Direktori-Kalender-Pelatihan-2024

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarakaatuh.

Puji syukur kita panatkan ke-Hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Direktori dan Kalender
Pelatihan Tahun 2024 ini dapat diselesaikan. Direktori dan
Kalender Pelatihan Tahun 2024 ini berisi jenis, deskripsi, dan
jadwal pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai (Pusdiklat Pegawai)
Kemendikbudristek pada tahun 2024.
Penyusunan Direktori dan Kalender Pelatihan Tahun 2024 ini

berawal dari Rapat Koordinasi Pelatihan Tahun 2023 yang
diselenggarakan pada tanggal 6-8 November 2023, dengan tema
“Akselerasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Kemendikbudristek”. Berdasarkan masukan dan kesepakatan
yang didapatkan dalam Rapat Koordinasi tersebut,
disempurnakanlah menjadi Direktori dan Kalender Pelatihan
Tahun 2024 ini.
Tujuan disusunnya Direktori dan Kalender Pelatihan Tahun 2024

adalah untuk memberikan informasi secara rinci dan menyeluruh
kepada Pimpinan Unit Kerja dan kepada pegawai ASN di
lingkungan Kemendikbudristek serta pemangku kepentingan
mengenai program dan jadwal pelatihan yang akan
diselenggarakan oleh Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek
pada tahun 2024. Selain itu, Direktori dan Kalender Pelatihan
Tahun 2024 ini juga dilengkapi dengan tautan pendaftaran
peserta.
Harapannya, dengan adanya Direktori dan Kalender Pelatihan

Tahun 2024 ini, Pimpinan Unit Kerja dan pegawai ASN di
lingkungan Kemendikbudristek, serta para pemangku
DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 1

kepentingan dapat memilih jenis pelatihan yang sesuai dengan
kebutuhan Unit Kerja dan menyesuaikan pelatihan pegawai ASN
dengan kegiatan pada Unit Kerja. Dengan demikian, pelatihan
pegawai ASN sebagai upaya pengembangan kompetensi yang
merupakan kewajiban bagi ASN dapat berjalan secara optimal
dalam rangka mendukung kinerja organisasi.
Perjalanan Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek telah

memberikan pengalaman berharga bagi semua unsur di
dalamnya. Kebersamaan dan keterlibatan semua staf, peran
pimpinan, dan sistem manajemen pelatihan yang terus
ditingkatkan menjadi modal penting bagi Pusdiklat Pegawai
dalam Upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan.
Salah satu upaya peningkatan kinerja dan pelayanan yang telah

dilakukan adalah penerapan model pelatihan yang beragam.
Pusdiklat tidak lagi hanya melaksanakan pelatihan tatap muka
klasikal, sejak tahun 2018 telah dikembangkan pelatihan dengan
moda kombinasi (Blended Learning). Upaya peningkatan kinerja
dan layanan tersebut telah mendapat pengakuan dalam bentuk
beberapa akreditasi dari Lembaga Pengakreditasi Pelatihan.
Akreditasi yang diperoleh Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada tahun 2018 dan
telah diperbarui dengan re-akreditasi pada tahun 2023 yaitu,
1. Akreditasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek sebagai
Lembaga Penyelenggara Pelatihan, nilai 91,894 (Terakreditasi
)
2. Akreditasi Program Pelatihan
a. Pelatihan Kepemiminan Nasional Tingkat II, A
b. Pelatihan Kepemimpinan Administrator, nilai 93,527 (A);
c. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, nilai 93,566 (A);
d. Pelatihan Dasar CPNS, nilai 93,706 (A); dan
e. Pelatihan Teknis Bidang Pendidikan, nilai 91,336 (A)
2 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

Selain itu, Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek juga telah
mendapatkan Akreditasi A dari Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai Lembaga Pelatihan
Pengadaan Barang Jasa.
Selain akreditasi tersebut di atas, Pusdiklat Pegawai
Kemendikbudristek juga telah mendapatkan penghargaan
sebagai berikut,
1. Penghargaan Terbaik I Kategori Pusdiklat Pemerintah Pusat
dalam Bidang Pemanfaatan Teknologi Informasi
Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan dan Pelatihan
Dasar Calon PNS dari Lembaga Administrasi Negara; dan
2. Penghargaan Terbaik I Kategori Unit Organisasi Eselon II
dalam Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan nilai 90,00%
dengan Predikat A.
3. Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI
WBK) Tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Tahun 2020.
4. Penghargaan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersiah dan
Melayani (ZI WBBM) Tahun 2022 dan 2023 dari Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Akreditasi dan penghargaan tersebut merupakan kebanggaan

sekaligus penyemangat bagi Pusdiklat Pegawai
Kemendikbudristek untuk terus melakukan perbaikan serta
senantiasa melayani dengan amanah dan memberikan yang
terbaik. Semoga Direktori dan Kalender Pelatihan Tahun 2024 ini
bermanfaat bagi Pimpinan Unit Kerja dan pegawai ASN di
lingkungan Kemendikbudristek serta semua pemangku
kepentingan Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi

dalam penyusunan Direktori dan Kalender Pelatihan Tahun 2024
ini. Masukan dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi penyempurnaan di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Depok, Desember 2023

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kepala,
Mustangimah
NIP 196405241992032001

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................. 1

Daftar isi .......................................................................... 3
PELATIHAN DASAR
1. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ................ 9
2. Pelatihan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) .............................................. 15
PELATIHAN KEPEMIMPINAN
1. Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II .... 21
2. Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) ............ 26
3. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) ................. 30
PELATIHAN TEKNIS
1. Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai ........... 37
2. Pelatihan Teknis Perencanaan dan Penganggaran ..... 40
3. Pelatihan Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Tingkat Dasar ............................. 43
4. Pelatihan Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Tingkat Lanjut bagi Pimpinan Unit
Kerja ......................................................................... 46
5. Pelatihan Teknis Perencanaan Pendidikan Merdeka
Belajar Tingkat Dasar ................................................ 49
6. Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Kearsipan ................... 52
7. Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis Bagi JF
Arsiparis .................................................................... 55
8. Pelatihan Teknis Implementasi RB/ZI Tingkat Dasar
bagi Tim ZI WBK/WBBM dan Agen Perubahan ............ 58
9. Pelatihan Teknis Implementasi RB/ZI Tingkat Lanjut
bagi Asesor RB/ZI-WBK/WBBM ................................. 62

10. Pelatihan Teknis Implementasi RB/ZI-WBK/WBBM
Tingkat Tinggi bagi Pimpinan Unit Kerja ..................... 66
11. Pelatihan Teknis Pemimpin Perubahan ...................... 71
12. Pelatihan Teknis Pengelolaan Keuangan dan Barang
Milik Negara ............................................................... 75
13. Pelatihan Teknis Pengelolaan Keuangan Bagi SDM Non
Keuangan .................................................................. 78
14. Pelatihan Teknis Sistem Pengendali Intern
Pemerintah (SPIP) ..................................................... 81
15. Pelatihan Teknis Perancang Peraturan Perundang-
Undangan dan Analis Hukum Kemendikbudristek ...... 84
16. Pelatihan Teknis Pengembangan Media Pembelajaran
dan Pengelolaan Kelas Berbasis Multimedia Bagi
Widyaiswara .............................................................. 87
17. Pelatihan Teknis Pengelolaan Pelatihan .................... 90
18. Pelatihan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) ............................................................................ 93
19. Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan bagi
Widyaprada ............................................................... 96
20. Pelatihan Teknis Advokasi dan Komunikasi Pemangku
Kepentingan (Stakeholder) Pendidikan Bagi
Widyaprada ............................................................... 99
21. Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidkan (Di Balai
Besar/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) .................. 102
22. Pelatihan Teknis Governansi Pengelolaan Perguruan
Tinggi Tingkat Dasar .................................................. 105
23. Pelatihan Teknis Reviewer Penelitian
Kemendikbudristek ................................................... 108
24. Pelatihan Teknis Reviewer Pengabdian Kepada
Masyarakat Kemendikbudristek ................................ 111
25. Pelatihan Teknis Fasilitator Kekayaan Intelektual Dan
Publikasi Ilmiah Kemendikbudristek .......................... 114

26. Pelatihan Teknis Pemajuan Kebudayaan dan
Pelestarian Cagar Budaya:
a. Substansi Nlai Budaya ......................................... 117
b. Substansi Pemeliharaan Cagar Budaya ............... 120
c. Substansi Pendokumentasian Cagar Budaya ...... 123
d. Substansi Konservasi Cagar Budaya ................... 126
e. Substansi Kesenian ............................................ 129
f. Substansi Pemugaran Cagar Budaya ................... 132
g. Substansi Zonasi Cagar Budaya .......................... 135
h. Substansi Pengelolaan Museum .......................... 138
i. Substansi Penulisan Sejarah ............................... 141
PELATIHAN FUNGSIONAL
1. Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan (PLP) Keahlian dan Keterampilan ............. 147
2. Pelatihan Pembekalan Jabatan Fungsional
Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) .............. 150
3. Pelatihan Penguatan Jabatan Fungsional Analis
Sumber Daya Manusia Aparatur .................................. 154
4. Pelatihan Pembekalan Jabatan Fungsional Pamong
Budaya ...................................................................... 157
5. Pelatihan Pengembangan Jabatan Fungsional
Pamong Budaya Jenjang Muda .................................. 160
Pamong Budaya Jenjang Madya ................................ 163
7. Pelatihan Pembekalan Jabatan Fungsional
Widyaprada ............................................................... 166
8. Pelatihan Pengembangan Kompetensi Jabatan
Fungsional Widyaprada Ahli Madya ............................ 169
Widyabasa ................................................................. 172
10. Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa ........................... 174

PELATIHAN SOSIAL KULTURAL
1. Pelatihan Sosial Kultural ............................................. 179
PELATIHAN MELALUI WKMB

1. Pelatihan Literasi Digital ............................................ 185
2. Sosialisasi Penecagan Tiga Isu Kekerangan di
Lingkungan Kerja ...................................................... 188
3. MOOC Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (BPJP)
Level-1 ....................................................................... 190
KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 ...................... 194

PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
(Peraturan LAN No. 10 Tahun 2021)
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020,
salah satu jenis pelatihan yang strategis untuk mewujudkan PNS
yang professional adalah Pelatihan Dasar Calon PNS. Sesuai
denan Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, pelatihan ini dilaksanakan
dalam rangka membentuk PNS yang professional dan
berkarakter dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan public, pelayan public, dan perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
TUJUAN
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintregrasi yang
memadukan antara:
a. metode pelatihan klasikal dan nonklasikal, dan
b. pengembangan kompetensi manajerial, kompetensi teknis
bidang tugas, dan kompetensi sosial kultural.
KOMPETENSI DASAR/MATERI PELATIHAN

a. sikap perilaku bela negara;
b. aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
c. aktualisasi kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance; dan
d. penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai
dengan bidang tugas.

Struktur Kurikulum pembentukan karakter PNS terdiri atas:
a. agenda sikap perilaku bela negara;
b. agenda nilai-nilai dasar PNS:
c. agenda kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d. agenda habituasi.
Tahap pembelajaran untuk pembentukan karakter dilaksanakan

menggunakan pola pembelajaran kombinasi (Blended Learning)
selama 647 (enam ratus empat puluh tujuh) JP atau setara dengan
74 (tujuh puluh empat) hari kerja dengan rincian sebagai berikut,
a. 48 (empat puluh delapan) JP pembelajaran mandiri secara

asinkronus (asynchronous) atau setara dengan 16 (enam
belas) hari kerja yang dialaksanakan di tempat kedudukan
Peserta;
b. 217 (duaratus tujuh belas) JP pembelajaran daring secara
terstruktur yang terdiri dari 33 (tiga puluh tiga) JP
pembelajaran tatap muka daring (synchronous) dan 184
(seratus delapan puluh empat) JP pembelajaran daring
secara asinkronus (asynchronous), setara 22 (dua puluh dua)
hari kerja dan dilaksanakan di tempat kedudukan Peserta;
c. 320 (tiga ratus dua puluh) JP aktualisasi, setara paling
singkat 30 (tiga puluh) hari kerja dan dilaksanakan di instansi
asal Peserta;
d. 62 (enam puluh dua) JP pembelajaran klasikal, setara 6
(enam) hari kerja, dilaksanakan di tempat penyelenggaraan.
Tahap pembelajaran untuk pembentukan pengetahuan tentang

kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart
governance meliputi pembelajaran materi Manajemen ASN dan
SMART ASN.
Selanjutnya, tahap aktualisasi kompetensi mencakup

pembelajaran sebagai berikut,
1. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS

2. Aktualisasi kompetensi pengetahuan tentang kedudukan
dan peran PNS terwujudnya smart governance
3. Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dan
kompetensi pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
terwujudnya smart governance.
4. Pembimbingan (coaching) di tempat kerja
5. Pelayanan konseling (counselling) di tempat kerja.
MODA
Kombinasi atau Blended Learning (tatap muka klasikal
dan daring)
DURASI
74 hari
PESERTA
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jumlah peserta
maksimal 40 orang per kelas/angkatan. Pada saat
pembelajaran klasikal peserta diasramakan.
EVALUASI
Ujian komprehensif nilai-nilai dasar PNS, kedudukan,
dan peran PNS. Seminar Rancangan Aktualisasi dan
seminar Laporan Aktualisasi, Sikap dan Perilaku,
Penguatan Komptensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT)
LAIN-LAIN
Membawa Laptop, SKP, dan Renstra.

Jadwal Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2024
No Gelombang Kegiatan Tanggal

1 I MOOC 11 Mei s.d. 31 Mei 2024
E-Learning 3 Juni s.d. 29 Juni 2024
Aktualisasi 1 Juli s.d. 3 Ags 2024
Klasikal 5 Ags s.d. 10 Ags 2024
2 II MOOC 27 Mei s.d. 14 Juni 2024
E-Learning 15 Juni s.d. 12 Juli 2024
3 III MOOC 3 Juni s.d. 22 Juni 2024
E-Learning 24 Juni s.d. 18 Juli 2024
4 IV MOOC 11 Juni s.d. 1 Juli 2024

E-Learning 2 Juli 26 Juli 2024
Aktualisasi 27 Juli s.d. 31 Sept 2024
Klasikal 2 Sept s.d. 7 Sept 2024
5 V MOOC 20 Juni s.d. 8 Juli 2024
E-Learning 9 Juli s.d. 2 Ags 2024
Aktualisasi 3 Ags s.d. 7 Sept 2024
Klasikal 9 Sept s.d. 14 Sept 2024
6 VI MOOC 10 Juli s.d. 20 Juli 2024
Klasikal 23 Sept s.d 28 Sept 2024
7 VII MOOC 10 Juli s.d. 27 Juli 2024
Klasikal 30 Sept s.d. 5 Okt 2024
8 VIII MOOC 17 Juli s.d. 3 Ags 2024
E-Learning 5 Ags s.d. 30 Ags 2024
Aktualisasi 31 Ags s.d. 5 Okt 2024
Klasikal 7 Okt s.d. 12 Okt 2024
9 IX MOOC 24 Juli 10 Ags 2024
E-Learning 12 Ags s.d. 6 Sept 2024
Aktualisasi 7 Sept s.d. 12 Okt 2024

No Gelombang Kegiatan Tanggal
Klasikal 14 Okt s.d. 19 Okt 2024
10 X MOOC 31 Juli s.d. 19 Ags 2024
Klasikal 21 Okt s.d. 26 Oct 2024
11 XI MOOC 7 Ags s.d. 26 Ags 2024
Klasikal 28 Okt s.d. 2 Nov 2024
12 XII MOOC 14 Ags s.d. 2 Sept 2024
E-Learning 3 Sept s.d. 28 Sept 2024
Aktualisasi 30 Sept s.d. 2 Nov 2024
Klasikal 4 Nov s.d. 9 Nov 2024
13 XIII MOOC 22 Ags s.d. 9 Sept 2024
E-Learning 10 Sept s.d. 5 Okt 2024
Aktualisasi 7 Okt s.d. 9 Nov 2024
14 XIV MOOC 29 Ags s.d. 17 Sept 2024
15 XV MOOC 5 Sept s.d. 24 Sept 2024
16 XVI MOOC 12 Sept s.d. 1 Okt 2024
E-Learning 2 Okt s.d. 26 Okt 2024
Klasikal 2 Des s.d. 7 Des 2024
17 XVII MOOC 20 Sept s.d. 8 Okt 2024
E-Learning 9 Okt s.d. 2 Nov 2024
Aktualisasi 4 Nov s.d. 7 Des 2024
18 XVIII MOOC 27 Sept s.d. 15 Okt 2024
E-Learning 16 Okt s.d. 9 Nov 2024
Aktualisasi 11 Nov s.d. 14 Des 2024

PELATIHAN ORIENTASI
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN
PERJANJIAN KERJA (PPPK)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan
bagian dari ASN yang berhak mendapat kesempatan untuk
mengembangkan kompetensinya sebagaimana diamanatkan
oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur
Sipil Negara.
Melalui sistem penyelenggaraan pelatihan yang berkualitas,
akuntabel dan terintegrasi diharapkan PPPK dapat memiliki nilai-
nilai dasar (core values) ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat persatuan dan persatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Setelah mengikuti peltihan
orientasi diharapkan para PPPK dapat melaksanakan tugasnya
secara profesional sesuai bidang tugas masing-masing.
TUJUAN
Pelatihan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) bertujuan untuk membekali Peserta dengan pengetahuan,
sikap, dan perilaku tentang nilai dan etika pada Instansi
Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya
dalam mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.

a. memahami visi misi dan tugas fungsi organisasi;
b. mampu menjelaskan dan mengaplikasikan tugas dan
tanggung jawab sebagai pelayan publik sesuai dengan
jabatannya;
c. mampu menyusun perencanaan kinerja, merumuskan
sasaran kerja pegawai, menjelaskan pelaksanaan kinerja dan
penilaian kinerja dalam organisasi;

d. mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam
menjalankan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja
Struktur Kurikulum pelatihan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri atas:
STRUKTUR KURIKULUM
PELATIHAN ORIENTASI BAGI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
2023
ALOKASI JP JML JP
Tatap
NO. MATERI Mandiri Muka/luring Total
A Pengenalan Struktur organisasi dan Tata Kerja
1 Organisasi dan Tatakerja di lingkungan Kemendikbudristek 3 3 6
2 Ketatalaksanaan (proses bisnis, POS, dan Standar Pelayanan) 3 3 6
3 Pengenalan Tata Naskah Dinas 3 3 6
4 Transformasi digital di Lingkungan Kemendikbudristek 3 3 6
B Pengenalan Jabatan
Jabatan di Lingkungan Kemendikbudristek (Manajemen P3k, jenis
1 jabatan, tugas jabatan, dan perjanjian kerja dll yang relevan) 3 3 6
Peran P3k dalam pencapaian sasaran program prioritas
2 Kemendikbudristek 3 3 6
C Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi

1 Anti korupsi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 3 3 6
2 RB Kemendikbudristek 3 3 6
3 Pengenalan SAKIP 3 3 6
Mekanisme kerja di Lingkungan Kemendikbudristek (KepSesjen No.
4 19/2023) dan SKP 3 3 6
D Penerapan Tugas dan Fungsi ASN di tempat kerja
1 Etika Birokrasi, dan Disiplin P3K di Kemendikbudristek 3 3 6
2 Penerapan Core Value BerAKHLAK (sesuai panduan perilaku) 3 3 6
E Penunjang
Pembukaan dan Penutupan 2 2
Overview pelatihan orientasi bagi P3K 2 2
Ceramah Profesionalisme ASN 2 2
Dinamika kelompok 2 2
Penjelasan Teknis Pelaksanaan Pelatihan 2 2
JUMLAH JP 36 46 82

MODA
Pelatihan klasikal (tatap muka langsung)
DURASI
5 hari klasikal.
PESERTA
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah peserta maksimal 40 orang per
kelas/angkatan. Pada saat pembelajaran klasikal
peserta diasramakan.
EVALUASI
Ujian komprehensif seluruh mata pelatihan serta
sikap perilaku pada saat proses pembelajaran.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

Jadwal Pelatihan Orientasi bagi P3K Tahun 2024
Jumlah
No Angkatan Waktu Orientasi
Gelombang
1 P3K Angkatan 1-8 8 26 Feburari- 1 Maret
2 P3k Angkatan 9-14 6 4 – 8 Maret
3 P3K Angkatan 15-22 8 18 – 22 Maret
4 P3K Angkatan 23- 28 6 22 – 26 April
5 P3K angkatan 29-33 5 13 – 17 Mei
6 P3k Angkatan 34-39 6 27 – 31 Mei
7 P3k Angkatan 40-45 6 2 – 7 Juni
8 P3k Angkatan 46- 51 6 9 – 14 Juni
9 P3K Angkatan 52-57 6 24 – 28 Juni
10 P3K Angkatan 58- 63 6 1 – 5 Juli
11 P3K Angkatan 64-69 6 7 – 12 Juli
12 P3K Angkatan 70- 75 6 15 – 19 Juli
13 P3K Angkatan 76-83 8 22- 26 Juli
14 P3K Angkatan 84-85 6 29 Juli – 2 Agustus
15 P3K Angkatan 86-87 2 12 – 16 Agustus
18 P3K Angkatan 92-93 2 2- 6 September
19 P3K Angkatan 94-95 2 9 – 13 September
20 P3K Angkatan 96-97 2 16 – 20 September
21 P3K Angkatan 98-99 2 23- 27 September
22 P3K Angkatan 100-101 2 30 September – 4 Oktober
23 P3K Angkatan 102-103 2 7 – 11 Oktober

Jumlah
No Angkatan Waktu Orientasi
Gelombang
27 P3K Angkatan 110-111 2 28 Okto – 1 Nov
28 P3K Angkatan 112-113 2 4 – 8 November
29 P3K Angkatan 114-115 2 11 – 15 November
Jumlah 119

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL
(PKN) TINGKAT II
(Peraturan LAN No. 5 tahun 2022 dan Peraturan LAN No. 6
Tahun 2022)
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II merupakan

pelatihan untuk membangun dan mengembangkan kompetensi
kepemimpinan strategis. Perubahan lingkungan strategis saat ini
dan ke depan menuntut adaptasi sistem pemerintahan menuju
smart governance. Untuk menjawab tantangan tersebut,
diperlukan pemimpin yang mampu membangun dan
menggerakkan Smart ASN yang memiliki integritas,
nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai
teknologi informasi dan bahasa asing, berjiwa melayani, berjiwa
kewirausahaan, dan memiliki jaringan luas.
TUJUAN
Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam
rangka memenuhi Standar Kompetensi Manajerial Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama.

