis dan Bergerak ? Yups, tergantung dari
Gerakan si Kata Kerja itu sendiri.

Kenapa bisa bedain jenis kata dan gerakan kata kerja itu jadi
sangat penting ? Iya, karena partikel penanda Objek termasuk
penanda Keterangan itu, sangat tergantung dari Predikatnya.

Cara Menggunakan Partikel を (dibaca : O)


Contoh kalimat :
「Aku Makan Apel」 kalau diubah ke format kalimat bahasa
jepang kan jadi 「Aku は Apel (を/が) Makan」.
Catat ya, Fungsi kata 「Apel」 dalam kalimat ini adalah Objek,
sedangkan Predikatnya adalah kata 「 Makan」. Nah, untuk
tau setelah Kata 「 Apel 」 alias Objek ini kita akan pake
Partikel を atau が kita bisa perhatiin Jenis Predikatnya. Nah,
kata 「Makan」 ini termasuk Kata Kerja (KK) yang bergerak
kan ya. Kalo Predikat(P)nya adalah KK Bergerak, berarti kita
pakai を guys. Jadinya :
「Aku Makan Apel」 → 「Aku は Apel (を/が) Makan」 →
「わたしはりんごをたべます」
Aku = わたし, Apel = りんご, Makan = たべます

Sekarang, coba cari Kata Kerja Bergerak yang ada di Kamus


Personalnya, masukin kosakatanya kedalam Rumus yang aku
kasih ya. Fokus ke Kata Kerja yang Bergerak aja dulu, gppa kok.
Just Try !

Cara Menggunakan Partikel が


Penggunaan partikel が sebagai penanda Objek ini juga pada
dasarnya sama dengan penjelasan aku diatas kok, yang bikin
beda, adalah Jenis Kata yang bisa digunakan sebagai Predikat.
Yups, Kalau Predikatanya KK Bergerak kan kita pake を tuh,
kalo kita mau pake が Predikatnya itu bisa pakai Kata Sifat (KS)
atau Kata Kerja (KK) Statis guys. Yang perlu diingat, Partikel
Penanda Predikatnya beda ya. Kalo KS kan pake で す 、
sementara kalo KK otomatis pake ます donk.
Contoh Kalimat :
「Aku Suka Jepang」 kalau diubah ke pola kalimat bahasa
jepang jadinya 「Aku は Jepang が Suka です」
Aku = わたし, Jepang = にほん, Suka = すき , kita coba
masukin ke pola kalimatnya jadi 「わたしはにほんがすき
です。」

Kalo rumusnya udah ngerti, tinggal pinter-pinter pilah


kosakatanya, terus masukin ke pola kalimatnya aja kan.
Gampang kok. hehehe
Kalo yang tadi kalimatnya pake Predikat Kata Sifat, cara yang
sama berlaku juga ketika kita pake Predikat dari Kata Kerja
yang Statis kok. Yang termasuk Kata Kerja Statis, ada apa aja
hayo ?! .... Yups, Ada/Punya, Ngerti, Tinggal (Berdomisili), Bisa
(Mampu) termasuk KK Statis ya guys.

Contoh Kalimat :
「 Aku Bisa Bahasa Jepang 」 yang kalau diubah ke pola
kalimat bahasa jepang jadinya 「Aku は Bahasa Jepang が
Bisa」 , gak usah dikasih です atau ます lagi ya, karena kalo
kata kerja itu udah include ます nya. Kalimatnya , jadi kayak
gini 「わたしはにほんごができます」

Gimana ?! Udah Mulai Faham ?! Terus Kalo dalam kalimatnya


ada Objek (O) sama Keterangan (K) juga, gimana ka ?! Santuy,
caranya tetap sama kok. Partikel Penanda Fungsi Kalimatnya
nggak bakalan berubah, kuncinya itu ada di Jenis kata yang
berfungsi sebagai Predikatnya. Tapi, Pola Kalimatnya itu
bukan S-P-O-K ya Guys, tapi S-K-O-P. Video aku yang ini
mungkin bisa jadi spoiler sebelum aku kasih materi Khusus
yang bahas S-K-O-P.

Sampe sini, masih Bisa Ngikutin ?! Ssssstt, Kepalanya keluar


asep tuh ?! hehehe
Kalo ada yang nggak faham, Kita bawa untuk dibahas sebagai
Topik Diskusi yuk ! がんばって!
#10 KOSAKATA Aku dan Keluarga
(KaZoKu) dalam Bahasa Jepang

Hi Learners ! べんきょうはどうですか。

Contoh Kalimat sederhana kayak gini mah, udah khatam donk


ya. Aku yakin kalian pasti udah bisa misahin mana Subjek (S)
mana Predikat (P) nya, tentu udah ngerti juga ini kalimat teh
lagi ngasih tau (pernyataan), lagi nyanggah (negatif) atau lagi
nanya.

So terus semangat ya... がんばって!


Kali ini, aku mau coba sharing tentang cara nyebutin nama
anggota keluarga dalam bahasa jepang neh. Eitts, kita nggak
ngomongin nama orang tua kamu siapa, bukan juga panggilan
atau cara kita memanggil anggota keluarga seperti apa. Tetapi,
kita fokus pada cara nyebutinnya yang memang rada unik
guys, selain kita bakal pisahin mana laki-laki & perempuan
seperti halnya bahasa inggris, kita juga bedain cara
nyebutinnya untuk keluarga sendiri dan untuk keluarga orang
lain.

Yups, ini memang bagian dari kebiasaan merendah untuk diri


sendiri, yang dalam waktu bersamaan kita juga menaikkan /
mengangkat derajat alias menghargai orang lain, dari materi
ini semoga kalian mulai bisa faham budaya orang Jepang ya.
Karena Bahasa itu bukan sekedar kosakata dan tata bahasa,
tetapi juga adat dan budaya yang membentuk kebiasaan
manusia itu sendiri.

Coba perhatiin Silsilah Keluarga aku yang ini ya :


Aku seh anak pertama dari 3 bersaudara, kedua adik aku juga
kebetulan laki-laki, tapi biar nyambung sama contoh
kosakatanya, aku tambah-tambahin biar lengkap ya guys.
Anggaplah anggota keluarga aku seperti ini. Aku sendiri, ada
mama sama papa aku tentu, terus walaupun fiktif anggaplah
aku punya 2 Orang Kaka, satunya laki-laki, satu lagi
perempuan. Begitu juga Adik aku, walaupun sebetulnya adek
aku keduanya cowok, anggap aja adek ku itu satu laki-laki,
satunya lagi perempuan.

Aturan sederhananya, Kalau nyebutin keluarga sendiri kita


nggak perlu kasih embel-embel San/Chan/Kun dan
sebagainya. Sama seperti ketika kita ngenalin diri sendiri,
ngomongnya kayak gini "はじめまして、アマンダです"
Karena Amanda itu nama aku sendiri, aku nggak bilang はじ
めまして、アマンダさんです。 Faham maksudnya ?! Yups,
San itu nggak berlaku buat nyebutin diri sendiri guys.

Kita mulai dari tengah, ini adalah Aku alias 私(わたし), di


sebelah kiri ada Adek Laki-Laki allias 弟(おとうと), sama
Adek Perempuan alias 妹(いもうと). Sssst !! gak boleh
pake さん ya. Kalo yang sebelah kanan, ada Kakak laki-laki
alias 兄(あに), sama Kakak Perempuan alias 姉(あね).
Inget, aku masih ngomongin keluargaku sendiri, jadi gak ada
yang pake さん. Kemudian silsilah diatas aku ada Ayah alias
父(ちち) sama Ibu alias 母(はは) termasuk diatasnya
ada Kakek alias 祖父(そふ) sama Nenek alias 祖母(そ
ぼ). Begitu Guys.
Eh, ada satu lagi yang kurang seh. Apa ya ?!!

Keluarga masa depan aku mana ?! heuheu .

Baiklah, mari kita mulai merancang masa depan. satu atau


dua tahun lagi, semoga bisa nikah dengan yang Alloh
takdirkan ya, Aamiin. Disini, kita percepat aja ceritanya,
anggap aja aku udah nikah dan punya Suami alias 夫(おっ
と), Kalian yang laki-laki berarti akan Menikah dan punya
Istri alias 妻 ( つ ま ) . Kemudian, sekalian mendukung
program Keluarga Berencana aku juga pengennya nanti
punya dua orang anak, sepasang lah ya biar ideal. Nah, anak
laki-laki itu nyebutnya 息 子 ( む す こ ) kalau anak
perempuan, namanya 娘(むすめ). Begitu guys.

Buat tambahan, Ada juga keluarga yang punya Anak Laki-laki


lebih dari satu, kadang mereka nyebutinnya pake 長男(ち
ょうなん) anak laki-laki paling besar, ada lagi 次男(じな
ん) untuk nyebutin anak laki-laki kedua. Atau kalau anak
Perempuannya lebih dari satu, kadang orang jepang itu
nyebutnya 長女(ちょうじょ) Anak Perempuan Paling
Besar, sama ada 次女(じじょ) Anak Perempuan Kedua.
Terus, kalau anak Laki-laki dan Perempuannya itu masing-
masing ada 3, 4, 5 Orang atau lebih, gimana nyebutinnya ?!

Hussh, Sadar Woi !!

Kamu mau ngebangun keluarga apa mau bikin kesebelasan ?!


Hadeuh, aya aya wae...

Gak diterusin ah, Bahas di Group WA aja yang begtitu mah ya.
wkwkwk.
Sekarang, Kamu cobain gambar silsilah keluarga kamu sendiri
ya. Terus coba belajar ceritain pake Bahasa Jepang di Keluarga
kamu itu ada siapa aja.

Yang capek baca tulisan aku yang panjang lebar, boleh nonton
penjelasan aku di Video ini dulu, biar refresh ya.

Kalo dari tadi, aku ceritain tentang silsilah peta keluarga aku
sendiri yang sedikit di modif plus cara nyebutin kosakatanya.
Sekarang, coba perhatiin Gambar buat nyebutin keluarga
orang lain ini yuk. Point pentingnya, kalau nyebutin keluarga
orang lain itu kita wajib pake さん guys. Walaupun memang
ada beberapa Kosakata yang special. Kalo nemu yg special
mah, gak usah nanya kenapa ya. Catat & Hafalin aja biar cepet
pinter. Ok ?!
Coba Share Silsilah atau Struktur Keluarga kalian masing-
masing di Group buat saling tanya di jam diskusi ya. Kalian
boleh kepoin kerjaannya, umurnya, sekolahnya dimana. Cara
nanyainnya udah tau donk ?! がんばって!

#11 REVIEW dan CARA


Penggunaan PARTIKEL Penanda
Keterangan dalam Bahasa Jepang

Hi Learners ! Masih Semangat kan Belajarnya ? Belakangan ini


aku lagi rajin bikin LIVE di youtube sambil invite orang-orang
sukses dg skill bahasa jepangnya. Tujuan aku sih, supaya
kalian tau prospek/potensi pekerjaan yang bisa dilakukan
nantinya, plus untuk motivasi biar kalian terus semangat
belajar di WaGoMu #JapaneseClass-nya.

BTW, Ada request mau invite siapa di LIVE aku selanjutnya ?


Atau, mau request untuk Bahas Materi apa mungkin. Sok atuh,
tulis aja di Komen Youtube ya.
Materi Group WA Premium bulan kedua memang sengaja aku
bikin lebih santai, sambil sesekali mundur untuk review
pemahaman kita di materi sebelumnya. Iya donk ! Karena
belajar itu gak sekedar khatamin buku, yang penting itu kita
bisa ngerti kalo suatu saat nemu tulisan atau denger native
ngomong bahasa jepang, idealnya kita bisa jawab donk baik
dg lisan ataupun tulisan. Yups, inilah esensi penting dari skill
bahasa yang sedang kita pelajari.

BTW, Kalian udah faham cara Nyebutin Jam & RUMUS SAKTI
Pola Kalimat dg Fungsi Keterangan 「S-K-P」 ? Yups, kali ini
aku mau coba review ulang Partikel Penanda Keterangan
dalam bahasa jepang neh. Nah, Keterangan ini jenisnya rada
banyak guy. Aku coba pisahin dari yang paling gampang ya :

Pertama, ada keterangan Waktu


Kedua, ada keterangan Alat

Ketiga, ada keterangan Tempat.

