Anda di halaman 1dari 30

2017

2017
SINERGITAS
SINERGITAS

DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Lantai 6B, Jakarta Selatan DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS
Telp. 021-52963356, Fax. 021-52963356 DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
http://produktivitas.kemnaker.go.id
Pedoman Forum Sinergitas
Peningkatan Produktivitas

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kepada kita semua rahmat dan hidayah sehingga
dapat menyelesaikan buku Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas.

Forum Sinergitas merupakan Lembaga non struktural yang berfungsi


untuk memberikan masukan dan kontribusi bagi pemerintah daerah
dalam rangka meningkatkan produktivitas, baik di pemerintah,dunia
usaha, dunia pendidikan/profesi dan organisasi masyarakat.

Sehubungan dengan itu Direktorat Bina Produktivitas telah


menyusun Buku Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas
yang dapat dipergunakan untuk menjadi bahan acuan bagi pemerintah,
dunia usaha, dunia pendidikan/profesi dan organisasi masyarakat dalam
membentuk Forum Sinergitas di daerahnya.

Kami menyadari bahwa buku Pedoman Forum Sinergitas


Peningkatan Produktivitas ini masih jauh dari sempurna dan masih
mengharapkan masukan dari semua pihak.

Jakarta, Desember 2017


Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,

Drs. Bambang Satrio Lelono, M.A


NIP 19620705 198803 1 002

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 i


ii 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . ....................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................... iii
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN
DAN PRODUKTIVITAS..................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan........................................................ 2
C. Ruang Lingkup................................................................ 3
D. Dasar Hukum . ............................................................... 4
E. Pengertian...................................................................... 4
BAB II FORUM SINERGITAS PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS............................................................... 6
A. Kelembagaan ................................................................ 6
B. Keanggotaan ................................................................. 14
C. Anggaran ....................................................................... 15
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN FORUM SINERGITAS
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ................................... 16
A. Program Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas....... 16
B. Kegiatan Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas...... 16
C. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan ............................. 17
BAB IV PENUTUP .......................................................................... 18

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 iii


iv 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan, Telp (021) 52961311, Fax (021) 52960456
Website: http://www.naker.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PELATIHAN
KEPUTUSANDAN PRODUKTIVITAS
DIREKTUR NOMOR:
JENDERAL
KEP.PEMBINAAN PELATIHAN DAN
377/LATTAS/XII/2017
PRODUKTIVITAS
TENTANG
NOMOR : KEP. 377/LATTAS/XII/2017
PETUNJUK TEKNIS
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS

TENTANG
PEDOMAN FORUM SINERGITAS PENINGKATAN
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAANPRODUKTIVITAS
PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan produktivitas


DIREKTUR
dan daya saingJENDERAL
tenaga kerja Indonesia sesuai dengan
Nawa Cita, maka dipandang perlu adanya petunjuk
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,
teknis untuk melaksanakan pengukuran
produktivitas;
b. bahwadalam
Menimbang : a. bahwa berdasarkan pertimbangan produktivitas
rangka peningkatan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan
danKeputusan
daya saing di daerah
Direktur , khusunya
Jenderal Pembinaandaerah –
Pelatihan
dan yang
daerah Produktivitas tentang
belum memiliki Petunjuk
Unit Teknis
Pelaksana
Pengukuran Produktivitas.
lembaga struktural, sehingga dapat menjadi cikal
Mengingat bakal
: 1. pendirian lembaga
Undang-Undang Nomor 13 tersebut, maka tentang
Tahun 2003 perlu
Ketenagakerjaan
dibuat Pedoman Forum (Lembaran Negara
Sinergitas Republik
Peningkatan
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Produktivitas di daerah tersebut;
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
b. 2. Undang-Undang
bahwa berdasarkanNomor 23 Tahun sebagaimana
pertimbangan 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
dimaksud dalam
Indonesia huruf2014
Tahun a, perlu ditetapkan
Nomor 244, Keputusan
Tambahan
Direktur
LembaranJenderal Pembinaan
Negara Republik Pelatihan
Indonesia dan
Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
Produktivitas tentang Pedoman Forum Sinergitas
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
Peningkatan produktivitas.
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor
(Lembaran Negara 13 Tahun
Republik 2003
Indonesia tentang
Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Republik
Indonesia Nomor 5679);
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 v