Kompetensi yang dibangun pada Pelatihan Kepemimpinan
Nasional (PKN) Tingkat II adalah kompetensi kepemimpinan
strategis untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama yaitu kemampuan menetapkan strategi
kebijakan instansinya dan memimpin keberhasilan implementasi
strategi kebijakan tersebut, dengan indikasi sebagai berikut,
1) membentuk kepemimpinan strategis dalam rangka
menghadapi dinamika lingkungan organisasi; dan
2) mendorong perubahan organisasi yang berdampak bagi
organisasi sesuai dengan tanggungjawab instansinya.
Dalam rangka mendukung smart government, dalam Pelatihan
Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II terdapat 3 kelompok

materi yaitu mata pelatihan inti, mata pelatihan dasar, dan mata
pelatihan pilihan. Mata pelatihan inti terdiri dari 4 (empat) agenda
pembelajaran dengan sejumlah mata pelatihan yang dapat
diuraikan sebagai berikut,
a. Agenda Mengelola Diri. Agenda ini bertujuan mendorong
peserta agar mampu mengembangkan dan mengelola diri
sebagai pemimpin strategis yang berintegritas dalam
membangun pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang
didukung dengan energi perubahan.
b. Agenda Kepemimpinan Strategis. Agenda ini bertujuan
mendorong peserta agar mampu mewujudkan
kepemimpinan strategis melalui penerapan organisasi
adaptif dan kepemimpinan kewirausahaan dalam
membangun organisasi pembelajaran.
c. Agenda Manajemen Strategis. Agenda ini bertujuan
mendorong peserta agar mampu menerapkan manajemen
strategis melalui perumusan, analisis, diagnostic reading,
serta implementasi strategi dalam mengelola lingkungan
strategis yang diikuti dengan pemasaran sektor publik
dalam rangka diseminasi kebijakan.
d. Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Strategis. Agenda ini
bertujuan mendorong peserta agar mampu menerapkan
kapasitas kepemimpinan strategis melalui pengalaman
praktik baik, advokasi, dan aplikasinya dalam proyek
perubahan.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dilaksanakan

menggunakan metode Blended Learning yang terdiri dari
beberapa tahapan, yaitu:
1. Pembelajaran klasikal tahap 1
Pembelajaran klasikal tahap 1 diawali dengan pembukaan,
kemudian dilanjutkan dengan orientasi program dan
ceramah-ceramah terkait agenda pembelajarn dari para
narasumber yang kompeten di bidangnya.
2. Pembelajaran mandiri
Pada tahap pembelajaran mandiri, peserta melakukan
pembelajaran melalui aplikasi Sistem Manajemen
Pembelajarn (Learning Management System/LMS)

Kepemimpinan yang dikembangkan dan dikelola oleh
Lembaga Administrasi Negara (LAN). Dalam tahap
pembelajarn mandiri ini peserta mendapat penugasan baik
penugasan individu maupun penugasan kelompok, serta
pemetaan sikap perilaku kepemimpinan.
3. E-Learning
Pada tahap pembelajaran E-Learning peserta berinteraksi
dengan fasilitator menggunakan metode tatap muka secara
daring (synchronous) dan secara tidak langsung
(asynchronous).
4. Pembangunan komitmen bersama
Pada tahapan ini, peserta melakukan diagnosa pengelolaan
permasalahan kebijakan, identifikasi masalah/tantangan, dan
membangun komitmen dengan para pemangku kepentingan
sebagai bagian awal penyusunan Proyek Perubahan. Selain
itu, peserta juga dapat melaksanakan pembelajaran mandiri
pada mata pelatihan pilihan untuk menunjang aktualisasi
kepemimpinan kolaboratif.
5. Pembelajaaran klasikal tahap 2
Pembelajaran klasikal tahap 2 mencakup pendalaman materi
agenda 1, 2, dan 3, visitasi kepemimpinan nasional (VKN),
seminar rancangan proyek perubahan, dan penyusunan policy
brief.
6. Aktualisasi kepemimpinan strategis
Pada tahapan ini peserta mengaktualisasikan rancangan
proyek perubahan di tempat kerja masing-masing, serta
melaksanakan mentoring pengembangan potensi diri.
7. Pembelajaran klasikal tahap 3
Pada pembelajaran klasikal tahap 3 dilaksanakan seminar
laporan implementasi proyek perubahan, laporan
pengembangan potensi diri, dan penutupan.

MODA
PKN Tingkat II dilaksanakan dengan moda
pembelajaran kombinasi atau Blended Learning
(klasikal dan non klasikal, daring dan luring)
DURASI
923 JP atau setara dengan 107 hari pelatihan yang
terdiri dari 365 JP aktivitas di tempat
penyelenggaraan pelatihan (giat kampus) dan 558 JP
kegiatan di luar tempat penyelenggaraan pelatihan
atau di instansi masing-masing peserta.
PESERTA
Peserta adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan
Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pejabat
Administrator, dan Pejabat Fungsional Ahli Madya.
Untuk Pejabat Administrator, dan Pejabat Fungsional
Ahli Madya harus lulus seleksi yang dilaksanakan oleh
Lembaga Administrasi Negara. Persyaratan peserta
diatur dalam Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2022.
EVALUASI
1. Evaluasi akademik;
2. Evaluasi pembelajaran lapangan (VKN dan policy
brief)
3. Evaluasi produk aktualisasi kepemimpinan
(perencanaan proyek perubahan dan
implementasi proyek perubahan);
4. Evaluasi sikap perilaku
LAIN-LAIN
1. Pada saat pembelajaran klasikal (luring) peserta
di asramakan.
2. Peserta diwajibkan membawa Laptop/PC

Jadwal Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk II Tahun 2024
No Kegiatan Tanggal
1 Klasikal 1 5 - 7 Maret 2024
2 Pembelajaran mandiri (MOOC) 8 - 21 Maret 2024
3 E Learning 22 Maret – 8 Mei 2024
4 Pembangunan Komitmen 2 - 6 Mei 2024
5 Klasikal 2 15 – 24 Mei 2024 (VKN: 21-24 Mei)
6 Implementasi Proyek Perubahan 27 Mei – 27 Juli 2024
7 Klasikal 3 29 Juli – 1 Agustus 2024

ADMINISTRATOR (PKA)
Tahun 2022)
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) merupakan

pelatihan untuk membangun dan mengembangkan kompetensi
kepemimpinan kinerja. Perubahan lingkungan strategis saat ini
dan ke depan menuntut adaptasi dan peningkatan kinerja
organisasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan
pemimpin yang mampu mengembangkan dan menggerakkan
ASN yang memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa
asing, berjiwa melayani, berjiwa kewirausahaan, dan memiliki
jaringan luas untuk meningkatkan kinerja organisasi.
TUJUAN
Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)
rangka memenuhi Standar Kompetensi Manajerial bagi Jabatan
Administrator. Adapun kompetensi bagi Pejabat Administrator
adalah kompetensi kepemimpinan kinerja.

Administrator (PKA) adalah kompetensi kepemimpinan kinerja
untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas Jabatan
Administrator, yaitu kemampuan melaksanakan strategi
kebijakan instansinya dan memimpin keberhasilan dalam
peningkatan kinerja organisasi.
Dalam rangka mendukung smart government dalam Pelatihan

Kepemimpinan Adminsitrator (PKA) terdapat 3 kelompok materi,
yaitu: mata pelatihan inti, mata pelatihan dasar, dan mata
pelatihan pilihan. Mata pelatihan inti terdiri dari 4 (empat) agenda

pembelajaran dengan sejumlah mata pelatihan yang dapat
diuraikan sebagai berikut,
1. Agenda 1: Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme
Agenda ini membekali Peserta dengan pemantapan
pemaknaan konsepsi Pancasila dan Nasionalisme serta
penerapan nilai-nilai bela negara, integritas moral, supremasi
hukum dalam konteks penguatan kedisiplinan dan kapasitas
kepemimpinan bela negara dengan memperhatikan kearifan
lokal, sehingga Peserta memiliki kemampuan untuk
mengaktualisasikannya dalam jabatan dengan mengelola
kinerja organisasi sebagai bagian dari upaya bela negara.
2. Agenda 2: Kepemimpinan Kinerja
Agenda ini membekali peserta dengan kemampuan mengelola
perubahan di sektor publik yang didukung oleh jejaring kerja
dan komunikasi yang efektif dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan pelayanan publik dalam rangka pencapaian
organisasi berkinerja tinggi dengan mengedepankan
kepemimpinan transformasional.
3. Agenda 3: Manajemen Kinerja
Agenda ini membekali peserta dengan kemampuan
manajemen kinerja organisasi dalam menjalin hubungan
kelembagaan yang didukung oleh manajemen risiko dan
akuntabilitas kinerja sesuai standar kinerja pelayanan dan
manajemen penganggaran dalam memimpin pelaksanaan
pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi
sehingga pelaksanaan kinerja organisasi berjalan dengan
optimal.
4. Agenda 4: Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja
menerapkan kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam
manajemen pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui
pengalaman best practices dan aplikasinya dalam aksi
perubahan dalam peningkatan kinerja organisasi.

MODA
Moda pembelajaran kombinasi atau Blended Learning
(klasikal dan non klasikal, luring dan daring)
DURASI
terdiri dari 341 JP kegiatan pembelajaran di tempat
penyelenggaraan (giat kampus) dan 341 JP kegiatan
pembelajaran di luar tempat penyelenggaraan atau di
tempat kerja masing-masing peserta.
PESERTA
Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional Ahli
Madya, Pejabat Pengawas atau jabatan yang
setingkat jabatan pengawas dengan syarat-syarat
sesuai dengan PerLAN Nomor 5 tahun 2022 dan
PerLAN Nomor 6 Tahun 2022.
EVALUASI
2. Evaluasi pembelajaran lapangan (laporan studi
lapangan individu dan kelompok)
(perencanaan aksi perubahan dan implementasi
aksi perubahan);
4. Evaluasi sikap perilaku
LAIN-LAIN
di asramakan.

Jadwal Pelatihan Kepemimpinan Adminsitrator (PKA)
PKA Angkatan 1 (Kemendikbudristek)
No Kegiatan Tanggal
1 Pembelajaran mandiri (MOOC) 7 Maret - 19 Maret 2024
2 Pembelajaran E Learning 20 Maret- 03 April 2024
3 Pembangunan Komitmen Bersama 4 , 5 dan 16 April 2024
4 Jeda Distance learning ke klasikal 17 – 20 April 2024
5 Kalasikal 1 22 April – 15 Mei 2024
6 Implementasi Aksi Perubahan 16 Mei s.d 15 Juli 2024
7 Klasikal 2 16 s.d 18 Juli 2024
PKA Angkatan 2 (PNBP)
No Kegiatan Tanggal
1 Pembelajaran mandiri (MOOC) 22 April – 02 Mei 2024
2 Pembelajaran E Learning 03 – 21 Mei 2024
3 Pembangunan Komitmen Bersama 22 -24 Mei 2024
4 Jeda Distance learning ke klasikal 25 Mei 2024
5 Kalasikal 1 28 Mei – 13 Juni 2024
6 Implementasi Aksi Perubahan 14 Juni – 12 Agustus 2024
7 Klasikal 2 13 – 15 Agustus 2024

PENGAWAS (PKP)
Tahun 2022)
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) merupakan pelatihan

untuk membangun dan mengembangkan kompetensi
kepemimpinan pelayanan. Perubahan lingkungan strategis saat
ini dan ke depan menuntut adaptasi dalam pelayanan publik.
Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan pemimpin yang
mampu mengembangkan dan menggerakkan ASN yang memiliki
integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global,
menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, berjiwa
melayani, berjiwa kewirausahaan, dan memiliki jaringan luas
untuk meningkatkan pelayanan publik.
Selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP),

peserta dituntut menunjukkan kinerjanya dalam kepemimpinan
pelayanan di instansinya dan memimpin implementasi
peningkatan pelayanan tersebut.
TUJUAN
Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
rangka memenuhi Standar Kompetensi Manajerial bagi Jabatan
Pengawas. Adapun kompetensi bagi Pejabat Pengawas adalah
kompetensi kepemimpinan pelayanan. Kompetensi
kepemimpinan pelayanan memiliki peranan yang sangat penting
dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di
instansinya masing-masing peserta.

Pengawas adalah kompetensi kepemimpinan pelayanan untuk
menjamin terwujudnya akuntabilitas Jabatan Pengawas, yaitu

kemampuan menerapkan strategi kebijakan instansinya dalam
memimpin pelayanan publik.
Dalam rangka mendukung smart government dalam Pelatihan

Kepemimpinan Pengawas terdapat 3 kelompok materi, yaitu:
mata pelatihan inti, mata pelatihan dasar, dan mata pelatihan
pilihan. Mata pelatihan inti terdiri dari 4 (empat) agenda
pembelajaran dengan sejumlah mata pelatihan yang diuraikan
sebagai berikut,
1. Agenda 1: Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara
Agenda ini membekali peserta dengan pemahaman
Pancasila dan wawasan kebangsaan melalui pemaknaan
terhadap nilai-nilai dan konsepsi bela negara, moral, dan
etika dalam konteks penguatan kedisiplinan dan kapasitas
kepemimpinan bela negara dengan memperhatikan kearifan
lokal, sehingga peserta memiliki kemampuan untuk
menunjukkan perilaku kepemimpinan Pancasila dan bela
negara dalam mengendalikan pelayanan publik sebagai
bagian dari upaya bela negara.
2. Agenda 2: Kepemimpinan Pelayanan
mendiagnosa masalah dan menemu-kenali gagasan melalui
berpikir kreatif dengan memberdayakan dan membangun
tim yang didukung dengan komunikasi efektif dalam
memimpin pengendalian pelayanan publik.
3. Agenda 3: Pengendalian Pekerjaan
mengendalikan kegiatan pelayanan publik dengan
mengedepankan perencanaan kegiatan dan anggaran
pelayanan publik yang berorientasi pada manajemen mutu,
pengawasan, dan pengendalian, serta mampu
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi indormasi dan
komunikasi.
4. Agenda 4: Aktualisasi Kepemimpinan Pelayanan
mengaktualisasikan kapasitas kepemimpinan melayani
melalui pengalaman best practices pengendalian kegiatan
pelayanan publik dan aplikasinya dalam aksi perubahan

kualitas pelayanan publik dalam peningkatan kualitas
pelayanan publik.
MODA
DURASI
terdiri dari 338 kegiatan pembelajaran di tempat
penyelenggaraan (giat kampus) dan 567 JP kegiatan
pembelajaran di luar tempat penyelenggaraan atau di
instansi tempat kerja masing-masing peserta.
PESERTA
Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional Ahli Muda, dan
syarat-syarat lain sesuai dengan Peraturan LAN
Nomor 5 Tahun 2022 dan Peraturan LAN Nomor 6
Tahun 2022. Jumlah peserta 30-40 orang per
angkatan.
EVALUASI
2. Evaluasi pembelajaran lapangan (laporan studi
lapangan individu dan kelompok);
(perencanaan aksi perubahan dan implementasi
aksi perubahan);
4. Evaluasi sikap perilaku.
LAIN-LAIN
di asramakan.

Jadwal Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
PKP Angkatan 1 (Kemendikburisek)
No Kegiatan Tanggal
1 Pembelajaran mandiri (MOOC) 7 Maret - 19 Maret 2024
2 Pembelajaran E Learning 20 Maret- 03 April 2024
3 Pembangunan Komitmen Bersama 4, 5 dan 16 April 2024
4 Jeda Distance learning ke klasikal 17 – 20 April 2024
5 Klasikal 1 22 April – 15 Mei 2024
6 Implementasi Aksi Perubahan 16 Mei s.d 15 Juli 2024
7 Klasikal 2 16 s.d 18 Juli 2024
PKP Angkatan 2 (PNBP)
No Kegiatan Tanggal
1 Pembelajaran mandiri (MOOC) 22 April – 02 Mei 2024
2 Pembelajaran E Learning 03 – 20 Mei 2024
3 Pembangunan Komitmen Bersama 21 – 23 Mei 2024
4 Jeda Distance learning ke klasikal 24-25 Mei 2024
5 Kalasikal 1 27 Mei – 13 Juni 2024
6 Implementasi Aksi Perubahan 14 Juni – 12 Agustus 2024
7 Klasikal 2 13 – 15 Agustus 2024
PKP Angkatan 3 dan 4 (PNBP)
No Kegiatan Tanggal
1 Pembelajaran mandiri (MOOC) 15 – 27 Mei 2024

2 Pembelajaran E Learning 28 Mei – 11 Juni 2024
3 Pembangunan Komitmen Bersama 12 -14 Juni 2024
4 Jeda Distance learning ke klasikal 15 Juni 2024
5 Klasikal 1 18 Juni – 09 Juli 2024
6 10 Juli – 6 September
Implementasi Aksi Perubahan
2024
7 Klasikal 2 9 – 11 September 2024

PELATIHAN TEKNIS PENGEMBANGAN
DIRI PEGAWAI
Pengembangan diri merupakan suatu usaha untuk menggali

secara maksimal setiap potensi diri dari setiap individu pegawai,
sehingga mereka dapat mengenali berbagai potensi yang yang
ada pada dirinya dan dapat mengembangkannya secara maksimal
sesuai bidang tugas dan pekerjaanya.
Kondisi suasana kerja saat ini menuntut Aparatur Sipil Negara

(ASN) untuk bekerja secara profesional, cepat, dan tanggap
dalam melayani dan mengatasi berbagai hambatan dan
tantangan yang dihadapinya. Oleh karena itu, penggalian potensi
diri merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
mempersiapkan sikap mental ASN untuk memiliki semangat jiwa
pengabdian dan pelayanan yang terus berkembang.
TUJUAN
Tujuan Pelatihan Pengembangan Diri Pegawai adalah
meningkatkan kompetensi manajerial bagi peserta agar mampu
berperan secara aktif dalam bekerjasama dalam tim, mampu
mengambil keputusan operasional, mampu mengkomunikasikan
dan mengemukakan pemikiran, serta turut aktif mengelola
perubahan di unit organisasinya.

Kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan ini meliputi
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kemampuan, dan
perilaku terkait:
1. profesionalitas ASN;
DIREKTORI DAN KALEMNDER PELATIHAN TAHUN 2024 37

2. motivasi pengembangan diri dan revolusi mental untuk
pelayanan publik;
3. pengembangan SDM di lingkungan Kemdikbudristek;
4. kompetensi manajerial: kerja sama, pengambilan keputusan,
mengelola perubahan, dan komunikasi publik;
5. pencegahan tiga isu kekerasan di lingkungan kerja
(perundungan, kekerasan seksual, intoleransi);
6. core value ASN; dan
7. penyusunan rencana tindak lanjut.
MODA
(klasikal luring dan daring)
DURASI
7 hari (74 JP)
PESERTA
Pegawai ASN dari Unit kerja di lingkungan
Kemendikbudristek yang ditugaskan oleh Pimpinan
Unit Kerja berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan
oleh Biro SDM
EVALUASI
Pre-test, Post-test, Ujian lmplementasi/Praktik Tugas
Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN TEKNIS PENGEMBANGAN DIRI PEGAWAI
Tanggal Jumlah Jumlah

No Moda Pelatihan
Pelaksanaan Angkatan Peserta
1 25 Feb – 2 Mar Blended Learning 2 60

2 3 – 9 Mar Blended Learning 2 60
3 24 – 30 Mar Blended Learning 2 60
4 9 – 15 Juni Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pengembangan Diri

Pegawai Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/pdp
input: NIP, Nama, Jabatan, Satker

PELATIHAN TEKNIS PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN
Pengelolaan dan penyelenggaraan program dan penyediaan
anggaran dari berbagai sumber pembiayaan untuk pendidikan,
kebudayaan, riset, dan teknologi merupakan salah satu fokus
utama kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang
berkualitas, merata, dan relevan.
Anggaran yang tersedia diharapkan dapat dimanfaatkan secara

maksimal untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan
akses yang lebih luas terhadap pendidikan, kebudayaan, riset,
dan teknologi, sebagai investasi jangka panjang untuk
pengembangan sumber daya manusia.
TUJUAN
Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran diselenggarakan
untuk meningkatkan kompetensi teknis pengelola perencanaan
dan penganggaran agar memiliki kemampuan dan pengetahuan
tentang berbagai aspek perencanaan dan penganggaran di
bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi serta
kebijakan Kemendikbudristek serta kaitannya dengan
perencanaan dan penganggaran.

perilaku terkait:
1. kebijakan Merdeka Belajar;
2. pemerataan pendidikan berkualitas (SDG’s);
3. teori, konsep, dan dasar-dasar perencanaan pembangunan;
4. kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan;

5. pendekaran penyusunan perencanaan dan penganggaran;
6. sinkronosasi perencanaan dan penganggaran;
7. praktik penyusunan perencanaan dan penganggaran;
8. kajian praktis penyusunan perencanaan dan penganggaran
(tematik-holistik-integratif-spasial);
9. sektor pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi; dan
10. penyusunan rencana tindak lanjut;
MODA
(klasiakal luring dan daring)
DURASI
6 hari (70 JP)
PESERTA
Pegawai ASN di Balai Besar Pengembangan
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV),
Balai Besar/Balai Guru Penggerak di lingkungan
Kemendikbudristek.
EVALUASI
Pre-test, Post-test, Ujian lmplementasi/ Praktik
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN TEKNIS PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
No Moda Pelatihan
1 10 - 16 Maret Blended Learning 2 60

2 21 - 27 April Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Perencanaan dan

Penganggaran Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/rencana_anggaran

PELATIHAN TEKNIS SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (SAKIP) TINGKAT DASAR
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik merupakan

tuntutan masyarakat selaku pemegang kedaulatan tertinggi
negara. Untuk itu setiap instansi pemerintah wajib berupaya
mewujudkannya sebagai bentuk pertanggung-jawaban atau
pelaksanaan tugas dan fungsinya. Penyelenggaraan
pemerintahan pada setiap instansi dituntut menganut asas
kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas
kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas,
asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Salah satu upaya
yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik
adalah dengan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP).
TUJUAN
Tujuan Pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, dan perilakuk peserta dalam
menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) pada satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek.

perilaku terkait:
1. konsep dasar SAKIP;
2. perencanaan kinerja;
3. pengukuran capaian kinerja;
4. laporan knerja dan riviu kinerja;
5. evaluasi SAKIP;
6. penguatan aplikasi SPASIKITA;

7. Core Value ASN; dan
8. penyusunan rancangan tindak lanjut (RTL).
MODA
Moda pembelajaran kombinasi atau Blended
Learning (klasikal daring dan luring)
DURASI
6 hari (79 JP)
PESERTA
Pegawai ASN pada Unit kerja di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
Pre-test, Post-test, Ujian lmplementasi/Praktik
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop dan dokumen lainnya yang
relevan
JADWAL PELATIHAN TEKNIS SISTEM AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) TINGKAT DASAR

No Moda Pelatihan

Tautan Pendaftaran Pelatihan Pelatihan Teknis Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tingkat
Dasar Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sakipdasar

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (SAKIP) TINGKAT
LANJUT BAGI PIMPINAN UNIT KERJA
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik merupakan

tuntutan masyarakat selaku pemegang kedaulatan tertinggi
negara. Untuk itu setiap instansi pemerintah wajib berupaya
mewujudkannya sebagai bentuk pertanggung-jawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya. Penyelenggaraan
pemerintahan pada setiap instansi harus dipastikan sesuai
dengan asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan
negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas
proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
pemerintahan yang baik adalah dengan menerapkan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Penyelenggaraan pemerintahan harus mengedepankan hasil

(result oriented) dan dampak yang lebih luas sesuai target yang
akan dicapai. Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada seberapa
besar anggaran yang diserap tetapi harus berorientasi pada
seberapa besar kinerja yang dihasilkan dan manfaat yang
diperoleh masyarakat. Untuk mewujudkan itu diperlukan
penerapan sistem akuntabilitas kinerja secara baik. Seiring
dengan hal tersebut perkembangan teknologi dan perkembangan
lingkungan strategis memerlukan perubahan pola pelayanan
publik yang inovatif, adaptif dan relevan dengan memanfaatan
media teknologi dan informasi.

Penyamaan persepsi antara pimpinan dan semua unsur di dalam
organisasi serta sinergi/kolaborasi antar unsur yang ada,
diharapkan dapat memberikan dampak yang maksimal atas
kinerja bersama yang telah dibangun.
TUJUAN
Tujuan Pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan kepada Pimpinan Unit Kerja agar
dapat menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) pada satuan kerja masing-masing di
lingkungan Kemendikbudristek.

Sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pimpinan
Unit Kerja dalam menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), kompetensi yang dikembangkan
dalam pelatihan ini meliputi pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, kemampuan, dan perilaku terkait:
1. sistem manajemen kinerja instansi publik;
2. peran Pimpinan dalam sistem manajemen kinerja;
3. kesenjangan kinerja yang diukur selama proses
implementasi kinerja melalui monitoring, umpan balik,
pengukuran dan penilaian kinerja; dan
4. strategi untuk mengurangi/menghilangkan kesenjangan
kinerja yang dicapai dengan yang ditargetkan.
MODA
Learning (klasikal luring dan daring)
DURASI
4 hari (45 JP)

PESERTA
Pimpinan Unit Kerja di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
lmplementasi/Praktik SAKIP di unit kerjanya
LAIN-LAIN
Membawa Laptop dan dokumen lainnya yang
relevan
JADWAL PELATIHAN TEKNIS SISTEM AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) TINGKAT LANJUT
BAGI PIMPINAN UNIT KERJA

No Moda Pelatihan
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tingkat Lanjut Bagi
Pimpinan Unit Kerja Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sakiplanjut

PELATIHAN TEKNIS PERENCANAAN
PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR
TINGKAT DASAR
Perencanaan Pendidikan merupakan proses terintegrasi baik di

pusat maupun daerah untuk mencapai tujuan pembangunan di
bidang Pendidikan. Hal ini akan tercapai apabila pemerintah
pusat dan daerah memiliki pemahaman yang sama dalam
menyusun perencanaan pembangunan di bidang pendidikan.
Untuk itu pada setiap unit perencana baik di pusat maupun di
daerah untuk memiliki sumber daya manausia perencana yang
memahami substansi pembangunan pendidikan sesuai dengan
kondisi di masing-masing daerah secara terstruktur, sistematis,
dan strategis dengan mengacu kepada sistem perencanaan
nasional.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis
sumber daya manusia pengelola perencanaan pendidikan agar
mampu memahami kebijakan yang berkaitan dengan dasar-dasar
perencanaan pendidikan, statistik dalam perencanaan
pendidikan, diagnosis sektor pendidikan, dan teknik proyeksi dan
model simulasi dalam perencanaan pendidikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di unit kerjanya.

perilaku terkait:
2. perencanaan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi;
3. pemanfaatan DAPODIK;
4. praktik baik perencanaan program;

5. konsep dasar perencanaan pendidikan Merdeka Belajar;
6. statistik dalam perencanaan pendidikan;
7. diagnosis sektor pendidikan;
8. teknik proyeksi dan model simulasi;
9. pengenalan ARKAS dan MARKAS;
MODA
Moda pembelajarn kombinasi atau Blended Learning
DURASI
7 hari (86 JP)
PESERTA
Pegawai ASN yang menangani perencanaan pada
unit kerja
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN TEKNIS PERENCANAAN PENDIDIKAN
MERDEKA BELAJAR TINGKAT DASAR
Moda Jumlah Jumlah

No Tanggal Pelaksanaan
Pelatihan Angkatan Peserta
1 12 - 18 Mei Blended 2 60
Learning
2 8 - 14 September Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Perencanaan Pendidikan

Merdeka Belajar Tingkat Dasar Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/rendik_dasar

PELATIHAN TEKNIS DASAR-DASAR
KEARSIPAN
Arsip mempunyai peranan yang penting dalam organisasi, di
antaranya sebagai sumber informasi, sebagai alat pembuktian
atas suatu kejadian, dan sebagai bahan untuk pengambilan
Keputusan. Oleh karenanya, arsip harus secara efektif, efisien,
dan sistematis agar dapat ditemu-kembalikan dengan cepat dan
tepat, dan terjaga kelestariannya sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang ada.
Untuk hal tersebut di atas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset dan Teknologi sebagai lembaga kearsipan memerlukan SDM
kearsipan baik dalam jabatan fungsional maupun jabatan
pelaksana yang memahami, dan mampu melaksanakan
pengelolaan kearsipan dengan baik dan benar pada satuan unit
kerja dan secara langsung dapat memberikan manfaat bagi
kepentingan organisasi dan kepentingan negara secara luas
dalam hal penyelamatan dan pelestarian arsip bernilai sejarah
bidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi serta
tercapainya tata kelola kearsipan yang efektif dan efisien.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan, serta perilaku untuk menerapkan
pengelolaan arsip secara efisien, efektif, dan sistematis sesuai
ketentuan peraturan perundangan yang ada bagi pejabat
fungsional dan pejabat pelaksana yang tugasnya mengelola
kearsipan.
perilaku terkait:
1. konsepsi pengelolaan arsip dinamis dan statis;
2. pengelolaan arsip aktif;

3. pengelolaan arsip inaktif;
4. pengelolaan arsip statis;
5. visitasi praktik baik pengelolaan asrip;
6. penyusunan leasson learned;
7. praktik baik pengelolaan arsip;
8. kapita selekta JF Arsiparis;
9. nilai-nilai dasar (core values) ASN Ber-AKHLAK; dan
MODA
DURASI
7 hari (84 JP)
PESERTA
Arsiparis yang baru diangkat dan pelaksana pada Unit
Kerja di lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

Jadwal Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Kearsipan

No Moda Pelatihan
1 25 Feb - 2 Mar Blended Learning 2 60

2 3 - 9 Mar Blended Learning 2 60
6 4 – 10 Agustus Blended Learning 2 60
7 8 – 14 September Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Dasar-dasar Kearsipoan

Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/arsip_dasar

PELATIHAN TEKNIS PENGELOLAAN
ARSIP DINAMIS BAGI JF ARSIPARIS
Pengelolaan kearsipan dengan baik dan benar pada unit kerja dan
secara langsung dapat memberikan manfaat bagi kepentingan
organisasi dan kepentingan negara dalam penyelamatan dan
pelestarian arsip yang bernilai sejarah. Mengacu pada Undang-
undang Nomor 43 Tahun 2009 pengelolaan arsip dinamis
merupakan kegiatan pengendalian arsip dinamis secara efisien,
efektif, dan sistematif yang meliputi penciptaan, penggunaan,
pemeliharaan, dan penyusutan.
Untuk hal tersebut di atas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset dan Teknologi sebagai lembaga kearsipan memerlukan SDM
kearsipan baik dalam jabatan fungsional maupun jabatan
pelaksana yang mempu melaksanakan tugas pengendalian arsip
dinamis secara professional.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi arsiparis
dan pengelola kearsipan di lingkungan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan, dan perilaku dalam pengelolaan
kearsipan dengan baik dan benar untuk mewujudkan tata kelola
kearsipan, efisiensi, dan ketersediaan informasi arsip.

perilaku terkait:
1. konsepsi pengelolaan arsip dinamis dan statis;
2. pengelolaan arsip aktif;

3. pengelolaan arsip inaktif;
4. pengelolaan arsip statis;
5. praktik baik pengelolaan arsip;
6. kapita selekta JF Arsiparis;
7. nilai-nilai (Core Value) ASN Ber-AKHLAK; dan
MODA
DURASI
7 hari (74 JP)
PESERTA
Unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
Pre-test, Post-test, Ujian lmplementasi/ Praktik Tugas
Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

Jadwal Pelatihan Pengelolaan Arsip Dinamis bagi JF Arsiparis

No Moda Pelatihan
1 26 Mei – 1 Juni Blended Learning 2 60

Tautan Pendaftaran Pelatihan Pengelolaan Arsip Dinamis bagi

JF Arsiparis Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/arsip_dinamis

PELATIHAN TEKNIS IMPLEMENTASI
RB/ZI TINGKAT DASAR BAGI TIM RB/ZI-
WBK/WBBM DAN AGEN PERUBAAN
Untuk mewujudkan setiap satuan kerja di lingkungan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM), pada tanggal 1
Agustus 2023 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi menerbitkan Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
228/O/2023 tentang Unit Kerja Pembangunan Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi di Lingkungan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023.
Dalam melaksanakan pembangunan ZI WBK, setiap Unit Kerja

bertugas:
a. melaksanakan pencanangan unit kerja menuju wilayah bebas
dari korupsi;
b. membentuk tim kerja dan menyusun rencana kerja
pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi;
c. melaksanakan penandatanganan dokumen Pakta Integritas
oleh seluruh Aparatur Sipil Negara sesuai Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta
Integritas di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah;
d. menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Negara
100% (seratus persen) yang mekanisme penyampaiannya
sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2023 tentang

Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Negara
(LHKAN);
e. menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil pengawasan dari
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah maupun Badan
Pemeriksa Keuangan atau 100% (seratus persen) Tindak
Lanjut Hasil Pengawasan/Pemeriksaan;
f. membangun akuntabilitas kinerja untuk meraih predikat
minimal "B";
g. melakukan pengisian Lembar Kegiatan Evaluasi Penilaian
Mandiri Pembangunan Zona Integritas;
h. melaksanakan Survei Persepsi Antikorupsi dan Survei
Persepsi Kualitas pelayanan secara berkala tiap bulan; dan
i. melaksanakan manajemen risiko unit kerja.
Tim ZI WBK/WBBM dan Agen Perubahan mempunyai peranan

yang sangat strategis sebagai pelopor dan penggerak dalam
pembangunan ZI WBK/WBBM pada unit kerjanya. Oleh karena itu,
Asesor RB/ZI WBK/WBBM perlu diberikan pemahaman yang
mendalam tentang pembangunan ZI WBK/WBBM sehingga dapat
melaksanakan tugasnya secara efektif, efisien, dan sistematis.
TUJUAN
keterampilan, kemampuan, dan perilaku dalam Pembangunan ZI
WBK/WBBM bagi pegawai ASN yang ditugaskan/akan ditugaskan
sebagai Tim ZI WBK/WBBM dan Agen Perubahan agar dapat
menjalankan tugas sebagai pelopor dan penggerak dalam rangka
percepatan pembangunan ZI WBK/WBBM pada unit kerja masing-
masing secara efektif dan efisien.

perilaku dalam pembangunan ZI WBK/WBBM yang meliputi:
1. Pemahaman pedoman pembangunan ZI WBK/WBBM;
2. lembar kerja evaluasi (LKE) dan bukti dukung;
3. penyusunan laporan hasil evaluasi;
4. evaluasi bahan paparan dan teknik mengkomunikasikan
pembangunan ZI WBK/WBBM;
5. profil agen perubahan;
6. penyusunan program kerja dan rencana tindak Agen
Perubahan, pelaksanaan, dan evaluasi Agen Perubahan;
7. etika dan standar penilaian;
8. core values ASN; dan
MODA
(tatap muka klasikal dan daring)
DURASI
7 hari (83 JP)
PESERTA
Pegawai ASN yang ditugaskan/akan ditugaskan
sebagai Tim ZI WBK/WBBM atau sebagai Agen
Perubahan pada Unit Kerja di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
Akhir.

LAIN-LAIN
Membawa Laptop.
PELATIHAN TEKNIS IMPLEMENTASI RB/ZI TINGKAT DASAR

BAGI TIM RB/ZI-WBK/WBBM DAN AGEN PERUBAAN

No Moda Pelatihan

2 9 – 24 Aguts Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Implementasi ZI

WBK/WBBM bagi TIM ZI WBK/WBBM dan Agen Perubahan
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/rbzi_dasar

RB/ZI TINGKAT LANJUT BAGI ASESOR
RB/ZI-WBK/WBBM
Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi di Lingkungan Kementerian

bertugas:
dari korupsi;
Pemerintah Daerah;

(LHKAN);
minimal "B";
Asesor RB/ZI WBK/WBBM mempunyai peranan yang sangat

strategis dalam pembangunan ZI WBK/WBBM dalam memberikan
masukan, saran, dan rekomendasi untuk perbaikan secara terus
menurus dan percepatan Pembangunan ZI WBK/WBBM. Oleh
karena itu, Asesor RB/ZI WBK/WBBM perlu diberikan pemahaman
yang mendalam tentang pembangunan ZI WBK/WBBM sehingga
dapat melaksanakan tugasnya secara efektif, efisien, dan
sistematis.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para
Asesor/Calon Asesor RB/ZI WBK/WBBM dalam membantu dan
bekerjasama dengan tim pembangunan dan implementasi RB/ZI
WBK/WBBM di instansi atau di unit kerja, mampu mengambil
keputusan operasional sesuai tugasnya, mampu
mengkomunikasikan dan mengemukakan pemikiran serta turut
aktif mengelola perubahan yang terjadi dan menjadi model
panutan (role model) di unit organisasinya.

perilaku dalam pembangunan ZI WBK/WBBM yang meliputi:
1. pedoman pembangunan ZI WBK/WBBM;
2. etika dan standar penilaian;
3. penyusunan rencana asesmen;
4. lembar kerja evaluasi (LKE) dan bukti dukung;
5. penyusunan laporan hasil evaluasi;
6. evaluasi bahan paparan dan teknik mengkomunikasikan
pembangunan ZI WBK/WBBM;
7. praktik baik pembangunan ZI WBK/WBBM;
8. penyusunan lesson learnt;
MODA

DURASI
7 hari (83 JP)
PESERTA

sebagai Asesor RB/ZI WBK/WBBM pada Unit Kerja di
lingkungan Kemendikbudristek

EVALUASI
Pre-test dan Post-test. Ujian lmplementasi/ Praktik

Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.
JADWAL PELATIHAN TEKNIS IMPLEMENTASI RB/ZI TINGKAT

LANJUT BAGI ASESOR RB/ZI-WBK/WBBM

No Moda Pelatihan
1 18 - 24 Agustus Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Implementasi RB/ZI

Tingkat Lanjut Bagi Asesor RB/ZI-WBK/WBBM
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/rbzi_lanjut

RB/ZI-WBK/WBBM TINGKAT TINGGI
BAGI PIMPINAN UNIT KERJA
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan Kementerian

bertugas:
dari korupsi;
Pemerintah Daerah;

(LHKAN);
minimal "B";
Pimpinan Unit Kerja mempunyai peranan yang sangat strategis

dalam pembangunan ZI WBK/WBBM di unit kerjanya. Oleh karena
itu, Pimpnan Unit Kerja perlu mengembangkan pemahaman yang
mendalam tentang pembangunan ZI WBK/WBBM sehingga dapat
memimpin seluruh unsur yang ada pada unit kerjanya dan
mencari terobosan untuk percepatan pembangunan ZI
WBK/WBBM.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
Pimpinan Unit Kerja dalam melaksanakan dan memimpin
pembangunan ZI WBK/WBBM di unit kerjanya. Pemimpin Unit
Kerja harus terlibat aktif dan mampu membangun kerja sama
yang melibatkan seluruh unsur organisasi pada unit kerja,
menggerakkan semua sumber daya, mengambil Keputusan dan
mengkomunikasikan perubahan, dan menjadi model panutan
(role model) dalam pembangunan ZI WBK/WBBM.