Sebenernya, masih ada lagi seh, tapi, 3 jenis keterangan yang


aku sebutin barusan itu juga udah cukup untuk bikin kalian
jago bahasa Jepang kok. Gak Percaya ?! Coba fahami
penjelasan aku ya. Kalo kalian udah nyampe di materi ini,
Asumsinya kalian udah faham Konsep kalimat dalam Bahasa
Jepang ya. Kalau masih bingung, kayaknya mending pelajari
lagi materi aku tentang 「Rumus」 Cara Menggabungkan
Kata dalam Bahasa Jepang . OK, kalo udah faham, kita lanjutin
yuk. Buat kalian yg agak susah fahamnya kalo cuman baca,
aku selipin juga Videonya buat Jalan Pintas ya. どうぞ。

1. Keterangan Waktu NI (に)

Pertama, Partikel Penanda Keterangan Waktu NI (に). Tapi,


partikel ini cuman dipakai buat nyebutin waktu yang spesifik
ya guys, terutama kalau ada angkanya. Entah Angka yang
nyebutin Jam, Bulan ataupun Tanggal. Kalo waktunya nggak
spesifik, Nggak dikasih partikel NI (に) juga gppa kok.

Selain partikel NI (に), ada juga partikel から 〜 まで yang


artinya (dari .... sampai .... ). Yups, ini dipakai kalo kita mau
nyebutin rentang waktu. Misal Kalo mau bilang : Papa Aku
Kerja dari Jam 8 sampe Jam 17, dalam bahasa jepang :

ちちは8じから17じまではたらきます。
Lho kok bukan おとうさん ? Iya atuh, kan aku nyebutin Papa
Aku sendiri, coba Cek Materi Aku yang bahas tentang Anggota
Keluarga ya. Maaf ya, Khusus untuk yang Join Group WA
Premium WaGoMu #JapaneseClass ini mah. Yang belum
ikutan, suruh kontak WA-ku yang ini ya. (0816-610-354)

Lanjutin ah, Iklan mulu neh.. hehe

Partikel から 〜 まで yang artinya (dari .... sampai .... ) ini juga


bisa digunakan buat nyebutin Perpindahan Lokasi guys. Misal,
kita bisa pake dalam kalimat seperti ini :

Kalo Naik Pesawat dari Jakarta ke Tokyo, Perlu Berapa Jam ?

ジャカルタからとうきょうまでひこうきで、なんじか
んかかりますか。

※ Tambahan Vocab :

なんじかん: Berapa Jam

かかります : Menghabiskan/Memerlukan

Pertanyaan なんじかんかかりますか、 bisa Fleksibel


diganti dengan pertanyaan apapun ya guys.

Misal Aku Coba Bikin kalimat lain menggunakan Partikel から


〜 まで yang artinya (dari .... sampai .... ) jadi seperti ini :

Kalo mau Pergi dari sini ke Tokyo Tower, Gimana Caranya ?


ここからとうきょうタワーまでどうやっていきますか。

※ Tambahan Vocab :

どうやって: Gimana Caranya ?

Pesan Aku, buat kalian yang beneran baru belajar , jangan sok
nanya pake (どうやって: Gimana Caranya ?) ke orang
Jepang langsung ya. Pertanyaan ini bakal memancing jawaban
super panjang soalnya. Kalo dijawab nyerocos pake pidato
panjang atau 2 lembar essay, gimana coba ? wkwkwkwk

2.Keterangan Alat DE (で)

Selanjutnya, Ada Partikel Penanda Keterangan Alat DE (で)


yang artinya Dengan. Aku udah lumayan detail bahas
Keterangan Alat yang satu ini, bisa coba cek lagi materi yang
cara Nyebutin Jam & RUMUS SAKTI Pola Kalimat dg Fungsi
Keterangan 「S-K-P」 lagi ya. Di Materi ini, aku mau coba
tambahin Penggunaan DE (で) yang lain, terutama kalo mau
nanyain sesuatu dalam bahasa lain. Kalimatnya seperti ini :

Kalau 「Ohayou」, Bahasa Inggrisnya apa ?

「おはよう」はえいごでなんですか。
※ Tambahan Vocab :

なんですか : Apa ya ?

なん sama なに itu sebetulnya sama aja, artinya Apa . Yang


udah pernah kepoin akun tiktok.com/@jclass.id Pasti tau
Materi tentang なに yang dibahas Hikaru.

Nah, kadang pembelajar pemula itu sering banget gunain


「...」はにほんごでなんですか。 dan seterusnya buat
nanyain Kosakata lain. Gppa seh, tapi pertanyaan seperti ini
teh cuman efektif kalo lagi ngobrol verbal guys, kalo waktu
chatt mah, ketauan pisan males-nya.

Iya, kalo lagi chatt kan, sebetulnya kita bisa buka kamus atau
tanya embah Google yang jago translate itu dulu. Niatnya
mau belajar komunikasi, eh malah dianggap males kan jadi
gak asyik guys.

3.Keterangan Tempat E(へ), NI (に), DE (で) dan O (を)

Hohoho, Partikel Keterangan tempat ini kenapa ada Buanyak


Sekali ?
Santuy guys, ada trick-nya kok. Point pentingnya, Kapan kita
Pakai E(へ), NI (に), DE (で) dan O (を) ini, sangat tergantung
dari Gerakan Kata Kerjanya. Kalo aku jelasin panjang lebar lagi,
kayaknya bakal puanjang lebar, jadi aku langsung kasih Jalan
Pintasnya aja ya.

Yups, untung aku udah pernah bikin Video ini. Kuy ah,
langsung meluncur intip videonya aja.

So, Gimana ?! Susah nggak seh belajar Partikel pake Cari ini ?!
Guampang donk.. hehe

Nah, sekarang tugasnya, di Video tadi kan ada 6 Kalimat yang


aku tanyain pake partikel apa di kalimat tersebut. Coba Kalian
tulis di Instagram Story aja Pake Bahasa Jepang ya. Full pake
Hiragana/Katakana aja. Jangan sampai lupa Tag Akun
@jclass,id, biar Nanti aku bantu koreksi ya.. がんばって!
#12 Bentuk Perubahan Predikat KS
Na dan KS i dalam Kalimat Bahasa
Jepang

Hi Learners, こんにちは!

きょうはしあわせですね。 "Bahagia sekali hari ini ya".


Kalian udah faham donk pola kalimat yang kaya gini doank
mah ?!

※ Kosakata buat ditambahin ke Kamus Personal :

きょう = Hari Ini

しあわせ = Bahagia

Kalimat yg diujungnya ada ね itu sama kayak kata "ya" dalam


bahasa Indonesia kok guys. Artinya memang sangat
kondisional, tergantung intonasi kita saat mengucapkannya.
Bisa terdengar seperti minta persetujuan lawan bicara, tapi
bisa juga terdengar seperti agak ngecengin alias nyepele'in isi
kalimat atau lawan bicaranya. Agak susah kalo dijelasin pake
tulisan, kapan2 aku coba bikin Video buat ekspresiin beda
intonasi yg bisa bikin beda artinya ini ya. Mungkin di
tiktok.com/@jclass.id aja aku uploadnya. Di Follow biar kalian
gak ketinggalan ya. (Promosi terus) wkwkwk
Yawd lah, aku langsung kasih Video Lessonnya aja deh.

Yups, Hari ini aku mau Bahas Penggunaan Kata Sifat dalam
Kalimat neh guys. Apa kabar kamus personalnya ? Udah ada
berapa Kosakata KB, KS な, KS い, dan KK nya ? Hayoh, jadi
aku tagih kan. Tolong Bikin Post di IG Story kalian & Tag IG
@jclass.id biar aku tau kalo kalian masih konsisten belajarnya.
Kalo ada yg dapet kosakata baru tapi bingung masukinnya ke
kolom mana, you can ASK me everytime guys. :-)

「Rumus」 S + は + P です ini bisa berlaku ketika Predikatnya


diambil dari golongan Kosakata Kata Sifat (KS) baik KS Na
ataupun KS i. Coba perhatiin 2 Kalimat ini ya. しあわせ itu
masuk KS Na, sedangkan あつい karena ada huruf い, berarti
masuk KS i donk. Jadi kayak gini.
・きょうはしあわせです。

・きょうはあついです。

BTW, ini hanya berlaku ketika kita ngasih pernyataan,


kalimatnya positif (+) dan bertanya (?) yang ada huruf か
diujung kalimatnya. TAPI... Kalau mau menyanggah dg kalimat
negatif (-). Disini, ada catatan special yg harus kalian inget dan
perhatiin, terutama untuk KS い. Kalo Predikatnya KS な seh,
kita bisa samain perubahan bentuk kalimat (+) (-) (?) nya dg
rumus yang Predikat Kata Benda (KB). Iya, です nya aja yang
berubah jadi じゃありません atau ではありません。 Tapi,
Bentuk Negatif じゃありません atau ではありません ini
nggak berlaku kalau Predikatnya dari KS い. Coba Perhatiin 2
Kalimat Negatif yang ini deh :

・きょうはしあわせじゃありません。

・きょうはあつくないです。

Kedua Kalimat ini, bermakna tidak alias jadi sanggahan,


Kalimat Negatif (-). Lho kalimat yg kedua, kok pake です seh ?
Ya begitulah guys, saktinya huruf い dalam Bahasa Jepang. Ini
juga yg jadi alasan kenapa kita pisahin Kata Sifat menjadi 2
Golongan KS な dan KS い. Catat ini ya : "Perubahan Partikel
Penanda Predikat utk KB dan KS な itu bisa SAMA". です nya
yang kita ubah dari です jadi ですか dan じゃありません、
Kalo Lampau, berarti でした、 じゃありませんでした dan
でしたか. Tapi Kalo Predikatnya KS い, yang berubah itu
bukan です nya guys, tetapi huruf い nya yg akan kita ubah".

Aku share Rumus Sakti perubahan huruf い pake contoh


kalimat ini ya.

・きょうはあついです。 (+)

・きょうはあつかったです。 (+) Lampau

・きょうはあついですか。 (?)

・きょうはあつくないです。 (-)

・きょうはあつくなかったです。 (-) Lampau

Perhatiin Huruf い nya ya. Kalau Posisitf (+) kan hurufnya い,


tapi kalau Positif (+) tapi bentuk lampau, atau kejadiannya
udah lewat, い nya itu berubah jadi かった, sedangkan です
diujung kalimat sebagai penanda Predikat, tetap ada. Kalo
Bentuk pertanyaan (?) tinggal kita tambahin か aja setelah で
す nya seperti yang pernah kita bahas di materi Kalimat Positif
(+) Negatif (-) Bertanya (?) dan Bentuk Lampau dalam Bahasa
Jepang, berubahnya jadi ですか。 Ini berlaku juga untuk
pertanyaan negatif (?). Iya, kita bisa tulis あついですか。
ataupun あつくないですか。

Satu lagi, ada bentuk TE alias bentuk lanjutan yang artinya


"dan", ini sebetulnya bahasan materi perubahan kata kerja
yang akan kita bahas di bulan ke-3. Tapi gppa, Materi (+) (-)
(?) dan Lampau aja udah aku kasih terus sambil jalan kan.
Anggap aja Bentuk TE untuk KS い ini sebagai Spoiler ya guys.

Jadi, kalau untuk gabungin 2 Kata Benda (KB) itu kan


rumusnya "dibalik dan diikat dengan partikel の" tuh. Kalau
gabungin KS な dg KB, tinggal dibalik juga KS な dulu baru
sebutin KB-nya (eitts, jangan lupa selipin な nya ditengah).
Satu lagi Kalau gabungin KS い dengan KB, tinggal kita sebutin
KS い nya ditambahin KB dibelakangnya (karena KS い itu
biasanya udah include huruf い , gak usah ditambahin lagi い
nya juga gppa). Coba sambil cek lagi materi aku yang 「Rumus」
Cara Menggabungkan Kata dalam Bahasa Jepang ya.

Nah, yang aku maksud bentuk TE barusan adalah Cara


Gabungin 2 Kata Sifat (KS) guys. Misal kalian mau nyebutin
"Manda mah Baik Hati dan Ramah" cihuy pisan kan guys !!
hehe. Kalimatnya jadi マンダちゃんはやさしくてしんせつ
です。

※ Kosakata buat ditambahin ke Kamus Personal :

やさしい : Baik Hati (KS い)

しんせつ : Ramah (KS な)

Huruf い pada Kata やさしい nya itu berubah jadi くて. Iya,
Kalo nyebutinnya KS い dulu, rumusnya begitu. Tapi, kalau
kita nyebutinnya KS な dulu, gimana ? Kalimatnya jadi begini,
マ ン ダ ち ゃ ん は し ん せ つ で や さ し い で す 。 artinya
"Manda mah Ramah dan Baik Hati". Eh, sebentar.. Ini Kalian
teh lagi ngomongin Manda yang mana ?! Ngomongin Aku ?!
Waaaah, あ り がとう 、う れし い ! Iya guys, kalo KS な
duluan, sambunginnya pake huruf で, ini bukan partikel guys
tapi sbg kata sambung. Catet ya.

