Anda di halaman 1dari 92

-2-

KATA PENGANTAR

Dalam rangka peningkatkan kompetensi tenaga kerja


Indonesia agar dapat bersaing di era revolusi industri 4.0
maka diperlukan kebijakan percepatan peningkatan
kompetensi. Percepatan peningkatan kompetensi dilakukan
melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan
industri. Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
kebutuhan industri tersebut dibutuhkan lembaga pelatihan
kerja yang profesional, bermutu dan kredibel.
Sesuai arahan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo dalam
sidang Kabinet Paripurna 2019, Menegaskan bahwa “
pengembangan SDM menjadi prioritas utama dan menjadi
tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada,
terutama untuk vocational school, vocational training,
politeknik, kemitraan dengan industri dan upgrading
ketenagakerjaan “.
Vocational Training atau Lembaga pelatihan kerja
memiliki peranan penting dalam peningkatan kompetensi
serta daya saing sumber daya manusia. Untuk mencapai
sasaran tersebut diperlukan Lembaga pelatihan kerja yang
profesional, bermutu, kredibel, memiliki program pelatihan
yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur yang
kompeten serta sarana dan prasarana pelatihan yang
memadai sesuai dengan standar kompetensi kerja. Untuk itu
maka diperlukan peran aktif dari pemerintah dalam rangka
mendorong lembaga pelatihan kerja menjadi lembaga

i
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
pelatihan yang profesional, bermutu dan kredibel. Salah satu
kebijakan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas)
adalah memberikan bantuan peningkatkan sarana pelatihan
kerja. Bantuan peningkatan sarana pelatihan ini diberikan
kepada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)/Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM)/Yayasan/Organisasi
Kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan
sumber daya manusia dengan harapan agar lulusan
pelatihan dari lembaga tersebut memliki kompetensi sesuai
dengan kebutuhan dunia industri sehingga dapat bersaing di
pasar kerja global.
Dengan diterbitkannya Petunjuk Teknis Pemberian
Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja bagi Lembaga Pelatihan
Kerja Swasta ini, maka diharapkan dapat dijadikan acuan
dalam penyusunan proposal, verifikasi, monitoring dalam
pelaksanaan pemberian bantuan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Februari 2022
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,

ttd

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002

ii
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................... iii

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS ..................... 1

BAB I
PENDAHULUAN .............................................................. 10
A. LATAR BELAKANG ................................................... 10
B. TUJUAN ................................................................... 13
C. PEMBERI BANTUAN................................................. 14
D. RUANG LINGKUP ..................................................... 14
E. PENGERTIAN ........................................................... 14

BAB II
PERSYARATAN CALON PENERIMA BANTUANPERALATAN
PELATIHAN KERJA ......................................................... 19
A. PERSYARATAN ADMINISTRASI ................................ 19
B. PERSYARATAN TEKNIS ............................................ 21

BAB III
TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN
PELATIHAN KERJA ......................................................... 24
A. PENGAJUAN PROPOSAL .......................................... 24
B. BATAS AKHIR PENGIRIMAN PROPOSAL ................... 24
C. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL ..................... 24
D. PENILAIAN KELAYAKAN PROPOSAL ......................... 25
E. PENETAPAN LEMBAGA PENERIMA BANTUAN .......... 26

iii
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
F. PELAKSANAAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN
KERJA ..................................................................... 26
G. JENIS BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA .... 28
H. TATA CARA HIBAH ................................................... 33
I. KETENTUAN PERPAJAKAN ...................................... 34
J. SANKSI .................................................................... 35

BAB IV
SOSIALISASI, MONITORING (PEMANTAUAN) DAN
PELAPORAN ................................................................... 36
A. SOSIALISASI ............................................................ 36
B. MONITORING (PEMANTAUAN) ................................... 37
C. PELAPORAN ............................................................. 38

BAB V
PENUTUP ....................................................................... 39

ALUR PROSES PEMBERIAN BANTUAN


PERALATAN PELATIHAN KERJA ..................................... 40

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI


KELEMBAGAAN KEMENTERIAN
KETENAGAKERJAAN ...................................................... 57

iv
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT-FORMAT
Format 1 Surat Permohonan Bantuan Peralatan
Pelatihan Kerja ......................................... 41
Format 2 Surat Usulan Panitia Penerima Peralatan .. 42
Format 3 Format Surat Pernyataan .......................... 43
Format 4 Struktur Organisasi Lembaga.................... 45
Format 5 Daftar Instruktur dan Tenaga
Pelatihan .................................................. 46
Format 6 Daftar Sarana/Peralatan Pelatihan
Lembaga ................................................... 47
Format 7 Daftar Prasarana Pelatihan Lembaga ........ 48
Format 8 Sistematika Penulisan Proposal Bantuan
Peralatan Pelatihan Kerja
Tahun Anggaran 2022 .............................. 49
Format 9 Halaman Muka (Cover) Proposal .............. 51
Format 10 Surat Permohonan Hibah .......................... 52
Format 10.a Surat Pernyataan Kesediaan
Menerima Hibah ....................................... 53
Format 10.b Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Bersyarat .................................................. 54
Format 11 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Tahun 2021 .............................................. 55
Format 12 Data Peserta Pelatihan Bantuan Peralatan
Pelatihan Kerja TA.2021 ............................ 56

v
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PRODUKTIVITAS

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2/ /LP.01.03/II/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN
PELATIHAN
BAGI LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA
TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN


PRODUKTIVITAS,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan


Pasal 7 Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 25 Tahun 2021
tentang Pedoman Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Kementerian
Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2022,
perlu menetapkan Keputusan Direktur

1
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas tentang Petunjuk
Teknis Pemberian Bantuan Peralatan
Pelatihan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja
Swasta Tahun Anggaran 2022;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas tentang Petunjuk
Teknis Pemberian Bantuan Peralatan
Pelatihan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja
Swasta Tahun Anggaran 2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003


tentang Ketenagakerjaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia

2
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
4. tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara
6. Republik Indonesia Nomor 6573);
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021
tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2022
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6735);

3
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
7. Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan Untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam
Rangka Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 87, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6485);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun
2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4637);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 103,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan

4
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6267);
10. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun
2020 tentang Kementerian
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
213);
11. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 63);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745)

5
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 132/PMK.05/2021
tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1080);
13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 34 Tahun 2016 tentang Akreditasi
Lembaga Pelatihan Kerja (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
14. 1799);
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang
Milik Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1018)
sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
165/PMK.06/2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
15. 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang

