PRAKTIKUM KE-11
REGRESI SEDERHANA
OLEH :
NIM : 4193111004
JURUSAN MATEMATIKA
2021
I. JUDUL PRAKTIKUM : REGRESI SEDERHANA
II. TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Mengetahui Korelasi Parsial pada SPSS ?
2. Mengetahui fungsi Korelasi Parsial menggunakan
SPSS ?
3. Mengetahui cara menampilkan Korelasi Parsial
pada aplikasi SPSS ?
4. Mengetahui hasil analisis output korelasi parsial
antara prestasi dengan motivasi bilda dibandingkan
dengan korelasi bivariat?
5. Mengetahui hasil analisis output korelasi parsial
antara motivasi dengan prestasi dengan control
variable IQ pada praktikum SPSS ?
B. BAHAN
n ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
berikut : r= .
2 2
√ {n∑ X −( ∑ X ) }{n ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2
r yx −r yx r x r x
digunakan rumus berikut : r =
1 2 1 2
2 .
√ 1−r x 1 x 2 √1−r 2 yx 2
(Telussa, dkk, 2013)
Pada korelasi tunggal untuk mencari kuatnya hubungan
antara variabel X dengan Y dapat juga disebut sebagai
korelasi jenjang nihil. Sebutan jenjang nihil
memberikan pengertian bahwa dalam korelasi itu tidak ada
variabel lain yang dikontrol. Sebaliknya, jika dalam
hubungan antara variabel X dengan Y tersebut ada variabel
yang dikontrol, maka korelasi itu telah menempati
jenjang yang lebih tinggi. Umpamanya korelasi jenjang
pertama, jenjang kedua, jenjang ketiga dan seterusnya.
Korelasi jenjang pertama artinya dalam korelasi itu
terdapat satu variabel yang dikontrol. Korelasi jenjang
kedua artinya dalam korelasi itu terdapat dua variabel
yang dikontrol. Korelasi jenjang ketiga artinya dalam
korelasi itu terdapat tiga variabel yang dikontrol, demikian
seterusnya. Gunanya ialah untuk menemukan nilai
korelasi murni yang terlepas dari pengaruh-pengaruh
variabel lainnya. (Usman dan Purnomo, 2017)
VI. PROSEDUR KERJA : Membuka aplikasi SPSS
B. PERHITUNGAN MANUAL
IX. DAFTAR PUSTAKA : Aritonang, I., & dkk. (-). Aplikasi Statistika Dalam
Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan.
Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Yogyakarta.