Anda di halaman 1dari 3

Cinta Tanpa Tanda, Oleh Sujiwo Tejo

Telah ku tandakan semesta cintaku

kau tandaskan cinta tanpa tanda

Kuhasratkan isyarat sahaja

kau isyaratkan pintaku terlampau

terlampau berprasyarat cintaku

Kau isyaratkan cinta tanpa tanda

Berulang berbulan berwewinduan (kurindu)

Kupejam kutajamkan asah rasa (kubaca tanda)

Mata kubutakan terawangku hanya dengan rasa (kubaca tanda)

Kuping hidung lidah rabaanku pun telah kuenyahkan (kubaca tanda)

Tipu daya panca indrapun telah tuntas kusingkirkan (kubaca tanda)

Kutandai kurasai semesta yang tak kasat mata

Katamu kumasih jadi budak pancaindra yang membuatku terkecoh

Baca juga : Contoh Puisi Anak Sekolah SD, SMP dan SMA Berbagai Tema

7. Balada

Balada merupakan salah satu jenis puisi moderen yang menggambarkan cerita, puisi balada terdiri dari
tiga bait, berikut adalah contoh dari puisi balada.

a. Balada Orang-Orang Tercinta, oleh W.S Rendra

Kita bergantian menghirup asam

Batuk dan lemas terceruk

Marah dan terbaret-baret


Cinta membuat kita bertahan

dengan secuil redup harapan

Kita berjalan terseok-seok

Mengira lelah akan hilang

di ujung terowongan yang terang

Namun cinta tidak membawa kita

memahami satu sama lain

Kadang kita merasa beruntung

Namun harusnya kita merenung

Akankah kita sampai di altar

Dengan berlari terpatah-patah

Mengapa cinta tak mengajari kita

Untuk berhenti berpura-pura?

Kita meleleh dan tergerus

Serut-serut sinar matahari

Sementara kita sudah lupa

rasanya mengalir bersama kehidupan

Melupakan hal-hal kecil

yang dulu termaafkan

Mengapa kita saling menyembunyikan

Mengapa marah dengan keadaan?


Mengapa lari ketika sesuatu

membengkak jika dibiarkan?

Kita percaya pada cinta

Yang borok dan tak sederhana

Kita tertangkap jatuh terperangkap

Dalam balada orang-orang

Anda mungkin juga menyukai