6
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Milik Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1292):
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Negara dan
Barang Milik Negara Bidang
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1626);
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2022 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022
17. Nomor 658);
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
110/PMK.05/2021 tentang Tata Cara
Penetapan Maksimum Pencairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 922);
18. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik
19. Indonesia Tahun 2021 Nomor 108);
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyaluran Bantuan Pemerintah di

7
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun
Anggaran 2022 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1399);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PRODUKTIVITAS TENTANG PETUNJUK
TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN
PELATIHAN BAGI LEMBAGA PELATIHAN
KERJA SWASTA TAHUN ANGGARAN 2022.
KESATU : Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan
Pelatihan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
Tahun Anggaran 2022 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal
ini.
KEDUA : Petunjuk teknis sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU merupakan acuan dalam
pelaksanaan pemberian bantuan peralatan
pelatihan bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
Tahun Anggaran 2022.
KETIGA : Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini
mulai berlaku, Keputusan Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Nomor 2/826/LP.01.03/IV/2021 tentang

8
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan
Pelatihan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
Tahun Anggaran 2021, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
KEEMPAT : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku
pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Februari 2022

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

ttd

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002

9
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PRODUKTIVITAS
NOMOR 2/ /LP.01.03/II/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN
PERALATAN PELATIHAN BAGI LEMBAGA
PELATIHAN KERJA SWASTA TAHUN
ANGGARAN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia dewasa ini tengah menghadapi 10 (sepuluh)
kecenderungan perubahan besar (mega trend) dalam
berbagai kehidupan, yaitu perubahan geopolitik,
geoekonomi, demografi global, urbanisasi global,
perdagangan internasional, keuangan global, kelas
pendapatan menengah, persaingan sumber daya alam,
perubahan iklim dan kemajuan teknologi. Di bidang
industri, dunia sedang dilanda oleh era revolusi industri
4, yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat
dan hambatan mendasar di berbagai bidang produksi
barang maupun jasa. Era ini sering disebut “Era
Digitalisasi, Komputasi dan Data Analitik”, dengan

10
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
dukungan teknologi “cyber-physical, Big Data, dan Cloud
Computing”. Di era revolusi industri 4.0 akan banyak
terjadi perubahan-perubahan yang cepat dan hambatan
mendasar sehingga timbul ketidakpastian, masa depan
yang sulit diduga, kecuali perubahan itu sendiri yang
terus berlangsung semakin cepat. Oleh karena itu, maka
kemampuan beradaptasi dengan perubahan serta
kemampuan menciptakan perubahan itu sendiri
(inovasi), merupakan kunci daya saing dalam era revolusi
industri 4.0. Presiden Republik Indonesia dalam suatu
kesempatan menekankan bahwa situasi persaingan di
era revolusi industri 4.0 bukan lagi yang besar
mengalahkan yang kecil, tetapi yang cepat mengalahkan
yang lambat.
Masalah utama bidang ketenagakerjaan pada era
revolusi industri 4.0 yang dihadapi Indonesia saat ini
dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia
(SDM) dan infrastruktur untuk pemerataan distribusi di
berbagai sektor guna menghadapi perkembangan
industri 4.0. Indonesia memiliki SDM yang banyak, tetapi
jumlah orang-orang yang memiliki kualitas yang bagus
masih minim. Sehingga meski terdapat lowongan
perkerjaan, masih banyak masyarakat yang tidak dapat
mendapat pekerjaan dikarenakan rendahnya kualitas
mereka. Berdasarkan laporan Global Competitiveness
Report Tahun 2019 melalui World Economic Forum
(WEF),peringkat daya saing Indonesia pada tahun 2019

11
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
berada pada urutan ke-50 (lima puluh) untuk daya saing
tingkat dunia. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara
lain mismatch antara dunia pendidikan dan dunia
industri serta rendahnya kualitas mutu SDM sehingga
kompetensi kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja
Indonesia kurang sesuai bahkan tidak diterima pada
dunia industri/usaha. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, perlu diselenggarakannya pelatihan kerja serta
penyesuaian kurikulum pembelajaran yang mengacu
pada kebutuhan daya saing pasar kerja, agar tenaga
kerja yang akan masuk ke dunia industri memiliki
kualitas mutu dan kompetensi kerja yang sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas,
Kementerian Ketenagakerjaan mengambil kebijakan
untuk melaksanakan pelatihan kerja di lembaga
pelatihan kerja milik pemerintah Balai Latihan Kerja Unit
Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) atau Balai Latihan
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLK UPTD) serta
peran serta Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
(LPKS)/Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM)/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan di bidang
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
rangka meningkatkan kualitas mutu dan kompetensi
kerja tenaga kerja Indonesia.
Untuk mendukung pelaksanaan pelatihan pada
LPKS, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan

12
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas memberikan stimulus
bantuan peralatan pelatihan kerja dengan penyesuaian
kejuruan bantuan kepada LPKS untuk mendorong
aktivitas program pelatihan kerja yang sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri guna
menghadapi era revolusi industri 4.0. Pemberian
bantuan ini dilakukan dengan berbagai tahapan dan
mekanisme yang telah ditentukan dalam petunjuk
pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan
kerja.

B. Tujuan
1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan
bantuan stimulan untuk memacu partisipasi
lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan
berdaya saing.
2. Memberikan petunjuk bagi pelaksana kegiatan
maupun lembaga pemohon dalam mengajukan
proposal bantuan peralatan pelatihan kerja, serta
petunjuk dalam penilaian dan penetapan Lembaga
Penerima Bantuan peralatan pelatihan kerja.

13
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
C. Pemberi Bantuan
Pemberi bantuan adalah Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas,
Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Jenderal Gatot
Subroto Kaveling 51 Lantai 6 Gedung A, Jakarta Selatan,
Telp. 021 52901142, Fax. 021 52900925, e-mail:
pkp.lemsar@gmail.com.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan ini meliputi
persyaratan administrasi dan teknis, tata cara pemberian
bantuan, verifikasi, monitoring (pemantauan), serta
pelaporan.