Gimana ?! Mulai faham seberapa Sakti huruf い dalam bahas


jepang kan ? Pelan-pelan aja, nanti kalian bakal sering ketemu
dengan metamorfosis huruf い yang berubah jadi くて、か
った、くない、くなかった、 dan lain sebagainya. Udahan
sampe sini dulu biar nggak pusing ya. Kalo ada yang kurang
faham, bisa diskusi di Group WA #Premium kok. がんばっ
て!
#12 Cara nyebutin Level atau
Intensitas dalam Bahasa Jepang

Hi Learners, Apa kabar ?

Aduh, maafkan euy belakangan rada hectic sama beberapa


deadline project, jadi sempet keteteran untuk bikin materi
lesson di Web ini. Tapi, sebetulnya sih materi yang terakhir
aku share tentang Bentuk Perubahan Predikat KS Na dan KS i
dalam Kalimat Bahasa Jepang itu teh bagian dari materi bab 9
guys, jadi target bulan kedua sebetulnya lumayan tercapai.
Yeay ! おつかれさまでした。

Sekarang, materi yg mau aku share kali ini adalah tentang cara
nyebutin intensitas dalam bahasa jepang. Eh, intensitas teh
apaan ?! Heuheu, terlalu intelek neh bahasanya. Gampangnya
mah, intensitas itu bisa disebut level atau tingkatan kali ya.
Aku nggak ngomongin kadar sesuatunya, tapi lebih ke
kosakata yang bisa digunakan untuk mengungkapkan
intensitas alias level dan cara penggunaannya dalam kalimat.
とても

Pertama, ada kata とても yang artinya "sangat", とても ini


lebih banyak digunakan untuk konotasi dan bentuk kalimat yg
positif. Misal, と て も き れ い で す (Sangat Indah / Indah
Sekali), と て も じ ょ う ず で す ね (Waah, Sangat Pintar /
Pintar Sekali) dan lain sebagainya. Tapi ini tidak mutlak ya
guys, dipasangkan dengan kalimat yg konotasi atau
bentuknya negatif juga bisa-bisa aja kok. Tapi memang
cenderung banyak digunakan dalam bentuk kalimat positif.
Begitu. Hehe

あまり

Kalo kata あまり atau kadang ditulis あんまり artinya "tidak


begitu". Nah, kalo ini biasanya lebih banyak dipasangkan
dengan kalimat negatif. Misal, あまりすきじゃありません
(Nggak begitu suka), あまりあつくないです (Nggak begitu
panas) dan lain sebagainya.

Yups, Kata とても dan あまり ini, memang masuknya kata


keterangan guys. Tapi, sekalipun di materi Kata VS Kalimat
dalam Bahasa Jepang aku pernah bilang kalo kata keterangan
ini digolongkan Kata Benda (KB), disini aku mulai ajak kalian
buat mulai mikir flexibel ya. Ilmu bahasa itu bukan
matematika/science yang kaku kan. Nah, kata untuk nyebutin
intensitas ini nggak harus masuk Kata Benda, di kamus
personal, kalian bisa bikin Kolom terpisah untuk nambahin
Kosakata special seperti ini.

Konsep fleksibilitas lain juga berlaku untuk kata lain seperti か


ら misalnya. から itu memang bisa berarti "dari" sih, tapi kalo
dipake diantara 2 kalimat yang bertentangan, artinya udah
bukan "dari" lagi donk, tetapi jadi "karena" guys. Perhatiin
contoh kalimat ini ya :

おかねがありませんから、ほんをかいません

(Aku nggak beli bukunya, karena nggak punya uang)

とうがらしはからいですから、たべません

(Aku nggak makan, karena cabenya itu pedas)


Mulai faham dg yg aku maksud bahasa itu fleksibel kan ?!

Selain kata とても dan あまり, ada kosakata lain yang bisa
digunakan untuk nyebutin intensitas neh. 4 Kosakata untuk
menyatakan intensitas ini aku coba jelasin pake analogi
persentase, Coba perhatiin masing-masing cara
penggunaannya ya.

よく yang artinya "dengan sangat baik", angkanya 80% lebih


lah ya.

すこし yang artinya "sedikit", prosentasenya mungkin sekitar


40 ~ 60% kali ya..

あまり yang artinya "nggak begitu", prosentasenya mungkin


sekitar 10 ~ 25%

satu lagi, ada ぜんぜん yang artinya "nggak sama sekali",


prosentasenya mungkin kurang dari 5% atau bahkan
mendekati 0.

Contoh kalimatnya, seperti ini :

にほんごがよくできましたね。

(Waah, Kamu bisa bahasa jepang dengan sangat baik ya.)

にほんごがすこしできます。
(Aku sedikit bisa bahasa jepang)

にほんごがあまりできません。

(Aku nggak begitu bisa bahasa jepang)

にほんごがぜんぜんできません。

(Aku sama sekali nggak bisa bahasa jepang)

Begitulah kira-kira. Nggak usah tanya bedanya apa kayak


orang mau melakukan penelitian ya, Orang Belajar mah yang
penting fahami cara penggunaannya. Coba perhatiin contoh
kalimat yang barusan aku tulis dan bentuk kalimatnya yuk. よ
く dan すこし itu bentuk kalimatnya positif (+), sedangkan あ
まり dan ぜんぜん bentuk kalimatnya itu negatif (-).

Sekarang, coba bikin contoh kalimat lain menggunakan kata


intensitas yang barusan aku bahas ya. Selain 6 kosakata yang
aku jelasin tadi, bisa jadi masih ada kosakata lain yang bisa
digunakan untuk menyebutkan intensitas. Coba share dan
diskusi di group yuk ! がんばって!
#13 Naik Level, 「RUMUS」
Kalimat Lengkap S-K-O-P dalam
Bahasa Jepang

Hai, learners !!

Udah hari jum'at lagi aja. Tapi nggak kayak dulu yang ketemu
hari jum'at itu bahagia setengah mati karena bakal refreshing,
sekarang mah karena hampir tiap hari dirumah, jum'at pun
jadi hambar. Kita sama-sama berdo'a semoga pandemi ini
segera berlalu dan kehidupan bisa kembali normal ya. Supaya
kita belajarnya nggak online doank. Kalo nanti sudah
memungkinkan, kayaknya aku bakal bikin offline bootcamp
buat ngisi liburan sekolah atau semacamnya gitu. Kalo misal 2
minggu kita camp bareng siang-malem di karantina sambil
sharing, kayaknya 2 minggu juga cukup untuk bisa beresin 25
bab minna no nihongo shokyu 1. Ada yang mau ikutan ? hehe

Tapi sebelum bikin terobosan-terobosan program offline, kita


fokus dulu maksimalkan fasilitas bimbingan step by step &
mentoring di Group WA Premium WaGoMu #JapaneseClass
dulu tentunya. Langsung aja aku selipin Video buat Jalan
Pintas kalian yg seneng lari cepat kayak shinkansen. hehe
BTW, Kali ini aku mau share materi struktur kalimat lagi neh
guys. Sebelumnya kan kita udah pernah belajar bedanya Kata
VS Kalimat dalam Bahasa Jepang serta 「 Rumus 」 Cara
Menggabungkan Kata dalam Bahasa Jepang. Disini, mulai
faham struktur kalimat sederhana yg terdiri dari Subjek (S)
dan Predikat (P) donk.

Naik level sedikit, kita juga tau kalau ada Partikel penanda
fungsi dalam kalimat bahasa jepang. Untuk Subjek (S) yang
selalu ditandain pake WA (は), Predikat (P) yang ada です
atau ます-nya, Kemudian untuk Objek (O) ada partikel O (を)
atau GA (が) tergantung jenis kata yang berfungsi sebagai
Predikatnya. Ada lagi Penanda Keterangan (K) yang memang
rada buanyak, dari mulai pake NI ( に ) untuk keterangan
waktu, Pakai TO (と) untuk keterangan penyerta (bersama),
ada DE (で) juga untuk keterangan alat, terakhir ada E (へ) ,
NI (に), DE (で) dan O (を) untuk keterangak tempat atau
lokasi. Yg harus diingat, Penggunaan partikel ini sangat
tergantung dari jenis Predikatnya ya.

Di Level ini, aku percaya kalian pasti udah mulai faham. Nggak
bakalan protes karena ada huruf E yang aku tulis へ atau huruf
O yang ditulis を. Kalau masih protes juga, aku sarankan kalian
untuk ambil kompressan dan palu buat hilangin mental block
dan gaya peneliti yang menghambat kalian itu. Aku ingetin
lagi, kalau nemu yg special kayak gini, gak usah tanya kenapa,
telan aja mentah-mentah kayak sushi atau sashimi biar cepet
pinter. OK ?!

Sebelumnya, kita udah belajar cara Nyebutin Jam & RUMUS


SAKTI Pola Kalimat dg Fungsi Keterangan 「 S-K-P」 serta
RUMUS S-O-P untuk Kalimat yang Mengandung OBJEK dalam
Bahasa Jepang kan. Terus Kalau kalimatnya lengkap ada S-P-
O-K nya, gimana donk ?! Sebetulnya, aku pernah bikin Video
ini seh, udah pada nonton belum ? Neh, aku selipin lagi
videonya ya.

Di Video ini, aku udah bahas Struktur Kalimat Bahasa Jepang


S-K-O-P. Nah, dalam bahasa jepang itu ada fungsi Predikat (P)
yang nantinya akan nentuin Partikel Penanda Fungsi Objek (O)
dan Keterangannya (K). Misal ada kalimat seperti ini :
Hari ini Shooting Video di Nimna Bookcafé.

※ Kosakata Baru :

Hari Ini : きょう

Shooting : さつえいします

Video : どうが

Nimna Bookcafé : (Ini Nama Tempat/Lokasi, kebetulan aku


lagi di Nimna Bookcafé, Bisa Kalian Ganti nama tempat lain
kok)

Dari Kalimat ini, Kalian udah bisa pisahkan masing-masing


fungsi kalimatnya donk. Yups, Hari Ini (S) Shooting (P) Video
(O) Nimna Bookcafé (K) , kalau dalam bahasa jepang bukan
lagi S-P-O-K, tetapi jadi S-K-O-P. Inget ya, Predikat (P) itu
selalu di belakang. Kemudian, karena Predikatnya adalah Kata
Shooting (P) yang termasuk dalam Kata Kerja (KK) Bergerak,
berarti Partikel Penanda Objek (O) nya pasti pake を kan,
kemudian partikel penanda Keterangannya (K) pasti pake で
donk, Jadinya kayak gini :

Hari Ini (は) Nimna Bookcafé (で) Video (を) Shooting (ます) ,
atau...
きょうは Nimna Bookcafé でどうがをさつえいします。

Cara yang sama juga berlaku ketika kita ingin coba memahami
sebuah Kalimat Bahasa Jepang dan ingin tau artinya. Biar
mulai bertingkah seperti penerjemah gitu. hehehe. Misalkan
kita nemu kalimat seperti ini :

たなかせんせいはふででかんじをかきました。

Ada yang langsung pusing ngelihat HIRAGANA baris rapet


kayak gini ?!

Kalian harus mulai latih supaya terbiasa ya, karena dalam


bahasa jepang itu nggak ada spasinya. hehe .Tapi, kalau nanti
udah mulai belajar Kanji, kita bisa lebih mudah untuk
mengidentifikasi partikelnya kok. Sabar ya, Kita akan mulai
belajar kanji di bulan ke-4. Langkah pertama yang bisa
dilakukan untuk memahami kalimat ini adalah dengan
menemukan partikel WA (は) supaya kita tau Subjek atau
Topik yang lagi diomongin, sama ます atau です-nya supaya
kita tau Predikat (P) atau isi kalimatnya.