Kompetensi yang dibangun dalam pelatihan ini yaitu kompetensi
sebagai pemimpin perubahan menuju ZI WBK/WBBM yang
diindikasikan dengan kemampuan sebagai berikut,
a. mampu menjadi model panutan (role model) dalam unit kerja
dan mengerakan semua unsur dalam pembangunan ZI-
WBK/WBBM, sekaligus contoh dan panutan dalam berperilaku
yang mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi di
lingkungan unit kerjanya;
b. memiliki komitmen terhadap pelaksanaan Pembangunan
zona integritas, dengan adanya target capaian zona integritas
yang jelas di dokumen perencanaan;
c. mampu berperan aktif dalam unit kerja bersama tim dan
mampu bekerja sama dalam menyusun rencana tindak,
melaksanakan dan monitoring serta mengevaluasi secara
mandiri program pembangunan ZI-WBK/WBBM;
d. mampu mengoordinasikan kebijakan dan program
ZIWBK/WBBM di lingkungan instansi/unit organisasi;
e. mampu mengoordinasikan pelengkapan dokumen rencana
pembangunan zona integritas, pemantauan dan evaluasi
pembangunan WBK/WBBM, dan perubahan pola pikir dan
budaya kerja di lingkup instansi/unit kerja;
f. mampu menciptakan kemudahan, kecepatan, dan
transparansi pelayanan bagi masyarakat atau pengguna
layanan;
g. mampu menciptakan program yang menyentuh, yaitu
program yang mampu menjawab kebutuhan dan
mendekatkan unit kerja kepada masyarakat/pengguna
layanan;

h. mampu melakukan monitoring dan evaluasi secara konsisten
dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan Pembangunan Zona
Integritas; dan
i. mampu menetapkan strategi komunikasi publik terbaik untuk
memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan, telah
diketahui dan tersampaikan kepada masyarakat.
MODA
DURASI
50 JP
PESERTA
Pimpinan Unit Kerja di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
lmplementasi/Praktik, pakta integritas/komitmen
pembangunan RB/ZI-WBK/WBBM
LAIN-LAIN
Membawa Laptop dan dokumen yang relevan

JADWAL PELATIHAN TEKNIS IMPLEMENTASI RB/ZI-
WBK/WBBM TINGKAT TINGGI BAGI PIMPINAN UNIT KERJA

No Moda Pelatihan
1 19 - 22 Mei Blended Learning 5 150
Tautan Pendaftaran Pelatihan teknis implementasi RB/ZI-

WBK/WBBM Tingkat Tinggi Bagi Pimpinan Unit Kerja
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/rbzi_pimp

PELATIHAN TEKNIS PEMIMPIN
PERUBAHAN
Untuk mewujudkan organisasi Kemendikbudristek yang sehat,
yang berkinerja tinggi, dan mampu beradaptasi dengan dinamika
lingkungan yang tinggi diperlukan kepemimpinan yang
berkarakter, visioner, kolaboratif, tangguh, berwawasan
kebangsaan dan global. Untuk menghadapi tantangan masa
depan, diperlukan pengembangan talenta ASN
Kemendikbudristek yang mampu melaksanakan peran di masa
depan melalui integrasi manajemen talenta dan pengembangan
kompetensi ASN Kemendikbudristek yang terintegrasi.
Talenta yang diakuisisi melalui manajemen talenta perlu dibekali

dengan pengembangan kompetensi yang memadai sebagai calon
suksesor agar dapat melaksanakan tugas pada jabatan target
yang kosong/lowong. Suksesor di lingkungan Kemendikbudristek
dipersiapkan untuk mewujudkan kepemimpinan perubahan
Kemendikbudristek yaitu kepemimpinan yang mampu
menggerakkan, menginspirasi dan memotivasi seluruh pegawai,
dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan
menuju pencapaian tujuan organisasi, dengan berpikir strategik,
serta beradaptasi secara cepat dan tangguh.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, dikembangkan program

pelatihan kepemimpinan perubahan Kemendikbudristek yang
terbagi menjadi tiga sesuai dengan jenjang jabatan, yaitu:
▪ Pelatihan Suksesor Level 1: Pelatihan Suksesor
Kepemimpinan Pelayanan (PSKP) untuk mengembangkan
kompetensi talenta unggul yang mampu melaksanakan tugas
sebagai Pejabat Pengawas.
Kepemimpinan Kinerja (PSKK) untuk mengembangkan

sebagai Pejabat Administrator.
Kepemimpinan Strategis (PSKS) untuk mengembangkan
sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para
suksesor agar mampu melaksanakan tugas dan berperan secara
maksimal dalam memimpin organisasi di masa depan.
▪ Integritas,
▪ Komunikasi dan keselarasan
▪ Berpikir strategis
▪ Pemberdayaan dan kolaborasi
▪ Kemampuan beradaptasi dan ketahanan
▪ Mengatur eksekusi

perilaku dalam memimpin yang antara lain meliputi:
1. etika dan integritas dalam birokrasi pemerintah;
2. berpikir kreatif dan inovatif;
3. komunikasi efektif;
4. teknis analisis manajemen, penyelesaian masalah dan
pelayanan publik;
5. pemberdayaan dan pengembangan diri dan orang lain;
6. kepemimpin perubahan;
7. cerdas digital; dan
8. kepemimpinan yang mampu menggerakkan eksekusi.

MODA
DURASI
7 hari
PESERTA
Level 1: Pelaksana Gol III, JF Ahli Pertama, JF Ahli
Muda
Level 2: Pejabat Pengawas, JF Ahli Muda, JF Ahli
Madya
Level 3: Pejabat Administratos, JF Ahli Madya, Guru
Besar
EVALUASI
Pre-test dan Post-test.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop
JADWAL PELATIHAN TEKNIS PEMIMPIN PERUBAHAN

No Moda Pelatihan

Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pemimpin Perubahan
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/pemimpin_perubahan

KEUANGAN DAN BARANG MILIK
NEGARA
Program Pelatihan ini dirancang untuk mendukung peningkatan
kinerja organisasi dalam pengelolaan keuangan negara dan
Barang Milik Negara (BMN) secara efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
TUJUAN
pemahaman, keterampilan, kemampuan, dan perilaku dalam
pengelolaan keuangan dan BMN kepada pegawai ASN yang
bidang tugasnya relevan dengan pengelolaan keuangan dan BMN
agar dapat melaksanakan tugasnya secara professional sesuai
peraturan perundangan.

perilaku dalam pengelolaan keuangan dan BMN yang meliputi:
1. arah kebijakan kemendikbudristek dalam pengelolaan
keuangan dan BMN;
2. profesionalisme ASN;
3. core values asn Ber-AKHLAK;
4. sistem keuangan dan BMN;
5. pengelolaan keuangan dan BMN dalam administrasi
birokrasi;
6. penilaian resiko dalam pengelolaan keuangan dan BMN;
7. pedoman pengelolaan keuangan negara dan BMN;
8. skema-skema pengelolaan keuangan negara;
9. praktik pengelolaan keuangan negara dan pengelolaan BMN.

MODA
Learning (klasikal dan non klasikal, daring dan luring)
DURASI
6 hari (82 JP)
PESERTA
Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Pelaksana
yang bidang tugasnya relevan dengan pengelolaan
keuangan dan BMN di lingkungan
Kemendikbudritek.
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop dokumen lain yang relevan

Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pengelolaan Keuangan
dan BMN Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/uang_bmn

KEUANGAN BAGI SDM NON KEUANGAN
Pemerintah telah menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20
persen pada APBN, yang pada tahun 2024 setara dengan 660,8
triliun. Anggaran tersebut meningkat dibanding anggaran
pendidikan tahun 2023 yang mencapai Rp612,2 triliun. Dari
anggaran tersebut, Kemendikbudristek mengelola sekitar 13%.
Anggaran yang sangat besar ini tentunya memerlukan
pengelolaan anggaran yang professional, akuntabel dan
tanggung jawab, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab unit
kerja pengelolaan anggaran saja tetapi menjadi tanggungjawab
seluruh pegawai (termasuk di dalamnya SDM Non Keuangan). Hal
ini dikarenakan seluruh program dan kegiatan sangat berkaitan
dengan pengelolaan keuangan. Untuk itu, di setiap unit kerja
dipelukan SDM yang memahami pengelolaan keungan selain
kompetensi teknis terkait bidang tugasnya sesuai peraturan
perundangan yang ada.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang
sistem pengelolaan keuangan negara dan sistem akuntansi
instansi pemerintah bagi pegawai ASN yang bidang tugasnya di
luar pengelolaan keuangan.

perilaku dalam pengelolaan keuangan yang meliputi:
1. kebijakan terkait pengelolaan keuangan negara;
2. tata cara pelaporan keuangan;
3. siklus dan prinsip akuntansi;
4. sistematika laporan keuangan instansi pemerintah;
5. teknis analisis keuangan; dan
6. penyusunan rancangan tindak lanjut.

MODA
Mode pembelajaran klasikal daring
DURASI
7 hari
PESERTA
Unit kerja di Lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.
PELATIHAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN

BAGI SDM NON KEUANGAN

No Moda Pelatihan

2 25 – 31 Agustus Blended Learning 2 60

Tautan Pendaftaran Pelatihan Pelatihan Teknis Pengelolaan
Keuangan Bagi SDM Non Keuangan Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/keuangan_nonsdmkeu

PENGENDALI INTERN PEMERINTAH
(SPIP)
Dalam manajemen pemerintahan modern, sistem pengendalian
intern merupakan suatu hal yang mutlak harus dibangun dan
dilaksanakan oleh setiap unit organisasi dan kegiatan instansi
pemerintah. Hal ini diperlukan agar penyelenggaraan
pemerintahan dapat memenuhi prinsip-prinsip good governance
dan terhindar dari tuntutan hukum administrasi, perdata, dan
pidana.
Sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) menurut

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 adalah proses yang
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan laporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Untuk mendukung implementasi sistem pengendalian intern,

setiap unit kerja perlu didukung oleh SDM yang memiliki
pemahaman dan kemampuan untuk mengimplementasikan
sistem pengendalian intern yang dimaksud.
TUJUAN
keterampilan, kemampuan, dan perilaku kepada pegawai dalam
penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah yang
integratif di lingkungan kerjanya.

perilaku dalam penyelenggaraan sistem pengendalian intern
pemerintah yang meliputi:
1. pemahaman penyelenggaraan SPIP;
2. penyusunan rencana kerja;
3. analisis tujuan;
4. lingkungan pengendalian (control environment evaluation)
dan rencana tindak pengendalian (RTP);
5. penilaian risiko (konsep, identifikasi, dan analisis);
6. pengendalian dan infokom (evaluasi & perumusan existing
control, perumusan infokom);
7. penyempurnaan kebijakan; dan
8. pemantauan penyelenggaraan SPIP.
MODA
Learning (tatap muka klasikal dan daring)
DURASI
7 hari
PESERTA
sebagai pengelola SPIP pada Unit kerja di
Lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
LAIN-LAIN
Membawa Laptop

JADWAL PELATIHAN TEKNIS SISTEM PENGENDALI INTERN
PEMERINTAH (SPIP)

No Moda Pelatihan
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Sistem Pengendali Intern

Pemerintah (SPIP) Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/spip

PELATIHAN TEKNIS PERANCANG
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DAN ANALIS HUKUM
KEMENDIKBUDRISTEK
Peraturan perundang-undangan yang harus ditangani di
lingkungan Kemendikbudristek mencakup beragam materi baik
yang terkait dengan bidang pendidikan dan kebudayaan maupun
bidang-bidang lain yang relevan. Oleh karena itu, unit kerja di
lingkungan yang menangani urusan hukum harus didukung
dengan SDM yang tidak hanya memiliki kemampuan dalam legal
drafting, melainkan juga harus memiliki wawasan yang luas serta
pengetahuan dan pemahaman dalam berbagai bidang yang
relevan.
TUJUAN
pemahaman, kemampuan, dan perilaku dalam penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan dan penyusunan
instrumen hukum lainnya, serta mampu melaksanakan analisis
dan evaluasi dalam bidang hukum.

Kompetensi yang akan dibangun dan dikembangkan dalam
pelatihan ini meliputi kompetensi manajerial, kompetensi sosial
kultral, dan kompetensi teknis. Kompetensi teknis difokuskan
pada kemampuan melaksanakan proses perancangan perudang-
undangan dan instrumen hukum lain dan analisis hukum secara
profesional.

MODA
Learning (klasikal dan non klasikal, daring dan luring)
DURASI
6 hari (81 JP)
PESERTA
Pegawai ASN di lingkungan Kemendikbudristek
yang menduduki jabatan sebagai berikut,
1. JF Perancang Perundang-undangan, yang
mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan
pembentukan peraturan perundang-undangan
dan penyusunan instrumen hukum lainnya pada
Instansi Pemerintah,
2. JF Analis Hukum, yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melaksanakan kegiatan analisis dan
evaluasi hukum, dan
3. Pelaksana yang bidang tugasnya relevan
dengan peraturan perundang-undangan dan
penyusunan instrumen hukum lainnya pada
Instansi Pemerintah, analisis, dan evaluasi
bidang hukum.
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN

JADWAL PELATIHAN TEKNIS PELATIHAN TEKNIS PERANCANG
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN ANALIS HUKUM
KEMENDIKBUDRISTEK
Moda Jumlah Jumlah

1 7- 13 juli Blended 2 60
Learning
2 25 - 31 Agustus Blended 4 120
Learning
3 1 – 7 September Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pelatihan Teknis

Perancang Peraturan Perundang-Undangan Dan Analis Hukum
Kemendikbudristek Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/perundangan
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/analisis_hukum

PELATIHAN TEKNIS PENGEMBANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN DAN
PENGELOLAAN KELAS BERBASIS
MULTIMEDIA BAGI WIDYAISWARA
Mengacu pada PermenPANRB No. 42 Tahun 2021, Jabatan
Fungsional Widyaiswara adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan hak untuk melakukan
kegiatan pelatihan, pengembangan pelatihan dan penjaminan
mutu pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi pada
Lembaga Penyelenggara Pelatihan. Ruang lingkup tugas jabatan
Widyaiswara berdasarkan pertauran tersebut menjadi semakin
luas jika dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya mendidik,
mengajar, dan/atau melatih.
Atas perubahan tersebut, dibutuhkan kompetensi Widyaiswara

yang semakin luas agar dapat melaksanakan tugas secara
profesional sesuai tuntutan yang ada.
TUJUAN
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan
kapasitas Widyaiwara dalam melaksanakan tugas, tanggung
jawab, dan hak untuk melakukan kegiatan pelatihan,
pengembangan pelatihan, dan penjaminan mutu pelatihan,
secara profesional.

perilaku yang meliputi:
1. kebijakan pengembangan kompetensi Widyaiswara;
2. profesionalitas Widyaiswara;

3. peran Widyaiswara dalam Wiyata Kinarya Merdeka Belajar
(WKMB);
4. pengembangan media pembelajaran berbasis digital;
5. peran Widyaiswara dalam menghadapi perubahan kebijakan
strategis;
6. kode etik dan etika jabatan fungsional Widyaiswara
7. perkembangan pembelajaran jarak jauh (PJJ), e-learning dan
micro learning;
8. pengelolaan kelas berbasis multimedia;
9. penjaminan mutu pelatihan dan evaluasi pelatihan;
10. pemanfaatan aplikasi mindmap untuk mendukung kerangka
pikir pembelajaran;
11. pemanfaatan artificial intelligence;
12. implementasi core values asn ber-AKHLAK; dan
13. implementasi rencana tindak lanjut pelatihan.
MODA
Kombinasi atau Blended Learning (klasikal luring dan
daring)
DURASI
5 hari (48 JP)
PESERTA
Widyaiswara di lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN TEKNIS PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN DAN PENGELOLAAN KELAS BERBASIS
MULTIMEDIA BAGI WIDYAISWARA
Moda Jumlah Jumlah

1 25 Feb - 2 Mar Blended 2 60

Learning
2 3 – 9 Mar Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pengembangan Media

Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas Berbasis Multimedia Bagi
Widyaiswara Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/mediawi

PELATIHAN
Pelatihan sebagai salah satu cara pengembangan kompetensi
pegawai ASN betujuan untuk meningkatkan kinerja individu dan
kinerja organisasi. Pengembangan dan penyelenggaraan
program pelatihan memerlukan dukungan sumber daya yang
optimal agar tujuan pelatihan dapat tercapai dan berdampak
positif dalam peningkatan kinerja individu dan organisasi. Salah
satu dukungan sumber daya yang diperlukan yaitu sumber daya
manusia yang profesional dan berkarakter.
Dinamika lingkungan strategis yang antara lain mencakup

perubahan kebijakan kelembagaan, SDM, sistem kerja, dan
perkembangan teknologi, serta harapan pemangku kepentingan,
menuntut adanya strategi dan metoda pelatihan yang inklusif dan
terintegrasi. Untuk itu, unit kerja yang tugasnya mencakup
pengembangan kompetensi memerlukan SDM yang professional
dalam mengembangkan dan mengelola program pelatihan.
Berbasis experiential learning, yaitu proses pembelajaran yang

interaktif dengan penekanan pada kemampuan simulasi atas
pemahaman kebijakan, konsep, dan praktik baik (best practices)
dalam mengelola program pelatihan, peserta diharapkan mampu
mengelola program pelatihan sesuai dengan standar yang ada.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta
dalam pengelolaan pelatihan yang mencakup aspek
pengembangan dan penyelenggaraan program pelatihan.

perilaku terkait:
1. analis kebutuhan pelatihan;
2. penyusunan rancang bangun program pelatihan (RBPP) atau
disain program pelatihan (DPP);
3. perencanaan dan mekanismen penganggaran dalam
pelatihan;
4. penyelenggaran program pelatihan.
5. kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan pelatihan;
6. pelatihan berbasis digital;
7. inovasi dan manajemen pengetahuan;
8. evaluasi dan penjaminan mutu pelatihan;
9. implementasi/aktualisasi nilai-nilai dasar/core value ASN
Ber-AKHLAK; dan
MODA
DURASI
6 hari (80 JP)
PESERTA
Pegawai ASN yang mempunyai tugas yang relevan
dengan pengembangan kompetensi di Balai Besar
Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan
Vokasi (BBPPMPV) dan Balai Pengembangan
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV),

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Guru
Penggerak (BGP) di lingkungan Kemendikbudristek.
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.
JADWAL PELATIHAN TEKNIS PENGELOLAAN PELATIHAN

No Moda Pelatihan
1 26 Mei - 1 Juni Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pengelolaan Pelatihan

Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/pengelolaan_pelatihan

PELATIHAN TEKNIS KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Mengacu pada Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah
menjadi isu penting, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga
dalam skala internasional. K3 diperlukan untuk mendukung
keamanan pegawai dan lingkungan kerja. K3 tidak lagi hanya milik
perusahaan di bidang tertentu saja, tetapi sudah merambah ke
semua bidang pekerjaan, termasuk instansi pemerintah.
Instansi yang memiliki kinerja K3 yang baik, dapat meningkatkan

efisiensi kerja secara lebih efektif. K3 tidak hanya menjadi
tanggung jawab unit yang mengurusi bidang K3 saja, tetapi
menjadi tanggung jawab seluruh pegawai di lingkungan kerja.
Dengan demikian pengetahuan di bidang K3 juga wajib dimiliki
dan diterapkan oleh seluruh pegawai di lingkungan kerja,
termasuk di lingkungan Kemendikbudristek.
TUJUAN
pemahaman, keterampilan, dan perilaku pegawai agar mampu
menerapkan K3 di lingkungan kerjanya.

perilaku dalam K3 yang meliputi:
1. peraturan perundang-undangan K3;
2. analisis biaya dan resiko;
3. teknik dan tools untuk identifikasi bahaya dan resiko di
tempat kerja;
4. job safety analysis (JSA);
5. teknik inspeksi K3;
6. dasar-dasar kebakaran;

7. kesiagaan dan tanggap darurat;
8. teknik pengendalian bahaya & resiko di tempat kerja;
9. pengukuran dan evaluasi pengendalian bahaya dan resiko;
10. prinsip higiene industry; dan
11. alat pelindung diri (APD);
MODA
(tatap muka klasikal dan daring)
DURASI
7 hari
PESERTA
Pegawai ASn pada unit kerja di Lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
Akhir.
LAIN-LAIN
JADWAL PELATIHAN TEKNIS KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3)

No Moda Pelatihan
1 12 – 18 Mei Blended Learning 2 60


Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/k3

PELATIHAN TEKNIS PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN BAGI WIDYAPRADA
Penjaminan mutu pendidikan merupakan upaya untuk

mengidentifikasi area dan unsur yang perlu ditingkatkan dalam
sistem pendidikan, memahami, mengenali, melakukan penilaian
dan evaluasi kualitas pendidikan, sehingga dapat diambil
langkah-langkah untuk pengembangan metode pengajaran,
kurikulum, dan lingkungan belajar. Penjaminan mutu pendidikan
membantu menyediakan pedoman, panduan, instruksi dan
instrumen bagi institusi pendidikan, membantu memastikan
standar mutu pendidikan terlaksanan dengan baik dan
memastikan untuk mencapai tujuan dan indikator penjaminan
mutu yang ditetapkan.
Untuk memastikan bahwa proses penjaminan mutu berjalan

dengan baik, setiap unit kerja yang mempunyai tugas
melaksanakan penjaminan mutu dan peningkatan mutu
Pendidikan memerlukan SDM yang professional dalam bidang
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis,
manajerial, dan sosial kultural bagi Jabatan Fungsional
Widyparada agar mampu memahami tugas dan fungsinya dalam
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan. Kompetensi
Jabatan Fungsional Widyaprada dalam penjaminan mutu
pendidikan.