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4279);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang
Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19);
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Pedoman Sinergitas Peningkatan Produktivitas tercantum
dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan
sebagai acuan/pedoman bagi para pelaksana di Daerah
dalam melaksanakan Pembentukan Forum Sinergitas
Peningkatan Produktivitas.

vi 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


KETIGA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 20 Desember 2017

Direktur Jenderal

Drs. Bambang Satrio Lelono, M.A


NIP 19620705 198803 1 002

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 vii


viii 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produktivitas adalah kunci bagi setiap bangsa untuk dapat


meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat serta daya
saing nasional. Demikian pula halnya dengan bangsa Indonesia,
produktivitas merupakan salah satu isu pembangunan yang menjadi
bagian dari agenda pemerintah.

Pencapaian dan peningkatan produktivitas dan daya saing menjadi


prioritas utama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla
(JK) yang telah dirumuskan dalam Nawacita ke-6 yaitu meningkatkan
produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Butir
keenam Nawacita tersebut menyatakan dengan tegas pentingnya
meningkatkan “produktivitas dan daya saing” dalam pembangunan
ekonomi di Indonesia.

Berdasarkan The Global Competitiveness Report 2017-2018, skor


indeks daya saing global Indonesia pada tahun 2017 sebesar 47.
Capaian ini mengantarkan Indonesia pada posisi 36 di antara 137
negara. Di tingkat ASEAN, Indonesia berada pada posisi keempat
diantara sembilan negara ASEAN yang tercatat dalam The Global
Competitiveness Report 2017-2018. Daya saing Indonesia masih
rendah dibandingkan dengan negara Singapura, Malaysia, dan
Thailand. Namun demikian, daya saing Indonesia masih unggul
dibanding Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan
Laos.

Agar produktivitas dan daya saing Indonesia dapat terus meningkat


sehingga sejajar atau melebihi negara – negara lain, diperlukan
keterlibatan seluruh komponen bangsa baik pemerintah, dunia

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 1


usaha, dunia pendidikan/ profesi, dan organisasi masyarakat untuk
bergerak bersama secara terarah, terstruktur, sistematis, dan
berkelanjutan.

Upaya peningkatan produktivitas dan daya saing ini tentu saja


harus dilakukan oleh semua pihak baik di tingkat pusat, provinsi,
dan di kabupaten/ kota. Keberadaan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas ini juga sekaligus sebagai media untuk mewadahi
upaya – upaya peningkatan produktivitas dan daya saing di daerah,
khususnya di daerah – daerah yang belum memiliki lembaga
struktural dibidang produktivitas, sehingga dapat menjadi cikal bakal
pendirian lembaga tersebut.

Oleh karena itu dibutuhkan komitmen dari unsur pemerintah, dunia


usaha, dunia pendidikan/ profesi, dan organisasi masyarakat untuk
ikut berkontribusi dalam peningkatan produktivitas melalui lembaga
yang bersifat struktural maupun non struktural.

Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas merupakan lembaga


non struktural yang berfungsi untuk memberikan masukan dan
kontribusi bagi Pemerintah Provinsi dalam rangka peningkatan
produktivitas sebagai program dan sebuah gerakan nasional.

B. Maksud dan Tujuan Pedoman

1. Maksud
Pedoman Pembentukan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas ini disusun untuk menjadi bahan acuan dalam
membentuk Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas di
daerahnya.

2. Tujuan
a. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya
peningkatan produktivitas bagi pemerintah, dunia usaha,
dunia pendidikan/ profesi dan organisasi masyarakat;

2 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


b. Mendorong terbentuknya forum sinergitas peningkatan
produktivitas di Provinsi dalam upaya percepatan
gerakan nasional peningkatan produktivitas dan daya
saing secara terencana, terintegrasi dan terpadu serta
berkesinambungan;
c. Mendorong pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan/
profesi dan organisasi masyarakat untuk memiliki budaya
produktif sebagai bagian dari budaya organisasi.