E. Pengertian
1. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk
memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
2. Program pelatihan kerja adalah keseluruhan isi
pelatihan kerja yang tersusun secara sistematis dan
memuat tentang kompetensi kerja yang ingin
dicapai, materi pelatihan kerja secara teori dan
praktik, jangka waktu pelatihan kerja, metode dan
sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga

14
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
pelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan
peserta pelatihan.
3. Instruktur atau sebutan lainnya adalah seseorang
yang memiliki kompetensi teknis dan metodologis,
dan diberikan tugas serta wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pelatihan kerja.
4. Tenaga pelatihan adalah seseorang yang memiliki
kompetensi kerja dan diberikan tugas serta
wewenang untuk mendukung penyelenggaraan
kegiatan pelatihan kerja.
5. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
6. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang selanjutnya
disingkat LPKS adalah lembaga yang memenuhi
persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan
kerja.
7. Lembaga Swadaya Masyarakat yang selanjutnya
disingkat LSM adalah sebuah organisasi yang
didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok
orang yang secara sukarela yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa
bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari
kegiatannya.
8. Yayasan adalah suatu badan hukum yang
mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial,

15
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan
memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan
dalam undang-undang.
9. Organisasi Kemasyarakatan adalah organisasi yang
didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara
sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak,
kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan
untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi
tercapainya tujuan bersama.
10. Lembaga Pemohon adalah
LPKS/LSM/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan
yang bergerak di bidang pengembangan SDM yang
mengajukan proposal bantuan peralatan pelatihan
kerja kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas.
11. Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja adalah bantuan
Pemerintah berbentuk barang berupa paket
peralatan pelatihan kerja.
12. Lembaga Penerima Bantuan adalah Lembaga
Pemohon yang dinyatakan lulus seleksi baik
administrasi maupun teknis setelah dilakukan
verifikasi dan ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas.
13. Proposal adalah dokumen usulan yang diajukan oleh
Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang

16
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
berisikan tentang usulan kebutuhan peralatan
pelatihan kerja di lembaga tersebut.
14. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA
adalah Menteri/Pimpinan lembaga yang
bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada
kementerian negara/lembaga yang bersangkutan.
15. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut
KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA
untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung jawab pengguna anggaran pada
kementerian negara/lembaga yang bersangkutan.
16. Pejabat Pembuat Komitmen selanjutnya disebut PPK
adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh
PA/kuasa PA untuk mengambil keputusan dan/atau
tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran
atas beban APBN.
17. Sarana adalah peralatan pelatihan kerja yang
merupakan fasilitas utama terselenggaranya
pelatihan kerja secara langsung yang digunakan
untuk mencapai tujuan program pelatihan kerja.
18. Prasarana adalah fasilitas pendukung
penyelenggaraan pelatihan kerja yaitu antara lain
gedung kantor, gedung asrama peserta pelatihan
kerja, ruang teori/kelas, ruang praktik, ruang
perpustakaan, dan halaman parkir.
19. Vocational Identification Number (VIN) adalah nomor
registrasi lembaga pelatihan kerja yang terdaftar di

17
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Sistem Informasi Ketenagakerjaan Kementerian
Ketenagakerjaan (kelembagaan.kemnaker.go.id).
20. Hibah adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik
Negara (BMN) dari Kementerian Ketenagakerjaan
kepada Lembaga Penerima Bantuan tanpa
memperoleh penggantian.
21. Surat pernyataan hibah adalah kesanggupan
penerima bantuan peralatan pelatihan kerja di LPKS
untuk melakukan proses hibah barang milik negara.

22. Dinas Kabupaten/Kota adalah instansi yang


menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
ketenagakerjaan di tingkat Kabupaten/Kota.
23. Dinas Provinsi adalah instansi yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
ketenagakerjaan di tingkat Provinsi.
24. Direktorat adalah Direktorat Bina Kelembagaan
Vokasi Pelatihan di lingkungan Kementerian
Ketenagakerjaan.
25. Direktur adalah Direktur Bina Kelembagaan
Pelatihan Vokasi di lingkungan Kementerian
Ketenagakerjaan.
26. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang
bertanggung jawab di bidang pelatihan vokasi dan
produktivitas.
27. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintah di bidang ketenagakerjaan.

18
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
BAB II
PERSYARATAN CALON PENERIMA BANTUAN PERALATAN
PELATIHAN KERJA

Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan


yang diberikan pemerintah melalui Kementerian
Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas
pelatihan di LPKS/LSM/Yayasan/Organisasi
kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan
SDM, dalam rangka penyediaan tenaga kerja yang kompeten
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Lembaga Pemohon hanya dapat mengusulkan 1 (satu)
paket peralatan pelatihan dari jenis kejuruan yang telah
ditetapkan dalam petunjuk teknis ini. Prioritas bantuan
peralatan pelatihan kerja tahun 2022 ditujukan kepada
Lembaga Pemohon yang belum pernah mendapatkan
bantuan peralatan pelatihan kerja dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun periode tahun 2019 – 2021. Persyaratan yang harus
dipenuhi oleh Lembaga Pemohon dalam mengajukan
permohonan bantuan peralatan pelatihan kerja meliputi:

A. Persyaratan administrasi
1. Surat permohonan bantuan peralatan pelatihan
kerja dari Lembaga Pemohon ditujukan kepada
Direktur Jenderal, disusun dengan mengacu pada
Format 1 pada lampiran;

19
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
2. Surat rekomendasi pengajuan bantuan peralatan
pelatihan dari Dinas Kabupaten/Kota atau
Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) bagi LPKS atau
melampirkan fotokopi akta pendirian Lembaga
Pemohon sebagai badan hukum yang disahkan oleh
instansi yang berwenang dan jika ada perubahannya
yang bergerak di dalam pengembangan SDM bagi
LSM/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan;
3. Fotokopi akta pendirian Lembaga Pemohon sebagai
badan hukum yang disahkan oleh instansi yang
berwenang dan jika ada perubahannya yang
bergerak di dalam pengembangan SDM;
4. a. Melampirkan fotokopi izin penyelenggaraan
pelatihan kerja yang masih berlaku dari Dinas
Kabupaten/Kota atau instansi PTSA yang
disahkan oleh instansi yang bergerak di bidang
pengembangan SDM bagi LPKS;
b. Melampirkan fotokopi Surat Keterangan
Terdaftar (SKT) di bidang pengembangan SDM
yang masih berlaku dari Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) atau
Kementerian Hukum dan HAM bagi
LSM/Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan;
5. Fotokopi surat keterangan domisili Lembaga
Pemohon dari kelurahan/desa setempat yang masih
berlaku, dan dilegalisir oleh kepala kelurahan/desa;

20
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
6. Usulan kebutuhan peralatan pelatihan kerja sesuai
dengan program pelatihan kerja yang akan dan
sudah dilaksanakan oleh Lembaga Pemohon;
7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) penanggung
jawab Lembaga Pemohon disertai nomor telepon
kantor dan nomor telepon seluler penanggung jawab;
8. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima
barang/peralatan pelatihan kerja sejumlah 3 (tiga)
orang yang terdiri atas 1 (satu) orang penanggung
jawab dan 2 (dua) orang pengurus Lembaga
Pemohon dicetak dengan mengacu pada Format 2
pada lampiran;
9. Surat pernyataan Lembaga Pemohon disusun
dengan mengacu pada Format 3 pada lampiran;
10. Surat permohonan Hibah BMN Bantuan Peralatan
Pelatihan oleh Lembaga Pemohon terdiri dari 3 (tiga)
rangkap, yang disusun mengacu pada Format 10,
Format 10.a dan Format 10.b pada lampiran.