Kompetensi yang dikembangkan melalui pelatihan ini meliputi
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kemampuan, dan sikap
perilaku dalam penjaminan mutu pendidikan yang meliputi:
1. sistem dan kebijakan Pendidikan;
2. standar mutu pendidikan;
3. platform digital penjaminan mutu Pendidikan;
4. perencanaan berbasis data;
5. desain inovasi Pendidikan;
6. core values asn Ber-AKHLAK; dan
7. penyusunan rencana tindak lanjut
MODA
DURASI
6 hari (78 JP)
PESERTA
Pejabat Fungsional Widyaprada pada unit kerja di
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN TEKNIS PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
BAGI WIDYAPRADA
Moda Jumlah Jumlah
1 12 - 18 Mei Blended 2 60
Learning
2 26 Mei - 1 Juni Blended 2 60
Learning
3 14- 20 juli Blended 2 60
Learning
4 18 – 24 Agustus Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu

Pendidikan Bagi Widyaprada
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jamu_jfwidyaprada

PELATIHAN TEKNIS ADVOKASI DAN
KOMUNIKASI PEMANGKU
KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)
PENDIDIKAN BAGI WIDYAPRADA
Kebijakan pendidikan perlu dikomunikasikan kepada seluruh

pemangku kepentingan baik di lingkungan pemerintah pusat
maupun daerah. Tujuannya adalah agar kebijakan pendidikan
dipahami dengan baik dan benar oleh para pemangku
kepentingan, dan diharapkan para pemangku kepentingan dapat
membantu dalam bentuk dukungan, mitra, dan aliansi strategis
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Widyaprada mempunyai peran yang sangat penting dalam

mengkomunikasikan, mengadvokasi, dan membangun kemitraan
dengan pemangku kepentingan bidang pendidikan dalam rangka
mewujudkan tujuan Pendidikan nasional. Oleh karenanya
Widyaprada perlu mengembangkan kompetensinya untuk
memahami cara-cara untuk menyampaikan informasi dan pesan
dengan efektif kepada para pemangku kepentingan/mitra
kepentingan, serta dapat membangun atau memberikan
dukungan serta memelihara hubungan yang baik dengan berbagai
pihak: pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, media,
dan para pemangku kepentingan lainnya, dan diharapkan para
pemangku kepentingan dapat membantu dalam bentuk
dukungan, mitra, dan aliansi strategis untuk tujuan pendidikan
nasional.
TUJUAN
manajerial, dan sosial kultural bagi Widyparada agar mampu

memahami tugas dan fungsi Widyaprada dalam advokasi dan
komunikasi dengan para pemangku kepentingan pendidikan,
serta mampu melaksanakannya secara professional untuk
mendukung kinerja organisasi.

perilaku dalam dalam advokasi dan komunikasi dengan para
pemangku kepentingan pendidikan yang meliputi:
1. komunikasi dan kolaborasi;
2. sistem penyelenggaraan pemerintah daerah dan satuan
pendidikan;
3. kepemimpinan partisipatif;
4. manajemen sumber daya Pendidikan;
5. peran Widyaprada dalam advokasi kebijakan terhadap
stakeholder;
6. core values ASN Ber-AKHLAK; dan
7. penyusunan rencana tindak lanjut
MODA
Moda pelatihan kombinasi atau Blended Learning
DURASI
6 hari (78 JP)
PESERTA
Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Fungsional
Widyaprada pada unit kerja di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
Tugas Akhir.

LAIN-LAIN
Membawa Laptop.
JADWAL PELATIHAN TEKNIS ADVOKASI DAN KOMUNIKASI

PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) PENDIDIKAN BAGI
WIDYAPRADA
Moda Jumlah Jumlah

1 2 - 8 Juni Blended 2 60
Learning
2 30 Juni - 6 Juli Blended 2 60
Learning
3 7- 13 Juli Blended 2 60
Learning
4 28 Juli - 3 Agustus Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Advokasi Dan

Komunikasi Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Pendidikan
Bagi Widyaprada Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/akom_stakeloderjfwidyaprada

PELATIHAN TEKNIS PENJAMINAN
MUTU PENDIDKAN (DI BALAI BESAR
DAN BALAI PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN)
Permendikbudristek 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem
Pendidikan oleh Pusat dan Daerah terhadap PAUD, Pendidikan
Dasar, dan Menengah merupakan aturan pelaksanaan atas
ketentuan Pasal 45 ayat (5), Pasal 46 ayat (8), dan Pasal 48 ayat (5)
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Agar evalusi sistem pendidikan oleh pusat dan daerah dapat

berjalan secara efektif, efisien, dan relevan dengan upaya
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan, semua unit kerja
di lingkungan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah harus didukung oleh SDM yang yang
kompeten dalam melaksanakan tugas terkait evaluasi sistem
pendidikan, penjaminan mutu, dan peningkatan mutu pendidikan.
TUJUAN
keterampilan dan kemampuan serta perilaku dalam evaluasi
sistem pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, dan
peningkatan mutu pendidikan kepada kepada para pegawai ASN
yang tugasnya relevan dengan hal tersebut di lingkungan Ditjen
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.

Dalam tahapan Desain Program Pelatihan
MODA
Learning
DURASI
7 hari
PESERTA
Pegawai ASN yang bidang tugasnya relevan dengan
evaluasi sistem Pendidikan dan penjaminan mutu
pendidikan di Lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
LAIN-LAIN
Membawa Laptop, dan perangkat lain yang relevan.
JADWAL PELATIHAN TEKNIS PENJAMINAN MUTU PENDIDKAN

(DI BALAI BESAR DAN BALAI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN)

No Moda Pelatihan
1 28 Juli – 3 Agustus Blended 2 60

Learning
2 4 – 10 Agustus Blended 2 60
Learning

Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu
Pendidkan (Di Balai Besar dan Balai Penjaminan Mutu
Pendidikan)
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/mutu_pendidikanbpmp

PELATIHAN TEKNIS GOVERNANSI
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI
TINGKAT DASAR
Tata kelola perguruan tinggi yang baik sangat diperlukan agar
setiap perguruan tinggi dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan
perguruan tinggi. Perguruan tinggi juga harus selalu berupaya
untuk meningkatkan kinerjanya dalam lingkungan strategis yang
mengalami perubahan secara cepat dan komleks. Untuk itu
pimpinan perguruan tinggi haruslah selalu mengembangkan
kompetensi dalam pengelolaan perguruan tinggi sesuai dengan
perkembangan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi.
Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk merancang

pengembangan perguruan tinggi melalui pembelajaran
kepemimpinan intrapreneurial, rencana dan strategi analisis isu-
isu, kebijakan/regulasi dan pengembangan dan pengelolaan
program di perguruan Tinggi, administrasi pengelolaan,
pemanfaatan dan pengoptimalan sumber daya organisasi,
transformasi digital perguruan tinggi, dan menerapkan etika dan
budaya organisasi sangatlah penting dalam rangka mewujudkan
tata kelola perguruan tinggi yang baik
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali dosen yang diberikan
tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi dengan
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk menciptakan
tata kelola perguruan tinggi yang baik.

perilaku terkait:

1. kebijakan pelatihan governansi pengelolaan pendidikan
tinggi;
3. manajemen kinerja;
4. IKU perguruan tinggi, action dan achievement;
5. kepemimpinan intrapreneurial dan personal effectiveness
6. value dan ethics;
7. pendayagunaan mahadata (big data) untuk pengambilan
Keputusan;
8. pengendalian dan pengawasan;
9. pengembangan program, akreditasi dan penjaminan mutu
pendidikan tinggi;
10. pengelolaan SDM dan organisasi;
11. administrasi keuangan dan akuntansi;
12. pengelolaan aset dan BMN;
13. sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dalam
mendukung transformasi digital di perguruan tinggi; dan
14. nilai dasar (core value) ASN BerAKHLAK.
MODA
DURASI
77 JP setara 7 hari, dengan rincian sebagai berikut,
1. 4 hari (46 JP) pembelajaran daring (asinkronus,
sinkronus);
2. 3 hari (31 JP) secara klasikal luring
PESERTA
Kepala Program Studi, Ketua Jurusan, Ketua
Departemen di lingkungan Kemendikbudristek.
EVALUASI

Pre-test dan Post-test. Ujian lmplementasi/Praktik
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
JADWAL PELATIHAN TEKNIS GOVERNANSI PENGELOLAAN

PERGURUAN TINGGI TINGKAT DASAR

No Moda Pelatihan

2 23 - 29 Juni Blended Learning 2 60
3 21- 27 Juli Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Governansi Pengelolaan

Perguruan Tinggi Tingkat Dasar Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/governansi_pt

PELATIHAN TEKNIS REVIEWER
PENELITIAN KEMENDIKBUDRISTEK
Program Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan, serta perilaku dalam menilai
kelayakan administrasi, teknis, substanstif, dan pembiayaan
proposal, pelaksanaan, dan hasil penelitian.
TUJUAN
Pelatihan Teknis Reviewer Penelitian Kemendikbudristek
diselenggarakan dengan tujuan agar Reviewer Penelitian
Kemendikbudristek mampu menilai kelayakan administrasi,
teknis, substanstif, dan pembiayaan proposal, pelaksanaan, dan
hasil penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

perilaku terkait:
1. arah kebijakan dalam meningkatkan mutu penelitian;
3. core values ASN Ber-AKHLAK;
4. pedoman pembentukan komite penilaian/reviewer dan
tata cara pelaksanaan penelitian;
5. pengadaan barang dan jasa khusus penelitian;
6. pengelolaan penelitian berbasis output;
7. standar nasional penelitian;
8. tingkat kesiapterapan teknologi dan pengukurannya;
9. standar biaya keluaran (SBK) sub output penelitian,
standar biaya masukan (SBM), penggunaan dana BOPTN
penelitian, dan pertanggungjawaban penelitian;
10. etika reviewer (karakter, etika, conflict of interest);
11. kriteria penugasan reviewer (hak, kewajiban, dan
tanggung jawab);
12. risk assesment (manajemen resiko reviewer penelitian);

13. panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(BIMA);
14. skema penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian
pengembangan;
15. teknik penelusuran penelitian sebelumnya (database,
indeks, dan sitasi penelitian);
16. teknik penelusuran kekayaan intelektual (paten, paten
sederhana, hak cipta, disain tata letak sirkuit terpadu,
perlindungan varietas tanaman);
17. peta jalan penelitian, state of the art, tahapan penelitian;
18. teknik penilaian proposal (administrasi dan substansi);
19. teknik mereview RAB (rencana anggaran dan biaya)
penelitian;
20. teknik monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian;
21. teknik penilaian luaran penelitian;
22. penilaian prototype hasil penelitian (prototype R&D dan
prototype laik industri – (termasuk dari segi ekonomi);
23. praktik mereview; dan
24. essay komitmen integritas reviewer yang jujur dan
profesional dan penandatanganan pakta integritas.
MODA
DURASI
5 hari kerja (52 JP)
PESERTA
Reviewer Penelitian yang penugasannya dari DRTPM,
APTV, dan Setditjen Diktiristek

EVALUASI
Pre-test, Post-test, ujian lmplementasi/Praktik Tugas
Akhir.
LAIN-LAIN
JADWAL PELATIHAN TEKNIS REVIEWER PENELITIAN

KEMENDIKBUDRISTEK

No Moda Pelatihan

2 10 – 16 Maret Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Reviewer Penelitian

Kemendikbudristek Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/reviewer_penelitian

PELATIHAN TEKNIS REVIEWER
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KEMENDIKBUDRISTEK
keterampilan, dan kemampuan, serta perilaku dalam menilai
kelayakan administrasi, teknis, substanstif, dan pembiayaan
proposal, pelaksanaan, dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
TUJUAN
Setelah mengikuti Pelatihan Reviewer Pengabdian kepada
Masyarakat mampu menilai kelayakan administrasi, teknis,
substanstif, dan pembiayaan proposal, pelaksanaan, dan hasil
pengabdian kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada

perilaku terkait:
1. arah kebijakan dalam meningkatkan mutu pengabdian
kepada Masyarakat;
3. core values ASN Ber_AKHLAK;
4. pedoman pembentukan komite penilaian/reviewer dan
tata cara pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
5. pengelolaan pengabdian kepada masyarakat;
6. standar nasional pengabdian kepada masyarakat;
7. penilaian luaran pengabdian kepada masyarakat;
8. standar biaya masukan (SBM), penggunaan dana BOPTN
penelitian, dan pertanggungjawaban keuangan;
9. etika reviewer (karakter, etika, conflict of interest);
10. kriteria penugasan reviewer (hak, kewajiban, dan
tanggung jawab);
11. risk assesment (manajemen resiko reviewer penelitian);
12. panduan pengabdian kepada masyarakat (BIMA);

13. skema pemberdayaan berbasis masyarakat, skema
pemberdayaan berbasis kewilayahan, skema
pemberdayaan berbasis kewirausahaan;
14. teknik penelusuran pengabdian kepada masyarakat
sebelumnya;
15. teknik penelusuran kekayaan intelektual (paten, paten
sederhana, hak cipta, disain tata letak sirkuit terpadu,
perlindungan varietas tanaman)
16. peta jalan pengabdian kepada masyarakat, state of the
art, tahapan pengabdian kepada masyarakat;
17. teknik penilaian proposal (administrasi dan substansi);
18. teknik mereview RAB (rencana anggaran dan biaya)
pengabdian kepada masyarakat;
19. teknik monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat;
20. evaluasi penyelenggaraan pelatihan;
21. praktik mereview; dan
MODA
DURASI
PESERTA
Reviewer Pengabdian kepada Masyarakat (yang
penugasannya dari DRTPM dan Dit. APTV)
EVALUASI
Tugas Akhir.

LAIN-LAIN
JADWAL PELATIHAN TEKNIS REVIEWER PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT KEMENDIKBUDRISTEK

No Moda Pelatihan
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Reviewer Pengabdian

Kepada Masyarakat Kemendikbudristek Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/reviewer_pkm

PELATIHAN TEKNIS FASILITATOR
KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN
PUBLIKASI ILMIAH
KEMENDIKBUDRISTEK
keterampilan, dan kemampuan, serta sikap perilaku dalam
menilai kelayakan publikasi, jurnal untuk dapat diakreditasi, dan
kekayaan intelektual.
TUJUAN
Setelah mengikuti ini diharapkan Fasilitator Kekayaan Intektual
dan Publikasi Ilmiah memiliki kemampuan untuk:
1. menilai kelayakan artikel ilmiah untuk dipubilkasikan di jurnal
nasional maupun internasional;
2. menilai kelayakan jurnal ilmiah untuk diajukan pada
akreditasi jurnal nasional; dan
3. menilai kelayakan kekayaan intelektual agar dapat diajukan
ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk
mendapatkan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual.

perilaku terkait:
1. arah kebijakan kemendikbudristek dalam pengelolaan
publikasi, jurnal, dan kekayaan intelektual;
2. profesionalisme ASN
4. penulisan artikel;
5. etika publikasi;
6. pengelolaan jurnal yang mencakup:

a. teknik penilaian penyuntingan dan manajemen jurnal
ilmiah; dan
b. teknik penilaian gaya penulisan, penampilan, dan
penyebarluasan jurnal ilmiah.
7. pengelolaan kekayaan intelektual yang mencakup:
a. sistem administrasi kekayaan intelektual (e-SAKI);
b. klasifikasi dan data KI yang relevan; dan
c. metode penulisan dokumen spesifikasi paten dan KI
lainnya;
MODA
DURASI
PESERTA
Asesor/reviewer/fasilitator publikasi/
jurnal/kekayaan intektual
EVALUASI
Akhir.
LAIN-LAIN

JADWAL PELATIHAN TEKNIS FASILITATOR KEKAYAAN
INTEKTUAL DAN PUBLIKASI ILMIAH KEMENDIKBUDRISTEK
Moda Jumlah Jumlah

1 21 - 27 April Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Fasilitator Kekayaan

Intektual Dan Publikasi Ilmiah Kemendikbudristek Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/reviewer_kidanpi

PELATIHAN TEKNIS PEMAJUAN
KEBUDAYAAN DAN PELESTARIAN
CAGAR BUDAYA
A. SUBSTANSI NILAI BUDAYA
Indonesia dapat disebut sebagai negara adidaya dalam bidang
kebudayaan karena memiliki sumber daya budaya yang luar biasa
dan sangat beragam tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Keragaman kebudayaan ini menjadi kebanggaan sekaligus
menjadi kekayaan bangsa kita yang penting artinya dalam
membangun peradaban dan karakter bangsa kita, maupun terkait
aspek lain yang bermanfaat bagi bangsa kita. Kekayaan budaya ini
juga memiliki potensi yang luar biasa berkaitan dengan untuk
menguatkan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dalam mewujudkan tujuan nasional
dilakukan dengan membangun karakter bangsa, meningkatkan
ketahanan budaya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberagaman kebudayaan ini telah disadari sejak berdirinya

bangsa kita, dan sekaligus telah dijadikan menjadi semboyan
negara kita Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda
tetapi satu juga. Terbukti hingga saat ini kita dapat menjadi
bangsa yang memegang teguh nilai-nilai keragaman dalam hidup
bermasyarakat. Oleh sebab itu kebudayaan kita patut kita
pelihara dan bina baik dengan cara melindungi, mengembangkan
serta memanfaatkannya sebagai investasi masa depan.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis
dalam pemajuan kebudayaan secara umum dan secara khusus
terkait dengan pelestarian nilai budaya bagi pegawai yang bidang
tugasnya relevan dengan pemajuan kebudayaan.

