Menurut Depkes (2007) pada pelaksanaan tanggap darurat bencana terdiri dari beberapa

proses, meliputi :

1. Proses penyiagaan
Merupakan bagian dari aktivitas yang bertujuan untuk melakukan mobilisasi sumber
daya secara efisien. Di dalam proses penyiagaan terdiri atas :
a. Penilaian awal
b. Pelaporan ketingkat pusat
c. Penyebaran informasi pesan siaga dari pelaporan pusat.
2. Identifiksai awal lokasi bencana
Tugas kedua tim penilaian awal adalah utnuk mengidentifikasi lokasi penanggulangan
bencana. Hal ini mencakup :
a. Daerah pusat bencana
b. Lokasi pos komando
c. Lokasi pos pelayanan medis lanjutan
d. Lokasi evakuasi
e. Lokasi VIP dan media masa
f. Akses jalan ke lokasi
3. Tindakan keselamatan diharapkan untuk memberi pelayanan kepada korban, tim
penolong dan masyarakat yang terekspos dari segala resiko yang mungkin terjadi.
4. Langkah pengamanan diterapkan dengan tujuan utnuk mencegah campur tangan
pihak luar dengan tim penilong dalam melakukan upaya penyelamatan korban.
5. Pos kendali, yaitu unit kontrol multisektoral yang dibentuk dengan tujuan sebagai :
a. Mengkoordinasikan berbagai sektor yang terlibat dalam penatalaksanaan di
lapangan
b. Menciptakan hubungan dengan sistem pendukung dalam proses penyediaan
informasi dan sumber daya.

Buku : Addiarto, Widya. 2018. “Startegi Terkini Simulasi Bencana dengan Media Tabletop
Disaster Exercise (TDE)”