B. Persyaratan teknis
1. Visi dan Misi
Pernyataan dan penjelasan visi dan misi Lembaga
Pemohon terkait dengan pengembangan SDM yang
mencerminkan pentingnya program pelatihan kerja
yang akan dikembangkan oleh lembaga tersebut.
2. Struktur Organisasi

21
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Lembaga Pemohon mempunyai struktur organisasi
kepengurusan yang mengacu pada Format 4 pada
Lampiran.
3. Instruktur dan Tenaga Pelatihan
Lembaga Pemohon mendeskripsikan instruktur dan
tenaga pelatihan dengan mencantumkan daftar
personil tersebut. Ketersediaan instruktur dan
tenaga pelatihan harus sesuai dengan program
pelatihan kerja dan melampirkan ijazah pendidikan
atau sertifikat pelatihan kerja/sertifikat kompetensi
yang disusun dengan mengacu pada Format 5 pada
Lampiran.
4. Program Pelatihan Kerja
Lembaga Pemohon menjelaskan tentang rencana
program pelatihan kerja yang akan dilaksanakan
dalam 1 (satu) tahun ke depan terkait dengan
penggunaan peralatan pelatihan kerja yang
diajukan. Program pelatihan kerja yang
dikembangkan didasari oleh kebutuhan pasar kerja
dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan
melampirkan kurikulum dan silabus.
5. Lembaga Pemohon menjelaskan sarana dan
prasarana pelatihan kerja yang dimiliki dengan
melampirkan bukti foto disusun dengan mengacu
pada Format 6 dan Format 7 pada lampiran.
Sarana dan prasarana minimum yang harus dimiliki
antara lain:

22
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
1) Ruang kantor beserta perlengkapannya;
2) Ruang belajar/workshop yang akan digunakan
untuk menempatkan peralatan pelatihan kerja
dan pelaksanaan pelatihan kerja;
3) Peralatan pendukung pelatihan kerja yang
telah dimiliki.
6. Sertifikat Akreditasi
Melampirkan fotokopi sertifikat akreditasi LPKS yang
diterbitkan oleh Lembaga Akreditasi Lembaga
Pelatihan Kerja (LA-LPK) yang masih berlaku.
7. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Melampirkan laporan pelaksanaan kegiatan
pelatihan 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 2019-
2021, sesuai dengan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 17 tahun 2016 tentang Tata
Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan
Kerja, disusun dengan mengacu pada Format 11
pada lampiran.

23
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
BAB III
TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN
KERJA

A. Pengajuan Proposal
Lembaga Pemohon mengajukan proposal
permohonan bantuan peralatan pelatihan kerja kepada
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan dengan
cara mengirimkan dokumen proposal bantuan peralatan
pelatihan kerja secara langsung atau melalui pos dengan
alamat: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas (Binalavotas), Kementerian
Ketenagakerjaan, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling
51, Lantai VI Gedung A, Jakarta Selatan 12950.

B. Batas Akhir Pengiriman Proposal


Proposal yang dikirim oleh Lembaga Pemohon
sudah diterima Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan
paling lambat tanggal 29 April 2022.

C. Sistematika Penulisan Proposal


Sistematika penulisan proposal memuat latar
belakang, maksud, tujuan, sasaran, profil lembaga, visi
dan misi, serta rencana program pemanfaatan bantuan
peralatan pelatihan kerja dalam pengembangan SDM,

24
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
disusun dengan mengacu pada Format 8 pada lampiran,
sedangkan halaman muka proposal disusun dengan
mengacu pada Format 9 pada lampiran.

D. Penilaian Kelayakan Proposal


Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai
berikut:
1. Penilaian proposal
Lembaga Pemohon harus memenuhi persyaratan
administrasi dan persyaratan teknis dengan nilai
kelulusan minimal 75.
2. Verifikasi
Verifikasi dilakukan untuk mengetahui keberadaan
dan kondisi Lembaga Pemohon Verifikasi dapat
dilakukan secara langsung ke Lembaga Pemohon
atau secara tidak langsung berkoordinasi dengan
Dinas Kabupaten/Kota dan/atau Badan Kesbangpol
di Kabupaten Kota melalui penugasan
personil/telepon/e-mail.
Dalam melaksanakan verifikasi proposal, PPK dapat
meminta bantuan pendampingan dari pegawai
pemerintah yang membidangi ketenagakerjaan baik
di pusat maupun provinsi, kabupaten/kota
dan/atau Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan
Kerja (KA-LPK). Dalam hal petugas verifikasi dan
monitoring tidak menemukan lokasi Lembaga

25
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Pemohon, maka akan direlokasi ke lembaga lain
yang memenuhi persyaratan.

E. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan


Penetapan Lembaga Penerima Bantuan dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut:
1. PPK melakukan seleksi penerima bantuan
pemerintah berdasarkan kriteria/persyaratan yang
telah ditetapkan dalam petunjuk teknis.
2. Berdasarkan hasil seleksi, PPK menetapkan surat
keputusan penerima bantuan pemerintah yang
disahkan oleh Direktur Jenderal.
3. Keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 2,
ditindaklanjuti untuk dilakukan pengadaan
peralatan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Unit Kerja
Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

F. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja


1. PPK Direktorat membuat Harga Perkiraan Sendiri
(HPS) terhadap barang yang dibutuhkan oleh
Lembaga Penerima Bantuan sesuai proposal
dengan memperhatikan jenis kejuruan/peralatan
yang telah ditentukan.
2. UKPBJ Ditjen Binalavotas dan PPK pengadaan
barang/jasa Direktorat melakukan penyusunan
perencanaan, penjadwalan, dan dokumen

26
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
pelelangan. Proses pengadaan barang mengacu
pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Panitia penerima hasil pekerjaan ditetapkan oleh
Direktur, terdiri atas:
a. Panitia penerima pusat berasal dari
Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 3
(tiga) orang; dan
b. Panitia penerima di Lembaga Penerima
Bantuan sebanyak 3 (tiga) orang.
4. Panitia penerima pusat wajib memeriksa barang di
gudang perusahaan sebelum didistribusikan ke
lokasi Lembaga Penerima Bantuan.
5. Panitia penerima di Lembaga Penerima Bantuan
wajib memeriksa barang pada saat diterimanya
barang dari penyedia barang.
6. Penyedia barang bertanggung jawab terhadap
pendistribusian barang sampai ke tempat Lembaga
Penerima Bantuan sesuai dengan kontrak.
7. Berita acara serah terima bantuan peralatan
pelatihan kerja ditandatangani oleh penyedia
barang dan panitia penerima dari Lembaga
Penerima Bantuan. Kemudian berita acara
direkapitulasi oleh panitia penerima pusat dan
diserahkan kepada PPK Direktorat.
8. Monitoring (pemantauan) dan evaluasi pasca
alokasi penerimaan peralatan pelatihan di Lembaga
Penerima Bantuan.