Kompetensi teknis pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya untuk substansi nilai budaya yang dibangun dalam
pelatihan ini meliputi:
1. pemahaman tentang pemajuan kebudayaan;
2. pemahaman tentang budaya dasar;
3. inventarisasi, pemetaan, dan pengkategorian nilai budaya;
4. penyusunan konsep dan analisis nilai budaya;
5. dokumentasi dan publikasi nilai budaya;
6. manajemen mutu; dan
MODA
DURASI
7 hari (84 JP)
PESERTA
dengan pemajuan kebudayaan dan pelestarian
cagar budaya di lingkungan Ditjen Kebudayaan
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN DAN
PELESTARIAN CAGAR BUDAYA TINGKAT DASAR SUBSTANSI
NILAI BUDAYA
Moda Jumlah Jumlah

1 30 juni - 6 juli Blended 1 30

Learning
Learning
Learning
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Teknis Pemajuan Kebudayaan

dan Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi Nilai
Budaya Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_nilaibudaya

B. SUBSTANSI PEMELIHARAAN CAGAR BUDAYA
Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar
Budaya pasal 1 disebutkan bahwa Cagar Budaya adalah warisan
budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya,
Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar
Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang
perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting
bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau
kebudayaan melalui proses penetapan. Benda cagar budaya
mempunyai arti penting bagi kebudayaan bangsa, khususnya
untuk memupuk rasa kebanggaan nasional serta memperkokoh
kesadaran jati diri bangsa. Oleh karena itu pemerintah
berkewajiban untuk memeliharan dan melestarikan benda cagar
budaya sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam
bidang pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar budaya
secara umum dan secara khusus dalam bidang pemeliharaan
cagar budaya bagi pegawai ASN yang mempunyai tugas pada
bidang yang relevan.

budaya untuk substansi pemeliharaan cagar budaya yang
dibangun dalam pelatihan ini meliputi:
1. pengetahuan cagar budaya Indonesia;
2. dasar-dasar pemeliharaan, pengenalan material, dan
keterawatan cagar budaya;
3. pemeliharaan dan pengamanan cagar budaya dan
lingkungannya;
4. pelayanan dan pemanfaatan cagar budaya;
5. kesehatan dan keselamatan kerja;
6. pembuatan laporan;

7. penerapan manajemen mutu; dan
MODA
DURASI
7 hari (86 JP)
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

PEMELIHARAAN CAGAR BUDAYA
Moda Jumlah Jumlah


Learning
Learning
Learning
4 6 - 12 Oktober Blended 1 30
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Pemajuan Kebudayaan Dan

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi
Pemeliharaan Cagar Budaya
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_pemeliharaancb

C. SUBSTANSI PENDOKUMENTASIAN CAGAR
BUDAYA
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam
tinggalan cagar budaya. Tinggalan cagar budaya baik yang
bersifat benda (tangible) dan tak benda (intangible) tersebut
tersebar dari sabang sampai merauke dengan ciri khas masing-
masing sesuai dengan budaya setempat dan lingkungan
geografis lingkungannya. Dalam aspek legalitas hukum,
pelestarian cagar budaya telah diatur secara detail dalam
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Cagar Budaya. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa
cagar budaya mencakup lima hal yaitu benda, bangunan, struktur,
situs, dan kawasan.
Upaya konservasi terus dilakukan untuk mendukung pelestarian

situs-situs tersebut, salah satunya adalah aktivitas
pendokumentasian cagar budaya. Pendokumentasian cagar
budaya merupakan kegiatan yang di dalamnya terdapat proses
pencatatan informasi secara sistematis terhadap suatu cagar
budaya. Dalam kegiatan pendokumentasian cagar budaya
mencakup pendokumentasian secara verbal (deskripsi/narasi)
dan dokumentasi decara pictorial (gambar, foto, dan video) pada
semua jenis objek cagar budaya baik berupa benda, bangunan,
struktur, situs, maupun kawasan.
Pendokumentasian merupakan upaya pencatatan dan

perekaman dalam rangka pelestarian cagar budaya pada saat
ditemukan atau pada saat didokumentasikan. Mengingat hakikat
data yang ada terbatas, maka dalam kegiatan pendokumentasian
perlu dilakukan secara terperinci dan menyeluruh mengenai
informasi objek cagar budaya untuk berbagai keperluan dan

kepentingan di masa depan. Dokumentasi dan perekaman data
amatlah penting dalam upaya pelestarian cagar budaya.
TUJUAN
meningkatkan kompetensi dalam bidang pemajuan kebudayaan
dan pelestarian cagar budaya secara umum dan secara khusus
dalam bidang pendokumentasi cagar budaya bagi pegawai ASN
yang mempunyai tugas pada bidang yang relevan.

budaya untuk substansi pendokumentasian cagar budaya yang
dibangun dalam pelatihan ini meliputi:
2. dokumentasi warisan budaya;
3. dasar-dasar fotografi dan videografi warisan budaya;
4. dasar-dasar pemetaan warisan budaya;
5. dasar-dasar penggambaran cagar budaya;
6. arsip warisan budaya;
7. media publikasi untuk pelestarian warisan budaya;
9. rencana tindak lanjut.
MODA
DURASI
7 hari (81 JP)
PESERTA

EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

PENDOKUMENTASIAN CAGAR BUDAYA
Moda Jumlah Jumlah
Learning
Learning
Learning
Tautan Pendaftaran Pemajuan Kebudayaan Dan Pelestarian

Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi Pendokumentasian
Cagar Budaya Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_dokumentasicb

D. SUBSTANSI KONSERVASI CAGAR BUDAYA
Kekayaan cagar budaya yang ada di Indonesia saat ini
membutuhkan upaya dinamis dalam pelestariannya. Pengertian
Cagar Budaya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2010 tentang Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat
kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar
Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan
Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu
dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau
kebudayaan. Indonesia juga memiliki banyak museum dengan
beraneka ragam koleksi yang dimiliki.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015,

koleksi Museum yang selanjutnya disebut Koleksi adalah Benda
Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar
Budaya dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti
material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya
yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,
pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.
Koleksi museum dapat berupa benda utuh, fragmen, benda hasil
perbanyakan atau replika, spesimen, hasil rekonstruksi, dan/atau
hasil restorasi.
Sebagai upaya meningkatkan pelestarian cagar budaya,

diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan
dalam melaksanakan konservasi cagar budaya dan koleksi
museum.

TUJUAN
dalam bidang konservasi cagar budaya bagi pegawai ASN yang
mempunyai tugas pada bidang yang relevan.

budaya untuk substansi konnservasi cagar budaya yang dibangun
dalam pelatihan ini meliputi:
2. material cagar budaya dan dasar-dasar konservasi;
3. lingkungan dan pengaruhnya terhadap kerusakan dan
pelapukan;
4. dasar-dasar laboratorium;
MODA
DURASI
7 hari (81 JP)
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir.

LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

KONSERVASI CAGAR BUDAYA
Moda Jumlah Jumlah
Learning
Learning

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi Konservasi
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/pelesatariancb_dasar

E. SUBSTANSI KESENIAN
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan
Kebudayaan menempatkan kebudayaan sebagai haluan
pembangunan nasional. Karena mencakup segenap sistem
kehidupan sosial di Indonesia, kebudayaan sepantasnya
ditempatkan sebagai garda terdepan dalam kehidupan
berbangsa. Kebudayaan semestinya tidak dipandang sebagai
salah satu sektor pembangunan, tapi justru sebagai tujuan dari
semua sektor pembangunan. Selain sebagai tujuan, kebudayaan
adalah pondasi pembangunan. Kebudayaan mendorong
pembangunan dengan cara membentuk mentalitas dan wawasan
masyarakat yang diperlukan bagi peningkatan pertumbuhan
ekonomi. Kebudayaan juga memberdayakan pembangunan,
karena menghadirkan sikap dan perspektif yang mengutamakan
keselarasan antara manusia dan lingkungannya.
Kesenian merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang

memiliki nilai estetika dan keserasian antara pencipta, karya
cipta dan lingkungan penciptaan. Pemajuan kesenian bertujuan
untuk meningkatkan kesenian dalam kontribusi budaya Daerah
melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan
Pembinaan Kebudayaan.
TUJUAN
dalam bidang kesenian bagi pegawai ASN yang mempunyai tugas
pada bidang yang relevan.

budaya untuk substansi kesenian yang dibangun dalam pelatihan
ini meliputi:
1. pemajuan kebudayaan;
2. pengetahuan dasar seni;
3. apresiasi seni;
4. pelestarian kesenian;
MODA
DURASI
7 hari (81 JP)
PESERTA
dengan pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya di lingkungan Ditjen Kebudayaan
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

KESENIAN
Moda Jumlah Jumlah

Learning
Learning
Learning

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi Kesenian
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_kesenian

F. SUBSTANSI PEMUGARAN CAGAR BUDAYA
Cagar budaya baik yang bergerak maupun tidak bergerak
merupakan warisan budaya nasional yang memiliki nilai penting
bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan,
dan berguna dalam rangka menelusuri kehidupan sejarah masa
lalu serta untuk meningkatkan kepribadian bangsa. Cagar budaya
merupakan salah satu aset bangsa yang dapat dijadikan destinasi
pariwisata unggulan yang dapat meningkatkan devisa negara
yang pada gilirannya dapat mensejahterakan rakyat. Oleh karena
itu, cagar budaya tersebut wajib dilestarikan dengan sebaik-
baiknya. Pemeliharaan perlu dilakukan untuk merawat secara
rutin situs-situs yang telah di pugar agar lebih terawat.
Pelestarian dan pemugaran cagar budaya ini sangat bersifat
teknis arkeologis yang harus dipertanggungjawabkan baik secara
teknis arkeologis, karena pemugaran merupakan serangkaian
kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki bangunan yang telah
rusak dengan mempertahankan keasliannya, namun jika
diperlukan dapat ditambah dengan penguatan strukturnya.
Keaslian yang harus diperhatikan dalam pemugaran mencakup
keaslian bentuk, bahan, teknik pengerjaan, dan tata letak.
Dalam pelaksanaan kegiatan pemugaran diperlukan sumber daya

manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus. Hal ini
dimaksudkan agar dalam pelaksanaan kegiatan pemugaran dapat
menguasai dan menangani secara teknis dan arkeologis dari
bangunan cagar budaya yang dipugar.
TUJUAN

dalam bidang pemugaran cagar budaya bagi pegawai ASN yang

budaya untuk substansi pemugaran cagar budaya yang dibangun
2. struktur dan bangunan cagar budaya;
3. pemugaran cagar budaya;
4. observasi kerusakan cagar budaya;
5. metode pendokumentasian cagar budaya;
6. kapita selekta pemugaran cagar budaya;
MODA
Learning (tatap muka klasikal dan daring)
DURASI
7 hari (81 JP)
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

PELESTARIAN CAGAR BUDAYA TINGKAT DASARSUBSTANSI
PEMUGARAN CAGAR BUDAYA
Moda Jumlah Jumlah
Learning
Learning

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasarsubstansi Pemugaran
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_pemugarancb

G. SUBSTANSI ZONASI CAGAR BUDAYA
Dalam ketentuan umum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010
tentang Cagar Budaya disebutkan “Pelindungan adalah upaya
mencegah dan menanggulangi dari kerusakan, kehancuran, atau
kemusnahan dengan cara Penyelamatan, Pengamanan, Zonasi,
Pemeliharaan, dan Pemugaran Cagar Budaya”. Sementara itu,
zonasi dipahami sebagai penentuan batas-batas keruangan Situs
Cagar Budaya dan Kawasan Cagar Budaya sesuai dengan
kebutuhan. Dengan demikian, dalam pelaksanaan pelestarian,
zonasi merupakan tahapan penting yang perlu dilakukan sebagai
bentuk pelindungan terhadap Cagar Budaya.
Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa zonasi Cagar Budaya

sangat erat kaitannya dengan pelestarian, tujuan pelestarian
dapat diarahkan untuk mencapai nilai manfaat (use value), nilai
pilihan (optional value), dan nilai keberadaan (existence value).
Dalam hal ini, nilai manfaat lebih ditujukan untuk pemanfaatan
Cagar Budaya pada saat ini, baik untuk ilmu pengetahuan,
sejarah, agama, jatidiri, kebudayaan, maupun ekonomi melalui
pariwisata yang keuntungannya dapat dirasakan oleh generasi
saat ini.
TUJUAN
dalam bidang zonasi cagar budaya bagi pegawai ASN yang

budaya untuk substansi zonasi cagar budaya yang dibangun

2. pengetahuan zonasi cagar budaya;
3. penentuan batas zonasi cagar budaya;
4. pemetaan, penggambaran, dan dokumentasi untuk zonasi
cagar budaya;
5. data keruangan dalam zonasi cagar budaya;
MODA
DURASI
7 hari (84 JP)
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

ZONASI CAGAR BUDAYA
Moda Jumlah Jumlah

Learning
Learning

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi Zonasi
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_zonasicb

H. SUBSTANSI PENGELOLAAN MUSEUM
Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan,
pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil
budaya serta alam dan lingkungan guna menunjang upaya
perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Museum
mempunyai kegunaan yang sangat besar, karena dengan adanya
museum berarti kita melihat sejarah manusia. Menanamkan
betapa pentingnya museum itu harus dilakukan terutama kepada
peserta didik. Museum sebagai sumber pembelajaran, hal ini bisa
dilakukan dengan cara perlunya kerjasama antara sekolah
dengan pengelola museum. Museum juga merupakan suatu
lembaga yang mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan
dan pengembangan nilai budaya bangsa guna memperkuat
kepribadian dan jati diri bangsa, mempertebal keimanan dan
ketaqwaan Kepada Tuhan, serta meningkatkan rasa harga diri
dan kebanggaan nasional.
TUJUAN
dalam bidang pengelolaan museum bagi pegawai ASN yang

budaya untuk substansi pengelolaan museum yang dibangun
2. definisi, visi misi dan sejarah pengelolaan museum;
3. etika, kode etik, organisasi dan sdm permuseuman;
4. pengelolaan koleksi, pengelolaan pengunjung, relawan dan
komunitas;

5. bangunan dan fasilitas penunjang sistem pengamanan dan
siaga bencana;
7. rencana tindak lanjut.
MODA
DURASI
7 hari (83 JP)
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir
LAIN-LAIN
Membawa Laptop

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi
Pengelolaan Museum Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_museum

I. SUBSTANSI PENULISAN SEJARAH
Pengertian sejarah dari berbagai ahli menyadarkan kepada kita
bahwa sejarah bukanlah semata-mata hanya sekedar cerita masa
lalu tanpa makna. Dengan sejarah kita bisa menjadi lebih
bijaksana karena mengetahui kondisi masa lampau. Sejarah
dapat dijadikan sebagai peristiwa, sebagai kisah atau cerita dan
sejarah bisa sebagai ilmu.
Sejarah merupakan bidang ilmu yang mempelajari kejadian masa

lampau manusia. Sebagai ilmu, sejarah memiliki seperangkat
metode dan teori yang dipergunakan untuk meneliti, menganalisa
dan menjelaskan masa lampau kejadian manusia. Setiap
sejarawan harus menulis sesuai dengan yang sesungguhnya
terjadi sehingga sejarah akan menjadi objektif. Sejarah melihat
manusia mempunyai tempat dan waktu serta kejadian tertentu.
Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan
mengadakan penelitian serta pengkajian tentang peristiwa dan
cerita sejarah.
TUJUAN
dalam bidang penulisan sejarah bagi pegawai ASN yang

budaya untuk substansi penulisan sejarah yang dibangun dalam
pelatihan ini meliputi:
1. pengetahuan pemajuan kebudayaan,
2. metode penelitian;
3. ragam penulisan sejarah;
4. bentuk-bentuk penulisan sejarah;

5. penyusunan proposal penelitian sejarah;
6. penulisan sejarah;
MODA
Moda pelatihan kombinasi atau Blended Learning
DURASI
7 hari (83 JP)
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir
LAIN-LAIN
Membawa Laptop

Pelestarian Cagar Budaya Tingkat Dasar Substansi Sejarah
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sub_sejarah

PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL
PRANATA LABORATORIUM
PENDIDIKAN (PLP) KEAHLIAN DAN
KETERAMPILAN
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) adalah jabatan
fungsional dalam dunia pendidikan yang sebelumnya dikenal
sebagai Laboran dan Teknisi. Pranata Laboratorium Pendidikan
(PLP) mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan pengelolaan laboratorium
pendidikan dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara
penuh oleh pejabat yang berwenang.
Pengelolaan laboratorium meliputi: 1) perancangan kegiatan

laboratorium; 2) pengoperasian peralatan dan penggunaan
bahan; 3) pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan; 4)
pengevaluasian sistem kerja laboratorium; dan 5) pengembangan
kegiatan laboratorium.
Agar mampu mengelola laboraturium dan memiliki daya adaptasi

yang cepat terhadap perkembangan teknologi peralatan
laboraturium serta mampu memanfaatkan setiap peluang
perkembangan sisitem kelola laboraturium di masa depan,
diperlukan pengembangan kompetensi bagi jabatan fungsional
Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Keahlian dan
Keterampilan.
TUJUAN
Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Laboraturium Pendidikan
bertujuan untuk membekali ASN yang menduduki jabatan
funfsional PLP dengan profesionalisme PLP dan sistem karier,
peraturan perundangan yang mendasari pengembangan

laboraturium dan pengembangan profesi, serta memahami
kompetensi teknis dalam pelaksanaan tugas pokok PLP.

perilaku terkait:
1. kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka;
3. sistem kepangkatan dan karir jabatan fungsional PLP;
4. kebijakan pembinaan PLP;
5. pengembangan kompetensi (teknis, manajerial, sosail
kultural);
6. kode etik dan kode perilaku;
7. perencanaan pengelolaan laboratorium pendidikan;
8. pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan;
9. pemeliharaan peralatan & bahan pada pengelolaan
laboratorium;
10. pengembangan profesi PLP;
11. keselamatan kesehatan kerja & lingkungan (K3L) dalam
pengelolaan laboratorium;
12. pendidikan & penunjang kegiatan pengelolaan laboratorium;
13. penjaminan mutu pengelolaan laboratorium;
14. evaluasi pengelolaan laboratorium dan jenis pekerjaannya;
15. pengembangan pengelolaan laboratorium dan jenis
pekerjaannya; dan
16. adaptasi implementasi pengelolaan laboratorium.
MODA
DURASI
7 hari

PESERTA
Pejabat Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan (PLP) Keahlian dan Keterampilan
EVALUASI
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.
JADWAL PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA

LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) KEAHLIAN DAN
KETERAMPILAN

No Moda Pelatihan
Tautan Pendaftaran Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata

Laboratorium Pendidikan (PLP) Keahlian Dan Keterampilan
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_pranatalab

PELATIHAN PEMBEKALAN JABATAN
FUNGSIONAL PENGEMBANG
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (PTP)
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2017 tentang Jabatan
Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran disebutkan
bahwa Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran
adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan
pengembangan teknologi pembelajaran yang diduduki oleh PNS
dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh
pejabat yang berwenang. Pejabat Fungsional Pengembang
Teknologi Pembelajaran yang selanjutnya disebut Pengembang
Teknologi Pembelajaran adalah PNS yang diberikan tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
pengembangan teknologi pembelajaran.
Selaras halnya pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2021 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, serta dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2021 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi
Pembelajaran, bahwa Standar Kompetensi abatan Fungsional
Pengembang Teknologi Pembelajaran disusun untuk membantu
pengembangan kompetensi dari pejabat fungsional PTP yang
memiliki peran sebagai mitra pendidik dalam membangun sistem
pendidikan dan pelatihan yang memanfaatkan teknologi.
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi
Pembelajaran adalah standar kemampuan yang disyaratkan
untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu dalam bidang
Penjaminan Mutu Pendidikan yang mencakup aspek
pengetahuan, keahlian, serta sikap kerja tertentu yang relevan
dengan tugas dan syarat jabatan.

Kompetensi JF PTP terdiri dari kompetensi teknis, kompetensi
manajerial, dan kompetensi sosial kultural. Kompetensi teknis
terdiri atas: analisis pengembangan teknologi pembelajaran;
perancangan pengembangan teknologi pembelajaran;
pengembangan teknologi pembelajaran; penerapan model
pembelajaran berbasis teknologi; difusi hasil pengembangan
teknologi pembelajaran; dan pengendalian dan evaluasi terhadap
penerapan model pembelajaran berbasis teknologi. Sedangkan
kompetensi manajerial terdiri atas: integritas; kerja sama;
komunikasi; orientasi pada hasil; pelayanan publik;
pengembangan diri dan orang lain; mengelola perubahan; dan
pengambilan keputusan. Adapun kompetensi sosial kultural
adalah perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali Pejabat Fungsional PTP
dengan meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural sesuai dengan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
PTP agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi PTP.

Kompetensi jabatan fungsional PTP yang dibangun dan
dikembangkan dalam pelatihan ini pengetahuan, pemahaman,
1. tugas dan fungsi JF PTP;
2. etika profesi;
3. kawasan teknologi pembelajaran;
4. pengembangan diri untuk optimalisasi budaya kerja PTP;
5. pembelajaran inovatif;
6. analisis kebutuhan teknologi pembelajaran;
7. disain pembelajaran;
8. pengembangan teknologi pembelajaran;
9. penerapan teknologi pembelajaran;

10. pengendalian dan evaluasi penerapan teknologi
pembelajaran;
11. nilai dasar (core value) ASN Ber-AKHLAK; dan
12. profesionalitas ASN.
MODA
Moda Blended Learning (klasikal dan non klasikal,
daring dan luring)
DURASI
99 JP
PESERTA
Pejabat Fungsional PTP di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
Pre-test, Post-test, serta pemberian Tugas Kelompok
maupun tugas individu.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop, dan perangkat serta dokumen lain
yang relevan.