Dari kalimat ini, kita temuin kata たなかせんせい sebelum


partikel は, berarti Subjeknya udah pasti たなかせんせい
donk. Kemudian kita nggak nemuin です atau ます di ujung
kalimat sih, disini adanya かきました. Eitts, kan udah belajar,
ました itu adalah bentuk lampau dari ます、 artinya ini teh
aslinya mah かきます, tapi karena bentuk lampau atau hal yg
diomonginnya udah lewat, berarti berubah jadi かきました,
begitu guys. Selanjutnya kita bisa nemuin huruf を yang
nunjukin objek setelah kata かんじ, kemudian terakhir ada
huruf で setelah kata ふで yang bisa diidentifikasi sebagai
salah satu partikel penanda keterangan.

Kalau udah bisa mengidentifikasi seperti ini, Kalian tinggal cari


kosakatanya di kamus deh. Coba cek lagi Kamus Personalnya
ya, siapa tau udah pernah kita tulis. Kalau belum ada, coba
pake Kamusnya Embah Google juga boleh kok. Kalau kita
terjemahkan, kosakatanya jadi seperti ini :

たなかせんせい : Prof. Tanaka (Atau Bpk Tanaka juga boleh)

ふで : Kuas

かんじ : Huruf China (Kanji)

かきました alias かきます, ini kalau seandainya kalian cari


di Kamus, aku jamin deh sampe Tuyul Ubanan juga nggak
bakalan ketemu. wkwkwk . Sementara, aku kasih tau bocoran
langsungnya aja ya. Next, aku akan Share tentang Perubahan
Kata Kerja ini.

かきました : Menulis (Bentuk Lampau dari かきます)


Kalau udah bisa nge-breakdown susunan kalimatnya, Kita
pasti udah bisa mengartikan kalimatnya.

たなかせんせいはふででかんじをかきました。

Prof. Tanaka (は) Kuas で Huruf China (Kanji) を Menulis.

Atau, Kalimat benernya :

Prof. Tanaka Menulis Huruf China (Kanji) menggunakan Kuas.

Bisa nangkap penjelasan aku ?! Sekarang, Coba kalian bikin


kalimat sendiri untuk diterjemahkan ke Bahasa Jepang, atau
coba cari Tulisan Jepang untuk coba diterjemahkan ke Bahasa
Indonesia ya. Bebas, dari manapun, karena sekarang kita
udah mulai pinter dan mulai bisa menganalisis struktur
kalimatnya. Kalau ada yang nggak faham, bisa kita diskusiin di
Group WA Premium tentunya.

がんばって guys !!
#14 Cara Nyebutin SATUAN BENDA
dan WAKTU dalam Bahasa Jepang

Hi Learners, Waktunya belajar materi baru lagi..

Kalo sebelumnya kita udah belajar struktur kalimat bahasa


jepang dari yang sederhana sampai struktur kalimat lengkap
S-K-O-P. Sekarang udah pada bisa bikin kalimat Bahasa Jepang
dg konteksnya sendiri donk. Point pentingnya, rumus kalimat
yang aku share disini akan berguna kalau kalian terus
tambahin kosakata baru di kamus personalnya. Semakin
banyak kosakata yang dikuasai, semakin luas juga topik
kalimat yang bisa kita bicarakan. Cobain aja masukin kosakata
KB, KS atau KK yang ada di Kamus personal kalian ke rumus
pola kalimat yang udah aku share ya. Jangan lupa, ada fungsi
partikel yang harus kita sesuaikan dengan jenis predikatnya.

ぜひ、やってみてね!
Kali ini, aku mau ajak kalian buat nambahin vocab lagi supaya
koleksi kamus personalnya nambah. Masih inget materi Cara
Cepat Hafal & Menguasai Angka dalam Bahasa Jepang kan ?
Ini beneran jadi pondasi ketika kita mengenal kosakata angka
yang dikembangkan untuk nyebutin jam, bulan, tanggal
termasuk nominal harga, umur, cara nyebutin no HP dan lain
sebagainya. Dasar penyebutan angka ini juga yang bakal kita
pake di materi sekarang.

Yups, seperti halnya dalam bahasa indonesia yang mau


nyebutin jumlah suatu barang, satuan ekor untuk ayam, sapi,
kambing dan binatang lainnya. Kita nggak pernah bilang "ada
seekor telur ayam" tetapi "sebutir telur ayam" untuk nyebutin
satuan benda yang sifatnya bulat dan tidak bisa bergerak
sendiri. Nah, dalam bahasa jepang juga sama guys, ada cara
khusus untuk nyebutin kuantitas dengan satuannya masing-
masing. Disini, bakalan banyak kosakata special, jadi langsung
ditelan aja mentah-mentah kayak lagi makan sushi ya. hehe
Jumlah/Hitungan Benda (Sekian Buah ...つ)
ひとつ : 1 Buah
ふたつ : 2 Buah
みっつ : 3 Buah
よっつ : 4 Buah
いつつ : 5 Buah
むっつ : 6 Buah
ななつ : 7 Buah
やっつ : 8 Buah
ここのつ : 9 Buah
とお : 10 Buah
いくつ : Berapa Buah (Benda) ?

Jumlah Manusia (Sekian Orang ... にん)


ひとり : 1 Orang
ふたり : 2 Orang
3,4,5, ...にん、 : Untuk 3,4,5 Orang dst
(tinggal ikuti cara nyebutin angkanya aja).
なんにん : Berapa Orang ?

Urutan (Nomor Sekian ... ばん)


1,2,3 ...ばん itu Nomor 1,2,3, dst
(tinggal ikuti cara nyebutin angkanya aja).

Hitungan Benda Tipis (Sekian Lembar ... まい)


1,2,3 ...まい itu Nomor 1,2,3, dst
(tinggal ikuti cara nyebutin angkanya aja).

Satuan Mesin (Sekian Unit ... だい)


1,2,3 ...だい itu Nomor 1,2,3, dst
(tinggal ikuti cara nyebutin angkanya aja).

Untuk satuan angka lainnya, sebetulnya ada video Hime yang


udah pernah bahas secara lengkap disini, Kalian yang agak
cepat pusing buat baca tulisan aku yang dibikin panjang kayak
gini, bisa lihat Videonya Hime gppa kok. Atau, kalau mau
ngintip materinya di Buku Minna No Nihongo yang
terjemahan bisa dibuka halaman 168 - 167.

Gimana ? Bisa faham dengan penjelasan Hime di Video ini ?


Aku sedikit nambahin kosakata lainnya untuk nyebutin jumlah
ya. Kalian bisa bedain maksudnya Jam 1 dan 1 Jam kan ? Iya,
kalo jam 1 itu kan nunjukin asumsi waktu saat itu, tapi kalo 1
jam mah nunjukin jumlah satuan waktu yang lamanya 1 jam.
Nah, coba perhatiin list yg coba aku buat ini ya :

Jam 1 = いちじ , Kalo 1 Jam = いちじかん


Jam 2 = にじ , Kalo 2 Jam = にじかん

Yups, buat nyebutin jumlah waktu, kita tinggal kasih かん


kanjinya ditulis 間 yang artinya diantara, dalam konteks
waktu ini, berarti nunjukin periode waktu tertentu. Hal ini
juga berlaku untuk nyebutin menit, detik, bahkan untuk
jumlah hari, jumlah minggu, bulan dan tahun sekalipun. Misal
untuk tanggal, kita bisa terapkan seperti ini, yang aku kasih
tanda ※) itu berarti special ya guys.

※ 1 Hari = いちにち , → Seharian = いちにちかん


2 Hari = ふつか → Dua Harian = ふつかかん
3 Hari = みっか → Tiga Harian = みっかかん
Dst, yang kalian bisa lanjutin sesuai dengan kalender yang
pernah aku coba buat ini...

Bisa kan ?! hehe


Kalo full 1 Bulan, 2 Bulan dst sebetulnya mirip dengan cara
nyebutin kalender sih, tapi mungkin rada unique alias sedikit
berbeda. Anggap aja cara nyebutin jumlah bulan mah, special
seperti ini ya guys.

Bulan 1 (Januari) = いちがつ → ※ Satu Bulan = いっかげ


つかん
Bulan 2 (Februari) = にがつ → Dua Bulan = にかげつかん
Dan seterusnya, Coba lanjutin sendiri sampe 12 Bulan sambil
tambahin di Kamus Personalnya ya. Kalo kurang yakin, bisa
kita bahas di Group kok. Cobain ya.
BTW, Kalo Bulan 12 (Desember) itu kan じゅうにがつ, tapi
kalau nyebutin selama Dua Belas Bulan itu jadi じゅうにか
げつかん atau sama dengan Satu Tahun alias いちねんかん.
Nah, kalau mau nyebutin jumlah waktu satu tahun, dua tahun
dan seterusnya, tinggal tambahin kata ね ん か ん aja
dibelakangnya.

Gimana ?! Pusing ?! Santuy guys.. Sekarang mah, coba


masukin aja dulu ke kamus personalnya, masukin kedalam
kelompok kata benda (KB) yang kapanpun bisa kita gunakan
dalam kalimat. Kalo udah diatas Bab 10 gini, Kita coba mulai
fleksibel ya. Buat yang penasaran dengan satuan benda
lainnya, di Buku Terjemahan halaman 167 - 169 juga ada kok.
Coba diintip ya.. Kalo ada yg gak faham, kita diskusiin di group
yuk ! がんばって!

#15 Penerapan BENTUK I alias ま


す Coret dalam KONJUGASI KATA
KERJA Bahasa Jepang

Hallo Learners..
Mulai masuk Bulan ketiga di Group WA Premium, gimana
progress belajarnya ? Aku seneng banget seh, karena masih
banyak yg pada semangat belajarnya. . あ り が と う ya.
Perlahan tapi pasti, kita mulai buktiin kalo belajar bahasa
jepang OTODIDAK itu nggak harus sendirian, karena kita bisa
belajar bareng disini. BTW, Aku mau minta saran/masukan
supaya belajarnya lebih efektif donk guys. Tolong Chat WA-ku
langsung ya, atau mau DM di IG juga boleh. Silahkan kasih
kritik, saran atau semacam testimoni juga boleh kok. Bebas
lah pokoknya mah. よろしく ya.

Sesuai janji Guideline aku dari awal, di bulan ketiga ini kita
akan mulai belajar tentang perubahan kata kerja dalam
bahasa jepang. Mirip seperti bahasa inggris yang punya
regular dan irregular verbs, bahasa jepang juga ada
perubahan kata kerjanya guys. Kalo menurut aku, ini adalah
bagian paling penting dalam bahasa jepang. Iya, dengan
menguasai perubahan kata kerja ini, AUTO jago deh pokoknya.

Kalau sedikit flashback, dari awal aku udah minta kalian untuk
bikin kamus personal kan. Disana harusnya kalian udah bisa
bedain mana Kata Benda (KB), Mana Kata Sifat (KS) dan mana
yang masuk Kata Kerja (KK). Diawal, kita pisahkan KK ini
berdasarkan gerakannya jadi tiga, ada yg KK menuju, KK
bergerak dan KK Statis. Sekarang, di level kalian yang udah
lewatin Bab 10, Aku percaya kalo mindset kalian sekarang,
udah mulai fleksibel. Jadi, aku coba ajak ke materi yg lebih
menantang ya.
Sementara, kita Lupakan pemisahan KK berdasarkan
gerakannya. Sekarang, Aku mau sampein bahwa dalam
bahasa Jepang itu ada 3 GROUP atau KELOMPOK Kata Kerja
yang disebut KK Kelompok 3, KK Kelompok 2, sama KK
Kelompok 1. Lho, ini maksudnya kelompok apaan sih ? Santuy
guys. Sama seperti aku ngajakin kalian buat fahamin aturan
cara baca/penulisan Hiragana/Katakana di materi awal, kali
ini aku mau ajak kalian buat fahamin Rule advance-nya neh.
Udah siap utk AUTO JAGO Bahasa Jepang kan ?! Aku selipin
video jalan pintas buat kalian yg rada males baca pastinya.
Kuy ah...

Sederhananya, Pemisahan KK menjadi 3 Group/Kelompok ini,


adalah buat memahami kalimat slank orang jepang yg banyak
diterapkan dalam kalimat sehari-hari mereka. FYI neh ya, di
Dunia Nyata itu orang jepang ngomongnya udah nggak pake
ます / です lagi, karena mereka pake bahasa slank. Sama
seperti kita yg sehari-hari ngomong ceplas-ceplos aja gak pake
Subjek Predikat. Nah, kalo pengen ngerti bahasa Slank-nya
orang jepang, kita harus ngerti perubahan KK yg mereka pake
dalam kalimat slank tersebut.