27
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
9. PPK Direktorat melaporkan realisasi bantuan
peralatan pelatihan kerja kepada Direktur Bina
Lemlatvok dan Sekretaris Ditjen Binalavotas.

G. Jenis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja


Direktorat akan memberikan dalam bentuk
barang/peralatan pelatihan (paket/kejuruan) melalui
proses tender dan e-purchasing, barang/peralatan
pelatihan akan diantar hingga ke lokasi Lembaga
Penerima Bantuan oleh Pihak Ketiga.
Rencana jenis peralatan yang akan diberikan
kepada Lembaga Penerimaan Bantuan meliputi
kejuruan:
1. Komputer;
2. Pemasaran Online/Digital Marketing;
3. Tata Kecantikan Rambut;
4. Tata Kecantikan Tata Rias;
5. Tata Kecantikan Kombinasi (Rambut dan Rias);
6. Tata Kecantikan Kombinasi (Kulit dan Badan);
7. Tata Kecantikan Kulit;
8. Otomotif Sepeda Motor;
9. Menjahit Tata Busana;
10. Menjahit Garmen;
11. Tata Boga; dan
12. Sablon.

28
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Jenis peralatan pelatihan kerja pada setiap paket
usulan program pelatihan kerja sesuai dengan kejuruan
yang meliputi:

KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

1) Komputer 1) Komputer personal;


2) Printer multifungsi; dan
3) Smart TV
4) UPS
2) Pemasaran 1) Komputer personal;
Digital/ Digital 2) Smart TV;
Marketing 3) Kamera; dan
4) Printer Multifungsi
5) UPS
3) Kecantikan 1) Hair Steamer with Ozone Mist
Rambut 2) Kursi Styling dengan Hidrolik
3) Trolley Rambut
4) Hair Dryer
5) Gunting Rambut
6) Gunting Penipis
7) Razor
8) Stylux Hair Straightener (small
plate)
9) Stylux Hair Straightener (big plate)
10) Automatic Curling Iron
11) Clipper

29
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

4) Kecantikan 1) Makeup Chair


Tata Rias 2) Beauty Case dengan lampu dan
trolley
3) Beauty Case tanpa lampu
4) Hair model display
5) Makeup brush set (24 pcs )
6) Manicure Set
7) Stylux Hair Straightener (small
plate)
8) Stylux Hair Straightener (big plate)
9) Automatic Curling Iron
10) Hair Dryer
5) Kecantikan 1) Kursi Keramas
Kombinasi 2) Kursi Styling dengan Hidrolik
(Rambut, dan 3) Kursi Pangkas Rambut
Rias) 4) Hair Steamer With Ozone Mist
5) Hair Dryer
6) Gunting Rambut
7) Gunting Penipis
8) Clipper
9) Stylux Hair Straightener (small
plate)
10) Makeup Chair
11) Beauty Case tanpa lampu
12) Makeup brush set

30
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

6) Kecantikan 1) Mesin Perawatan Muka 8 fungsi


Kulit 2) Facial Bed Hidrolik
3) Kereta dorong (3 Lapis Dengan
Kaca)
4) Kursi Stool
5) Alat Pendeteksi Kulit
6) Lampu Periksa Kulit Muka
7) Facial Steamer
7) Kecantikan 1) Facial & Massage Bed
Kombinasi 2) Kereta dorong
(Kulit Muka 3) Kursi Stool
dan Badan) 4) Facial Steamer
5) Mesin Perawatan Muka 8 fungsi
6) Lampu Periksa Kulit Muka
7) Alat Pendeteksi Kulit
8) Alat Sauna
9) Hot Stone Warmer
8) Otomotif 1) Engine Stand Sepeda Motor
Sepeda Motor 2) Basic Mechanical Tools Kit
3) Motor Cycle Engine Analyzer
4) Compressor
9) Menjahit Tata 1) Mesin Jahit Portable dan Meja
Busana 2) Mesin Obras/Neci Portable dan
Meja
3) Mesin Bordir dan Meja

31
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

10) Menjahit 1) Mesin Jahit High Speed dan Meja


Garmen 2) Mesin Obras dan Meja; dan
3) Mesin Kamput (overdeck dan meja )

11) Tata Boga 1) Master standing mixer;


2) Panci kukus berbahan stainless;
3) Oven gas;
4) Rice cooker;
5) Pressure cooker/presto;
6) Jumbo chopper yang menggunakan
listrik;
7) Noodle machine;
8) Wooden knife;
9) Kitchen tool set;
10) Multi pan;
11) Barbeque grill;
12) Ceramic knife;
13) Sweet scale;
14) 2 in 1 (two in one) LPG dan gas
butane;
15) Kompor gas;
16) Kompor high pressure;
17) Biscuit maker;
18) Quart aquare;
19) Freezer (lemari pendingin); dan
20) Frying pan.

32
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

12) Sablon 1) Local heat transfer machine for t-


shirt;
2) Heat transfer machine for mug;
3) Printer;
4) Mesin cetak pin dan moulding 44 &
moulding 58;
5) Mesin cutting stiker;
6) ID card laminator; dan
7) ID card cutter.

Usulan kebutuhan di luar kejuruan tersebut di


atas, dapat dipertimbangkan sesuai dengan prioritas
fungsi terhadap kebutuhan peralatan pelatihan kerja,
dengan melampirkan nama dan spesifikasi peralatan
pelatihan kerja.

H. Tata Cara Hibah


Hibah peralatan dilakukan agar status kepemilikan
peralatan pelatihan kerja yang diberikan menjadi milik
Lembaga Penerima Bantuan menurut pembukuan
negara. Proses hibah dilaksanakan setelah serah terima
bantuan peralatan pelatihan kerja dilaksanakan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
111/PMK.06/2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara, pengadaan

33
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
bantuan peralatan pelatihan kerja yang dari awal
perencanaannya untuk dihibahkan untuk Lembaga
Penerima Bantuan, berkewajiban untuk menyiapkan
dokumen-dokumen pendukung untuk proses hibah BMN
antara lain:
a. surat permohonan hibah disusun dengan mengacu
pada Format 10;
b. surat kesediaan menerima hibah, Format 10.a;
c. surat pernyataan tanggung jawab mutlak tak
bersyarat disusun dengan mengacu pada Format
10.b; dan
d. naskah hibah dan berita acara serah terima hibah
BMN.
Dalam hal Lembaga Pemohon mendapatkan
bantuan peralatan pelatihan kerja maka dokumen
pendukung untuk proses hibah BMN tersebut diatas
(huruf a, b, c dan d) disampaikan oleh pimpinan/ketua
Lembaga Penerima Bantuan kepada Direktur selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan setelah penandatanganan
berita acara serah terima hibah BMN.