JADWAL PELATIHAN PEMBEKALAN JABATAN FUNGSIONAL
PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (PTP)

No Moda Pelatihan
1 24 Feb - 9 Mar Blended Learning 2 60

3 25 Mar - 5 Apr Blended Learning 2 60
4 22 Apr - 10 Mei Blended Learning 2 60
6 26 Mei - 1 Jun Blended Learning 2 60
8 11 - 22 Jun Blended Learning 2 60
9 24 Jun - 6 Juli Blended Learning 2 60
10 8 - 20 Juli Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Pembekalan Jabatan

Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP)
Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_ptp

PELATIHAN PENGUATAN JABATAN
FUNGSIONAL ANALIS SUMBER DAYA
MANUSIA APARATUR
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2020 tentang Jabatan
Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur. Jabatan
Fungsional Analis SDM Aparatur, jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan
pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui kegiatan perumusan,
analisis, evaluasi, pengembangan, asistensi, konsultasi dan
penyusunan saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta
kepentingan terbaik organisasi sesuai dengan peraturan
perundang- undangan dan praktik SDM profesional mutakhir.
Dalam pelaksanaan tugas JF Analis SDMA perlu penguatan dan
pengembangan kompetensi secara komprehensif agar
persamaan persepsi dan kompetensi dapat terbangun bersama
sehingga dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik.
TUJUAN
manajerial, dan sosial kultural bagi Jabatan Fungsional Analis
SDM Aparatur agar mampu memahami tugas dan fungsi yang
berkaitan dengan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Kompetensi jabatan fungsional Analis SDMA yang dibangun dan
dikembangkan dalam pelatihan ini pengetahuan, pemahaman,
2. kebijakan manajemen ASN;
3. kebijakan dan pembinaan jabatan fungsional kepegawaian
4. perencanaan dan pengadaan pegawai;

5. pengembangan karier pegawai, manajemen kinerja pegawai;
6. kenaikan pangkat dan mutasi;
7. pegawaikompensasi dan perlindungan pegawai;
8. pengelolaan dan pengembangan sistem informasi ASN;
9. disiplin, pemberhentian dan pensiun pegawai;
10. penyusunan kebutuhan pegawai;
11. pengangkatan dan pemberhentian JF Analis SDMA;
12. pengembangan karier JF Analis SDMA;
13. etika profesi dan etika perilaku JF Analis SDMA;
14. pengelolaan kinerja JF Analis SDMA;
MODA
DURASI
7 hari (78 JP)
PESERTA
Pejabat Fungsional Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur di lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
Pre-test, Post-test, dan aktivitas proses
pembelajaran serta pemberian Tugas Kelompok
maupun tugas individu.
LAIN-LAIN
yang relevan.

JADWAL PELATIHAN PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL
ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

No Moda Pelatihan
Tautan Pendaftaran Penguatan Jabatan Fungsional Analis

Sumber Daya Manusia Aparatur Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/pengelolaan_sdmaparatur

FUNGSIONAL PAMONG BUDAYA
Fungsional Pamong Budaya, bahwa Jabatan Fungsional Pamong
Budaya adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggungjawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan
pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar budaya.
Peraturan Menteri Pendidikan, kenudayaan, riset dan Teknologi
Nomor 23 Tahun 2021 tentang Standar Kompetensi Jabatan
Fungsional Pamong Budaya, bahwa untuk menyelenggarakan
manajemen karier berbasis sistem merit dan meningkatkan
profesionalitas Jabatan Fungsonal Pamong Budaya, serta untuk
mengembangkan kompetensi dan kinerja dalam pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional Pamong Budaya, dituntut memiliki
kualifikasi, kompetensi dan kinerja tinggi agar dapat
melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan publik dapat
berjalan secara baik dan optimal. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan
kompetensi teknis serta kompetensi jabatan harus dimiliki oleh
setiap Pamong Budaya.
TUJUAN
Pelatihan Teknis Pamong budaya Pendidikan diselenggarakan
untuk meningkatkan kompetensi teknis, manajerial dan sosial
kultural bagi Jabatan Fungsional Widyparada agar mampu
memahami tugas dan fungsi sebagai Pamong Budaya yang
berkaitan dengan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Kompetensi jabatan fungsional Pamong Budaya yang dibangun
dan dikembangkan dalam pelatihan ini pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, kemampuan, dan perilaku terkait:
1. kebijakan pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya;
2. pola karier JF Pamong Budaya;
3. kinerja, kenaikan pangkat, dan kenaikan JF Pamong Budaya;
4. pembinaan tenaga dan lembaga kebudayaan;
5. pemajuan kesejarahan;
6. pemajuan kesenian;
7. pelestarian permuseuman;
8. pelestarian cagar budaya;
9. pemajuan perfilman;
10. karya tulis pamong budaya;
11. pemajuan nilai budaya;
12. core value ASN;
13. regristrasi nasional cagar budaya; dan
14. penguatan program pelatihan JF Pamong Budaya.
MODA
(klasikal dan non klasikal, darng dan luring)
DURASI
7 hari (78 JP)
PESERTA
Pejabat Fungsional Pamong Budaya di lingkungan
Kemendikbudristek

EVALUASI
maupun tugas individu
LAIN-LAIN
yang relevan

PAMONG BUDAYA

No Moda Pelatihan

2 21 - 27 April Blended Learning 2 60

Fungsional Pamong Budaya Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_pamongbudaya

PELATIHAN PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL PAMONG
BUDAYA JENJANG MUDA
Pamong Budaya adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk pembinaan
kebudayaan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
pejabat yang berwenang.
Pamong Budaya Jenjang Muda harus mempunyai kualifikasi
profesional di bidang pengetahuan, metodologi dan teknis
analisis di bidang kebudayaan sehingga dapat berkontribusi
melalui Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
pegawai yang menduduki JF Pamong Budaya Ahli Pertama yang
akan naik jenjang ke JF Pamong Ahli Muda sesuai dengan standar
kompetensi jabatan yang ada.

Kompetensi yang dibangun dan dikembangkan dalam pelatihan
ini pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kemampuan, dan
perilaku terkait:
1. analisis kelayakan dalam pemajuan kebudayaan dan
pelestarian cagar budaya;
2. pengelolaan pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya;
3. pemberdayaan tenaga dan lembaga kebudayaan;
4. manajemen pertunjukan dan pameran;
5. pengembangan model internalisasi pemajuan kebudayaan
dan pelestarian cagar budaya;

6. advokasi pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya;
7. core value ASN BerAKHLAK; dan
MODA
Kombinasi atau Blended Learning (tatap muka klasikal
dan daring)
DURASI
7 hari (81 JP)
PESERTA
Pejabat Fungsional Pamong Budaya Ahli Pertama
yang akan naik jenjang ke Jabatan Fungsional Ahli
Muda di lingkungan Kemendikbudristek
EVALUASI
Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN PENGEMBANGAN JABATAN
FUNGSIONAL PAMONG BUDAYA JENJANG MUDA
Moda Jumlah Jumlah

1 10 - 16 Mar Blended 2 60
Learning
Learning
3 26 Mei - 1 Jun Blended 2 60
Learning
Tautan Pendaftaran Pelatihan Pengembangan Jabatan

Fungsional Pamong Budaya Jenjang Muda Tahun 2024

JABATAN FUNGSIONAL PAMONG
BUDAYA JENJANG MADYA
Pamong Budaya adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk pembinaan
kebudayaan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
pejabat yang berwenang.
Pamong Budaya Jenjang Madya harus mempunyai kualifikasi
profesional di bidang pengetahuan, metodologi dan teknis
analisis di bidang kebudayaan sehingga dapat berkontribusi
melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan
TUJUAN
pegawai yang menduduki JF Pamong Budaya Ahli Muda yang akan
naik jenjang ke JF Pamong Ahli Madya sesuai dengan standar
kompetensi jabatan yang ada.

perilaku terkait:
1. analisis kelayakan dalam pemajuan kebudayaan dan
pelestarian cagar budaya;
2. pengelolaan pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya;
3. pemberdayaan tenaga dan Lembaga kebudayaan;
4. manajemen pertunjukan dan pameran;

5. pengembangan model internalisasi pemajuan kebudayaan
dan pelestarian cagar budaya;
6. advokasi pemajyan kebudayaan dan pelestarian cagar
budaya;
7. core value ASN BerAKHLAK; dan
MODA
DURASI
7 hari (81 JP)
PESERTA
Pejabat Fungsional Pamong Budaya Ahli Muda yang
akan naik jenjang ke Jabatan Fungsional Ahli Madya di
EVALUASI
Akhir.
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

FUNGSIONAL PAMONG BUDAYA JENJANG MADYA
Moda Jumlah Jumlah
1 10 - 16 Mar Blended 2 60
Learning
Learning
3 26 Mei - 1 Jun Blended 2 60
Learning

Fungsional Pamong Budaya Jenjang Madya Tahun 2024

FUNGSIONAL WIDYAPRADA
Fungsional Widyaprada disebutkan bahwa Jabatan Fungsional
Widyaprada adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan
penjaminan mutu pendidikan. Pejabat Fungsional Widyaprada
yang selanjutnya disebut Widyaprada adalah PNS yang diberikan
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan
kegiatan penjaminan mutu pendidikan.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Kompetensi Jabatan Fungsional Widyaprada, bahwa Standar
Kompetensi Jabatan Fungsional Widyaprada disusun untuk
membantu pengembangan kompetensi dari pejabat fungsional
Widyaprada yang memiliki peran dalam penjaminan mutu
pendidikan.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali Widyaprada dengan
meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural
sesuai dengan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Widyaprada agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi
Widyaprada dalam merencanakan, melaksanakan, dan
melaporkan hasil kerjanya.

perilaku terkait:

1. kebijakan pendidikan;
2. sistem penjaminan mutu pendidikan;
3. pengembangan ASN Unggu;
4. pola karier JF Widyaprada;
5. penilaian prestasi kerja JF Widyaprada;
6. kode etik dan kode perilaku ASN;
7. peranan JF Widyaprada;
8. penyusunan angka kredit JF Widyaprada;
9. pemetaan mutu pendidikan;
10. pembimbingan, pendampingan, dan fasilitasi satuan
pendidikan dan pemerintah daerah;
11. supervisi, pemantauan dan evaluasi pendidikan; dan
12. pengembangan model penjaminan mutu pendidikan.
MODA
DURASI
8 hari (97 JP )
PESERTA
Pejabat Fungsional Widyaprada yang baru diangkat
EVALUASI
maupun tugas individu
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

WIDYAPRADA

No Moda Pelatihan
1 25 Feb - 2 Mar Blended 2 60

Learning
Learning
Learning
Learning
5 28 Juli - 3 Agustus Blended 2 60
Learning

Fungsional Widyaprada Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_widyaprada

KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
WIDYAPRADA AHLI MADYA
Jabatan Fungsional Widyaprada Ahlia Madya, dalam menjalankan
tugas, fungsi dan jabatan diharapkan mampu beradaptasi dengan
cepat dan langsung berperan aktif sesuai tugas jabatan maupun
ekspektasi pimpinan secara lebih optimal dalam mendukung
pencapaian target kinerja organisasi. Dalam Pelatihan
pembekalan untuk persiapan uji kompetensi dalam kenaikan
jenjang disajikan secara interaktif interaktif melalui metode
belajar mandiri secara daring dan luring, ceramah pakar, diskusi,
studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi, kerja
kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari
motivasi, komitmen, dan integritas dalam berperan aktif
mengemban tugas utama Jabatan Fungsional Widyaprada Madya
terutama dalam penjaminan mutu pendidikan maupun ekspektasi
pimpinan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
organisasi dan pencapaian target kinerja organisasi.
TUJUAN
Widyaprada Ahli Muda yang akan naik jenjang ke Widyaprada Ahli
Madya agar mampu merancang program advokasi, fasilitasi, dan
monev penjaminan mutu pendidikan berdasarkan rapor
Pendidikan.

Kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan ini difokuskan
pada pengembangan kompetensi teknis agar Widyaprada mampu
merancang program advokasi, fasilitasi, dan monev penjaminan

mutu pendidikan berdasarkan rapor pendidikan, dengan materi
pelatihan yang meliputi:
1. Peran Widyaprada dalam mendukung Merdeka Belajar;
2. analisis profil pendidikan;
3. pembimbingan teknis mutu pendidikan;
4. pendampingan penjaminan mutu pendidikan;
5. advokasi dan supervisi mutu pendidikan; dan
6. pengembangan model peningkatan mutu Pendidikan.
MODA
(klasikal dan nin klasikal, daring dan luring)
DURASI
7 hari (78 JP)
PESERTA
Pejabat Fungsional Widyaprada Ahli Muda yang akan
naik jenjang ke Ahli Madya di lingkungan
Kemendikbudristek
EVALUASI
Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
pelatihan dilakukan Pre-test dan Post-test, serta
pemberian Tugas Kelompok maupun tugas individu.
LAIN-LAIN
yang relevan.

Fungsional Widyaprada Ahli Madya Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_widyaprada

JABATAN FUNGSIONAL WIDYABASA
Fungsional Widyabasa, bahwa Jabatan Fungsional Widyabasa
adalah jabatan fungsionalyang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra.
Selanjutnya, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2021
tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara,
untuk menduduki Jabatan Fungsioal Widyabasa pegawai ASN
harus memenuhi standar kompetensi yang meliputi kompetensi
teknis, manajerial, dan sosial kultural, agar dapat melaksanakan
tugas secara profesional.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali Pejabat Fungsional
Widyabasa dengan peningkatan kompetensi teknis, manajerial
dan sosial kultural agar dapat melaksanakan tugas secara
profesional.

Sedang dalam pengembangan
MODA
DURASI

PESERTA
Pejabat Fungsional Widyabasa
EVALUASI
LAIN-LAIN
yang relevan.

FUNGSIONAL WIDYABASA

No Moda Pelatihan
1 2 - 8 Juni Blended Learning 2 60

5 28 Juli - 3 Agustus Blended Learning 2 60

Fungsional Widyaprada Ahli Madya Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_widyabasa

PELATIHAN PEMBENTUKAN JABATAN
FUNGSIONAL PENGELOLA
PENGADAAN BARANG/JASA
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Biroakrasi Nomor 29 Tahun 2020 tentang Jabatan
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Jabatan
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya
disingkat Jabatan Fungsional PPBJ adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak untuk melakukan kegiatan pengadaan barang/jasa
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Selanjutnya, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2021
tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara,
untuk menduduki Jabatan Fungsioal PPBJ pegawai ASN harus
memenuhi standar kompetensi yang meliputi kompetensi teknis,
manajerial, dan sosial kultural, agar dapat melaksanakan tugas
secara profesional.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali Pejabat Fungsional
PPBJ dengan peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan
sosial kultural agar dapat melaksanakan tugas secara
profesional.

perilaku terkait:
2. pengembangan karir JF PPBJ;
3. kebijakan pelaksanaan PBJ di Kemendikbudristek;

4. pengembangan kompetensi pengelola PBJ;
5. sertifikasi kompetensi PPBJ;
6. kode etik dan kode perilaku JF PPBJ;
7. integritas dan profesionalisme Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (PPBJ);
8. kebijakan JF PPBJ;
9. pengembangan profesi JF PPBJ;
10. tata kelola pengembangan UKPBJ; dan
11. penilaian angka kredit JF PPBJ.
MODA
DURASI
9 hari / 69 JP (12 JP Asynchronous dan 57 JP
Synchronous).
PESERTA
Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/
Jasa di lingkunga Kemendikbudristek
EVALUASI
Pre-test, Post-test, Tugas Kelompok maupun tugas
individu
LAIN-LAIN
Membawa Laptop.

JADWAL PELATIHAN PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL
PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

No Moda Pelatihan

3 6 - 12 Oktober Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Pembentukan Jabatan

Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/jf_pbj

PELATIHAN SOSIAL KULTURAL
Kompetensi Aparatur Sipil Negara dijelaskan bahwa kompetensi
sosial kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan
terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip,yang
harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk
memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.
Bahwa untuk implemenetasi pengembangan kompetensi sosial

kultural dan meningkatkan profesionalitas ASN, serta untuk
meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas jabatan, ASN
perlu memahami, menerima, dan peka terhadap perbedaan
individu/kelompok masyarakat; bersikap terbuka dan ingin
belajar tentang perbedaan/kemajemukan masyarakat; dan
bekerja bersama dengan individu yang berbeda latar belakang
dengannya.
TUJUAN
pemahaman, keterampilan dan perilaku dalam keberagaman
kepada pegawai ASN Kemendikbudristek.
KOMPETENSI DASAR
perilaku terkait:
1. pemahaman peran ASN, kebhinekaan, dan tantangannya;
2. pengenalan kebhinekaan dan kerjasama dalam masyarakat;
3. penguatan peran ASN dalam menerima, menghargai, dan
menerapkan kebhinekaan;

4. pemahaman dan penguatan moderasi beragama; dan
5. penyusunan rencana aksi.
MODA
1. Moda Massive Open Online Course (MOOC)
diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi
Negara; dan
2. Moda pembelajaran kombinasi atau Blended
Learning (klasikal dan non klasikal, daring dan
luring).
DURASI
1. Materi Generik MOOC (LAN) = 18 JP
2. Materi instansional (Kemendikbudristek) = 44 JP
PESERTA
EVALUASI
Tugas Akhir/Rencana Tindak Lanjut/Rencana Aksi.
LAIN-LAIN
yang relevan

JADWAL PELATIHAN PELATIHAN SOSIAL KULTURAL
Jumlah Jumlah
No Tanggal Pelaksanaan Moda Pelatihan
Angkatan Peserta

3 21 – 27 April Blended Learning 2 60
4 26 Mei - 1 Juni Blended Learning 2 60
Tautan Pendaftaran Pelatihan Sosial Kultural Tahun 2024
https://simdiklat.kemdikbud.go.id/sosiokultural

PELATIHAN LITERASI DIGITAL
Pelatihan Literasi Digital adalah pelatihan kompetensi teknis bagi

Pegawai ASN Kemendikbudristek yang didesain menggunakan
metode Blended Learning dengan memadukan moda Webinar
Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP) melalui Zoom
Meeting yang diselenggarakan atas kerja sama Pusdiklat Pegawai
Kemendikbudristek dengan Direktorat Pemberdayaan
Informatika Kemenkominfo dan e-Learning Literasi Digital
melalui Learning Management System (LMS) Wiyata Kinarya
Merdeka Belajar (WKMB) yang diselenggarakan oleh Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai dalam rangka meningkatkan
kecakapan digital Pegawai ASN Kemendikbudristek.
TUJUAN
Pelatihan Literasi Digital melalui WKMB Kemendikbudristek
bertujuan untuk membekali pegawai ASN Kemendikbudristek
dengan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, dan perilaku
dalam ekosistem digital di lingkungan Kemendikbudristek.

ini meliputi pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
kemampuan dan perilaku kerja dalam ekosistem digital.
Pelatihan ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:
A. pelatihan literasi digital yang merupakan kerja sama
Kemendikbudristek (c.q. Pusdiklat Pegawai
Kemendikburistek) dengan Kementerian Kominfo (c.q.
Direktorat Pemberdayaan Informatika) yang bertujuan untuk
membekali ASN Kemendikbudristek menjadi makin cakap
digital dalam ekosistem digital secara umum; dan
B. pelatihan literasi digital (lanjutan) yang diselenggarakan oleh
DIREKTORI PELATIHAN MELALUI WKMB 185

Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek bekerjasama dengan
seluruh unit kerja pengelola aplikasi/platform digital dalam
kerangka SPBE Kemendikbudristek dengan tujuan untuk
membekali ASN Kemendikbudristek dengan kompetensi
digital dalam ekosistem SPBE Kemendikbudristek.

kemampuan, dan perilaku dalam ekosistem digital, yang terdiri
dari:
A. untuk membekali ASN Kemendikbudristek menjadi makin
cakap digital dalam ekosistem digital secara umum,
kompetensi digital yang dibangun dan dikembangkan
meliputi:
1. etika digital;
2. budaya digital;
3. keamanan digital; dan
4. kecakapan digital;
B. untuk membekali ASN Kemendikbudristek dengan
kompetensi digital dalam ekosistem SPBE
Kemendikbudristek, kompetensi digital yang dibangun dan
dikembangkan dibagi menjadi 8 (delapan) rumpun pilihan
sebagai berikut,
a. Manajemen Informasi Pengelolaan Risiko;
b. Manajemen Informasi Kepegawaian;
c. Manajemen Informasi Akuntabilitas;
d. Manajemen Informasi Pengelolaan Kinerja;
e. Manajemen Informasi Kebahasaan dan Kebudayaan;
f. Manajemen Informasi Pelayanan Internal;
g. Manajemen Informasi Pelayanan Pendidikan Dasar dan
Menengah; dan
h. Manajemen Informasi Pelayanan Pendidikan Tinggi.
186 DIREKTORI PELATIHAN MELALUI WKMB

MODA
e-Learning (Asynchronous) melalui platform Sistem
Manajemen Pembelajaran (Learning Management
System/LMS) WKMB
DURASI
12 hari (22 – 26 JP)
PESERTA
EVALUASI
▪ Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana diatur
dalam pedoman pelatihan di lingkungan Pusat
Pelatihan dan Pendidikan Pegawai
Kemendikbudristek (Evaluasi Level 1).
▪ Evaluasi pembelajaran peserta melalui penugasan
berupa Quiz e-Learning yang disetarakan tes
formatif (non-kelulusan) dengan nilai minimal 70
skala 100 untuk tiap mata pelajaran (Evaluasi Level
2).
LAIN-LAIN
▪ Peserta menggunakan perangkat/laptop yang
terkoneksi internet.