1) お + KK ます + なさい
Misal neh ya,
Ada KK 帰ります (かえり・ます) yang artinya "pulang",
(btw itu sengaja aku kasih tanda ・ sebelum ます-nya).
Kalian pernah dengar ada orang jepang bilang おかえりなさ
い atau おやすみなさい kan ? Nah, aku bisa bilang bahwa
pola ini tuh berlaku untuk KK lain juga lho. Rumusnya adalah :

お + KK ます + なさい (Ingat, ます nya di coret ya guys)


おかえりなさい itu, aslinya adalah お + かえります + なさ
い yang kemudian berubah karena ます-nya dicoret jadi おか
えりなさい. Artinya, otomatis berubah donk. Kalo かえりま
す kan artinya pulang tuh, kalau おかえりなさい itu jadinya
"Wellcome back Home" atau "Selamat Datang/Pulang". Nah,
Kata おやすみなさい ini juga sama guys, aslinya adalah お +
やすみます + なさい yang kemudian berubah karena ます-
nya dicoret jadi お や す み な さ い yang artinya "Selamat
Tidur/Beristirahat".

Yg Perlu diingat, rumus お + KK ま す + な さ い atau


sebetulnya お yg didepan itu gak usah diajak juga gppa kok,
jadinya KK ます + なさい , tapi ini sebetulnya merupakan
Kalimat Perintah agak Kasar yg biasa diucapkan oleh org yg
kedudukannya lebih tinggi ke yg dibawahnya. Misal dari
Orang tua ke anaknya, dari Boss ke bawahannya, dst. Kalau
mau ngomong pake kalimat perintah yg sopan, bisa gunakan
Rumus ます coret yang no.2 ini guys.

2) お + KK ます + ください
Sebetulnya nggak jauh beda dengan rumus pertama, Tapi
rumus お + KK ます + ください ini adalah Kalimat Perintah
super sopan yg wajib kalian fahami. Rumus ini bakalan
buanyak banget kita jumpai di Jepang. Misal ketika bertamu
dan disuruh duduk, orang Jepang akan mempersilahkan kita
dengan mengucapkan お す わ り く だ さ い yang aslinya
adalah rumus お + すわります + ください yang kemudian
ま す -nya dicoret jadi お す わ り く だ さ い yang artinya
"Silahkan Duduk".

Nggak cuman bisa digunakan untuk membentuk pola kalimat


baru dengan arti dan konotasi yang baru, kita juga bisa
menerapkan perubahan kata kerja ini untuk membentuk kata
baru yg berasal dari KK lho. Coba perhatiin rumus No 3 ya.

3) KK ます + もの
Rumus ini bisa kita gunakan untuk membentuk kata benda
atau HAL baru. Misal ada Kata Kerja (KK) のみます yang
artinya minum yang ketika diterapkan kedalam rumus KK ま
す + もの akan jadi のみます + もの atau kita tulis のみもの
yang artinya berubah jadi Minuman. Kata たべます (Makan)
juga sama guys, たべます + もの alias たべもの artinya jadi
Makanan. Ada lagi kata き ま す ( 着 ま す ) yg artinya
memakai/mengenakan, akan berubah jadi き も の alias
Pakaian.

Selain itu, kita juga bisa bikin Pola Kalimat baru yg siap pakai.
Misal untuk Point No.4 dan No.5 ini. Coba perhatiin ya.

4) KK ます + たいです。
Nah, kalo rumus ini bisa kita gunakan untuk mengungkapkan
keinginan, karena arti kalimatnya sendiri adalah ingin
melakukan. Misal ada KK いきます yang artinya pergi, kita
coret ます -nya terus tambahin たいです seperti ini いきま
す + たいです jadi いきたいです artinya jadi ingin pergi.
Coba ganti dengan kata kerja lain ya. Misalkan Minum itu kan
のみます, kalau mau bilang Ingin Minum ?! Bilangnya apa
hayo ?! Yups, betul guys jadi の みたいで す . Kalau ingin
pulang ?! Yo'i donk, かえりたいです dan seterusnya.

Aku kasih satu pattern lagi buat kalian catat ya..

5) KK ます + に いきます atau に きます


Kalau rumus kalimat yang ini bisa digunakan ketika kita mau
mengungkapkan tujuan kepergian atau kedatangan. Misal,
kalau kita pergi ke Bioskop, tujuan utama kita pasti mau
nonton film kan ?! Nah, bisa coba diungkapkan dengan rumus
kalimat ini guys. Kayak gini kira-kira :
Nonton Film itu kan えいがをみます, Nah kalau ます-nya
kita coret kemudian tambahin + に いきます, kalimatnya jadi
えいが を み に いきます yang artinya "Aku mau pergi utk
nonton film".

Aku kasih contoh satu lagi deh.


Misal にほんごをべんきょうします itu kan artinya Belajar
Bahasa Jepang, kita bisa lebih to the point ngungkapin tujuan
dengan kalimat にほんご を べんきょう します + に きま
した yang artinya saya datang untuk belajar bahasa jepang.

---

BTW, Pattern yang aku jelasin dari No.1 s/d 5 ini bisa dianggap
sbg Rumus Pola Kalimat siap pakai. So, kalau merasa perlu
ditambahin ke kamus personal sebagai Pola Kalimat, silahkan
tambahin ya guys. Pelan-pelan, aku bakal share 7 Jenis
Perubahan Kata Kerja dalam Bahasa Jepang yang aku sebut
sebagai Perubahan Kata Kerja (KK) Bentuk A, I, U, E, O +
Bentuk TE dan Bentuk TA. Yang dari tadi kita sebut ます coret
ini adalah Bentuk I.

Diluar sana mungkin kebanyakan orang bilangnya adalah


bentuk ます, tapi terserah lah ya, yang pasti disini Bentuk ま
す itu kita sebut sebagai Bentuk I, Okay ?! Sekalian aku kasih
Spoiler aja, Bentuk A itu dalah Bentuk Negatif (-) Atau diluar
sana disebut Bentuk な い , Yang aku sebut Bentuk U itu
adalah Bentuk Kamus, Kemudian Bentuk E adalah Bentuk
Potensial atau Boleh juga disebut Bentuk Perintah Kasar,
terus Bentuk O adalah Bentuk Ajakan.
Plus, ada Bentuk TE yang pernah aku singgung di materi
Bentuk Perubahan Predikat KS Na dan KS i dalam Kalimat
Bahasa Jepang , dimana huruf い itu bisa berubah jadi くて
yang merupakan Bentuk Lanjutan. Yups, Bentuk TE itu bisa
kita sebut sebagai bentuk Lanjutan guys. Terakhir ada Bentuk
TA alias Bentuk Lampau.

---

Sabar guys, Aku punya Trick Cepat untuk menguasai semua


perubahan Kata Kerja ini kok. Ikutin Step by Step aja ya. Nggak
ada Bayi yang lahir langsung bisa Gowes Sepeda kok. Nikmati
Proses jatuh bangunnya dulu sebelum kita bisa jadi Atlit Balap
Sepeda. Okay ?!

Sekarang, coba lihat Kolom Kata Kerja (KK) di kamus personal


kalian dan coba ubah kedalam 5 Pola Kalimat Terapan yang
aku share barusan ya. Jagan ragu buat latih lidah kalian buat
ngomong sendiri. Kalau udah bisa ngomong sendiri, waktunya
diajakin ngobrol sama native, bakal langsung cas cis cus kok,
Percaya deh.. がんばって!
#16 Cara Gampang Bedain 3
Kelompok Kata Kerja dalam
Bahasa Jepang

Hi Learners, Masih Semangat Belajar barengnya kan ?!


Aku & team semakin yakin dan percaya diri neh, WaGoMu
#JapaneseClass bakal terus bantuin Kalian yang pengen bisa
bahasa Jepang tanpa harus Kursus berbulan-bulan ngabisin
waktu dan biaya. Kalian yg udah join group aku, pasti tau
maksudnya donk. Dengan konsep belajar OTODIDAK di
WaGoMu #JapaneseClass ini, kita tetap bisa kerja atau
lanjutin study sambil nambah skill baru, yaitu Bahasa Jepang.
Gak Pake pusing dan Stress karena siapapun bisa belajar dari
NOL dengan cara yg efektif dan fun bareng aku. hehe

BTW, Ada yg pernah denger nggak ?! Belajar bahasa asing,


terutama bahasa jepang itu bisa bikin kita refresh & tambah
semangat menjalani hidup lho. Apalagi kalo kita sendiri
memang punya mimpi untuk bisa pergi ke Jepang suatu saat.
So, terus semangat ya guys. Karena Hari ini, aku mau lanjutin
share tentang Perubahan Kata Kerja dalam Bahasa Jepang.
Beberapa orang pernah bilang, katanya materi ini susah guys.
Ah, masa seh ? Aku seh nggak percaya, coba sini ku raba.
Oops !!
Aku Pernah mention kalo dalam bahasa jepang itu ada 2
Kelompok kata kerja. Nah, langkah pertama buat bisa
nguasain Konjugasi alias perubahan kata kerja ini, aku bakal
kasih tau trick buat bedain 3 Kelompok Kata Kerjanya dulu ya.

1) KK Kelompok 3
Yups, Aku mau kasih tau kelompok 3 dulu, karena jumlah KK
yang masuk kelompok 3 ini cuman ada 2 Kata Kerja aja guys.
Yaitu :
・ 来ます (きます) : Datang
・ します : Melakukan

Udah, cuman 2 ini kok guys. Kalo sedikit aku kaitkan ke Bentuk
I alias ます coret yang aku sampein di Materi Sebelumnya,
ada rumus お + KK ます + なさい kan ? Sedikit aku tambahin,
rumus ini sebetulnya bisa jalan tanpa pake huruf お didepan
kok guys. Iya, KK ます + なさい aja juga bisa. Case untuk き
ます dan します berarti jadi きなさい dan しなさい yang
artinya jadi bentuk perintah agak kasar yang biasa dipake dari
orang tua ke anaknya, dari atasan ke bawahan atau teman
sebaya juga boleh.

Yang perlu kalian catat, KK し ま す ini bisa jadi buanyak


karena bisa bergabung dengan KB untuk membentuk KK しま
す yang lain seperti べんきょうします、かいものします、
さんぽします、 dan lain-lain. Ciri-ciri KK します yang masuk
KK Kelompok 3 ini biasanya KB yang dipake itu terdiri dari 2
Kanji. Seperti yang pernah aku sampein, ada 7 Perubahan
Kata Kerja yang bakal kita pelajari. Nah, aku nyebutnya
sebagai Bentuk A, I, U, E, O plus Bentuk TE dan TA.

Sekilas, Kalian bisa Pelajari 7 Bentuk Konjugasi Kata Kerja


Untuk Kelompok 3 yaitu きます dan します via Video ini ya.

2) KK Kelompok 2
Nah, untuk Kata Kerja yang masuk kelompok 2 ini juga ada 2
guys. Eitts, tapi bukan 2 Kata Kerja doank ya tapi ada 2
Golongan gitu. hehehe. Golongan Kata Kerja Pertama yang
masuk kedalam Kelompok 2 ini adalah KK E-ます alias kata
kerja yang sebelum ます-nya berbunyi kolom E guys. Iya,
Hiragana itu kan ada bunyi あ、い、う、え、お kemudian
か 、 き 、 く 、け、 こ dan seterusnya tuh. Kita fokus ke
kolom E yaitu え、け、せ、て、へ、ね、め、れ yang
suatu saat kita jumpai sebelum ます dalam Kata Kerja (KK)
berarti AUTO Masuk KK Kelompok 2 ya guys. Contoh E-ます
yang aku maksud, misalnya :

寝ます(ねます) : Tidur
食べます(たべます): Makan
考えます(かんがえます): Berpikir
見えます(みえます): Terlihat
覚えます(おぼえます): Menghafal
調べます(しらべます): Mencari Tahu/Meneliti
dan masih buanyak E-ます E-ます lainnya Guys. Intinya mah,
kalo suatu saat kalian nemu bunyi E sebelum ます di Kata
Kerja, peruubahannya bakal ngikutin Rumus Perubahan KK
Kelompok 2 ya.