I. Ketentuan Perpajakan
Sesuatu hal yang berkaitan dengan pajak dari
bantuan barang/peralatan pelatihan disesuaikan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

34
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
J. Sanksi
Lembaga Penerima Bantuan yang tidak
melaksanakan kegiatan sesuai dengan surat pernyataan
pada Format 3 dan ketentuan peraturan perundang-
undangan, maka:
1. Jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau
perdata, maka Lembaga Penerima Bantuan akan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2. Jika pelanggarannya bersifat administratif, Lembaga
Penerima Bantuan akan dikenakan sanksi berupa
tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis
sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
3. Sanksi tidak berlaku jika kondisi dalam keadaan
force majeur.

35
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
BAB IV
SOSIALISASI, MONITORING (PEMANTAUAN) DAN PELAPORAN

Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan


bantuan peralatan pelatihan kerja perlu dilakukan kegiatan
sosialisasi, monitoring (pemantauan), evaluasi, dan
pelaporan.

Tim sosialisasi, monitoring (pemantauan), evaluasi, dan


pelaporan dibentuk oleh Direktur. Tim sosialisasi bertugas
untuk memberikan informasi serta mengetahui efektivitas
pelaksanaan program sejak tahap persiapan sampai dengan
selesainya pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan
peralatan pelatihan kerja.

A. Sosialisasi
Sosialisasi bantuan peralatan pelatihan kerja
bertujuan untuk memberikan dan menyampaikan
informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan
tentang maksud, tujuan, dan sasaran, serta persyaratan
yang harus dipenuhi oleh Lembaga Penerima Bantuan
dari kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan
kerja.
Buku Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan
Peralatan Pelatihan bagi LPKS tahun Anggaran 2022
akan diinformasikan melalui:

36
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
1. Dinas Provinsi untuk disebarkan kepada Dinas
Kabupaten/Kota sebagai bahan sosialisasi kepada
Lembaga Pemohon.
2. KA-LPK untuk menyebarluaskan informasi bantuan
peralatan pelatihan kerja kepada Lembaga Pemohon.
3. Asosiasi LPKS untuk menyebarluaskan informasi
bantuan peralatan pelatihan kerja kepada Lembaga
Pemohon.

B. Monitoring (Pemantauan)
Monitoring (pemantauan) dilakukan seperti pola
verifikasi oleh tim dari Kementerian Ketenagakerjaan
atau Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota untuk
melihat
peralatan pelatihan kerja yang diterima oleh
Lembaga Penerima Bantuan serta kesesuaian antara
bantuan peralatan pelatihan yang diberikan dengan
program pelatihan kerja yang akan dilaksanakan oleh
Lembaga Penerima Bantuan. Evaluasi dilakukan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dan berhasil
dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
ditetapkan serta memberikan masukan kepada
penyelenggara kegiatan agar program pemberian
bantuan peralatan pelatihan kerja pada tahun
mendatang dapat dilaksanakan dengan lebih baik
sehingga meminimalisasi adanya kesalahan, baik
administrasi maupun teknis. Dalam hal petugas

37
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
monitoring tidak menemukan lokasi Lembaga Pemohon,
maka akan direlokasi ke lembaga lain yang memenuhi
persyaratan.

C. Pelaporan
Pelaporan merupakan penyajian data dan
informasi yang menggambarkan proses kegiatan
pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja Tahun
Anggaran 2022 dari awal hingga akhir. Laporan yang
relevan dapat memberikan informasi dan petunjuk yang
akurat agar dapat dilakukan tindakan koreksi dan
merumuskan perencanaan kegiatan periode
berikutnya.
Lembaga Penerima Bantuan diharuskan untuk
menyampaikan laporan penerimaan bantuan peralatan
pelatihan kepada Dinas Kabupaten/Kota dan
menyampaikan laporan pelatihan secara
berkesinambungan (paling sedikit satu tahun sekali)
dengan meninjau pada Format 11.
Kementerian Ketenagakerjaan akan mengirimkan
informasi tentang Lembaga Penerima Bantuan Tahun
Anggaran 2022 sesuai dengan surat Keputusan
Direktur yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal ke
Dinas Provinsi untuk diteruskan ke Dinas
Kabupaten/Kota.

38
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
BAB V
PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan


Peralatan Pelatihan Kerja bagi Lembaga Pelatihan Kerja
Swasta Tahun Anggaran 2022 ini dibuat agar dapat
digunakan sebagai acuan bagi petugas dari Kementerian
Ketenagakerjaan, Dinas Provinsi atau Kabupaten/Kota dan
Lembaga Pemohon, sehingga pelaksanaan bantuan peralatan
pelatihan kerja bagi LPKS dapat terlaksana dengan baik
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

ttd

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002

39
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
ALUR PROSES PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN
KERJA

Sosialisasi Juknis

Pengajuan Proposal ke
Dirjen Binalavotas

Penetapan Lembaga Penerima


Bantuan dengan SK Dirjen
Binalavotas

40
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 1

--CONTOH--
Kop Lembaga

…………………….. 2022
Nomor : .................... 2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Permohonan Bantuan Peralatan Pelatihan
Kerja
Kejuruan ………….

Yth.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan R.I.
di Jakarta

Dalam rangka meningkatkan peran serta dalam


pembangunan, kami salah satu lembaga yang bergerak di bidang
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang telah berdiri sejak
tahun ............. ingin berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM
tenaga kerja yang siap untuk bekerja atau berwirausaha secara
mandiri.

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami


mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan kerja untuk
kejuruan ........, peralatan pelatihan kerja tersebut kami butuhkan
karena potensi pasar kerja/wirausaha.

Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak


kami ucapkan terima kasih.

