Anda di halaman 1dari 3

1.

2 Pembahasan
Evaporasi adalah proses dimana air dalam bentuk cair dikonversi menjadi uap air
(vaporization) dan dipindahkan dari permukaan penguapan (vapour removal) Sehingga suhu
sangat mempengaruhi terhadap laju evaporasi. Suhu evaporasi seharusnya dilakukan serendah
mungkin dan waktu proses juga dilakukan sesingkat mungkin (Wirakartakusumah, 1989).
Berdasarkan hasil perngamatan bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju
evaporasi dan pengaruh total solid terhadap laju evaporasi menggunakan larutan gula sebanyak
10%, 20%, 30% dengan perlakuan suhu 120°C dan 140°C.
2.1 pengaruh suhu terhadap laju evaporasi

Suhu evaporasi sangat berpengaruh terhadap warna larutan. Semakin tinggi suhu
evaporasi maka warna akan semakin pudar (Winarno, F.G: 2002). Setelah selesai proses
penimbangan kemudian mengatur suhu pada oven yaitu 120˚C dan 140˚C masukkan kedua
sempel data tersebut dan Tunggu sampai waktu 5 menit, setelah itu masukkan ke dalam eksikator
selama 5 menit juga. Dan lakukan pengulangan sampai menit ke 20. Melakukan percobaan yang
sama pada suhu 120˚C dan suhu 140˚C. Dibawah ini adalah grafik pengaruh suhu terhadap
proses Evaporasi.

Suhu Oven ( 120 ⁰C )

0.4
Kadar Solid (gr)

Ts
0.3 10%
0.2
Ts
0.1 20%
0
0 5 10 15 20
Waktu (menit)

Gambar 1. Pengaruh suhu terhadap laju evaporasi pada suhu oven 120˚C
Suhu Oven (140 ⁰C)

0.4

Kadar Solid (gr)


Ts
0.3
10%
0.2
Ts
0.1 20%
0
0 5 10 15 20
Waktu (menit)

Gambar 2. Pangaruh suhu terhadap laju evaporasi pada suhu oven 140˚C

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar suhu pada percobaan yaitu
suhu 140˚C maka semakin cepat juga laju penguapan jika dibandingkan dengan suhu 120˚C.
Suhu udara terhadap penguapan muncul dari kenyataan bahwa akan dibutuhkan lebih sedikit
energi untuk menguapkan air yang lebih hangat. Jadi untuk masukan energi yang sama akan
lebih banyak uap air yang dapat diuapkan pada air yang lebih hangat. Jadi dapat diketahui bahwa
semakin besar suhu dan interval waktu yang digunakan maka laju evaporasi juga semakin besar.
Suhu evaporasi seharusnya dilakukan serendah mungkin dan waktu proses juga dilakukan
sesingkat mungkin meningkatkan total gula reduksi pada larutan gula (Wirakartakusumah,
1989).

2.2 pengaruh total solid terhadap laju evaporasi

0.4
Kadar Solid (gr)

0.3
0.2
TS
10%
0.1
0
0 5Waktu (menit)
10 15 20

Gambar 1 Pengaruh Total Solid Terhadap Laju Evaporasi

Total Solid (TS) atau padatan total merupakan total dari zat padat terlarut dan zat padat
tersuspensi, baik yang bersifat organik maupun anorganik (Rachman, 1999)., hal ini
mempengaruhi kecepatan evaporasi sehingga dapat disimpulkan antara total solid 10 %, 20%
dan 30% tingkat kecepatan laju evaporasi yaitu pada total solid 10 % karena campuran air dan
gula masih encer dibandingkan total solit 20% dan 30% sehingga jika bahan dipanaskan akan
lebih cepat mendidih dibandingkan dengan total solid 20% dan 30%. Pada total solid 20 % akan
lebih cepat mengalami proses penguapan hal ini dikarenakan tingkat kerapatan bahan lebih kecil
dibandingkan dengan total solid 30 %, sedangkan total solid 30% menunjukkan hubungan yang
berbanding lurus antara total solid dengan laju evaporasi, yang artinya semakin tinggi nilai dari
total solid maka nilai laju evaporasinya akan semakin tinggi atau cepat. Hal ini juga sejalan
dengan penelitian oleh Utomo (2013)

Anda mungkin juga menyukai