C. Ruang Lingkup
Sistematika pedoman pembentukan forum sinergitas peningkatan
produktivitas sebagai berikut :

1. Bab I terdiri dari :


A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup
D. Pengertian

2. Bab II terdiri dari :


A. Kelembagaan
B. Keanggotaan
C. Anggaran

3. Bab III terdiri dari :


A. Program Forum Sinergitas
B. Kegiatan Forum Sinergitas
C. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

4. Bab IV terdiri dari :


Penutup

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 3


D. Dasar Hukum
1. Perpres R.I. Nomor 50 tahun 2005 tentang Lembaga
Produktivitas Nasional.
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan , nomor 13 tahun
2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan;
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI,
Nomor PER.21/MEN/IX/2009, tentang Pedoman Pelayanan
Produktivitas.

E. Pengertian
1. Forum
Adalah suatu wadah yang beranggotakan dari unsur-unsur
pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan/profesi, dan
organisasi masyarakat.

2. Sinergitas
Adalah kerjasama berbagai unsur atau bagian atau kelompok
atau fungsi atau instansi atau lembaga untuk mendapat capaian
hasil yang lebih baik dan lebih besar.

3. Peningkatan
Adalah usaha untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik
daripada sebelumnya (hasil dari sebuah peningkatan dapat
berupa kuantitas dan kualitas.

4. Produktivitas
a. Secara filosofis produktivitas dinyatakan sebagai sikap
mental yang selalu berpandangan bahwa mutu kehidupan
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok
lebih baik dari hari ini.
b. Secara ekonomis produktivitas merupakan bagaimana
perolehan hasil yang dicapai (output) sebesar-besarnya

4 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


dengan pengorbanan sumber daya yang digunakan (input)
dalam jumlah tertentu.
c. Secara teknis matematis produktivitas diformulasikan
sebagai ratio antar output dan input.

5. Pengembangan
Adalah suatu usaha yang dilakukan dalam rangka memperluas
lingkup dan tingkat kapasitas kegiatan unit/organisasi.

6. Jejaring
Adalah system keterkaitan antar unit-unit terkait dalam
melakukan kerjasama untuk mempercepat dan mempermudah
dalam mencapai tujuan.

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 5


BAB II
FORUM SINERGITAS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

A. Kelembagaan
Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas merupakan lembaga
non struktural yang anggotanya terdiri dari unsur Pemerintah, dunia
usaha, dunia pendidikan/ profesi, dan organisasi masyarakat.

Visi
Meningkatnya produktivitas dan daya saing daerah melalui sinergitas
antara Pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan/profesi, dan
organisasi masyarakat.

Misi
1) Meningkatkan kesadaran kepada masyarakat akan arti
pentingnya peningkatan produktivitas dan daya saing, melalui
Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas;

2) Membangun kemitraan diantara pemerintah, dunia usaha,


dunia pendidikan/ profesi, organisasi masyarakat dalam rangka
peningkatan produktivitas dan daya saing, melalui Forum
Sinergitas Peningkatan Produktivitas;

3) Membangun partisipasi dan kemandirian dalam


penyelenggaraan peningkatan produktivitas dan daya saing,
melalui Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas.

1. Tugas Pokok
a. Memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah
Provinsi dalam perumusan kebijakan di bidang produktivitas
dan peningkatan produktivitas dalam rangka penguatan
daya saing nasional;

6 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


b. Mendorong upaya peningkatan produktivitas bagi
stakeholder (Pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan/
profesi, dan organisasi masyarakat) untuk bisa
memaksimalkan terbentuknya unit – unit pelaksana teknis
peningkatan produktivitas (UP3) melalui pengembangan
sumber daya manusia;

c. Melakukan Koordinasi dan Sinergi, serta kerjasama yang


produktif dan harmonis dalam hal perencanaan dan
pelaksanaan program antara stakeholder (Pemerintah,
dunia usaha, dunia pendidikan/ profesi, dan organisasi
masyarakat) dalam rangka peningkatan produktivitas di
daerah;

d. Memberikan informasi terkait program peningkatan


produktivitas dan bimbingan terkait alat, teknik, dan
metode peningkatan produktivitas kepada Masyarakat di
provinsi yang tidak memiliki unit pelaksana teknis bidang
produktivitas, sedangkan bagi provinsi yang memiliki unit
pelaksana teknis bidang produktivitas forum ini berfungsi
sebagai mitra dalam peningkatan produktivitas;

2. Fungsi
a. Sebagai mitra dari Unit Pelaksana Teknis Bidang
Produktivitas dalam peningkatan produktivitas dan daya
saing;
b. Pengembangan budaya produktif dan etos kerja;
c. Pengembangan jejaring informasi peningkatan
produktivitas;
d. Peningkatan kerja sama di bidang produktivitas dengan
lembaga-lembaga.