(Pimpinan Lembaga)

--ttd--
stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

41
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 2

--CONTOH--
Kop Lembaga
………, …………….. 2022
Nomor : .................... 2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Surat Usulan Calon Panitia Pemeriksa dan
Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja
Lembaga ……………, Kejuruan……………

Yth.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan R.I.
di Jakarta

Memperhatikan Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan


Kerja bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Tahun Anggaran 2022,
bila lembaga kami nantinya ditetapkan mendapat bantuan peralatan
pelatihan kerja, bersama ini kami mengusulkan calon panitia
penerima bantuan peralatan pelatihan kerja sebagai berikut:

1. Ketua Panitia : ... (Ketua Lembaga) (No. Telepon Seluler)

2. Sekretaris Panitia : ... (Pengurus Lembaga) (No. Telepon Seluler)

3. Anggota Panitia : ... (Pengurus Lembaga) (No. Telepon Seluler)

Demikian surat usulan ini kami buat dengan penuh


kesadaran dan tanggung jawab.

Pimpinan Lembaga

--ttd--
stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

42
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 3

--CONTOH--
Kop Lembaga
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ..............................................
Jabatan : ..............................................
Bertindak atas nama : ..........(nama lembaga)............
Alamat Lembaga : ..............................................
Telp/Fax/e-mail : ..............................................

Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapat bantuan


peralatan pelatihan kerja dari Direktorat Bina Kelembagaan
Pelatihan Vokasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran
2022:
1. Kami sanggup mengoptimalkan, memelihara, menjaga dan tidak
memperjualbelikan bantuan peralatan pelatihan kerja;
2. Kami bersedia untuk di relokasi atau pengambilalihan peralatan
pelatihan yang telah diterima lembaga kami kepada lembaga
lainnya, apabila ditemukan penyalahgunaan bantuan peralatan
pelatihan kerja selain untuk pelatihan;
3. Kami bersedia membuat Dokumen Hibah setelah Bantuan
Peralatan Pelatihan yang kami terima. yang disusun dengan
mengacu pada Format 10, Format 10.a dan Format 10.b
Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun
Anggaran 2022;
4. Sanggup melatih ………… orang/tahun dan melaporkan hasil
pelatihan melalui e-mail pkp.lemsar@gmail.com dengan mengacu
pada Format 12 Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan
Kerja Tahun Anggaran 2022;

43
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
5. Tidak akan memberikan label dari instansi lain terhadap
bantuan peralatan pelatihan yang telah diterima dari
Kementerian Ketenagakerjaan;
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab.

Pimpinan Lembaga

Meterai 10.000
--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

44
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 4

--CONTOH--

STRUKTUR ORGANISASI

PIMPINAN
NAMA PIMPINAN: ……………………………..

KETUA BIDANG PENEMPATAN KETUA BIDANG PROGRAM KETUA BIDANG SERTIFIKASI


NAMA: …………………….. NAMA: ……………….. NAMA: ………………..

INSTRUKTUR TENAGA PELATIHAN


INSTRUKTUR 1 …… A. TENAGA PENGELOLA
INSTRUKTUR 2 …… PELATIHAN:
INSTRUKTUR 3 ……
INSTRUKTUR 4 ……
Nama 1 …………
DST….. Nama 2 …………
dst.
B. TENAGA PENDUKUNG:
Nama 1 …………
Nama 2 …………
dst.

45
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 5

--CONTOH--
DAFTAR INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN
LEMBAGA .........................................................

IJAZAH/
NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN SERTIFIKAT
PELATIHAN

1. Instruktur …………… Terlampir

2. Instruktur …………… Terlampir

3. Instruktur …………… Terlampir

4. Instruktur …………… Terlampir

5. Tenaga pelatihan …… Terlampir

6. Tenaga pelatihan …… Terlampir

7. dst .... dst .... dst .... dst ....

…....................., ………………. 2022

(Pimpinan Lembaga)

--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

46
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 6

--CONTOH--
DAFTAR SARANA PELATIHAN
LEMBAGA .........................................................

NO. NAMA RUANGAN JUMLAH (UNIT) KET.

1 Ruang kantor
a. Kursi
b. Meja
c. dst ……………………..
2 Ruang praktik/workshop
a. Komputer
b. dst ……………………..
3 Ruang Kelas
a. Papan billboard
b. dst ……………………..
4 dst ....

........................, ………………. 2022

(Pimpinan Lembaga)

--ttd—
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

47
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 7

--CONTOH--
DAFTAR PRASARANA PELATIHAN
LEMBAGA .........................................................

LUAS JUMLAH
NO. GEDUNG KET.
(m2) (UNIT)

1 Ruang kantor

2 Ruang praktik/workshop

a. ……………………..

b. ……………………..

3 Ruang Kelas

a. ……………………..

b. ……………………..

4 dst ....

5 Kapasitas Daya Listrik: .................... Watt

…....................., ………………. 2022

(Pimpinan Lembaga)

--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

48
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 8

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL


BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 2022

Cover Proposal
Kata Pengantar
Daftar Isi
Surat Permohonan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja
Surat Rekomendasi Dinas Yang Membidangi
Ketenagakerjaan Kabupaten/ Kota Atau Instansi Yang
Berwenang
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sasaran
D. Profil Lembaga
E. Visi dan Misi Lembaga
F. Program Pelatihan
G. Kegiatan Yang Dilaksanakan di Tahun 2021
H. Usulan Kebutuhan Peralatan
I. Penutup

Lampiran
1. Surat rekomendasi pengajuan bantuan peralatan
pelatihan dari dinas yang membidangi
ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota;
2. Fotokopi akta pendirian lembaga yang disahkan oleh
instansi yang berwenang terdapat klausul yang
menjelaskan bahwa lembaga pelatihan
menyelenggarakan kegiatan pelatihan atau
pengembangan SDM;
3. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan dari dinas
yang membidangi ketenagakerjaan di
Kabupaten/Kota atau Instansi Pelayanan Terpadu
Satu Atap (khusus LPKS)/Surat Keterangan Terdaftar

49
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (khusus LSM
yang bergerak di bidang pengembangan SDM);
4. Fotokopi Surat Keterangan Domisili
LPKS/LSM/Yayasan/ Organisasi kemasyarakatan
yang bergerak di bidang pengembangan SDM dari
kelurahan/desa setempat yang masih berlaku dan
harus dilegalisir oleh Kepala Kelurahan/ Desa;
5. Fotokopi KTP pimpinan lembaga pemohon disertai
nomor telepon dan HP pimpinan;
6. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima
barang/ peralatan pelatihan;
7. Surat pernyataan LPK/LSM/Yayasan/Organisasi
kemasyarakatan yang bergerak di bidang
pengembangan SDM;
8. Struktur organisasi lembaga;
9. Daftar instruktur dan tenaga pelatihan;
10. Daftar sarana pelatihan;
11. Daftar prasarana pelatihan;
12. Fotokopi ijazah dan/atau sertifikat pelatihan
instruktur dan tenaga pelatihan;
13. Foto sarana dan prasarana minimum: nama lembaga,
ruang kantor, ruang belajar (workshop) dan peralatan
yang dimiliki;
14. Fotokopi sertifikat akreditasi dari LA-LPK (bila ada);
15. Laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan tahun 2021.