Eits, selain E-ます Masih ada satu Group lagi yang masuk ke
Kelompok 2. Aku sebutnya KK 13-i yang Special gara-gara
"Hari INi MiYabi KaraOke Dekat SekiTar CiKiNi" iya guys, "Hari
INi MiYabi KaraOke Dekat SekiTar CiKiNi". Nah, kalimat ini
yang aku gunakan buat bantu kalian hafalin KK 13-i yang
Special. Yang namanya special, kita nggak bisa tawar lagi,
telan mentah-mentah kayak lagi makan sushi biar cepet
pinter ya.

Jadi, KK 13-i Special yang aku rangkum jadi kalimat "Hari INi
MiYabi KaraOke Dekat SekiTar CiKiNi" maksudnya begini :
・ Hari → おります : Turun
・ I → います : Ada (utk Mahluk Hidup)
・ Ni → 似ます(にます):Mirip
・ Mi → 見ます(みます): Melihat
・ Yabi → 浴びます(あびます):Mandi
・ Kara → 借ります(かります):Meminjam
・ Oke → 起きます(おきます): Bangun
・ Dekat → できます : Bisa
・ Seki → 過ぎます(すぎます):Melampaui
・ Tar → 足ります(たります): Cukup
・ Ci → 落ちます (おちます): Jatuh
・ Ki → 着ます(きます): Memakai / Mengenakan
・ Ni → 煮ます(にます): Mengukus

Kata きます yang masuk Kelompok 2 sama kelompok 3 itu


kanjinya beda guys, jadi kalo kanjinya yang 来ます ini artinya
kan "Datang" berarti masuk Kelompok 3 donk, tapi kalo
kanjinya yang 着ます ini artinya "Memakai / Mengenakan"
auto masuk KK 13-i Special Kelompok 2 ya. Terus, di KK 13-i
Special Kelompok 2 itu kan ada 2 Kata にます, ini gampang
aja karena semuanya masuk Kelompok 2 yg artinya nanti
rumus perubahannya juga sama. Lah, terus dari mana kita
bisa tau artinya itu ikut yg にます Mirip apa にます yang
Mengukus ?!

Pertama, kita bisa kenalin dari Kanjinya. Kedua, kita bisa


kenali lewat konteks kalimatnya. Pelan-pelan guys, nanti kita
bakal mulai Belajar Kanji bulan depan kok, Sabar ya. Kalo mau
pake cara belajar Kanji gaya aku, ada Kanji Card full illustrasi
yg FUN buat belajar pastinya. Langsung Kontak WA-ku aja kalo
mau pake Kanji Cardnya ya.
Buat Ngintip rumus perubahan Kata Kerja E-ます dan KK 13-i
Special yang masuk Kelompok 2, kalian bisa cek Video aku
yang ini ya.

3) KK Kelompok 1
Terakhir, ada Kata Kerja Buangan yang semuanya Auto Masuk
Kelompok 1 ya guys. Yups, aku sebut Kata Kerja Buangan aja,
karena cara gampang buat nentuin si KK itu ke kelompok
mana, tinggal kita sortir aja kok. Misal neh, Kalau よみます
dan かきます masuk Kelompok mana hayo ?!

Terserah apapun artinya, kita bisa coba lacak sendiri dulu.


Di Kelompok 3 ada nggak seh kata よみます dan かきます ?
Karena kita sama-sama tau KK Kelompok 3 itu isinya cuman
します dan きます, berarti よみます dan かきます ini
bukan Kelompok 3 donk. Selanjutnya, kita coba cek di Klp 2,
ada nggak ya ?! Sensor untuk nyortir Klp 2 ini kan adalah E-ま
す dan KK 13-i Special, Kalo udah hafal mati yg specialnya, kita
pasti lebih mudah untuk buang よみます dan かきます ke
Kelompok 1. Begitu guys.

FYI seh, Kata Kerja dalam bahasa Jepang ini memang bunyi
sebelum ます-nya pasti I atau E doank kok. Gampangnya,
Kalo nemu Kata Kerja yang kalian sendiri nggak tau itu
perubahannya gimana, coba sortir dengan cara aku ya. Kalo
nggak ada di Kelompok 2 dan Kelompok 3, auto buang ke
Kelompok 1 gppa kok. Kalo udah fixed dibuang ke Kelompok
1, kalian bisa tonton Video aku yg ini buat fahamin rumus
perubahannya :
---
Gimana Guys ? Udah Ngebul belum ?! hehehe
Santai, Rumus Konjugasi alias Perubahan Kata Kerja ini bakal
jadi rumus paling useful yang bisa kalian gunakan dalam
Bahasa Jepang. Terus Semangat ya. FYI, dibuku Minna No
Nihongo Shokyu 1 yang terjemahan & keterangan tata bahasa
di halaman 170 s/d 181 ada list kata kerja yang udah dipisahin
per kelompok juga lho. Coba diintip bukunya ya. Kalo ada yg
gak faham, coba kita bahas utk diskusi bareng di Group yuk.
がんばって!

#17 3 Cara Membandingkan


Hal/Benda dalam Bahasa Jepang

Hi Learners,
Nggak ada orang yg seneng dibanding-bandingkan sama
orang lain. Apalagi pacar baru kamu yang coba kamu
bandingkan sama sang mantan. Woaaah, bisa perang dunia
tuh. ahaha. Coba peka dikit atuh guys. Kamu sendiri juga
nggak mau kan dibanding-bandingkan sama orang lain.
Hadeuh, kok malah serasa curhat ya. wkwkwk
Tapi ya sudahlah, Bukan bermaksud ngejarin untuk bandingin
hidup dan pasangan kalian, kali ini aku mau share 3 CARA
Membandingkan Hal/Benda dalam bahasa jepang neh guys.
Eh, Hal atau Benda ini kan luas, bisa kemana-mana juga neh.
Rada hati-hati ah nyampein-nya.

1.A mah lebih (KS) dari pada B → (A は B より (KS) です)


Yups, Cara untuk membandingkan sesuatu dalam bahasa
jepang yang pertama adalah ngasih tau kalo hal/benda
Pertama mah lebih (KS) daripada hal/benda Kedua.
Benda/Hal Pertama itu akan jadi subjek alias topik utama
yang kita maksud, sementara Benda/Hal Kedua, adalah
figuran yang akan kita gunakan sebagai bahan perbandingan
saja. Yups, Aktor utamanya mah yang kita sebut sebelum
partikel WA (は) ya guys.
Rumusnya :
KB(A) は KB (B) より (KS) です。

Kalian bisa masukin KB apapun, ambil 2 Kata Benda yang ada


di Kamus Personalnya, kemudian masukin Salah Satu Kata
Sifat (KS) sebagai Predikatnya. Ujungnya pake です karena
predikatnya adalah KS ya.

Misal Kalimat :
Indonesia mah lebih luas dari pada Jepang.
Ketika di convert kedalam bahasa jepang, rumusnya akan jadi
→ Indonesia は Jepang より Lebih Luas です。
Kalimat Bahasa Jepangnya, jadi :
インドネシアはにほんよりおおきいです。

Sampai sini, faham kan ?! Yups Topik Utamanya itu adalah


Indonesia kan, sedangkan Figurannya adalah Jepang sebagai
bahan perbandingan, dan Predikatnya adalah Lebih Luas.
Kalian boleh coba ganti kata Indonesia dengan 【 nama
mantan】 kemudian kata Jepang-nya diganti dengan 【nama
pasangan】 , terakhir coba pinter-pinter cari Kata Sifat yang
cocok untuk ngisi Predikatnya ya. hehehe

Kalau seandainya aku bilang, Si Mantan mah lebih dekil dari


pada Pacar Aku. masih aman donk. Tapi... Kalo Kalian
Bilangnya,
Si Mantan mah lebih tajir atau lebih bening dari pada Kamu.
Bersiaplah akan terjadi perang dunia. wkwkwk
2.A sama B lebih (KS) mana ? → A と B と どちら が (KS) で
すか。
Nah, cara membangikan 2 hal dengan cara yang kedua ini
bentuknya adalah kalimat pertanyaan guys. Yang
dibandingkan tetap cuman 2 Hal/Benda yaitu A dan B. Tapi
lawan bicaranya yang disuruh menentukan mana yang lebih
(KS) diantara dua hal tersebut. Ini bisa pisan dipake untuk
bikin topik kalo lagi garing guys. Cobain yuk !

Misal Kalimat :
Kalau Ramen sama Mie Ayam, Lebih Suka mana ?
Ketika diconvert kedalam bahasa jepang, rumusnya akan jadi
→ Ramen と Mie Ayam と どちらが Suka ですか。
Kalimat Bahasa Jepangnya, jadi :
ラーメンとミーアヤムと どちらが すきですか。

Nah, jawabnya hanya boleh salah satu dari yang disebutkan


ya guys. Tinggal kita eliminasi pilihannya aja kok.
Misal, kalo aku sih ミーアヤムがすきです。 Aku mah suka
Mie Ayam. Ada juga Opsi jawab yang lebih mantul kalo
diucapkan waktu ngobrol sama orang jepang, yaitu : ミーア
ヤムのほうがすきです。 Aku cuman tambahin のほうが
untuk menekankan kata suka. Kalo ini, artinya jadi : Aku sih
lebih suka mie ayam.

Yups, konteks ini masuknya Pola Kalimat S-O-P guys, subjek


は nya nggak ditulis karena udah pasti ngomongin aku atau
kamu. Kalau masih kurang faham dengan Pola Kalimat S-O-P
yang barusan aku mention, bisa coba cek lagi materi yang ini
ya. Kalo ada yang mau mancing kerusuhan sama pasangannya,
boleh kok kasih pertanyaan : Aku sama Mantan Kamu, Lebih
Tajir atau Lebih Bening Mana ?
Kalo ada yg berani lakuin ini, boleh Bikin Video di IG Story atau
di TikTok sambil tag @jclass.id ya. Ahahaha.

3.Di KB A (Kata Tanya) yang Paling (Kata Sifat) ? → KB A の


なかで 【Kata Tanya】がいちばん(KS)ですか。
Kalau cara membandingkan dengan pola ketiga ini, kita perlu
Kata Benda A yang ruang lingkupnya agak luas guys. Kalimat
ini juga bentuknya pertanyaan. Tapi yang jawab akan disuruh
mikir sesuatu yang nggak kita sebutin, tapi suruh nyari
sesuatu yang termasuk dalam ruang lingkup KB A yang kita
mention. Perlu sedikit knowledge kosakata yang lebih luas
untuk bisa jawab pertanyaan ini. Jadi, buat yang kamus
personalnya masih sedikit, sebaiknya dihindari. Khawatir aja
kalo ditanya balik, kamu gak bisa jawab. Kan はずかしい.
wkwkwk

Untuk Kata Tanya yang bisa digunakan, sementara pake 4 ini


dulu aja ya guys :
なに: Apa
どこ : Mana
だれ : Siapa
いつ : Kapan

Misal Kalimat :
Di Indonesia, Mana yang Paling Macet ?
Ketika diconvert kedalam bahasa jepang, rumusnya akan jadi
→ Indonesia のなかで Mana がいちばん Macet ですか。
Kalimat Bahasa Jepangnya, jadi :
インドネシアのなかで どこ がいちばん じゅうたい です
か。

Nah, untuk tau tempat mana yang paling macet di indonesia,


kita harus ngerti dulu guys, kondisi kota yang paling macet di
Indonesia itu kota mana seh. Kebanyakan dari kalian pasti
masih bilang Jakarta atau Surabaya kan ?! DenkDonk ! Salah
guys. Karena menurut Data yg dirilis ADB (Asian Development
Bank) tahun lalu, Kota yang Paling Macet Indonesia adalah
Kota Bandung ! Yeay, kota aku macet pisan guys. hadeuh.

Yups, Jawaban dari Kalimat tadi itu, jadinya :


バンドンがいちばんじゅうたいです。 Bandung adalah
Kota yang paling Macet.

---

Dari 3 Cara Membandingkan Hal/Benda dalam bahasa Jepang


yang aku share tadi, mana menurut kalian yang paling mudah
untuk diterapkan ? Eh, tapi untuk Kita yang lagi belajar bahasa
Jepang, tentu wajib faham ketiganya donk. Kalo ada yang
belum faham, kita bisa lanjut diskusiin di Group yuk!
がんばってね!
#18 Fungsi KK Bentuk TE (て )
dalam KONJUGASI KATA KERJA
Bahasa Jepang

Hi Learners, ちょうしはどうですか。
※ ちょうし = Kabar, Kondisi Keadaan, Progress
Masuk Bulan Ke-empat neh guys, Pasti semakin banyak yg
merasa kalau Bahasa Jepang itu ternyata Guampang ya. hehe.
Iya lah, kalo udah nyerah mah, nggak mungkin sekarang masih
pelajarin Materi aku yg ini, karena udah mogok di tanjakan
pertama. wkwkwk . BTW, Kalian tau nggak sih ? Di LPK-LPK an
sana itu, perlu waktu berbulan-bulan dengan biaya berjeti-jeti
untuk bisa belajar sampe sini lho.