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 7


3. Struktur Organisasi
a. Bagan
a. Bagan

TIM PEMBINA
KETUA
Asisten Pemerintahan/
BAPPEDA yang membidangi SDM

Kepala Dinas Unsur Unsur Unsur


Terkait SDM, KADIN APINDO Perguruan
dan Tinggi
Produktivitas
TIM PELAKSANA
KETUA
Biro Perekonomian/
BAPPEDA
SEKRETARIS

WAKIL KETUA
Unsur Dinas
Ketenagakerjaan

BIDANG

Kepala Bidang Kepala Bidang Kepala Bidang Kepala Bidang


Promosi SDM Kerjasama Kelembagaan

Anggota Anggota Anggota Anggota


ota Anggota gota
gota

8 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


b. Susunan Kepengurusan

1) Tim Pembina
a) Ketua Tim Pembina adalah Asisten Pemerintahan
atau BAPPEDA yang membidangi SDM;
b) Anggota Tim Pembina terdiri dari unsur : Kepala
Dinas Terkait SDM Produktivitas, Unsur KADIN,
Unsur APINDO, Unsur Perguruan Tinggi.
2) Tim Pelaksana
a) Ketua Tim Pelaksana (merangkap anggota)
adalah Biro Perekonomian atau perwakilan dari
BAPPEDA;
b) Wakil Ketua (merangkap anggota) dipilih dari unsur
Dinas ketenagakerjaan sesuai kesepakatan;
c) Sekretaris (merangkap anggota) adalah
anggota yang terpilih menjadi sekretaris sesuai
kesepakatan;
d) Kepala Bidang Promosi (merangkap anggota)
dipilih dari salah satu unsur yaitu : Pemerintah,
Dunia Usaha, Dunia Pendidikan/ profesi,
organisasi masyarakat;
e) Kepala Bidang SDM (merangkap anggota) dipilih
dari salah satu unsur yaitu : Pemerintah, Dunia
Usaha, Dunia Pendidikan/ profesi, organisasi
masyarakat;
f) Kepala Bidang Kerjasama (merangkap anggota)
dipilih dari salah satu unsur yaitu : Pemerintah,
Dunia Usaha, Dunia Pendidikan/ profesi,
organisasi masyarakat;
g) Kepala Bidang Kelembagaan (merangkap
anggota) dipilih dari salah satu unsur yaitu :
Pemerintah, Dunia Usaha, Dunia Pendidikan/
profesi, organisasi masyarakat;

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 9


c. Uraian tugas Pengurus
1) Pembina
a) Memberikan arahan dan dukungan untuk
pencapaian visi dan misi forum sinergitas
peningkatan produktivitas;

b) Mengangkat dan memberhentikan anggota


Pengurus Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas;
c) Merumuskan arah dan kebijakan program
strategis dari Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas;

2) Ketua
a) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan Forum;
b) Memimpin rapat – rapat pengurus pleno dan
rapat– rapat harian;
c) Bersama-sama Sekretaris merancang agenda
mengupayakan pencarian dan penggalian
sumber dana bagi aktifitas operasional dan
program organisasi;
d) Bersama-sama dengan Sekretaris menanda
tangani surat-surat yang dikeluarkan untuk
kepentingan organisasi;
e) Pembuatan laporan atas hasil pelaksanaan tugas
dibantu oleh anggotanya;
f) Melaporkan kepada Pembina mengenai segala
hal yang perlu dan berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan;

10 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


3) Wakil Ketua
a) Membantu ketua satu dalam rangka pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan arahan dan kebijakan
Pembina;
b) Melaksanakan tugas pendelegasian dari ketua
satu apabila ada halangan.

4) Sekretaris
a) Membantu Ketua dalam menyelenggarakan
kegiatan administrasi organisasi secara
menyeluruh;
b) Menyusun agenda kegiatan/ rapat – rapat Forum;
c) Menyelenggarakan ketatausahaan forum;

5) Kepala Bidang Promosi


a) Pengembangan Jejaring informasi (melalui media
cetak dan media elektronik) tentang peningkatan
produktivitas;
b) Pengembangan Sistem dan Teknologi tentang
peningkatan produktivitas.