NOTE : Proposal di jilid dalam bentuk spiral

50
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 9

--CONTOH--

HALAMAN MUKA (COVER ) PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA


TAHUN 2022

a. Nama Lembaga : ............................................


b. Nama Pimpinan : ............................................
c. Nomor VIN* : ............................................
d. Alamat Lembaga : ............................................
Kabupaten/Kota : ............................................
Provinsi : ............................................
: ............................................
Narahubung (Telp/HP) : ............................................

e. Usulan Kebutuhan Peralatan


Untuk Kejuruan
* VIN : Vocational Identification Number.

51
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 10

--CONTOH--

Kop Lembaga
SURAT PERMOHONAN HIBAH
Untuk penulisan Nomor Surat
Nomor : …………………………
Lampiran : ………………………… Permohonan Hibah, dibuat Bulan

Hal : Permohonan Hibah BMN Desember 2022,


Contoh: ……../……../ XII/2022
Yth. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan
di Jakarta

Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan dan


optimalisasi barang milik negara yang pengadaannya bersumber
dana DIPA Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas Tahun Anggaran 2022 melalui program Peningkatan
Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas, dengan ini kami mohon
kiranya Barang Milik Negara dimaksud dapat dihibahkan kepada
....…. (nama lembaga) ....…. sebagaimana daftar barang terlampir.
Untuk selanjutnya kewenangan pengelolaan aset yang dihibahkan
tersebut akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan
dokumen sebagai berikut:
1. Surat kesediaan menerima hibah (terlampir);
2. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak tak bersyarat
(terlampir);
dalam hal Lembaga Pemohon mendapatkan Bantuan peralatan
pelatihan kerja.
Demikian kami sampaikan, atas perkenan Bapak
diucapkan terima kasih
...................., ……..
Desember 2022
Penanggalan Surat
Permohonan Hibah di
(Pimpinan Lembaga)
Kosongkan

--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

52
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 10.a

--CONTOH--

Kop Lembaga

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENERIMA HIBAH


NOMOR: ......................................................
Untuk penulisan Nomor Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini: Kesediaan Menerima Hibah, dibuat Bulan
Desember 2022, Contoh: ……../……../II/2022

Nama : …………………………….
Jabatan : …………………………….
Nama Lembaga/Yayasan : …………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga …….
(nama lembaga) menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami
bersedia menerima hibah, mengelola dan memanfaatkan barang
milik negara yang diperoleh dari DIPA Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Tahun Anggaran
2022 pada Lembaga ……. (nama lembaga) dengan sebaik -baiknya
sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.
…....................., ….. Desember 2022

Penanggalan Surat Pernyataan


(Pimpinan Lembaga)
Kesediaan Menerima Hibah di
Kosongkan Meterai 10.000
--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

53
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 10.b

--CONTOH--
Kop Lembaga

SURAT PERNYATAAN
TANGGUNG JAWAB MUTLAK TAK BERSYARAT

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : …………………………….
Jabatan : …………………………….
Alamat : …………………………….

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami


bertanggung jawab mutlak tak bersyarat atas kebenaran
administrasi dan fisik Barang Milik Negara yang berasal dari dana
DIPA Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan tahun anggaran 2022,
yang akan dihibahkan kepada Lembaga ……. (nama lembaga) (daftar
BMN terlampir).

Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tak


Bersyarat ini kami buat dengan sebenarnya untuk diketahui dan
dipergunakan sebagaimana mestinya

…....................., ….. Desember 2022

Penanggalan Surat Pernyataan


Tanggung Jawab Mutlak Tak (Pimpinan Lembaga)
Bersyarat di Kosongkan
Meterai 10.000
--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

54
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 11

CONTOH
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN

Kop Lembaga

LAPORAN KEGIATAN
LEMBAGA PELATIHAN KERJA TAHUN 2021

1. Nama LPK : ……………………………………………….


2. Alamat : ……………………………………………….
3. Nomor Izin : ……………………………………………….
4. Instansi Asal Izin : ……………………………………………….
5. Status Akreditasi (apabila ada) : …………………………………
6. Nomor Sertifikasi Akreditasi : …………………………………….
7. Jumlah Karyawan
a. Instruktur
➢ Laki-Laki : ………… orang
➢ Perempuan : ………… orang
b. Tenaga Pelatihan
➢ Laki-Laki : ………… orang
➢ Perempuan : ………… orang

PROGRAM JADWAL JUMLAH JUMLAH


KETERANGA
NO PELATIHA PELAKSANA PESERTA LULUSAN
N
N AN L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5. dst….

55
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
FORMAT 12

--CONTOH--

DATA PESERTA PELATIHAN


BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 2021

NAMA LEMBAGA :

ALAMAT :

VIN :

ALAMAT/
NO NAMA PESERTA PELATIHAN KEJURUAN
TELPON

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst.

Note: Dikirim pada bulan akhir Juni dan Desember


E-mail : pkp.lemsar@gmail.com
Fax : 021-52900925

…....................., ………………. 2022

(Pimpinan Lembaga)

--ttd--
Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

56
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Buku Panduan Penggunaan Aplikasi Kelembagaan Kementerian
Ketenagakerjaan

T T
D S

57
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
DAFTAR ISI

Daftar Isi ………………………………. 58


1. Pencarian Lembaga ………………………………. 60
2. Halaman Detil Lembaga ………………………………. 61
3. Pendaftaran / Registrasi………………………………. 62
4. Pendaftaran Sistem ………………………………. 62
account www.kemnaker.go.id
5. Masuk / Login ………………………………. 66
6. Kelola Lembaga ………………………………. 68
7. Kelola Gambar ………………………………. 70
8. Kelola Pegawai ………………………………. 71
9. Bangunan ………………………………. 72
10. Kejuran & Program ………………………………. 75
11. Realisasi Pelatihan ………………………………. 76

58
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
59
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
60
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
61
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
T

62
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S

T
T

63
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S

S T

64
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S

65
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S

66
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
67
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
68
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
69
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
70
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
T
S

T
D

71
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
T

72
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S

73
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
74
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S
S S

75
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
S
D D
T
T

76
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Note : Date :

77
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Note : Date :

78
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Note : Date :

79
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Note : Date :

80
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Note : Date :

81
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Note : Date :

82
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
1
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
1
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2022
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas

Anda mungkin juga menyukai