Kalo kalian, bayarnya berapa ya ?! Gretong malah kalo cuman


nongkrongin youtube aku mah ya, kan cuman modal kuota.
Eh, nggak modal juga kayaknya deh, orang nontonnya sambil
nebeng wifi gretongan juga kok. Ahahaha. It's OK kok guys, yg
penting kalian dapet essensi belajar dan value dari ilmu
bahasa jepang yg aku share, udah bikin aku Bahagia kok.
Lanjutkan ! Buat temen-temen yg Join Group WA Premium,
ありがとう banget, karena kalian udah support aku untuk
terus berkarya dan berbagi di WaGoMu #JapaneseClass.

Kalau sebelumnya aku udah share fungsi Konjugasi alias


Perubahan Kata Kerja Bentuk I aliasu ます Coret. Kali ini, aku
mau lanjutin share tentang fungsi Konjugasi alias Perubahan
Kata Kerja lagi guys, tapi untuk Bentuk TE dalam Bahasa
Jepang. BTW, aku pernah mention kalau perubahan Kata
Kerja itu ada 7 yakni Bentuk A-I-U-E-O + Bentuk TE & TA kan ?!
Dengan rumus perubahan yg berbeda untuk 3 Kelompok Kata
Kerja-nya. Kalo belum faham pembagian 3 Kelompok Kata
Kerja yang barusan aku mention, silahkan cek lagi materi aku
yg ini. Disitu, aku juga udah bahas bentuk perubahannya sih,
tapi aku coba review lagi sekilas dan fokus langsung ke Bentuk
TE-nya disini ya.

Jadi, Kalo udah ngomongin Konjugasi atau Perubahan Kata


Kerja dalam bahsa Jepang, kita udah harus familiar dg
pembagian Kata Kerja menjadi 3 Kelompok guys.

---
Mulai dari Kelompok 3 itu, yang isinya cuman ada 2 Kata
Kerja :
・します = Melakukan → Bentuk TE-nya jadi して
・来ます(きます) = Datang → Bentuk TE-nya jadi 来て
(きて)

---
Kalau Kelompok 2 itu, ada 2 Golongan yaitu E-ます alias Kata
Kerja (KK) yg sebelum ます -nya itu berbunyi E (え、け、せ、
て、ね、へ、め、れ) termasuk turunan yg pake tenteng (")
dan maru (º) juga jtentunya. Satu laginya golong 13-i Special
yg aku singkat jadi "Hari INi MiYabi KaraOke Dekat SekiTar
CiKiNi". Ssssst, itu yang malah bengong ngebayangin MiYabi,
suruh cek lagi materi aku yg ini deh, biar nyambung ya.
※ Golongan 13-i yg masuk KK Kelompok 2 Ini Special guys, yg
perlu kalian catat, ada kabar baru yg ternyata selain 13-i yg
tadi, ada Kata Kerja yg sebelum ます -nya berbunyi じ, yg
special juga harus masuk ke Kelompok 2. Contohnya Seperti
信じます(しんじます) = Percaya , 感じます(かんじま
す) = Terasa, dll.

Perubahan Bentuk TE di Kelompok 3 dan 2 ini, Gampang kok


guys. Tinggal Coret ます-nya aja, ganti jadi て.
Misalnya :
食べます(たべます) → 食べて(たべて)
考えます(かんがえます) → 考えて(かんがえて)
借ります(かります) → 借りて(かりて)
dst.

---
Selain Kata Kerja (KK) Special di Kelompok 3 dan Kelompok 2,
gak usah mikir lagi, pokoknya AUTO dibuang ke Kelompok 1
aja guys. Kalau mau nyontek KK mana aja yg masuk Kelompok
1,2, dan 3, Kalian bisa Buku Buku Minna No Nihongo Shokyu
1 yg terjemahan halaman 170 s/d 179. Sobek aja halamannya
untuk dibakar dan dimakan abunya biar cepet hafal guys.
wkwkwk

Gampangnya, KK Kelompok 1 itu KK Buangan yg sebelum ま


す-nya itu berbunyi i (き、ぎ、び、み、に、ち、り、い、
し), Nah Kalau Perubahan Bentuk i alias ます Coret mah,
gampang kan, Tapi Khusus untuk Perubahan Bentuk TE di
Kelompok 1 ini.

き → いて
ぎ → いで
び、み、に → んで
ち、り、い → って
し → して

Atau kalian bisa kepoin RUMUS Perubahan Bentuk TE


Kelompok 1 dari video yg ini, bisa langsung Fokus ke Menit
12:37 aja ya.

※ BTW, Ini ada yg Special guys, khusus untuk kata 行きます


(いきます)= Pergi, bentuk TE-nya itu bukan いいて ya,
tetapi ※ 行って(いって), gak usah protes, langsung telan
mentah-mentah aja kayak sashimi biar cepet pinter. Ok ?!
hehe

---
Sampe sini, Kalian bisa Faham donk gimana cara ngubah Kata
Kerja ます jadi Bentuk i alias ます coret yg memang cuman
tinggal coret aja ます-nya. Kemudian kalau mau ubah bentuk
ます ke Bentuk TE, aku udah share ulang barusan. Seandainya
ada yg masih bingung bin nggak faham, coba pelajari dari awal
lagi aja ya.

Nah, terus kalau udah ngerti cara ngubah ke Bentuk TE,


gunanya buat apa ka ?! Ini dia yg paling penting, supaya kalian
bisa cas cis cus ngomong pake bahasa jepang tentunya.
Sebaliknya, kalian bisa ngerti juga kalo nanti ada orang jepang
ngomong pake pola-pola TE berikut ini :

1) て + ください = Silahkan / Tolong (....)


KK Bentuk TE + ください ini berfungsi untuk minta tolong,
memberikan perintah yg sopan, atau bahkan
mempersilahkan orang lain untuk melakukan sesuatu yg
disebutin sama kata kerjanya guys. Misal neh ya, di Kamus
personal aku ada kata べんきょうします (Klp 3), たべます
(Klp 2) sama およぎます(Klp 1). Artinya mah urusan
nanti, bisa cek di kertas tadi udah dibakar dan kalian makan
abunya ya. Nah Lho ?! hehe
Nah, 3 KK tersebut kalo aku terapin jadi bentuk TE + くださ
い, Jadi kayak gini :
べんきょうしてください。 = Tolong Belajar ya
たべてください。 = Silahkan dimakan
およいでください。 = Berenanglah / Tolong Berenang

Notes : Kalau setelah bentuk TE -nya nggak ditambahin くだ


さい juga sebetulnya bisa jadi perintah kok guys, tapi hati-hati
menggunakannya ya, karena kalau bentuk TE tanpa ください
itu peintahnya kasar. Ngucapinnya juga biasanya sambil
pasang urat pake tanda seru (!) hehehe.

2) て + います = Sedang (....)


Kalau KK Bentuk TE + います ini fungsinya buat jelasin sesuatu
yg sedang terjadi dan masih berlangsung ya guys. Kalo dalam
bahasa inggris mah kayak present continous tense gitu deh
kalo nggak salah. hehe.
Contohnya :
はしっています。 = Sedang berlari
ねています。 = Sedang tidur
けっこんしています。 = Sedang Menikah
(※special neh, kalo mau nyebutin statusnya sudah menikah
pake ini aja ya. Jangan sampai bilang sudah menikah kok
malah pake bentuk lampau けっこんしました, bisa gawat
lho,neh bisa bikin orang salah persepsi, nanti kamu
disangkanya udah pernah nikah, alias bercerai , dan skrg mah
disangkanya single).
3) て + もいいですか = Bolehkah (....)
Bentuk TE + もいいですか ini bisa digunakan ketika minta
izin untuk melakukan sesuatu guys.
Contohnya kayak gini :
きゅうけいしてもいいですか。 = Boleh break/istirahat
dulu nggak ?
かりてもいいですか。 = Boleh Pinjem nggak ?
かえってもいいですか。 = Udah Boleh Pulang belum ?

4) て + はいけません = Dilarang (....) / Nggak Boleh (....)


Kalau Bentuk TE + は い け ま せ ん ini biasa dipake untuk
melarang orang melakukan sesuatu, karena artinya "nggak
boleh ....".
Contohnya :
うわきしてはいけません。 = Nggak boleh selingkuh
「タバコ」をすってはいけません。 = Dilarang/Nggak
boleh Merokok
あそんではいけません。 = Nggak boleh main

5) て、 て、 ... = Melakukan (....) terus (....), kemudian ...


Khusus pola kalimat ini, bentu TE-nya digunakan untuk
menyambung kalimat yang memiliki kata kerja lebih dari satu
secara berurutan. Ujung kalimatnya bisa aja jadi で す
ataupun ます tergantung predikatnya. Yups, jadi fungsinya
hampir sama seperti perubahan huruf い yang ajaib berubah
jadi くて yg pernah aku bahas di materi KS な/い itu lho
fungsinya. Contohnya kayak gini :
まいあさ、はやくおきて、シャワーをあびて、あさご
はんをたべて、かいしゃへいきます。
= Hampir tiap pagi, Saya bangun cepat, terus Mandi, terus
Sarapan pagi, kemudian pergi ke Kantor.

6) て + から、 .... = Setelah (....), baru deh ....


Kalau Pola Kalimat yang ini, bisa kita pake buat ngasih tau
kegiatan mana dulu yang akan diselesaikan sebelum
melakukan kegiatan lainnya. Yups, ini bisa ngasih tau
prioritasnya guys. Coba perhatiin contoh kalimatnya ya :
しゅくだいをおわってから、あそびにいきます。
= Aku akan pergi main, setelah menyelesaikan PR. Atau
diartiin kayak "Setelah PR-nya selesai, baru deh pergi main".

---
Fffiuh, puanjang lebar sekali materi kita hari ini. hehehehe.
But it's OK, yang penting kalian semua bisa faham dengan
penjelasan aku ya, kenapa sih harus ada perubahan kata kerja
segala, ya tentu karena kondisi atau isi kalimatnya juga akan
berbeda-beda guys. Bahasa indonesia aja ada imbuhan me-,
di-, ter-, me-kan, di-kan, dan lain sebagainya. Ya begitulah
namanya bahasa guys. Kalo udah baca atau nonton video aku
bolak-balik kok masih ada yg belum faham, jangan ragu buat
bawa sbg topik diskusi di group yuk !
がんばって!
#19 Konjugasi Bentuk A ない dan
Pola Kalimatnya dalam Bahasa
Jepang

Hi Learners. Apa kabar ?


Gak bosen-bosen, aku ngucapin ありがとう buat kalian yg
Join Group WA Premium WaGoMu #JapaneseClass dan
konsisten untuk belajar OTODIDAK bareng sampe sekarang.
Ini memang bukan tempat kursus, tapi aku dan team akan
terus konsisten bantuin kalian sampe beneran ngerti dan bisa
bahasa jepang.

Salah satu yg bikin aku semangat buat sharing kontens belajar


bahasa jepang ini adalah karena ucapan terima kasih dari
kalian yg merasa terbantu dg kontens-kontens WaGoMu.
Bahkan gak sedikit guru-guru bahasa jepang diluar sana yg
pake Video WaGoMu untuk ngajarin bahasa jepang ke
siswanya.

Nah lho, kalo diajarinnya pake video aku mah, berarti gurunya
makan gaji buta donk. wkwkwk . Ya sudahlah, biarkan aja lah
guys pahala ngajarnya tetap buat aku dan team kok. hehehe

BTW, Ada yg sudah mulai ngebul dengan materi konjugasi


(perubahan) kata kerja sama partikel yang kata orang susah
itu ?!
Ah, ternyata mitos doank deh.
Buktinya, materi partikel juga cuman segitu-gitunya kok. Nih
ya, Partikel untuk Subjek (S) cuman は (WA), partikel untuk
Predikat (P) cuman で す atau ま す doank, terus Partikel
Penanda Objek (O) juga cuman を atau が , terakhir ada
Partikel Penanda Keterangan (K) yang katanya agak banyak itu,
konsepnya teh cuman へ、に、で、を plus と doank kok.
Kuncinya, asal kita tau jenis kata yang digunakan sebagai
Predikat, kita udah bisa auto tentuin sendiri partikel lainnya.