6) Kepala Bidang Pengembangan SDM


a) Pengembangan budaya produktif dan etos kerja;
b) Melakukan kajian-kajian tentang isu produktivitas;

7) Kepala Bidang Kelembagaan


a) Pengembangan jejaring dan penguatan
kelembagaan produktivitas;
b) Mengadakan komitmen bersama untuk
menggerakkan gerakan nasional peningkatan
produktivitas dan daya saing di pemerintah,dunia
usaha,dunia pendidikan/ profesi dan organisasi
masyarakat;

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 11


8) Kepala Bidang Kerjasama
a) Mengadakan kerjasama dengan instansi dan
lembaga terkait dalam rangka peningkatan
produktivtas;

b) Mengidentifikasi lembaga-lembaga/unit/instansi
yang relevan untuk melaksanakan kerjasama
peningkatan produktivitas;

9) Anggota
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan kegiatan yang telah
disepakati forum.

4. Bentuk Kepengurusan
Bentuk kepengurusan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas bisa bersifat collective collegial (seluruh
kebijakan, kegiatan ataupun menjalankan suatu proses dalam
berorganisasi, semuanya berpijak pada kebersamaan, dimana
seluruh pengurus dan anggota harus terlibat), atau bersifat
permanen.

5. Mekanisme pembentukan kepengurusan


a. Pembentukan Panitia Kerja
Panitia Kerja (Panja) berjumlah ganjil dan sekurang –
kurangnya berjumlah 5 (lima) orang, ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi/
Kabupaten/ Kota.
b. Anggota Panja
Anggota Panja terdiri dari unsur – unsur Dinas yang
membidangi Ketenagakerjaan 3 (tiga) orang, 1 (satu)
orang dari unsur dunia usaha, dan 1 (satu) orang dari
unsur Perguruan Tinggi.

12 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


c. Panja bertugas sejak ditetapkan dan berakhir setelah
diterbitkan Surat Keputusan Kepengurusan Forum
Sinergitas Peningkatan Produktivitas.

d. Tugas Panitia Kerja :


1) Menginformasikan dan meminta usulan calon anggota
Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas (dapat
lebih dari 1 orang) yang memenuhi syarat kepada
stakeholders yaitu : Pemerintah, dunia usaha, dunia
pendidikan/ profesi, dan organisasi masyarakat;
2) Menerima, meneliti, menilai, dan menyeleksi berkas
kelengkapan calon anggota Tim Pembina dan Tim
Pelaksana Forum.
3) Mengajukan calon anggota Forum Sinergitas
Peningkatan Produktivitas terseleksi kepada Kepala
Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Provinsi,
tembusan ke Gubernur;
4) Keputusan hasil seleksi akan ditetapkan melalui
Surat Keputusan Kepala Dinas yang Membidangi
Ketenagakerjaan.

6. Bisnis proses
Agar pelaksanan kegiatan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas bisa berjalan secara Optimal, terstruktur, efektif
dan efisien, maka diperlukan Bisnis Proses yang mempunyai
batasan, masukan, dan keluaran yang jelas.

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 13


BaganBagan
BisnisBisnis
Proses Forum
Proses ForumSinergitas Peningkatan
Sinergitas Peningkatan Produktivitas:
Produktivitas:

Tim Pembina

1. Isu Produktivitas Daerah 1. Melakukan Rapat Rapat Koordinasi dengan


2. Data Hasil Pengukuran pemerintah, dunia usaha,dunia pendidikan/profesi
Produktivitas dan organisasi masyarakat;
3. Kondisi daerah 2. Merumuskan kebijakan pemerintah daerah;
3. Memberikan masukan dan Saran kepada Pemerintah
Daerah dalam rangka Peningkatan Produktivitas;

Output :

1. Daya saing wilayah Tim Pelaksana


2. Kesejahteraan Melaksanakan kegiatan Forum
3. Produktivitas Sinergitas Peningkatan Produktivitas.
4. Kualitas

B. Keanggotaan

1. Jumlah anggota kepengurusan Forum Sinergitas Peningkatan


Produktivitas sebanyak 10 orang;

2. Unsur keanggotaan Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


terdiri atas:
a. Unsur Pemerintah sebanyak 4 orang;
b. Unsur Dunia Usaha / Swasta sebanyak 2 orang;
c. Unsur Dunia Pendidikan/ Profesi sebanyak 2 orang;
d. Unsur Organisasi Masyarakat sebanyak 2 orang.

