Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
KELOMPOK 5
KELAS B
SEMESTER 7
2020/2021
ANGGOTA KELOMPOK :
TIARA 1714201110062
FIKRI 1714201110074
Jurnal Kedua
Judul :
Khasiat Leflunomide, Telmisartan, dan Clopidogrel untuk Immunoglobulin A
Nefropati
Alamat jurnal :
Jie Wu 1, Shu-Wei Duan 1, Xue-Feng Sun 1, Wen-Ge Li 2, Ya-Ping Wang 3, Wen-
Hu Liu 4, Jian - Rong Zhang 5, Li-De Lun 6, Xue-Mei Li 7, Chun-Hua Zhou 8, Ji-Jun
Li 9, Shu-Wen Liu 1, Yuan-Sheng Xie 1, Guang-Yan Cai 1, Lu Ma 10, Wen Huang
11, Hua Wu 12, Qiang Jia 13, Xiang-Mei Chen 1 (http://www.cmj.org/) 2017
Waktu penelitian :
Tidak disebutkan waktu penelitian
Jumlah
sampel : 360
pasien
F. Diskusi
Jurnal pertama
Judul : Khasiat terapi kortikosteroid untuk pasien nefropati IgA yang
dikelompokkan berdasarkan fungsi ginjal dan proteinuria
Kelebihan :
1. kohort yang sangat besar dan periode pengamatan yang lama.
2. Dapat memberikan gambaran manfaat terapi kortikosteroid untuk pasien nefropati
IgA
Kekurangan :
1. Semua pasien didiagnosis dengan IgAN melalui biopsi ginjal, temuan histologis
tidak dimasukkan sebagai kovariat
2. Dosis dan durasi steroid Tidak dimasukkan dalam analisis
3. Terbatasnya jumlah masing-masing subkelompok
4. Tidak dapat menganalisis efek samping terapi kortikosteroid
Jurnal Kedua :
Judul : Khasiat Leflunomide, Telmisartan, dan Clopidogrel untuk Immunoglobulin
A Nefropati: Acak Uji Coba Terkendali
Kelebihan : Dapat memberikan gambaran Strategi terapi pada pasien nefropati IgA
Kekurangan :
1. Studi terkontrol acak 24 minggu tidak cukup untuk mengevaluasi jangka panjang.
2. Tidak dijelaskan waktu penelitian secara rinci
G. Kesimpulan
Jurnal 1 : Hasil Terapi kortikosteroid telah memperbaiki prognosis ginjal [rasio
tingkat insiden (IRR) 0,57 (95% CI 0,34-0,92), P = 0,029]. Karena interaksi antara
fungsi ginjal dan penggunaan kortikosteroid ( P = 0,047), analisis stratifikasi
berdasarkan fungsi ginjal menunjukkan prognosis fungsi ginjal pada pasien IgAN
yang eGFRnya kurang dari 60 ml / menit / 1,73m 2 diperbaiki dengan terapi
kortikosteroid [IRR 0,50 (95% CI 0,26-0,97), P = 0,015); sedangkan tidak ada
perubahan prognosis ginjal pada pasien IgAN yang eGFRnya di atas 60 ml / menit /
1,73 m. 2. Untuk memperjelas target terapi kortikosteroid pada pasien IgAN, pasien
IgAN dengan eGFR kurang dari 60 ml / menit / 1,73 m. 2, dikelompokkan
berdasarkan proteinuria (1 g / hari). Pada pasien IgAN yang eGFRnya di bawah 60 ml
/ menit / 1,73 m 2 dan dengan proteinuria lebih dari 1,0 g / hari, terapi kortikosteroid
tampaknya memperbaiki fungsi ginjal [IRR 0,39 (95% CI 0,19-0,86), P < 0,05];
sementara, jelas tidak ada perubahan dengan terapi kortikosteroid pada pasien IgAN
yang eGFRnya kurang dari 60 ml / menit / 1,73 m. 2 dan yang proteinuria-nya kurang
dari 1,0 g / hari.
Kesimpulan Hasil kami menunjukkan bahwa terapi steroid sangat efektif untuk pasien
IgAN yang eGFRnya kurang dari 60 ml / menit / 1,73 m. 2 dan yang proteinuria lebih
dari 1,0 g / hari.
Jurnal 2 :
RCT multisenter, prospektif, dummy ganda ini menegaskan kemanjuran dan
keamanan telmisartan yang dikombinasikan dengan leflunomide dalam mengurangi
proteinuria pada pasien IgAN. Namun, telmisartan yang dikombinasikan dengan
clopidogrel ternyata tidak efektif. Hasil ini dapat memberikan pilihan untuk pasien
IgAN yang telmisartan saja tidak cukup untuk menurunkan proteinuria. Namun,
kemanjuran dan keamanan jangka panjang telmisartan dikombinasikan dengan
leflunomide pada pasien IgAN masih harus ditentukan.
H. Daftar pustaka
Yasuyuki Nagasawa,dkk.2020. Khasiat terapi kortikosteroid untuk pasien nefropati IgA yang
dikelompokkan berdasarkan fungsi ginjal dan proteinuria. Society of Nephrology.
file:///C:/Users/User/Downloads/10.1007@s10157-020-01918-4.en.id.pdf (diakses pada
tanggal 7 desember 2020)