Udah kok, segitu aja.


Gak Percaya ?!
Coba aja intip lagi materi aku yg Naik Level, 「RUMUS」
Kalimat Lengkap S-K-O-P dalam Bahasa Jepang ini.

Ngomongin Konjugasi Kata Kerja juga sebetulnya gampang


kok guys. Kuncinya itu cuman perlu dihafalin kalo Kata Kerja
(KK) yg します dan 来ます(きます) itu adalah kelompok
3, terus golongan E-ます dan 13 い plus じ〜ます yg special
itu adalah kelompok 2, sisanya akan auto dibuang ke
Kelompok 1. Kenapa harus ngerti Kata Kerja (KK) masuk ke
kelompok 3, 2 atau 1, tujuannya supaya kita gampang bedain
rumus perubahannya guys.

Sebelumnya, kita udah tau Bentuk (I) alias ま す coret yg


rumus perubahannya pualing gampang, mau dari kelompok 3,
2 ataupun kelompok 1, kita tinggal coret aja ます-nya, jadi
deh tuh KK Bentuk (I). Tapi kalo Kata Kerja (KK) bentuk TE,
rumusnya memang agak unik sih. Kebetulan rumus bentu TE
untuk Kelompok 3 dan 2 mah, kita tinggal coret aja ます-nya
terus diganti jadi て. Tapi khusus rumus perubahan bentuk TE
untuk kelompok 1 itu ada lagunya guys. Yups lagu yg itu lho.
KI → ITE, GI → IDE, BI MI NI → NDE, CHI RI I → TTE, SHI →
SHITE. (Read, sambil nyanyi).

Kalo kita udah ngerti rumus perubahannya, terus buat apa


ka ?! Nah, ini udah pernah aku bahas di materi yang
Penerapan BENTUK I alias ます Coret dalam KONJUGASI KATA
KERJA Bahasa Jepang , sama satu lagi di materi yang ini guys,
Fungsi KK Bentuk TE (て ) dalam KONJUGASI KATA KERJA
Bahasa Jepang . Nah, dari 2 materi yang barusan aku mention
itu, masing-masing udah aku kasih cara penggunaannya
dalam kalimat atau percakapan sehari-hari kan ?! Nah, untuk
bisa berkomunikasi pake bahasa jepang yg lebih natural
intinya mah guys.

Misal neh ya, Kalau Bentuk (I) kan ada kalimat yg contohnya
きなさい, terus kalo di Bentuk (TE) ada contoh kalimat きて
く だ さ い . Keduanya ini, memang sama-sama digunakan
untuk memberikan perintah guys, tapi, akan lebih natural
ketika perintah きなさい itu diucapkannya oleh atasan ke
bawahan, atau orang tua ke yg lebih muda. Tapi, kalo untuk
perintah きてください itu bisa digunakan oleh siapa dan
kepada siapapun, karena き て く だ さ い itu perintahnya
bersifat sopan. Dalam bahasa indonesia, artinya きなさい itu
kira-kira sama dengan kalimat "Woiy, sini donk lu!" , nah kalo
きてください itu kira-kira sama dengan kalimat "Silahkan
Kesini atau Tolong Kesini".
Nah, sekarang aku mau lanjutin lagi buat Kasih rumus
perubahan kata kerja (KK) selanjutnya. Kali ini ada Bentuk (A)
alias bentuk Negatif yg bisa digunakan untuk menyanggah,
menyangkal saat mau bilang "bukan kok", atau "nggak begitu",
dll.

Rumus Perubahan Bentuk A (Negatif) untuk Kata Kerja (KK)


Kelompok 3, ataupun Kata Kerja (KK) Kelompok 2 ini
kebetulan sama guys, tinggal dicoret aja ま す -nya, terus
ditambahin ない deh. Contohnya します → し (terus ます
-nya coret) , tambahin ない jadi しない, artinya auto jadi
negatif donk, kalo します artinya "melakukan", tapi kalo し
ない itu artinya jadi "tidak melakukan". Inget ya, Klp 3 & Klp
2 rumus perubahan Bentuk A-nya ini sama, tinggal dicoret aja
ます-nya, terus ditambahin ない.
Kecuali, ini Special ya ※ 来ます(きます)yg ada di Klp 3,
Bentuk A-nya bukan jadi きない, tetapi 来ない(こない).
Inget ya, ini Special.

Selanjutnya, Rumus Perubahan untuk Kata Kerja (KK)


Kelompok 1 ini rada special, tapi gampang kok guys. Kita
tinggal fokus aja ke Huruf Bunyi (I) sebelum ます yang ada di
KK Klp 1 itu sendiri. Bunyi I -nya kan き、ぎ、び、み、に、
ち、り、い、し tuh, Inget Kolom A,I,U,E,O di tabel ひらが
な ya, Kalo kita mau ubah ke Bentuk A, kita tinggal ganti aja
kolom い-nya jadi kolom あ, kalo udah, tinggal kita tambahin
ない aja. ます-nya mah, auto dicoret ya guys.

Ubah Bunyi Kolom い jadi kolom あ ini maksudnya yg き、ぎ、


び、み、に、ち、り、い、し tadi masing-masing akan
berubah jadi か、が、ば、ま、な、た、ら、わ、さ guys.
Alias,
き → か + ない
ぎ → が + ない
び → ば + ない
み → ま + ない
に → な + ない
ち → た + ない (Inget ya, Kolom ini isinya た、ち、つ、て、
と)
り → ら + ない
い → わ + ない (※ Ini Special, い mah berubahnya jadi わ
bukan あ)
し → さ + ない
Faham Maksudnya kan ?
Cobain deh, random ambil KK apapun yg menurut kalian
masuk ke KK Buangan di Klp 1, terus ubah ke rumus diatas.
Kalo nggak yakin, boleh diskusiin di group ya. Setelah ini, aku
langsung ajak kalian buat cara menerapkan perubahan
bentuk A tersebut ketika diterapkan didalam kalimat. Kuy ah!
(※ Special, untuk Kata あります di Klp 1, bentuk negatifnya
itu kan ありません、 tapi Bentuk A -nya itu bukan あらない
guys, tapi Special ya, jadi ない aja.)

1) Bentuk A + ない , artinya "Bukan / Tidak (...)"


Ini memang bentuk asli dari perubahan Bentuk A itu sendiri.
Arti kata yg muncul dari bentuk A + ない itu sendiri auto
bermakna tidak atau bukan ya guys. Contohnya, たべます
(Makan) → たべない (Tidak Makan), ini Klp 2 yg tinggal Coret
ます-nya terus ditambahin ない aja. Inget ya, artinya auto
negatif yg bermakna "tidak atau bukan".

2) Bentuk A + ない + でください, artinya "Jangan (...)"


Nah, kalo bentuk kalimat ini bisa digunakan ketika kita mau
melarang orang lain melakukan sesuatu yg disebutin dalam
kata kerjanya guys. Bentuk larangan di rumus ini, masih sopan
kok guys, jadi bisa digunakan untuk siapapun. Misal neh ya,
baru aja pesan Go-Food, eh ada saudaranya yg mau asal
comot, kita bisa ambil kata たべます, terus ubah ke Bentuk A
yg kemudian dimasukin ke rumus kalimat ini aja, jadinya たべ
+ ない + でください, yg artinya "Jangan Dimakan". dst.
Sekarang, kalo Aku kasih contoh kalimat bahasa indonesia
seperti ini, kira-kira bahasa jepangnya bakal kayak gimana
hayo ?! Cobain ya.
・Jangan Tidur !
・Jangan Berlari !
・Jangan Menangis !
・Jangan Selingkuh !

Kosakatanya :
Tidur = 寝ます(ねます)
Berlari = 走ります(はしります)
Menangis = 泣きます(なきます)
Selingkuh = 浮気します(うわき します)

3) Bentuk A + なければなりません , artinya "harus (...)"


Secara harfiah, bentuk kalimat ini sebetulnya begini guys,
"Kalo nggak (...), itu nggak bakalan bisa jadi" atau dengan kata
lain "Mau nggak mau, Harus (...)" kan ?! Ngerti maksudnya
kan ?!

Misal Kalo ada yg bilang,


帰(かえ)らなければなりません, Ini supaya kalian tau
Kata Kerja Aslinya, tinggal pisahin mana rumus kalimat yg lagi
dipakenya dulu, konteks yg ini kan kita lagi pake rumus yg
Bentuk A + なければなりません, berarti kalimat yg 帰(か
え)らなければなりません ini aslinya 帰(かえ)ら + な
ければなりません kan, berarti bentuknya A yg kita punya
adalah 帰(かえ)ら + ない donk. Ada yg bisa nebak bentuk
I dari KK ini aslinya apa ?!
Yups, betul guys ini aslinya 帰ります(かえります) yg
artinya Pulang dari Klp 1.

Berarti, Kalimat 帰(かえ )らなければな りません ini


artinya adalah "Harus Pulang" guys.
So, kalo suatu saat nemuin tulisan pola kalimat seperti ini,
atau kebetulan dengerin orang jepang ngomong pake pola
kalimat ini, pelan-pelan coba analisa bentuk aslinya supaya
bisa cari tau artinya ya guys. がんばって!

4) Bentuk A + なくてはいけません, artinya "harus (...)"


Bentuk Pola Kalimat yg ini, sama persis dengan yg udah aku
jelasin di No.3 kok guys. Bedanya apa Ka ?! Sama aja guys,
cuman beda hurufnya doank kok. Kalo arti harfiahnya mah,
"Kalo nggak (...), itu nggak bakalan bisa jalan", alias "mau
nggak mau, Harus (...)". Contohnya, cobain bikin sendiri ya.
Caranya sama aja kok.

5) Bentuk A + なくてもいいです, artinya "tidak perlu (...)"


Bentuk Pola Kalimat yg ini, arti harfiahnya "Nggak (...) juga
tidak apa-apa kok" alias "tidak perlu (...)". Nah, ini biasanya
dipake ketika memastikan sesuatu alias meminta izin boleh
atau tidaknya melakukan hal tersebut. Misal ada kalimat,
・ しゅくだいをやらなくてもいいですか。
Artinya "Kalo nggak ngerjain PR, boleh nggak ?". Husssh, ya
tentu saja tidak boleh. wkwkwk

Kalo seandainya kita mau bilang :


・Tidak perlu bayar.
・Tidak perlu Kerja.

Kosakata :
Bayar = 払います(はらいます)
Kerja = しごとします atau bisa juga 働きます(はたらきま
す)

Cobain sendiri buat masukin ke Pola Kalimatnya ya guys.

6) Bentuk A + ないほうがいいです, artinya "Sebaiknya


tidak (...)"
Terakhir neh guy, kalo pola kalimat ini bisa dipake buat ngasih
saran yg sifatnya menyarankan untuk tidak melakukan hal
tersebut. Atau lebih enak kalo aku anggap sebagai cara
melarang yg halus kali ya.

Misal, kalo ada yg lagi makan terburu-buru, kita bisa kasih


saran atau melarangnya dengan cara yg halus dg bilang
"sebaiknya tidak usah terburu-buru". Nah, Terburu-buru = 急
ぎます(いそぎます), berarti kalo kita mau ubah jadi
bentuk A, dan dimasukin ke pola kalimat yg ini, jadinya 急
(いそ)がないほうがいいです。 Begitu guys.

---

So, gimana ?! Udah ngebul kah ?! hehe..


Eh, itu rambut kamu kenapa sampe berasap begitu oy ?!
ahahaha
Sadar nggak sadar, aku udah ajak kalian sejauh ini lho.
Penggunaan rumus Konjugasi yg aku share di 3 materi
terakhir yg Bahas Bentuk (I) , Bentuk TE dan sekarang Bentuk
(A) ini teh sebetulnya udah masuk ke materi ぶんぽう alias
pola kalimat yg katanya susah. Ah, ternyata itu juga mitos
doank guys. Buktinya, cuman kayak gini doank kan. wkwkwk

Kita belajar step by step, pelan-pelan gppa kok guys.


Kan aku udah pernah bilang, belajar 3 menit sehari, tapi
konsisten dilakukan setiap hari tanpa bolos, itu lebih efektif
daripada belajar seharian full tapi cuman sebulan sekali. Ya
iyalah, masuknya susah, lupanya cepet kan. hehe

Terus semangat ya guys. がんばって!

Anda mungkin juga menyukai