3. Keanggotaan Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


Bersifat kesukarelaan;

4. Persyaratan keanggotaan (ex officio)


a. Merupakan ex officio berasal dari dari unsur Pemerintah,

14 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


dunia usaha, dunia pendidikan/ profesi dan organisasi
masyarakat;
b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan produktivitas dan
daya saing.

5. Masa tugas keanggotaan


Masa tugas keanggotaan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat
dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.

6. Pengangkatan dan Pemberhentian


a. Pengangkatan
1) Pengurus Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur;
2) Pengukuhan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas dilakukan oleh Gubernur disaksikan oleh
pejabat Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan;

b. Pemberhentian
Pemberhentian pengurus Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas dapat dilakukan :
1) Atas permintaan sendiri;
2) Karena sakit sehingga tidak dapat menjalankan tugas;
3) Karena meninggal dunia;
4) Habis masa tugasnya.

C. Anggaran

Sumber anggaran untuk pelaksanaan Kegiatan Forum Sinergitas


Peningkatan Produktivitas berasal dari APBN, APBD, dan Sumber
lain yang tidak mengikat.

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 15


BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN
FORUM SINERGITAS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

A. Program Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas

Program peningkatan produktivitas dilaksanakan dengan tujuan


untuk pemasyarakatan gerakan peningkatan produktivitas pada
semua sektor baik di Instansi pemerintah, dunia usaha, dunia
pendidikan/ profesi, organisasi masyarakat dan dalam rangka
pencapaian gerakan peningkatan produktivitas.

B. Kegiatan Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas

1. Rapat – rapat koordinasi, dalam rangka menerima masukan-


masukan dari pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan/
profesi dan organisasi masyarakat;
2. Melakukan kajian isu – isu terkait kondisi produktivitas yang
ada di daerahnya;
3. Pengembangan kerjasama antara instansi pemerintah,dunia
usaha, dunia pendidikan/ profesi dan organisasi masyarakat
terkait peningkatan produktivitas daerahnya;
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah
daerah dalam perumusan kebijakan di bidang produktivitas
dan peningkatan produktivitas;
5. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam
perumusan kebijakan di bidang produktivitas dan peningkatan
produktivitas dan daya saing
6. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah
daerah dalam perumusan kebijakan

16 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas


C. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

1. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Forum Sinergitas Peningkatan


Produktivitas Provinsi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan oleh Tim
dengan maksud untuk :
a. Mengetahui perkembangan dan kemajuan kegiatan Forum
Sinergitas Peningkatan Produktivitas apakah sudah
terlaksana sesuai dengan tujuan pembentukan yang telah
ditetapkan;
b. Mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan
yang dihadapi dalam Forum tersebut, serta upaya
pemecahan yang akan/ telah dilakukan;
c. Mendapatkan masukan, saran dan rekomendasi yang
berkaitan dengan kebijakan pelaksanaan Forum Sinergitas
Peningkatan Produktivitas yang akan datang;
d. Mengetahui kinerja pengurus Forum Sinergitas
Peningkatan Produktivitas pada periode tertentu,
apakah masih berjalan, sesuai Tupoksi Forum Sinergitas
Peningkatan Produktivitas.
2. Pelaporan
Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas wajib melaporkan
kegiatannya secara periodik setiap 1 (satu) tahun sekali.
Laporan akhir tahun pelaksanaan kegiatan dibuat dalam
bentuk Buku Laporan Paripurna Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas kepada Pemerintah daerah.

Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas 2017 17


2017
2017
SINERGITAS
SINERGITAS

DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Lantai 6B, Jakarta Selatan DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS
Telp. 021-52963356, Fax. 021-52963356 DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
http://produktivitas.kemnaker.go.id
BAB IV
PENUTUP

Demikian Pedoman Pembentukan Forum Sinergitas Peningkatan


Produktivitas ini dibuat, untuk dapat digunakan sebagai acuan agar
proses pembentukan forum terstandarisasi menggunakan instrumen
yang seragam dengan melalui proses dan tahapan yang sama. Dengan
acuan ini, diharapkan Pembentukan Forum Sinergitas Peningkatan
Produktivitas dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.

18 2017 Pedoman Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas

Anda mungkin juga menyukai