SOSIALISASI PENCEGAHAN TIGA ISU
KEKERASAN DI LINGKUNGAN KERJA
Sosialisasi Pencegahan Tiga Isu Kekerasan di Lingkungan Kerja
adalah pelatihan kompetensi sosial kultural bagi Pegawai ASN
Kemendikbudristek yang diselenggarakan atas kerja sama
Pusdiklat Pegawai dengan Pusat Penguatan Karakter sebagai
penyedia sekaligus penanggung jawab materi pembelajaran
Sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran
dan kemampuan Pegawai ASN Kemendikbudristek dalam
mencegah terjadinya kekerasan seksual, perundungan, dan
intoleransi di lingkungan kerja.
TUJUAN
Sosialisasi Pencegahan Tiga Isu Kekerasan di Lingkungan Kerja
melalui WKMB Kemendikbudristek bertujuan untuk memberikan
edukasi kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Pegawai Non
ASN di lingkungan Kemendikbudristek tentang a) pencegahan
perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi di lingkungan
kerja; b) memberikan informasi terkait langkah-langkah
pelaporan dan penanganan jika terjadi kasus perundungan,
kekerasan seksual, dan intoleransi di lingkungan kerja; dan c)
menguatkan sinergi di internal kementerian dalam melakukan
pencegahan perundungan, kekerasan seksual serta intoleransi.

kemampuan, dan perilaku dalam pencegahan tiga isu kekerasan
di lingkungan kerja yang meliputi:
1. urgensi pencegahan dan penanganan perundungan,
kekerasan seksual, dan intoleransi di lingkungan kerja;

2. pencegahan perundungan di lingkungan kerja;
3. pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kerja;
4. pencegahan intoleransi dan diskriminasi di lingkungan kerja;
dan
5. penerapan prosedur pelaporan kekerasan di lingkungan Kerja.
MODA
e-Learning (Asynchronous) melalui platform Sistem
Manajemen Pembelajaran (Learning Management
System/LMS) WKMB
DURASI
1 hari (4 JP)
PESERTA
EVALUASI
▪ Evaluasi pembelajaran peserta dilakukan melalui
penugasan berupa Pre Test, Post Test (Evaluasi
Level 2).
▪ pendatanganan Pakta Integritas Anti Kekerasan
(PIAK).
LAIN-LAIN

MOOC PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH (PBJP) LEVEL-1
MOOC Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1
adalah pelatihan entry level bagi Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Kemendikbudristek
untuk memenuhi Standar Kompetensi Level-1 yang
diselenggarakan melalui moda Pembelajaran Jarak Jauh
menggunakan Internet atau Massive Open Online Course (MOOC)
yang dilaksanakan secara terbuka melalui Learning Management
System (LMS) Wiyata Kinarya Merdeka Belajar (WKMB).
TUJUAN
MOOC Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1
melalui WKMB Kemendikbudristek bertujuan untuk membekali
SDM Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Kemendikbudristek
melalui penguasaan konsep tentang a) Manajemen Rantai
Pasok/Supply Chain Management (SCM); b) Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (PBJP); c) Perencanaan PBJP; d)
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah Level-1; e)
Pengelolaan Kontrak PBJP Level-1; dan f) Pengelolaan PBJP
Secara Swakelola Level-1.

kemampuan, dan perilaku dalam pengadan barang/jasa
pemerintah yang meliputi:
1. konsep manajemen rantai pasok, keterkaitan PBJP dengan
manajemen rantai pasok, dan penerapan manajemen rantai
pasok;

2. gambaran umum tentang PBJP;
3. identifikasi/reviu kebutuhan dan penetapan barang/jasa,
spesifikasi teknis/kerangka acuan kerja, perkiraan harga,
strategi pengadaan, organisasi PBJP, dan pengumpulan
bahan/data/informasi yang dibutuhkan untuk melakukan
perencanaan PBJP;
4. reviu terhadap dokumen persiapan PBJP, penyusunan dan
penjelasan Dokumen Pemilihan, penilaian kualifikasi, evaluasi
penawaran dan pengelolaan sanggah, tahapan pemilihan
PBJP, penyusunan daftar Penyedia, negosiasi dalam PBJP,
Pengadaan Barang/Jasa khusus dan/atau spesifik dan
Pengadaan Khusus, risiko pemilihan PBJP, identifikasi dan
pengumpulan bahan dan/atau data dan/atau informasi yang
dibutuhkan untuk melakukan pemilihan Penyedia
Barang/Jasa Pemerintah;
5. persiapan dan pelaksanaan pengendalian kontrak PBJP,
evaluasi kinerja Penyedia Barang/Jasa Pemerintah,
melakukan perumusan kontrak PBJP yang sederhana, risiko
pengelolaan kontrak PBJP, identifikasi dan pengumpulan
bahan dan/atau data dan/atau informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan pengelolaan kontrak PBJP; dan
6. perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan
serah terima hasil pekerjaan secara Swakelola, risiko
pengelolaan PBJP secara Swakelola, identifikasi dan
pengumpulan bahan dan/atau data dan/atau informasi yang
dibutuhkan untuk mengelola PBJP secara Swakelola.

STRUKTUR KURIKULUM
Jumlah
No. Materi Pelatihan
JP
1 Pre Test 1
2 Building Learning Commitment (BLC)
3 Materi 1: Pengantar Manajemen Rantai 3
Pasok/Supply Chain Management (SCM)
4 Materi 2: Pengantar Pengadaan Barang/Jasa 6
Pemerintah (PBJP)
5 Materi 3: Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa 4
Pemerintah (PBJP) Level-1
6 Materi 4: Pemilihan Penyedia Barang/Jasa 6
Pemerintah Level-1
7 Materi 5: Pengelolaan Kontrak PBJP Level-1 6
8 Materi 6: Pengelolaan PBJP Secara Swakelola 4
Level-1
9 Recall Materi 1 s.d. 6 (Synchronous Live melalui 3
konferensi video)
10 Try Out 3
11 Post Test
Jumlah JP 36
MODA
▪ e-Learning (Asynchronous) melalui platform
Sistem Manajemen Pembelajaran (Learning
Management System/LMS) WKMB
▪ Synchronous melalui Zoom Meeting
DURASI
12 hari (36 JP)

PESERTA
Pegawai ASN di lingkungan Kemendikbudristek yang
mengelola PJPB Level-1.
EVALUASI
▪ Evaluasi pembelajaran peserta dilakukan melalui
penugasan berupa Tes Materi dengan nilai
minimal 70 skala 100 untuk tiap materi (Evaluasi
Level 2).
LAIN-LAIN
▪ Peserta yang tuntas mengikuti MOOC PBJP
Level-1 mendapatkan sertifikat elektronik dari
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kemendikbudristek/Lembaga Kebijakan Penga-
daan Barang/Jasa Pemerintah.

194
KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024
No. Tanggal/Bulan Jenis Pelatihan Angkatan Moda

1 25 Feb - 2 Mar Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai 2 Daring
2 25 Feb - 2 Mar Pelatihan Teknis Pengembangan Media Pembelajaran dan Pengelolaan 2 Luring
Kelas Berbasis Multimedia bagi Widyaiswara
3 24 Feb - 9 Mar Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
4 25 Feb - 2 Mar Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan 2 Daring
5 25 Feb - 2 Mar Pelatihan JF Widyaprada (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
6 26 Feb - 1 Mar Pelatihan P3K 8 Luring
7 3 - 9 Mar Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai 2 Daring
8 3 - 9 Mar Pelatihan Teknis Pengembangan Media Pembelajaran dan Pengelolaan 2 Luring
DIREKTORI PELATIHAN MELALUI WKMB

Kelas Berbasis Multimedia bagi Widyaiswara
9 3 - 9 Mar Pelatihan Sosio Kultural 2 Luring
10 4 – 8 Maret Pelatihan P3K 6 Luring
11 11 - 22 Mar Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
12 3 - 9 Mar Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan 2 Daring
13 3 - 9 Mar Pelatihan Reviewer Penelitian 2 Luring
14 3 - 9 Mar Pelatihan Reviewer Pengabdian Kepada Masyarakat 2 Luring
15 5 - 7 Mar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) 2 Luring
16 10 - 16 Mar Pelatihan Sosio Kultural 2 Luring
17 10 - 16 Mar Pelatihan Reviewer Penelitian 2 Luring
18 10 - 16 Mar Pelatihan Teknis Implementasi RBZI WBK/WBBM Tingkat Dasar 2 Luring
19 10 - 16 Mar Pelatihan Teknis Perencanaan dan Penganggaran 2 Luring
21 10 - 16 Mar Pelatihan JF Pamong Budaya (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
23 17 - 23 Mar Pelatihan JF SDM Aparatur 2 Daring
24 17 - 23 Mar Pelatihan Teknis dan Sertifikasi PBJ Level 1 2 Daring
25 17 - 23 Mar Pelatihan Teknis SAKIP Tingkat Dasar 2 Daring
26 17 - 23 Mar Pelatihan Teknis SAKIP Tingkat Dasar 2 Daring
27 18 - 22 Mar Pelatihan P3K 8 Luring
28 25 Mar - 5 April Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
29 24 - 30 Mar Pelatihan Teknis dan Sertifikasi PBJ Level 1 2 Daring
30 24-27 Mar Pelatihan Teknis SAKIP Tingkat Lanjut bagi Pimpinan Unit Kerja 6 Luring
31 24 - 30 Mar Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai 2 Daring
32 21 - 27 Apr Pelatihan Sosio Kultural 2 Luring
33 21 - 27 Apr Pelatihan JF Pamong Budaya (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
34 21 - 27 Apr Pelatihan Fasilitator Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah 2 Luring
35 21 - 27 Apr Pelatihan Teknis Perencanaan dan Penganggaran 2 Luring
36 21 - 27 Apr Pelatihan JF Widyaprada (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
37 22 April-10 Mei Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
38 22 - 26 Apr Pelatihan P3K 6 Luring
39 22 Apr - 15 Mei Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.1 1 Luring
40 22 Apr - 15 Mei Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angk.1 1 Luring
41 12 - 18 Mei Pelatihan Teknis K3 2 Luring
42 12 - 18 Mei Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan Bagi JF Widyaprada 2 Luring

195
196
43 12 - 18 Mei Pelatihan Teknis Perencanaan Pendidikan Merdeka Belajar Tingkat 2 Luring
dasar
44 12 - 18 Mei Pelatihan Teknis Governansi Perguruan Tinggi 2 Luring
45 12 - 18 Mei Pelatihan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan Keahlian dan 2 Daring
Keterampilan
46 13-25 Mei Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
47 13 - 17 Mei Pelatihan P3K 5 Luring
48 15 - 24 Mei Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) 2 Luring
49 19 - 22 Mei Pelatihan Teknis Implementasi RBZI WBK/WBBM Tingkat Tinggi 5 luring
(Pimpinan)
50 26 Mei - 1 Jun Pelatihan Sosio Kultural 2 Luring

51 26 Mei - 1 Jun Pelatihan Teknis Pengelolaan Pelatihan 2 Luring
52 26 Mei - 1 Jun Pelatihan Teknis Arsip Dinamis bagi JF Arsiparis 2 Luring
53 26 Mei - 1 Jun Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan bagi JF Widyaprada 2 Luring
54 26 Mei - 1 Jun Pelatihan JF Pamong Budaya (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
55 26 Mei - 1 Jun Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
56 26 Mei - 1 Jun Pelatihan Teknis SAKIP Tingkat Lanjut 2 Daring
57 27 - 31 Mei Pelatihan P3K 6 Luring
58 27 Mei - 13 Jun Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.2 1 Luring
59 28 Mei - 13 Jun Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angk.2 1 Luring
60 27 Mei - 8 Jun Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
61 2 - 8 Jun Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan 2 Luring
62 2 - 8 Jun Pelatihan Teknis Advokasi dan Komunikasi Stakeholder Pendidikan JF 2 Luring
Widyaprada
63 2 - 8 Jun Pelatihan JF Widyabasa (Pembekalan) 2 Luring
64 2 - 8 Jun Pelatihan Teknis Perencanaan dan Penganggaran 2 Luring
65 2 - 7 Jun Pelatihan P3K 6 Luring
66 9 - 15 Jun Pelatihan JF Widyaprada (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
67 9 - 15 Jun Pelatihan Teknis K3 2 Luring
68 9 - 15 Jun Pelatihan Teknis Pemimpin Perubahan 2 Luring
69 9 - 15 Jun Pelatihan Teknis Implementasi RBZI WBK/WBBM Tingkat Dasar 2 Luring
70 9 - 15 Jun Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai 2 Daring
72 18 Jun - 9 Jul Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.3 1 Luring
73 18 Jun - 9 Jul Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.4 1 Luring
74 11 - 22 Juni Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
75 23 - 29 Jun Pelatihan Teknis Pengelolaan Keuangan untuk SDM non Keuangan 2 Luring
76 23 - 29 Jun Pelatihan JF Widyaprada (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring

77 23 - 29 Jun Pelatihan Teknis Governansi Perguruan Tinggi 2 Luring
79 24 Juni-6 Juli Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
80 30 Jun - 6 Jul Pelatihan Teknis Advokasi dan Komunikasi Stakeholder Pendidikan JF 2 Luring
Widyaprada
81 30 Jun - 6 Jul Pelatihan Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya 1 Luring
(Substansi Kesenian )
(substansi Zonasi Cagar Budaya)

197
198
(substansi Pemeliharaan Cagar Budaya)
(Substansi Nilai Budaya)
85 1 - 5 Jul Pelatihan P3K 6 Luring
86 8-20 Juli Pelatihan JF Pengembang Teknologi Pembelajaran 2 Daring
87 7- 13 Jul Pelatihan Teknis Advokasi dan Komunikasi Stakeholder Pendidikan JF 2 Luring
Widyaprada
88 7- 13 Jul Pelatihan JF Widyabasa (Pembekalan) 2 Luring
89 7- 13 Jul Pelatihan Teknis Analisis Hukum 2 Luring

91 14- 20 Jul Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan Bagi JF Widyaprada 2 Luring

94 16 - 18 Jul Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.1 1 Luring
95 16 - 18 Jul Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angk.1 1 Luring
97 21- 27 Jul Pelatihan Teknis Governansi Perguruan Tinggi 2 Luring
99 28 Jul - 3 Agst Pelatihan Teknis Advokasi dan Komunikasi Stakeholder Pendidikan JF 2 Luring
Widyaprada
100 28 Jul - 3 Agst Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan 2 Luring
101 28 Jul - 3 Agst Pelatihan JF Widyabasa (Pembekalan) 2 Luring
102 28 Jul - 3 Agst Pelatihan JF Widyaprada (Pembekalan dan Penjenjangan) 2 Luring
103 29 Jul - 2 Agst Pelatihan P3K 6 Luring
104 29 Jul - 1 Agust Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) 2 Luring
105 4 - 10 Agst Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan 2 Luring
106 4 - 10 Agst Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan 2 Luring
107 4 - 10 Agst Pelatihan Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya 1 Luring
(Substansi Pemeliharaan Cagar Budaya)
(Substansi Pendokumentasian Cagar Budaya)
111 5 - 10 Agst Pelatihan Dasar 8 Luring
112 12 - 16 Agst Pelatihan P3K 2 Luring
113 13 - 15 Agst Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.2 1 Luring
114 13 - 15 Agst Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angk.2 1 Luring
115 18 - 24 Agst Pelatihan Teknis Penjaminan Mutu Pendidikan bagi JF Widyaprada 2 Luring
116 18 - 24 Agst Pelatihan Teknis Implementasi RBZI WBK/WBBM Tingkat lanjut 2 Luring
(Assesor)
117 18 - 24 Agst Pelatihan Pembentukan JF Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 2 Luring

199
200
120 25 - 31 Agst Pelatihan Pembentukan JF Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 2 Luring
121 25 - 31 Agst Pelatihan Teknis Perancangan Peraturan Perundangan 2 Luring
122 25 - 31 Agst Pelatihan Teknis Pengelolaan Keuangan untuk SDM non Keuangan 2 Luring
123 25 - 31 Agst Pelatihan Teknis Analisis Hukum 2 Luring

126 1 - 7 Sept Pelatihan Teknis Perancangan Peraturan Perundangan 2 Luring
127 1 - 7 Sept Pelatihan Teknis Arsip Dinamis bagi JF Arsiparis 2 Luring
128 1 - 7 Sept Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 2 Luring
129 2 - 7 Sept Pelatihan Dasar 8 Luring

130 2 - 6 Sept Pelatihan P3K 2 Luring
131 8 - 14 Sept Pelatihan Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya 1 Luring
(Substansi Konservasi Cagar Budaya)
135 8 - 14 Sept Pelatihan Teknis Dasar-dasar Kearsipan 2 Luring
136 8 - 14 Sept Pelatihan Teknis Perencanaan Pendidikan Merdeka Belajar Tingkat 2 Luring
Dasar
139 9 - 11 Sept Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.3 1 Luring
140 9 - 11 Sept Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angk.4 1 Luring
(Substansi Pemugaran Cagar Budaya)
(Substansi Zonasi Cagar Budaya)
146 22 - 28 Sept Pelatihan Teknis Arsip Dinamis bagi JF Arsiparis 2 Luring
149 30 Sept - 5 Okt Pelatihan Dasar 8 Luring
150 23 Sept - 4 Okto Pelatihan P3K 2 Luring
151 6 - 12 Okt Pelatihan Pembentukan JF Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 2 Luring
152 6 - 12 Okt Pelatihan Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya 1 Luring
(Substansi Konservasi Cagar Budaya)

201
202
(Substansi Pemugaran Cagar Budaya)
156 7 - 12 Okt Pelatihan Dasar 8 Luring
157 7 - 11 Okt Pelatihan P3K 2 Luring
163 28 Okt - 2 Nov Pelatihan Dasar 8 Luring
164 28 Okt - 1 Nov Pelatihan P3K 2 Luring

165 4 - 9 Nov Pelatihan Dasar 8 Luring
166 4 - 8 Nov Pelatihan P3K 2 Luring
168 11 - 15 Nov Pelatihan P3K 2 Luring
171 2 - 7 Des Pelatihan Dasar 8 Luring

Direktori-Kalender-Pelatihan-2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Direktori-Kalender-Pelatihan-2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarakaatuh.

Penyusunan Direktori dan Kalender Pelatihan Tahun 2024 ini

Tujuan disusunnya Direktori dan Kalender Pelatihan Tahun 2024

Harapannya, dengan adanya Direktori dan Kalender Pelatihan

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 1

Perjalanan Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek telah

Salah satu upaya peningkatan kinerja dan pelayanan yang telah

Akreditasi yang diperoleh Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

2 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

Akreditasi dan penghargaan tersebut merupakan kebanggaan

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 3

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Depok, Desember 2023

4 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

Kata Pengantar ................................................................. 1

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 5

6 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 7

PELATIHAN MELALUI WKMB

KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 ...................... 194

8 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

KOMPETENSI DASAR/MATERI PELATIHAN

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 9

Tahap pembelajaran untuk pembentukan karakter dilaksanakan

a. 48 (empat puluh delapan) JP pembelajaran mandiri secara

Tahap pembelajaran untuk pembentukan pengetahuan tentang

Selanjutnya, tahap aktualisasi kompetensi mencakup

10 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 11

No Gelombang Kegiatan Tanggal

4 IV MOOC 11 Juni s.d. 1 Juli 2024

12 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 13

KOMPETENSI DASAR/MATERI PELATIHAN

14 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

C Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 15

16 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 17

18 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II merupakan

KOMPETENSI DASAR/MATERI PELATIHAN

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 21

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dilaksanakan

22 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 23

24 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 25

Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) merupakan

KOMPETENSI DASAR/MATERI PELATIHAN

Dalam rangka mendukung smart government dalam Pelatihan

26 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 27

28 DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024

PKA Angkatan 1 (Kemendikbudristek)

PKA Angkatan 2 (PNBP)

DIREKTORI DAN KALENDER PELATIHAN TAHUN 2024 29

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) merupakan pelatihan

Selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP),

KOMPETENSI DASAR/MATERI PELATIHAN